Anda di halaman 1dari 259

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

Profesi Ners Tahun Akademik 2013/2014


Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Mata Kuliah Beban Studi Koordinator Tim Pembimbing Institusi

: Keperawatan Medikal Bedah : 6 SKS (7 minggu) : Grace Tedy Tulak,S.,Kep.Ns. M.Kep. : 1. Hj. Nuraeni Azis,S.Kp.M.Kes 2. .. 3. .. 4. ..

Nama Mahasiswa NIM

: :

PROGRAM PROFESI NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PANDUAN MANUAL PRAKTEK PROFESI NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO T.A 2013/2014 Prasyarat Kredit : Lulus Tahap Akademik : 6 SKS ( 7 minggu)

A. Deskripsi Mata Ajar Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah merupakan pengalaman kerja lapangan yang memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh kesempatan melaksanakan praktek keperawatan medikal bedah pada situasi tatanan nyata.Kegiatan selama Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah ini dirancang agar mahasiswa memahami pelaksanaan asuhan keperawatan individu maupun keluarga yang memiliki masalah kesehatan yang lazim pada kondisi medikal bedah. Adapun dalam mata ajar ini, diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan keterampilan dan prosedur khusus dalam ilmu keperawatan yang telah dipelajari selama proses akademik yang terkait dengan keperawatan medikal bedah. B. Tujuan Setelah melaksanakan Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah, mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada pasien dan keluarga pasien dengan masalah medikal bedah. C. Target Kompetensi Dalam melaksanakan Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah, mahasiswa diharapkan untuk : 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam memberi asuhan keperawatan yang peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien dewasa yang unik. 2. Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan 3. Mampu membuat keputusan etik 4. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa di tatanan pelayanan rumah sakit dengan gangguan : a. Sistem Respirasi meliputi : TBC Paru, PPOM, Ca Paru, Pneumoni, Empyema, Emphysema, Asma, Effusi pleura, dan Tumor Paru. Target keterampilan : Terapi oksigen Faal paru Perawatan WSD Tip / Tekanan intra pleura FOB / Fiber Optik Bronkoscopi FMAB Nebulizer Fisioterapi

Perawatan Trcaheostomi b. Sistem Kardiovaskular meliputi: Ima , Angina, Pektortis, gagal jantiung , Hipertensi , pericarditis, gangguna irama jantung, Miocarditis, kelainan katup, dan RHD. Target keterampilan : Pemeriksaan EKG Membaca hasil EKG Mengukur JVP Mengukur CVP Perawatan pace Makere Pasang monitor Treadmil Observasi echocardiografi Pemasangan infus c. Sistem Gastrointestinal : Gasttric ulcer, GEA, Tyus abdominalis , hepatitis, Sindroma malabsorbsi, Kolesistitis/ Kolelitiasis, kanker kolorectal, , pancreatitis kronis, peritonitis, Hernia , appendic, hepatoma, Sirosis Hepatis. Target keterampilan : Perawatan colostomy Pemasangan NGT Melakukan Huknah Persiapan Rektroskopi Persiapan kolonoskopi Persiapan Barium In loop Persiapan Endoskopi Pencernaan (Skleroterrapi Endoskopi) Persiapan TE Persiapan SB Tube dan Lavage Lambung Persiapan BJ Plasma d. Sistem Persyarafan : CVA , Eilepsi, Trauma Kepala, ,GBS, Tumor SOP, Miastenia Gravis, HNP,Infeksi saluran syaraf pusat dan perifer. Target keterampilan : Mengukur GCS, Reflek Patologis, dan fisiologis Persiapan Lumbal Punksi Persiapan MG Tube, kateterism, Glicerin Klisma Perawatan EVD Perawatn luka Decubitus, perawatan luka decubitus Perawatan luka post operasi Perawatan trakeostomi Fisioterapi Nafas e. Sistem Perkemihan : GGA, GGK / GGT, Hemodialisa , Sindrom Nefrotik, Infeksi saluran kemih, Batu saluran kemih, BPH, Ruptur Uretra, Strikrtur Uretra, Ca Ginjal, Ca daerah Perkemihan, Varikokel. Target keterampilan :

Memasang kateter, Mengukur intake dan output cairan CIC ( Clean Intermiten cateter ) Spoling kateter, Persiapan IVP, USG, Tomogram Ginjal, CT Scan abdoment, Renogram, Uretrogram, Trus, Endoskopi perkemihan. f. Sistem Muskuloskeletal : Patah tulang, ,rematoid artritis, Osteomyilitis, osteomalacia, low back pain klien dengan pemasangan traksi dan gips. Target keterampilan : Perawatan Gips / traksi Persiapan pemasangan gips / traksi Mobilisasi spain Rawat luka g. Sistem Endokrin : Diabetus Militus, komplikasi akut dan kronis DM, Hipertyroid/Hipotyroid , Struma Basedow, Ca tyroid, Tumor Hypofisis. Target keterampilan : Merawat luka ganggren Pemeriksaan gula darah BMR Injeksi insulin Reduksi urin Penyuluhan h. Sistem Integumen : luka bakar, Herpes , hensen, Steven Jonson, Dermatitis, Varicella, Variola, Limpo Vinelium, condiloma, Sipilis , Gonorhe, Clamidal. Target keterampilan : Merawat luka ; luka bakar Memandiakn luka bakar, Mobilisasi Test Sensorik (panas/dingin) Kompres i. Sistem Persepsi Sensori : Sistem pendengaran : Ortitis media, (akut / Kronik) , Mastoiditis. Sistem penglihatan : katarak , glaukoma, kelainan refraksi, infeksi mata , ablasi retina, tumor mata, trauma kimia. Target keterampilan : Sistem pendengaran : Test Bisik Pemeriksaan Garputala Audiometri Nada Murni Audiometri nada tutur Pemeriksaan telinga Sistem penglihatan : Pemerisaan visus / refraksi Pemeriksaan lampu clah biomikroscope

Pemeriksaan fundus Pemeriksaan Tonometri Pemeriksaan schimer Pemeriksaan Flouresin Pemeriksaan sensibilitas cornea Pemeriksaan siedel test Pemeriksaan anel test Pemeriksaan PH Pemeriksaan hisberg test Pemeriksaan cover test Pemeriksaan cover un cover Pemeriksaan tangent skren Injeksi Sub (ON) Cukur bulu mata Ass. Operasi kecil j. Sistem Imun dan Hematologi : imunodefesiensi : AIDS,leukemia, gravis,GBS Alergi/hipersensitifitas: reaksi tranfusi,asma,rhinitis, Leukemia,thalasemia, hemofili, idiopatik trombositopenia purpura (ITP),anemia,ikterus neonatorum,hiperbilirubin. Target keterampilan : Analisa gas darah Tourniket test Skin tes Transfusi k. Perawatan pasien perioperatif l. Perawatan pada klien dengan penyakit tropis: DHF, Leptospirosis, Malaria, Yellow Fever 5. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan sesuai standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif sehingga pelayanan yang diberikan efisien dan efektif. 6. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien 7. Mampu mewujudkan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi menjamin kualitas dan manajemen resiko 8. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan kolaboratif 9. Mampu mengembangkan pola pikir logis, kritis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan 10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya 11. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional 12. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan 13. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya peningkatan asuhan keperawatan

D. Proses Pembelajaran Klinik 1. Metode Pembelajaran klnik : 1. Persiapan klinik (Pre Clinic): Orientasi praktik profesi, menyusun laporan pendahuluan, dan penugasan. 2. Briefing (Pre Conference): Identifikasi kasus awal, penggunaan konsep, referensi, dan hasil penelitian. 3. Pelaksanaan praktik klinik: Observasi, tutorial, ronde keperawatan, demonstrasi kompetensi,bed side teaching, role play klinik, pre dan postconference klinik. 4. Debriefing (Post Conference): 5. Role Play pelaksanaan manajemen pelayanan dan manajemen asuhan. 6. Ronde Keperawatan 2. Program Orientasi Sebelum mahasiswa turun ke lapangan Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah, dilakukan redemostrasi keterampilan klinik sesuai dengan kelompok masing-masing di laboratorium dan ujian kepaniteraan umum (PANUM) kemudian diperkenalkan ruangan dengan tujuan sebagai gambaran mahasiswa terhadap pasien yang ada dan kondisi yang akan menjadi tanggung jawabnya. 3. Panduan Tutorial in Clinic (TIC) a. Hari pertama 1) Kelompok koordinasi dengan CI klinik untuk kasus yang akan dibahas di TIC 2) Mahasiswa yang kasusnya terpilih untuk TIC, membuat resume kasus untuk dibahas dikelompok 3) Kelompok membahas kasus (step 1 5) dengan waktu maksimal 1 jam b. Hari kedua hingga tiga hari sebelum hari terakhir di ruangan 1) Mahasiswa mencari literatur dan observasi langsung (step 6) 2) Dua hingga sehari sebelum hari terakhir di ruangan c. TIC reporting case (step 7) bersama CI akademik dan CI klinik dengan waktu maksimal 1.5 jam 4. Manajemen : a. Setiap mahasiswa pernah menjadi kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana b. Pembagiannya di atur oleh kelompok c. Melakukan orientasi pasien baru, timbang terima/operan, pre dan post conference, ronde dan case conference, discharge planning dan mendampingi visite dokter. d. Membuat dan mengisi buku komunikasi e. Kegiatannya dimulai pada minggu kedua klinik

5. Penugasan Individual : a. Mahasiswa membuat 1 (satu) kasus kelolaan diruang rawat inap untuk setiap sistem dan 1 kasus resume di poliklinik. b. Pendokumentasian klien kelolaan menggunakan formulir pengkajian dan rencana tindakan keperawatan yang sudah baku. Kelompok : c. Kelompok memiliki 1 (satu) kasus untuk seminar (bukan kasus kelolaan dan resume individu). Akan lebih baik pengambilan kasus seminar saat pertama kali praktek di ruangan. Konsultasi untuk makalah presentasi bisa dimulai pada minggu I s/d minggu III untuk persiapan, dan minggu VIII sudah final/akhir. 6. Pengumpulan tugas a. Setiap hari senin mengumpulkan rencana kegiatan harian, laporan pendahuluan dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan b. Setiap hari rabu mengumpulkan laporan klien resume c. Setiap hari jumat mengumpulkan laporan proses keperawatan klien kelolaan d. Pada akhir praktek mahasiswa mengumpulkan laporan proses keperawatan klien kelolaan yang disertai formulir penilaian. Laporan disusun secara sistematis dan berurutan, yaitu dimulai dari bagian atas: 1) Buku Log Book Mahasiswa dan resume 2) Pengkajian, analisa data, pohon masalah dan prioritas diagnosa keperawatan 3) Rencana tindakan keperawatan + implementasi dan evaluasi keperawatan Misal: a) Rencana tindakan keperawatan 1 (diagnosa kep. 1 langsung diikuti implementasi dan evaluasi diagnosa kep. 1) b) Rencana tindakan keperawatan 2 (diagnosa kep. 2 langsung diikuti implementasi dan evaluasi diagnosa kep. 2) c) Dan seterusnya 4) Laporan pendahuluan dan strategi tindakan keperawatan 7. Ujian praktek a. Ujian dimulai hari minggu II praktek minggu ke VIII di ruang rawat inap Rumah sakit, tiap hari minimal 1 mahasiswa dalam satu kelompok setiap hari. b. Mahasiswa yang ujian ditentukan oleh kelompok dan pada hari pelaksanaan tidak boleh ada mahasiswa yang tidak ujian. E. Peraturan dan regulasi praktek klinik 1. Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan persentase kehadiran 100 %. 2. Mahasiswa wajib mengenakan pakaian lengkap beserta name tag yang telah ditentukan. Bila mahasiswa tidak mengenakan pakaian lengkap (seragam putih atas bawah, kap / jilbab, sepatu hitam tertutup tak berbunyi), rambut rapi, serta asesoris yg berlebihan maka CI berhak untuk memulangkan mahasiswa dan diganti dengan 2x jumlah waktu dinas yang ditinggalkan.

3. Apabila mahasiswa hadir tanpa kelengkapan seragam dan name tag saat berdinas, dapat diberi peringatan. Peringatan 1 berupa peringatan lisan dan tetap melanjutkan dinas, peringatan 2 mahasiswa tidak diperkenankan dinas dan wajib mengganti hari dinas sebanyak 2 kali masa dinas yang hilang. 4. Dinas mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh shift ruangan. Apabila tidak ditentukan, maka mahasiswa wajib mengikuti jadwal yang telah ditentukan kampus, yaitu : Dinas pagi 07.00 14.oo dengan waktu istirahat selama 60 menit antara pukul 12.00 13.00, Dinas sore 14.00 21.00 dengan waktu istirahat selama 60 menit antara pukul 18.00 19.00, Dinas malam 19.00 07.00 dengan waktu istirahat selama 120 menit antara 01.00 03.00. Semua waktu istirahat dilakukan secara bergantian, tidak boleh meninggalkan ruangan dalam keadaan kosong (tanpa mahasiswa). 5. Bila terjadi keterlambatan lebih dari 60 menit tanpa alasan yang meyakinkan, mahasiswa diperkenankan kembali dan tidak diperkenankan dinas dihari tersebut serta wajib mengulang 2x masa dinas yang ditinggalkan. 6. Mahasiswa diijinkan tidak mengikuti kegiatan bila disebabkan oleh kondisi tertentu seperti sakit atau ijin (keperluan penting) dengan pemberitahuan sebelumnya kepada preseptor akademik dan klinik dilanjutkan dengan pengajuan surat ke bagian administrasi profesi, kemudian mahasiswa tersebut wajib mengganti waktu dinas sejumlah waktu dinas yang ditinggalkannya. 7. Pelaksanaan Profesi : a. H-1 praktek, mahasiswa diharapkan menghubungi preseptor klinik (clinical instructor) dari ruangan yang akan digunakan dan mengkonfirmasi pasien yang akan dirawat sesuai arahan CI dan mempelajari kasus untuk memahami kondisi pasien tersebut. b. Hari pertama praktik, responsi penguasaan askep kasus masing masing pasien binaan oleh CI. Apabila mahasiswa tidak menguasai, maka ditugaskan membuat laporan tertulis mengenai hal-hal yang belum tercapai saat responsi dan dilaporkan pada hari kedua. Menyelesaikan Pengkajian keperawatan dan NCP. c. Hari kedua telah melaksanakan rencana intervensi (implementasi) minimal pada diagnosa-diagnosa utama d. Laporan lengkap (Laporan pendahuluan, pengkajian, NCP, implementasi dan evaluasi) wajib dikumpulkan sekurang kurangnya 3 hari setelah menyelesaikan praktek di ruangan tersebut. Setiap keterlambatan pengumpulan 1 hari, nilai akan dikurangi 10 %. e. Mahasiswa membawa buku Panduan Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah, Nursing Kit dan dokumentasi keperawatan/catatan keperawatan setiap hari. f. Mahasiswa wajib memperhatikan aspek komunikasi keperawatan, baik kepada perawat ruangan, dokter maupun rekan-rekan sesama mahasiswa, baik dari alamamater yang sama ataupun berbeda.

g. Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah dilakukan selama 8 minggu dengan 6 hari masa kerja (senin sabtu). 2 minggu di ruang penyakit dalam, 2 minggu di ruang bedah, 1 minggu di ruang OK, 1 minggu di poli umum, 1 minggu di poli THTdan 1 minggu di ruang khusus. 8. Evaluasi meliputi kegiatan harian di ruangan dan evaluasi pada akhir gerbong secara komprehensif. Bobot yang diberikan untuk kegiatan harian sebesar 80% dan komprehensif sebesar 20%. 9. Diwajibkan bagi mahasiswa untuk menjaga sopan santun selama praktek profesi termasuk pada CI dan perawat ruangan lainnya serta menjaga ponsel tetap dalam kondisi silent atau getar selama praktek profesi. 10. Mahasiswa dianjurkan untuk menjaga kebersihan pakaiannya dengan tidak mengenakannya selama perjalanan sebelum dan setelah praktek di ruangan, mengenakan pakaian ganti sebelum dan setelah praktek di ruangan serta datang lebih awal untuk mengganti salin sebelum jadwal praktek dimulai. 11. Mahasiswa dilarang keras membicarakan/mendiskusikan/memperbincangkan kasus pasien binaan maupun pasien lain dari lahan praktek profesinya selama di perjalanan/ tempat umum. Sanksi tindakan ini akan ditentukan oleh CI klinik dan pihak akademik. 12. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa benda-benda terlarang selama Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah, seperti benda tajam (pisau, kapak, golok, dsb) dan psikotropika dan zat adiktif berbahaya. 8. Setting dan Rosters (lihat lampiran) 9. Laporan insiden dan kecelakaan Mahasiswa akan dicatat di buku khusus dan dikenakan sanksi TIDAK LULUS bila selama menjalani Praktek Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah melakukan perbuatan yang merugikan atau membahayakan pasien (meninggalkan pasien dan menyebabkan jatuh / cedera, kesalahan pemberian obat, dll), tenaga kesehatan di lapangan maupun sesama rekan mahasiswa, membawa senjata tajam, membawa / mengkonsumsi psikotropika dan zat adiktif berbahaya lainnya atau melakukan perkelahian.

F. Evaluasi Penampilan Klinik 1. Assesment b. Penampilan klinik (40%) Kehadiran (10%) Sikap, komunikasi dan pembawaan interpersonal (20%) Penerapan kasus / LP, NCP, Implementasi & Evaluasi (30%) Keterampilan kompetensi (40%) c. Supervisi (30%) Supervisi pada kasus pasien binaan mahasiswa oleh 2 orang penguji (CI klinik dan CI akademik). Apabila dalam waktu tertentu, mahasiswa terpaksa memegang 2 kasus, pilih kasus yang paling lengkap hasil pengkajian dan implementasinya. d. Presentasi kasus kelompok/seminar (20%)

Kasus dipilih dari salah satu kasus binaan mahasiswa atau kasus lain di luar binaan mahasiswa namun masih dalam perawatan di ruang yang sama. Hasil pengkajian hingga evaluasi diseminarkan di hadapan seluruh CI dan mengundang sebagian perawat ruangan. e. Pendidikan Kesehatan (10%) PenKes dapat dilakukan pada pasien binaan masing-masing atau pasien non-binaan namun memiliki cukup kriteria untuk diberikan pendidikan kesehatan yang dipilih. 2. Grading and Scoring A = 80 - 100 B = 70 - 79 C = 60 - 69 D = 50 - 59 E = 0 49 Mahasiswa dinyatakan TIDAK LULUS bila nilai yang dicapai 69. G. Referensi Ignatavicius, D. & Workman, L. (2010). Medical-Surgical Nursing: PatientCentered Collaborative Care. Vol.2. Missouri: Saunders Elseviers Lewis, S Heitkemper M., & Dirksen S (2000). Medical Surgical Nursing : Assesment and Management of Clinical Problems. St. Louis : Mosby Pagana, K. , D. & Pagana, T. J (1997). Mosbys Diagnostic and laboratory test references. 3rd edition. St. Louis : Mosby

Lampiran 1 TARGET KETERAMPILAN Nama : Nim :


Lingkup sistem Skill Pemberian terapi O Chest fisioterapi Dada Nebulasi Perawatan luka CTT dan penggantianWSD Mengikuti punksi Pleura Interpretasi rontgen dada Membuka ETT Membantu pasien batuk efektif, clapping dan vibrasi dada PF Respirasi Suction Perawatan Tracheostomi Pengambilan spesimen / sputum Persiapan operasi Persiapan pasien post operasi menuju ruang recovery 2 Pemberian O via ventilator Mengikuti proses Pembedahan PenKes Pemasangan EKG dan interpretasinya Menghitung kebutuhan cairan dan balance cairan Monitoring infuse pump & syringe pump Mengukur CVP dan interpretasinya Koreksi elektrolit
2

Periode : Stase :
Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf

K A R D I O V A S K U L E

R & H E M A T O L O G I

Monitoring gas darah Monitoring hemodinamik Monitoring TTV Persiapan pasien kateterisasi jantung Persiapan transaksi : mengambil sampel, mengisi formulir darah ke PMI Pemberian dan pengawasan transfusi darah Pengambilan spesimen darah vena Pengambilan spesimen darah arteri Senam Jantung PF Kardiovaskuler PenKes Menghitung BMI dan kebutuhan nutrisi Pemasangan NGT Perawatan luka laparotomi Feeding via NGT Manajemen TPN dan PPN Bilas lambung Perawatan diversi fekal Persiapan kolon preop Pemberian supposituria PF abdomen Pengambilan spesimen fekal PenKes Pemasangan kateter kondom Pemasangan folley kateter Bladder training Kegel exercise Irigasi blast Persiapan pre operasi sistem perkemihan Perawatan pasien

G A S T R O I N T E S T I N A L

U R I

N A R I A

N E U R O L O G I & S E N S O R I

post op perkemihan menuju ruang recovery Persiapan pasien tindakan hemodialisa Perawatan diversi Urinarius PF urinaria Perawatan selang Kateter Pengambilan spesimen urin Pemberian Diuretic PenKes Pemeriksaan GCS Melakukan latihan rehabilitasi dini stroke Pemberian terapi antikonvulsif pada pasien epilepsi Mobilisasi pasien PF sistem persayarafan dan sensori persepsi Melakukan irigasi THT / mata Merawat pasien dengan degenerasi sistem penglihatan Merawat pasien dengan infeksi sistem penglihatan Manajemen nyeri PenKes ROM aktif pasif Intepretasi rontgen tulang Perawatan gips Perawatan traksi Skin test PenKes

M U S K U L O S K L E T A L

I N T E

PF Integumen Perawatan luka Dek kompres Personal hygiene : Oral hygiene

G U M E N

Personal hygiene : Bathing Personal hygiene : Shampooing Personal hygiene : pedicure / manicure Merawat pasien dengan luka bakar PenKes Penyuntikkan Insulin Pemeriksaan gula darah PF Endokrin PenKes Mengklasifikasi Cemas Aktivasi mekanisme koping positif

E N D O K R I N Solitude/ interaksi sosial

Catatan :

Apabila mahasiswa melakukan kompetensi lain di luar dari daftar target kompetensi
namun masih berhubungan dengan ilmu keperawatan, diharapkan menuliskan target secara terpisah dalam lembar yang berbeda.

CHECKLIST KETERAMPILAN KLINIK KAMAR OPERASI Tanggal Unit/Ruang Nama : ----------------------------------: ----------------------------------: ----------------------------------Ket : isi level kemahiran yang paling menggambarkan kemampuan klinik/teknik mahasiswa pada akhir stase 1 : tidak menunjukkan keterampilan klinik 2 : membutuhkan latihan lagi dan tindak lanjut 3 : membutuhkan supervise/pengawasan 4 : berkompeten

KEMAMPUAN KLINIK 1. Pengetahuan tentang peralatan khusus di kamar operasi (OK) Meja operasi (khusus/umum) Alat-alat listrik/couter(Diathermy) Alat-alat hipo/hipertermia 2. Pengetahuan tentang teknik aseptic, aplikasi Universal Precaution (APD) di OK 3. Pengetahuan tentang teknik steril di OK 4. Pengetahuan tentang perawatan peralatan operasi 5. Pengenalan/pengetahuan secara umum tentang spesialisasi Surgical berikut ini: Bedah Umum/Abdomen Orthopedics Urology Gynecology Obstetric Ophthalmic Telinga/hidung/tenggorokan (THT) Maxillofacial Dental Cardiac Thorax Vascular Neurosurgery Plastic/operasi rekonstriksi Pediatric 6. Memperhatikan dan partisipasi pada prosedur berikut Prosedur Bedah Umum/Abdomen Reseksi abdominal-perineal Andrenalectomy Anal Fissurectomy Appendicetomy

DIOBSERVASI OLEH PERAWAT Hari & Tanda Tangan

Ket.

Basal cell caecinoma excision Bone narrow harvest Biopsi payudara Reseksi bowel Cholecystectomy, cholangiogram Choledocoscopy Colectomy Colostomy ileostomy, penetupan Decubitus-debridemen, penutupan Diverticulectomy Drainase abses abdomen Exploratory laparotomy Gastrectomy Gastrostomy feeding tube Hemorrhoidectomy Herniorrhaphy Lipoma, eksisi Laparoscopy umum Diseksi nodus limpa Mastectomy Pankreatectomy Pilonidal cystectomy Splenectomy Vagotomy-pyloroplasty Prosedur whipple Prosedur Bedah Plastik/bedah rekonstruksi: Blepharoplasty Bedah luka bakar Derabrasion Perbaikan laserasi Mammoplasty-augmentasi,reduksi Pedicle graft Revisi scar Skin grafting-spilt thickness Prosedur Opthalmology/ENT/Dental: Ekstrasi katarak dengan implant lensa Chalazion Dacrocystorhinostomy Penutupan Ectropion Enucleation Gloucoma filtering Iredectomy Perbaikan fraktur tulang orbital dasar

Perbaikan Pterygiuim Penutupan ptosis Resecsi rectum Perbaikan strqabismus Adenoidectomy Bronchoscopy rigid flexible Esophagoscopy Ethoidmoidectomy Laryngoscopy, microlaryngoscopy Laryngectomy Lesi mukosa mulut atau palatum Masteidectomy Myringotomy Parathiroidectomy Diseksi leher radikal Rhinoplasty Stapedectomy Reseksi submukosa/turbinectomy Tyroidectomy Tonsillectomy Tracheostomy Tympanoplasty Reduksi fraktur tertutup Ekstraksi gigi Reduksi fraktur terbuka Prosedur vascular dan thorax Pemasukan pacemaker IV Pneumonectomy Reseksi segmental Thoracentesis Thoracotomy Thymectomy Prosedur ginecology/Genito-urinary Secsio Ceasaria (SC) Cervical cone Hysterectomy Kehamilan ectopic Vaginectomy Colporrhapy A & P Cystocele/perbaikan rectocele D&C Diagnostic laparoskopi, ligasi tuba Marshall-marchetti Marsupialization Barthol Myomectomy Ovarian cystectomy

Penghilangan kutil (veneral warts) Salpingectomy Salpingoophorectomy Salpingoplasty Prosedur shirodkar Curetase Ligasi tuga Prosedur urology Sircumsisi Cystectomy Cystoscopy Hydrolectomy Pemasangan kateter ureteral Kidney harvest Ekplorasi inguinal retroperitoneal Lymphadenectomy pelvis Epididynectomy Biopsy jarum, prostat Nephroscopy flexible Uretrescopy Nephrolithotomy percutaneus Reimplantasi ureters neocystostomy Explorasi pelvis Perbaikan ureter-vaginal fistula Meatotomy Nephrectomy Nephroscopy Pemasangan tuba Nephrostomy Orchidectomy Orchipexy Prostatectomy Pyelolitotomy Pyeloplasty Manipulasi batu ginjal TURP & TURBT Dilatasi urethral Uretrolitotomy Uretral-ileum Cystosomy suprapubis Prosthesis penil Prosedur Orthopedic/neurologi/podiatry: Amputasi Di atas lutut Di bawah lutut Jari-jari Disarticulasi hip (pinggul)

Jari kaki Perbaikan tendodn achiles Arthroscopy Fusi dengan graft tulang Open Reduction Internal Fixation Osteotomy Eksisi bursa olecranon ORIF Discectomy Harrington Rod Laminectomy Perbaikan Meningocele Fusi spinal dengan graft tulang lilac Fraktur/dislokasi Eksplorasi plexus brachialmdan graft Biopsy arteri temporal Pemasangan subaracnoin screw Eksplorasi saraf ulnar Cranioromy Hypophysectomy, transphenoidal Discectomy AV-malformasi Fusi spinal dengan Harrington rod Perbaikan meningocele Chemonucleosis Laminectomy Fasciotomy Hemiarthroplasty Thomoson Fracture wiring Tibial wirirng Open Reduction Internal Fixation Menghilangkan carpal tunnel Eksisi ganglion Perbaikan syaraf Reimplantasi Pemasangan IV shunt

DAFTAR KELOMPOK PROGRAM PROFESI NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA T.A 2013/2014 RSUD SAWERIGADING PALOPO KLP NIM Nama KLP NIM Nama

IV

II

VI III

ROTASI STASE PROGRAM PROFESI NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA T.A 2013/2014 RSUD Sawerigading Palopo Stase : Keperawatan Medikal bedah
Ruangan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tanggal 6-11/1/14 13-18/1/14 20-25/1/14 26-31/1/14 2-7/2/14 9-14/2/14 16-21/2/14

FORMAT PENILAIAN TUTORIAL KMB PROGRAM PROFESI NERS KELOMPOK : PERIODE NO 1. : 1 URUTAN MAHASISWA DALAM KLP 2 3 4 5 6 7 8 9 10 STASE : .

ASPEK PENILAIAN Partisipasi dan

keterampilan komunikasi 2. 3. 4. Kerjasama/team bulding Pemahaman/penalaan Pengetahuan/keterampilan mengumpulkan informasi 5. Penampilan sikap, etika, sopan santun Nilai akhir Rentang nilai (0-100) Keterangan : A = 80-100 ; B = 70-70 ; C = 60-70 ; D = < 60 Nama : 1. ....................... 2. ....................... 3. ....................... 4. ....................... 5. ....................... 6. ....................... 7. ....................... 8. ....................... 9. ....................... 10. .......................
.,,. 200 Preceptor

..

FORMAT PENILIAN DOKUMENTASI LAPORAN KASUS KMB PROGRAM PROFESI NERS KELOMPOK : STASE : . PERIODE :
NO 1. ASPEK PENILAIAN 1 Pengkajian (20%) Lengkap, mencakup aspek fisik dan psikis serta tumbuh kembang sesuai tingkat usia anak Benar (sesuai dengan keadaan pasien) Perencanaan a. Tujuan (15%) Sesuai dengan diagnose keperawatan Kriteria keberhasilan b. Rencana tindakan (20%) Bersifat operasional Mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, dan reahabilitatif Rasional tindakan bersifat ilmiah Pelaksanaan tindakan (15%) Implementasi jelas dan memuat : Waktu pelaksanaan Teknik pelaksanaan Dosis Respon klien Evaluasi (15%) Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil asuhan Melakukan modifikasi / mengembangkan rencana asuhan 2 URUTAN MAHASISWA DALAM KLP 3 4 5 6 7 8 9 10

2.

3.

4.

Rentang nilai (0-100) Keterangan : A = 80-100 ; B = 70-70 ; C = 60-70 ; D = < 60 Nama : 1. ....................... 6. ....................... 2. ....................... 7. ....................... 3. ....................... 8. ....................... 4. ....................... 9. ....................... 5. ....................... 10. .......................
.,,. 200 Preceptor ..

FORMAT PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR KMB PROGRAM PROFESI NERS KELOMPOK : PERIODE :
NO A. 1 2. ASPEK PENILAIAN 1 Persiapan : Klien di beri informasi tentang prosedur yang akan dilakukan Melakukan pengkajian berkaitan dengan tindakan yang akan dilakukan Lingkukngan yang nyaman & bersih bagi klien Jenis alat yang disesuaikan sesuai kebutuhan Modifikasi alat PELAKSANAAN (50%) Komunikasi dengan klien Memperhatika privacy klien Kulitas alat (sterilitas) Penggunaan alat Langkah tingakat sesuai dengan urutan yang benar Langkah tindakan sesuai dengan prinsip Langkah tingakan dilakukan secara efisen Memperhatikan respon klien Merapikan kembali peralatan dan lingkungan klien Sikap dan etika EVALUASI (25%) Melakukan evaluasi tindakan keprawatan yang baru dilaksanakan Mendokumentasikan tindakan dengan benar Jumlah 2

STASE : .
URUTAN MAHASISWA DALAM KLP 3 4 5 6 7 8

10

3. 4. 5. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 C. 1.

2.

Rentang nilai (0-100) A = 80-100 ; B = 70-70 ; C = 60-70 ; D = < 60 Nama : 1. ....................... 6. ....................... 2. ....................... 7. ....................... 3. ....................... 8. ....................... 4. ....................... 9. ....................... 5. ....................... 10. .......................

.,,. 200 Preceptor ..

Format Log Book Mahasiswa Tahap Pendidikan Profesi Ners Nama : .. No Tgl Aktivity Hasil Kendala Stase : . Rencana Paraf Tindak Lanjut Preceptor CI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KURNIA JAYA PERSADA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


REKAM ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UMUM A. Indentitas Ruang Rawat : ................................................... Nama : ...................................................... NRM : ................................................... Umur : ...................................................... Tgl/Jam masuk : ..................................../............... Pendidikan : (SD) (SLTP) (SMU) S1/S2 Tgl/Jam Pengkajian : ................................../............... Diagnosa masuk : ................................................... Pekerjaan : ...................................................... Cara masuk : .... (berjalan) .....(kursi roda) .... (brankar) Suku : ...................................................... Kiriman dari poliklinik : ................................................... Agama : (I) (K) (B) (H) Pindahan dari : ................................................... Status : (S) (K) (J) (D) Perawat/Tim yang bertanggung jawab : .................................... Alamat : ............................................................ Informan : ............................................................ B. Riwayat kesehatan Keluhan utama : ........................................................................................................................................................................... keluhan saat ini : ......................................................................................................................................................................... tidak pernah opnama pernah opname dengan sakit : ................................... di RS : ........................................ Pernah mendapat pengobatan : Tidak Ya , yaitu :

BB sebelum sakit : ............ kg

Pernah operasi : Tidak Ya : yaitu : ........................................ Apatis Soporos Coma Coma


D. Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman/Nyeri

C. Keadaan umum : Kesadaran : CM Suhu : ............. C

Somnolen

Gelisah Nyeri : Skala Nyeri : ................ Gambaran Nyeri : ................................ Lokasi Nyeri : .................................... Frekuensi Nyeri : ............... Durasi : ......................................... Tanda objektif : mengerutan muka menjaga area yang sakit Respon emosional : ....................................... penyempitan fokus : ..................................................... Cara mengatasi nyeri : ....................................................................................................................... Lain-lain : .........................................................................................................................................
Masalah keperawatan :

nyeri

hipertermia
-

Hipotermia
Kebersihan Perorangan Kebiasaan mandi : ................. x/hari Cuci rambut : ....................... x / minggu Kebiasaan gosok gigi : ................. x/hari Kebersihan badan : bersih kotor Keadaan rambut : bersih kotor Keadaan kulit kepala : bersih kotor Keadaan gigi dan mulut : bersih kotor Keadaan kuku : pendek panjang bersih kotor Keadaan vulva/perianal : bersih kotor Keluhan saat ini : eritema gatal-gatal luka

Nutrisi - TB : ............ cm BB : .............. kg - Kebiasaan makan : ........x/hari teratur tidak teratur - Keluhan saat ini : tidak nafsu makan mual muntah sukar menelan sakit gigi stomatitis nyeri ulu hati/saluran cerna yang berhubungan dengan : ......................................................... Disembuhkan dengan : ..................................... - Pembesaran tiroid : ............. Hernia/massa : ......... - Halitosis : .......... kondisi Gigi/Gusi : ...................

- Penampilan lidah : .............bising usus : .......x/mnt - Makan per NGT/parenteral (infus) (Dimulai tgl : ....................... jenis cairan : .......... dipasang di : ..............................................................................) - Porsi makananan yang dihabiskan : ..................... - Makanan yang disukai : ....................................... - Diet : ................................................................. - Lain-lain : .......................................................... Masalah keperawatan : ketidak seimbangan nutrisi :kurang dari kebutuhan ketidak seimbangan nutrisi :lebih dari kebutuhan Cairan - Kebiasaan minum : .................cc/hari, Jenis : ............... - Turgor kulit : elastis tidak elastis - Mukosa mulut : kering lembab - Punggung kuku : ....... warna:............ pengisian -

- Integritas kulit : jaringan parut kemerahan laserasi

ulserasi ekimosis lepuh drainase


- Luka bakar : derajat/persen : ....................................... - Tanda lokasi dengan menggambar bentuk depan dan

belakang tubuh :

kapiler : ........................................ Mata cekung : tidak ya : Ki / Ka nyeri otot kaku otot lemah otot nyeri sendi Konjungtiva : ......................... sclera :................ bengkak sendi, inkoordinasi, parise/paralisis, Edema : tidak ya, di : ............................... dibagian : ......................, kelelahan, amputasi Distensi vena jugularis : .................................... deformitas, kelainan bentuk extremitas : ................... Asites : tidak ya : ............ cm Penggunaan alat bantu : gips, traksi kruk Spider naevi : tidak ya, di : ................... cm (tanggal : .........................di ........................................) - Minum per NGT : tidak ya, :................cc/hari Pelaksanaan aktivitas : mandiri, partial, total - Terpasang decompresi (NGT): tidak Ya :....... cc/hari (dimulai tgl :...................... jenis cairan........................... - Jenis aktivitas yang perlu dibantu : .................................. ...................................................................................... dipasang di : ........................................................... - Lain-lain : ................................................................ ......... - Terpasang infus : ): tidak Ya:............. tts/menit ........................................................................................... (dimulai tgl :...................... jenis cairan...........................
dipasang di : ...........................................................) - Lain-lain : .............................................................................. Masalah keperawatan : Masalah keperawatan :

- Keadaan lukan : bersih kotor - Lain-lain : ............................................................................. Masalah keperawatan : Penurunan rawat diri, kebersihan Gangguan integritas kulit Aktivitas dan Latihan - Aktivitas waktu luang : ............................................................. - Aktivitas/hobby : ....................................................................... - Kekuatan otot : ................................ tonus otot : ....................... - Postur : ........................... tremor : .................... Rentang gerak : ......................... - Keluhan saat ini, gerak terbatas : tidak ya :

Penurunan volume cairan Kelebihan volume cairan

Gangguan mobilitas fisik Kerusakan mobilitas fisik


Oksigenasi - Nadi : ..........................x/mnt, Pernafasan : ..................x/mnt - TD : .............../.............mmHg,Bunyi nafas : ............................... - Respirasi : t.a.k, dispnoe, ronchi, stridor

Eliminasi - Kebiasaan BAB : ...............x/hari BAK : .............. x/hari - Menggunakan laxan : tidak, ya,jenis : ............... - Menggunakan diuretik : tidak, ya,jenis : ............... - Keluhan BAK saat ini :

retensi urine, keseringan,

inkontinen urine, disuria urgensi, nocturia

- Keluhan BAB saat ini :

diare,

inkontinensia

konstipasi ostomi

distensi abdomen hemoroid

- Peristaltik usus : kembung, tidak ada peristaltik

wheezing, batuk, hemoptisis, sputum nafas cuping hidung, penggunaan otot-otot asesori: ................................... Kedalaman : .................... Fremitus: ...................... Sputum : kental, encer, merah, putih, hijau, kuning, Sirkulasi oksigenasi : t.a.k, pusing, sianosis, akral dingin, clubbing fingers Dada : t.a.k, asimetris, retraksi dada, nyeri dada, palpitasi, deviasi trackea, bunyi jantung normal:

frekuensi:...........x/mnt, murmur, gallop - Oksigen (tanggal: ..../...../.....,kanule/sungkup: .......L/mnt - Abdomen : nyeri tekan ................,lunak/keras:..................... - WSD (tanggal:................ di.................. keadaaan: .......... ................................................................ ) Massa : .....................,ukuran/lingkar abdomen : ......... cm - Riwayat penyakit : brochitis, asma tuberkulosis, - Terpasang kateter urine : tidak, ya empisema, pneumonia kambuhan: .......................... pemajanan terhadap udara berbahaya: ......................... (dimulai tgl : ........................., di : ...........................) perokok : batang/ hari : ............. lamanya : .................. - Pengguna alkohol: tidak, ya Hipertensi, demam rematik flebitis, kesemutan Jumlah/frekuensi: ................................................................ kebas . Lain-lain : .................................................................. hiperperistaltik
- Lain-lain : ............................................................................. Masalah keperawatan :

Diare konstipasi Inkontinen disuria urgensi Retensi urin inkontinensia urina keseringan
Tidur & Istrahat

Masalah keperawatan :

Bersihan jalan nafas tidak efektif intoleransi aktivitas Pola nafas tak efektif, gangguan pertukaran gas, Penurunan curah jantung, Gangguan perfusi jaringan
Pencegahan Terhadap Bahaya

- Kebiasaan tidur : malam siang - Refleks : t.a.k kelumpuhan - Lama tidur : malam : ......jam siang: ........ jam - Penglihatam : t.a.k masalah :.................................... - Kesulitan tidur : tidak ya,dipengaruhi oleh - Pendengaran : t.a.k masalah: ................................... faktor : ............................................... cara mengatasi: - Penciuman : t.a.k masalah : ........................................ ............................................................................. - Perabaan : t.a.k masalah : ...................................... - Lain-lain : ............................................................................ - Lain-lain : ...................................................................... Masalah keperawatan : Masalah keperawatan : Gangguan pola tidur Resiko injury Risiko trauma fisik

Gangguan persepsi sensorik


Neurosensori - Rasa ingin pingsan/pusing : tidak ya - Stroke (gejala sisa) : ............................................................ - Kejang : tidak ya Tipe: ............................... Keamanan - Allergi/sensivitas : ......................... reaksi : .................................. - Perubahan sistem imun sebelumnya: .........................................

