Kerjasama
Kerjasama
Peran Kelompok
Meredith Belbin memperkenalkan dinamika kelompok dengan
melihat perbedaan peran dari masing-masing anggota
kelompok. Dalam kelompok, anggota dapat memberikan
kontribusinya sesuai dengan peran. Peran-peran tersebut
adalah:
Coordinator (mengkoordinir, mengontrol, mengarahkan
diskusi, memecahkan konflik, memotivasi dan
melibatkan anggota ),
Shaper ( biasa disebut action-man , cenderung tegas dan
lugas, ingin segera menyelesaikan tugas, task-oriented ,
tidak sabar , reaktif dan kurang mau mengerti orang lain),
Plant ( creatif, banyak ide, senang merencanakan sesuatu
dengan matang, berusaha mencari alternatif pemecahan
baru ),
Monitor evaluator ( seorang quality controller, kritis,
suka menilai dan memantau, analisa tajam ),
Implementer ( pelaksana yang suka diberitahu detil
mengerjakan suatu tugas, tidak suka perubahan ),
Team worker (interaksi sosial baik, pandai bergaul, dapat
membaca perasaan orang lain dan membangun suasana ).,
Resorce investigator ( pencari referensi, bergaul dengan
kelompok eksternal, pandai membangun jaringan
kerjasama ),
Completer ( penuntas pekerjaan, pemerhati deadline,
sistematis, detil pekerjaan diikuti dengan tekun ),
Specialist ( ahli dalam bidang tertentu yang dibutuhkan
kelompok ).
Dalam membangun suatu kelompok kerja, ia menyebutkan
bahwa paling tidak terdapat tiga anggota yang dapat
memerankan tiga peran utama, yakni; Coordinator, Plant dan
Monitor , kemudian yang lain komposisinya sebagai
Implementer, Team worker, Resource Investigator, Compliter
dan Specialist. Pada dasarnya seorang individu dapat
memerankan beberapa role team diatas. Namun demikian
secara karakteristik individunya, peran seseorang akan
memiliki 3 kategori, yaitu ;
peran yang sebaiknya / Roles best avoided
Peran yang bisa disesuaikan / manageable role
Peran yang alami / natural role