Anda di halaman 1dari 31

PANDUAN

PROGRAM PROFESI NERS

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MALUKU HUSADA
2021
TIM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MALUKU HUSADA

1. Ns. La Rakhmat Wabula, S.Kep., M.Kep


2. Ns. Endah Fitriasari, S.Kep., M.Kep
IDENTITAS MAHASISWA

PASS FOTO
UKURAN
3x4

NAMA : ………………………………………….
NPM : ………………………………………….
KELOMPOK : ………………………………………….
ANGKATAN : ………………………………………….
PELAKSANAAN : Tanggal …………...s/d ……………...

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MALUKU HUSADA
2021
Visi Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, yaitu Menjadi Program Studi
Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners yang profesional dan unggul dibidang Keperawatan
yang berbasis kepulauan di tingkat lokaldannasional di tahun 2024.

Misi Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners:


1. Mengembangkan Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners yang berkualitas
dan profesional dibidang keperawatan berbasis kepulauan.
2. Mengembangkan penelitian di bidang keperawatan berbasis kepulauan.
3. Menyelenggarakan program pengabdian masyarakat baik secara mandiri,
berkelompok dan masyarakat dibidang keperawatan berbasis kepulauan
4. Mengembangkan jejaring kerjasama dibidang keperawatan berbasis kepulauan di
tingkat lokaldannasional.

Tujuan Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners:


1. Menghasilkan lulusan Ners yang berkompeten dan unggul di bidang keperawatan
yang berbasis kepulauan.
2. Menghasilkan penelitian yang bermutu di bidang keperawatan berbasis kepuluan.
3. Melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai tindak lanjut dari
hasil penelitian di bidang keperawatan berbasis kepulauan.
4. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan institusi di dalam maupun luar negeri
dalam upaya meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

A. Mata Ajar: Keperawatan Medikal Bedah


Beban Studi : 8 sks
Penempatan : Semester 1
Sasaran : Mahasiswa Ners Angkatan VII
Lama Praktik : 8 minggu
Tempat Praktik : Kampus A dan B STIKes Maluku Husada
Jam Praktik : 8 jam /hari selama 6 hari, dengan kententuan:
Pagi : Pukul 07.00-14.00 WIT, istirahat menyesuaikan
Sore : Pukul 14.00-21.00 WIT, istirahat menyesuaikan
Malam: Pukul 21.00-07.00 WIT, istirahat menyesuaikan

B. Deskripsi
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah dilaksanakan oleh mahasiswa program
profesi dengan praktik keperawatan secara langsung melaksanakan asuhan keperawatan pada
klien dengan gangguan sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem pencernaan, sistem
muskuloskeletal, sistem persyarafan, sistem perkemihan, sistem endokrin, sistem integumen,
sistem pendengaran, sistem penglihatan, sistem imun hematologi; dan asuhan keperawatan
perioperatif; Evaluasi dilakukan dengan cara melihat kemampuan mahasiswa dalam memberikan
asuhan keperawatan secara komprehensif dan responsi klinik.

C. Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional Umum:
Setelah mahasiswa Program Profesi Ners STIKes Maluku Husada Angakatan VII dapat
melaksanakan Program Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah, diharapkan mahasiswa mampu
melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pernafasan, sistem
kardiovaskuler, system pencernaan, sistem muskuloskeletal, sistem persyarafan, sistem
perkemihan, system endokrin, sistem pendengaran, sistem penglihatan, sistem imun hematologi;
dan asuhan keperawatan perioperatif.

Tujuan Instruksional Khusus:


1. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem
Pernapasan:
a. Mampu melakukan pengkajian focus pada klien dengan gangguan system pernapasan yang
meliputi: PPOK, Ca Paru, Pneumonia, Emphyema, Emphysema, Asthma, Effusi Pleura,
Tumor Paru, Ca. Mediastinum, Bronchitis, Pneumothoraks, dan Hematothoraks.
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan baik mandiri (M) maupun kolaboratif
(K):
1) Positioning(M)
2) Terapi oksigen (K)
3) Pemeriksaan faal paru (K)
4) Perawatan luka insersi WSD (M)
5) TIP / tekanan intra pleura (K)
6) FOB / Fiber Optik Bronkhoscopi (K)
7) FNAB (K)
8) Nebulizer (K)
9) Fisioterapi nafas (M)
10) Perawatan trakheostomi (M)
11) Pemberian medikasi pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan (K)
12) Pemeriksaan laboratorium spesifik pada pasien dengan gangguan sistem
pernafasan (K)
13) Edukasi spesifik pada pasien dengan masalah keperawatan yang muncul pada
pasien dengan gangguan sistem pernafasan (M)
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap setiap intervensi keperawatan yang sudah
dilakukan
2. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem
Kardiovaskuler:
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian fokus pada klien dengan gangguan
sistem kardiovaskuler yang meliputi: IMA, Angina Pektoris, Gagal jantung,
Hipertensi Pericarditis, gangguan irama jantung, Miocarditis, kelainan katup, dan
RHD
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan baik mandiri (M) maupun kolaboratif
(K):
1) Pemeriksaan EKG dan interpretasi hasil rekaman EKG (K)
2) Membaca hasil EKG (K)
3) Mengukur JVP (M)
4) Mengukur CVP (M)
5) Perawatan Pace Maker (K)
6) Evaluasi perubahan yang muncul pada monitor yang terpasang pada klien(K)
7) Rehabilitasi jantung (K)
8) Observasi Echocardiografi (K)
9) Pemberian medikasi pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler (K)
10) Pemeriksaan laboratorium spesifik pada pasien dengan gangguan sistem
kardiovaskuler (K)
11) Edukasi spesifik pada pasien dengan masalah keperawatan yang muncul pada
pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler (M)
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap setiap intervensi keperawatan yang sudah
dilakukan
3. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem
Pencernaan:
a. Mampu melakukan pengkajian fokus pada klien dengan gangguan sistem
pencernaan yang meliputi: Gastric ulcer, GEA (Gastro Enteritis Akut),Hepatitis,
Sindroma Malabsorbsi, Kolesistitis/ Kolelitiasis, Ca. kolorektal, Pankreatitis
kronis, Peritonitis, Hernia, Apendiksitis, Hepatoma, Sirosis Hepatis, Varises
Esofagus
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan:
1) Pemasangan NGT (K)
2) Melakukan enema (K)
3) Persiapan Rektoskopi (K)
4) Persiapan Kolonoskopi (K)
5) Persiapan Barium In Loop (K)
6) Persiapan Endoskopi pencernaan (Skleroterapi Endoskopi)
7) Persiapan TE
8) Persiapan SB Tube dan Lavage lambung
9) Persiapan dan pemeriksaan BJ Plasma
10) Melakukan gastric cooling (K)
11) Pemberian medikasi pada pasien dengan gangguan sistem pencernaan (K)
12) Edukasi spesifik pada pasien dengan masalah keperawatan yang muncul pada
pasien dengan gangguan sistem pencernaan (M)
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap setiap intervensi keperawatan yang sudah
dilakukan
4. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem
Muskuloskeletal:
a. Mampu melakukan pengkajian fokus pada klien dengan gangguan sistem
muskuloskeletal yang meliputi: Fraktur (trauma muskuloskeletal), Rematoid
Artritis, Osteomielitis, Osteomalacia, Low Back Pain, klien dengan pemasangan
traksi dan Gips, SCI dan trauma kepala
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu membuat rencana Tindakan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan:
1) Perawatan Gips/ Traksi (M)
2) Persiapan pemasangan Gips/Traksi (K)
3) Mobilisasi Spain (K)
4) Log Roll (M)
5) Rawat Luka (M)
6) Pemberian medikasi pada pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal
(K)
7) Edukasi spesifik pada pasien dengan masalah keperawatan yang muncul pada
pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal (M)
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap setiap intervensi keperawatan yang sudah
dilakukan
5. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem
Persarafan:
a. Mampu melakukan pengkajian pada klien dengandengan gangguan sistem
persarafan yang meliputi:CVA, Epilepsi, Trauma kepala, GBS, Hidrosephalus,
Tumor SSP, Myastenia Gravis, Tumor Myelum, HNP,Infeksi susunan saraf pusat
dan perifer
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan:
1) Mengukur GCS (kuantitatif & kualitatif) (M)
2) Refleks patologis dan fisiologis (M)
3) Persiapan lumbal punksi, candografi, myelografi, EMG/EEG (K)
4) Persiapan NG Tube, Kateterisasi, Glyserin Klisma (M)
5) Perawatan Luka Dekubitus (M)
6) Perawatan Luka Post Operasi (M)
7) Perawatan Trakeostomi (M)
8) Fisioterapi Nafas (M)
9) Pemberian medikasi pada pasien dengan gangguan sistem neurologi (K)