- Perilaku resiko tinggi : ........................ pemeriksaan: ................... - Status mental : terorientasi/disorientasi : waktu : ................. Tempat : .................................. Orang : ............................... - Transfusi darah/jumlah: .......................... kapan:.......................... - Kesadaran : mengantuk letargi stupor Gambaran reaksi : ...................................................................... -

penyebab : .................................................................................... Aura : ........................ frekuensi : ......................... Status postikal : ................................................... cara - Riwayat penyakit hubungan seksual: mengontrol : ..........................................................

koma kooperatif delusi halusinasi afek : gambarkan : ............................................. Memori saat ini : ........................ yang lalu :............. Kaca mata : ..................... lensa kontak :................. Alat bantu dengar : tidak ya, di : .................... Ukuran/refraksi pupil :ka/ki : .................................... Facial drop : tidak ya. Kaku kuduk tidak ya Genggaman tangan/lepas: Ka/Ki : ..................... postur : .................................. Koordinasi : .................. refleks patella Ka/Ki: .......... Refleks tendon dalam bisep/trisep : ......................... ...............................................................................

Riwayat cedera kecelakaan : ...................................................... - Fraktur/dislokasi :........................................................................ - Artritis/sendi tak stabil: ................................................................ - Masalah punggung: .................................................................... - Perubahan pada tahi lalat: .......................................................... - Pembesaran nodus: .................................................................... - Kekuatan umum : ........................................................................ - Cara berjalan : ............................................................................

- Kernig sign: tidak ya Babinski : tidak ya - Chaddock : tidak ya Brudinsky: tidak ya Masalah keperawatan :

- ROM : ......................................................................................... - Hasil kultur,pemeriksaan sistem imun :....................................... Masalah keperawatan :

Gangguan perfusi cerebral


-

Risiko injuri

Risti perluasan infeksi

Perdarahan
-

Seksualitas Pria : Aktif melakukan hubungan seksual : tidak ya - Rabas penis : ............................ gangguan prostat : .................... Penggunaan kondom : ............................................ Masalah-masalah/kesulitan seksualitas : ................... - Sirkumsisi : tidak ya . Vasektomi : tidak ya Perubahan terakhir dalam frekuensi/minat: ................. - Melakukan pemeriksaan sendiri : ................................... - Payudara/testis : .......................................................... Wanita Usia menarke : ............ tahun, lamanya siklus: ............ hari - Prostoskopi/pemeriksaan prostat terakhir : ....................... Durasi : .......................................... Periode menstruasi terakhir : ..................Menopouse: ........ - Tanda (objektif) Rabas vaginal : ............... perdarahan antar periode: .......... - Pemeriksaan : .................................., payudara/penis/testis: ..................................................................................... Melakukan pemeriksaan payudara sendiri/mammogram : .............................................................................................. - Kutil genetalia/lest : ..................................................................... Masalah keperawatan :

Gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas Gangguan citra tubuh disfungsi seksual

Keseimbangan dan peningkatan Hubungan psiko serta interaksi sosial Lama perkawinan : ..................thn, hidup dengan: .............. - Sosiologi : t.a.k menarik diri komunikasi tdk lancar Masalah-masalah/stress : .................................................... afasia amuk Cara mengatasi stress : ....................................................... - Perubahan bicara:penggunaan alat bantu komunikasi: ....... Peran dalam struktur keluarga: ........................................... ........................................................................... Masalah yang berhubungan dengan penyakit/kondisi : - Adanya laringektomi : ................................................... ....................................................................................... - Komunikasi verbal/non verbal dengan keluarga/orang lain: Psikologi : t.a.k gelisah takut sedih ..................................................................................... rendah diri hiperaktif marah euporia Spritual: t.a.k dibantu dalam beribadah mudah tersinggung citra diri negatif distres spritual - Keputusasaan : .................................................................... Kegiatan keagamaan: .......................................................... gaya ketidakberdayaan: ................................................................ hidup: ........................................................................................... - Lain-lain: ............................................................................... perubahan terakhir : ..................................................................... - Lain-lain : .................................................................................... Masalah keperawatan : kecemasan ketakutan koping individu tak efektif isolasi sosial

hambatan komuniasi verbal spritual distres resiko merusak diri harga diri rendah
1. Bahasan dominan (khusus)

ketidakmampuan belajar (khusus)

E. Penyuluhan dan Pembelajaran Buta huruf :

keterbatasan kognitif :

2. Informasi yang telah disampaikan : pengaturan jam besuk hak dan kewajiban klien tim/petugas yang merawat Lain-lain : ................................................................................... 3. Masalah yang ingin dijelaskan : perawatan diri di RS obat-obatan yang diberikan , lain-lain: ......................................................... orientasi spesifik terhadap perawatan :

Obat yang diresepken (lingkari dosis terahir) Obat Dosis

Waktu

Diminum secara teratur

Tujuan

Riwayat pengobatan, obat tanpa resep/obat-obatan bebas: .............................................................................................................. obat-obatan jalanan/jamu: ......................................................................................................................................... 4. Faktor resiko keluarga(tandai hubungan) : DM tuberkulosisi penyakit jantung stroke hipertensi epilepsi penyakit ginjal kanker gangguan jiwa lain-lain : .................... F. Data pemeriksaan penunjang (diagnostik/Laboratorium) :

G. Data genogram :

H. Masalah keperawatan : 1. .. 2. .. 3. .. 4. .. 5. .. 6. .. 7. .. 8. .. 9. .. 10. ..

ANALISA DATA Data Etiologi Masalah keperawatan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama klien : Tanggal NDX Umur : Tujuan Dx. Medik : Intervensi NRM: Ruangan: ........................ rasional

IMPLEMENTASI DAN PERKEMBANGAN Nama klien : NDX WAKTU Umur : Dx. Medik : IMPLEMENTASI NRM: Ruangan: ........................ EVALUASI (SOAP)

Resume Keperawatan Unit Pelayanan : .................................................. Ruang perawatan : ................................................... Dokter yg merawat : .................................................. Diagnosa medik : .................................................. No. Rekam Medik : ..................................................

Nama klien : ............................................... Umur/J.Kel : ............................................... Pekerjaan : ............................................... Tgl.Masuk : ............................................... Agama : ............................................... Alamat : ...............................................

A. Masalah keperawatan pada saat dirawat : 1. 2. 3. 4. 5. ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... .........................................................................................................................................................................................

B. Tindakan keperawatan selama dirawat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................... .........................................................................................................................................................................................

C. Evaluasi : 1. ......................................................................................................................................................................................... 2. ......................................................................................................................................................................................... 3. ......................................................................................................................................................................................... 4. ......................................................................................................................................................................................... 5. ......................................................................................................................................................................................... D. Catatan pengobatan/terapi medik/penunjang yang diberikan : 1. ......................................................................................................................................................................................... 2. ......................................................................................................................................................................................... 3. ......................................................................................................................................................................................... 4. ......................................................................................................................................................................................... 5. ......................................................................................................................................................................................... 6. ......................................................................................................................................................................................... ....................................,..........,....................., 200...... Clinikal Intruktur Mahasiswa

..................................

............................................

EMBAR OBSERVASI PASIEN

NAMA PASIEN : NO. DOKUMENTASI : TANGGAL :

DIAGNOSA

MEDIS

PEMASUKAN K E S A D A R A N P A R E N T E R A L

PENGELUARAN

NO 1

JENIS TINDAKAN NAPAS DALAM FISIOTERAPI DADA BERI MAKAN MEMANDIKAN KOMPRES PERAWATAN MULUT RUBAH POSISI LATIH MOBILISASI BANTU ELIMINASI KEBERSIHAN TT RAWAT LUKA KOMUNIKASI TERAPEUTIK PEND.KES/RENCANA PLG

J A M T D N P S

C V P

N G T

O R A L

M U N T A H

2 B A K B A B W S D 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 01 02 03 04 05 06 JUMLAH (CC) TOTAL JUMLAH (CC)

KEADAAN LUKA

BJ URINE IWL

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

Profesi Ners
Tahun Akademik 2013/2014
Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Mata Kuliah Beban Studi Koordinator Tim Pembimbing Institusi

: Keperawatan Gawat Darurat : 6 SKS (7 minggu) : Anshar Rante, S.Kep.Ns. M.Kes : 1. Hj. Nuraeni Azis,S.Kp.M.Kes 2. .. 3. .. 4. ..

Penyusun Tim Profesi Keperawatan Gawat darurat STIKES Kurnia Jaya Persada Palopo

Nama Mahasiswa NIM

: :

PROGRAM PROFESI NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA TAHUN AKADEMIK 2013/2014

RANCANGAN PEMBELAJARAN
Praktek Profesi Keperawatan Gawat Darurat

A. Kompetensi Mata Kuliah Mahasiswa akan dapat menampilkan Asuhan Keperawatan dan memperagakan tindakan-tindakan Life saving secara profesional sesuai prioritas pada kegawatan daruratan dengan memperhatikan aspek etik dan legal, yang disertai dengan teknik komunikasi yang efektif. B. Unit Kompetensi 1. Mendapatkan kompetensi dalam melakukan pengkajian pada pasien dengan kondisi emergensi/darurat (secara lengkap mulai survey primer dan skunder) 2. Mendemonstrasikan ketrampilan dalam melakukan pemeriksaan fisik pada pasien dengan kondisi emergensi/darurat 3. Memberikan intervensi dalam situasi dimana kondisi sistem bantuan kehidupan pasien terancam dan mampu memberikan asuhan keperawatan kritis sesuai dengan kebijakan dan praktik ruangan 4. Memberikan intervensi keperawatan yang sesuai kepada pasien dengan kondisi emergensi/darurat 5. Mendemonstrasikan tingkatan komunikasi yang sesuai dengan fungsi dan praktek ruang emergensi 6. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang aman. Menampilkan penerapan prinsip kewaspadaan universal dalam tindakan keperawatan yang dilakukan 7. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan kolaboratif 8. Mampu menerapkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan Kompetensi yang akan dicapai oleh mahasiswa profesi di unit perawatan kritis meliputi : a. Melakukan Triase b. Memberikan BHD (Bantuan Hidup Dasar)/BLS(Basic Life Support) c. Terapi oksigen d. Analisa gas darah e. Intubasi Endotrakheal/ Nasotracheal f. Suction Endotrakheal/ Nasotracheal g. Perawatan trakheostomi h. Ventilasi mekanik i. Chest tube j. Interpretasi EKG mengancam k. Melakukan perekaman dan Monitoring EKG l. Interpretasi aritmia jantung m. Nkj n. Monitoring hemodynamic

o. p. q. r. s. t. u.

Monitoring tekanan darah arteri Monitoring tekanan arteri pulmonal Monitoring CVP Penentuan Cardiac Output Monitoring ICP (Intra Cranial Pressure) Control analgesic pasien Epidural cateter

C. PROSES BELAJAR MENGAJAR Mata kuliah ini menggunakan metode pembelajaran Student Centered Learning berupa praktek lapangan, laporan kasus, diskusi kasus, dan presentasi. Setiap praktek, mahasiswa diharuskan mengambil 3 kasus kegawat daruratan sesuai dengan kasus yang tersedia disetiap unit ruangan. Selanjutnya, secara perorangan mahasiswa melakukan asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan implementasi dan evaluasi). Pendokumentasian asuhan keperawatan dilakukan langsung setelah pengelolaan pasien. Laporan kasus tersebut kemudian dilengkapi dengan asuhan keperawatan teoritis yang berisi tentang uraian penyakit dan perencanaan keperawatan (minimal 3 diagnosa keperawatan). Responsi dan pengumpulan laporan dilakukan di kampus 12 hari setelah praktek. Adapun hal-hal minimal yag harus termuat dalam Laporan teoritis antara lain: 1. Definisi, etiologi dan klasifikasi 2. Patofisiologi kasus (dalam bentuk WOC) 3. Penjelasan tanda dan gejala 4. Penjelasan pemeriksaan penunjang dan interpretasi hasilnya 5. Rencana keperawatan meliputi pengkajian (pengkajian primer dan sekunder), diagnosa keperawatan, intervensi dan aktivitas (minimal untuk 3 diagnosa ) sesuai prioritas kegawat daruratan dan mengacu kepada NANDA, NOC dan NIC Presentasi/seminar perorangan atas kasus yang dipilih dilakukan pada akhir praktek. D. METODA EVALUASI Penilaian dalam mata kuliah ini meliputi : Laporan kasus........................................................................... 30 % Keterampilan klinik ................................................................. 30 % Presentasi ................................................................................. 20 % Ujian Tulis ............................................................................... 20 %

FORMAT LAPORAN ANALISA SINTESA RUANG GAWAT DARURAT Nama Mahasiswa : ........................................ NIM : ......................................... -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------Nama Pasien : ........................................ Umur : ......................................... Diagnosa Medis : ........................................ Tanggal : .............................. 1. Pengkajian primer (Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure/EKG) 2. Diagnosa keperawatan prioritas (berdasarkan pengkajian primer, mengikuti pola PES. Merujuk ke NANDA) 3. Tujuan dan kriteria hasil untuk masalah diatas (berdasarkan NOC) 4. Intervensi dan aktifitas keperawatan (untuk mengatasi masalah dari hasil pengkajian primer, berdasarkan NIC)

5. Implementasi keperawatan

6. Evaluasi hasil pada diagnosa keperawatan prioritas 7. Pengkajian sekunder (meliputi pengkajian riwayat kesehatan dan pengkajian head to toe) 8. Hasil pemeriksaan penunjang (Pemeriksaan laboratorium, X-ray, EKG, CT scan, dll)

9. Diagnosa keperawatan (berdasarkan hasil pengkajian sekunder dan pemeriksaan penunjang, mengikuti pola PES, minimal 2 diagnosa)

10. Tujuan dan kriteria hasil untuk diagnose keperawatan sekunder 11. Intervensi dan aktifitas keperawatan prinsipal (untuk 2 diagnosa) 12. Implementasi keperawatan 13. Evaluasi hasil akhir (hasil yang didapat saat akhir perawatan) 14. WOC

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT FORMAT PENGKAJIAN

Nama Mahasiswa NIM

: ................................. Tanggal Praktek : ................................. Tempat Praktek

: .............................. : ..............................

Nama Pasien : ............................................... I. Pengkajian Primer A:

Umur : ..............................

L/P

C:

B:

D:

II.

Data Demografi Nama Lengkap : ........................................... Tanggal masuk RS : ...................... Tempat/tgl lahir : ........................................... Status perkawinan : ...................... Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : ........................................... Suku : ........................................................ : ........................................... Lama bekerja : ...................... : ......................

: .................................................................................................... ....................................................................................................

Sumber Informasi

: .........................................................................................

Keluarga terdekat yang dapat dihubungi: Nama Pendidikan Alamat : ............................................ : ........................................... Pekerjaan : ..............................

: .................................................................................................... ....................................................................................................

III.

Status Kesehatan Saat Ini Alasan Kunjungan/keluhan utama: ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Faktor pencetus: ................................................................................................................................. Lamanya keluhan: ....................................................... Faktor yang memperberat: ................................................................................................................................. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi: ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Diagnosa Medik: ........................................................................ Tanggal ........................................................................ Tanggal ........................................................................ Tanggal ................................ ................................ ................................ Mendadak / Bertahap

IV.

Riwayat Kesehatan yang lalu Penyakit yang pernah dialami (jenis penyakit, lama dan upaya mengatasi) ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Alergi : ................................................................................................................................. Kebiasaan : merokok / kopi / alkohol / lain-lain ...................................................... Obat-obatan yang sering digunakan (nama dan frekwensi) ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Pola Nutrisi :

Berat badan : ................................................... Tinggi badan : .................... Frekwensi makan : ......................................................................................... Jenis makanan : ......................................................................................... : .............................................................................

Makanan yang disukai

Makanan yang tidak disukai : ......................................................................... Nafsu makan dalam 6 bulan terakhir : Baik / Sedang / Kurang

Perubahan berat badan 6 bulan terakhir : ............Kg Pola Eliminasi : Buang air besar Frekwensi Warna Kesulitan Buang air kecil Frekwensi Kesulitan Pola tidur dan istirahat Lama tidur : ............................... Warna

Bertambah/Berkurang

: ............................... Waktu : .............................. : ............................... Konsistensi : ..................

: .............................................................................

: ..................

: .............................................................................

: .......................................... Waktu : ..............................

Kesulitan dalam hal tidur : ............................................................................. Pola aktivitas dan latihan Kegiatan dalam pekerjaan : ........................................................................... Olah raga rutin (jenis dan frekwensi) : ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ Kegiatan di waktu luang : ............................................................................... Keluhan dalam beraktivitas : .......................................................................... Pola Bekerja Jenis pekerjaan Jadwal kerja : .......................................... Lama bekerja : ..............

: .......................................... Jumlah jam kerja : .............

V.

Riwayat Keluarga

Genogram beserta penyakit yang dialami oleh anggota keluarga lain

VI.

Pengkajian Sekunder Kepala Inspeksi / Palpasi : ......................................................................................... Keluhan Mata Fungsi penglihatan : .............................. Palpebra Ukuran pupil Akomodasi Konjungtiva : Terbuka / tertutup Isokor / Unisokor Isokor / Unisokor Sklera : .................. : .........................................................................................

: .................................................... : .................................................... : ....................................................

Edema Palpebra : ......................................................................................... Keluhan Telinga Fungsi Pendengaran : .................................... Keluhan Hidung dan sinus Inspeksi Pembangkakan Keluhan Mulut dan tenggorok Inspeksi Keadaan gigi : ......................................................................................... : ......................................................................................... : ......................................................................................... : ......................................... Pendarahan : ..................... Fungsi keseimbangan : ..... : .........................................................................................

: .........................................................................................

: .........................................................................................

Keadaan membran mukosa : .........................................................................

Kesulitan menelan Leher

: .........................................................................

Inspeksi / palpasi : ......................................................................................... Auskultasi Thoraks Inspeksi Palpasi Perkusi Paru Perkusi Jantung Auskultasi Paru Pola ventilator : ......................................................................................... : ......................................................................................... : ......................................................................................... : ......................................................................................... : ......................................................................................... : ......................................................................................... : .........................................................................................

Deskripsi ventilator : ....................................................................................... ........................................................................................................................ Auslkultasi Jantung : ...................................................................................... Gambaran EKG Sirkulasi Frekwensi nadi Tekanan darah Suhu tubuh Sianosis Turgor Abdomen Inspeksi Auskultasi Palpasi Perkusi Jenis diet : ......................................................................................... : ......................................................................................... : ......................................................................................... : ......................................................................................... : ................................ Nafsu makan : .............................. : ......................................... Sa O2 : .............................. : .......................................... JVP : ..................................

: ...................... MAP : ..................... CVP : .................... : .................... Suhu ekstremitas : .................................... : Bibir / kuku ...................... Pucat : ...............................

: ........................................................................................

Pengeluaran NGT : ......................................................................................... Frekwensi BAB : ............................... Konsistensi feses : ........................

Keluhan makan dan BAB : ............................................................................. Frekwensi BAK : ............................... Volume Urin : .............................. : ..............................

Penggunaan kateter : ........................... Hematuri Keluhan BAK

: .........................................................................................

Riwayat Kehamilan : ......................................................................................

Perdarahan pervaginam : ............................................................................. Keluhan sistem reproduksi : ........................................................................... Ekstremitas Inspeksi : .................................................................................................... Tonus otot : ................................... Kejang : ..........................................

Masa otot : ................................... Kekakuan : ...................................

VII. Data Laboratorium

VIII. Hasil Pemeriksaan Diagnostik lain

IX.

Pengobatan

X.

Kesimpulan

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Identitas Klien Nama Usia Jenis Kelamin Agama Alamat Tanggal Masuk No. MR Diagnosa Medis Keluhan Utama : . . . . : . : . : . : . : : : :

Pengkajian Primer Airway

Breathing

Circulation

Disability

Eksposure

Pengkajian Sekunder Riwayat Kesehatan Sekarang :

Riwayat Kesehatan Lalu :

Riwayat Kesehatan Keluarga :

Pengkajian Head to Toe Kepala

Leher

Thorak

Abdomen

Ekstremitas

Integumen

Pemeriksaan Penunjang & Terapi Medis Radiologi Laboratorium Darah Pemeriksaan Lain Terapi Medis

Nama

: ...

Usia : .......

Jenis Kelamin :L/P

No. MR : ..
Tgl./ Jam Subjektif Objektif

Diagnosa Medis :
Assesment Plan Intervention Evaluasi

. .

.. ..

. . . . . . . . . . .

.................... ................... ... ... .. . . . ..

Tujuan : ............. ............. Kriteria Hasil : .... .... Intervensi :

.. .. .. .. ... .. .. . ... .. . . . .. ..

S : O: A : P : Ttd, ( . )

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN Diagnosa Medis :

Diagnosa Keperawatan :

Tindakan Keperawatan :

Dasar Patofisiologi Tindakan Keperawatan :

Resiko/Efek Yang Mungkin Timbul Dari Tindakan Keperawatan :

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No Diagnosa Keperawatan dan Batasan karakteristik Tujuan dan indikator Intervensi dan Aktivitas

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KLINIK KOMPONEN YANG DINILAI Nilai

A. PERSIAPAN (30) 1. Kesiapan diri untuk praktek klinik 2. Kesiapan peralatan untuk praktek klinik dan melaksanakan tindakan B. KOMUNIKASI (25) 1. Menciptakan interaksi dengan klien dengan penuh percaya diri 2. Menggunakan komunikasi verbal yang efektif C. KETERAMPILAN DASAR (25) 1. Melakukan pengkajian awal 2. Melakukan prosedur tindakan dengan tepat 3. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi 4. Menciptakan keamanan dan kenyamanan D. PERILAKU PROFESIONAL (20) 1. Menampilkan sikap baik dan sopan 2. Melaksanakan kontrak dengan pasien 3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar 4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu NILAI TOTAL .., .. 2014 Pembimbing Klinik

Rentang penilaian: A+ = 90 100 C+ = 60 - <65 A = 85 - <90 C = 55 - <60 A- = 80 - <85 C- = 50 - <55 B+ = 75 - <80 D = 40 - <50 B = 70 - <75 E = <40 B- = 65 - <70 Nilai batas kelulusan: C

( . )

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN ANALISA SINTESA KOMPONEN YANG DINILAI LAPORAN PENDAHULUAN (35) 1. Definisi, etiologi, klasifikasi dan tanda gejala (5) 2. Patofisiologi (WOC) (10) 3. Pemeriksaan penunjang (3) 4. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas(5) 5. Kelengkapan Tujuan dan indicator (5) 6. Kelengkapan intervensi dan aktivitas keperawatan (5) 7. Referensi (2) LAPORAN KASUS I. Pengkajian Primer (35) 1. Mengumpulkan data ABCD(E) (10) 2. Mengidentifikasi masalah prioritas (10) 3. Perencanaan keperawatan (10) 4. implementasi dan evaluasi keperawatan (5) II. Pengkajian sekunder (30) 1. Mengumpulkan riwayat kesehatan dan data hasil pemeriksaan fisik (10) 2. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan penunjang (5) 3. Mengidentifikasi masalah prioritas (5) 4. Perencanaan keperawatan (5) 5. implementasi dan evaluasi keperawatan (5) NILAI TOTAL Nilai

Rentang penilaian: A+ = 90 100 C+ = 60 - <65 A = 85 - <90 C = 55 - <60 A- = 80 - <85 C- = 50 - <55 B+ = 75 - <80 D = 40 - <50 B = 70 - <75 E = <40 B- = 65 - <70

.., .. 201. Pembimbing Klinik

( . )

55

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT INSTRUMEN PENILAIAN RESPONSI KOMPONEN YANG DINILAI GENERAL (40) 1. Mempresentasikan kasus secara sistematis (10) 2. Merespon pertanyaan dari pembimbing dengan tepat (15) 3. Menjelaskan kaitan antara temuan kasus dan teoritis (15) KASUS (60) 1. Menjelaskan patofisiologi (WOC) kasus(15) 2. Menjelaskan rasional prioritasdiagnosa keperawatan (15) 3. Menjelaskan tujuan dan indicator (10) 4. Menjelaskan aktivitas keperawatan (10) 5. Menjelaskan implementasi dan evaluasi keperawatan (10) NILAI TOTAL Nilai

Rentang penilaian: A+ = 90 100 A = 85 - <90 A- = 80 - <85 B+ = 75 - <80 B = 70 - <75 B- = 65 - <70 C+ = 60 - <65 C = 55 - <60 C- = 50 - <55 D = 40 - <50 E = <40

., .. 201.. Pembimbing Klinik

( . )

56

PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT No A 1 2 Esensial Melakukan triase Membebaskan jalan nafas - head tilt, chin lift,jaw trust - pemasangan OPA/guedel - suction 3 4 5 6. 7 Pemberian Oksigen menggunakan nasal kanula dan masker Resusitasi jantung paru Pemasangan kateter urin Terapi Inhalasi Melakukan pengukuran curah jantung Pemasangan NGT Pemasangan servical collar Pemasangan bidai Perawatan luka/balutan Pemasangan IVFD Melakukan persiapan pemasangan WSD (water seal drainage) Kompetensi Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/

paraf paraf paraf paraf paraf paraf

8 9 10 11 12 13

14. Melakukan interprestasi hasil pemeriksaan AGD 15. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan menggunakan ETT 16. Melakukan persiapan pemasangan intra aortic balon pump (IABP)

57

17. Melakukan persiapan pemasangan alat haemodialisis, haomofitrasi CAVH(continous arterial venous hemofiltration), CVVH (continous venous venous) Hemofiltration 18. Balance cairan

B 1

Penunjang Melakukan pengambilan contoh darah untuk pemeriksaan analisa gas darah (AGD) Melakukan persiapan pemasangan intra aortic balon pump (IABP) Mempersiapkan pemberian terafi melalui syringe pump dan infuse pump Mengukur saturasi oksigen dengan pulse oximetr Mempersiapkan pemasangan kateter vena sentral Perekaman EKG melakukan pengelolaan pasien yang terpasang kateter invasive (Arteri Line, CupLine, kateter Swan Ganz) Mengukur saturasi oksigen dengan pulse oximetri

4.

5.

6. 7.

8.

Keterangan: Isikan tanggal tercapainya kompetensi Minta paraf kepada pembimbing klinik, kepala ruangan, ketua tim atau perawat yang mendampingi anda melakukan tindakan/bertugas saat itu Setiap kompetensi esensial dilakukan minimal 1 kali oleh setiap mahasiswa

58

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

Profesi Ners T.A 2013/2014


Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Mata Kuliah Beban Studi

: Manajemen Keperawatan : 3 SKS (3 minggu) ((Klinik 1 SKS, lapangan 0,5 SKS, tutorial 0,5 SKS)

Koordinator Tim Pembimbing Institusi

: Grace Tedy Tulak,S.,Kep.Ns. M.Kep. : 1. Hj. Nuraeni Azis,S.Kp.M.Kes 2. Ns. Hairuddin Safaat,S,Kep,Ns.M.Kep 3. .. 4. ..

Nama Mahasiswa NIM

: :

PROGRAM PROFESI NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA TAHUN AKADEMIK 2013/2014

59

DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan ............................................................................................. A. Latar Belakang ............................................................................... B. Tujuan Praktek ............................................................................... C. Kompetensi .................................................................................... BAB II Pelaksanaan Praktik ................................................................................. A. Kegiatan Pembelajaran ................................................................. B. Kegiatan Praktek ........................................................................... C. Tempat Praktek .............................................................................. D. Tata Tertib ..................................................................................... BAB III Evaluasi .................................................................................................... A. Tujuan ............................................................................................ B. Bobot Evaluasi ............................................................................... C. Kriteria Kelulusan .......................................................................... Referensi ................................................................................................................ Lampiran-lampiran

60

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan.Pelayanan keperawatan menjadi bagian terdepan dari pelayanan kesehatan yang menentukan kualitas pelayanan di tataran pelayanan di Rumah Sakit, 40% - 60% pelayanan rumah sakit adalah pelayanan keperawatan (Gillies, 1994). Perawat sebagai profesi yang mempunyai kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan selama 24 jam secara berkesinambungan yang melibatkan klien, keluarga maupun profesi atau tenaga kesehatan yang lain. manajemen, guna tercapainya pelayanan keperawatan berkwalitas. Untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas, pengelolaan pelayanan keperawatan haruslah mendapat perhatian secara menyeluruh. Kualitas pelayanan keperawatan dalam tatanan pelayanan di Rumah Sakit dipengaruhi banyak faktor. Faktor-faktor tersebut haruslah dapat dikelola secara efektif dan efisien dengan menggunakan proses manajemen, khususnya manajemen keperawatan . Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu pengkajian (kajian situasional), perencanaan (strategis dan operasional), implementasi dan evaluasi. Manajemen keperawatan adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara professional. Untuk menjalankan fungsi manajemen agar berhasil secara optimum seorang manajer keperawatan dituntut untuk dapat melakukan suatu proses yang meliputi 4 fungsi utama dari manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan kontrol. Praktek kepaniteraan manajemen merupakan aplikasi konsep manajemen keperawatan dalam pengelolaan pelayanan keperawatan pada berbagai area/unit pelayanan di rumah sakit (klinik). Proses pelaksanaan kepaniteraan ini dengan melalui pengelolaan unit pelayanan keperawatan dan pengelolaan asuhan dengan mengimplementasikan fungsifungsi dan langkah-langkah manajemen guna tercapainya pelayanan keperawatan yang bermutu. B. TUJUAN PRAKTEK 1. Tujuan Umum Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan praktikan mampu melakukan dasar pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai dengan konsep dan langkah-langkah manajemen keperawatan 2. Tujuan Khusus Setelah melakukan praktek manajemen keperawatan praktikan mampu : a. Melakukan kajian situasi di unit pelayanana sebagai dasar untuk menyusun b. rencana strategis dan operasional unit c. Menyusun rancanagan strategis dan operasional unit pelayanan keperawatan d. berdasarkan kajian bersama-sama penanggung jawab unit e. Mengorganisasikan pelayanan keperawatan sesuai kondisi unit f. Melakukan pengelolaan staf g. Memberikan pengarahan organisasional h. Melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program 3. Kompetensi Kompetensi utama dalam pembelajaran praktek profesi manajemen ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan. 61

Sub-kompetensi dari proses pembelajaran mata kuliah ini adalah setelah menyelesaikan praktek manajemen keperawatan calon praktisi keperawatan mampu melakukan simulasi kajian situasi pada unit yang akan digunakan sebagai area praktik manajemen keperawatan sesuai dengan langkah-langkah meliputi : a. Melakukan kajian situasi pada unit pelayanan b. Membuat perencanaan untuk penanganan masalah yang ada pada unit pelayanan keperawatan c. Melakukan pengorganisasian pada unit pelayanan keperawatan sesuai dengan kondisi unit setempat d. Melakukan tindakan dari perencanaan yang telah ditetapkan e. Melakukan fungsi kontrol terhadap tindakan yang telah dilakukan

62

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK


A. Kegiatan pembelajaran 1. Calon praktisi manajemen keperawatan akan dikelompokkan sesuai dengan area peminatan (apabila semua peminatan dapat diakomodasi di fasilitas pembelajaran klinik) 2. Kelompok bekerja untuk menelaah falsafah, visi, misi, institusi tempat praktek, perspektif keperawatan sesuai dengan sifat kekaryaan unit tempat praktik; dan menentukan aspek-aspek kajian yang harus dilakukan dalam hubungannya dengan lingkungan kerja dan kekuatan kerja serta fungsi-fungsi lain dalam pengelolaan unit 3. Kelompok menyusun rancangan instrumen kajian yang akan digunakan pada proses pengumpulan data di area praktik dan mempresentasikan pada akhir program praprofesi 4. Kelompok menelaah area manajemen keperawatan dan menggunakannya sebagai dasar untuk menyusun kontrak belajar kelompok, sesuai dengan kekhususan unitnya B. Kegiatan praktek Pelaksanaan praktik, praktikan mengelola unit pelayanan keperawatan dengan langkah-langkah berdasarkan pedoman pelaksanaan manajemen yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan : 1. Mampu melakukan kajian situasi pada unit pelayanan keperawatan tertentu. a. Menelaah falsafah, visi dan misi institusi tempat praktik b. Menelaah sifat kekaryaan unit pelayanan tempat praktik (fokus garapan, basis intervensi, lingkup garapan). c. Melakukan telaah terhadap aktivitas unit (manajemen asuhan) dan sarana prasarana penunjang (manajemen unit) d. Melakukan Analisis SWOT dan/melakukan identifikasi permasalah pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai hasil telaah/kajian yamg dilakukan e. Mengkomunikasikan hasil kajian situasi kepada pihak terkait 2. Menyusun rencana strategis dan operasional terkaitdengan hasil kajian yang sudah dibuat a. Menetapkan prioritas masalah manajemen keperawatan yang muncul/potensi pengembangan b. Menetapkan tujuan strategis dan operasional c. Menyusun urutan kegiatan penanganan masalah dan rencana strategi pengembangan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya d. Menentukan alokasi sumber daya (SDM, waktu, biaya, dll) yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan pengimplementasian rencana strategis & operasional yang telah disusun sebelumnya e. Mengantisipasi potensi kendala yang mungkin muncul 3. Mampu mengimplementasikan rencana strategis dan operasional pada unit pelayanan keperawatan a. Mengorganisasikan pelayanan keperawatan pada sub unit tertentu b. Memilih model pengorganisasian asuhan/pelayanan yang sesuai b. Melakukan pengelolaan staf sesuai dengan jumlah dan karakteristiknya (kematangan kerja dan kapasitas kerjanya) c. Melakukan pengarahan organisasional pada kelompok kerja yang dipimpin d. dengan supervise penanggung jawab unit pada kelompok kerja 4. Mampu melakukan fungsi kontrol dan evaluasi programserta upaya tindak lanjut a. Mengevaluasi kelangsungan proses langkah manajemen berdasarkan standar 63

struktur, proses dan hasil. b. Memberikan umpan balik kepada kepada kepada kelompok dan penanggung jawab unit secara asertif c. Merumuskan upaya tindak lanjut C. Tempat Praktek Praktik dilaksanakan di unit pelayanan keperawatan pada Rumah Sakit yang telah ada perjanjian kerjasama dengan STIKES KJP . D. Alur Perencanaan Analisis Praktek Manajemen Keperawatan Input: Kinerja bidang keperawatan dalam pilar nilai profesional: 1. Management approach: - Perencanaan - Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian 2. Compensatory Reward 3. Professional Relationship 4. Patient Care Delivery System Proses: Pengumpulan data : kuesioner, wawancara, FGD Analisa data Prioritas masalah Alternatif pemecahan masalah Seleksi alternatif pemecahan masalah Presentasi hasil pengkajian Diskusi/ kesepakatan masalah yang akan dipecahkan Plan of action Implementasi Output: - Peningkatan kinerja perawat dalam implementasi MPKP

Outcome: - Kualitas askep meningkat - Kepuasan : perawat, pasien/keluarga dan nakes lain

64

BAB III EVALUASI


A. Tujuan Evaluasi kegiatan dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pencapaian praktikan dalam pelaksanaan praktek manajemen keperawatan pada unit pelayanan keperawatan B. Bobot evaluasi 1. Seminar Merupakan kegiatan mempresentasikan hasil kajian situasi yang menghasilkan rencana tindakan (awal : 15 %) dan action tindakan yang telah dilakukan dan hasil implementasi berserta rencana tindak lanjutnya (akhir : 20 %). 2. Role Play : 15 % Merupakan penilaian terhadap 3 tindakan manajemen asuhan keperawatan yang terdiri dari conference, ronde keperawatan dan operan pasien 3. Responsi : 20% Responsi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu responsi awal (saat praprofesi) dan responsi akhir setelah program praktik berakhir. Responsi awal berisi pertanyaan-pertanyaan seputar konsep-konsep dasar yang harus dikuasai mahasiswa untuk mengikuti praktik profesi Manajemen Keperawatan (pre-requisite). Penilaian berkaitan dengan level pencapaian untuk masing-masing unit kompetensi (Kognitif-AfektifPsikomotor). Penilaian dilakukan oleh pembimbing dengan memberikan skor 1 4 (dimana 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik) untuk setiap jawaban yang diberikan oleh praktikan. 4. Peer evaluation : 10 % Dilakukan oleh teman dalam satu kelompok terhadap aktifitas mahasiswa selama praktek dengan memberikan skor 1 4 (dimana 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik) untuk tiap item penilaian. 5. Lahan Praktek : 10 % Dilakukan oleh pembimbing klinik terhadap aktifitas mahasiswa selama praktek dengan memberikan skor 1 4 (dimana 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik) untuk tiap item penilaian. 6. Makalah : 10 % Dilakukan oleh pembimbing akademik kepada laporan tiap kelompok dengan memberikan skor 1 4 (dimana 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 = sangat baik) untuk tiap item penilaian. Pengumpulan makalah maksimal 1 minggu setelah praktek, keterlambatan pengumpulan akan dikurangi nilainya sebesar 5/perhari C. Kriteria kelulusan Praktikan dinyatakan lulus praktek manajemen keperawatan apabila praktikan mendapatkan nilai 3.00 dari seluruh kegiatan praktek

65

REFERENSI

Aditama Y .(2003)., Manajemen Administrasi Rumah Sakit, Edisi Kedua, Universitas Indonesis Press, Depok Departemen Kesehatan RI., (2005), Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit, Cetakan Ke Lima Jakarta. Depkes RI Gillies, Dee Ann. (2000). Manajemen Keperawatan, Sebagai Suatu Pendekatan Sistem, Penerjemah Dika Sukmana,Rika Widya Sukmana, Yayasan Iapkp., Bandung Keliat, Dkk (2006)., Modul Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa (MPKP Jiwa) Jakarta, FKUI dan WHO. Marquis, B.L, Dan C.J.Houston.(2012)., Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, Teori & Aplikasi Edisi 4 Alih Bahasa Widyawati,Wilda Eka Handayani, Fruriolina Ariani., EGC, Jakarta Nursalam M.(2011) Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional., Edisi 3,Salemba Medika, Jakarta Sinamora, B. (2012), Buku Ajar Manajemen Keperawatan, Egc, Jakarta Sitorus. R. (2006) Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) Di Rumah Sakit . Penataan Struktur Dan Proses Pemberian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat. Panduan Implementasi. EGC. Jakarta
Suyanto (2009), Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit, Mitra Cendekia, Yogyakarta

Swanburg. C. Russell. (2000). Pengantar Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, Untuk Perawat Klinis. Alih Bahasa Samba. Suharyati. EGC. Jakarta

66

LAMPIRAN LAMPIRAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTEK MANAJEMEN FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK RESPONSI PENILAIAN LAHAN PRAKTIK/PEER REVIEW FORMAT PENILAIAN MAKALAH/LAPORAN LAYOUT LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN PENGKAJIAN ANALISIS SITUASI PROBLEM BASED ANALYSIS ANALISIS SWOT PEMBUATAN MATRIKS TOWS PEMBUATAN MATRIKS SPACE PRESENTASI HASIL KAJIAN SITUASI OPERAN PASIEN PRE-POST CONFERENCE RONDE KEPERAWATAN PRESENTASI AKHIR PRAKTEK MANAJEMEN

67

PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTEK MANAJEMEN Nama Nim : .. : ..

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Kompetensi Orientasi Pasien Baru Melakukan/Mengikuti Operan Melakukan/Mengikuti Pre Conference Melakukan/Mengikuti Post Conference Melakukan/Mengikuti Ronde Keperawatan Melakukan/Mengikuti Ronde Keperawatan Melakukan/Mengikuti Case Conference Memimpin/Mengikuti Rapat Keperawatan Ruangan

Paraf Pembimbing

Ket 2X 4x 3x 3x 3x 3x 1x 2x

9. 10

Melakukan Kolaborasi Dengan Dokter Melakukan Discharge Planning

1x 3x 3x 4x

11. Serah terima obat 12. Melakukan klasifikasi ketergantungan pasien 13. Menghitung kebutuhan perawat di ruangan

.,.,. 200

Pembimbing

_______________________

68

FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK Kelompok : . Periode : ..s/d. Tempat praktek :

NO 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

ITEM PENILIAN Kelengkapan Substansi (hasil kajian, analisis, rencana (rumusan tujuan dan rancangan kegiatan), implementasi, hasil/ evaluasi dan tindak lanjutnya) Sistematika/urutan penyampaian Kejelasan pemaparan Informatif Cara penyampaian materi Presentasi menarik perhatian Kreativitas penyampaian (teknik presentasi) Partisipasi Individu dalam kelompok Ketepatan Jawaban yang diberikan Rasionalitas dalam memberikan argumen Penggunaan waktu Keterangan : rentang nilai dari 1 4 Nilai : Penilai

URUTAN DALAM KELOMPOK 2 3 4 5 6 7

Total Nilai x 100 % 40 : () ( ..)


