ABSTRAK
Keselamatan pasien merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang serius. Insiden keselamatan pasien di
dunia yang merugikan adalah terkait dengan pasien mengalami kejadian jatuh (35%), prosedur bedah (27 %) dan
kesalahan pengobatan 18,3 %. Pelaksanaan pengkajian risiko jatuh pada pasien tidak bisa lepas dari peran perawat,
serta pengetahuan mengenai risiko jatuh bahkan memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam
pelaksanaan standart prosedur operasional resiko jatuh pasien di RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan. Metode
penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode
penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dengan variabel
dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah
perawat dalam pelaksanaan SOP resiko jatuh pasien sebanyak 60 orang. Hasil penelitian menunjukan
karakteristik responden perawat sebagian besar berjenis kelamin perempuan, berusia produktif antara 20 – 60
tahun dan berpendidikan DIII. Pengetahuan perawat dalam kategori baik dan kepatuhan perawat dalam
melaksanakan SOP resiko jatuh pasien memiliki tingkat kepatuhan yang baik. Ada hubungan pengetahuan
terhadap kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SOP resiko jatuh pasien di RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan
dengan P-value 0.014 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap
kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SOP resiko jatuh pasien. Saran Bagi perawat diharapkan perawat dapat
menjalankan tugas yang sudah menjadi tanggung jawab perawat dalam profesinya, yaitu dengan melaksanakan
tindakan pencegahan pasein jatuh sesuai dengan prosedur ayang ada.
ABSTRACT
Patient safety is a serious global public health issue. Incidents of patient safety in the world that are detrimental
are related to patients experiencing falls (35%), surgical procedures (27%) and 18.3% medication errors. The
implementation of a fall risk assessment in patients cannot be separated from the role of the nurse, and knowledge
about fall risk even plays a very important role in its implementation. The purpose of this study was to determine
the relationship between knowledge and nurse compliance in implementing standard operating procedures for
falling risk in patients at Pesanggrahan Hospital, South Jakarta. This research method is a quantitative research
that uses primary data (questionnaire) and uses a cross-sectional research method with the aim of knowing the
relationship between the independent variables and the dependent variable, the data collected by using a
questionnaire. The sample in this study were 60 nurses in implementing the SOP for the risk of falling patients.
The results showed that the characteristics of the nurse respondents were mostly female, productive ages between
20-60 years and DIII education. The knowledge of nurses in the good category and the compliance of nurses in
implementing SOP for the risk of falling patients have a good level of compliance. There is a relationship between
knowledge of nurse adherence in the implementation of patient fall risk SOP at Pesanggrahan Hospital, South
Jakarta with a P-value of 0.014. It can be concluded that there is a significant relationship between knowledge
and nurse compliance in implementing patient fall risk SOP. Suggestions For nurses, it is hoped that nurses can
carry out tasks that are already the responsibility of nurses in their profession, namely by carrying out preventive
measures for patient falls in accordance with existing procedures.
HASIL
Diketahui sebanyak 46 orang (77%) jatuh di RSUD Pesanggrahan Jakarta
responden patuh dalam pelaksanaan SOP Selatan
resiko jatuh pasien. Sedangkan sebanyak 14
Hasil Uji diperoleh nilai OR = 11,8 artinya
orang (77%) responden tidak patuh baik di
responden yang memiliki pengetahuan
RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan
yang baik mempunyai peluang 12 kali
responden patuh melaksanakan SOP resiko
jatuh di RSUD Pesanggrahan Jakarta
Selatan dibandingkan dengan responden
yang memiliki pengetahuan yang cukup
baik.
10
Potter, P., & Perry, A. (2005). Buku Ajaran
Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses dan Praktik Edisi 4
Volume 1. Ahli Bahas: Renata
Komalasari. Jakarta: EGC.
Rahayu, A., & Kardi, H. (2017). Hubungan
Pengetahuan Dan Motivasi Perawat
Tentang Terapi Intravena Dengan
Pencegahan Plebitis Di Ruang
Rawat Inap RSUD Raden Mattaher
Kota Jambi. Jurnal Akademi
Baiturrahman, Vol. 6, No.1.
Sanjaya, P. D., Rosa, E. M., & Ulfa, M.
(2017). Evaluasi Penerapan
Pencegahan Pasien Berisiko Jatuh
di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, Vol. 11, Issue 2.
Stanley, M., & Beare, P. (2011). Buku
Ajaran Keperawatan Gerontik.
Jakarta: EGC.
Sugiono. (2007). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.