10) Edukasi spesifik pada pasien dengan masalah keperawatan yang muncul pada
pasien dengan gangguan sistem neurologi (M)
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap setiap intervensi keperawatan yang sudah
dilakukan
6. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem
Perkemihan:
a. Mampu melakukan pengkajian fokus pada klien dengan gangguan sistem
perkemihan yang meliputi: GGA, GGK/GGT, Dialisis, Sindrom Nefrotik, Ruptur
uretra
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan:
1) Memasang kateter (K)
2) Melakukan perawatan kateter (M)
3) Melakukan perawatan nefrostomy tube, cystostomy tube
4) Mengukur balans cairan (M)
5) CIC (Clean Intermitten Cateter) (K)
6) Spooling kateter (K)
7) Bladder Irigation(K)
8) Bladder Training (M)
9) Persiapan pasien untuk tindakan akses vaskuler (K)
10) Perawatan akses vakuler (M)
11) Persiapan IVP, USG, Tomogram ginjal, CT Scan abdomen, Renogram,
Uretrogram TRUS, Endoskopi perkemihan (K)
12) Pemberian medikasi pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan (K)
13) Pemeriksaan laboratorium spesifik pada pasien dengan gangguan sistem
perkemihan (K)
14) Edukasi spesifik pada pasien dengan masalah keperawatan yang muncul pada
pasien dengan gangguan sistem perkemihan (M)
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap setiap intervensi keperawatan yang sudah
dilakukan
7. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem
Endokrin:
a. Mampu melakukan pengkajian fokus pada klien dengangangguan sistem
endokrin yang meliputi: Diabetes Mellitus, Komplikasi akut dan kronik
DM,Struma, Ca Tiroid, Tumor Hipofisis, Hipo/Hipertiroid, Sindrom Cushing,
Krisis Adrenal
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan:
1) Merawat ulkus diabetikum (K)
2) Pemeriksaan gula darah (K)
3) Reduksi urin (K)
4) Pemberian medikasi pada pasien dengan gangguan sistem endokrin (K)
5) Pemeriksaan laboratorium spesifik pada pasien dengan gangguan sistem
endokrin (K)
6) Edukasi spesifik pada pasien dengan masalah keperawatan yang muncul pada
pasien dengan gangguan sistem endokrin (M)
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap setiap intervensi keperawatan yang sudah
dilakukan
8. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan Sistem Imun-
Hematologi:
a. Mampu melakukan pengkajian fokus pada klien dengan gangguan sistem
imunitas yang meliputi: HIV, SLE, Anemia, Leukimia, Lymphoma
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu menyusun rencana tindakan keperawatan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan:
1) Pemberian medikasi spesifik pada pasien dengan gangguan sistem imunhematologi (K)
2) Pemeriksaan laboratorium spesifik pada pasien dengan gangguan imunhematologi (K)
3) Edukasi spesifik pada pasien dengan masalah keperawatan yang muncul pada
pasien dengan gangguan sistem imun-hematologi (M)
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap setiap intervensi keperawatan yang sudah
dilakukan
9. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien Perioperatif:
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian fokus pada klien perioperatif yang
meliputi: pre operatif, intra operatif dan post operatif
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan baik mandiri (M) atau kolaboratif (K):
1) Pemeriksaan fisik (M)
2) Identifikasi area septik dan aseptik (M)
3) Observasi tatalaksana pre operatif (M): jenis anastesi, persiapan area operasi,
pre medikasi, edukasi spesifik
4) Observasi tatalaksana intra operatif (M): jenis tindakan, persiapan alat, cuci
tangan steril, penggunaan baju steril, cara desinfeksi area operasi, jenis
heacting
5) Observasi tatalaksana post operatif (M)
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap setiap intervensi keperawatan yang sudah
dilakukan
10. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan Kasus/Penyakit Tropis:
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian fokus pada klien dengan
Kasus/Penyakit Tropis: TBC Paru dan penyakit pandemic global: Covid-19
b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan
c. Mampu membuat rencana tindakan keperawatan
d. Mampu melakukan tindakan keperawatan baik mandiri (M) atau kolaboratif (K):
1) Pemeriksaan fisik (M)
2) Pemberian medikasi pada pasien dengan Kasus/Penyakit Tropis: TBC Paru
dan penyakit pandemic global: Covid-19 (K)
3) Pemeriksaan laboratorium spesifik pada pasien dengan Kasus/Penyakit
Tropis: TBC Paru dan penyakit pandemic global: Covid-19 (K)
4) Edukasi spesifik pada pasien dengan masalah keperawatan yang muncul pada
pasien dengan Kasus/Penyakit Tropis: TBC Paru dan penyakit pandemic
global: Covid-19 (M)
e. Mampu melakukan evaluasi terhadap setiap intervensi keperawatan yang sudah
dilakukan
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan pada tanggal 19 April-19 Juni 2021
Tempat: a. Bagi Reguler : RSUD dr. M. Haulussy Ambon dan Rumkit Tk. II dr. J.A. Latumeten
Ambon
b. Bagi Prgram Khusus : Kampus A dan Kampus B STIKes Maluku Husada