Nama paraf

Tanggal penilaian Area Praktek

: :

Nama kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

69

FORMAT PENILAIAN RESPONSI Kelompok : . .. Periode : ..s/d. Tempat praktek :

URUTAN DALAM KELOMPOK NO 1. 2. 3. 4. 5. ITEM PENILIAN Ketepatan Jawaban Rasionalitas Analisis ilmiah Penggunaan sumber Sikap Keterangan : rentang nilai dari 1 4 Nilai : Total Nilai x 100 % 40 : () ( ..)
Nama paraf

Penilai Tanggal penilaian Area Praktek

: :

Nama kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

70

FORMAT PENILAIAN LAHAN PRAKTIK/PEER REVIEW *) Kelompok : . .. Periode : ..s/d. Tempat praktek :

URUTAN DALAM KELOMPOK NO 1. 2. ITEM PENILIAN Datang tepat wakt Memakai seragam yang ditentukan (atribut) 3. Ijin apabila meninggalkan tempat 4. 5. Kesopanan Keaktifan/keterlibatan dalam kegiatan 6. 7. 8. 9. 10 Inisiatif Kemampuan memimpin Kemampuan komunikasi Tanggung jawab Kejujuran Keterangan : rentang nilai dari 1 4 Nilai : Total Nilai x 100 % 40 : () ( ..)
Nama paraf

Penilai Tanggal penilaian Area Praktek

: :

Nama kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

71

FORMAT PENILAIAN MAKALAH/LAPORAN Kelompok : No 1. Aspek penilaian Kajian Situasi : a. Memuat hasil Telaah karakteristik/sifat pelayanan b. Memuat hasil Telaah lingkungan kerja yang mendukung/tidak mendukung terhadap sifat pelayanan c. Memuat hasil Telaah kekuatan kerja sebagai pendukung terlaksananya pelayanan d. Memuat hasil Telaah kekuatan dan kelemahan sumber daya e. Memuat hasil Telaah peluang dan tantangan unit untuk terwujudnya kelangsungan pelayanan f. Memuat Rumusan masalah/strategi pengembangan pelayanan/unit keperawatan g. Memuat hasil Identifikasi prioritas masalah/langkah pengembangan Menyusun rencana strategis dan operasional unit pelayanan : a. Memuat rumusan tujuan jangka panjang dan jangka pendek (achievable) b. Memuat rumusan langkah-langkah kegiatan c. Memuat rencana jangka waktu pencapaian d. Memuat rancangan pengelolaan sumber daya yang dibutuhkan e. Menentukan rencana evaluasi (proses dan hasil) kegiatan Implementasi rencana operasional : a. Memuat laporan kegiatan yang telah dijalankan bersama-sama dengan penanggung jawab unit untuk menyelesaikan masalah yang ada di unit terkait b. Memuat rumusan hasil (dampak) implementasi Evaluasi proses dan hasil : a. Memuat hasil telaah pencapaian tujuan sesuai dengan rencana, evluasi, dan tahapan evaluasi b. Memuat laporan hasil identifikasi kendala-kendala dalam implementasi kegiatan operasional c. Memuat rumusan upaya tindak lanjut yang perlu dilakukan Penilai Tanggal penilaian Area Praktek Bobot 1 35 % Skor 2 3 4

2.

25 %

3.

20 %

4.

20 %

: () ( ..)
Nama paraf

: :

72

LAYOUT LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Berisi latar aspek penting dalam pelaksanaan praktek manajemen keperawatan yang diungkapkan secara runut (deduktif/induktif) B. Tujuan Praktik Berisi tujuan praktik manajemen keperawatan (bisa dilihat pada program praktek) BAB II KAJIAN SITUASI MANAJEMEN KEPERAWATAN RUANG.............. A. Kajian Situasi Rs............................. 1. Visi Rumah Sakit 2. Misi Rumah Sakit 3. Moto Rumah Sakit 4. Sifat, Maksud Dan Tujuan Rumah Sakit B. Kajian Situasi Di Ruang .............................................. 1. Karakteristik Unit a. Visi Ruang b. Misi Ruang c. Sifat Kekaryaan Ruang 1) Fokus Telaah 2) Lingkup Garapan 3) Basis Intervensi d. Model Layanan e. Letak Ruang f. Kapasitas Unit Ruang 2. Analisis Terhadap Klien a. Karakteristik b. Tingkat Ketergantungan 3. Analisis Unit Layanan Keperawatan a. Flow Of Care b. Manajemen Unit 4. Sumber Daya/Kekuatan kerja a. Manusia b. Non Manusia (methode, Material, Money, Marketing) 5. Lingkungan Kerja a. Lingkungan Fisik b. Lingkungan Non Fisik 6. Kajian Indikator Mutu Ruangan (BOR, LOS, TOI, BTO dll) 7. Pendidikan 8. Pelatihan BAB III ANALISIS DATA DAN PERENCANAAN A. Analisis Data Berupa intisari hasil dari kajian situasi pada bab sebelumnya (bisa menggunakan SWOT atau Problem based sesuai dengan kebutuhan) B. Perencanaan Berupa Rencana strategis dan operasional secara lengkap dan mendetail BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Berisi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dan diakhiri hasil akhir yang berupa ketercapaian outcome

73

Bab V Kesimpulan Dan Saran A. Kesimpulan Berisi hasil kegiatan yang telah kesimpulan/asumsi akhir dari kelompok

dilakukan

selama

praktek

disertai

B. Saran Memuat saran tindak lanjut kegiatan dan aspek-aspekpenting yang diperlukan untuk ketercapaian tujuan bagi pelaksanaan manajemen selanjutnya. Saran ditujukan kepada stake holder (rumah sakit dan ruangan) serta pelaksanaan praktek manajemen selanjutnya, bukan berupa saran aspek pengalaman praktek yang telah dilakukan. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Wajib 1. Ann Marriner Tomey, 1992, Guide to Nursing Management, 4th edition, St Louis: Mosby year Book Inc. 2. Dee Ann Gillies, 1989, Nursing Management: A System Approach, 2nd.ed., Philadelphia: W.B. Saunders Co. 3. Marquis & Huston, 2006, Leadership Roles and Management Function in Nursing, Lippincott Williams & Wilkins. 4. Nursalam. 2011, Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika. 5. Sinamora, B. (2012), Buku Ajar Manajemen Keperawatan, Egc, Jakarta 6. Suyanto (2009), Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit, Mitra Cendekia, Yogyakarta. 7. Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Samba. Suharyati. (2000). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Untuk Perawat Klinis. EGC. Jakarta 8. Marquis, B.L, dan C.J.Houston., (2010). Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Teori & Aplikasi Edisi 4, Alih Bahasa Widyawati,Wilda Eka Handayani, Fruriolina Ariani., EGC, Jakarta 9. Ruth M Tappen, 1995, Nursing Leadership and Management: Concept and Practice, 3rd edition. Philadelphia: F.A Davis Company. 10. Yoder, P. S. & Wise. Leading Managing in Nursing. Philadelphia: Mosby B. Buku Bacaan Anjuran 1. Luthans , 1997, Management Behaviour 2. Covey, 1997, Seven Habits of Highly Effective People (Diterjemahkan), Jakarta: Binarupa Aksara. 3. Covey, 2006, Eight Habits of Highly Effective People (Diterjemahkan), Jakarta: Binarupa Aksara. 4. Kasali, Renald, 2005, Change, PT Ikrar Mandiriabadi: Jakarta. 5. Dan lain lain

74

LAMPIRAN LAMPIRAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTEK MANAJEMEN .......................................................... 10 FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK ................................................................... 11 RESPONSI ............................................................................................................................ 12 PENILAIAN LAHAN PRAKTIK/PEER REVIEW *) ..................................................................... 13 FORMAT PENILAIAN MAKALAH/LAPORAN ........................................................................... 14 LAYOUT LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN .............................................. 15 PENGKAJIAN ANALISIS SITUASI............................................................................................. 17 PROBLEM BASED ANALYSIS ................................................................................................. 18 ANALISIS SWOT ...................................................................................................................... 1 9 PEMBUATAN MATRIKS TOWS ............................................................................................... 20 PEMBUATAN MATRIKS SPACE .............................................................................................. 21 PRESENTASI HASIL KAJIAN SITUASI .................................................................................... 22 OPERAN PASIEN ..................................................................................................................... 23 PRE-POST CONFERENCE ...................................................................................................... 24 RONDE KEPERAWATAN ......................................................................................................... 25 PRESENTASI AKHIR PRAKTEK MANAJEMEN ...................................................................... 26 JADWAL DINAS ........................................................................................................................ 27 TIME SCHEDULE PROGRAM PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN.............................. 28 FORMAT KEGIATAN HARIAN .................................................................................................. 29

75

TIME SCHEDULE PROGRAM PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


Kegiatan Tahap Pengkajian: - Penyusunan Instrumen - Pengum pulan data - Perumusan masalah - Penyusunan rencana Presentasi program Revisi Implementasi Evaluasi Preentasi hasil Pengumpul an laporan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Keterangan : Waktu dan tempat Presentasi dikonsultasikan dengan pembimbing lahan/ kepala ruangan

76

PENGKAJIAN ANALISIS SITUASI No. Dokumentasi : No revisi : Halaman :

STANDAR Tanggal berlaku : Tanggal ditetapkan : MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian Serangkaian aktifitas manajemen yang ditujukan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya Tujuan 1. Mendapatkan gambaran nyata kondisi tempat praktek 2. Menemukan aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada pada lingkungan tempat praktek 3. Mampu menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk penyelesaian masalah Kebijakan Mahasiswa secara langsung melakukandDemonstrasi pelaksanaan analisis situasi Persiapan Instrumen pengkajian Prosedur kerja 1. Kelompok berkonsultasi dengan pembimbing (akademik dan ruangan) untuk menentukan aspek kajian 2. Kelompok membuat instrumen untuk melakukan kajian situasi 3. Instrumen kajian situasi dikonsultasikan kembali kepada pembimbing 4. Setelah mendapatkan persetujuan, kelompok melaksanakan kajian situasi sesuai dengan instrumen yang telah disetujui 5. Melaporkan perkembangan hasil kajian situasi kepada pembimbing 6. Hasil kajian didokumentasikan dalam bentuk laporan 7. Hasil kajian dipresentasikan (lihat SOP presentasi hasil analisis kajian) Unit kerja Pembimbing, kepala ruangan, Clinical Instructure

77

PROBLEM BASED ANALYSIS

No. Dokumentasi : Tanggal berlaku :

No revisi :

Halaman :

STANDAR MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian

Tanggal ditetapkan :

Kegiatan untuk menentukan masalah yang muncul dengan membandingkan antara kondisi ideal dan kondisi aktual yang ada

Tujuan Kebijakan Persiapan Prosedur kerja

Diketahuinya masalah yang dapat ditemukan secara cepat Role Play Instrumen pengkajian, SOP pelaksanaan dari institusi
1. 2.

Kumpulkan fakta/data lingkungan kerja Kelompokkan masalah yang ditemukan ke dalam kategori masalah SDM, Proses Manajemen, atau masalah peralatan (sarana) (tuliskan pada kolom 1)

3.

Tuliskan data ideal berdasarkan standar yang ada pada kolom 3

4.

Tuliskan hasil kajian sesuai dengan masalah manajemen pada kolom 2

5.

Tuliskan masalah manajemen yang muncul pada kolom 4

Unit kerja

Kepala ruangan, penyelia, perawat ruangan, pembimbing

78

ANALISIS SWOT
No. Dokumentasi : No revisi : Halaman :

STANDAR Tanggal berlaku : Tanggal ditetapkan : MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian Identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi kegiatan Tujuan Mendapatkan data tentang : 1. Kekuatan pada institusi 2. Kelemahan institusi 3. Peluang untuk pencapaian visi 4. Ancaman dalam pencapaian vis Kebijakan Mahasiswa praktikan melakukan kegiatan analisis secara mandiri Persiapan Instrumen yang diperlukan untuk melakukan analisis Prosedur kerja Cara 1 2. Buat daftar Critical success factors dalam kolom 1 3. Tentukan bobot (weight) dengan skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi (Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0) (kolom 2). 4. Peringkatlah tiap faktor dari 5 (sangat Baik) sampai 1 (sangat Buruk) (kolom 3) 5. Kalikan nilai bobot dengan nilai rating-nya (kolom 4) 6. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total (kolom 5) Cara 2 1. Musyawarahkan dan putuskanlah berapa besarnya bobot masingmasing item aspek SWOT : Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman yang dimiliki dengan mengingat hal-hal yang melatarbelakanginya dan dengan menimbang kondisi dilapangan 2. Nyatakanlah besarnya bobot masing-masing item SWOT yang dimiliki dengan menggunakan skala 1 (sangat kecil), 2(kecil), 3(cukup), 4 (besar), 5(sangat besar) 3. Masukkanlah angka-angka bobot masing-masing item aspek SWOT yang dimiliki kedalam kolom bobot kekuatan, kelemahan, peluang dan Ancaman 4. Rata-ratakan angka bobot pada masing-masing kolom bobot (kekuatan,kelemahan,peluang,ancaman) 5. Dalam menentukan bobot masing-masing item perlu dipertimbangkan kepentingan dan kemendesakan item tersebut. 6. Item yang penting dan mendesak akan punya bobot yang lebih besar dibanding item yang penting tapi belum mendesak. Unit kerja Unit rawat inap

79

PEMBUATAN MATRIKS TOWS


No. Dokumentasi : No revisi : Halaman :

STANDAR MANAJEMEN KEPERAWATAN

Tanggal berlaku : ..

Tanggal ditetapkan :

Pengertian

Matriks TOWS merupakan maching toolyang penting untuk membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi

Tujuan

Mempermudah menentukan analisis rencana strategis yang akan digunakan

Kebijakan Persiapan Prosedur kerja

Pelaksanaan dilakukan mahasiswa secara mandiri Seluruh data dari analisis SWOT
1. Buat daftar peluang eksternal perusahaan atau orgnasisasi yang

menentukan
2. Buat daftar ancaman eksternal perusahaan atau orgnasisasi yang

menentukan
3. Buat daftar kekuatan internal perusahaan atau orgnasisasi yang

menentukan
4. Buat daftar kelemahan internal perusahaan atau orgnasisasi yang

menentukan
5. Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-peluang eksternal

dan catat hasilnya pada sel strategi SO.


6. Cocokkan

kelemahan-kelemahan

internal

dan

peluang-peluang

eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi WO


7. Cocokkan

kekuatan-kekuatan

internal

dan

ancaman-ancaman

eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi ST


8. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-ancaman

eksternal dan catat hasilnya pada sel strategi WT Unit kerja Mahasiswa dan pembimbing

80

PEMBUATAN MATRIKS SPACE


No. Dokumentasi : No revisi : Halaman :

STANDAR MANAJEMEN KEPERAWATAN

Tanggal berlaku : ..

Tanggal ditetapkan :

Pengertian

Suatu metode untuk memilih strategi yangmenjadi prioritas utama dalam pelaksanaan rencana strategis yang ada

Tujuan

Dipakai untuk memetakan kondisi institusi dengan menggunakan model yang dipresentasikan dengan menggunakan sebuah diagram Cartesius yang terdiri dari atas empat kuadran dengan skala ukuran yang sama

Kebijakan Persiapan Prosedur kerja

Mahasiswa mengkonsultasikan dengan pembimbing Data hasil analisis SWOT dan matriks TOWS
1. Dalam sumbu horisontal, bobot dimulai dari 5 (di sumbu kelemahan)

sampai dengan 5 (di Sumbu kekuatan). Tanda minus untuk menyatakan tanda bobot yang berlawanan dalam satu sumbu horisontal
2. Dalam sumbu vertikal, bobot dimulai dari 5 (di sumbu ancaman)

sampai dengan 5( di sumbu peluang). Tanda minus untuk menyatakan tanda bobot yang berlawanan pada sumbu vertikal
3. Menghitung nilai rata-rata dari dari kekuatan, kelemahan, ancaman

dan peluang dengan menjumlahkan nilai-nilai yang yang diberikan pada variabel dari masing-masing dimensi dan membagi dengan jumlah variabel yang disertakan dalam setiap dimensi.
4. Gambarkan titik nilai rata-rata SWOT pada sumbu yang tepat dalam

matriks SPACE
5. Gambarkan vektor penunjuk arah dari matriks SPACE semula lewat

titik perpotongan yang baru. Vektor ini mengungkap tipe strategi yang direkomendasikan untuk organisasi: agresif, bersaing, defensif atau konservatif. Unit kerja Pembimbing akademik, pembimbing klinik, penyelia ruangan

81

PRESENTASI HASIL KAJIAN SITUASI

No. Dokumentasi :

No revisi :

Halaman :

STANDAR MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian

Tanggal berlaku :

Tanggal ditetapkan :

Menginformasikan hasil kajian situasi kepada fihak terkait untuk dapat menentukan rencana kegiatan yang disepakati

Tujuan

1. Timbulnya kesepakatan tentang hasil kajian dan rencana tindak

lanjut
2. Meningkatkan keterlibatan ruangan dalam pengkajian

Kebijakan Persiapan

Mahasiswa mempresentasikan hasil kajian situasi


1. Hasil analisis kajian situasi 2. Surat undangan kepada fihak yang terkait (dikonsultasikan)

Prosedur kerja

1. Kelompok

membuat proposal kegiatan untuk diketahui oleh

pembimbing
2. Kelompok mengirimkan undangan kepada fihak yang terkait dengan

ruangan tempat praktek


3. Mempresentasikan hasil kajian sesuai dengan waktu dan tempat

yang disepakati dengan langkah-langkah :


a. Presentasi hasil kajian b. Diskusi/klarifikasi hasil kajian c.

Diskusi rencana tindak lanjut

Unit kerja

Pembimbing akademik, pembimbing klinik, perawat ruangan, penyelia dan unit lain yang terkena dampak dari hasil kajian situasi

82

OPERAN PASIEN
No. Dokumentasi : No revisi : Halaman :

STANDAR MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian Tujuan

Tanggal berlaku : ..

Tanggal ditetapkan :

Kebijakan Persiapan

Prosedur kerja

Unit kerja

Adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu ( laporan ) yang berkaitan dengan keadaan klien 1. Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum klien(data fokus) 2. Menyampaikan hal yang sudah/belum dilakukan dalam asuhan keperawatan 3. Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya 4. Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya Posisi mahasiswa shadowing perawat, melakukan role model Waktu : Awal pergantian shift (pukul 07.30, 14.00, 21.00) Persiapan Personil 1. Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap 2. Shift yang akan menyerahkan dan mengoperkan perlu mempersiapkan halhal apa yang disampaikan Persiapan Alat 1. Alat tulis 2. Rekam medik/catatan perawatan 3. Dokumen lain yang diperlukan 1. Kepala ruangan/ketua tim/penanggung jawab shift mengumpulkan seluruh ketua tim/penanggung jawab pasien 2. Kelompok Perawat yang akan bertugas menyiapkan buku catatan 3. Kepala ruangan/ketua tim/penanggung jawab shift membuka acara operan 4. Kepala ruangan/ketua tim/penanggung jawab shift memimpin doa 5. Perawat yang bertanggung jawab/berdinas sebelumnya menyampaikan kepada ketua tim/perawat yang bertugas selanjutnya yang selanjutnya meliputi : a. Kondisi atau keadaan klien secara umum b. Tindak lanjut untuk dinas yang menerima operan c. Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan d. Perawat yang akan berdinas melakukan klarifikasi e. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang f. matang sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian g. diserahterimakan kepada petugas berikutnya 6. Jika sudah jelas proses operan ditutup oleh kepala ruangan/ketua tim/penanggung jawab shif Mahasiswa, pembimbing, perawat ruangan

83

PRE CONFERENCE
No. Dokumentasi : No revisi : Halaman :

STANDAR Tanggal berlaku : Tanggal ditetapkan : MANAJEMEN .. KEPERAWATAN Pengertian Komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh katim atau PJ Tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencana dari Katim atau PJ tim Tujuan 1. Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil 2. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan 3. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien Kebijakan Role play dalam kelompok Waktu : setelah operan Tempat : meja masing-masing tim Penanggungjawab : ketua tim/penanggungjawab shif Persiapan Menghubungi kepala ruangan dan perawat yang mungkinakan terlibat dalam pelaksanaan Prosedur kerja 1. Ketua tim atau Pj tim membuka acara 2. Katim/Pj Tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana 3. Katim/PJ Tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu 4. Katim/PJ Tim memberikan reinforcement 5. Katim/Pj Tim menutup acara Unit kerja Kepala ruangan, perawat, pembimbing, mahasiswa

84

POST CONFERENCE No. Dokumentasi : No revisi :

Halaman : ..

STANDAR MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian

Tanggal berlaku :

Tanggal ditetapkan :

Tujuan

Kebijakan

Persiapan Prosedur kerja

Unit kerja

Komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah : hasil Askep tiap perawat dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). 1. Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil 2. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan 3. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien Role play dalam kelompok Waktu : Sebelum operan ke dinas berikut Tempat : meja masing-masing tim Penanggungjawab : ketua tim/penanggungjawab shif Menghubungi kepala ruangan dan perawat yang mungkinakan terlibat dalam pelaksanaan 1. Katim/Pj tim membuka acara 2. Katim/Pj tim menanyakan hasil asuhan masing-masing pasien 3. Katim/Pj tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan 4. Katim/Pj tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya 5. Katim/Pj tim menutut acara Kepala ruangan, perawat, pembimbing, mahasiswa

85

RONDE No. Dokumentasi : No revisi :

Halaman :

STANDAR Tanggal berlaku : Tanggal ditetapkan : MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat assosciate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim Tujuan 1. Menumbuhkan cara berpikir secara kritis. 2. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari masalah klien. 3. Meningkatkan validitas data klien. 4. Menilai kemampuan justifikasi. 5. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja. 6. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan Kebijakan Kriteria dilakukan : 1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah dilakukan tindakan keperawatan 2. Pasien dengan kasus baru atau langka Peran : b. Ketua Tim dan Anggota Tim Menjelaskan keadaan dan data demografi klien. Menjelaskan masalah keperawata utama. Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan. Menjelaskan tindakan selanjutnya. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil. c. Peran Ketua Tim lain dan atau konselor Memberikan justifikasi Memberikan reinforcement. Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta tindakan yang rasional. Mengarahkan dan koreksi. Mengintegrasi teori dan konsep yang telah dipelajari Persiapan 1. Penentuan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah langka). Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde 2. Menentukan tim ronde 3. Mencari sumber literatur 4. Membuat proposal 5. Mempersiapkan pasien : informed consent, data pengkajian 6. Siapkan Aspek yang didiskusikan : Apa diagnosa keperawatan ?, apa data yang mendukung?,Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan ?, Apa hambatannya ? Prosedur kerja 1. Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ini penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan atau telah dilaksanakan dan memilih prioritas

86

yang perlu didiskusikan.


2. Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut. 3. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau perawat konselor/

Unit kerja

kepala ruangan tentang masalah klien serta tindakan yang akan dilakukan. 4. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan ditetapkan 5. Pasca ronde : Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan yang perlu dilakukan Kepala ruangan, perawat, pembimbing, mahasiswa

87

KOLABORASI DENGAN DOKTER


No. Dokumentasi : No revisi : Halaman :

STANDAR Tanggal berlaku : Tanggal ditetapkan : MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian Kolaborasi adalah hubungan kerja diantara tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien/klien adalah dalam melakukan diskusi tentang diagnosa, melakukan kerjasama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya Tujuan 1. Meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan 2. Meningkatkan koordinasi dalam pemberian pelayanan kesehatan 3. Meningkalkan kesinambungan pemberian pelayanan kesehatan Kebijakan a. Penanggung jawab visit dokter adalah ketua tim atau perawat asosiate yang bertanggung jawab terhadap pasien yang mendapat pendelegasian dari ketua tim b. Waktu : disesuaikan dengan kondisi pasien dan kesepakatan waktu jam visit c. Tempat : di ruangan pasien Persiapan Ketua tim atau perawat yang didelegasikan yang menjadi penanggung jawab pasien menyiapkan data-data yang dibutuhkan Prosedur kerja 1. Ketua tim memberikan informasi tentang kemajuan dan masalah pasien, tindakan yang dilakukan dan hasilnya kepada dokter 2. Ketua tim mendampingi dokter saat melakukan pemeriksaan dan meminta dokter memberikan masukan terhadap hasil pemeriksaan 3. Ketua tim mendiskusikan rencana tindakan lanjutan untuk pasien 4. Ketua tim rnencatatkan hasil pemeriksaan dokter ke dalam catatan keperawatan Langkah Kolaborasi Via 1. Perawat penanggung jawab pasien mengobservasi pasien 2. Perawat menelepon dokter untuk berkonsultasi hasil observasi yang didapatkan 3. Jika dokter memberikan instruksi via telepon, maka satu orang perawat lain ikut mendengar instruksi sebagai saksi 4. Perawat menulis instruksi dokter pada rekam medik pasien 5. Dokter menuliskan instruksi via telepon dalam waklu 24 jam Unit kerja Dokter, Karu, Katim, mahasiswa

88

PRESENTASI AKHIR PRAKTEK MANAJEMEN


No. Dokumentasi : No revisi : Halaman :

STANDAR Tanggal berlaku : Tanggal ditetapkan : MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian Menginformasikan hasil kegiatan praktek manajemen kepada pihak terkait untuk dapat menentukan rencana tindak lanjut Tujuan Timbulnya pemahaman tentang hasil tindakan dan kemungkinan perlunya rencana tindak lanjut dari institusi tempat praktek dilakukan Kebijakan Mahasiswa mempresentasikan hasil kegiatan praktek manajemen Persiapan 1. Laporan kegiatan 2. Surat undangan kepada pihak yang terkait (dikonsultasikan) Prosedur kerja 1. Kelompok membuat laporan manajemen dan telah disetujui oleh pembimbing 2. Mengorganisasikan peran dan setting acara 3. Kelompok mengirimkan undangan kepada fihak yang terkait dengan ruangan tempat praktek 4. Mempresentasikan hasil kajian sesuai dengan waktu dan tempat yang disepakati dengan langkah-langkah : a. Presentasi hasil kegiatan praktek manajemen b. Diskusi/klarifikasi hasil kajian c. Diskusi rencana tindak lanjut Unit kerja Pembimbing akademik, pembimbing klinik, perawat ruangan, penyelia dan unit lain yang terkena dampak dari kegiatan manajemen

89

A.

B.

C.

D.

PETUNJUKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP Format Pengkajian Keperawatan 1. Diisi lengkap 24 jam pertama klien masuk 2. Diisi lengkap oleh KATIM, jika KATIM tidak ada, diisi oleh penagunggung jawab shif atau Perawat Pelaksana (identitas klien dan keluarga, TTV, keluhan utama) 3. Isi dengan tanda () pada kotak yang dimaksud 4. Titik-titik kosong diisi dengan penjelasan sesuai info klien/keluarga 5. Hanya ditandatangani oleh KATIM/penanggungjawab shif. Format Standar Renpra 1. Saat klien baru masuk, KATIM segera menganalisa standar renpra berdasar diagnosa medis saat klien masuk 2. Standar renpra berdasar diagnosa medis, dianalisa dan ditetapkan oleh KATIM sesuai hasil pengkajian sertakan tanggal terjadinya pada kolom tanggal dibagian format paling kiri. Jika diagnosis medik medik belum jelas, gunakan renpra berdasarkan sistem yang terkait yang terganggu dan berdsar keluhan klien. 3. Bila KATIM tidak ada, Penanggungjawab Shif atau Perawat Pelaksana menetapkan minimal satu diagnosa keperawatan utama berdasarkan hasil pengkajian. 4. Diagnosa keperawatan yang ada minimal 2 dalam 24 jam pertama. Bila lebih dari satu minggu jumlah diagnosa minimal empat. 5. KATIM memberi tanda () pada kotak etiologi, data subjektif dan objektif sesuai dengan klien kemudian tanda () pada daftar tindakan keperawatan 6. Bila diagnosa keperawatan teratasi, tulis tanggal teratasi pada kolom keterangan 7. Relevansi renpra dan kondisi klien dievaluasi tiap hari oleh KATIM dan ini harus terlihat pada catatan perkembangan. Format Implementasi Tindakan Keperawatan 1. Diisi oleh KATIM dan Perawat Pelakasana setelah melaksanakan tindakan berdasarkan renpra. 2. Kolom observasi diisi berdasarkan jam dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Perawat Pelakasana. 3. Kolom pemasukan dan pengeluaran (I/O) ditulis jumlah dan jenis cairan yang masuk dan keluar 4. Cairan parenteral: dituliskan jenis dan sisa cairan setiap penggantian dinas 5. Kolom tindakan keperawatan (selain observasi) diisi oleh paraf perawat yang melaksanakan tinadakan tersebut 6. Tindakan keperawatan selain observasi dilakukan minimal 2 kali tiap dinas atau sesuai indikasi, untuk tindakan yang tidak rutin diisi pada kolom jenis tindakan yang tersedia (NG, WSD, klisma, BB, HE, dll) 7. Kolom hal-hal istimewa diisi dengan kejadian tidak rutin (pemberian obat khusus, hasil laboratorium) KARDES 1. Identitas klien diisi oleh perawat 2. Grafik TTV sesuai hasil observasi klien, garis dibuat setelah selesai mengukur. 3. Kolom lab, diisi sesuai dengan jenis pemeriksaan lab, pada hari tersebut 4. Pada kolom obat, untuk obat-obat baru diisi oleh dokter dan untuk selanjutnya dapat diisi oleh perawat 5. Untuk obat oral dituliskan mulai dari baris atas dan untuk obat injeksi dimulai dari baris bawah 6. Bukti telah memberikan obat dilakukan dengan menuliskan jam pemberian dan paraf pada kolom yang tersedia 7. Jika obat tidak diberikan, cukup memberi tanda (-), pada kolom yang tersedia, kemudian keterangan tentang obat yang tidak diberikan dituliskan pada format implementasi tindakan keperawatan pada kolom hal-hal istimewa.

90

E. Format Catatan Perkembangan 1. Diisi oleh KATIM pada tiap akhir dinas 2. Dibuat untuk tiap diagnosa keperawatan yang ada pada klien, dengan metode SOAP. 3. Tuliskan tanggal evaluasi dan sertakan paraf dan nama jelas KATIM pada tiap SOAP yang telah dibuat 4. Bila masalah telah teratasi tulis tanggal teratasi pada standar renpra dikolom keterangan. F. Format Daftar Infus 1. Diisi oleh dokter dan harus dilengkapi dengan tanggal dan jam saat penulisan rencana tindakan dokter 2. Nama dan cairan infus yang diberikan diisi oleh perawat dan dituliskan nama serta paraf perawat yang memasang/mengganti cairan infus tersebut G. Laporan Pergantian Dinas 1. Diisi oleh Perawat Pelaksana diakhir dinasnya dan diperiksa kembali oleh KATIM 2. Kolom pergantian dinas berisi: a. KU klien (tenang, gelisah, lemah, payah) b. Hal penting yang telah dilakukan pada dinas tersebut dan memerlukan perhatian pada shift berikut c. Pesan untuk dinas berikutnya (hasil trombosit belum ada, ingatkan klien untuk napas dalam, dll) d. Ditandatangani oleh Perawat Pelaksana H. Resume Keperawatan 1. Diisi oleh KARU pada MPKP pemula, dan diisi oleh KATIM pada MPKP tingkat I 2. Kolom nasehat diisi saat klien akan pulang, dan mengidentifikasi secara spesifik halhal yang perlu dilakukan klien di rumah

STRATEGI KERJA METODE TIM 1. Saat pasien baru masuk di ruang rawat, pasien dan keluarga akan diterima oleh Ketua Tim dan diperkenalkan kepada anggota tim yang ada. Kemudian ketua tim akan memberikan orientasi tentang ruangan, peraturan-peraturan ruangan, perawat penanggung jawab (ketua tim) dan anggota tim, dokter penanggungjawab, hak dan kewajiban pasien, jadual kunjungan, administrasi dan keuangan. 2. Ketua Tim (dapat dibantu oleh anggota tim) melakukan pengkajian, kemudian membuat rencana keperawatan berdasarkan standar rencana keperawatan yang sudah ada setelah terlebih dahulu melakukan analisa dan modifikasi terhadap rencana keperawatan tersebut sesuai dengan kondisi pasien. 3. Setelah menganalisan dan memodifikasi rencana keperawatan, ketua tim menjelaskan rencana keperawatan tersebut kepada anggota tim, selanjutnya anggota tim akan melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan renacana keperawatan tersebut dan rencana tindakan medis yang dituliskan pada format tersendiri. Tindakan yang telah dilakukan oleh anggota tim lalu didokumentasikan pada format yang tersedia. 4. Bila anggota tim yang menerima pasien baru pada sore dan malam hari atau saat hari libur, pengkajian awal dapat dilakukan oleh anggota tim terutama yang terkait dengan masalah kesehaan utama pasien, anggota tim membuat masalah keperawatan yang utama dan melakukan tindakan keperawatan dengan terlebih dahulu mendiskusikannya dengan penanggung jawab sore/malam/hari libur. Saat ketua tim ada, pengkajian dilengkapi oleh ketua tim, kemudian membuat rencana yang lengkap dan selanjutnya akan menjadi panduan bagi anggota tim dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien. 5. Pada dinas pagi, ketua tim bersama anggota tim melakukan operan dari dinas malam (hanya pasien yang dirawat oleh tim yang bersangkutan), selanjutnya dengan anggota tim pagi melakukan konferens tentang permasalahan pasien, pembagian pengelolaan 91

pasien untuk tiap anggota tim, dan mengkoordinasikan tugas yang harus dilakukan oleh anggota tim. 6. Selain dengan anggota tim, ketua tim juga melakukan komunikasi langsung dengan dokter, ahli gizi dan tim kesehatan lain untuk membahas perkembangan pasien dan perencanaan baru yang perlu dibuat. Selain itu mengidentifikasi pemeriksaan penunjang yang telah ada dan yang perlu dilakukan selanjutnya. Bila terdapat rencana baru atau ada tindakan tertentu yang harus dilakukan, maka ketua tim akan mengkomunikasikan kepada anggota tim untuk melaksanakannya. Jika terdapat tindakan spesifik yang mungkin tidak dapat dilakukan oleh anggota tim maka keua tim yang akan melakukan langsung tindakan tersebut. Terutama dalam melakukan intervensi pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga akan dilakukan oleh ketua tim yang didasarkan atas hasil pengkajian pada kebutuhan peningkatan pengetahuan. Pendidikan kesehatan dapat dilakukan mandiri oleh ketua tim atau kolaborasi, midsalnya dengan ahli gizi untuk penjelasan mengenai diet pasien yang benar. 7. Selama anggota tim melakukan asuhan keperawatan pada pasien, ketua tim akan memonitor tindakan yang dilakukan dan memberi bimbingan pada anggota tim. Anggota tim selama melakukan asuhan keperawatan harus mendokumetasikan semua tindakan yang telah dilakukan pada format-format yang terdapat dipapan dokumnetasi. Kemudian ketua tim akan memonitor dan mengevaluasi kokumentasi yang dibuat oleh angota tim. 8. Setiap hari ketua tim mengevaluasi perkembangan pasien dengan mendokumentasikan pada format catatan perkembangan dengan metoda SOAP (data subjektif, data objektif, analisa, dan perencanaan). Catatan perkembangan pasien ini bagi anggota tim juga menjadi penuntun dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien. 9. Bila ada pasien yang akan pulang atau pindah ke unit perawatan lain, ketua tim akan membuat resume keperawatan sebagai informasi tentang asuhan keperawatan yang telah diberikan pada pasien selama dirawat, yang berisi masalah-masalah pasien yang timbul dan masalah yang sudah teratasi, tindakan keperawatan yang telah dilakukan dan pendidikan kesehatan yang telah diberikan. 10. Pada penggantian dinas pagi-sore dilakukan operan antara anggota tim pagi dengan anggota tim sore yang didampingi oleh ketua tim. Komponen utama yang diinformasikan dalam operan antara lain keadaan umum pasien, tindakan/intervensi yang telah dilakukan dan atau tindakan yang belum dilakukan, hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh perawat dinas sore dan malam yang berkaitan dengan perencanaan keperawatan pasien yang dibuat oleh ketua tim. Selanjutnya bila perlu, ketua tim melengkapi informasi-informasi penting yang belum disampaikan kepada dinas sore. Anggota tim juga menulis laporan pagi/sore/malam pada format yang tersedia.

PETUNJUK MEKANISME PENGORGANISASIAN DI RUANG MPKP 1. Kepala ruangan membagi perawat yang ada menjadi 2 tim dan tiap tim diketuai oleh seorang ketua tim yang terpilih melalui test atau yang paling kompeten. 2. Kepala Ruangan bekerja sama dengan Ketua Tim mengatur jadwal dinas (pagi, sore, malam). 3. Kepala Ruangan membagi pasien untuk masing-masing tim. 4. Apabila suatu ketika satu tim kekurangan perawat pelaksana karena kondisi tertentu, kepala ruangan dapat memindahkan perawat pelaksana ke tim yang mengalami kekurangan perawat pelaksana. 5. Kepala ruangan menunjuk penanggung jawab shift sore, malam, dan shift pagi apabila karena sesuatu hal kepala ruangan sedang tidak bertugas. Untuk itu yang dipilih adalah perawat yang paling kompeten dari perawat yang ada. Sebagai pengganti kepala ruangan adalah ketua tim, sedangkan jika ketua tim berhalangan, tugasnya digantikan oleh anggota tim (perawat pelaksana) yang paling kompeten, di antara anggota tim.

92

6. Ketua tim menetapkan perawat pelaksana untuk masing-masing pasien. 7. Ketua tim mengendalikan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien baik yang diterapkan oleh dirinya maupun oleh perawat pelaksana anggota timnya. 8. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain dilakukan oleh ketua tim. Bila ketua tim karena suatu hal tidak sedang bertugas maka tanggung jawabnya didelegasikan kepada perawat paling kompeten yang ada di dalam tim. 9. Masing-masing tim memiliki Buku Komunikasi. Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjadi tangggung jawabnya.

93

JADUAL DINAS DAFTAR DINAS RUANGAN DISUSUN BERDASARKAN TIM RUANGAN : PERIODE : ... S/D .

No

Nama

Sn 1

Sl 2 P

Rb 3 P

Km 4 P

Jm 5 P

Sb 6 P

Mg 7 P

Sn 8 P

Karu Tim I

2 3 4. 5. 6. 7.

Katim PA. . PA. . PA. . PA. . PA. . Tim II

8. 9. 10. 11. 12. 14.

Katim PA. . PA. . PA. . PA. . PA. . Jumlah Pagi Jumlah Sore Jumlah Mlm

Keterangan : P :Pagi S : Sore M : Malam L : Libur * : Penanggung jawab shif , 201..

Kepala Ruangan

( ........................... )

94

DAFTAR PASIEN RUANGAN..........


Perawat Primer / Ketua tim Tanggal : PA/PP Pagi Sore Malam

No

Nama Pasien

Dokter

TIM I 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. TIM II 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

, , 201 Kepala Ruangan

( ........................... )

95

BUKU KOMUNIKASI PERGANTIAN SHIFT NAMA PASIEN : ................................ NO. REKAM MEDIK : .................

Tanggal

PAGI

SORE

MALAM

Paraf Tanggal PAGI SORE

Paraf MALAM

Paraf

Paraf

Paraf

Paraf

96

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN (DONGLAS, 1984) RUANG: . BULAN..TAHUN:. Tgl. Min 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Jml. Rata2 Index Jml. Tena ga Pagi Inter Max Sore Inter Malam Min Inter Max Penilai Paraf Nama

Jml

Min

Max

Jml

Jml

0,17

0,27

0,36

0,14

0,15

0,30

0,07

0,10

0,20
.+.+.=.. libur:1/3 x = ..+ Jumlah =. Ada =Kurang/lebih = .

+. +.=

+. +.=

++ = ..

Kepala ruangan

Pembimbing lahan

(__________________________)

(____________________________)

97

Nama : No. Tgl

KARTU OBAT PASIEN (UNTUK PASIEN) Ruang : Nama obat Minum Suntik Jam pemberian TT Keluarga

No. Reg : TT Perawat Ket

98

DAFTAR INFUS SEHARI Nama : .............. Ruang : .................. Berlaku 24 Jam mulai tgl :..................... pkl .......... Kolf Isinya Mulai Bunyi Instruksi : Oleh dr : ....................... Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 Ke-8 Ke-9 Ke10 Ke11 Ke12 pukul Reg.No :................. Paraf perawat Laporan

99

FORMAT SERAH TERIMA OBAT Nama Pasien Umur : : Ruangan : .................................

Tgl

No

Nama obat

Dosis

Keterangan (diterima / diserahkan)

Tanda tangan / Nama Terang yang Diserahkan

Ket.

