Anda di halaman 1dari 3

Seorang perempuan 32 

tahun dirawat di rumah sakit jiwa sudah dua minggu yang lalu,


menurut   informasi keluarga pasien setelah dicerai oleh suaminya satu tahun yang lalu selalu
tampak sedih, tampak tak bergairah setelah dilakukan pengkajian, pasien mengatakan dirinya
tidak berguna, wajah tampak tegang pada saat menceritakan perceraian dengan suaminya, 
dan merasa dirinya tidak berharga lagi, pada saat bicara kadang menundukkan kepala, pasien
tampak kadang duduk sendiri.

Tugas :

1. Buat Analisa data permasalah keperawatan dilengkapi DS dan DO ?

Data subyektif Data objektif


- Informasi keluarga pasien telah - Tampak tidak bergairah
diceraikan oleh suaminya 1 thn yll - Wajah tampak tegang saat
- Pasien mengatakan dirinya tidak menceritakan perceraian dengan
berguna suaminya
- Pasien merasa dirinya tidak - Kadang Menundukkan kepala saat
berharga lagi berbicara
- Tampak kadang duduk sendiri

2. Buat Pohon Masalah ?

Effect ←
Isolasi sosial Menarik diri

cor problem ← Harga Diri Rendah

cause ← Koping individu


tidak efektif

3. Rumuskan Diagnosa Keperawatan ?

1. Harga diri rendah kronik

2. Koping Individu tidak efektif

3. Isolasi sosial

4. Tindakan keperawatan SP1P?


Komunikasi yang baik dan kepercayaan adalah kunci keberhasilan tindakan keperawatan
yang dilakukan untuk mengatasi masalah Harga Diri Rendah, diantaranya :

Tujuan :

- Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

- Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

- Pasien dapat menetapkan / memilih kegiatan yang sesuai kemampuan.

- Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan.

- Pasien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih

SP 1:

SP 1 Pasien: Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien, membantu pasien
menilai kemampuan yang masih dapat digunakan, membantu pasien
memilih/menetapkan  kemampuan yang akan dilatih, melatih kemampuan yang sudah
dipilih dan menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam
rencana harian
ORIENTASI :
“Selamat pagi, Perkenalkan nama saya suster angel,bagaimana keadaan   ibu  hari
ini ?  ibu terlihat segar“.
”Bagaimana, kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang pernahibu
lakukan? Setelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang masih dapat   bapak dilakukan.
Setelah kita nilai, kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latih”
”Dimana kita duduk ? Bagaimana kalau di ruang tamu ? Berapa lama ? Bagaimana kalau
20 menit ?
KERJA :
”   ibu, apa saja kemampuan yang    bapak miliki? Bagus, apa lagi? Saya buat daftarnya ya!
Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa ibu lakukan? Bagaimana dengan merapihkan
kamar? Menyapu ? Mencuci piring..............dst.”.           “ Wah, bagus sekali ada lima
kemampuan dan kegiatan yang   ibu miliki “.
”    ibu dari lima kegiatan/kemampuan ini, yang mana yang masih dapat dikerjakan di rumah
sakit ? Coba kita lihat, yang pertama bisakah, yang kedua.......sampai 5 (misalnya ada 3
yang masih bisa dilakukan). Bagus sekali ada 3 kegiatan yang masih bisa dikerjakan di
rumah sakit ini. 
”Sekarang, coba   ibu pilih satu kegiatan   yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini”.”
O yang nomor satu, merapihkan tempat tidur?Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang kita
latihan merapihkan tempat tidur   ibu”. Mari kita lihat tempat tidur ibu Coba lihat, sudah
rapihkah tempat tidurnya?”
“Nah kalau kita mau merapihkan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan
selimutnya. Bagus ! Sekarang kita angkat spreinya, dan kasurnya kita balik.  ”Nah,
sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai dari arah atas, ya bagus !. Sekarang sebelah
kaki, tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan. Sekarang ambil bantal, rapihkan,
dan letakkan di sebelah atas/kepala. Mari kita lipat selimut, nah letakkan sebelah
bawah/kaki. Bagus !”
”  ibu  sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik sekali. Coba perhatikan bedakah
dengan sebelum dirapikan? Bagus ”
“ Coba  ibu lakukan dan jangan lupa memberi tanda MMM (mandiri) kalau ibu lakukan
tanpa disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan bisa melakukan, dan bapak bapak (tidak)
melakukan.
TERMINASI :
“Bagaimana perasaan   ibu setelah kita bercakap-cakap dan latihan merapihkan tempat
tidur ? Yach,    t ternyata banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di rumah sakit
ini. Salah satunya, merapihkan tempat tidur, yang sudah    ibu praktekkan dengan baik
sekali.   Nah kemampuan ini dapat dilakukan juga di rumah setelah pulang.”
”Sekarang, mari kita masukkan pada jadual harian.    ibu  Mau berapa kali sehari
merapihkan tempat tidur. Bagus, dua kali yaitu pagi-pagi jam berapa ? Lalu sehabis
istirahat, jam 16.00”
”Besok pagi  kita latihan lagi kemampuan yang kedua. ibu masih ingat kegiatan apa lagi
yang mampu dilakukan di rumah selain merapihkan tempat tidur? Ya bagus, cuci piring..
kalu begitu kita akan latihan mencuci piring besok jam 8 pagi di dapur ruangan ini sehabis
makan pagi   Sampai jumpa ya”

Anda mungkin juga menyukai