E. Evaluasi Praktik Klinik Profesi (Online)


1. Selama mahasiswa menjalankan praktik, mahasiswa diberikan tanggungjawab untuk mengelola
1 kasus dengan 3 hari perawatan tiap minggunya yang wajib disusun laporan secara lengkap
pada pasien tersebut.
2. Proses bimbingan praktik profesi meliputi beberapa tahapan meliputi: a). pre conference; b)
bedside teaching dan atau conference (mahasiswa mencari video intervensi keperawatan dan
menyusun SOP nya berdasarkan karakteristik ruangan yang dimasuki dan kasus yang
didapatkan dan ada dalam target kompetensi) ; c). post conference, mahasiswa meminta
triggercase sebelum membuat Askep ke pembimbing akademik .
3. Sebelum pelaksanaan pre conference mahasiswa wajib menyusun laporan pendahuluan praktik
klinik (tulis tangan) yang meliputi komponen berikut:
a. Masalah kesehatan klien (diagnosa medis)
b. Pengertian, etiologi, faktor risiko, patofisiologi, tanda dan gejala, pemeriksaan
diagnostik/ pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis dan keperawatan, komplikasi
c. WOC dengan semua masalah keperawatan yang mungkin muncul
d. Pengkajian dasar keperawatan klien (pengkajian per sistem)
e. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien (sesuai kasus) minimal 3
diagnosa keperawatan beserta tujuan, kriteria hasil, intervensi keperawatan dan rasional.
f. Sumber/referensi/daftar pustaka minimal 5 sumber pustaka minimal 10 tahun
terakhir
g. Mahasiswa yang tidak mengerjakan LP sebelum preconference dan belum di upload di
Classroom maka dianggap tidak hadir.
4. Pelaksanaan pre conference dipandu oleh pembimbing akademik, yang membahas laporan
pendahuluan yang telah disusun (tulis tangan).
5. Pelaksanaan bedside teaching dan atau conference (mahasiswa mencari video intervensi
keperawatan dan menyusun SOP nya berdasarkan karakteristik ruangan yang dimasuki dan
kasus yang didapatkan), disampaikan ketika post conference dan sesuai dengan intervensi
pada diagnosis utama keperawatan berdasarkan trigger case yang diberikan pembimbing
akademik lalu di upload di Classroom.
6. Pelaksanaan post conference dipandu oleh pembimbing akademik, yang membahas:
a. Pengkajian kasus
b. Analisa data (data obyektif dan subyektif)
c. Intervensi keperawatan (kriteria hasil SMART dan intervensi disertai
rasionalisasi tindakan berdasarkan evidenced based)
7. Mahasiswa yang tidak membuat laporan asuhan keperawatan pada saat post conference atau
laporan tidak lengkap sesuai ketentuan yang berlaku maka mahasiswa dinyatakan tidak hadir.
8. Buku wajib yang harus digunakan adalah buku diagnosa keperawatan NANDA, buku NIC dan
buku NOC, SDKI, SLKI, SIKI (edisi terbaru).
9. Laporan akhir/Laporan asuhan keperawatan dikumpulkan di Classroom paling lambat senin
pada minggu berikutnya maksimal pukul 16.00 WIT. Jika terlambat mengumpulkan diberikan
sanksi pengurangan nilai. Laporan akhir/Laporan asuhan keperawatan tersebut merupakan
gabungan dari seluruh laporan asuhan keperawatan di ruangan yang sama pada minggu yang
sama terdiri dari:
a. Laporan akhir tersebut terdiri dari:
1) Cover utama
2) Lembar pengesahan laporan (yang dilengkapi dengan tanda tangan CI Akademik)
3) Lembar presensi mahasiswa (yang dilengkapi dengan tanda tangan CI
Akademik), di upload di Classroom pada hari dan waktu yang sama seperti penyerahan
Laporan akhir/Laporan asuhan keperawatan.
10. Seminar praktik klinik profesi:
a. Jadwal pelaksanaan terlampir.
1) Kasus pasien yang akan diseminarkan merupakan kasus pada minggu ke 3
pelaksanaan praktik. Mahasiswa wajib menghubungi pembimbing akademik terkait
dengan kasus yang akan dipilih untuk seminar. kasus yang akan digunakan untuk
seminar sudah mendapatkan bimbingan dari pembimbing akademik pada minggu
tersebut, lalu di ketik rapi oleh mahasiswa dengan format:
a) Tinjauan Teori (Pengertian, Etiologi, faktor risiko, patofisiologi, tanda dan gejala,
pemeriksaan diagnostik/ pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan
medis dan keperawatan, komplikasi, Askep Teori)
b) Laporan kasus lengkap
c) Pelaksanaan seminar dilaksanakan secara OFFLINE dihadiri oleh seluruh mahasiswa
profesi dan pembimbing akademik pada minggu ke 4 stase Keperawatan Medikal dan
Minggu ke 8 Stase Bedah.
Estimasi waktu pelaksanaan 2 jam, mohon mahasiswa mengatur jadwal dan memilih
moderator untuk memandu pelaksaanaan dengan memperhatikan ketersediaan
waktu yang ada. susunan acara harap di konsulkan kepada PJMA KMB.
d) Undangan seminar untuk seluruh pembimbing dipersiapkan oleh mahasiswa dengan
mengetahui PJMA KMB dan harus didistribusikan ke para pembimbing maksimal 2
hari sebelum pelaksanaan seminar.
e) Mahasiswa wajib menyediakan lembar penilaian seminar (setiap kelompok
mempersiapkan lembar penilaian seminar sesuai dengan jumlah pembimbing yang
hadir saat seminar).
11. Ujian praktik profesi untuk aspek kognitif dilaksanakan pada minggu ke 4 dan ke 8 yang dibagi
secara OFFLINE dan ONLINE. Ujian dalam bentuk case study berdasarkan karakteristik seluruh
ruangan yang dimasuki, bisa dalam bentuk MCQ atau Essay melalui Classroom atau gform atau
media yang lainnya dimana selama pelaksanaan ujian akan dipantau melalui zoom (test from
home) dan kamera harus selalu ON. Mahasiswa yang karena satu dan lain hal tidak dapat
mengaktifkan kamera (OFF) dianggap tidak ujian dan harus mengulang di hari lainnya. Sebelum
ujian dimulai, PJMA akan memastikan sekitar area ujian mahasiswa steril dari apapun yang
memungkinkan terjadinya kecurangan.
12. Evaluasi praktik klinik profesi terdiri dari:
a. Laporan mingguan:
Laporan mingguan terdiri dari:
1) Laporan pendahuluan : 10%
2) Responsi : 20%
3) Laporan kasus : 10%
4) Seminar : 15%
5) Ujian Praktik : 15%
6) Sikap : 10%
7) Praktik OFFLINE : 20%
TOTAL 100%
13. Keterlambatan menyerahkan laporan diberlakukan ketentuan sebagai berikut:
a. Terlambat 1 hari nilai dikurangi 20%
b. Terlambat 2 hari nilai dikurangi 40%
c. Terlambat > 3 hari nilai dikurangi 50%
d. Terlambat 1 minggu tidak mendapat nilai
e. Ketentuan kelulusan akhir kegiatan profesi keperawatan medikal bedah
1) Evaluasi akhir minimal mendapat nilai B
2) A : 80 – 100
3) B : 70 - < 78
14. Jika evaluasi akhir kurang dari B dinyatakan tidak lulus stase Keperawatan
Medikal Bedah.
15. Selama bimbingan ONLINE dan OFFLINE, mahasiswa harus menggunakan pakaian standar
profesi (seragam profesi)