100

DISCHARGE PLANNING No. Reg Nama / umur DISCHARGE PLANING Kamar : : :

Diagnosa Medik : Tgl MRS Diagnosa MRS : Aturan aturan diet : Diagnosa KRS : :

Obat obatan yang masih diminum dan jumlahnya :

Aktivitas dan istirahat :

Cara perawatan luka dirumah :

Tanggal / tempat kontrol : Yang dibawa pulang (hasil lab, foto, ECG)

Dipulangkan dari RSUD Batara Guru Belopa dengan keadaan : Sembuh Meneruskan dengan obat jalan Lain lain : .., .,. 20.. Pasien / keluarga Perawat/bidan, Pulang paksa

101

Lampiran PENGKAJIAN DATA MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN UNTUK PENINGKATAN MUTU ASUHAN KEPERAWATAN

Yth - Kepala seksi Pembinaan & Pengendalian Keperawatan - Kepala ruangan - Ketuan Tim - Perawat Pelaksana Di RSUD : . Dalam rangka Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mahasiswa STIKES Kurnia Jaya Persada Palopo, bersama ini kami mohon kesediaan bapak/ibu, untuk menjadi partisipan kuesioner ini sesuai kondisi yang sebenarnya. Kuesioner ini bukan untuk menilai kinerja Ts, tetapi untuk memperoleh gambaran tentang : 1. Pelaksanaan manajemen asuhan keperawatan 2. Hambatan atau kendala dalam melaksanakan manajemen asuhan keperawatan 3. Kebutuhan terhadap pola pengembangan diri sebagai perawat pelaksana Dengan mengetahui ketiga hal tersebut, kita bersama-sama dapat meningkatkan manajemen asuhan keperawatan yang selama ini telah dilakukan. Diharapkan dengan peningkatan manajemen asuhan keperawatan, maka kualitas pelayanan keperawatan yang diterima pasien akan meningkat.

Terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang baik. , .,. 201 Koor. Kelompok Mahasiswa

( .) Catatan : Data yang diperoleh dijamin kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk pengembangan pelayanan keperawatan di RUMAH SAKIT ini.

102

Lampiran PENGKAJIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKSI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN KEPERAWATAN A. Karakteristik Responden Nama/initial : Umur : Pendidikan terakhir : () SPK, () Akper, () S1 keperawatan () lainnya Masa kerja : Masa kerja jabatan : B. Penerapan fungsi manajemen bidang keperawatan Fungsi perencanaan : 1. Apakah sudah ada visi dan misi di bidang keperawatan ? Ya Tidak, Alasannya................................................................................ 2. Apakah dalam perumusan visi dan misi keperawatan melibatkan unsur divisi keperawatan? Ya, caranya : .. Tidak ,Alasannya................................................................................ 3. Apakah visi dan misi sudah disosialisasikan ? Ya , caranya : .. Tidak ,Alasannya..................................................................................... 4. Apakah sudah ditetapkan filosofi, tujuan dan standar keperawatan pasien dalam pelayanan keperawatan : Ya , caranya : .. Tidak ,Alasannya..................................................................................... 5. Apakah saudara membuat rencana strategi untuk 5 tahun ke depan ? Ya Tidak, alasannya : . 6. Apakah saudara menetapkan perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan? Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya............................................................................. 7. Apakah sudah ada pedoman recruitmen tenaga keperawatan : Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya............................................................................. 8. Apakah saudara merencanakan pembinaan dan pengembangan karier tenaga keperawatan secara periodik ? Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya.................................................................................. 9. Apakah saudara merencanakan kebutuhan logistik keperawatan ? Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya............................................................................. PENGORGANISASIAN 1. Apakah struktur organisasi bidang keperawatan sudah dilingkapi dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing unit : Ya Tidak, Alasannya......................................................................... 2. Apakah struktur yang ada saat ini dapat menunjang autonomi bidang keperawatan? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... 3. Apakah struktur bidang keperawatan menunjang pengembangan rumah sakit ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... 4. Apakah saudara melakukan koordinasi dengan Komite Keperawatan, Kepala Instalasi pelayanan dan unit kerja terkait / tim kesehatan lainnya dalam pengendalian dan optimalisasi kualitas pelayanan keperawatan ?

103

5. 6. 7. 8.

9.

10.

11.

12.

13.

14. 15. 16. 17. 18.

19.

20.

21.

Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah ada komite keperawatan ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah ada program rotasi dan mutasi disetiap unit pelayanan ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah ada program orientasi bagi tenaga keperwatan yang baru ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah ada pedoman dan peraturan penjadwalan shift di ruangan ? Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah saudara menetapkan perawat di ruangan berdasarkan kemampuan yang dimiliki? Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah saudara menampung keluhan serta mengidentifikasi masalah dan cara penyelesaian masalah secara efektif dan efisien ? Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah saudara menfasilitasi dan ikut mempertimbangkan daftar usulan kenaikan pangkat (dupak) tenaga fungsional keperawatan ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah saudara mempertimbangkan permohonan cuti, pindah, berhenti, mengikuti pendidikan untuk selanjutnya diteruskan keunit terkait ? Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah saudara melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan bagian SDM dalam pembinaan kedisiplinan perawat dan bidan Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah struktur bidang keperawatan menunjang otonomi bidang keperawatan ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah struktur rumah sakit dan bidang keperawatan di sosialisasikan ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah jelas sistem komando dan koordinasi dalam struktur keperawatan Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah ada hambatan dalam melakukan koordinasi dengan bidang lain ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah saudara melakukan koordinasi dengan Komite Keperawatan, Kepala Instalasi pelayanan dan unit kerja terkait / tim kesehatan lainnya dalam pengendalian dan optimalisasi kualitas pelayanan keperawatan ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah saudara menyelenggarakan pertemuan berkala sesuai jadwal yang telah ditentukan ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah saudara mendelegasikan tugas-tugas tertentu kepada kepala seksi rawat jalan, rawat inap dan rawat khusus ? Ya Tidak, Alasannya......................................................................... Apakah saudara mensosialisasikan kebijakan dari pimpinan ? Ya, : bentuknya :. Tidak, Alasannya.........................................................................

104

PENGARAHAN 1. Apakah ada sistem jenjang karir perawat? Ada : bentuknya :. Belum ada. Alasannya............................................................................. 2. Apakah sudah ada cara pemberian reward dan punishment terhadap perawat? Ada, Jelaskan................................................................................ Belum ada, Alasannya.............................................................................. 3. Apakah ada pertemuan rutin dengan staf keperawatan ? Ya Tidak 4. Adakah alur komunikasi yang dapat dipergunakan staf untuk menyampaikan informasi ? Ya : bentuknya :. Tidak 5. Apakah staf keperawatan secara bebas dapat menyampaikan ide-ide dan pendapatnya? Ya, caranya : .. Tidak PENDELEGASIAN 1. Apakah Saudara melaksanakan pendelegasian ? Ya : bentuknya :. Tidak 2. Jika Ya, apakah ada surat pendelegasian tugas ? Ya Tidak 3. Apakah evaluasi pelaksanaan pendelegasian ? Ya : bentuknya :. Tidak PENGENDALIAN 1. Sudahkah saudara melaksankan kegiatan pengendalian mutu Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya......................................................................... 2. Apakah ada sistem indikator mutu yang digunkan untuk mengukur kualitas layanan keperawatan (indikator klinik dan non klinik) Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya......................................................................... 3. Apakah ada instrumen baku untu mengukur kepuasan pasien Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya......................................................................... 4. Apakah saudara melaksanakn sistem penilaian kerja bagi perawat Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya......................................................................... 5. Apakah saudara instrumen baku dalam penilain kinerja perawat Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya......................................................................... 6. Apakah ada audit tindak lanjut dari pelaksanaan tindakan Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya......................................................................... 7. Apakah saudara merencanakan pertemuan bidang keperawatan? Ya : bentuknya :. Tidak, Alasannya.........................................................................

105

PEDOMAN WAWANCARA KEPALA RUANGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama/initial : .............. Umur : .............. Pendidikan terakhir : () SPK, () Akper, () S1 keperawatan () lainnya Masa kerja Jabatan : .............. Masa kerja : .............. PILAR I MANAJEMEN APPROACH A. Perencanaan Visi ruangan : 1. Apakah diruang saudara sudah ada visi ruangan : ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah visi yang ditetapkan sudah sesuai dengan visi rumah sakit ? ya tidak: alasannya : .................... 3. Apakah Visi ruangan bersifat futuristik (gambaran kemajuan di masa depan) : ya tidak: alasannya : .................... 4. Apakah Visi disosialisasikan kepada semua staff perawat : ya tidak: alasannya : .................... 5. Apakah Visi dievaluasi pencapaiannya dalam jangka waktu tertentu : ya tidak: alasannya : .................... Misi ruangan : 1. Apakah diruang saudara sudah ada misi ruangan ? ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah Misi yang ditetapkan sesuai dengan visi yang hendak dicapai ? ya tidak: alasannya : .................... 3. Apakah Misi disusun dalam bentuk rangkaian kegiatan mencapai visi ? ya tidak: alasannya : .................... 4. Apakah Misi disosialisasikan kepada semua staff perawat ? ya tidak: alasannya : .................... Filosofi ruangan : 1. Apakah sudah ditetapkan filosofi ruangan ? ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah Filosofi ruangan sesuai dengan filosofi rumah sakit ? ya tidak: alasannya : .................... 3. Apakah Filosofi ruangan disosialisasikan kepada semua staff perawat ? ya tidak: alasannya : .................... 4. Apakah Filosofi ruangan menjadi pedoman kegiatan pelayanan? ya tidak: alasannya : .................... Rencana Jangka Pendek Rencana kegiatan harian : 1. Apakah saudara menyusun rencana harian setiap kali dinas ? ya tidak: alasannya : .................... 2. Mencantumkan tanggal dinas di Rencana Harian ? : ya tidak 3. Urutan kegiatan disusun secara kronologis : ya tidak 4. Tercantum kegiatan manajerial : ya tidak 5. Tercantum kegiatan asuhan : ya tidak 6. Rencana Harian dikerjakan secara konsisten : ya tidak Rencana kegiatan bulanan : 1. Apakah saudara membuat rencana bulanan pada setiap awal bulan ? ya tidak: alasannya : .................... 106

2. Rencana bulanan berisi seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan selama sebulan : ya tidak 3. Dalam Rencana Bulanan tercantum aktivitas manajerial : ya tidak 4. Dalam Rencana Bulanan tercantum aktivitas asuhan keperawatan : ya tidak 5. Rencana bulanan diterapkan secara konsisten : ya tidak Rencana Tahunan 1. Apakah saudara menyusun perencanaaan tahunan ? ya tidak: alasannya : .................... 2. Rencana tahunan yang disusun sesuai dengan rencana rumah sakit : ya tidak 3. Rencana tahunan sesuai visi dan misi ruangan : ya tidak 4. Rencana tahunan mencakup 4 pilar profesionalisme praktek keperawatan : ya tidak 5. Rencana kegiatan dalam Rencana Tahunan disusun secara rinci dan operasional: ya tidak B. Pengorganisasian Struktur Organisasi 1. Terdapat organogram ruangan : ya tidak 2. Menggambarkan kedudukan kepala ruangan : ya tidak 3. Adanya posisi tim : ya tidak 4. Gambaran jumlah perawat : ya tidak Jadwal Dinas 1. Tercantum nama-nama perawat per Tim : ya tidak 2. Tergambar adanya penanggung jawab harian : ya tidak 3. Susunan dinas pershift, pagi, sore dan malam : ya tidak 4. Jadwal dibuat untuk satu bulan : ya tidak Daftar Pasien 1. Tercamtum nama pasien tiap tim : ya tidak 2. Tercamtum perawat penanggungjawab setiap pasien : ya tidak 3. Tercamtum nama dokter yang merawat : ya tidak C. Pengarahan Komunikasi efektif 1. Apakah dilakukan operan setiap pergantian shif : ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah dilakukan pre conference setelah operan antar shif : ya tidak: alasannya : .................... 3. Apakah dilakukan post conference sebelum operan ke dinas berikut ya tidak: alasannya : .................... Iklim motivasi 1. Apakah Anda memberi harapan yang jelas kepada staf perawat : ya tidak 2. Melibatkan staf dalam pengambilan semua keputusan ya tidak: alasannya : .................... 3. Menciptakan hubungan saling percaya dan saling tolong dengan staf : ya tidak 4. Anda memberikan kesempatan kepada staff menilai dan mengontrol pekerjaannya : ya tidak 5. Anda memberikan reinforcement (pujian) atas kinerja staf perawat ya tidak Pendelegasian 1. Apakah pendelegasian dilakukan kepada staf yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas : ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah tugas yang dilimpahkan dijelaskan sebelum melakukan pendelegasian :

107

: ya tidak 3. Apakah waktu pendelegasian tugas ditentukan: ya tidak: alasannya : .................... 4. Apabila pelaksana tugas mengalami kesulitan sudara memberikan arahan untuk mengatasi masalah : ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 5. Apakah pendelegasian dilakukan secara tertulis : ya tidak 6. Ada evaluasi setelah selesai tugas dilaksanakan : ya tidak Supervisi 1. Apakah saudara melakukan supervisi disusun secara terjadwal? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 2. Apakah semua staf mengetahui jadwal supervisi yang dilaksanakan? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 3. Apakah materi supervisi dipahami oleh supervisor maupun staff? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 4. Apakah saudara mengorientasikan materi supervisi kepada staff yang disupervisi? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 5. Apakah saudara mengkaji kinerja staff sesuai dengan materi supervise? ya tidak: alasannya : .................... 6. Apakah saudara mengidentifikasi pencapaian staff dan memberikan reinforcement? ya tidak: alasannya : .................... 7. Apakah saudara mengidentifikasi aspek kinerja yang perlu ditingkatkan oleh staff? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 8. Apakah saudara memberikan solusi dan role model bagaimana meningkatkan kinerja staff? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 9. Apakah saudara menjelaskan tindak lanjut supervisi yang telah dilaksanakan? ya tidak: alasannya : .................... Manajemen waktu 1. Apakah saudara membuat perencanaan waktu dan membuat prioritas? 2. ya tidak: alasannya : .................... 3. Apakah saudara menyelesaikan tugas sebelum memulai tugas yang lain? ya tidak: alasannya : .................... 4. Apakah perencanaan kegiatan mencakup waktu pencapaian? ya tidak: alasannya : .................... Manajemen konflik 1. Apakah diruangan saudara komunikasi antar perawat bersifat terbuka ? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 2. Apakah diruangan saudara konflik diungkapkan secara terbuka? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 3. Apakah diruangan saudara Staf saling menghargai pendapat yang lain ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 4. Apakah diruangan saudara bila konflik tidak selesai dikonsultasikan kepada atasan atau konsultan ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... D. Pengendalian Indikator Mutu Umum 1. Apakah diruangan saudara dilakukan Penghitungan lama hari rawat ( BOR )? ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah diruangan saudara dilakukan Penghitungan rata-rata lama di rawat ( ALOS )? ya tidak: alasannya : ....................

108

3. Apakah diruangan saudara dilakukan Penghitungan lama tempat tidur tidak terisi ( TOI )? ya tidak: alasannya : .................... 4. Apakah diruangan saudara dilakukan Perhitungan kejadian infeksi nosokomial? ya tidak: alasannya : .................... Audit dokumentasi 1. Apakah ada format penilaian dokumentasi asuhan keperawatan ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah Dokumen asuhan keperawatan pasien pulang/ meninggal dunia ya tidak: alasannya : .................... 3. Apakah audit dokumentasi dilakukan secara periodic ya tidak: alasannya : .................... Survey masalah 1. Apakah diruangan saudara Ada format survey masalah pasien ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah diruangan saudara Setiap masalah keperawatan pasien baru dicatat ya tidak: alasannya : .................... 3. Apakah diruangan saudara Ada daftar masalah keperawatan pasien ya tidak: alasannya : .................... 4. Apakah diruangan saudara Ada dokumentasi penghitungan survey masalah keperawatan ya tidak: alasannya : .................... Survey kepuasan 1. Apakah diruangan saudara Ada format penilaian kepuasan pasien? ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah diruangan saudara Ada format penilaian kepuasan keluarga? ya tidak: alasannya : .................... 3. Apakah diruangan saudara Ada format penilaian kepuasan perawat? ya tidak: alasannya : .................... 4. Apakah diruangan saudara Penilaian kepuasan pasien dan keluarga dilaksanakan setiap pasien pulang/ meninggal? ya tidak: alasannya : .................... 5. Apakah diruangan saudara Penilaian kepuasan perawat dilakukan? ya tidak: alasannya : .................... 6. Apakah diruangan saudara Penilaian kepuasan tenaga kesehatan lain dilakukan? ya tidak: alasannya : .................... 7. Apakah diruangan saudara Ada dokumentasi hasil penilaian kinerja? ya tidak: alasannya : .................... PILAR II COMPENSANTORY REWARD Rekrutmen dan seleksi 1. Apakah diruangan saudara Ada pedoman rekruitmen perawat ? ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah diruangan saudara Dilakukan proses seleksi tenaga perawat di ruang MPKP? ya tidak: alasannya : .................... Penilaian kinerja perawat 1. Apakah diruangan saudara Ada jadwal penilaian kinerja staff perawat? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 2. Apakah diruangan saudara Penilaian kinerja dilaksanakan sesuai jadwal? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 3. Apakah diruangan saudara Ada pendokumentasian hasil penilaian kinerja ? ya tidak: alasannya : .................... 109

4. Apakah diruangan saudara Penilaian kinerja ditindaklanjuti dalam bentuk pembinaan staff? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... Pengembangan Staf 1. Apakah diruangan saudara Ada program orientasi untuk staff baru? ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah diruangan saudara Ada bimbingan terstruktur tentang MPKP? ya Caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 3. Apakah diruangan saudara Ada program melanjutkan pendidikan formal untuk perawat? ya tidak: alasannya : .................... 4. Apakah diruangan saudara Ada program melanjutkan pendidikan informal untuk perawat (pelatihan, seminar, symposium,, pelatihan)? ya tidak: alasannya : .................... 5. Apakah diruangan saudara Promosi sesuai kinerja perawat? ya tidak: alasannya : .................... 6. Apakah diruangan saudara Ada pemberian insentif khusus sesuai kinerja? ya bentuknya : .................. tidak: alasannya : .................... PILAR III PROFESUINAL REALTIONSHIP 1. Apakah saudara Memimpin rapat keperawatan di ruangan setiap bulan ya tidak: alasannya : .................... 2. Dilakukan case conference minimal sekali sebulan ya tidak: alasannya : .................... 3. Memimpin rapat tim kesehatan minimal sekali sebulan ya tidak: alasannya : .................... 4. Mendampingi visite dokter ya tidak: alasannya : .................... PILAR IV PATIENT CARE DELIVERY SYSTEM 1. Apakah diruangan terdapat pedoman pengkajian keperawatan ? ya tidak: alasannya : .................... 2. Apakah diruangan terdapat pedoman rencana tindakan yang telah distandarisasi ? ya tidak: alasannya : .................... 3. Apakah diruangan terdapat Pedoman Tindakan Keperawatan Pada Individu Pasien dan Keluarga ? ya tidak: alasannya : .................... 4. Apakah semua tindakan keperawatan yang telah dilakukan oleh perawat didokumentasikan dalam format implementasi dan dievaluasi dengan menggunakan pendekatan SOAP? ya tidak: alasannya : .................... 5. Apakah diruangan saudara terdapat SAK dan SOP ? ya tidak: alasannya : .................... 6. Apakah dilakukan klasifikasi ketergantungan pasien dalam menentukan alokasi pasien bagi perawat ? ya caranya : .................. tidak: alasannya : .................... 7. Apakah anda dalam melakukan asuhan keperawatan selalu berpedoman SAK dan SOP? ya tidak: alasannya : .................... 8. Apakah anda memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien/keluarga ? ya tidak: alasannya : .................... 9. Apakah diruangan anda dilakukan discharge planning pada saat pasien akan pulang ? ya tidak: alasannya : ....................
000000

terima kasih 000000

110

PEDOMAN WAWANCARA KETUA TIM Karakteristik Responden Nama/initial Umur Pendidikan terakhir Jabatan Masa kerja : : : () SPK, () Akper, () S1 keperawatan () lainnya : :

Pendidikan/pelatihan terkait manajemen yang pernah diikuti selama 3 tahun terakhir :

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN A. Perencanaan 1. Apakah saudara mengetahui visi dan misi bidang keperawatan ? Ya Tidak, Alasannya................................................................................ 2. Apakah sudah ada visi dan misi di ruang keperawatan saudara ? Ya Tidak, Alasannya................................................................................ 3. Apakah anda memahami falsafah dan tujuan keperawatan diruangan saudara ? Ya, caranya : . Tidak, Alasannya..................................................................................... 4. Apakah anda membuat rencana kegiatan harian sesuai dengan tugas dan fungsi anda?: Ya Tidak, Alasannya ......................................................................... 5. Apakah anda membuat rencana kegiatan bulanan sesuai dengan tugas dan fungsi anda?: Ya Tidak, Alasannya ......................................................................... B. Fungsi Pengorganisasian 1. Apakah anda mempunyai uraian tugas dalam melaksanakan tugas? Ya Tidak Alasannya.................................................................................................. 2. Apakah anda paham uraian tugas tersebut? Ya Tidak, alasan.........................................................................................................

111

3. Apakah saudara memahami mekanisme pelaksanaan pengorganisasian metode penugasan asuhan keperawatan di ruang? Ya Tidak, alasan......................................................................................................... 4. Apakah anda membuat jadual dinas bersama kepala ruangan? Ya Tidak, alasan......................................................................................................... 5. Apakah dalam menetapkan jadual dinas anda sudah melakukan perhitungan berdasarkan klasifikasi ketergantungan pasien? Ya Tidak , alasannya : .. 6. Apakah anda sudah memahami cara menentukan klasifikasi ketergantungan pasien? Ya Tidak , alasannya : .. 7. Apakah menetapkan perawat pelaksana untuk masing-masing pasien ? Ya Tidak , alasannya : .. 8. Apakah anda membagi alokasi pasien pada anggota tim anda sesuai dengan kemampuan perawat pelaksana? Ya Tidak , alasannya : .. C. Fungsi pengarahan 1. Apakah saudara menjelaskan renpra yang sudah ditetapkan kepada PA (perawat Asosiate)/perawat pelaksana dibawah tanggung jawabnya sesuai klien yang dirawat? Ya Tidak , alasannya : .. 2. Apakah anda memimpin pre conference ? Ya Tidak , alasannya : .. 3. Apakah anda memimpin pots conference ? Ya Tidak , alasannya : .. 4. Apakah memberikan motivasi kepada anggota tim saudara untuk meningkatan kinerja dalam memberikan asuhan keperawatan ?

112

Ya Tidak , alasannya : .. 5. Apakah anda mengatur pendelegasian kepada anggota tim ? Ya Tidak , alasannya : .. 6. Apakah saudara melakukan supervisi kepada anggota tim dalam melakukan asuhan keperawatan ? Ya Tidak , alasannya : .. 7. Apakah anda disupervisi oleh kepala ruangan ? Ya Tidak , alasannya : .. 8. Apakah anda mendapatkan umpan balik dari kepala ruangan saat disupervisi Ya Tidak , alasannya : ..

D. Fungsi Pengendalian 1. Apakah anda mengobservasi pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien oleh anggota tim ? Ya Tidak , alasannya : .. 2. Apakah anda memonitor dokumentasi yang dilakukan oleh anggota tim saudara ? Ya Tidak , alasannya : .. 3. Apakah anda mengawasi penerapan SOP perawat pelaksana dalam melakukan tindakan keperawatan ? Ya Tidak , alasannya : .. 4. Apakah anda melakukan pembinaan/ umpan balik pada perawat pelaksana dalam melakukan asuhan keperawatan ? Ya Tidak , alasannya : .. 5. Apakah anda melakukan penilaian indikator mutu pelayanan keperawatan? Ya

113

Tidak , alasannya : .. 6. Apakah anda melakukan evaluasi secara berkala terhadap SAK dan SOP ? Ya Tidak , alasannya : .. 7. Apakah anda melaporkan jika terjadi kasalahan/ kejadian yang tak (KTD) diinginkan selama melakukan asuhan keperawatan ? Ya Tidak , alasannya : ..

E. Compensatory Reward

1. Apakah anda melakukan penilaian kinerja anggota tim saudara ?


Ya, bentuknya : Tidak , alasannya : ..

2. Apakah anda mengetahui pengembangan karir saudara?


Ya, Tidak , alasannya : ..

3. Apakah hasil kinerja saudara mendapat penghargaan dari atasan?


Ya, bentuknya : Tidak , alasannya : ..

F. Professional Relationship 1. Apakah anda melakukan konfrensi kasus ? Ya, setiap kapan : Tidak , alasannya : .. 2. Apakah anda memiliki buku komunikasi (laporan shif) dalam tim saudara ? Ya, Tidak , alasannya : .. 3. Apakah anda mendampingi dokter visite klien yang menjadi tanggungjawab saudara? Ya, Tidak , alasannya : .. 4. Apakah anda melakukan kolaborasi dengan dokter ? Ya, Tidak , alasannya : ..

114

5. Apakah anda melakukan kegiatan serah terima klien yang menjadi tanggungjawab anda bersama dengan perawat pelaksana ? Ya, Tidak , alasannya : ..

E. Patient Care Delivery 1. Apakah anda melakukan pengkajian terhadap klien baru atau melengkapi pengkajian yang sudah dilakukan PP pada sore, malam, atau hari libur ? Ya Tidak , alasannya : .. 2. Apakah anda menetapkan diagnose keperawatan sesuai dengan kebutuhan dan masalah pasien ? Ya Tidak , alasannya : .. 3. Apakah anda menetapkan rencana asuhan keperawatan berdasarkan analisa standar renpra? Ya Tidak , alasannya : .. 4. Apakah anda melakukan tindakan keperawatan yang bersifat terapi keperawatan dan tindakan keperawatan yang tidak dapat dilakukan oleh perawat pelaksana? Ya, Tidak , alasannya : .. 5. Apakah anda melakukan evaluasi asuhan keperawatan dan membuat catatan perkembangan klien setiap hari ? Ya Tidak , alasannya : .. 6. Apakah anda membimbing perawat secara langsung melakukan asuhan keperawatan khususnya tindakan yang kompleks/rumit? Ya, Tidak , alasannya : .. 7. Apakah anda mengatur pelaksanaan konsul dan pemeriksaan laboratorium pasien yang menjadi tanggungjawab anda ? Ya, Tidak , alasannya : ..

115

8. Apakah anda memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien/keluarga ? Ya, Tidak , alasannya : .. 9. Apakah diruangan anda dilakukan discharge planning pada saat pasien akan pulang? Ya, Tidak , alasannya : ..

Terima Kasih Atas Partisipasinya

116

Kode : KUESIONER MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP . RSUD.. Petunjuk : 1. Berilah tanda check list ( ) pada jawaban yang tersedia sesuai pilihan saudara 2. Isilah/tulis jawaban dengan singkat dan jelas pada tempat yang telah tersedia A. Identitas Nama (inisial) Umur Pendidikan terakhir keperawatan Pelatihan yang pernah diikuti : Proses keperawatan ( ) Klasifikasi pasien ( ) Pengalaman Kerja

: . : ...tahun : .

Metode penugasan tim ( ) Dokumentasi keperawatan ( ) : Sebagai perawat pelaksana.. tahun Di bagian B. MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN Perencanaan 1. Apakah saudara mengetahui dan memahami visi dan misi RS ini? Ya ( ) Tidak ( ) 2. Apakah saudara mengetahui dan memahami visi dan misi bidang keperawatan? Ya ( ) Tidak ( ) 3. Apakah saudara mempunyai uraian tugas yang jelas ? Ya ( ) Tidak ( ) 4. Sistem pemberian asuhan keperawatan yang digunakan di ruang rawat tempat saudara bekerja adalah : a. Fungsional ( ) c. Primer ( ) b. Tim ( ) d. lain-lain ( ) 5. Penilaian saudara terhadap sistem pemberian asuhan keperawatan yang digunakan sekarang sudah sesuai dengan kondisi yang ada : Tepat ( ) Tidak tepat ( ) Tidak tahu ( ) 6. Pendekatan yang digunakan dalam pemberian asuhan keperawatan saat ini: a. Proses keperawatan ( ) c. Instruksi medis ( ) b. Rutinitas tugas ( ) d. lain-lain ( ) 7. Pedoman yang saudara pergunakan dalam pemberian asuhan keperawatan : a. Rencana asuhan keperawatan ( ) c. Uraian tugas ( ) b. Serah terima tugas secara lisan ( ) d. lain-lain ( ) 8. Apakah di unit kerja tempat saudara bekerja sudah ada SAK dan SOP ? Ya ( ) Tidak ( ) 9. Apakah sudah menggunakan metode tingkat ketergantungan pasien dalam pemberian asuhan keperawatan ? Ya ( ) Tidak ( ) 10. Jika nomor 9 ya, apakah saudara sudah mampu menggunakan penilaian tingkat ketergantungan pasien dalam pemberian asuhan keperawatan ? Ya ( ) Tidak ( ) 11. Apakah fasilitas peralatan yang ada memadai untuk pemberian asuhan keperawatan ? Ya ( ) Tidak ( ) 12. Apakah ada pendidikan berkelanjutan bagi perawat ? Ya ( ) Tidak ( ) 13. Apakah ada jenjang karir fungsional yang ditetapkan RS bagi perawat ? Ya ( ) Tidak ( )

117

14. Apakah ada sistem penilaian kinerja ? Ya ( ) Tidak ( ) 15. Apakah penilaian kinerja tersebut mempengaruhi peningkatan karir saudara ? Ya ( ) Tidak ( ) Pengorganisasian 1. Apakah saudara mendapat bimbingan dari ketua tim dalam melaksanakan asuhan keperawatan ? Ya ( ) Tidak ( ) 2. Jika nomor 1 ya, bentuk bimbingan yang diberikan ketua tim adalah : a. Bimbingan langsung selama melaksanakan tugas ( ) b. Melalui presentasi kasus di ruangan ( ) c. Koreksi dan umpan balik terhadap dokumen asuhan keperawatan ( ) d. Pertemuan yang membahas asuhan keperawatan di ruangan ( ) 3. Jika bimbingan diberikan, kapan waktu bimbingan dilakukan ? a. Terus-menerus selama memberikan asuhan keperawatan ( ) b. Tiap minggu melalui rapat rutin (mingguan) ( ) c. Ronde keperawatan ( ) d. Pada waktur overan tugas jaga / shiff ( ) 4. Apa yang memotivasi saudara dalam melaksanakan asuhan keperawatan ? a. Kewajiban sebagai perawat ( ) c. Ada tunjangan profesi ( ) b. Tuntutan profesi ( ) d. Ada tunjangan fungsional ( ) 5. Sebelum bekerja pada setiap pergantian shiff, apakah ketua tim memberikan pengarahan dan pembagian tugas ? Ya ( ) Tidak ( ) Pengarahan 1. Apakah saudara mengalami kendala melakukan asuhan keperawatan melalui : a. Pengkajian keperawatan Ya ( ) Tidak ( ) b. Diagnosa keperawatan Ya ( ) Tidak ( ) c. Perencanaan keperawatan Ya ( ) Tidak ( ) d. Implementasi keperawatan Ya ( ) Tidak ( ) 2. Apakah saudara dalam melaksanakan asuhan keperawatan berdasarkan SAK ? Ya ( ) Tidak ( ) Jika ya, alasannya .. Jika Tidak, alasannya .. 3. Apakah dalam melaksanakan tindakan keperawatan, saudara menggunakan SOP ? Ya ( ) Tidak ( ) Jika ya, alasannya .. Jika Tidak, alasannya .. 4. Apakah saudara mendokumentasikan asuhan keperawatan segera setelah tindakan keperawatan ? Ya ( ) Tidak ( ) Jika Tidak, alasannya .. 5. Apakah dalam melakukan asuhan keperawatan, saudara memanggil pasien dengan baik dan benar ? Ya ( ) Tidak ( ) 6. Sebutkan hal-hal yang memotivasi saudara bekerja ? a. .. b. .. c. .. 7. Sebutkan hal-hal yang tidak memotivasi saudara bekerja ? a. .. b. .. c. ..

118

Pengendalian 1. Apakah saudara mendapat umpan balik atas pelaksanaan asuhan keperawatan yang saudara lakukan ? Ya ( ) Tidak ( ) Jika ya, siapa yang memberikan umpan balik ? a. Kasie keperawatan ( ) c. Ketua tim ( ) b. Kepala ruangan ( ) d. lain-lain ( ) 2. Apakah saudara mendapat umpan balik tentang pendokumentasian yang saudara lakukan ? Ya ( ) Tidak ( ) Jika ya, siapa yang memberikan umpan balik ? a. Kasie keperawatan ( ) c. Ketua tim ( ) b. Kepala ruangan ( ) d. lain-lain ( ) 3. Apakah ada kebijakan pemberian penghargaan dari kepala ruangan bagi perawat yang berprestasi ? Ya ( ) Tidak ( ) 4. Apakah ada kebijakan sanksi dari kepala ruangan bagi perawat yang bermasalah? Ya ( ) Tidak ( ) Jika ya, sanksi yang diberikan .. 5. Apakah ada pembinaan khusus dari kepala ruangan bagi perawat yang bermasalah ? Ya ( ) Tidak ( ) Jika ya, pembinaan yang diberikan .. 6. Apakah ada tim / kelompok yang bertugas menangani mutu ? Ya ( ) Tidak ( ) 7. Apakah alat kesehatan yang digunakan sebagai alat ukur / diagnostik dilihat secara berkala ? Ya ( ) Tidak ( ) 8. Apakah ada laporan tentang kejadian infeksi nosokomial ? Ya ( ) Tidak ( ) 9. Secara keseluruhan, apakah anda puas bekerja di RUMAH SAKIT ini? Ya ( ) Tidak ( ) Jika ya, jelaskan Jika tidak, jelaskan

ooooo0 Terima kasih atas kerjasama dan kesediaannya 0ooooo

119

ANGKET TINGKAT KEPUASAN PASIEN Kode Responden Tanggal Pengisian Yth. Bapak/Ibu Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi dengan lengkap kuesioner ini. Hasil kuesioner ini, merupakan masukan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit ini. Bacalah dengan seksama kolom pernyataan dan jawab dengan jujur. Berilah tanda cek () pada pilihan pernyataan yang menurut pendapatBapak/Ibu/Sdr sesuai dengan kenyataan yang Bapak/Ibu/Sdr alami selama menjadi dirawat di RS ini. Pilihan Jawaban : S : selalu K : kadang-kadang TP : tidak pernah Jawaban N Pernyataan S K TP o 1 Perawat disini mengucapkan salam kepada anda 2 Perawat disini memperkenalkaan diri kepada anda 3 Perawat disini bersikap sopan dan ramah dalam melayani anda 4 Saat pertama kali anda masuk rumah sakit perawat menjelaskan tata tertib rumah sakit 5 Perawat menjelaskan tentang fasilitas yang tersedia di rumah sakit 6 Perawat menjelaskan dimana tempat-tempat yang pentiang untuk melancarkan perawatan (kamar mandi, ruang perawat, tata usaha dll) 7 Perawat disini menjelaskan tujuan perawatan pada anda 8 Perawat atau kepala ruangan menunjukkan kepada anda tentang perawat yang bertanggung jawab atas diri anda 9 Perawat disini memperhatikan keluhan anda 10 Perawat disini menanggapi keluhan anda dengan serius 11 Perawat memberikan keterangan tentang masalah yang anda hadapi 12 Pertawat disini memberikan penjelasan sebelum melakukan tidakan keperawatan kepada anda 13 Perawat meminta persetujuan kepada anda atau keluarga sebelum melakukan tindakan keperawatan 14 Perawat menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan sebelum melakukan tinndakan keperawatan kepada anda 15 Perawat menjelaskan bahaya suatu tindakan pada anda atau keluarga sebelum dilakukan tindakan 16 Perawat memberikan penjelasan dengan lengkap dan jelas kepada anda 17 Perawat disini selalu memantau keadaan anda dan pasien lain secara rutin 18 Perawat ikut menjaga kebersihan ruangan 19 Perawat melakukan tindakan keperawatan dengan terampil dan percaya diri 20 Selama melakukan tindakan keperawatan perawat selalu berhati-hati 21 Setelah melakukan tindakan keperawatan, perawat selalu menilai kembali kondisi anda : :

120

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

Profesi Ners Tahun Akademik 2013/2014


Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Mata Kuliah Beban Studi

: Keperawatan Maternitas : 2 SKS (3 minggu) (Klinik 1 SKS, lapangan 0,5 SKS, tutorial 0,5 SKS) : .. : 1. 2. .. 3. .. 4. ..

Koordinator Tim Pembimbing Institusi

Nama Mahasiswa NIM

: :

PROGRAM PROFESI NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA TAHUN AKADEMIK 2013/2014

121

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kemampuan, dan waktu kepada kami sehingga Buku Pedoman Praktek Program Profesi Ners Keperawatan Maternitas ini telah dapat selesai dan dapat diterbitkan. Praktik klinik merupakan bagian dari tahapan Program Pendidikan Ners yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan perawat yang profesional. Dengan kegiatan praktik klinik mahasiswa dapat mencapai ketrampilan klinis sesuai kompetensi yang diharapkan. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan berbagai komponen dalam proses pembelajaran. Buku Pedoman Praktik Klinik Program Profesi Ners Keperawatan Maternitas merupakan salah satu komponen pembelajaran yang memberikan uraian pelaksanaan praktik profesi di bagian keperawatan maternitas. Buku ini menguraikan tentang tujuan dan kompetensi yang hendak dicapai dan proses pembimbingan disertai format yang dapat dipakai untuk proses pendokumentasian asuhan keperawatan. Melalui buku ini diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat memahami perannya masing-masing sehingga tujuan pembelajaran klinik dapat tercapai. Penyusun mengucapkan banyak terima kasih atas segala kontribusi yang telah diberikan dalam penyelesaian penyusunan buku ini. Ucapan terima kasih ini disampaikan terutama kepada Ketua Prodi S1 Keperawatan, khususnya bidang perawatan Maternitas. Terima kasih juga disampaikan kepada keluarga besar keperawatan yang telah mendukung dan memberikan fasilitas sehingga buku ini dapat diterbitkan meskipun penyusunan awal ini masih dalam bentuk yang sangat sederhana. Oleh sebab itu, penyusun berharap saran untuk kesempurnaan di masa yang akan datang.

