Anda di halaman 1dari 2

Pertama tama yang paling utama yaitu salam.

Assalamualaikum untukmu yang selalu aku rindu

Sebelumnya terima kasih apabila kamu sudi membaca tulisan ini sampai akhir. Aku sebenarnya tidak
pandai menulis cerita yang indah, maka aku tulis saja sebuah peristiwa yang terjadi dalam hidupku.
Cerita ini aku mulai dari pertengah tahun 2021, ketika aku menemukan seseorang yang memberikan
cinta yang telah lama hilang. Okeh kita mulai.

Jam 23.00 aku menulis ini dengan semua kenangan dan cerita yang ada didalam isi otakku yang akan
kutulis disini. Hmmm maaf ya susah merangkai katanya jadi semoga saja kau mengerti dan
menikmatinya. Aku adalah seseorang yang dalam latar belakangnya sangat buruk, aku korban
brokenhome, orang tua ku bercerai pada saat aku berusia 40 tahun ehh maksudnya dari 4 tahun atau
tidak salah dari 3 tahun yaa pokoknya ketika aku masih sangat kecil sekalilagi aku korban keluarga
broken home, banyak kesuraman yang aku rasakan pada saat itu hingga pada saat aku beranjak masuk
sd, kenakalanku mulai terlihat karena ya aku melampiaskan kesakitan hatiku pada jalan yang ga bener,
pokonya suram dah. Aku belajar nakal pada saat aku kelas 3 SD. Aku belajar merokok pada saat itu dan
ketika dari 4 sd aku belajar namanya mabok ya mabok murah ngelem aibon hehehe. Pada saat itu
semuanya terasa indah apabila melakukan itu semua dan pertama aku mulai selalu berantem, ngebuat
onar pada saat aku masuk kelas 5 SD dan pada saat itu aku belajar minum-minuman yang memabokan
hingga aku berpikir, anjritttttt bener ini adalah jalan hidupku yang paling indah yang tak memikirkan
resikonya nanti kayak gimana yang penting happy. Beranjak pada saat aku SMP aku mulai mengenal
semua dosa indah yanh ada didunia, ya seperti minum-minuman berakohol, obat-obatan, ganja dan
sabu semuanya aku menikmati itu semuanya hingga pada akhirnya aku candu. Mendapatkan ketenaran
disekolah dengan menjadi so pemberani, tawuran, berantem, maen cewe ya begitu lah, goblog ya kacau
hehehe. Mungkin pada saat itu hidupku adalah moment dimana aku yang sangat kacau, berantakan,
lelaki yang bebas, orang yang masa bodo, pokoknya fuck lahhh tentang kebaikan. Yang penting aku tidak
merugikan orang lain aku mendapatkan teman yang banyak aku happy, masa bodo namanya keluarga
asuuuuuuuuuu pokoknya keluargaku yang ada dijalanan dijalur. Engga ada tuh berpikiran tempat yang
paling indah itu rumah engga ada, yang ada tempat yang paling indah itu adalah jalanan. Ya karena
dijalanan aku didik aku dibesarkan aku mendapatkan ilmu walau ilmunya kebanyakannya yang negatif
hehehe. Namanya cinta tuh ya engga ada sebenernya pada saat itu didalam hidupku yang ada hanya
solidaritas tanpa batas yang aku cari memperbanyak teman. Tapi lu punya pacar waktu itu? Ya punya
tapi hanya sebatas pengen punya pacar aja atau yang jelasnya cuma pengen menaklukkan atau jadi
bahan taruhan doang ke cewek yang katanya pada saat itu dia yang paling hits, cewek SMP, SMA, SMK
aku pernah macarin pada saat itu ketika aku masih smp loh, bukan sombong malah dipikir-pikir goblog
juga aku ini parahhhhhhhh, maaf ya hehehe. Itu semua ya karena ada maksud juga sebenernya ya
karena dulu aku salah paham juga, kirain dulu tuh yang ninggalin bapak ku tuh ibu aku, jadi deh aku
melampiaskannya ke ranah itu. Hingga pada akhirnya aku tau semua cerita yang sesungguhnya dalam
masalah keluarga ga ku, yang aku tau bapakku yang meninggalkan ibu aku dan aku. Hingga pada saatnya
aku membenci dia sangat membenci, aku pernah berpikir juga untuk membunuhnya kalau aku bertemu
dengannya yang karena aku membencinya. Karena dia aku merasakan semua hal negatif yang ada
didunia ini. Aku sangat terpuruk saat itu sakit rasanya kalau dipikir-pikir lagi.
Pada saat itu setiap hari aku tidak bakal jauh dengan berantem, tawuran apalagi mabok ga bakal deh ga
bakal jauh, ya pokonya itu is my live dahhh hehehe ya mungkin menjadi hobi ku ya sebelum aku
mengenal puisi, kalau musik dari dulu aku suka musik, apalagi nasi goreng dan teh, behhhhhhhh
syadapppp pokoknya hihihihi.