F. Daftar Referensi
1. American Association of Clinical Endocrinologist (AACE). (2007). Medical Guidelines For
Clinical Practice For The Management of Diabetes Mellitus. Endocrine Practice. 13 (1), 3-68.
Diakses dari http://www.aace.com/pub/pdf/guidelines/DMGuidelines2007.pdf
2. Black, J. & Hawks, J. (2005). Medical Surgical Nursing. (7th ed). St.LouisMissouri: Elsevier
Saunders
3. Campbell, W.W. (2008). Pocket Guide & Toolkit to DeJong’s Neurologic
Examination. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
4. Dochterman, J.M. & Bulechek, G.M. (2013). Nursing Intervention Classification
(NIC) Sixth Edition. Philadhelpia: Mosby Inc.
5. Ellis, J.R. & Bentz, P.M. (2007). Modules for Basic Nursing Skills . Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
6. Field, M., Pollock, C. & Harris, D. (2010). The Renal System (Basic Science and Clinical
Conditions). 2nd ed. New York: Churchill Livingstone Elsevier.
7. Ganong. (2003). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC
8. GMCT Urology Nursing Education, (2008). Nursing Management of Patients with Nephrostomy
tubes, Diakses dari
http://www.health.nsw.gov.au/resources/gmct/urology/pdf/tk_nephrostomy_tube_management.p
df
9. Grace, P.A. & Borley, N.R. (2007). At a Glance Ilmu Bedah. Editor: Amalia Safitri,
Jakarta: Penerbit Erlangga.
10. Greenberg, A., et al. (2009). Primer on Kidney Diseases . 5th Edition, Philadelphia:
Elsevier.
11. Gulanick, M. & Myers, J.L. (2007). Nursing Care Plan (Nursing Diagnosis &
Intervention). 6th Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
12. Hoffbrand, A.V., Pettit, J.E. & Moss, P.A.H. (2005). Kapita Selekta Hematologi.
Edisi ke-4, Jakarta: EGC
13. Jarvis, C.. (2004). Physical Examination & Health Assessment Fourth Edition .
St.Louis-Missouri: Elsevier
14. LeMone, P & Burke, K. (2008). Medical Surgical Nursing (Critical Thinking in
Client Care 4 ed). New Jersey: Pearson Education, Inc.
15. Lewis, et al. (2005). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of
Clinical Problem. New South Wales: Mosby Inc.
16. Moorhead, S., Johnson, M. & Maas, M. (2013). Nursing Outcomes Classification
(NOC) Fifth Edition, Philadhelpia: Mosby Inc.
17. NANDA International. (2015). Nursing Diagnoses Definitions and Classification
2015-2017, Oxford: Wiley Blackwell Publishing.
18. PERKENI, (2006). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus
Tipe 2 di Indonesia 2006, February 15, 2010.
19. PERNEFRI, (2003). Konsensus Dialisis, Jakarta.
20. Perry, A.G. & Potter, P.A. (2008). Clinical Nursing Skill. St.Louis: Mosby Inc.
21. Price & Wilson, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi
6. Jakarta: EGC
22. Silbernagl, S. & Lang, F. (2007). Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi . Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
23. Sjamsuhidajat, R & de Jong, W., (2004). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi ke 2, Jakarta:
EGC.
24. Smeltzer, S.C., & Bare, B. (2008). Brunner and Suddarth's Textbook of MedicalSurgical Nursing
(10th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
25. Sudoyo, A.W., et al. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-4 Jilid 1,
Jakarta: Pusat Penerbitan Departeman Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
26. Tanagho, E.A. & McAninch, J.W. (2008). Smiths General Urology, Edisi ke-17,
North America: McGraw Hill Companies Inc.
27. Waxman,S.G. (2010). Clinical Neuroanantomy 26thEdition . North America:
McGraw Hill Companies Inc.
28. Berbagai artikel jurnal&guidelines
Ambon, 14 Januari 2021
Koordinator Profesi Ners PJMK Praktik Profesi Ners KMB