Palopo, September 2013

Penyusun

122

BAB I PENDAHULUAN
Keperawatan Maternitas I pada program profesi merupakan Mata Kuliah Keahlian yang membahas tentang asuhan keperawatan Maternitas. Fokus bahasannya adalah penerapan pada berbagai konsep dan teori keperawatan maternitas serta kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan keperawatan maternitas di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Dengan menguasai pokok bahasan tersebut, peserta didik diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan kepada klien dan keluarganya. Mata Ajar (MA) ini memiliki kredit sebesar 2 sks, yang terdiri dari Pengalaman Belajar Klinik (1 sks) Lapangan 0,5 sks dan tutorial 0.5 sks). Prasyarat Mata Ajar ini adalah seluruh Mata Ajar di tahap akademik termasuk Keperawatan Maternitas. Evaluasi Mata ajar ini meliputi laporan asuhan keperawatan, ujian praktik, seminar, penampilan kerja/kinerja di lahan praktik serta pencapaian target. Lahan praktik yang digunakan adalah seluruh unit yang terkait dengan keperawatan maternitas yakni poliklinik ANC, kamar bersalin, ruang nifas, ruang rawat bayi, dan ruang rawat ginekologi. Lahan praktik tersebut merupakan rumah sakit rujukan baik pusat maupun daerah serta rumah sakit ibu dan anak yang memiliki fasilitas pelayanan rawat inap. Pembimbing dan penguji klinik berasal dari Tim Keperawatan Maternitas Prodi Keperawatan STIKES Kurnia Jaya Persada dan pembimbing klinik di lahan praktik yang berpengalaman. Sistematika penulisan buku ini adalah bab pertama merupakan pendahuluan yang berisi informasi umum mata ajar dan sistematika penulisan buku; Bab III berisi tujuan dan kompetensi; Bab III berisisi proses bimbingan yang mencakup metode bimbingan, tata tertib, dan lahan praktik yang digunakan, Bab IV berisi proses pelaksanaan praktik; Bab V berisi evaluasi pembelajaran dan Bab VI merupakan bab penutup. Buku ini juga dilengkapi dengan lampiran yang meliputi berbagai format yang biasa digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan praktik profesi Keperawatan Maternitas

123

BAB II TUJUAN DAN KOMPETENSI A. Tujuan Umum Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pelayanan keperawatan maternitas secara aktif dan akurat di bawah bimbingan serta mempersiapkan peserta didik agar mampu menganalisa, menerapkan pelayanan keperawatan maternitas sesuai kebutuhan pasien dan keluarganya. B. Standar Kompetensi Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan maternitas mahasiswa mampu : 1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang mengalami masalah pada system reproduksi dan pengaturan kehamilan dan keluarganya 2. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam bekerja tim. 3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab 4. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan pasca melahirkan serta yang mengalami masalah pada system reproduksi dan pengaturan kehamilan 5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal: merencanakan program kerja KB 6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama dan faktor lain dari setiap klien yang unik 7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan nifas, masalah pada system reproduksi dan pengaturan kehamilan 8. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standart yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif. 9. Mengembangkan pola kpikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan maternitas 10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontinyu dan konsisten 11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya 12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko 13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan. 14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif 15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional 16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan 17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan maternitas. C. Kompetensi Dasar Setelah mengikuti kegiatan praktik klinik ini, diharapkan mahasiswa mempunyai kompetensi sebagai berikut : 1. Melakukan pengkajian Memperoleh data tentang perempuan dan keluarganya yang didapatkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, catatan medis dan catatan keperawatan

124

2. Menganalisa data dan merumuskan diagnosa keperawatan Mengidentifikasi masalah aktual, potensial, dan risiko Menganalisa dan menginterpretasikan masalah sesuai dengan kerangka teoritis 3. Menetapkan tujuan keperawatan Menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek Menetapkan kriteria hasil/evaluasi 4. Merencanakan tindakan keperawatan Menetapkan rencana asuhan keperawatan melalui kolaborasi dengan keluarga Menetapkan dan mengkoordinasikan tujuan yang ingin dicapai berdasarkan prioritas 5. Mengimpelentasikan tindakan keperawatan Membantu klien memenuhi kebutuhan dasarnya Memberikan pendidikan kesehatan Mempersiapkan klien menghadapi persalinan normal dan berisiko Menolong persalinan dalam keadaan darurat Mengelola bayi baru lahir normal dan berisiko Mengelola pelayanan keluarga berencana Mengelola perawatan pre dan post operasi Mengelola perawatan pre dan post kemoterapi 6. Mengevaluasi tindakan keperawatan Respon fisik dan psikologis Modifikasi lingkungan Pendidikan kesehatan untuk klien dan keluarga Perencanaan pulang, tindak lanjut dan rujukan 7. Mendokumentasikan asuhan keperawatan 8. Mengidentifikasi penelitian di area Keperawatan Maternitas D. Sasaran Pembalajaran II. Asuhan Keperawatan Maternitas pada masa Prenatal TIU : Mahasiswa mampu menerapkan pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa prenatal Sasaran Belajar : 1. Bila diberi kasus perempuan hamil, mahasiswa mampu mengidentifikasi adaptasi terhadap perubahan biofisik serta mengidentifikasi kebutuhan fisik perempuan tersebut sesuai dengan kondisinya. 2. Bila diberi klien perempuan hamil, mahasiswa mampu mengidentifikasi perubahan psikososial pada perempuan tersebut sesuai dengan kondisinya. 3. Bila diberi klien perempuan hamil, mahasiswa mampu mengidentifikasi pengaruh kehamilan tersebut tehadap keluarga serta pengaruh keluarga terhadap kehamilan. 4. Bila diberi klien perempuan hamil, mahasiswa mampu memberikan penyuluhan tentang metode persiapan kelahiran sesuai dengan kondisinya. 5. Bila diberi klien perempuan hamil, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan antenatal secara holistik (bio-psiko-sosio-spriritual) dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan sesuai dengan kondisi perempuan hamil tersebut. III. Asuhan Keperawatan Maternitas pada masa Intranatal dan Bayi Baru Lahir TIU : Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan yang holistik pada perempuan yang sedang melahirkan serta bayinya menggunakan pendekatan proses keperawatan sesuai dengan kondisi ibu dan bayinya. Sasaran Belajar :

125

1. Bila diberi klien perempuan yang bersalin, mahasiswa mampu mengidentifikasi adaptasi fisiologis dan psikologis perempuan tersebut. 2. Bila diberi klien perempuan yang bersalin, mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan secara holistik sesuai dengan kondisi perempuan tersebut. 3. Bila diberi klien bayi baru lahir, mahasiswa mampu mengidentifikasi adaptasi bayi terhadap lingkungan ekstrauterin. 4. Bila diberi klien bayi baru lahir, mahasiswa mampu menrapkan asuhan keperawatan bayi dengan risiko rendah. IV. Asuhan Keperawatan Maternitas pada masa Postnatal TIU : Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan postnatal normal dan patologis dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan, bertitik tolak pada perubahan-perubahan biofisik dan psikososial postnatal. Sasaran Belajar : 1. Bila diberi klien postnatal, mahasiswa mampu mengidentifikasi perubahan biofisik pada masa postnatal sesuai dengan kondisi klien. 2. Bila diberi klien postnatal, mahasiswa mampu mengidentifikasi perubahan psikososial pada klien tersebut sesuai dengan kondisinya. 3. Bila diberi klien postnatal dan keluarganya, mahasiswa mampu menerapkan bimbingan kepada keluarga untuk memberi dukungan dan beradaptasi dengan anggota keluarga yang baru. 4. Bila diberi klien bayi baru lahir, mahasiswa mampu menrapkan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan sesuai dengan kondisinya.. V. Pengaturan Reproduksi (KB dan GSR) TIU : Mahasiswa mampu menyebutkan proses pengaturan reproduksi yang teridentifikasi dengan berdasarkan konsep sistem pengaturan reproduksi dan genetik. Sasaran Belajar : 1. Bila diberi klien perempuan yang mempunyai masalah reproduksi, mahasiswa mampu mengidentifikasi perubahan biofisik klien sesuai dengan kondisinya. 2. Bila diberi klien perempuan yang mempunyai masalah sistem reproduksi, mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan secara holistik. 3. Bila diberi klien perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi , mahasiswa mampu mengidentifikasi adaptasi biofisik klien terhadap kondisinya. 4. Bila diberi klien perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi, mahasiwa mampu menerapkan asuhan keperawtan dengan berdasarkan pada konsepkonsep kontrasepsi yang digunakan oleh klien tersebut. C. RUANG LINGKUP PRAKTIK Ruang lingkup praktik Keperawatan Maternitas berdasarkan pada materi yang menjadi prasyarat, yaitu : 1. Pengaturan Reproduksi Pengkajian dan pengelolaan berbagai cara kontrasepsi Peran perawat dalam keluarga berencana Pengkajian biofisik pada gangguan sistem reproduksi Pengkajian psikososial pada gangguan sistem reproduksi Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem reproduksi 2. Asuhan Keperawatan Maternitas selama masa kehamilan Adaptasi ibu dalam perubahan biofisik dan kebutuhan fisik selama kehamilan Perubahan psikologis dalam kehamilan Kehamilan dan pengaruhnya terhadap keluarga

126

Metode-metode persiapan persalinan Asuhan keperawatan antenatal 3. Asuhan keperawatan maternitas dalam masa intranatal dan bayi baru lahir Adaptasi biofisik pada persalinan Pengkajian dan pengelolaan nyeri persalinan Asuhan keperawatan intranatal Adaptasi bayi terhadap lingkungan ekstrauterin Asuhan keperawatan pada bayi segerea setelah lahir 4. Asuhan keperawatan maternitas pada periode postnatal Pengkajian biofisik pada masa postnatal Pengkajian psikososial pada masa postnatal Adaptasi keluarga yang mempunyai anggota keluarga baru Asuhan keperawatan post natal.

127

BAB III METODE BIMBINGAN DAN REGULASI

A. Pola Umum Bimbingan Klinik


1. Persiapan klinik (Pre Clinic): Orientasi praktik profesi, menyusun laporan pendahuluan, dan penugasan 2. Briefing (Pre Conference): Identifikasi kasus awal, penggunaan konsep, referensi, dan hasil penelitian. 3. Pelaksanaan praktik klinik: Observasi, tutorial, ronde keperawatan, demonstrasi kompetensi, bed side teaching, role play klinik, pre dan postconference klinik. 4. Debriefing (Post Conference): Role Play pelaksanaan manajemen pelayanan dan manajemen asuhan. 5. Ronde Keperawatan : Menyampaikan kasus kelolaan berdasarkan teori dengan kenyataan di lapangan / pada kasus yang dihadapi. Dibahas berdasar teori yang ada dan manajemen yang didapatkan. Semua anggota kelompok / mahasiswa menyampaikan untuk mendapatkan penilaian dari pembimbing. Dilakukan pada akhir minggu.

B. Proses Bimbingan
Tujuan Pembela jaran Disesuaik an tiap mata ajar klinik Tahap Kegiatan Pra Interaksi Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Pembimbing Klinik a. Menyiapkan/memberi informasi tentang kasus yang akan dihadapi/dirawat

1 hari sebelum praktik

1. Membuat laporan pendahuluan berdasarkan kasus yang diperkirakan/direncanakan akan dirawat (tulis tangan) 2. Memahami laporan pendahuluan

3. Mendapatkan data sekunder ttg klien dan kaitkan dengan laporan pendahuluan Inroduksi Hari I Praktik 1. Memperkenalkan diri pada klien 2. Membuat kontrak a) Pengkajian b) Merumuskan & validasi diagnosa keperawatan c) Melakukan intervensi d) Melakukan evaluasi proses Menyimpulkan apa yang telah dicapai oleh klien

b. Mengevaluasi pemahaman mahasiswa tentang laporan pendahuluan c. Memvalidasi data yang diperoleh b. Mengobservasi mahasiswa c. Memberi umpan balik Membimbing dan memvalidasi kegiatan mahasiswa

Fase Kerja

Terminasi

Hari I praktik dan setiap hari praktik Hari terakhir

Memberi umpan balik kemampuan mahasiswa

C. TATA TERTIB PRAKTIK


Dalam melaksanakan praktik, mahasiswa diwajibkan memperhatikan tata tertib di bawah ini : 1. Mahasiswa melakukan Program profesi Keperawatan maternitas sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

128

2. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai, jika mahasiswa terlambat, mahasiswa diwajibkan lapor kepada pembimbing 3. Mahasiswa menggunakan atribut lengkap, apabila atribut yang digunakan tidak lengkap, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktek. Jika : a. Mahasiswa absen selama 6 hari selama putaran, maka Program Profesi Keperawatan Maternitas dianggap batal b. Jika selama Program Profesi mahasiswa absen tanpa berita, mahasiswa diharuskan mengganti dinas selama 2 hari setelah seluruh putaran pada program profesi. c. Jika mahasiswa izin atau sakit (disertai surat keterangan), maka harus mengganti dinas selama 1 (satu) hari sesuai jumlah ketidakhadiran maksimal 3 hari selama program profesi. 4. Mahasiswa harus membawa perlengkapan dasar berupa: a. Tensi meter b. Stetoskop c. Spatel lidah d. Penlight e. Termometer f. Meteran g. Hammer h. Laennec Jika mahasiswa tidak mempunyai/tidak membawa perlengkapan dasar tersebut, maka mahasiswa tersebut harus meninggalkan praktek & dianggap tidak hadir pada hari tersebut. 5. Kehadiran 100 % dari jadwal yang ada, kurang dari hal tersebut dinyatakan tidak lulus 6. Jika mahasiswa tidak lulus di satu bagian mahasiswa tetap harus melakukan rotasi dan akan kembali ke bagian tersebut pada akhir putaran. 7. Mahasiswa wajib dinas pagi, sore dan malam sesuai jadual dinas. 8. Mahasiswa dikatakan lulus program profesi ners jika telah lulus di semua bagian 9. Tidak diperkenankan meninggalkan praktek kecuali atas izin pembimbing. 10. Datang dan pulang tepat waktu. 11. Mahasiswa harus mengikuti peraturan Rumah Sakit/Rumah Bersalin/Puskesmas tempat berlangsungnya praktik.

D. LAHAN PRAKTIK
Lahan praktik yang digunakan adalah : 1. Ruang perawatan Ginekologi, Rawat Jalan dan Rawat Inap: RSUD Sawerigading Palopo, RSUD Andi Djemma Masamba RSUD Batara Guru Belopa dan RSUD Siwa Kab. Wajo 2. Ruang Perawatan dan ANC Puskesmas Kerjasama.

129

BAB IV PROSES PEMBELAJARAN DI LAHAN PRAKTIK Proses pembelajaran meliputi tahapan pra interaksi, orientasi/introduksi, kerja dan terminasi. Keseluruhan proses ini akan dilaksanakan selama praktik di klinik. Kegiatan mahasiswa dan kegiatan pembimbing klinik diuraikan pula untuk setiap tahap pembelajaran. A. Praktik Di Setiap Unit 1. Unit Prenatal Tahapan Waktu Kegiatan Mahasiswa Pra 1 hari 1. Membuat laporan pendahuluan Interaksi sebelum (dalam bentuk tes pre klinik) : praktik a. Rencana pengkajian Fokus pada adaptasi masa prenatal Kemampuan merawat kehamilan & diri sendiri b. Merumuskan diagnosa Masalah utama Pohon masalah Daftar diagnosa c. Menyusun rencana tindakan TUM dan TUK tiap diagnosa Tindakan keperawatan Rasional tindakan Orientasi Praktik 1. Memberi informasi tentang Hari I Pre kasus yang harus diambil konferens 2. Mendapatkan data tambahan tentang klien 3. Melakukan komunikasi dengan klien Memperkenalkan diri Kontrak (waktu, tempat) 4. Memvalidasi keadaan klien Kerja

Kegiatan Pembimbing Klinik 1. Mengadakan tes pre klinik 2. Membuat umpan balik tes pre klinik 3. Menjelaskan tentang kegiatan praktik klinik keperawatan maternitas

Terminasi

Setiap kali 1. Melaksanakan tindakan pertemuan keperawatan berdasarkan prioritas diagnosis 2. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan 3. Membuat laporan harian 4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan Setiap 1. Mengevaluasi hasil tindakan Mengevaluasi akhir 2. Mengevaluasi kemampuan mahasiswa praktik yang dicapai klien

1. Mengobservasi dan memvalidasi tindakan keperawatan 2. Membimbing/memberi contoh bila diperlukan (bedside teaching) 3. Mengobservasi tindakan mahasiswa mengenai respon klien terhadap tindakan 1. Umpan balik terhadap laporan harian secara tertulis 2. Memberikan umpan balik kemampuan mahasiswa

kemampuan

130

2. Unit Intranatal & Bayi Baru Lahir


Tahapan Pra Interaksi Waktu Kegiatan Mahasiswa 1 hari 1. Membuat laporan sebelum pendahuluan (dalam bentuk praktik tes pre klinik) : a. Rencana pengkajian Fokus pada adaptasi masa intranatal dan adaptasi bayi terhadap lingkungan ekstrauterin Kemampuan merawat bayi & diri sendiri b. Merumuskan diagnosa Masalah utama Pohon masalah Daftar diagnosa c. Menyusun rencana tindakan TUM dan TUK tiap diagnosa Tindakan keperawatan Rasional tindakan Praktik 1.Memberi informasi tentang Hari I Pre kasus yang harus diambil konferens 2.Mendapatkan data tambahan tentang klien 3.Melakukan komunikasi dengan klien Memperkenalkan diri Kontrak (waktu, tempat) 4.Memvalidasi keadaan klien Kegiatan Pembimbing Klinik 1. Mengadakan tes pre klinik 2. Membuat umpan balik tes pre klinik 3. Menjelaskan tentang kegiatan praktik klinik keperawatan maternitas

Orientasi

Kerja

Setiap kali 1. Melaksanakan tindakan pertemuan keperawatan berdasarkan prioritas diagnosis 2. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan 3. Membuat laporan harian 4. Menyusun laporan proses keperawatan intranatal 5. Menyusun laporan persalinan 6. Membuat laporan proses keperawatan bayi baru lahir Terminasi Setiap 1. Mengevaluasi hasil tindakan Mengevaluasi akhir 2. Mengevaluasi kemampuan mahasiswa praktik yang dicapai klien

1. Mengobservasi dan memvalidasi tindakan keperawatan 2. Membimbing/memberi contoh bila diperlukan (bedside teaching) 3. Mengobservasi tindakan mahasiswa mengenai respon klien terhadap tindakan 1. Umpan balik terhadap laporan harian secara tertulis 2. Memberikan umpan balik kemampuan mahasiswa

kemampuan

131

3. Unit Postnatal
Tahapan Pra Interaksi Waktu Kegiatan Mahasiswa 1 hari 1. Membuat laporan sebelum pendahuluan (dalam praktik bentuk tes pre klinik) : a. Rencana pengkajian Fokus pada adaptasi masa prenatal Kemampuan merawat kehamilan & diri sendiri b. Merumuskan diagnosa Masalah utama Pohon masalah Daftar diagnosa c. Menyusun rencana tindakan TUM dan TUK tiap diagnosa Tindakan keperawatan Rasional tindakan Praktik 1. Memberi informasi tentang Hari I Pre kasus yang harus diambil konferens 2. Mendapatkan data tambahan tentang klien 3. Melakukan komunikasi dengan klien Memperkenalkan diri Kontrak (waktu, tempat) 4. Memvalidasi keadaan kien Kegiatan Pembimbing Klinik 1. Mengadakan tes pre klinik 2. Membuat umpan balik tes pre klinik 3. Menjelaskan tentang kegiatan praktik klinik keperawatan maternitas

Orientasi

1. Mengobservasi dan memvalidasi tindakan keperawatan 2. Membimbing/memberi contoh bila diperlukan (bedside teaching) 3. Mengobservasi tindakan mahasiswa mengenai respon klien terhadap tindakan

Kerja

Setiap kali 1. Melaksanakan tindakan pertemuan keperawatan berdasarkan prioritas diagnosis 2. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan 3. Membuat laporan harian 4. Membuat laporan proses keperawatan pada ibu nifas Terminasi Setiap 1. Mengevaluasi hasil akhir tindakan praktik 2. Mengevaluasi kemampuan yang dicapai klien

1. Umpan balik terhadap laporan harian secara tertulis 2. Memberikan umpan balik kemampuan mahasiswa

Mengevaluasi mahasiswa

kemampuan

132

4. Unit Ginekologi
Tahapan Pra Interaksi Waktu 1 hari sebelum praktik Kegiatan Mahasiswa 1. Membuat laporan pendahuluan (dalam bentuk tes pre klinik) a. Rencana pengkajian Fokus pada adaptasi terhadap gangguan sistem reproduksi Kemampuan merawat diri sendiri b. Merumuskan diagnosa Masalah utama Pohon masalah Daftar diagnosa c. Menyusun rencana tindakan TUM dan TUK tiap diagnosa Tindakan keperawatan Rasional tindakan 1. Memberi informasi tentang kasus yang harus diambil 2. Mendapatkan data tambahan tentang klien 3. Melakukan komunikasi dengan klien Memperkenalkan diri Kontrak (waktu, tempat) 4. Memvalidasi keadaan klien 1. Melaksanakan tindakan keperawatan berdasarkan prioritas diagnosis 2. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan 3. Membuat laporan harian 4. Membuat laporan proses keperawatan pada gangguan sistem reproduksi 1. Mengevaluasi hasil tindakan 2. Mengevaluasi kemampuan yang dicapai klien Kegiatan Pembimbing Klinik 1. Mengadakan tes pre klinik 2. Membuat umpan balik tes pre klinik 3. Menjelaskan tentang kegiatan praktik klinik keperawatan maternitas

Orientasi

Praktik Hari I Pre konferens

1. Mengobservasi dan memvalidasi tindakan keperawatan 2. Membimbing/memberi contoh bila diperlukan (bedside teaching) 3. Mengobservasi tindakan mahasiswa mengenai respon klien terhadap tindakan 1. Umpan balik terhadap laporan harian secara tertulis 2. Memberikan umpan balik kemampuan mahasiswa

Kerja

Setiap kali pertemuan

Terminasi

Setiap akhir praktik

Mengevaluasi mahasiswa

kemampuan

133

5. Unit Keluarga Berencana


Tahapan Pra Interaksi Waktu Kegiatan Mahasiswa 1 hari 1. Membuat laporan sebelum pendahuluan (dalam bentuk praktik tes pre klinik) : a. Rencana pengkajian Fokus pada pengetahuan klien tentang KB Kemampuan klien memilih alat kontrasepsi b. Merumuskan diagnosa Masalah utama Pohon masalah Daftar diagnosa b. Menyusun rencana tindakan TUM dan TUK tiap diagnosa Tindakan keperawatan Rasional tindakan Praktik 1. Memberi informasi tentang Hari I Pre kasus yang harus diambil konferens 2. Mendapatkan data tambahan tentang klien 3. Melakukan komunikasi dengan klien Memperkenalkan diri Kontrak (waktu, tempat) 4. Memvalidasi keadaan klien Kegiatan Pembimbing Klinik 1. Mengadakan tes pre klinik 2. Membuat umpan balik tes pre klinik 3. Menjelaskan tentang kegiatan praktik klinik keperawatan maternitas

Orientasi

Kerja

Setiap kali 1. Melaksanakan tindakan pertemuan keperawatan berdasarkan prioritas diagnosis 2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang alat kontrasepsi 3. Melakukan evaluasi hasil 4. Membuat dokumentasi keperawatan 5. Membuat laporan harian Terminasi Setiap 1. Mengevaluasi hasil tindakan Mengevaluasi akhir 2. Mengevaluasi kemampuan mahasiswa praktik yang dicapai klien

1. Mengobservasi dan memvalidasi tindakan keperawatan 2. Membimbing/memberi contoh bila diperlukan (bedside teaching) 3. Mengobservasi tindakan mahasiswa mengenai respon klien terhadap tindakan 1. Membimbing mahasiswa 2. Memberi umpan balik 3. Memvalidasi NCP 4. Melakukan evalusi terhadap laporan harian dan laporan KB secara tertulis

kemampuan

134

B. Target Pencapaian Keterampilan Klinik NO. UNIT/KETERAMPILAN 1. PRENATAL a. Pemeriksaan fisik ibu hamil b. Pemeriksaan Hb, urine c. Pemberian imunisasi d. Perawatan Payudara e. Senam hamil f. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil (metode persiapan persalinan) 2. INTRANATAL a. Pengelolaan persalinan normal b. Pengelolaan persalinan patologis c. Observasi tindakan sectio sesarea, ekstraksi vakum, ekstraksi forcep d. Perhitungan APGARS Score e. Perhitungan Ballards Score 3. POSTNATAL a. Pemeriksaan fisik ibu nifas b. Vulva higiene c. Senam nifas d. Perawatan payudara e. Pengelolaan klien post partum normal f. Pengelolaan klien post sectio sesarea (mengganti balutan, angkat jahitan, mobilisasi) g. Pengelolaan klien post partum dengan komplikasi (perdarahan, infeksi, dll) h. Perawatan tali pusat i. Memandikan bayi j. Penyuluhan bayi berisiko k. Observasi bayi dengan komplikasi (BBLR, Hiperbilirubinemia, Prematur, dll ) 4. KELUARGA BERENCANA a. Pemeriksaan pada calon akseptor b. Memberikan pelayanan kontrasepsi suntikan c. Observasi pemasangan alat kontrasepsi AKDR Norplant Kontap d. Melaksanakan penyuluhan tentang KB 5. GINEKOLOGI a. Pemeriksaan fisik pada klien b. Pengelolaan klien pre/post operasi c. Pengelolaan klien dgn kemoterapi d. Persiapan kuretase e. Persiapan biopsi f. Persiapan papsmear TARGET 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

135

C. Penugasan Klinik No. Jenis Penugasan 1. Laporan pendahuluan sesuai dengan kasus kelolaan 2. Laporan Asuhan Keperawatan ANC (fisiologis/patologis) KB GSR INC (fisiologis & patologis) BBL NIFAS (fisiologis & patologis) 4. Penugasan tertulis lain yang mungkin saja diminta oleh pembimbing klinik untuk membantu memahami situasi klinik 5. Laporan kegiatan harian 6. Seminar kelompok

Jumlah 1 LP / kasus

Pengumpulan Hari pertama praktik Hari terakhir mengelola kasus, diserahkan pada pembimbing klinik

1 1 1 2 1 2 Sesuai kebutuhan belajar

Sesuai kesepakatan dengan pembimbing.

1 kasus/klp

7. 8.

Target pencapaian keterampilan klinik Jurnal

Lihat daftar target 1

Setiap hari Minimal sehari sebelum pelaksanaan seminar Hari terkahir praktik di tiap unit Sehari sblm diskusi

Dalam membuat tugas, mahasiswa perlu memperhatikan pedoman di bawah ini : 1. Setiap melakukan kegiatan, didokumentasikan dalam buku target dan ditanda tangani oleh perawat penanggung jawab pada hari yang sama. 2. Ujian : ujian dilakukan dalam bentuk penyajian kasus yang dilakukan sesuai jadwal yang disepakati (sekali sepekan). Format penilaian dan alat kelengkapan ujian disediakan oleh mahasiswa. Nilai kelulusan adalah 70. Apabila pencapaian nilai kurang, mahasiswa diberikan kesempatan mengulang satu kali. 3. Seminar kelompok dan diskusi jurnal : dilakukan pada minggu ke-3 praktik sesuai dengan kasus dan jadwal yang ditentukan. Format penilaian dan alat kelengkapan seminar disediakan oleh mahasiswa. 4. Penilaian kinerja dengan format yang tersedia pada buku presensi dan target ini. Jika format tidak diisi oleh pembimbing karena mahasiswa tidak memberikannnya, mahasiswa akan kehilangan nilai tersebut. 5. Buku ini dikumpulkan kepada koordinator MA pada akhir putaran. Laporan asuhan keperawatan diserahkan kepada pembimbing di tempat kasus tersebut diambil, dengan menulis di lembar bukti pengumpulan ASKEP. Pengumpulan laporan disertai dengan format penilaian yang ditentukan. Laporan diserahkan dengan map berwarna hijau

136

BAB V EVALUASI
A. Pelaksanaan penilaian praktik klinik keperawatan dilakukan secara kontinu selama mahasiswa melaksanakan praktek klinik keperawatan, yaitu: 1. Pada saat pelaksanaan kegiatan 2. Setelah selesai kegiatan 3. Pada saat berakhirnya program praktik B. Aspek yang dinilai: 1. Setiap mahasiswa dalam melaksanakan suatu kegiatan (ketaatan dan kedipsilan) 2. Pengetahuan mahasiswa yang berkaitan dengan tindakan keperawatan yang dilaksanakan 3. Keterampilan dan sikap mahasiswa dalam melaksanakan tindakan keperawatan pada klien (ketepatan dalam melaksanakan tindakan) 4. Laporan kegiatan harian dan absensi selama praktik 5. Seminar C. Unsur yang memberi nilai: 1. CI lahan praktik 2. CI dari institusi D. Evaluasi: Presentasi kasus, seminar, ujian praktik / kompetensi, response, laporan akhir dan presentase pengelolaan ruang rawat.Berikut bobot nilai setiap kegiatan :

No. 1

Komponen Evaluasi UTS (25 %)

Bahan Evaluasi Penkes Seminar Pres.Jurnal Responsi Uji Akhir Stase Target Kasus Log Book Presensi

Bobot Nilai 10% 5% 10% 25% 25% 15% 5% 5%

Keterangan

2 3 4

UAS (25 %) UJI PRAKTIK (25 %) LAPORAN (25 %)

Kriteria Mahasiswa Lulus dari stase Keperawatan Maternitas Apabila jumlah nilai secara keseluruhan menunjukkan IP 3.00.

137

BAB VI PENUTUP
Pemahaman yang mendalam tentang berbagai kegiatan terkait dengan praktik profesi sangat diperlukan. Dengan memahami panduan ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas yang tepat dan komprehensif. Kemampuan yang tinggi dalam memberikan asuhan keperawatan Maternitas ini akan memberikan kesempatan begi lulusan pendidikan Ners untuk memberikan konstribusi yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan maternal dan neonatal. Untuk menwujudkan tujuan pembelajaran keperawatan Maternitas maka diharapkan mahasiswa membaca dengan seksama dan selama menjalankan praktik senantiasa mengacu pada panduan ini. Kepada preceptor di harapkan menjalankan peran dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Demikian panduan ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

138

Lampiran Form Evaluasi

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIK MATERNITAS Nama Mahasiswa NIM NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 : : ASPEK PENILAIAN 1 Definisi penyakit sesuai kasus yang ada Penyebab di tuliskan dengan jelas Pathofisiologi / Fisiologi penyakit dijelaskan Pathway menunjukkan masalah perawatan jelas Penatalaksanaan secara medis jelas Data focus masalah sesuai teori askep Pemeriksaan fisik sesuai kasus masalah yang ada Pemeriksaan penunjang direncanakan sesuai kasus Analisis data sesuai teori yang ada, dan menunjukkan adanya masalah yang diikuti data sesuai Prioritas masalah disusun sesui masalah yang ada dan sesui kasus yang dihadapi Perencanaan tindakan sesuai kasus dan data yang sudah dicantumkan Daftar pustaka yang digunakan sesui kasus yang ada .., Penilai, ------------------------------------2 NILAI 3 4

NILAI = Jumlah Scor dibagi 12 ..

139

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIK MATERNITAS A. Judul Askep Jelas : Managemen asuhan Keperawatan Ny. ... dengan masalah . di Ruang RS .. tanggal s/d B. Konsep Medik 1. Pengertian ( Tuliskan apa yang anda ketahui setelah membaca dari beberapa literature yang anda baca) 2. Penyebab (tuliskan sesuai teori yang ada) 3. Manifestasi klinik 4. Patofisiologi (sesuai teori) 5. Komplikasi penyakit 6. Penatalaksanaan (sesuai teori) C. Konsep Keperawatan 1. Data focus (sesuaikan teori) 2. Pemeriksaan Fisik : yang anda rencanakan dan sesuaikan dengan kasus 3. Pathway (gabungkan dari beberapa teori yang ada, baik dari tanda gejala, penyebab, dan Pathofisiologi) di buat menjadi masalah keperawatan muncul. 4. Asuhan keperawatan dari : Masalah yang ada, Data Fokus, Penyebab, Rencana tindakan 5. Pencegahan diri yang harus dilakukan dalam rangka melakukan asuhan keperawatan ini. 6. Alat alat yang dibutuhkan dalam melakukan tindakan menyelesaikan masalah pasien D. Sumber / Daftar Pustaka yang digunakan

140

FORMAT PENILAIAN PARTISIPASI PRE dan POST CONFERENCE PRAKTIK MATERNITAS Nama Mahasiswa NIM NO 1 2 : : ASPEK PENILAIAN 1 Kesiapan Laporan Pendahuluan Menyampaikan rencana kasus yang akan dilakukan dengan jelas disemua aspek : Pengertian sapai renca yang akan dilakukan pada pasien kepada pembimbing 3 4 5 6 Menguasai semua materi kasus Pandai berpendapat, menjawab pertanyaan dari pembimbing Laporan lengkap sesuai sistematis yang ada Masiswa menunjukkan siap untuk melakukan praktik 2 NIALAI 3

NILAI = Jumlah Scor dibagi 6 ..

.., Penilai, ----------------------

141

FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS PENGELOLAAN KEPERAWATAN MATERNITAS Nama Mahasiswa NIM NO : : ASPEK YANG DINILAI 1 PROSES KEPERAWATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Kemampuan menggali masalah pasien Data yang dikumpulkan sesuai data yang ada pada pasien Masalah yang di buat sesuai Prioritas Diagnose dirumuskan dengan PES Tujuan perawatan di buat Kriteria hasil SMART Rencana tindakan Operasional Tindakan dapat mengatasi masalah pasien Evaluasi Proses sesuai Evaluasi hasil sesuai CATATAN PERKEMBANGAN Subyektif Obyektif Asesment Planning JUMLAH SKOR .., Penilai, ---------------------2 NILAI 3

NILAI = Jumlah Scor dibagi 14 ..

142

FORMAT KINERJA DALAM PRAKTIK MATERNITAS Nama Mahasiswa NIM NO 1 2 3 4 5 Kedisiplinan Tanggung Jawab Praktik Hubungan social selama praktik:dengan Pasien, keluarga, teman sejawat, praktikan lain Kemampuan melakukan managemen pengelolaan pasien Mengetahui dan mampu menjalankan askep secara mandiri : : ASPEK PENILAIAN 1 2 NILAI 3

NILAI = Jumlah Scor dibagi 5 ..

.., Penilai, ----------------------

143

FORMAT PENILAIAN SEMINAR / PRESENTASI / PENKES MATERNITAS Nama Mahasiswa NIM JUDUL TOPIK NO A 1. 2. 3. 4. 5. B 1. 2. 3. 4. 5. 6. C 1. 2. 3. D 1. 2. 3. : : : ASPEK PENILAIAN 1 PERSIAPAN : Tepat waktu Mahasiswa Siap sesuai rencana Kontrak waktu disampaikan Mempersiapkan Lingkungan sekitar Peralatan yang dibutuhkan tersedia dan siap digunakan PELAKSANAAN : Judul sesuai kasus yang ada Materi dijelaskan dengan benar Media digunakan sesuai Waktu sesuai kontrak awal Mampu menjawab pertanyaan yang disampaiakan peserta Kerjasama kelompok terjalin dengan baik ISI : Materi menarik bagi peserta Memberikan informasi yang Upto date Materi disampaikan sesuai topic dan dibahas sampai tuntas sehingga memberikan wacana bagi peserta PENUTUP : Mengucapkan terima kasih kepada pembimbing dan peserta Menyampaikan Kesimpulan Menyampaikan harapan saran dan kritikan yang baik JUMLAH NILAI YANG DI DAPAT .., Penilai, --------------------------NILAI 2 3

NILAI = Jumlah Scor dibagi 4 ..

144

FORMAT EVALUASI ASKEP KEPERAWATAN MATERNITAS Nama Mahasiswa : NIM : Hari / Tanggal : Ruang Ujian : NO A 1 2 3 4 5 6 7 B 8 9 10 11 12 13 14 15 16 C 17 18 19 20 21 22 23 KOMPONEN BOBOT PROSES PERAWATAN Hasil Pengkajian tepat dengan data pasien Analisis Sesuai dengan data pasien Diagnose perawatan sesuai prioritas Perencanaan SMART Membuat Evaluasi Perkembangan Pasien Dokumentasi hasil pengkajian sesuai standart Tulisan tidak banyak coretan / original HASIL OBSERVASI SELAMA TINDAKAN Melaksanakan rencana tindakan yang sudah dibuat Alat sesuai kebutuhan, dapat memodifikasi Prosedur dilakukan dengan benar sesuai : tehnik aseptic Prosedur dilakukan sistematis Menjaga kebersihan dan kerapihan selama melakukan tindakan Melakukan komunikasi terapeutik Waktu dikemas dengan tepat (maximal 30 mnt), sesuaikan dengan perasat yang dilakukan Keamanan : perawat, pasien dan alat dilakukan dengan benar Memberikan Privasi kepada pasien RESPONSI Konsep teori Konsep tindakan yang dilakukan kepada pasien Konsep Pembahasan kasus Jawaban berdasarkan teori yang ada, suara jelas, percaya diri dengan apa yang disampaikan Kemampuan berargumentasi Sikap selama response : mampu mengendalikan emosi, menerima pendapat orang lain, Menjelaskan kekurangan dan kelebihan yang sudah dilakukan selama menjalankan tindakan TOTAL NILAI 4 3 4 5 4 4 3 6 4 4 4 3 2 4 6 2 5 5 5 8 8 4 3 100 NILAI YA TIDAK

145

FORMAT PENILAIAN AKHIR PROGAM PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS

No.

Komponen Evaluasi CI Lahan

Nilai CI Institusi

Keterangan

UTS (25 %) Penkes Seminar Pres.Jurnal

UAS (25 %) Responsi

UJI PRAKTIK (25 %) Uji Akhir Stase

LAPORAN (25 %) Target Kasus Log Book Presensi

,.,.,.

Penilai CI Lahan CI Institusi

146

DAFTAR TARGET KETRAMPILAN KLINIK KEPERAWATAN METERNITAS


Nama Mahasiswa NIM : :

UNIT/KETERAMPILAN PRENATAL 1. Pemeriksaan fisik ibu hamil 2. Pemeriksaan Hb, urine 3. Pemberian imunisasi 4. Perawatan Payudara 5. Senam hamil 6. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil (metode persiapan persalinan) INTRANATAL 1. Pengelolaan persalinan normal 2. Pengelolaan persalinan patologis 3. Observasi tindakan sectio sesarea, ekstraksi vakum, ekstraksi forcep 4. Perhitungan APGARS Score 5. Perhitungan Ballards Score POSTNATAL 1. Pemeriksaan fisik ibu nifas 2. Vulva higiene 3. Senam nifas 4. Perawatan payudara 5. Pengelolaan klien post partum normal 6. Pengelolaan klien post sectio sesarea (mengganti balutan, angkat jahitan, mobilisasi) 7. Pengelolaan klien post partum dengan komplikasi (perdarahan, infeksi, dll) 8. Perawatan tali pusat 9. Memandikan bayi 10. Penyuluhan bayi berisiko 11. Observasi bayi dengan komplikasi (BBLR, Hiperbilirubinemia, Prematur, dll ) KELUARGA BERENCANA 1. Pemeriksaan pada calon akseptor 2. Memberikan pelayanan kontrasepsi suntikan 3. Observasi pemasangan alat kontrasepsi AKDR Norplant Kontap 4. Melaksanakan penyuluhan tentang KB GINEKOLOGI 1. Pemeriksaan fisik pada klien 2. Pengelolaan klien pre/post operasi 3. Pengelolaan klien dgn kemoterapi 4. Persiapan kuretase 5. Persiapan biopsi 6. Persiapan papsmear

TARGET 1 1 1 1 1 1

Paraf CI

Ket.

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan isi : 1. tidak ada tindakan klinik, 2 membutuhkan pelatihan dan tindak lanjut, 3 membutuhkan pengawasan 4 kompeten

147

PENGKAJIAN PRENATAL
Nama Mahasiswa : .. Stambuk : ... DATA UMUM KLIEN 1. Inisial Klien : 2. Usia : 3. Status perkawinan : 4. Pekerjaan : 5. Pendidikan : Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu
No. Tahun Jenis persalinan Penolong Jenis Kelamin Keadaan Bayi waktu lahir Masalah kehanmilan

Tgl. Pengkajian :.. Ruangan/RS : ........................

1. 2. 3. 4. 5. Pengalaman menyusui : ya/tidak Berapa lama : Riwayat Ginekologi 1. Masalah ginekologi : 2. Riwayat KB : Riwayat Kehamilan saat ini HPHT :............................ Taksiran partus :.............................. BB sebelum hamil :............................ TD sebelum hamil :........................................
TD BB/TD TFU Letak/presentasi janin DJJ Usia Gestasi Keluhan Data lain

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI Status obstetrik : G... P... A... H... Minggu Keadaan umum :..................... Kesadaran :.......................... ..BB/TB :.............Kg/cm Tanda Vital Tekanan Darah:.............mmHg; Nadi:....................Suhu:............... C Pernapasan : ...............x/mnt Kepala Leher Kepala : Mata : Hidung : Mulut : Telinga : Leher : Masalah Khusus : .......................................................................................... Dada Jantung : Paru : Payudara : Puting susu : Pengeluaran ASI : Masalah Khusus : ............................................................................................ Abdomen Uterus TFU :....................cm kontraksi : ya/tidak Leopold I : kepala/bokong/kosong Leopold II : kanan : punggung/bagian kecil/bokong/kepala Kiri : punggung/bagian kecil/bokong/kepala Leopold III : kepala/bokong/kosong Leopold IV : bagian masuk PAP

148

Pigmentasi Linea nigra : Striae Fungsi pencernaan : Masalah Khusus : ............................................................................................... Perineum dan Genital Vagina : vrises; ya/tidak Kebersihan :. Keputihan : Jenis/warna :.......................Konsistensi : ....................... Bau : ....................... Hemorrhoid : Derajat :...................... lokasi : ..................... Berapa lama : ........ nyeri : ya/tidak Masalah khusus :.................................................................................................. Ekstremitas Ekstremitas Atas Edema : ya/tidak Varises : ya/tidak Ekstremitas Bawah Edema : ya/tidak Varises : ya/tidak Refleks patela : +/- jika ada : +1/+2/+3 Masalah khusus : Eliminasi Urin : kebiasaan BAK Fekal : kebiasaan BAB............................................................. Masalah Khusus :..................................................................................... Mobilisasi dan Latihan Tingkat mobilisasi :......................................................................... Latihan/senam : ........................................................................ Masalah khusus : .................................................................................. Nutrisi dan Cairan Asupan nutrisi : ....................................nafsu makan : baik/kurang/tidak ada Asupan cairan : ...................................cukup/kurang Masalah khusus : ........................................................................................... Keadaan Mental Adaptasi psikologis : ...................................................................................... Penerimaan terhadap kehamilan :.................................................................. Masalah khusus : .......................................................................................... Pola hidup yang meningkatkan risiko kehamilan : ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... Persiapan Persalinan Senam hamil Rencana tempat melahirkan Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu Kesiapan mental ibu dan keluarga Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses persalinan Perawatan payudara Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini :

149

Hasil pemeriksaan penunjang :

RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN Masalah : ......................................................................................................................... ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ Perencanaan Kunjungan rumah :

150

Lampiran B PENGKAJIAN INTRANATAL Nama Mahasiswa : ....................................... Tanggal Pengkajian : ................. NIM : .............................. RS/Ruangan :............................................................ II. DATA UMUM Inisial klien : ................ (.....th) Nama Suami : .............................(......th) Pekerjaan : ............................... Pekerjaan : ............................................. Pendidikan Terakhir : .............. Pendidikan terakhir :............................. Agama : ................................... Agama : ............................................. Suku bangsa :...................... Status perkawinan : ...................................................... Alamat : ......................................................................................................... III. DATA UMUM KESEHATAN TB/BB : ................cm/.................kg BB sebelum hamil : .....................kg Masalah kesehatan khusus : ........................................................................... Obat-obatan : ................................................................................................. Alergi (obat/makanan/bahan tertentu) : ......................................................... Diet khusus : .................................................................................................. Alat bantu yang digunakan : (gigi tiruan/kacamata/lensa kontak/alat dengar)* Lain-lain : ....................................................................................................... Frekuensi BAB/BAK :................................................................................... Masalah BAB/BAK : .................................................................................................. Kebiasaan waktu tidur : .............................................................................................. IV. DATA UMUM KEBIDANAN Kehamilan sekarang direncanakan (ya/tidak)* Status Obstetri : G ...........P.............A ............H ..............(minggu) HPHT : .................................Taksiran partus : ................................................ Jumlah anak di rumah : ..............................................
No Jenis kelamin Cara lahir BB Lahir Keadaan saat ini Umur

Mengikuti kelas prenatal (ya/tidak) : .............. Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini : ....................................... Masalah kehamilan yang lalu : .................................................................................... Masalah kehamilan sekarang : ..................................................................................... Rencana KB : ............................. Makanan bayi sebelumnya : ASI/PASI/lainnya* Pelajaran yang diinginkan saat ini : (lingkari) Relaksasi,/pernafasan/manfaat ASI/cara memberi minum botol/senam nifas/metode KB/perawatan perineum/perawatan payudara/lain-lain, jelaskan ........................................................................................................................................ Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : ................................................. Masalah dalam persalinan yang lalu : ........................................................................... V. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG Mulai persalinan (kontraksi): tanggal/jam : ............................ Pengeluaran pervaginam (tanggal/jam) : ............................... Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 menit, lamanya, kekuatannya) : ............................................................................................................................................................... ......................................................................................

