Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN PECAHAN LAMPU TL/ NEON

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD Z.A Pagaralam

Jl.Lintas Sumatera, Negeri Baru

Kec. Blambangan Umpu 34764 800/ /SPO/MFK/X/2019 A 1/1

email:rsudwaykanan@gmail.com
Ditetapkan

Direktur Utama
Tanggal terbit
STANDAR RSUD.Z.A. PAGAR ALAM
PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

Dr. Burhanuddin,Sp.B

Suatu petunjuk keamanan dalam menangani pecahan lampu agar


PENGERTIAN tidak berbahaya bagi petugas maupun pengunjung Rumah Sakit
dan tidak mencemari lingkungan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani
TUJUAN pecahan lampu agar tidak berbahaya bagi petugas maupun
pengunjung RSUD Zainal Abidin Pagaralam.
Berdasarkan SK. Direktur No.104 tanggal 05 September 2018
tentang Kebijakan Pelayanan Komite K3RS Haji Kamino “Ruang
KEBIJAKAN
Lingkup Kerja K3 mencakup Keselamatan, Keamanan, Kesehatan,
Bahan Berbahaya dan Beracun, dan Disaster Plan”.
1. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa
sarung tangan karet dan masker.
2. Petugas segera mengamankan area tempat terjadi pecahan
lampu dengan kriteria sebagai berikut :
a. Bila pecahan lampu TL/neon terjadi pada area indoor maka
petugas mengamankan area minimal 5 meter dengan waktu
minimal 30 menit.
b. Bila pecahan lampu TL/neon terjadi pada area outdoor
maka petugas mengamankan area minimal 15 meter
PROSEDUR dengan waktu minimal 10-15 menit.
3. Petugas mempersiapkan alat pengendali tumpahan B3/spill kit.
4. Petugas menggunakan sapu dan sekop untuk mengambil
pecahan lampu dan memasukkan ke dalam kantong plastik
warna kuning sebagai limbah B3.
5. Petugas membawa kantong plastik warna kuning tersebut ke
TPS limbah B3.
6. Setelah membuang limbah tersebut, petugas melepas APD dan
melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur.
7. Petugas membuat laporan insiden pecahan lampu neon/ TL.
1. Komite K3 RS
UNIT TERKAIT
2. Semua unit

Anda mungkin juga menyukai