Ns. Syariefah H. Waliulu, S.Kep., M.Kep Ns. La Rakhmat Wabula, S.Kep., M.Kep
NIDN. 1223118801 NIDN. 1203029002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners

Ira Sandi Tunny, S.Si., M.Kes


NIDN. 1208098501
DAFTAR KELOMPOK
PRAKTIK PROFESI NERS STASE KMB
PROGRAM PROFESI NERS
STIKes MALUKU HUSADA

PRECEPTOR
Ns. La Rakhmat Wabula, S.Kep., M.Kep
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5

PRECEPTOR
Ns. Endah Fitriasari, S.Kep., M.Kep
Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok 9 Kelompok 10
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR STASE KEPERAWATAN MEDIKAL
DAN BEDAH

COVER
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LAPORAN PENDAHULUAN (Tiap Minggu)
1.1 Konsep Penyakit ……
1.1.1 Definisi
1.1.2 Etiologi
1.1.3 WOC
1.1.4 Manifestasi klinis
1.1.5 Pemeriksaan penunjang
1.1.6 Penatalaksanaan
1.2 Konsep Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem …..: ……….
1.2.1 Pengkajian
1. Keluhan utama
2. Riwayat penyakit sekarang
3. Riwayat penyakit dahulu
4. Pemeriksaan Range of system (B1-B6)
a. B1 (Breathing)
b. B2 (Blood)
c. B3 (Brain)
d. B4 (Bladder)
e. B5 (Bowel)
f. B6 (Bone)
5. Pemeriksaan penunjang
6. Penatalaksanaan medis dan keperawatan
1.2.2 Diagnosa Keperawatan
1.2.3 Intervensi Keperawatan
No.

BAB III LITERATUR REVIEW


Judul/ Desain Sampel Variabel Intervensi Analisis Hasil
Penulis / Penelitian
Tahun

Catatan: Artikel dalam 5 tahun terakhir

Analisis PICOT (Population, Intervention, Comparasion, Outcome, Time)


Judul/ Penulis Populatio Interventio Comparatio Outcome Time
/ Tahun n n n

Catatan: Artikel dalam 5 tahun terakhir

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
FORMAT PENGKAJIAN KMB

Nama Mahasiswa :
NPM :
Tempat Praktek :
Tanggal Praktek:

A. Data Biografi
Nama : ……………………………………… No. Register: ……………………………
Umur : ………………………………………
Suku/Bangsa : ………………………………………
Status Perkawinan : ………………………………………
Agama : ………………………………………
Pendidikan : ………………………………………
Pekerjaan : ………………………………………
Alamat : ………………………………………
Tanggal Masuk RS : ………………………………………
Tanggal Pengkajian : ………………………………………
Catatan Kedatangan : Kursi Roda ( ), Ambulans ( ), Brankar ( )

Keluarga terdekat yang dapat dihubungi:


Nama : ……………………………………… No. Telpon: …………………………
Umur : ………………………………………
Pendidikan : ………………………………………
Pekerjaan : ………………………………………
Alamat : ………………………………………
Sumber Informasi : ………………………………………
B. Riwayat Kesehatan / Keperawatan
1. Keluhan Utama / Alasan Masuk RS:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
2. Riwayat Kesehatan Sekarang:
Faktor Pencetus :
…………………………………………………………………………………………………………………...
Sifat Keluhan (mendadak / perlahan-lahan / terus-menerus / hilang timbul atau berhubungan dengan
waktu):
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………….
Lokalisasi dan Sifatnya (menjalar / menyebar / berpindah-pindah / menetap):
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..
Berat ringannya keluhan (menetap / cenderung bertambah atau berkurang):
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Lamanya keluhan:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Keluhan saat pengkajian:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Diagnosa Medik:
……………………………………………………….. Tanggal: ………………………………………………
………………………………………………………. Tanggal: ………………………………………………
C. Riwayat Kesehatan Dahulu
Penyakit yang pernah dialami (jenis penyakit, lama, dan upaya untuk mengatasi, Riwayat Masuk RS):
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………….
Alergi:
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
Obat-obatan yang pernah digunakan:
Obat-obatan (Resep / Dosis Dosis Terakhir Frekuensi
Obat Bebas)

D. Riwayat Kesehatan Keluarga


Penyakit menular atau keturunan dalam keluarga:
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………….
E. Pola Fungsi Kesehatan (Gordon)
1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehataan
Persepsi terhadap penyakit:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Penggunaan:
Tembakau (Bungkus / hari, Pipa, Cerutu, berapa lama, kapan berhenti):
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Alkohol (Jenis, jumlah / hari / minggu / bulan):
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Alergi (obat-obatan, makanan, plester, dll):
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………….
Reaksi alergi:
……………………………………………………………………………………………………………………
2. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Diet / supplement khusus: …………………………………………………………………………………..
Instruksi diet sebelumnya: ………………………………………………………………………………….
Nafsu makan (normal, meningkat, menurun): …………………………………………………………..
Penurunan sensasi kecap, mual muntah, stomatitis: ………………………………………………….
Fluktuasi BB 6 bulan terakhir (naik/turun): ………………………………………………………………
Kesulitan menelan (disfagia): ………………………………………………………………………………
Gigi (lengkap / tidak, gigi palsu): …………………………………………………………………………..
Riwayat masalah kulit / penyembuhan (ruam, kering, keringat berlebihan, penyembuhan abnormal):
……………………………………………………………………………………………………..
Jumlah minum / 24 jam dan jenis (kehausan yang sangat): ……………..........................................
Frekuensi makan: ……………………………….....................................................................................
Jenis makanan: ……………………………………………………………………………………………….
Pantangan atau alergi: ………………………………………………………………………………………..
Lain-lain: ………………………………………………………………………………………………………..
3. Pola Eliminasi
Buang Air Besar (BAB)
Frekuensi: ………………. x/hari Waktu: ……………………………...
Warna: …………………………… Konsistensi: ………………………
Kesulitan (diare, konstipasi, inkontinensia): ……………………………………………………………..
Buang Air Kecil (BAK)
Frekuensi: ………………. x/hari Warna: ……………………………...
Kesulitan (dysuria, nokturia, hematuria, retensi, inkontinensia): …………………………………….
Lain-lain: ………………………………………………………………………………………………………..
0 = Mandiri 3 = Dibantu orang lain dan peralatan
1 = Dengan alat bantu 4 = Ketergantungan / ketidakmampuan
2 = Dibantu orang lain
Kegiatan 0 1 2 3 4
Makan dan minum
Mandi
Berpakaian / berdadan
Toiletting
Mobilisasi ditempar tidur
Berpindah
Berjalan
Menaiki tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan Rumah

Alat bantu (kruk, pispot, tongkat, kursi roda): …………………………………………………………..