151

Denyut jantung janin :

Frekuensi ................................... Kualitas : ................................... Irama : .......................................

Pemeriksaan fisik : Kenaikan BB selama hamil : .....................kg TTV : TD......................mmHg,N.......................x/mnt S...............oC P..............x/mnt Kepala dan leher :..................................................................................(normal/tidak) Jantung : ...................................................................................................................... Paru-paru : ................................................................................................................... Payudara : .................................................................................................................... Abdomen : (secara umum dan pemeriksaan obstetrik) : ............................................ ..................................................................................................................................... Ekstremitas : edema/tidak .......................................................................................... Refleks : ...................................................................................................................... Pemeriksaan dalam pertama : (jam) .......................oleh : ............................................ Hasil : ..................................... ..................................................................................... Ketuban : (utuh/pecah), jika sudah pecah : tgl/jam :................................................... warna...................................................... Laboratorium : .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................. VI. DATA PSIKOSOSIAL Penghasilan keluarga setiap bulan : ............................................................................ Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : ........................................................... Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : ......................................................... Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : ............................................. LAPORAN PERSALINAN I. Pengkajian awal Tanggal : .........................Jam : ............................ TTV : TD......................mmHg,N.......................x/mnt S...............oC P..............x/mnt Pemeriksaan palpasi abdomen Leopold I : .............................................................................. Leopold II : . .............................................................................. Leopold III : .............................................................................. Leopold IV : .............................................................................. Hasil pemeriksaan dalam : ............................................................................... Pemeriksaan perineum : ......................................................................................... Dilakukan klisma (ya/tidak) : ............. Pengeluaran pervaginam : ................................................................ Perdarahan pervaginam (ya/tidak) :................. Kontraksi uterus (frekuensi, lamanya, kekuatan) : ................................................ DJJ : (frekuensi/kualitas)................................./..................................................... Status janin : (hidup/tidak,jumlah,presentasi) : ..................................................... ............................................................................................................................... II. Kala persalinan Kala I Mulai persalinan : (tanggal/jam)............................................................................ Tanda dan gejala : ................................................................................................. Lama Kala I : (jam/menit/detik)............................................................................ Keadaan psikososial : ........................................................................................... Kebutuhan khusus klien : ..................................................................................... Tindakan : ............................................................................................................ Pengobatan : .........................................................................................................

152

Observasi kemajuan persalinan :


Tanggal/jam Kontraksi uterus DJJ Keterangan

Kala II Kala II dimulai : (Tgl/jam) : ................................................................................... TTV : TD......................mmHg,N.......................x/mnt S...............oC P..............x/mnt Lama kala II : (jam/menit/detik) ................................................................................... Keadaan psikososial : ................................................................................................... Kebutuhan khusus klien : ............................................................................................. Tindakan : ..................................................................................................................... Perineum (utuh/episiotomi/ruptur)*, jika ruptur, tingkat ruptur : ................................ Bonding ibu dan bayi :....................... TTV bayi : TD......................mmHg,N...............x/mnt S...............oC P..............x/mnt Pengobatan : ................................................................................................................. Catatan kelahiran : Bayi lahir jam : ....................................... Jenis kelamin : ........................................ Nilai APGAR menit I................................menit V........................... BB/PB/lingkar kepala : .........................gram.........................cm....................cm Karakteristik khusus bayi : .......................................................................................... Kaput suksadaneum/cephal hematoma : ...................................................................... Anus : berlubang/tertutup* Perawatan tali pusat :.............................................................. Perawatan mata : ................................................................... Kala III Mulai jam : ................. TTV : TD......................mmHg,N.......................x/mnt S...............oC P..............x/mnt Tanda dan gejala :........................................................................................................... Plasenta lahir jam : ........................................................................................................ Cara lahir plasenta :......................................................................... Karakteristik plasenta ..................................................................... Diameter : ..........cm Ketebalan : .............cm Panjang tali pusat : .......................................................................... Jumlah pembuluh darah :.........................arteri .......................vena Insersio tali pusat : .......................................................................... Kelainan : ........................................................................................ Perdarahan : .........................ml Karakteristik perdarahan : ............................................................... Keadaan psikososial : ...................................................................... Kebutuhan khusus : ......................................................................... Tindakan : ....................................................................................... Pengobatan : .................................................................................... Kala IV Mulai jam : ................ TTV : TD......................mmHg,N.......................x/mnt S...............oC P..............x/mnt Kontraksi uterus : .......................................................................................................... Perdarahan :......................ml Karakteristik : ............................................................................................................... Tindakan : ....................................................................................................................

153

FORMAT RESUME BAYI BARU LAHIR


Tanggal lahir bayi : ....................................... Proses Kelahiran bayi : Perawatan bayi yang dilakukan :

Lampiran C

Tanggal pengkajian : ...............................

Hasil :

Rencana Tindak Lanjut :

154

Lampiran D Nama Mahasiswa :................................................... Tanggal Pengkajian :............................. Stambuk : .................................................. Ruangan/RS : ............................. DATA UMUM KLIEN 1. Inisial klien 2. Usia 3. Status perkawinan 4. Pekerjaan 5. Pendidikan terakhir Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu
No. Tahun Tipe Persalinan Penolong

PENGKAJIAN POST PARTUM

Inisial Suami Usia Status perkawinan Pekerjaan Pendidikan terakhir


BB lahir Keadaan bayi waktu lahir Masalah kehamilan

Jenis kelamin

Pengalaman menyusui : ya/tidak berapa lama : Riwayat Kehamilan saat ini 1. Berapa kali periksa kehamilan 2. Masalah kehamilan Riwayat Persalinan 1. Jenis persalinan : spontan (letkep/letsu)/Tindakan (EV,EF) SC ......................... Tgl/jam :............... 2. Jenis kelamin bayi : L/P, BB/PB :........gram/......cm, 3. Perdarahan :...........................cc 4. Masalah dalam persalinan .................................................. Riwayat Ginekologi 1. Masalah ginekologi 2. Riwayat KB DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI Status obstetrik : G... P... A... H... Bayi Rawat Gabung : Ya/tidak Jika tidak, alasan : .......................................... Keadaan umum :..................... Kesadaran :.......................... ..BB/TB :.............Kg/cm Tanda Vital Tekanan Darah:.............mmHg; Nadi:....................Suhu:............... C Pernapasan : ...............x/mnt Kepala Leher Kepala : Mata : Hidung : Mulut : Telinga : Leher : Masalah Khusus : ..................................................................................... Dada Jantung : Paru : Payudara : Puting susu : Pengeluaran ASI : Masalah Khusus : ..................................................................................... Abdomen Involusi Uterus Fundus Uteri :....................kontraksi : .................Posisi :...................... Kandung kemih Diastasis rektus abdominis ......................x......................cm

155

Fungsi pencernaan : Masalah Khusus : ................................................................................. Perineum dan Genital Vagina : integritas kulit.....edema.....memar.....hematom......... Perineum : Utuh/episiotomi/ruptur Tanda REEDA R : Kemerahan : ya/tidak E : Edema : ya/tidak E : Ekimosis : ya/tidak D : Dischargeserum/pus/darah/tidak ada A : Approximate : baik/tidak Kebersihan :. Lokia : Jumlah : ............Jenis/warna :..............Konsistensi : .............Bau : ............ Hemorrhoid : Derajat :...................... lokasi : ..................... Berapa lama : ........ nyeri : ya/tidak Masalah khusus :............................................................................................... Ekstremitas Ekstremitas Atas Edema : ya/tidak Varises : ya/tidak Ekstremitas Bawah Edema : ya/tidak Varises : ya/tidak Tanda Homan : +/Masalah khusus : .............. Eliminasi : kebiasaan BAK BAK saat ini......................................nyeri/tidak Fekal : kebiasaan BAB............................................................. BAB saat ini.....................................konstipasi/tidak : Masalah Khusus :................................................................................... Istirahat dan Kenyamanan Pola tidur : kebiasaan tidur, lama...jam, frekuensi............ Pola tidur saat ini................. Keluhan ketidaknyamanan : ya/tidak, lokasi................ Sifat....................intensitas........................... Mobilisasi dan Latihan Tingkat mobilisasi :......................................................................... Latihan/senam : ........................................................................ Masalah khusus : ........................................................................ Nutrisi dan Cairan Asupan nutrisi : ....................nafsu makan : baik/kurang/tidak ada Asupan cairan : ...................................cukup/kurang Masalah khusus : ............................................................................ Keadaan Mental Adaptasi psikologis : ..................................................................... Penerimaan terhadap bayi :........................................................... Masalah khusus : ........................................................................... Kemampuan menyusui: ................................................................................. Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini : Urin

Hasil pemeriksaan penunjang :

156

RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN Masalah : ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... Perencanaan Pulang : ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................

157

Lampiran E PENGKAJIAN KELUARGA BERENCANA Nama mahasiswa : Tanggal pengkajian : NIM : Ruangan/RS : I. Data umum klien : Initial klien : ...................................................................................................... Usia : ............................................................................................................... Status perkawinan : ........................................................................................ Pekerjaan : ..................................................................................................... Agama : .......................................................................................................... Suku bangsa : ................................................................................................. Data umum kesehatan saat ini TB/BB : ................................................cm/ .................................................kg Keadaan umum : ........................................................................................... Tanda-tanda vital : TD : mmHg, N : x/mnt P : ............x/mnt, S : ..................oC Kepala dan rambut : Bentuk kepala : . Keadaan rambut : . Kebersihan rambut : Wajah/muka : ..................................................................................................................... Mata : Konjungtiva : Sclera : .. Gangguan penglihatan : . Hidung : . Mulut : .. Telinga : Leher : Dada :Payudara : ....................................... Abdomen : .. Genitalia : Tungkai bawah : .

II.

III. Data umum kebidanan Status obstektrik : G ............P.............A ........... Jumlah anak di rumah : Jenis Cara No Umur kelamin persalinan 1 2 3 4 5

BB lahir

Keadaan sekarang

Alasan datang ke klinik : .................................................... Lama perkawinan : ..................................... Masalah untuk hamil : ........................................ Masalah selama kehamilan : ........................................... Masalah setelah melahirkan : .................................. Penggunaan alat kontrasepsi sebelumnya : ........................................... Cara KB yang di minati : ........................................................................ Riwayat sosial : ............................................................................................................

158

Lampiran F PENGKAJIAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (GSR) Nama mahasiswa : Tanggal pengkajian : NIM : Ruangan/RS : I. Data umum klien No. Reg : ...................................................................................................... Initial : ........................................................................................................... Alamat : ...................................................................................................... Tgl masuk RS : ............................................................................................. Tgl pengkajian : ............................................................................................ Tindakan medis : .......................................................................................... II. Masalah utama Keluhan utama : Riwayat keluhan utama mulai timbulnya : sifat keluhan : lokasi keluhan faktor pencetus : keluhan lain : pengaruh keluhan terhadap aktivitas/fungsi tubuh : usaha klien untuk mengatasinya : III. Pengkajian Seksualitas Subyektif : Usia menarche : ..........tahun Siklus haid : .................hari Durasi haid : ................hari Dismenorea Polimenorea Oligomenorea Menometroragie Amenorea Rabas pervagina : warna : ............................................ Jumlah : ......................................... Berapa lama : ................................ Metode kontrasepsi terakhir : ....................................... Status obstetri : G : ......................... P : .......................A : ........................ Riwayat persalinan : Term penuh :................. Prematur : ................ Multiple : ....................... Riwayat persalinan terakhir : Tahun :.......................... tempat : ................... Lama gestasi : .............. lama persalinan : ................................ Jenis persalinan : ...................................................................... Berat badan bayi : ..............gr Komplikasi maternal/bayi : .......................................................... Obyektif : PAP smear terakhir (tgl dan hasil) : ............................................................ Tes serologi (tgl dan hasil) : ...................................................................... Makanan dan Cairan Subyektif : Masukan oral 4 jam terakhir : ..................................................................... Mual /muntah Hilang nafsu makan Masalah mengunyah Frekuensi : ...........x/hari Konsumsi cairan : ....................../hari Obyektif : BB : ................kg TB : ................cm Turgor kulit : ................................................................................................. Membran mukosa mulut : .............................................

Pola makan :

159

Nyeri Subyektif : Lokasi : .............................................. ............................. Intensitas (skala 0-10): ................................................... Frekuensi : ....................................................................... Durasi : ............................................................................ Faktor pencetus : ............................................................. Cara mengatasi : .......................................................................................... Faktor yang berhubungan : .......................................................................... Objektif : Wajah meringis Melindungi area yang sakit Fokus menyempit Pernafasan Subyektif : Dispnoe Batuk/sputum Riwayat Bronkhitis Asma Tuberkulosis Emfisema Pneumonia berulang Perokok, lamanya : ..........tahun Penggunaan alat bantu pernafasan (O2) : ........L/menit Obyektif : Frekuensi : ...............x/menit Irama : Eupnoe Tachipnoe Bradipnoe Apnoe Hiperventilasi Cheynestokes Kusmaul Biots Bunyi nafas : Bronchovesikuler Vesikuler Bronchial Karakteristik sputum : Hasil rontgen :

160

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

Profesi Ners Tahun Akademik 2013/2014


Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Mata Kuliah Beban Studi Koordinator Tim Pembimbing Institusi

: Keperawatan Jiwa : 2 SKS (3 minggu : klinik & komunitas)


(Klinik 1 SKS, lapangan 0,5 SKS, tutorial 0,5 SKS)

: Ns. Hairuddin Safaat, S.Kep.M.Kep : 1. 2. .. 3. .. 4. ..


Tim Profesi Ners Keperawatan Jiwa

Nama Mahasiswa NIM

: :

PROGRAM PROFESI NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA TAHUN AKADEMIK 2013/2014
161

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Mata Ajar Fokus mata ajar ini menampilkan tentang pemberian pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap klien dengan masalah biopsiko-sosial-spiritual-gangguan kesehatan jiwa termasuk perilaku kesehatan dan penyalagunaan dan ketergantungan NAPZA. Penggunaan diri sendiri secara terapeutik dan hubungan terapeutik digunakan sebagai alat dalam penerapan terapi modalitas keperawatan. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada bidang keperawatan lain. Pengalaman belajar meliputi diskusi, pembahasan kasus, pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan. B. Pokok Bahasan 1. Konsep dasar keperawatan jiwa 2. Keperawatan masalah psikososial 3. Keperawatan masalah gangguan jiwa 4. Keperawatan jiwa anak dan remaja 5. Keperawatan jiwa usia lanjut 6. Psikofarmakologi dan terapi modalitas keperawatan C. Kompetensi Praktik Ners Keperawatan Jiwa 1. Kompetensi Utama a. Melakukan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dalam rentang sehat jiwa yang berfokus pada keselamatan pasien berbasis pada bukti-bukti ilmiah (Nursing practice focused on patient safety and evidence based). Meliputi kasus-kasus: 1) Rentang respon adaptif-maladaptif psikofisiologi 2) Rentang respon adaptif-maladaptif cemas dan gangguan cemas sedangberat 3) Rentang respon adaptif-maladaptif konsep diri dan disosiasi 4) Rentang respon adaptif-maladaptif emosional dan gangguan alam perasaan 5) Rentang respon adaptif-maladaptif respon melindungi diri dan perilaku bunuh diri 6) Rentang respon adaptif-maladaptif neurobiologi, schizophrenia dan gangguan psikotik 7) Rentang respon adaptif-maladaptif respon sosial dan gangguan kepribadian 8) Rentang respon adaptif-maladaptif kognitif dan gangguan mental organik 9) Rentang respon adaptif-maladaptif perilaku amuk dan agresif b. Melakukan dan menganalisa hasil proses interaksi dengan klien maupun keluarga c. Melakukan presentasi kasus dan jurnal terkait kesehatan jiwa kepada institusi terkait d. Melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan petugas kesehatan lainnya e. Mampu melaksanakan pendelegasian pemberian obat-obatan psikiatri sesuai dengan prinsip 12 benar. 2. Kompetensi Penunjang a. Melakukan terapi modalitas 1) TAK 2) Terapi kognitif 3) Terapi lingkungan

162

b. c. 3.

4) Terapi kerja 5) Terapi rekreatif Membantu melakukan prosedur Electro Convulsive Therapy (ECT) pada klien dengan gangguan jiwa di klinik/ RS Melakukan manajemen krisis termasuk membantu melakukan teknik restrain kimia dan fisik

Kompetensi Kasus a. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi b. Gangguan proses pikir: Waham c. Resiko perilaku kekerasan dan perilaku kekerasan d. Isolasi sosial e. Harga diri rendah f. Resiko bunuh diri dan bunuh diri g. Defisit perawatan diri h. Gangguan cemas

163

BAB II RANCANGAN PEMBELAJARAN A. Alokasi Waktu Praktik Praktik profesi ners dilaksanakan selama 3 minggu dengan alokasi waktu masingmasing kelompoknya sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. B. Praktik di ruang rawat inap selama 2 minggu (12 hari) Praktik di ruang UPI 2 hari Praktik di IGD 2 hari Praktik di poliklinik 1 hari Praktik di ruang ECT 1 hari

Kegiatan Praktik 1. Bimbingan a. Bimbingan dilakukan setiap hari baik dari pembimbing klinik ataupun pembimbing akademik b. Bimbingan oleh pembimbing lahan dapat dilakukan setiap hari sesuai dengan shift jaga pembimbing dan waktu tertentu sesuai kesepakatan antara pembimbing dan mahasiswa. Kegiatan Bimbingan Individu Harian Waktu 08.00-08.30 08.30-09.00 09.00-09.30 09.30-10.00 10.00-10.30 10.30-11.00 11.00-11.30 11.00-12.00 12.00-12.30 12.30-14.00 14.00-14.30 Catatan Aktivitas Preconference Pertemuan pembimbing (sesuai kebutuhan) Demonstrasi oleh pembimbing (bedside teaching) bimbingan individu mahasiswa I bimbingan individu mahasiswa II bimbingan individu mahasiswa III bimbingan individu mahasiswa IV diskusi kelompok Istirahat Aktifitas harian Postconference Mahasiswa yang tidak bimbingan individu tetap melakukan aktifitas biasanya

2. Conference Terdiri dari conference harian atau mingguan. Materi preconference meliputi : a. Kompetensi yang harus dicapai seminggu kedepan. b. Diskusi dan responsi kasus individu dan kelompok yang akan diambil selama di ruangan. c. Diskusi tentang isu kesehatan atau materi yang telah disepakati sebelumnya. Materi postconference meliputi : a. Evaluasi setiap kegiatan dan tugas yang telah dipenuhi dalam kurun waktu tersebut. b. Kompetensi yang belum dan harus dicapai seminggu kedepan dan dievaluasi setiap harinya.

164

c. Responsi dan diskusi kelompok dan atau individu terkait kasus yang telah diambil selama di ruangan. d. Diskusi tentang isu kesehatan atau materi yang telah disepakati sebelumnya. 3. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) TAK dilaksanakan 1 kali selama praktik di ruang rawat inap dan penilaian meliputi persiapan (termasuk proposal), proses/ pelaksanaan kegiatan dan akhir yang berupa penilaian laporan kegiatan. 4. Presentasi Kasus dan Jurnal Kasus yang dipresentasikan adalah kasus kelolaan kelompok yang dikelola selama praktik di bangsal rawat inap minimal 3 hari. Jurnal yang dipresentasikan adalah jurnal yang mendukung kasus dan merupakan jurnal 10 tahun terakhir. Presentasi dihadiri oleh pembimbing klinik (CI dan preseptor), pembimbing akademik dan dapat dihadiri oleh mahasiswa institusi lain yang sedang praktik di RS yang sama. 5. Bedside Teaching (BST) BST terdiri dari demonstrasi oleh pembimbing kepada mahasiswa dan kemudian masing-masing mahasiswa wajib melakukan BST dengan observasi pembimbing dan dilakukan penilaian. Materi BST No Materi Bimbingan 1. Komunikasi pada klien dengan gangguan jiwa 2. Restrain (fisik dan kimia) 3. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) 4. Pengkajian pada klien dengan gangguan jiwa Penilaian Direct Observed Procedural Skills (DOPS) Masing-masing mahasiswa wajib memenuhi penilaian DOPS sebanyak 6 kali yaitu: 1) Komunikasi terapeutik setting ruang poliklinik 2) Komunikasi terapeutik setting ruang UPPI 3) Terapi Kognitif di ruang maintanance 4) Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) di ruang maintanance 5) Restrain di ruang UPPI 6) Pengkajian Status Mental b. BST: Ronde Keperawatan Ronde keperawatan dilakukan oleh masing-masing praktikan sebanyak 1 kali, bisa pada klien kelolaan mingguan atau harian. 6. Meet the expert MTE berupa diskusi dan pemberian materi tentang hal tertentu yang diberikan oleh ahli atau orang yang berkompeten. Materi MTE: a. Terapi modalitas: terapi kognitif b. Manajemen krisis c. Psikofarmaka d. ECT 7. Mini Cex Dilaksanakan di ruang rawat inap sebanyak 1 kali untuk masing-masing praktikan dengan mekanisme : a. Praktikan dibagi kasus dan klien oleh pembimbing b. Praktikan mengkaji kondisi klien terakhir, menentukan diagnosa dan rencana implementasi c. Praktikan menunjukkan implementasi yang dilakukan pada klien dan pembimbing menilai a.

165

d.

Evaluasi dan feedback oleh pembimbing setelah proses ujian semua praktikan selesai

C.

Penugasan
NO 1 2 3 4 5 RUANGAN Poliklinik Ruang UPPI/ rawat intensif Ruang ECT Ruang IGD Ruang rawat inap PENUGASAN - 2 Resume keperawatan - 2 Resume keperawatan 1 Resume keperawatan 1 Resume keperawatan 1 LP dan askep kelolaan 3 hari 1 LP dan askep kelolaan 3 hari kemudian dipresentasikan didukung dengan jurnal - Proposal dan laporan keg. TAK - 1 Analisa Proses Interaksi (API) KETERANGAN - Tugas individu - Tugas individu Tugas individu Tugas individu Tugas individu Tugas kelompok bangsal

- Tugas kelompok - Tugas individu

D.

Ketentuan Kegiatan Dan Penugasan 1. Semua kegiatan dan penugasan diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan : a. Setiap hari mengumpulkan rencana kegiatan harian, laporan pendahuluan dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan b. Setiap hari selasa mengumpulkan satu API klien kelolaan c. Setiap hari rabu mengumpulkan laporan klien resume d. Setiap hari jumat mengumpulkan laporan proses keperawatan klien kelolaan e. Laporan kunjungan rumah, TAK dan proses keperawatan di URJ/UGD dikumpulkan paling lambat 3 s/d 5 hari setelah kegiatan f. Pada akhir praktek mahasiswa mengumpulkan laporan proses keperawatan klien kelolaan dan API yang disertai formulir penilaian. Laporan disusun secara sistematis dan berurutan, yaitu dimulai dari bagian atas: 1) Buku ADL dan resume 2) Pengkajian, analisa data, pohon masalah dan prioritas diagnosa keperawatan 3) Rencana tindakan keperawatan + implementasi dan evaluasi keperawatan Misal: a. Rencana tindakan keperawatan 1 (diagnosa kep. 1 langsung diikuti implementasi dan evaluasi diagnosa kep. 1) b. Rencana tindakan keperawatan 2 (diagnosa kep. 2 langsung diikuti implementasi dan evaluasi diagnosa kep. 2) c. Dan seterusnya 4) Rencana kunjungan rumah dan hasil kunjungan rumah 5) Analisa proses interaksi (dimulai bagian atas dari minggu pertama kemudian seterusnya minggu kedua, minggu ketiga dan minggu keempat) 6) Laporan pendahuluan dan strategi tindakan keperawatan 2. Perubahan kegiatan dan penugasan harus dikomunikasikan dan mendapatkan persetujuan dari pembimbing lahan dan akademik. 3. Penugasan tertulis individu dan kelompok dikumpulkan secara terpisah dan dijilid dengan cover buffalo warna Hijau kepada pembimbing akademik maksimal hari Selasa setelah praktik berakhir. 4. Keterlambatan pengumpulan tugas akan mengurangi nilai 0,5/hari 5. Kunjungan rumah wajib dilakukan 1 (satu) kali untuk kelolaan. Rencana tindakan keperawatan untuk keluarga sudah bisa dibuat pada minggu I hari Jumat dan harus disetujui pembimbing 2 hari sebelum pelaksanaan kunjungan rumah (home visit)

166

f. Kelompok memiliki 1 (satu) kasus untuk seminar (bukan kasus kelolaan dan resume
individu). Akan lebih baik pengambilan kasus seminar saat pertama kali praktek di ruangan. Konsultasi untuk makalah presentasi bisa dimulai pada minggu I s/d minggu III untuk persiapan, dan minggu IV sudah final/akhir. 6. Kelompok melakukan kegiatan TAK (minimal 4 hari sebelumnya proposal bisa dikonsultasikan dan 2 hari sebelumnya pelaksanaan TAK sudah disetujui pembimbing) E. Manajemen 1. Setiap mahasiswa pernah menjadi kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana 2. Pembagiannya di atur oleh kelompok 3. Kegiatannya dimulai pada minggu kedua klinik

167

BAB III EVALUASI & TATA TERTIB A. Evaluasi Stase Keperawatan Jiwa

No 1.

Penilaian Penilaian Proses Praktik - Partisipasi Konferensi ( 10 %) - Interaksi ( 25 %) - Terapi aktivitas kelompok (15 %) - Penyajian makalah/penyuluhan (10 %)

Bobot 60%

2.

Evaluasi akhir - Laporan Pendahuluan (5 %) - Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (5%) - Analisa proses Interaksi (10 %) - Laporan hasil (20 %)

40%

TOTAL

A. K 100 %

Nilai Batas Lulus : 3.00 dengan ketentuan kehadiran 100 % , ketidakhadiran disesuaikan dengan ketentuan Program Profesi secara umum.

B. Ujian praktek a. Ujian dimulai hari ke 4 (empat) minggu I praktek di ruang akut atau ruang intermediate RS jiwa, tiap hari minimal 1 mahasiswa dalam satu kelompok setiap hari (lebih boleh jika tiap ruangan mempunyai 1 pembimbing) b. Mahasiswa yang ujian ditentukan oleh kelompok dan pada hari pelaksanaan tidak boleh ada mahasiswa yang tidak ujian C. Tata Tertib Mahasiwa Peserta Program Pendidikan Profesi Ners 1. 2. 3. Kehadiran mahasiswa 100% Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh masingmasing mata kuliah yang sedang dijalani pada program profesi ners sesuai dengan perencaan pada buku panduan. 4. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh pendidikan. 5. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi pendidikan dan diketahui oleh pembimbing dari institusi pendidikan. 6. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll.). 7. Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik. 8. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan nursing kit untuk keperluan praktik. 9. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit dan klien. 10. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir. 11. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/inventaris institusi pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai dengan kententuan.

12. Mahasiswa wajib melapor dan menyelesaikan ketentuan administratif praktik kepada Koordinator Praktik Profesi Ners pada setiap akhir rotasi praktik selesai dari masingmasing bagiankeperawatan (semester I dan semester II). a. Mengambil Absensi setiap hari senin minggu pertama praktik. b. Menandatangani absensi sesuai kehadiran. c. Mengisi jadwal bimbingan yang diberikan dosen/perseptor klinik. d. Mengumpulkan absensi setiap hari Sabtu pada minggu terakhir praktik. 13. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap seragam atau atribut dianggap tidak hadir. 14. Mahasiswa yang kehadirannya terlambat 15 menit (1-3 kali keterlambatan) akan dikurangi nilai sebanyak 5% untuk setiap keterlambatan yang dilakukannya dan jika lebih dari 15 menit maka dianggap tidak hadir. 15. Bila mahasiswa absen 1 hari tanpa alasan akan mengganti dinas selama 1 minggu & bila tidak hadir karena alasan sakit/izin mengganti dinas sebanyak hari sakit/ijin. 16. Ketidakhadiran karena sakit/ijin harus ada surat keterangan dan diberitahukan kepada koordinator mata ajaran, koordinator program profesi dan tembusan koordinator pendidikan Program Studi Profesi Ners STIKES KJP. 17. Ketidakhadiran seperti pada point 17, mahasiswa harus mengganti hari sebanyak ketidakhadiran dan hanya diperbolehkan karena: a. Sakit maksimal 3 hari. b. Keluarga meninggal (anak, istri/suami,orang tua) maksimal 2 hari. 18. Ketidakhadiran lebih dari 3 hari karena alasan apapun wajib mengulang mata ajar. 19. Setiap ketidakhadiran tanpa keterangan, mahasiswa wajib mengganti 1 minggu untuk satu hari ketidakhadiran. 20. Pengumpulan laporan dilakukan sehari setelah kegiatan selesai. 21. Keterlambatan pengumpulan laporan mahasiswa maksimal 6 hari dan setiap hari keterlambatan nilai dikurangi 2% (total 12% dari seluruh keterlambatan) dan jika lebih dari 7 hari dianggap tidak lulus. 22. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengganti dinas, mengulang kegagalan pada mata kuliah pada jadwal remedial. 23. Mahasiswa profesi berhak untuk dapat jam istirahat sebagai berikut: 30 menit makan siang 30 menit waktu beribadah

22

Lampiran-lampiran
KOMPETENSI PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA NO A. KOMPETENSI Kompetensi Pengelolaan Kasus : 1 Gangguan persepsi sensori: Halusinasi 2 Gangguan proses pikir: Waham 3 Perilaku kekerasan/Resiko perilaku kekerasan 4 Isolasi social 5 Harga diri rendah 6 Resiko Bunuh diri 7 Defisit perawatan diri 8 Gangguan cemas Kompetensi Skill Utama 1 Skoring klien gangguan jiwa 2 Klien pada rentang respon amuk a. Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi asuhan keperawatan klien b. Melakukan intervensi: - Manajemen lingkungan - Restrain fisik dan kimia - Terapi kognitif - Strategi pelaksanaan: identifikasi dan kontrol marah 3. Klien pada rentang respon ganggaun neurobiologis a. Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi asuhan keperawatan klien b. Melakukan intervensi: - Manajemen halusinasi - Manajemen waham 4. Askep rentang respon sosial a. Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi asuhan keperawatan klien b. Melakukan intervensi - Manajemen menarik diri - Motivasi perilaku dan komunikasi klien 5. Askep rentang respon konsep diri a. Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi asuhan keperawatan klien b. Melakukan intervensi - Peningkatan aspek positif klien - Membantu membuat jadwal harian klien 6. Askep rentang respon perilaku bunuh diri a. Menghitung skoring bunuh diri b. Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi asuhan keperawatan klien c. Melakukan intervensi: - Manajemen bunuh diri - Observasi klien sesuai dengan skor TARGET (Minimal) 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 3x 1x TINGKAT TARGET 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

B.

1x

1x

1x

1x

23

bunuh diri Askep rentang respon gangguan alam perasaan a. Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi asuhan keperawatan klien Mengkaji klien depresi b. Melakukan intervensi . - Terapi kognitif - Manajemen depresi 8. Askep rentang respon cemas a. Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi asuhan keperawatan klien b. Melakukan intervensi - Teknik distraksi - Teknik relaksasi 9. Askep klien dengan kegawatdaruratan psikiatri a. Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi asuhan keperawatan klien b. Melakukan intervensi - Restrain - Manajemen lingkungan 10. Askep pada klien dengan gangguan perawatan/kebersihan diri a. Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi asuhan keperawatan klien b. Melakukan intervensi - Penkes pentingnya kebersihan - Bantuan selfcare sesuai dengan kemampuan klien Kompetensi skill penunjang 11. Askep rentang respon psikofisiologis a. Pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi asuhan keperawatan klien 12. Melakukan terapi modalitas pada keperawatan jiwa a. Psikofarmaka b. Kejang listrik (ECT) c. Terapi aktifitas kelompok (TAK) d. Terapi lingkungan e. Terapi kerja f. Terapi perilaku g. Terapi kognitif h. Terapi rekreasi 12. Melakukan analisis proses interaksi 13. Melakukan analisis jurnal kesehatan jiwa 7.

1x

1x

1x

1x

1x

1x

2x 1x

4 4

Keterangan : Target tingkat kompetensi dibagi menjadi 4 yaitu : 1 = Memahami secara teoritis 2 = Memahami dan melihat prosedur pada pasien atau mengerjakan pada laboratorium 3 = Melakukan secara terbatas pada pasien dibawah supervise atau dalam suasana latihan 4 = Melakukan secara mandiri dan rutin

24

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN A. Definisi B. Faktor Predisposisi C. Faktor Presipitasi D. Pohon Masalah E. Tanda dan Gejala F. Akibat yang ditimbulkan G. Penatalaksaan Medis H. Asuhan keperawatan 1. Data yang perlu dikaji 2. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul 3. Intervensi keperawatan/Rencana Keperawatan I. Daftar Pustaka (terbaru, minimal 3 buku cetak)

Nama & Tanda Tangan Pembimbing Akademik

Nama & Tanda Tangan Pembimbing Klinik

Nama & Tanda tangan Mahasiswa

( .............................)

()

(.............................)

25

FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN

Pertemuan ke : _____________________ 1. 2. 3. 4. 5. Kondisi pasien Diagnosa keperawatan Tujuan (TUK/SP) Intervensi Strategi Pelaksanaan a. Fase orientasi 1) Salam terapeutik a) Salam b) Berkenalan (jika pertemuan pertama) c) Menjelaskan tujuan, tugas dan peran 2) Evaluasi/validasi a) Perasaan pasien saat ini b) Kondisi pasien saat ini c) Latihan sebelumnya (untuk pertemuan kedua dst) 3) Kontrak a) Topik b) Waktu c) Tempat b. Fase kerja 1) Melaksanakan topik (diskusi atau latihan) yang disepakati. 2) Ditulis secara singkat, jelas dan sistematis dan tidak menggunakan kalimat langsung c. Fase terminasi 1) Evaluasi a) Subyektif : tanyakan perasaan klien setelah interaksi b) Obyektif : minta klien menyimpulkan dan redemonstrasi 2) Rencana tindak lanjut (RTL) Tugas atau latihan mandiri klien (masukkan dalam jadwal kegiatan harian klien) 3) Kontrak pertemuan selanjutnya a) Topik b) Waktu c) Tempat

Nama & Tanda Tangan Pembimbing Akademik ( .............................)

Nama & Tanda Tangan Pembimbing Klinik ()

Nama & Tanda tangan Mahasiswa (.............................)

26

FORMAT RESUME KEPERAWATAN (POLIKLINIK)

A. Identitas pasien 1. Nama 2. Umur 3. Jenis kelamin 4. Status 5. Agama 6. Alamat 7. Pendidikan

: : : : : : :

8. Pekerjaan 9. Tanggal masuk 10. No. RM 11. Diagnosis medis 12. Penanggung jawab 13. Tanggal pengkajian

: : : : : :

B. Data Fokus Tanggal/Jam DS : DO :

Data Fokus

Masalah Keperawatan

C. Diagnosa Keperawatan 1. _________________________________________ 2. _________________________________________

D. Catatan Keperawatan Tanggal/Jam Diagnosa

TUK/SP

Implementasi

Evaluasi S : O : A: P:

Paraf

Nama & Tanda Tangan Pembimbing Akademik

Nama & Tanda Tangan Pembimbing Klinik ()

Nama & Tanda tangan Mahasiswa

( .............................)

(.............................)

27

FORMAT RESUME KEPERAWATAN (UPPI) (dapat dimodifikasi dengan format di Ruangan RS) Nama Klien : Jenis kelamin : Tgl pengkajian : Alasan masuk : 1. Pengkajian 2. Penilaian Skor Kategori Pasien Jiwa a. Skor : b. Kategori : c. Tahap penanganan: d. Tujuan perawatan : e. Fokus pengkajian : f. Prinsip intervensi : g. Hasil yang diharapkan: 3. Analisis Data DO:

DS:

No Variabel 1 Mencederai diri/orang lain 2 Komunikasi 3 Interaksi sosial 4 ADL: Makan Mandi Berpakaian 5 Tidur/istirahat 6 Pengobatan oral/injeksi 7 Aktifitas terjadwal: Makan Mandi Berpakaian Jumlah Skor total

Skor

Dx Keperawatan: 4. Intervensi 5. Implementasi 6. Evaluasi S: O: A: P: I: E: R:


Nama & Tanda Tangan Pembimbing Akademik Nama & Tanda Tangan Pembimbing Klinik () Nama & Tanda tangan Mahasiswa

(.............................) ( .............................)

