STANDAR 05 September 2018 Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. Dimas Gugum Prayuda Suatu petunjuk keamanan dalam menangani tumpahan bahan merkuri agar PENGERTIAN tidak berbahaya bagi petugas maupun pengunjung Rumah Sakit dan tidak mencemari lingkungan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani tumpahan TUJUAN bahan merkuri. Berdasarkan SK. Direktur No.104 tanggal 05 September 2018 tentang Kebijakan Pelayanan Komite K3RS Haji Kamino “Ruang Lingkup Kerja KEBIJAKAN K3 mencakup Keselamatan, Keamanan, Kesehatan, Bahan Berbahaya dan Beracun, dan Disaster Plan”. 1. Petugas mempersiapkan Alat Pengendali Tumpahan Merkuri/ spill kit Merkuri. 2. Petugas mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD) sesuai dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) Merkuri. 3. Petugas melepaskan segala jenis perhiasan yang melekat pada diri sendiri termasuk jam tangan, cincin, dan gelang. 4. Petugas mengambil tumpahan merkuri menggunakan syringe tanpa jarum ukuran 10 cm dengan cara menyedot atau menggunakan sepasang kertas karbor ukuran 15 cm x 20 cm. 5. Petugas memasukkan tumpahan merkuri kedalam wadah yang berisi air. 6. Petugas memasukkan wadah yang berisi air dan tumpahan merkuri PROSEDUR kedalam plastik bening yang telah disiapkan. 7. Petugas membuang plastik bening yang mengandung wadah yang berisi air dan tumpahan merkuri sebagai limbah B3 dan memasukkan ke dalam kantong plastik warna kuning. 8. Petugas sanitasi akan membawa kantong plastik warna kuning tersebut ke TPS limbah B3. 9. Petugas melaporkan ke K3RS apabila terjadi tumpahan yang sangat banyak dan berpotensi untuk mencemari lingkungan lebih luas. 10. Petugas K3RS melakukan penanganan sesuai dengan SPO penanganan tumpahan B3/limbah B3 lanjutan. 11. Petugas membuat laporan insiden tumpahan B3. 1. Komite K3 RS UNIT TERKAIT 2. Semua Unit