Beranjak aku masuk SMA. Dulu sih sebenarnya aku pengennya ke STM ya karena aku udah jiwanya
pengen ribut terus pokoknya pengen ke STM titik ga pake koma. Waktu aku mau masuk ke ranah SMA
disaat itu juga aku mengetahui cerita sebenernya dari permasalahan keluargaku, aku sangat menyesal
karena aku sudah menuduh ibu yang salah padahal bapakku yang sebenarnya membuat kesalahan.
Disaat itu juga ada perisitiwa yang dimana ada kejadian tragedi sekolah STM Favoritku yang dimana ada
terjadi ada tawuran yang membuat banyak korban salah satu korbannya yaitu temenku dan aku
menyaksikan dia meninggal. Sakit banget pada saat itu aku melihat temenku meninggal, hingga pada
akhirnya aku menekatkan untuk benar-benar ingin ke STM. Tapi takdir berkata lain, ibuku tidak
mengijinkan aku sekolah ke STM karena ibuku mengetahui peristiwa yang ada pada saat itu. Hingga
pada akhirnya aku mengalah dan menuruti ibuku ya karena menjadi tanda maafku juga karena aku
sudah salah paham ke ibuku. Dan akhirnya aku sekolah di MA hehehe jadi akhi lah pokoknya hehehe.
Hmmm kirain aku akan bener disekolah MA padahala ya masih sama aja namanya juga udah jiwa ribut,
walau aku sekolah di MA ya aku suka nongkrong sama anak STM dengan anak" STM yang sekolahny
yang aku inginkan malah suka tawuran juga untuk membela sekolah tersebut. Pada saat itu banyak
namanya temen jadi musuh, musuh jadi temen ya karena udah beda tongkrongan sama sekolah. Panji
salah satunya musuh bubuyutanku yang dulu dismp menjadi sahabatku diSMA malah sekelas lagi kacau
dahh hahahaha. Di saat aku SMA aku membuat gang yang bernama jones street boys, kenapa aku
membuat gang karena pada saat itu banyak gang yang menepati disukabumi. Tujuan utamanya sih ingin
tidak adanya temen menjadi musuh. Pokoknya temen" smp dulu terus menjadi teman seperjuangan
walau beda SMA, intinya saat kita pakai atribut sekolah kita musuh, ketika pakai atribut gang JSB atau
tidak pakai atribut sekolah ya kita keluarga bukan musuh. Ada hal lucu dari nama gang jones street boys.
Memang awalan siapa yang ingin membuat gang JSB itu ialah aku. Aku tidak ingin menjadi pemimpin
gang walau temen" aku menyuruhku aku menjadi pemimpin gang tetapi aku menolaknya karena aku
ingin menghargai temen"ku yang menjadi pendiri gang ini maka aku berinisiatif pendiri gang JSB itu
adalah pemimpin gang JSB

Anda mungkin juga menyukai