22

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)


1. Latar Belakang a. Kondisi klien gangguan jiwa b. Alasan dilakukannya terapi kelompok tersebut 2. Pengertian a. Penyakit b. TAK 3. Tujuan TAK a. Tujuan Umum b. Tujuan Khusus 4. Kriteria Anggota a. Kondisi pasien kooperatif b. Jenis masalah keperawatan sesuai indikasi Terapi Modalitas c. Jumlah peserta d. Kesediaan klien mengikuti Terapi Modalitas e. Proses seleksi pemilihan klien (dilakukan sehari sebelumnya) 5. Waktu dan tempat pelaksanaan a. Tempat pelaksanaan b. Lama pelaksanaan c. Waktu pelaksanaan 6. Nama klien 7. Metode a. Ceramah b. Tanya jawab c. Demonstrasi d. Bermain peran e. Brainstorming 8. Media dan Alat 9. Susunan pelaksana a. Leader b. Co-Leader c. Fasilitator d. Observer 10. Uraian tugas pelaksana 11. Setting TAK 12. Tata tertib dan Program Antisipasi 13. Langkah Kegiatan Terapi Modalitas a. Fase Persiapan/Prainteraksi b. Fase Orientasi 1) Salam 2) Penjelasan tujuan Terapi Modalitas 3) Penjelasan aturan main 4) Kontrak waktu c. Fase Kerja Dilakukan sesuai jenis atau topik Terapi Modalitas. d. Fase Terminasi 1) Leader melakukan evaluasi subyektif (perasaan klien setelah terapi) 2) Leader melakukan evaluasi obyektif (menanyakan hal-hal terkait dengan topik terapi yang sudah dilakukan) 3) Leader bersama klien membuat rencana Tindak Lanjut terkait topik terapi untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 4) Membuat kontrak dengan klien tentang topik terapi, waktu terapi dan tempat terapi modalitas yang akan datang (jika akan dilakukan). 14. Evaluasi Diri/ kegiatan a. Evaluasi proses b. Evaluasi hasil 15. Daftar Pustaka 16. Lampiran dokumentasi kegiatan (hasil tertulis respon klien dan foto/gambar kegiatan)

23

FORMAT ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien

Nama mahasiswa Tanggal Jam Bangsal

: : : :

Status intraksi perawat-klien : Lingkungan Deskripsi klien : :

Tujuan (berorentasi pada klien) 1. 2. Tujuan umum Tujuan khusus

Komunikasi verbal P: K:

Komunikasi nonverbal P: K:

Analisa berpusat pada perawat

Analisa berpusat pada klien

Rasional

K: P:

Kesan Perawat: ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ________________________

24

Panduan Pengisian format API

Inisial klien

: (diisi bukan nama lengkap)

Status intraksi perawat-klien : (pertemuan keberapa dan fase hubungan) Lingkungan : (tempat, situasi dan posisi klien-perawat)

Deskripsi klien

: (penampilan umum klien)

Tujuan (berorentasi pada klien)


(tujuan yang ingin dicapai selama interaksi 20-30 menit, berorientasi pada klien, tujuan terkait dengan proses keperawatan klien)

Komunikasi verbal P: K:

Komunikasi nonverbal P: K:

Analisa berpusat pada perawat


Analisa proses : Perasaan sendiri Tingkah laku nonverbal Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung Tujuan interaksi Merubah intervensi

Analisa berpusat pada klien


(tingkah laku nonverbal, isi pembicaraan yang muncul dan terselubung,perasaan klien, kebutuhan klien)

Rasional
(sintera dan terapan teori pada proses interpersonal, alasan teoritis intervensi)

(ucapan verbal perawat dan klien)

Gunakan: Teori komunikasi Teori interpersonal Dasar ilmu pengetahuan perilaku Teori perawatan psikiatri

K: P:

(perilaku nonverbal perawt dan klien pada saat berbicara dan mendengar)

Kesan Perawat: ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ________________________ 25

FORMAT PELAPORAN JURNAL Resume Jurnal 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Peneliti Tempat dan Waktu Penelitian Tujuan Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Saran Penelitian

Analisa Jurnal 1. Analisa Penelitian dari Jurnal ini: a. Populasi (mis: sesuai/ tidak, mewakili/ tidak, perlakuan terhadap sampel?) b. Intervensi (mis: sesuai/ tidak, faktor pengganggu resiko) c. Metodenya (mis: sesuai/ tidak, valid/ tidak) d. Hasil (mis: prognosis, aplikatif) 2. Hubungan hasil penelitian dengan kondisi riil di klinis atau di lapangan

Perbandingan Isi Jurnal 1. Aplikasi pada kasus presentasi 2. Perbandingan isi jurnal dengan penelitian lain (metode,tempat) terkait kasus 3. Perbandingan dengan teori yang sudah ada di teksbook terkait kasus

Saran Penelitian Referensi

Nama & Tanda Tangan Pembimbing Akademik

Nama & Tanda Tangan Pembimbing Klinik ()

( .............................)

26

TARGET PENCAPAIAN
NO 1 Tugas individu Laporan pendahuluan tugas individu (LP) Strategi pelaksanaan komunikasi Laporan kegiatan harian Askep kelolaan Akut Askep kelolaan Intermedite Resume Akut Resume Intermedite Resume Lansia Resume Anak & Remaja Resume Poliklinik Analisa Proses Interaksi Resume & laporan hasil kunjungan Rutan Pre Test Post Test TUGAS KELOMPOK Proposal TAK Laporan TAK Proposal Penkes Laporan Penkes Makalah seminar 1 1 2 2 1 1 1 4 1 Jml 1 Waktu penyerahan dan responsi Hari pertama R.Akut & Intermedite

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2 3 4 5

Tiap hari Tiap hari Jumat Jumat Rabu & Sabtu Rabu & Sabtu Setelah bertugas di ruangan Setelah bertugas di ruangan Setelah bertugas di poliklinik Selasa ( 1 awal, 2 pertengahan, 1 akhir ) Setelah kunjungan ke Rutan Hari pertama praktek Hari terakhir praktek 1 1 1 1 1 Minggu ke 2 di R.Intermedite sehari sebelum TAK Minggu ke 2 di R.Intermedite sehari setelah TAK Sehari sebelum Penkes di poliklinik Sehari setelah Penkes di Poliklinik Pada saat seminar minggu terakhir praktek klinik

27

FORMAT PENILAIAN FORMAT PENILAIAN LAPORAN PROSES KEPERAWATAN

Nama mahasiswa NIM Ruangan / RS No

: : : Nilai 2 3 Ket. 4

Kriteria Penilaian 1 A. Laporan Pendahuluan (5 %) Pengertian kasus Proses terjadinya masalah Rentang respon Pohon masalah Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji (DS dan DO) Diagnosa keperawatan sesuai prioritas Rencana tindakan keperawatan Nilai LP B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (5 %) Kesesuaian kondisi klien dengan diagnosa dan hasil tindakan sebelumnya Diagnosa keperawatan, TUM/TUK, tindakan keperawatan Fase orientasi (validasi/evaluasi tepat, kontrak dan tujuan sesuai, kalimat operasional) Fase kerja (kalimat operasional, berorientasi mengatasi masalah klien, inovatif) Fase terminasi (evaluasi, rencana tindak lanjut, kontrak yang akan datang, ketepatan dan kalimat operasional) Jumlah SP sesuai hari praktek Nilai SP C. Analisa proses Interaksi (10 %) Memilih dan menata lingkungan yang sesuai dengan interaksi Menetapkan tujuan hubungan perawat dengan klien Memakai teknik komunikasi yang sesuai dalam mendorong impresi pikiran dan perasaan klien Membina hubungan saling percaya Memfokuskan perhatian pada klien selama interaksi Memperlihatkan perhatian pada kesejahteraan klien selama interaksi Mengimplementasikan rencana intervensi keperawatan selama intraksi Membantu klien dalam memecahkan dan menangani masalah Mensitesa pengetahuan dan memakainya dalam 28

1 2 3 4 5 6 7

1 2 3 4 6

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. 11.

1 2 3 4 5 6

8 9 10 11 12

menganalisa perilaku klien Menganalisa perilaku sendiri, khususnya yang berhubungan dengan interaksi Membantu klien dalam mengakhiri hubungan melalui fase terminasi C. Laporan hasil (20 %) Hasil pengkajian Analisa data (kedalaman dan kesesuaian data dengan masalah) Mengidentifikasi masalah aktual dan risiko Ketepatan pohon masalah Diagnosa keperawatan (ketepatan, prioritas) Rencana tindakan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada kasus Dokumentasi tindakan keperawatan yang telah dilakukan (waktu, diagnosa yang diatasi, tindakan yang dilakukan, tanda tangan dan nama jelas) Mencatat perilaku klien setelah tindakan keperawatan ( S dan O) Melakukan penilaian tentang keberhasilan tindakan keperawatan (analisa) Merencanakan tindakan keperawatan oleh pasien dan perawat berdasarkan hasil evaluasi (planning) Modifikasi asuhan keperawatan sesuai kebutuhan klien Ketepatan waktu mengumpulkan laporan Nilai hasil Nilai akhir laporan

Keterangan : 1. Sangat kurang, 2. Kurang 3. Cukup 4 Baik ., Pembimbing

(...................................................)

29

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KLINIK Nama mahasiswa : NIM : Ruangan / RS : Kriteria Penilaian 1 1 2 3 4 5 6 7 A. Partisipasi Konferensi ( 10 %) Persiapan untuk conference Mengidentifikasi masalah atau mengemukakan isu untuk diskusi kelompok Memberi ide selama conference Mensintesa pengetahuan dan memakainya dalam masalah Menerima ide-ide orang lain Mengontrol emosi sendiri Memperlihatkan perhatian dalam group proses dan kerja sama dalam pencapaian kelompok Nilai PK : B. Interaksi ( 25 %) Mengucapkan salam Ketepatan evaluasi dan validasi Membuat kontrak tindakan Menjelaskan tujuan tindakan keperawatan Melakukan tehnik komunikasi terapeutik yang tepat Menggunakan sikap komunikasi terapeutik yang tepat Isi komunikasi sesuai dengan SP yang ingin dicapai Menganalisa kesesuaian respon klien dan melakukan modifikasi tindakan sesuai kondisi klien Membantu klien menyusun ADL Mengevaluasi respon klien secara subjektif dan objektif Menyebutkan rencana tindak lanjut sesuai SP Membuat kontrak yang akan datang / terminasi NIlai Interaksi : C. Terapi Aktivitas kelompok (15 %) Mengidentifikasi tujuan umumdan khusus dari aktifitas Memilih kegiatan/ aktifitas untuk klien Merencanakan waktu yang dipakai Memilih klien untuk bergabung dalam kelompok Mendorong klien berperan serta dalam aktifitas Mengimplementasikan aktifitas yang direncanakan Mengatasi masalah yang timbul dalam aktifitas Menerima ide dari peserta, teman dan staf karyawan Nilai TAK : D. Penyajian makalah/penyuuhan (10 %) Penyaji mempersiapkan presentase dengan baik Tujuan presentasi dikemukakan / didefenisikan dengan jelas 30 2

No

Nilai 3

Ket. 4

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11. 12 13.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

1 2

3 4

5 6 7 8 9 10

Penyaji menerangkan konsep / informasi dengan jelas Penyaji menyimpulkan konsep / informasi yang telah ditertangkan sebelum menyajikan konsep yang baru Lingkungan sangat menunjang Diskusi Penyaji mendorong untuk Diskusi dengan baik Pembagian waktu diatur dengan tepat Pemakaian audio visual dan materi presentase digunakan Dengan tepat Isyu / masalah selalu Didiskusi / dianalisa secara Tepat Secara umum , saya puas dengan presentasi lain Nilai PM : Nilai akhir Penampilan Klinik

Keterangan : 1. tidak ada tindakan klinik. 2 membutuhkan pelatihan dan tindak lanjut. 3 membutuhkan supervise 4 kompeten

., Pembimbing

(...................................................)

31

CATATAN KOREKSI TUGAS Nama ` NIM Ruangan No. TGL : : : API PK ADL SP Kasus Resume TAK/ Lain Lain Komentar & Saran Paraf CI

32

FORMAT KEGIATAN INTERAKSI KLIEN KELOLAAN RUANGAN TGL : Paraf NAMA MAHASISWA Paraf NAMA PETUGAS Paraf KEGIATAN

NAMA PASIEN

33

DAFTAR HADIR TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK HARIAN RUANGAN JUDUL TAK TANGGAL : : :

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Nama Mahasiswa

Paraf

Nama Pembimbing

Paraf

DAFTAR HADIR PELAKSANAAN PENYULUHAN Jadwal Penyuluhan Tanggal pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Nama Mahasiswa : : Paraf Nama Pembimbing Paraf

34

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN JIWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO FORM PENGKAJIAN KLIEN Nama Mahasiswa NPM Ruangan Tanggal Praktik : : : :

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN _________________ DENGAN _________________________________ DI RUANG_______________________ RS __________________________________ A. IDENTITAS KLIEN 1. Nama 2. Umur 3. Jenis kelamin 4. Status 5. Agama 6. Alamat 7. Pendidikan 8. Pekerjaan 9. Tanggal masuk 10. No. RM 11. Diagnosis medis 12. penanggung jawab 13. Tanggal pengkajian

: : : : : : : : : : : : :

B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ C. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Riwayat mengalami gangguan jiwa: Ya Tidak 2. Pengobatan sebelumnya: Berhasil Belum berhasil 3. Trauma: Pernah Tidak Usia Pelaku Korban Saksi Tidak berhasil

Trauma Aniaya fisik Aniaya seksual Penolakan Kekerasan dalam keluarga Tindakan kriminal

35

4. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa: Ada Tidak Hubungan keluarga: ___________________________________________________ Gejala: ____________________________________________________________ Riwayat pengobatan: __________________________________________________

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan: ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: ______________________________________________________________________ D. PEMERIKSAAN FISIK 1. TD: mmHg 2. HR: x/menit 3. RR: x/menit 0 4. S: C 5. TB: cm 6. BB: kg 7. Keluhan fisik: Ya Tidak Yaitu: ______________________________________________________________ Masalah Keperawatan: ______________________________________________________________________

E. PSIKOSOSIAL 1. Genogram (minimal 3 generasi ke atas)

36

Masalah Keperawatan: ___________________________________________________________________ 2. Konsep diri a. Citra tubuh ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ b. Identitas diri ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________

c. Peran ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ d. Ideal diri ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ e. Harga diri ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: ___________________________________________________________________ 3. Hubungan sosial a. Orang terdekat/yang berarti: ___________________________________________________________________ b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: ___________________________________________________________________ c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: ___________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________ 4. Spiritual sebelum di RS a. Nilai dan keyakinan: ___________________________________________________________________ b. Kegiatan Ibadah: ___________________________________________________________________ Masalah Keperawatan:

37

F. STATUS MENTAL 1. Penampilan Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai Cara berpakaian tidak seperti biasanya Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________ 2. Pembicaraan Cepat Keras Gagap Inkoheren Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________ 3. Aktivitas motorik Lesu Tegang Gelisah Agitasi Tic

38

Grimace Tremor Kompulsif Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________ 4. Alam perasaan Sedih Takut Putus asa Khawatir Euphoria Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________ 5. Afek Datar Tumpul Labil Tidak sesuai Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________

39

6. Interaksi selama wawancara Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung Kontak mata kurang Defensif Curiga Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________ 7. Persepsi Halusinasi: Pendengaran Penglihatan Perabaan Pengecapan Penghidu Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________ 8. Isi pikir Obsesi Phobia Hipokondria Depersonalisasi Ide terkait

40

Pikiran magis Waham: Agama Somatik Kebesaran Curiga Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________

9. Proses pikir Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi Flight of idea Blocking Pengulangan pembicaraan Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________

41

10. Tingkat kesadaran Bingung Sedasi Stupor Disorientasi waktu Disorientasi orang Disorientasi tempat Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________ 11. Memori Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek Gangguan daya ingat saat ini Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________ 12. Tingkat konsentrasi dan berhitung Mudah beralih Tidak mampu berkonsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________

42

13. Kemampuan penilaian Gangguan ringan Gangguan bermakna Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________

14. Daya tilik diri (insight) Gangguan ringan Gangguan bermakna Jelaskan: __________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________

G. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG Bantuan minimal 1. 2. 3. 4. 5. Makan BAB/BAK Mandi Berpakaian/berhias Penggunaan obat Ya 6. Pemeliharaan Kesehatan Perawatan lanjutan Perawatan pendukung 7. Aktifitas di rumah Mempersiapkan makanan Menjaga kerapian rumah

Bantuan total Tidak

43

Mencuci pakaian Pengaturan keuangan 8. Aktivitas di luar rumah Belanja Transportasi Lain-lain

9. Istirahat/tidur Tidur siang lama: .................... s.d. ....................... Tidur malam lama: .................... s.d. ....................... Kegiatan sebelum/sesudah tidur: .................................................................................. Jelaskan: ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ H. MEKANISME KOPING Adaptif Berbicara dengan orang lain Mampu menyelesaikan masalah Teknik relaksasi Aktivitas konstruktif Olah raga Distraksi Lainnya ................................... Jelaskan: ______________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: ______________________________________________________________________ Maladaptif Minum alkohol Reaksi lambat Bekerja berlebihan Menghindar Menciderai diri sendiri Lainnya ......................................

44

I.

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN a. Masalah dengan dukungan kelompok: b. Masalah dengan lingkungan: c. Masalah dengan pendidikan: d. Masalah dengan pekerjaan: e. Masalah dengan perumahan: f. Masalah dengan ekonomi:

g. Masalah dengan pelayanan kesehatan: h. Masalah lainnya: Masalah Keperawatan: ______________________________________________________________________

J. KURANG PENGETAHUAN TENTANG: Penyakit jiwa Faktor predisposisi Koping Sistem pendukung Penyakit fisik Obat-obatan Lainnya Jelaskan: ______________________________________________________________________ Masalah Keperawatan: ______________________________________________________________________ K. ASPEK MEDIS Dx Medis : Axis I Axis II Axis III : : :

45

Axis IV Axis V

: :

Terapi Medis: ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ __________________________________________________ Pemeriksaan penunjang: ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ___________________________________________________

L. TAHAPAN PENANGANAN KLIEN 1. Skor kategori : 2. Tahapan penanganan fase : 3. Tujuan pengobatan : 4. Intervensi keperawatan 5. Hasil yang diharapkan

: :

., __________________

__________________________

46

ANALISIS DATA

No

Hari, Tanggal, Jam

Data

Masalah

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. _________________________________________________________________________ 2. _________________________________________________________________________

RENCANA KEPERAWATAN Rencana Tindakan No Tgl/Jam Diagnosis TUK/SP Tindakan Rasional

47

CATATAN PERKEMBANGAN Hari/tgl No jam Diagnosa TUK/SP KEImplementasi Evaluasi Paraf

48

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

Profesi Ners T.A 2013/2014


Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Mata Kuliah Beban Studi Koordinator Tim Pembimbing Institusi

: Keperawatan Gerontik : 2 SKS (3 minggu) : : 1. 2. ... 3. .. 4. ..

Nama Mahasiswa NIM

: :

PROGRAM PROFESI NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA TAHUN AKADEMIK 2013/2014

49

DAFTAR ISI
Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Pendahuluan BAB II Kompetensi Yang Ingin Dicapai BAB III Proses Praktek Profesi BAB IV Assessment/Instrumen Praktek Profesi Lampiran Lembar Kerja Daftar Pustaka

50

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan yang sesuai dengan visi Indonesia Sehat 2010 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Keberhasilan pembangunan kesehatan ditandai dengan meningkatnya beberapa aspek seperti kualitas sumber daya manusia, kualitas hidup, kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta usia harapan hidup. Salah sat u yang menjadi perhatian adalah meningkatnya usia harapan hidup masyarakat yang akan berdampak kepada meningkatnya jumlah lanjut usia. Peningkatan jumlah lansia di Indonesia tentunya perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah berkaitan dengan pelayanan sosial dan pelayanan kesehatan terkait dengan proses menua yang menyebabkan penurunan fisik, psikis, dan sosioekonomi pada lansia. Peningkatan ini memb awa pengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat yaitu bagaimana lansia dapat hidup sehat, produktif, dan mandiri. Profesi Keperawatan Gerontik menerapkan konsep dasar dan teori-teori terkait dengan gerontik dalam melakukan asuhan keperawatan gerontik sesuai dengan masalah kesehatan yang lazim pada lansia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan di institusi dan komunitas. Mata ajar ini akan berguna dalam melaksanakan pelayanan pelayanan/asuhan keperawatan pada lanjut usia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Buku panduan ini akan memberikan penjelasan mengenai tujuan instruksional dan kompetensi, materi yang harus dikuasai mahasiswa, metode pembelajaran profesi, tata tertib, lahan praktik, proses pelaksanaan praktik, siklus praktik, tugas harian mahasiswa, dan evaluasi. Buku panduan ini ju ga menyediakan format-format penialaian mahasiswa serta kriteria penilaiannya. B. Sasaran Praktek Profesi Keperawatan Gerontik 1. Sasaran Umum Setelah menyelesaikan praktek profesi keperawatan gerontik, mahasiswa dapat membiasakan penerapan asuhan keperawatan pada lansia sebagai kelompok risiko (at risk) ataupun yang mengalami masalah kesehatan pada tatanan komunitas dengan pendekatan profesional. 2. Sasaran Khusus Setelah menyelesaikan mata ajar profesi Keperawatan Gerontik, mahasiswa diharapkan mampu memberdayakan lansia, keluarga, dan kelompok dalam asuhan keperawatan lansia dengan masalah yang lazim terjadi pada lansia di Indonesia, dengan pendekatan proses keperawatan : a. Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu, lansia dalam keluarga, dan lansia dengan kelompok dengan menggunakan format pe ngkajian yang sesuai. 1) Mengidentifikasi data yang diperlukan baik individumaupun kelompok 2) Mengumpulkan data atau melakukan verifikasi data lansia dalam satu lokasi tertentu 3) Menganalisis data yang telah diperoleh 4) Menentukan masalah keperawatan yang telah diprioritaskan b. Merencanakan rencana asuhan keperawatan individu, keluarga dan kelompok lansia dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat. c. Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat. d. Melakukan tindakan keperawatan (terapi aktivitas) dengan benar sesuai dengan masalah keperawatan lansia yang ditemukan.

51

e. Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran dengan memperhatikan standar etik dan legal f. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, dan kelompok dengan menggunakan prinsip pendidikan kesehatan den gan benar. g. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pada sasaran individu, keluarga dan kelompok. h. Melakukan kerjasama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan kesehatan lansia pada semua sasaran. i. Merespon terhadap hasil eveluasi proses dan hasil yang ditampilkan oleh individu, keluarga, dan kelompok lansia j. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat. k. Melakukan analisis jurnal, membaca, dan mengidentifikasi implikasi keperawatan yang dapat diterapkan dari jurnal tersebut.

52

BAB II UNIT KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI


A. Matriks Pencapaian Unit Kompetensi Tabel 2.1 Matriks Pencapaian Unit Kompetensi
Profil Lulusan Care Provider Kompetensi Kompetensi Utama : 1. Mampu melakukan komunikasi efektif dalam memberikan asuhan 2. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan 3. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien 4. Mampu memberikan pelayanan asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif sehingga pelayanan yang diberikan efektif dan efisien 5. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan 6. Mampu mengkolaborasikan pelayanan keperawatan Kompetensi Pendukung Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien unik Sasaran Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu, lansia dalam keluarga, dan lansia dengan kelompok dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai Merencanakan rencana asuhan keperawatan individu, keluarga dan kelompok lansia dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat. Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran dengan memperhatikan standar etik dan legal Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pada sasaran individu, keluarga dan kelompok. Merespon terhadap hasil eveluasi proses dan hasil yang ditampilkan oleh individu, keluarga, dan kelompok lansia Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat Melakukan kerjasama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan kesehatan lansia pada semua sasaran. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pada sasaran individu, keluarga dan kelompok

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
1.

Community Leader

Kompetensi Utama : 1. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien 2. Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terkini di bidang keperawatan dan kesehatan Kompetensi Pendukung : Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan

2.

53

Educator

Kompetensi Utama : Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien Kompetensi Pendukung : Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif Kompetensi Utama : 1. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya. 2. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan

Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, dan kelompok dengan menggunakan prinsip pendidikan kesehatan dengan benar 1. Melakukan tindakan keperawatan (terapi aktivitas) dengan benar sesuai dengan masalah keperawatan lansia yang ditemukan. 2. Merancang, mengkoordinasi dan mengorganisasikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan lansia, seperti posyandu, terapi kelompok, senam lansia, dan training untuk kader/caregiver lansia Melakukan analisis jurnal, membaca, dan mengidentifikasi implikasi keperawatan yang dapat diterapkan dari jurnal tersebut

Manager

Researcher

Kompetensi Utama : Mampu memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan

B. Ketrampilan Klinik Yang Akan Dicapai 1. Gangguan Pemenuhan Nutrisi Memotivasi lansia agar menghabiskan makanan yang disajikan. Mengevaluasi makanan yang disajikan. 2. Gangguan Aktivitas dan tidur Pengkajian dan penanganan sleep apnea Pengkajian dan penanganan Sundown Syndrome Memberikan asuhan keperawatan klien dengan insomnia Menghitung energi yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas. Mendorong klien melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan dan kondisi klinis. Memberikan asuhan keperawatan klien yang mengalami gangguan mobilitas 3. Gangguan Seksualitas Memberikan informasi perubahan sistem seksual pada laki dan perempuan Membantu menyelesaika masalah yang dihadapi 4. Gangguan Keamanan Melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan Mengatur lingkungan klien agar aman. 5. Gangguan Kesehatan mental Pencegahan gangguan kesehatan mental Mendidik mekanisme koping Manajemen stress Mengenali gejala-gejala gangguan jiwa 6. Gangguan Rasa nyaman nyeri Mengukur tingkatan nyeri Membantu menentukan penyebab nyeri Managemen nyeri

54

7. Infeksi Memeriksa sistem imun Mengidentifikasi sistem imun berkaitan dengan lansia Meningkatkan imunitas lansia 8. Cancer Deteksi dini kanker Menetapkan stadium kanker Mencegah terjadinya kanker pada klien Managemen stres 9. Kematian Menggunakan grief counseling Membantu menghadapi kematian dengan tenang Menghadirkan team kerokhanian Mengidentifikasi tanda-tanda kematian 10. Penyakit Kronis Menerapkan model self care Orem Melakukan rehabilitasi Melakukan promosi kesehatan 11. Ketergantungan Obat Mengidentifikasi sebab-sebab ketergantungan obat Mengidentifikasi tanda-tanda ketergantungan obat Melaksanakan MAST 12. Perawatan akut Penanganan Geriatrik Triad Penanganan terhadap Dimensia, Delirium, Depresi dan Bunuh diri 13. Home Care Melatih ADL Merencanakan dan melakukan Treatment Memberikan asuhan keperawatan dikeluarga 14. Long Term Care Penanganan ketidakberdayaan dan tidak ada harapan Penanganan terhadap inkontinensia, nutrisi, pengobatan dan rehabilitasi Perawatan subakut Program pendidikan dan perawatan dirumah 15. Di masyarakat Membantu pembentukan kelompok lansia Mendidik / melatih senam lansia Meningkatkan kemampuan berkomunikasi Penyuluhan kesehatan lansia Membantu menyelesaikan masalah kesehatan lansia Mengidentifikasi lansia high risk Berperan dalam posyandu lansia Meningkatkan ketaqwaan 16. Di Panti Mengidentifikasi masalah lansia secara holistik Bersama pengurus panti menangani masalah

55

BAB III PROSES PRAKTEK PROFESI A. Proses Praktik Profesi Tahap kegiatan Pra interaksi Waktu Sebelum melaksanakan praktik Kegiatan mahasiswa Membuat laporan pendahuluan tentang masalah kesehatan yang lazim pada lansia Memperkenalkan diri, menyampaikan tujuan orientasi Evaluasi/validasi keadaan individu, keluarga, kelompok Mengingatkan kontrak yang lalu (topik, tujuan, waktu, hasil yang diharapkan) Menanyakan hal-hal yang kurang jelas pada pembimbing Melakukan pengkajian, Merumuskan diagnosa keperawatan Melakukan intervensi Melakukan evaluasi proses Mengevaluasi hasil pertemuan Membuat modifikasi tindakan Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya (topik, waktu, persiapan) Mengevaluasi hasil praktek secara keseluruhan. Kegiatan pembimbing Mengevaluasi pemahaman mahasiswa tentang laporan pendahuluan Mengevaluasi dan mengarahkan rencana kerja mahasiswa setiap hari

Orientasi/ conference

Hari I praktek dan diawal pertemuan setiap hari

Kerja

Setiap hari praktek

Membimbing, memvalidasi kegiatan mahasiswa Membimbing, memvalidasi kegiatan mahasiswa

Terminasi proses

Setiap akhir Pertemuan

Terminasi Akhir

Hari terakhir praktek

Memvalidasi hasil kegiatan mahasiswa

B. Aktivitas Mahasiswa 1. Individu a. Membuat Laporan Pendahuluan. b. Memberikan asuhan keperawatan pada 3 orang lansia binaan, dengan kasus yang berbeda, selama 3 minggu. c. Membaca jurnal. 2. Kelompok b. Memberikan pendidikan kesehatan c. Memberikan Terapi Aktivitas Kelompok

56

d. e. f. g.

Melaksanakan Posyandu Lansia Melaksanakan Senam Lansia Melakukan pembinaan kader lansia. Melakukan Pelatihan Caregiver

C. Waktu dan Tempat Praktek Praktek Profesi Keperawatan Gerontik diilaksanakan pada tanggal .s/d 2014 di Puskesmas ... D. Tata Tertib 1. Kehadiran praktek sebanyak 100% dengan waktu praktek 6 hari kerja selama 3 minggu. Lama praktek mulai dari pukul 08.00-14.00 WITA. 2. Toleransi keterlambatan ke tempat praktek adalah 15 menit, jika tidak, akan dianggap tidak hadir atau harus dengan persetujuan pembimbing. 3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktek dari awal sampai dengan akhir. 4. Pakaian yang digunakan adalah seragam praktek profesi Ners (atasan), dan rok hitam (bawahan). 5. Laporan wajib dikumpulkan paling lambat 1 minggu se telah program profesi keperawatan gerontik berakhir. 6. Apabila mahasiswa sakit, harus mengganti praktek pada periode yang ditentukan oleh Bagian Profesi Ners. 7. Apabila tidak lulus supervisi maka diberikan kesempatan mengulang 1 kali. E. Time Schedule NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. KEGIATAN Pengkajian dan renpra Implementasi Supervisi Penyuluhan Terapi aktivitas kelompok Pembacaan jurnal Pembentukan kelompok lansia/ posyandu lansia Pelatihan kader I MINGGU II III

F. Assessment / Evaluasi Praktek Profesi No. Komponen penilaian 1 Laporan pendahuluan 2. Laporan askep 3. Peer assessment 4. Supervise 5. Penyuluhan kelompok Terapi Aktivitas Kelompok Senam Lansia Posyandu Lansia Pembinaan kader lansia/pelatihan caregiver 6. Pembacaan jurnal Jumlah

Prosentase 5% 30 % 15 % 20 % 25 %

5% 100 %

57

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN BAB I Pendahuluan A. Definisi B. Etiologi C. Patofisiologi D. Manifestasi Klinis E. Komplikasi F. Pemeriksaan Penunjang G. Penatalaksanaan H. Pencegahan BAB II Asuhan Keperawatan A. Pengkajian Keperawatan B. Diagnosa keperawatan C. Rencana / intervensi keperawatan LAMPIRAN : Patofisiologi (Penyimpangan KDM) Daftar Pustaka (Minimal 3) Buku atau Jurnal Keperawatan Gerontik (5 tahun terakhir)

58

Lampiran 1 FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN BAB I Pendahuluan A. Definisi B. Etiologi C. Patofisiologi D. Manifestasi Klinis E. Komplikasi F. Pemeriksaan Penunjang G. Penatalaksanaan H. Pencegahan BAB II Asuhan Keperawatan A. Pengkajian Keperawatan B. Diagnosa keperawatan C. Rencana / intervensi keperawatan LAMPIRAN : Patofisiologi (Penyimpangan KDM) Daftar Pustaka (Minimal 3) Buku atau Jurnal Keperawatan Gerontik

59

INDEKS KATZ Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Nama klien Jenis kelamin Agama Tahun pendidikan Alamat Skor A B C D E F G Lain-lain : ................................................................ Tanggal : ................................ : L / P Umur : ..... tahun TB / BB : ..... cm / ..... kg : .................... Suku : .................... Gol. Darah : .................... : .......... SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT : .................................................................................................................

Kriteria Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi. Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebut. Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan. Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan. Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan. Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan. Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut. Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai, C, D, E atau F.

Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau banruan pribadi aktif, kecuali seperti secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu. 1. Mandi (spon, pancuran, atau bak) Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian tubuh (seperti pun ggung atau ekstremitas yang cacat) atau mandi sendiri sepenuhnya. Tergantung: Bantuan lebih dari 1 bagian tubuh, dibantu masuk dan keluar bak, atau tidak dapat mandi sendiri. 2. Berpakaian Mandiri : Mengambil baju dari lemari / laci, berpakaian, melepaskan pakaian mengancing pakaian, mengikat dan melepas ikatan sepatu. Tergantung :Tidak berpakaian sendiri atau dibantu sebagian. 3. Ke kamar kecil Mandiri : Ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar keci l, merapikan baju, membersihkan organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri yang digunakan hanya pada malam hari dan dapat/ tid ak dapat menggunakan alat bantu. Tergantung : menggunakan bedpan atau pispot atau dibantu saat masuk dan menggunakan toilet. 4. Berpindah Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri ( menggunakan/ tidak menggunakan alat bantu) Tergantung : Dibantu saat berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi, tidak melakukan satu atau lebih perpindahan. 60

5. Kontinensia Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri. Tergantung : Inkontinensia total atau parsial pada BAB dan BA K, control total atau parsial dengan enema, atau penggunaan urinal dan/at au bedpan secara teratur. 6. Makan Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan memasukkannya ke mulut, (memotong-motong daging/ikan, mengolesi roti dengan mentega tidak dimasukkan dalam evaluasi). Tergantung : Dibantu saat makan, tidak makan sama sekali, atau makam parenteral Lampiran 3 SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? (tidak) Apakah anda mengurangi hobi dan aktivitas sehari-hari ? (ya) Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? (ya) Apakah anda sering merasa bosan ? (ya) Apakah anda selalu bersemangat ? (tidak) Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? (ya) Apakah anda selalu merasa bahagia ? (tidak) Apakah anda sering merasa putus asa ? (ya) Apakah anda lebih suka tinggaldirumah pada malam ha ri daripada keluar dan melakukan sesuatu yang baru ? (ya) 10. Apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan dibanding dengan orang lain ? ( ya) 11. Apakah anda berpikir bahwa hidup ini sangat menyen angkan ? (tidak) 12. Apakah anda merasa tak berguna ? (ya) 13. Apakah anda merasa berenergi ? (tidak) 14. Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tidak ada h arapan ? (ya) 15. Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda ? (ya) Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban pertanyaan. Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya depresi. YAatau TIDAK setelah

61

Lampiran 4 SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE (SPMSQ) Penilaian Ini Untuk Mengetahui Fungsi Intelektual Lansia Nama klien Jenis kelamin Agama Tahun pendidikan Alamat Pewawancara
Skor

: ............................................................. Tanggal : ................................ : L / P Umur : ..... tahun TB / BB : ..... cm / ..... kg : .................... Suku : .................... Gol. Darah : .................... : .......... SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT : .............................................................................................................. : .............................................................................................................. Pertanyaan Jawaban Hari Tanggal Tahun

+ -

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tanggal berapa hari ini? Hari apa sekarang ini? Apa nama tempat ini? Berapa nomor telepon anda? Dimana alamat anda? (Tanyakan bila tidak memiliki telepon) Berapa umur anda? Kapan anda lahir? Siapa presiden Indonesia sekarang? Siapa presiden sebelumnya? Siapa nama kecil Ibu anda? Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun? Jumlah kesalahan total

Keterangan: 1. Kesalahan 0 2 2. Kesalahan 3 4 3. Kesalahan 5 7 4. Kesalahan 8 10

Fungsi intelektual utuh Kerusakan intelektual ringan Kerusakan intelektual sedang Kerusakan intelektual berat

Bisa dimaklumi bila > 1 kesalahan bila subyek hanya berpendidikan sekolah dasar. Bisa dimaklumi bila < 1 kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan di atas sekolah menengah atas. Bisa dimaklumi bila > 1 kesalahan untuk subyek kulit hitam, dengan menggunakan kriteria pendidikan yang sama.

62

APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA Suatu Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji Fungsi Sosial Lansia Nama klien Jenis kelamin Agama Tahun pendidikan Alamat No. 1 : ................................................................ Tanggal : ................................ : L / P Umur : ..... tahun TB / BB : ..... cm / ..... kg : .................... Suku : .................... Gol. Darah : .................... : .......... SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT : ........................................................................................................... Fungsi Adaption Skor

4 5

Uraian Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (temanteman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya. Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah baru. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya menyediakan watu bersama-sama. Penilaian : Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab; 1. Selalu : skor 2 2. Kadang-kadang : skor 1 3. Hampir tidak pernah : skor 0

Partnership

Growth

Affection Resolve

63

INVENTARIS DEPRESI BECK Untuk Mengetahui tingkat Depresi Lansia Dari Beck & Deck (1972) Nama klien Jenis kelamin Agama Tahun pendidikan Alamat
Skor A. 3 2 1 0 B. 3 2 1 0 C. 3 2 1 0 D. 3 2 1 0 E. 3 2 1 0 Kesedihan Saya sangat sedih / tidak bhagia dimana saya tak dapat menghadapinya. Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya. Saya merasa sedih atau galau. Saya tidak merasa sedih. Pesimisme Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik. Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan. Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan. Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan. Rasa Kegagalan Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri). Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan. Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya. Saya tidak merasa gagal. Ketidak Puasan Saya tidak puas dengan segalanya Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun. Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan. Saya tidak merasa tidak puas Rasa Bersalah Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga. Saya merasa sangat bersalah. Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri

: ................................................................ Tanggal : ................................ : L / P Umur : ..... tahun TB / BB : ..... cm / ..... kg : .................... Suku : .................... Gol. Darah : .................... : .......... SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT : .................................................................................................................
Uraian

64

F. 3 2 1 0 G. 3 2 1 0 H. 3 2 1 0 I. 3 2 1 0 J. 3 2 1 0 K. 3 2 1 0 L. 3

Tidak Menyukai Diri Sendiri Saya benci diri saya sendiri Saya muak dengan diri saya sendiri Saya tidak suka dengan diri saya sendiri Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri Membahayakan Diri sendiri Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri. Saya merasa lebih baik mati. Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri. Menarik Diri dari Sosial Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada mereka semuanya. Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka. Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya Saya tidak kehilangan minat pada orang lain Keragu-raguan Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan Saya berusaha mengambil keputusan Saya membuat keputusan yan gbaik. Perubahan Gambaran Diri Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan. Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan saya dan ini membuat saya tampak tua atau tak menarik Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya. Kesulitan Kerja Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali. Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu. Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu. Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya. Keletihan Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.

65

2 1 0 M. 3 2 1 0

Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu. Saya merasa lelah dari yang biasanya. Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya Anorekisa Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali. Napsu makan saya sangat memburuk sekarang. Napsu makan saya tidak sebaik sebelumnya. Napsu makan saya tidak buruk dari biasanya. Penilaian

04 5 -7 8 - 15 16 +

Depresi tidak ada atau minimal. Depresi ringan. Depresi sedang. Depresi berat. Dari Beck AT, Beck RW : screening depressed patients in family practice (1972)

66

ISAACS WALKEY IMPAIRMENT MEASUREMENT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Apa nama tempat ini ? Ini hari apa ? Ini bulan apa ? Tahun berapa sekarang ? Berapa umur klien ? ( jika klien menjawab 1 tahun lebih muda atau lebih tua, maka dianggap benar) Tahun berapa klien lahir ? Bulan berapa klien lahir ? Tanggal berapa klien lahir ? Berapa lama klien tinggal di rumah ini ? (kesalahan 25% dianggap benar )

Keterangan : Kesalahan 0 2 : fungsi intelektual utuh Kesalahan 3 - 4 : kerusakan intelektual ringan Kesalahan 5 7 : kerusakan intelektual sedang Kesalahan 8 9 : kerusakan intelektual berat

67

Lampiran 5 FORMAT PENILAIAN KEGIATAN PENYULUHAN / TAK NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Aspek penilaian Membuat laporan pendahuluan dengan formulasi yang baik Kegiatan dipersiapkan dengan baik, sesuai dengan kebutuhan klien/kelompok Melakukan kontrak dengan baik (waktu, tujuan, hasil yang diharapkan, tempat) Berkontribusi dalam melaksanakan tugas dan peran kelompok Berkomunikasi secara efektif dengan semua anggota kelompok Berkomunikasi secara efektif dengan petugas kesehatan (perawat, dokter, dsb) Kemampuan komunikasi dengan klien (bahasa mudah, sederhana, tidak terlalu cepat , jelas, memberi contoh, mengandaikan istilah dengan pengandaian yang mudah Terampil dalam mendemonstrasikan teknik-teknik yang dapat diajarkan dengan klien / kelompok Menggunakan media yang baik (sesuai & menarik) Sikap yang sopan, menjaga privacy klien Memberi kesempatan klien / kelompok mencoba mengulang teknik yang diajarkan dan mampu melibatkan klien untuk aktif Melakukan evaluasi terhadap penyuluhan / intervensi yang diberikan Jumlah Bobot 15 5 10 5 5 5 10 Nilai

8. 9. 10. 11.

15 10 5 5

12.

.,.,. 200

Pembimbing

_______________________

68

Lampiran EVALUASI LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU


No 1. Aspek penilaian Bobot Skor (1-4) Nilai

Pengkajian 20 1. Menetapkan data dasar dengan lengkap Mengumpulkan data dasar yang berorientasi pada masalah 15 Data lengkap & sesuai dengan kebutuhan Data sistematis & akurat 2. Analisa data 5 Mengorganisasikan data yang sesuai terhadap masalah keperawatan Mengartikan hubungan antar faktor yang terkait terhadap sebuah masalah keperawatan 2. Diagnosa 20 1. Menetapkan diagnosa terhadap masalah keperawatan yang ditemukan secara akurat 2. Menetapkan prioritas diagnosa yang ditemukan 3. Merubah / memperbaiki diagnosa sesuai data yang didapat 3. Perencanaan 20 1. Menyusun tujuan jangka panjang 2. Menyusun tujuan jangka pendek dengan kriteria evaluasi (spesifik, dapat diukur, dapat dicapai,relevan, ada batas waktu) 3. Tujuan diarahkan pada pencapaian kemandirian usia lanjut 4. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang sesuai 4. Implementasi 20 1. Melibatkan klien, keluarga / petugas dalam melaksanakan intervensi keperawatan 2. Menggunakan teknik yang tepat dalam melaksakan intervensi keperawatan 3. Melakukan tindakan keperawatan direct care sesuai kebutuhan 4. Melakukan keterampilan komunikasi yang efektif 5. Melakukan tindakan keperawatan yang mendukung kemandirian klien 6. Berperan sebagai koordinator kesehatan 7. Mencatat intervensi keperawtan dengan akurat 5. Evaluasi 20 1. Menyertakan klien, keluarga / petugas dalam menyevaluasi asuhan 2. Mengevaluasi asuhan sesuai dengan kriteria evaluasi 3. Memodifikasi intervensi sesuai dengan hasil evaluasi 4. Mencatat evaluasi dengan sistem SOAP (subjektif, objektif, analisa, planning) secara sistematis akurat Keterangan nilai : 1 = sebagian kecil penampilan didemonstrasikan .,.,. 200 2 = beberapa penampilan ada, tetapi tidak adekuat Pembimbing 3 = sebagian besar penampilan adekuat 4 = semua ukuran penampilan didemonstrasikan dengan baik

_______________________

69

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK Hari/Tgl. : ....................................... ... A. Data Biografi 1. Nama 2. Jenis kelamin 3. Golongan darah 4. Tempat & tanggal lahir 5. Pendidikan terakhir 6. Agama 7. Status perkawinan mati) 8. Tinggi badan/berat badan 9. Penampilan 10. Alamat 11. Orang yang mudah dihubungi 12. Alamat & telepon B. Riwayat Keluarga Genogram : Kasus ke-1/Inisial Klien: .......... ...................