Kekuatan otot: …………………………………………………………………………………………………
Kemampuan ROM: ……………………………………………………………………………………………
Keluhan saat beraktivitas: ………………………………………………………………………………….
4. Pola Istirahat dan Tidur
Lama tidur: ………. Jam / malam ………, tidur siang …………, tidur sore…………..
Waktu: ………………….
Kebiasaan menjelang tidur: ………………………………………………………………………………….
Masalah tidur (insomnia, terbangun dini, mimpi buruk): ………………………………………………
Lain-lain (merasa segar / tidak setelah tidur): ……………………………………………………………
5. Pola Kognitif dan Persepsi
Status mental (sadar / tidak, orientasi baik atau tidak): ………………………………………………..
Bicara: Normal ( ), Gagap ( ), Aphasia Ekspresif ( )
Kemampuan berkomunikasi: Ya ( ), Tidak ( )
Kemampuan memahami: Ya ( ), Tidak ( )
Tingkat ansietas: Ringan ( ), Sedang ( ), Berat ( ), Panik ( )
Pendengaran: DBN ( ), Tuli ( ) Kanan / Kiri, Tinitis ( ), Alat bantu dengar ( )
Penglihatan (DBN, Buta, Katarak, Kacamata, Lensa Kontak, dll): ……………………………………
Vertigo: …………………………………………………………………………………………………………
Ketidaknyamanan / Nyeri (Akut / Kronis): ……………………………………………………………….
Penatalaksanaan Nyeri: …………………………………………………………………………………….
Lain-lain: ………………………………………………………………………………………………………
6. Persepsi Diri dan Konsep Diri
Perasaan klien tentang masalah kesehatan:
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………..
Lain-lain: ………………………………………………………………………………………………………
7. Pola Peran Hubungan
Pekerjaan: ………………………………………………
Sistem pendukung: Pasangan ( ), Tetangga ( ), Tidak ada ( ), Keluarga serumah ( ), Keluarga
tinggal berjauhan ( ).
Masalah keluarga berkenaan dengan perawatan RS: …………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………..
Kegiatan sosial: ………………………………………………………………………………………………
Lain-lain: ………………………………………………………………………………………………………
8. Pola Seksual dan Reproduksi
Tanggal menstruasi terakhir (TMA): ………………………………
Masalah menstruasi: ………………………………………………..
Pap Smear terakhir: …………………………………………………
Masalah seksual berhubungan dengan penyakit: ……………………………………………………….
Lain-lain: ……………………………………………………………………………………………………….
9. Pola Koping dan Toleransi Stress
Perhatian utama tentang perawatan di RS atau penyakit (finansial, perawatan diri):
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………..
Kehilangan / perubahan besar dimasa lalu: …………………………………………………………….
Hal yang dilakukan saat ada masalah (sumber koping): ………………………………………………
Penggunaan obat untuk menghilangkan stress: ……………………………………………………….
Keadaan emosi dalam sehari-hari (santai / tegang): …………………………………………………..
Lain-lain: ………………………………………………………………………………………………………
10.Keyakinan dan Kepercayaan
Agama: ……………………………
Pengaruh agama dalam kehidupan: ………………………………………………………………………
F. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran: …………………………………. GCS: ………….
Klien tampak Sehat / Sakit / Sakit Berat:
BB: ………. Kg
TB: ………. Kg
2. Tanda-Tanda Vital
TD: ……..... mmHg
N: ………… x/m
RR: ………. x/m
S: ………… 0C

3. Kulit
Warna kulit (sianosis, icterus, pucat eritema, dll): ………………………………………………………
Kelembapan: ………………………………………………………………………………………………….
Turgor kulit: ……………………………………………………………………………………………………
Ada atau tidaknya oedema: …………………………………………………………………………………
4. Kepala / Rambut
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
5. Mata
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
6. Telinga
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
7. Hidung dan Sinus
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
8. Mulut dan Tenggorokan
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
9. Leher
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
10.Thoraks atau Paru
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
Perkusi : ……………………………………………………………………………………………
Auskultasi : ……………………………………………………………………………………………
11.Jantung
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
Perkusi : ……………………………………………………………………………………………
Auskultasi : ……………………………………………………………………………………………
12.Abdomen
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
Perkusi : ……………………………………………………………………………………………
Auskultasi : ……………………………………………………………………………………………
13.Genetalia
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
14.Rektal
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
15.Ekstremitas
Inspeksi : ……………………………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………………………
16.Vaskuler Perifer
CRT : ……………………….
Clubbing: ………………….
Perubahan waena: …………………………
17.Neurologis
Status mental / GCS: ……………………………..
Motorik: ………………………………………………………………………………………………………….
Sensorik: ……………………………………………..................................................................................
Tanda Rangsangan Meningeal: ……………………………………………………………………………..
Saraf kranial: …………………………………………………………………………………………………..
Refleks fisiologis: ……………………………………………………………………………………………
Refleks patologis: …………………………………………………………………………………………….

G. Pemeriksaan Penunjang (Diagnostik dan Laboratorium)


(Dibuat setiasp dilakukan pemeriksaan berdasarkan tanggal dilakukan)
No. Hari / Tgl Janis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

H. Penatalaksanaan Pengobatan
No. Tgl dan waktu Jenis (Oral / IV / IM / Topikal Dosis Indikasi

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


ANALISA DATA

TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH


DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
4.
RENCANA INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN
HARI/TANGGAL WAKTU INTERVENSI RASIONAL
(Tujuan, Kriteria Hasil)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

HARI/TGL NO. JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI (SOAP) PARAF


DK

Anda mungkin juga menyukai