: ...................................................................................... : L/P : O / A / B / AB : ....................................................................................... : SD / SLTP / SLTA / D I / D II / D III / D IV / S1 / S2 / S3 : Islam/Protestan/Katolik/Hindu/Budha/Koghucu/LL : Kawin / Belum / Janda / Duda (Cerai : hidup / : : : : : .......... cm .......... kg ....................................... Ciri-ciri tubuh : ..................... ....................................................................................... ....................................................................................... .......................................................................................

Keterangan :

70

C. Riwayat Pekerjaan 1. Pekerjaan saat ini : ................................................................................................. 2. Alamat pekerjaan : .................................................... jarak dari rumah ............. km 3. Alat transportasi : ................................................................................................. 4. Pekerjaan sebelumnya : ......................................................jarak dari rumah ............. km 5. Alat transportasi : ................................................................................................. 6. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : ......................................... D. Riwayat Lingkungan Hidup 1. Type tempat tinggal : .................................................................................................... 2. Jumlah kamar : ............... Jumlah tingkat : ............... 3. Kondisi tempat tinggal : .................................................................................................... 4. Jumlah orang yang tinggal di rumah : Laki-laki = .......... orang / Perempuan = ........... orang 5. Derajat privasi : .................................................................................................... 6. Tetangga terdekat : .................................................................................................... 7. Alamat dan telepon : .................................................................................................... E. Riwayat Rekreasi 1. Hobby/minat : ....................................................................................... 2. Keanggotaan dalam organisasi : ....................................................................................... 3. Liburan/perjalanan : ....................................................................................... F. Sistem Pendukung 1. Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : ............................................. jaraknya .................km 2. Rumah sakit : ............................................. jaraknya ................ km 3. Klinik : ............................................. jaraknya ................ km 4. Pelayanan kesehatan di rumah : .................................................................................... 5. Makanan yang dihantarkan : .................................................................................... 6. Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : ..................................................................... 7. Lain-lain : ................................................................................... G. Deskripsi Kekhususan 1. Kebiasaan ritual 2. Yang lainnya

: ................................................................................................................. : .................................................................................................................

H. Status Kesehatan 1. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 2. Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu : ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................

71

3. Keluhan utama : a. Provokative/paliative b. Quality/quantity c. Region d. Severity Scale

: .................................................................................................... ............................................................................................... : .................................................................................................... ................................................................................................... : .................................................................................................... ...................................................................................................

: .................................................................................................... .................................................................................................... 4. Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan : .................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................. ....................................................................................................................................... 5. Obat-obatan No.

Nama obat

Dosis

Ket

6. Status imunisasi (catat tanggal terbaru) a. Tetaus, difteri : .............................................................................................................. b. Influensa : .............................................................................................................. c. Pneumovaks : .............................................................................................................. d. Lain-lain : .............................................................................................................. 7. Alergi (catatan agen dan reaksi spesifik) a. Obat-obatan : .................................................................................................... b. Makanan : .................................................................................................... c. Faktor lingkungan : .................................................................................................... 8. Penyakit yang diderita ( ) Hipertensi ( ) Rheumatoid ( ) Asthma ( ) Dimensia Lain-lain : sebutkan ................................................................................................................

I.

Aktivitas Hidup Sehari-hari (ADL) 1. Indeks Katz : A/B/C/D/E/F/G 2. Oksigenasi : ..........................................................................................................

72

Cairan & elektrolit : .......................................................................................................... Nutrisi : .......................................................................................................... Eliminasi : .......................................................................................................... Aktivitas : .......................................................................................................... Istirahat & tidur : .......................................................................................................... Personal hygiene : .......................................................................................................... Seksual : .......................................................................................................... Rekreasi : .......................................................................................................... Psikologis a. Persepsi klien : ....................................................................................... b. Konsep diri : ....................................................................................... c. Emosi : ....................................................................................... d. Adaptasi : ....................................................................................... e. Mekanisme pertahanan diri : ....................................................................................... J. Tinjauan Sistem Keadaan umum : .......................................................................................................... Tingkat kesadaran : Compos mentis / Apatis / Somnolen / Suporus / Coma Skala Koma Glasgow : Verbal = .......... Psikomotor = .......... Mata = .......... Total = .......... Tanda-tanda vital : Pulse = .......... Temp = .......... RR = .......... Tensi = .......... mmHg 1. Kepala ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 2. Mata, telinga, hidung ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 3. Leher ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 4. Dada & punggung ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 5. Abdomen & pinggang ................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

73

................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 6. Ekstremitas atas dan bawah ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 7. Sistem immune ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 8. Genetalia ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 9. Sistem reproduksi ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 10. Sistem persyarafan ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 11. Sistem pengecapan ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 12. Sistem penciuman ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 13. Tactil respon ................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................

74

................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... K. Status Kognitif / Afektif / Sosial 1. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 2. Mini-Mental State Exam (MMSE) ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 3. Inventaris Depresi Beck ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 4. APGAR keluarga ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... L. Data Penunjang 1. Laboratorium ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... .... 2. 3. 4. 5. 6. Radiologi : ................................................................................................................................... ECG : ................................................................................................................................... USG : ................................................................................................................................... CT-Scan : ................................................................................................................................... Obat-obatan : .................................................................................................................................

.............., ..................... Mahasiswa

(...............................)

75

ANALISA DATA

Hari/Tgl. : ....................................... ... DATA FOKUS

Kasus ke-1/Inisial Klien: .......... ................... DIAGNOSA KEPERAWATAN

76

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

Profesi Ners
Tahun Akademik 2013/2014
Pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Mata Kuliah Beban Studi Koordinator Tim Pembimbing Institusi

: Keperawatan Komunitas & Keluarga : 4 SKS (6 minggu) : : 1. Hj. Nuraeni Azis,S.Kp.M.Kes 2. .. 3. .. 4. ..

Penyusun Tim Profesi Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Kurnia Jaya Persada Palopo

Nama Mahasiswa NIM

: :

PROGRAM PROFESI NERS STIKES KURNIA JAYA PERSADA TAHUN AKADEMIK 2013/2014
77

RANCANGAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah Beban Studi DEKSRIPSI Program praktik lapangan ini merupakan penerapan konsep, prinsip dan proses keperawatan komunitas yang diintegrasikan dengan mata kuliah keperawatan keperawatan keluarga. Praktik profesi keperawatan komunitas atau pengalaman belajar lapangan keperawatan komunitas dilaksanakan di lahan praktik di wilayah binaan masyarakat termasuk individu, keluarga binaan, dan kelompok, puskesmas, sekolah, posyandu, dan melalui pelayanan/ asuhan keperawatan dari masalah sederhana sampai masalah yang kompleks secara tuntas dan komprehensif baik bersifat promotif, preventif, dengan tidak mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif sesuai batas kewenangan, tanggung jawab, dan kemampuan berlandaskan etika profesi keperawatan. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan praktik keperawatan komunitas mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan komunitas melalui langkah-langkah proses keperawatan tahap pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, implementasi,dan evaluasi keperawatan komunitas, dengan fokus utama klien individu, keluarga, kelompok khusus, dan masyarakat. RUANG LINGKUP 1. Keperawatan komunitas 2. Keperawatan keluarga : Keperawatan Komunitas & Keperawatan Keluarga : 4 SKS ( 6 Minggu)

KOMPETENSI Kompetensi praktik keperawatan komunitas: 1. Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas dan kelompok khusus dalam konteks pelayanan kesehatan utama melalui pendekatan proses keperawatan komunitas: a. Menyusun alat pengumpulan data/instrumen pengkajian: kuisioner, observasi, panduan wawancara sesuai kebutuhan dan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat. b. Melakukan pengkajian keperawatan komunitas melalui pengumpulan data, pengolahan data, dan analisa data. c. Merumuskan masalah kesehatan dan menyusun prioritas masalah kesehatan. d. Merencanakan asuhan keperawatan berdasarkan prioritas masalah kesehatan secara komprehensif dan kesinambungan untuk mencapai status kesehatan yang optimal. e. Melakukan implementasi asuhan keperawatan dengan strategi tindakan keperawatan yang berfokus pada pendidikan kesehatan untuk memfasilitasi kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya f. Menumbuhkembangkan motivasi dan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan implementasi asuhan keperawatan komunitas. g. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain di wilayah binaan, bila ditemukan masalah kesehatan yang memerlukan tindakan rujukan keperawatan sesuai dengan kewenangan dan ruang lingkup praktik keperawatan komunitas. h. Mengevaluasi efektivitas asuhan keperawatan komunitas yang diberikan menggunakan indikator yang telah ditentukan.

78

i. j.

Mendokumentasikan proses kegiatan praktik dan menyusun laporan kegiatan. Melakukan seminar keperawatan komunitas.

2. Menerapkan prinsip pengorganisasian dalam pemberian asuhan keperawatan komunitas melalui kerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat yang ada di wilayah binaan: a. Melakukan pertemuan dengan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dalam lokakarya mini untuk menyajikan dan mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat. b. Melaksanakan pembentukan Kelompok Kerja Kesehatan (Pokjakes) di wilayah binaan. c. Memberdayakan/mengaktifkan kembali wadah kesehatan atau kelompok organisasi (LSM) yang sudah terbentuk di masyarakat. d. Melaksanakan kegiatan kesehatan di sekolah yang ada di wilayah binaan melalui kerja sama dengan puskesmas dalam program UKS. e. Melakukan kegiatan di posyandu yang ada di wilayah binaan melalui kerja sama dengan puskesmas dan lingkungan masyarakat. 3. Melaksanakan praktik keperawatan komunitas di puskesmas era otonomi daerah (desentralisasi), yaitu melaksanakan program puskesmas dan pembinaan wilayah kerja. Program Prioritas: (a) Promosi Kesehatan, (b) KIA dan KB, (c) Gizi, (d) P2M, (e) Kesehatan Lingkungan, (f) Pengobatan, (g) Pencatatan dan Pelaporan. Program Pengembangan: (a) Usaha Kesehatan Sekolah, (b) Kesehatan Lanjut Usia, (c) Kesehatan Gigi dan Mulut, (d) Kesehatan Mata, (e) Kesehatan Jiwa, dll. Sub kompetensi pengalaman belajar di Puskesmas : a. Memahami manajemen dan program puskesmas b. Melaksanakan program puskesmas sesuai prioritas c. Mengidentifikasi pelaksanaan program puskesmas yang ada meliputi : Masalah kesehatan, target dan sasaran, strategi, kegiatan, peran serta masyarakat, lintas program sektoral dan evaluasi d. Melaksanakan asuhan keperawatan individual di dalam gedung pada ibu hamil e. Melaksanakan kegiatan di poli KIA/KB, gizi, MTBS, rawat inap/emergency. f. Mendisiminasikan refleksi diskusi kasus (RDK) prioritas dalam bentuk seminar dengan seluruh petugas puskesmas (waktu disepakati bersama pimpinan puskesmas) g. Melakukan kunjugan ke keluarga sasaran (hasil RDK) dengan tim puskesmas 4. Melaksanakan praktik keperawatan komunitas secara profesional yang berlandaskan pada etika profesi keperawatan Indonesia (PPNI). a. Memberikan pelayanan yang berkualitas pada individu, keluarga dan komunitas. b. Menggunakan standar praktik dalam penerapan asuhan keperawatan. c. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari risiko dan kelalaian tindakan. d. Menampilkan keterampilan komunikasi efektif dengan masyarakat dan tim e. kesehatan baik secara lisan maupun tulisan. f. Melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral. g. Mengaplikasikan program pemerintah di tatanan pelayanan kesehatan masyarakat. 5. Menampilkan kemampuan pendukung lainnya: a. Menunjukkan sikap jujur, disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan praktik keperawatan komunitas. b. Mengembangkan konsep berpikir logis dan analitis. c. Berinisiatif dan kreatif dalam pemecahan masalah d. Melakukan kerja tim dan berkooperasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di masyarakat.

79

e. Melakukan praktik keperawatan yang didasarkan fakta-fakta di masyarakat Kompetensi praktik keperawatan keluarga: 1. Mengkaji data mengenai struktur dan sifat keluarga 2. Mengkaji riwayat kesehatan keluarga 3. Menentukan masalah kesehatan keluarga 4. Merencanakan perawatan kesehatan keluarga 5. Melaksanakan perawatan keluarga 6. Mengevaluasi hasil implementasi keperawatan keluarga. TEMPAT PRAKTIK Pra Praktikum Praktik lapangan :Kampus STIKES KJP :Daerah binaan/ wilayah kerja puskesmas kerjasama

Supervisi/Evaluasi : Lahan Praktek dan Kampus ALUR KEGIATAN BELAJAR INPUT : - Mahasiswa - Format pengkajian - Alat/Bahan PROSES : Tahap preinisiasi (penerimaan mahasiswa) Pengkajian ( 5 hari) Analisa data (2 hari) Persiapan seminar (MMD I) 2 hari Intervensi (minggu II-IV) Pengalaman belajar puskesmas Kerjasama/ koordinasi lintas sector/ program Evaluasi proses dan ujian

OUTCOME : - Capaian kompetensi keperawatan komunitas

OUT PUT: Jumlah keluarga sehat mandiri Jumlah kasus baru yang ditangani Jumlah kasus prioritas yang ditangani Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan berbasis masyarakat yang dibina

STRATEGI Umum : 1. Mahasiswa secara umum akan diberikan penjelasan program mata kuliah oleh koordinator/pembimbing pada saat kegiatan prapraktikum yang dilaksanakan dikampus STIKES KJP selama 4 jam. 2. Bahasan pada saat pra praktikum meliputi : Penjelasan program praktik, kontrak belajar, review konsep Askep Komunitas, keterkaitan program praktik dengan program pemerintah, pendekatan sosial sampai dengan MMD, persiapan Instrument pengumpulan data komunitas, pengolahan data.

80

3. Peceptor/Nara Sumber pada saat prapraktik dari bagian komunitas 4. Bagian LP2M mengusahakan ijin praktikum dari direktur, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Kantor Kesatuan Bangsa/Badan Pemberdayaan Masyarakat, Kantor Kecamatan wilayah praktikum, Puskesmas wilayah praktikum,Kepala Desa/Kelurahan. 5. Koordinator dan tim pembimbing mendistribusikan mahasiswa perkelompok di setiap wilayah praktik yang sudah ditetapkan bersama Puskesmas setempat. Koordinator membagi pembimbing. 6. Satu kelompok mahasiswa yang berjumlah 10 15 orang diharuskan mengambil wilayah praktikum setingkat Dusun/ Lingkungan 7. Mahasiswa mengurus kelengkapan administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan praktikum di wilayah praktikumnya kepada pembimbing masing-masing dengan mengajukan jadwal Kegiatan kelompok. 8. Setiap mahasiswa memiliki buku rapor kegiatan yang berisikan kegiatankegiatan yang relevan dengan kegiatan praktek. 9. Mahasiswa wajib hadir 100% dalam kegiatan praktik lapangan ini dan merupakan prasyarat kelulusan. Khusus : Selama melaksanakan pengalaman belajar klinik mahasiswa diwajibkan: 1. Melakukan asuhan keperawatan Komunitas secara kelompok dengan kegiatan sebagai berikut: a. Membina trust dengan masyarakat b. Mangelola kelengkapan administratif praktikum di masyarakat secara mandiri c. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan membentuk Kelompok Kerja Kesehatan (Pokjakes) d. Melakukan pengkajian data masyarakat (data primer & data sekunder) melalui pendekatan : 1) Pembangunan Ketahanan Masyarakat Desa (PKMD) 2) Partisipatif dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) 3) Epidemiologis e. Mengorganisir masyarakat baik dalam bentuk wadah maupun kegiatan f. Membuat rancangan pembangunan masyarakat di bidang kesehatan (POA) g. Melaksanakan dan mengorganisir kegiatan bersama masyarakat sesuai rencana. h. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan secara berkelompok dengan topic disesuaikan dengan masalah yang ditemukan di masyarakat. i. Melaksanakan evaluasi dan penilaian kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan bersama masyarakat Menjalin kerjasama dengan instansi terkait melalui lintas program dan lintas sektoral j. Menentukan rencana tindak lanjut pelaksanaan program 2. Melakukan kegiatan belajar di Puskesmas dengan tujuan : a. Memahami manajemen dan program puskesmas b. Melaksanakan program puskesmas sesuai prioritas c. Mengidentifikasi pelaksanaan program puskesmas yang ada meliputi : Masalah kesehatan, target dan sasaran, strategi, kegiatan, peranserta masyarakat, lintas program sektoral dan evaluasi d. Mengidentifikasi kesenjangan antara program dengan pelaksanaan dengan analisis SWOT. e. Mendisiminasikan kasus dengan metode refleksi diskusi kasus (RDK) perkelompok. f. Melaksanakan asuhan keperawatan individual di dalam gedung

81

3. Melakukan asuhan keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik dengan ketentuan: a. Satu orang mahasiswa membina keluarga (1 kasus askep keluarga dan 1 kasus askep gerontik) yang memiliki masalah kesehatan prioritas. Kasus dipilih oleh pembimbing yang dipilih dari hasil pengkajian keperawatan komunitas dari mahasiswa tersebut. b. Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan (minimal 6 kali kunjungan dan tertulis dalam logbook). c. Membuat laporan dengan format lengkap secara individual (boleh diketik atau ditulis tangan). METODE BIMBINGAN DAN UJIAN 1. Pelaksanaan bimbingan disesuaikan dengan kebutuhan belajar praktikan (Konsultasi yang direncanakan oleh praktikan akan menjadi prioritas) 2. Preceptor terdiri dari SDM dari institusi pendidikan dan lahan praktik yang ditetapkan berdasarkan SK Ketua STIKES KJP 3. Preceptor dibagi berdasarkan wilayah praktek mahasiswa Setiap kali bimbingan, pembimbing mengisi buku komunikasi pembimbing yang disimpan di tempat mahasiswa praktek 4. Setiap minggu dilakukan bimbingan besar (disesuaikan dengan kebutuhan belajar praktikan) 5. Ujian keperawatan keluarga dan gerontik dilakukan dalam setting di keluarga binaan masing-masing dengan fokus keterampilan mahasiswa melakukan tindakan keperawatan, dapat berupa penyuluhan, demonstrasi intervensi, dan lainnya sesuai dengan masalah keluarga. 6. Ujian responsi dengan materi responsi adalah tugas atau tanggungjawab individu didalam kelompok (harus ada bukti fisik/ dokumen kegiatan). 7. Preceptor melakukan evaluasi terhadap setiap pelaksanaan kegiatan mahasiswa di masyarakat dan memberikan feedback terhadap proses dan hasil pelaksanaan. EVALUASI Proses evaluasi dilakukan berdasarkan : 1. Penilaian individu (30%) yang meliputi - Buku harian mahasiswa (5%) - Pelaksanaan kegiatan di Puskesmas (15%) - Partisipasi dalam kegiatan kelompok ( 10 %) 2. Penilaian kelompok (70%) yang meliputi - Supervisi kegiatan di masyarakat (10%) - Laporan kelompok (40%) - Penyuluhan kesehatan (10%) - Laporan manajemen puskesmas (10%)

82

TATA TERTIB dan SANGSI A. Pakaian 1. Pria berpakaian rapi dengan menggunakan kemeja dan celana bahan (Wanita menyesuaikan) 2. Tidak diperkenankan menggunakan celana jeans, kaos oblong, dan sandal pada saat bertugas di Puskesmas, masyarakat dan pada saat responsi di kampus a. Menggunakan jas almamater b. Menggunakan name tag saat bertugas/ praktek. c. Rambut rapi. B. Kehadiran dan Tata Perilaku 1. Praktikan wajib menghadiri dan mengikuti 100% kegiatan sesuai waktu yang telah ditetapkan. 2. Jika praktikan memiliki kepentingan mendesak atau sakit sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan praktik, maka praktikan wajib meminta ijin ke pembimbing lapangan dan keterangan sakit dari dokter jika alas an sakit, maka wajib mengganti hari dinas sebanyak hari yang ditinggalkan 3. Jika praktikan meninggalkan praktek tanpa izin, maka praktikan wajib menghadap pembimbing dan mengganti hari dinas sebanyak dua kali waktu yang ditinggalkan. 4. Praktikan wajib menjaga nama baik diri, kelompok, dan almamater. 5. Pencemaran terhadap nama baik akan dikenakan sanksi sesuai keputusan bagian pendidikan. 6. Praktikan yang melanggar peraturan atau melakukan kesalahan akan diberikan surat peringatan pertama dan kedua. Jika kesalahan masih berlanjut, maka praktikan tidak diperkenankan melanjutkan praktek komunitas dan harus mengulang semester depan. 7. Praktikan atau anggota kelompok berhak dan wajib melaporkan setiap pelanggaran atau pencemaran nama baik yang dilakukan oleh anggota kelompoknya kepada tim dosen pembimbing praktik. 8. Praktikan berhak memberi masukan kepada tim dosen keperawatan komunitas atau pembimbing lapangan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan praktek dengan memperhatikan norma yang ada.

DAFTAR PUSTAKA Allender, J.A. and Spradley, B.W. (2001). Community health nursing: Concepts and Practice. Fifth Edition. Philadelphia: Lippincott. Anderson, E.T., and Mc Farlen, J.M. (2000). Community as Partner. Philadelphia : JB Lippincot Co. Clark, M.J. (1999). Nursing in the community. Connecticut: Appleton & Lange. Depkes RI. Buku pedoman kerja puskesmas Freeman, R., and Heinrich, J. (1981). Community nursing practice. Philadelphia : WB Saunders Co. Logan, B.B., and Dawkins, C.E. (1987). Family centered nursing in the community. California : Addison Wesley Pub. Stanhope, M., and Lancaster, J. (1996). Community health nursing. 4th Ed. S. Louis : Mosby. Webb,Penny.,and team. Essential Epidemiology. Cambridge

83

Lampiran 1

SUPERVISI PENAMPILAN PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS TANGGAL : FASE PENILAIAN : (pilih salah satu) 1. Membina hubungan 4. Implementasi 2. Pengkajian 5. Evaluasi 3. Perencanaan 6. Terminasi N O A 1 2 3 4 B. 1 2 3 4 C 1 2 3 D 1 2 Kriteria Fase perkenalan Memberi salam & penghargaan Mengklarifikasi tujuan yg telah disepakati bersama Perhatian thd masalah sekarang & saat ini Melakukan modifikasi rencana bila Diperlukan Teknik berkomunikasi Berbicara dgn sikap menghargai Mendengarkan secara aktif Memfasilitasi respon masyarakat Menggunakan kalimat sederhana Pendekatan intervensi Mengikutsertakan masyarakat pd setiap tahap askep Mendorong diskusi yg menjadi kebutuhan masyarakat Menghargai kemampuan masyarakat dalam diskusi Fase terminasi Klarifikasi hal yg telah didiskusikan membuat kontrak lebih lanjut NILAI TOTAL Nilai akhir : ./13 = Skor 2 3 Ket.

Keterangan : Score 1 : sebagian kecil kriteria ditampilkan Score 2 : beberapa kriteria ditampilkan, tapi belum adekuat Score 3 : sebagian besar kriteria ditampilkan adekuat Score 4 : semua kriteria ditampilkan adekuat .,.., 20..

Mahasiswa,

Pembimbing,

..

84

Lampiran 2

FORMAT RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS (PRE-PLANNING) LATAR BELAKANG Alasan-alasan ilmiah dilakukannya kegiatan ini yang berisikan paparan seluruh data permasalahan (gunakan tabel/gambar) yang melatarbelakangi perlunya kegiatan ini, serta potensi yang dimiliki masyarakat dalam menunjang pelaksanaan kegiatan ini. NAMA KEGIATAN Jelaskan pengertian kegiatan dimaksud, meliputi nama dan tema kegiatan. TUJUAN KEGIATAN Tujuan yg ingin dicapai dari kegiatan ini yang terdiri dari tujuan umum & tujuan khusus STRATEGI KEGIATAN Merupakan rangkaian seluruh kegiatan secara rinci meliputi cara pendekatan, waktu, tempat, penyandang dana, penanggung jawab, setting, susunan acara dll. EVALUASI Tolok ukur dari keberhasilan kegiatan yang ini, yang terdiri dari kriteria dan standar penilaian dari setiap rencana kegiatan, baik dalam input, proses pelaksanaan, dan outputnya. Catatan : Setiap pre-planning yg terlaksana, harus dibuatkan laporan kegiatannya

Lampiran 3 FORMAT LAPORAN KEGIATAN (IMPLEMENTASI PRE-PLANNING) LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN Uraikan pelaksanaan kegiatan yang terealisasi secara rinci meliputi nama kegiatan,tujuan umum & tujuan khusus, strategi/cara pendekatan, waktu, tempat, penyandang dana, penanggung jawab, dll. HASIL KEGIATAN Jelaskan pencapaian tolok ukur dari keberhasilan kegiatan, yang terdiri dari kriteria dan standar EVALUASI KEGIATAN Bandingkan antara rancangan kriteria dan standar dengan hasil dari kegiatan ini, Jika tidak/kurang berhasil, apa sebabnya ?, termasuk hambatan- hambatan yang ditemui mulai dari persiapan sampai pelaksanaan. UPAYA TINDAK LANJUT Rencanakan kegiatan tambahan ataupun kegiatan tindak lanjut dari hasil kegiatan ini ( termasuk untuk memenuhi kekurangan dari pencapaian hasil kegiatan) Ataupun Modifikasi kegiatan untuk mencapai hasil yg diinginkan LAMPIRAN Lampirkan Pre-Planning kegiatan ini, absensi, photo kegiatan, serta hasil-hasilnya.

85

Lampiran 4

FORMAT LAPORAN AKHIR PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS (RW/DUSUN/DESA) LEBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN LAPANGAN A. PENGKAJIAN KOMUNITAS 1. Data Umum 2. Data Khusus B. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN C. RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS E. EVALUASI BAB III PEMBAHASAN BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI LAMPIRAN-LAMPIRAN REFERENSI Keterangan : Rencana Keperawatan Komunitas Menjabarkan semua kegiatan yang direncanakan berdasarkan diagnose keperawatan komunitas yang muncul. Hal-hal yang harus dicantumkan pada rencana keperawatan komunitas adalah diagnose keperawatan komunitas, tujuan yang ingin dicapai sehubungan dengan diagnose yang muncul, kebijakan, strategi, program dan kegiatan, penanggung jawab, waktu, tempat, biaya, standar / criteria yang menjadi rujukan dalam melaksanakan evaluasi. (Penulisan tidak perlu di table). Implementasi keperawatan Komunitas Menjabarkan semua kegiatan yang terlaksana selama praktek profesi komunitas berdasarkan diagnose yang muncul (hasil dari rencana keperawatan yang terealisasikan). Hal-hal yang harus dicantumkan pada implementasi keperawatan komunitas adalah diagnose keperawatan komunitas, tujuan yang ingin dicapai sehubungan dengan diagnose yang muncul, kebijakan, strategi, program dan kegiatan, serta penanggung jawab. Jabaran untuk masing-masing kegiatan merujuk pada laporan kegiatan, sehingga tidak perlu dicantumkan pada bab ini. EVALUASI Evaluasi berisikan tentang evaluasi secara keseluruhan kegiatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi pada bab ini tidak mengevaluasi kegiatan satu persatu, namun mengevaluasi : 1) Capaian tujuan berdasarkan setiap diagnose keperawatan komunitas yang muncul 2) Membandingkan data yang ditemukan ketika melakukan pengkajian dengan kondisi keterkinian setelah melakukan serangkaian intervensi 3) Keterlibatan masyarakat secara keseluruhan selama proses kegiatan serta pihak-pihak yang berhasil dirangkul selama proses dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat.

86

PEMBAHASAN Pembahasan berisikan tentang analisa praktikan terhadap pengalaman belajar yang dialami selama praktek sehubungan dengan permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat serta kaitannya dengan teori-teori atau konsep-konsep yang relevan. Kedalaman pembahasan akan mengahasilkan simpulan dan saran-saran yang mengarahkan pada peningkatan system kesehatan nasional. Lampiran-lampiran Pada Laporan Hasil Kegiatan Asuhan Keperawatan Komunitas 1. Hasil pertemuan awal / lokakarya mini 2. Instrumen pendataan 3. Format tabulasi data 4. Visualisasi data untuk musyawarah masyarakat (MM-RW/RT) 5. Hasil kegiatan para musyawarah a. Daftar hadir b. Keputusan hasil pra-musyawarah 6. Hasil kegiatan musyawarah a. Daftar hadir b. Keputusan hasil musyawarah c. Tindakan keperawatan 7. SAP a. Daftar hadir b. Bahan / materi penyuluhan c. Leaflet d. Dokumentasi / Foto-foto kegiatan 8. Evaluasi dari tindakan keperawatan
Lampiran 5

Format SAP SAP Penyuluhan


1. Topik penyuluhan 2. Waktu 3. Sasaran 4. Lokasi 5. Tanggal Pelaksanaan 6. Tujuan Umum 7. Tujuan Khusus 8. Pokok Bahasa 9. Metode 10. Kegiatan Belajar No 1 2 : : : : : : : : : : Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

Kegiatan Penyuluhan Membuka pengajaran (5 10 ) Penyajian materi 80 90 % Menutup pelajaran 5 10 %

3 11. Evaluasi Objektif test, Check list, Mood meter, dan lain-lain 13. Sumber Panitia/penanggung jawab dan Setting Lampiran materi dan lifleat Rujukan / kepustakaan

87

Lampiran FORMAT PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN KOMUNITAS (INDIVIDU/KELOMPOK) Nama Mahasiswa : _________________________________________ N I M : _________________ Wilayah Binaan : RT ______ RW _______ Dusun _______________ Desa ____________________________________ Kecamatan _______________________________ Indikator Pengumpulan Data : Menggunakan data primer Menggunakan data sekunder Mengikutsertakan masyarakat Mengorganisir proses pengumpulan data Analisa Data : Mengikutsertakan masyarakat Mengorganisir proses analisa data Menggunakan metode endekatan yang tepat Melakukan pengecekan data silang Rumusan diagnose kep. Mencerminkan pendekatan preventif Mencerminkan target sasaran yang tepat Mencerminkan masalah & etiologi Merefleksikan data yang mendukung masalah Rumusan tujuan : Spesifik Dapat diukur Dapat dicapai Waktu yang rasional Rencana tindakan : Mencerminkan fungsi independen perawat Melibatkan peran serta masyarakat Kerjasama lintas program / lintas sektoral Sesuai dengan masalah dan kondisi masyarakat Kriteria Hasil : Standar yang rasional Indikator yang jelas Sesuai dengan kondisi mas Sesuai dengan sumber daya Efektivitas Tindakan : Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana 1 2 Skor 3 4 Nilai mean

P E N G K A J I A N

D X . W A T

R E N C A N A P E R A W A T A N

I M P

88

L E M E N T A S I

E V A L U A S I

Melaksanakan proses dokumentasi yang tepat Melibatkan seluruh potensi masyarakat Melakukan upaya rujukan yang tepat dan benar Kepemimpinan : Antusias dalam menggali pengetahuan Kreatif dan kooperatif dalam membina masyarakat Berupaya meningkatkan mutu pelayanan di masy. Mempertimbangkan berbagai aspek dalam implementasi Etika : Jujur dalam melaksanakan praktikum Menghargai hak otonomi masyarakat Bertanggung jawab terhadap semua tindakan Berupaya melakukan upaya rujukan Menggunakan metoda yang sesuai Melibatkan peran serta masyarakat Melaksanakan evaluasi secara berkesinambungan Melaksanakan umpan balik terhadap hasil evaluasi NILAI = jumlah nilai : 10

Nilai : . .,.., 2014 Pembimbing,

89

Lampiran TARGET PENCAPAIAN KOMPETENSI KEGIATAN DI PUSKESMAS Nama Mahasiswa Puskesmas : : Target kegiatan A. Manajemen Puskesmas 1. Mengidentifikasi perencanaan kegiatan Puskesmas 2. Mengikuti kegiatan pertemuan rutin Puskesmas 3. Mengidentifikasi kegiatan penilaian cakupan 4. Mengidentifikasi struktur organisasi 5. Mengidentifikasi sistem pencatatan & pelaporan Puskesmas 6. Mengidentifikasi sistem rujukan B. Program KIA 1. Ikut serta dalam kegiatan Antenatal dan 2. Melakukan pengkajian dan askep pada minimal 1 orang ibu hamil 3. Melakukan penyuluhan KIA 4. Memberikan pelayanan imunisasi a. BCG b. DPT c. Hepatitis B d. TT e. Campak 5. Membantu penyusunan pencatatan & laporan KIA 6. Melakukann kunjungan rumah kasus KIA/masalah reproduksi 7. Membantu membuat PWS KIA C. Program Gizi 1. Mengidentifikasi status gizi balita 2. Mengikuti kegiatan Posyandu 3. Membuat grafik SKDN 4. Membuat pencatatan & pelaporan posyandu 5. Membantu membuat PWS Gizi D. Program P2M 1. Menganalisa berbagai penyakit menular dengan pendekatan epidemiologi (tempat, orang, waktu) 2. Mengidentifikasi sistem penanggulangan KLB 3. Mengidentifikasi perencanaan kebutuhan vaksin dan pengelolaan vaksin. 4. Mengidentifikasi sistem PWS E. Program Kesling 1. Mengidentifikasi masalah keslingdi wilayah kerja Puskesmas 2. Mengidentifikasi lingkup kegiatan program kesling 3. Mengidentifikasi lingkup kegiatan program kesling: a. Pengelolaan sampah b. Pengelolaan air bersih c. Pengelolaan jamban d. Pengelolaan ventilasi 4. Memberikan penyuluhan kesehatan ligkungan F. Program Laboratorium 1. Mengidentifikasi kagiatan laboratorium Puskesmas 2. Membantu pemeriksaan laboratorium sederhana ( Hb, Sputum BTA, dll) Capaian Ya Tidak Ket.

90

Lampiran FORMAT 1-C FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA MANDIRI NAMA KK :

Tgl Masalah kes

Masalah Kep
1 2

Kriteria Keluarga Mandiri


3 4 5 6 7 8 9 10

kategori

SIMPULAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA : Keterangan : Kriteria Keluarga Mandiri terdiri dari 3 bagian, berikan tanda cek (V) pada kolom 1-10 sesuai dengan criteria berikut ini : A. Keluarga mengetahui masalah kesehatan, dengan kriteria : (1) Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda, dan gejala dari masalah kesehatan yang ada. (2) Keluarga dapat menyebutkan penyebab masalah kesehatan. (3) Keluarga dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan. (4) Keluarga memiliki persepsi yang positif terhadap masalah. B. Keluarga mau mengambil keputusan untuk mengatasi masalah, dengan kriteria : (5) Masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga. (6) Keluarga dapat mengungkapkan/menyebutkan akibat dari masalah kesehatan tersebut. (7) Keluarga dapat membuat keputusan yang tepat tentang penanganan masalah kesehatan tersebut. C. Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan, dengan kriteria : (8) Keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk perawatan. (Sumber daya dapat berupa pembiayaan untuk kesehatan, alat P3K, KMS, dan kartu kesehatan keluarga). (9) Keluarga terampil melaksanakan perawatan sederhana pada anggota keluarga (preventif, promotif, dan caretive). (10) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan. Untuk Kategori Keluarga Mandiri/Simpulan dibuat berdasarkan penjumlahan kriteria di atas, masingmasing kriteria memiliki nilai satu. Pembagian kategori berdasarkan pengelompokkan sebagai berikut : Keluarga Mandiri I (KM I) : jumlah/skornya 1 4 Keluarga Mandiri II (KM II) : jumlah/skornya 5 7 Keluarga Mandiri III (KM III) : jumlah/skornya 8 10

91

Lampiran EVALUASI PENAMPILAN SUPERVISI ASKEP KELUARGA Nama Mahasiswa : _________________________________________ N I M : _________________ Skor N Kriteria 1 2 3 O Fase perkenalan A 1. Memberi salam dan penghargaan 2. Mengklarifikasi tujuan 3. Perhatian terhadap masalah sekarang dan saat ini 4. Melakukan modifikasi rencana sesuai dengan masalah yang dihadapi saat ini. B. Teknik berkomunikasi 1. Berbicara dengan sikap menghargai 2. Mendengar secara aktif 3. Memfasilitasi respon klien 4. Menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti C Pendekatan intervensi 1. Mengikutsertakan klien pada setiap tahapan intervensi 2. Memanfaatkan seluruh potensi/sumberdaya yang dimiliki klien 3. Menampilkan strategi edukasi yang tepat sesuai kebutuhan klien 4. Menghargai kemampuan klien dalam diskusi D Fase terminasi 1. Klarifikasi hal yang sudah di intervensi/didiskusikan 2. Membuat rencana berikutnya Nilai akhir = Rata-rata nilai x bobot 100 .,.., 2014 Mahasiswa, .. Pembimbing, .

Bobot

92

Lampiran
EVALUASI LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA/GERONTIK Aspek yang dinilai I. PENGKAJIAN (30) A. Menetapkan data dasar yang lengkap (10) 1. Menggunakan sumber data yang sesuai 2. Menggunakan metoda pengumpulan data yang sesuai. 3. Mengumpulkan data dasar dan data yang berorientasi pada masalah dengan menggunakan indikator penentu. 4. Menggali persepsi keluarga terhadap masalah kesehatan . 5. Mengkaji kemampuan keluarga tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan sesuai dengan dasar teori tentang kerangka kerja pengkajian. 6. Mencatat data dasar secara : a. Sistematis b. Ringkas c. Akurat B. Analisa Data (5) 1. Mengartikan hubungan antar faktor yang terkait dengan kemampuan keluarga tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan. 2. Mengidentifikasi pola dan atau kesenjangan antara hasil pengkajian dengan kemampuan yang dimiliki keluarga tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan C. Menetapkan Diagnosa Keperawatan (15) 1. Menetapkan Diagnosa Keperawatan berdasarkan: a. Data pengkajian yang akurat b. Organisasi data yang mendukung dengan tepat 2. Penapisan masalah kesehatan berdasarkan serangkaian kriteria. 3. Merubah/memperbaiki diagnosa sesuai dengan data yang di dapat 4. Mencatat diagnosa keperawatan secara: a. Sistematis b. Risngkas c. Akurat II. PERENCANAAN (22) A. Menyertakan keluarga dalam membuat rencana keperawatan B. Merumuskan tujuan (5) 1. Spesifik 2. Dapat diukur 3. Dapat dicapai 4. Relevan 5. Batas waktu C. Sasaran dan tujuan diarahkan pada pencapaian kemandirian keluarga dalam kesehatan dan pelayanan kesehatan D. mengidentifikasi intervensi keperawatan yang sesuai E. Menetapkan kriteria dan standar evaluasi III. IMPLEMENTASI (20) A. menyertakan keluarga dalam melaksanakan intervensi B. Menggunakan teknik yang tepat dalam melaksanakan intervensi keperawatan C. Menggunakan strategi pendidikan kesehatan D. Mendemonstrasikan keterampilan komunikasi yang efektif E. Mendiskusikan konsep kesehatan dan pelayanan kesehatan yang akurat. Bobot Ya Tidak Ket

1.5 2 2 1 2

1.5 1.5 1.5 3 2

4 4 2 2 1 1 1 5 1 1 1 1 1 5 5 2 4 3 3 2 2

93

F. Berfungsi sebagai koordinator dengan mengidentifikasi, mengartikan, memulai dan memelihara hubungan antara pelayanan yang ada dan sesuai dengan keluarga. G. Mencatat intervensi keperawatan dan respon keluarga: a. Sistematis b. Ringkas c. Akurat IV. EVALUASI (10) A. Menyertakan keluarga dalam mengevaluasi asuhan keperawatan B. Mengevaluasi asuhan keperawatan dengan menggunakan kriteria dan standar evaluasi C. Memodifikasi prioritas, sasaran, tujuan dan intervensi keperawatan sesuai dengan hasil evaluasi D. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan perbaikan rencana : a. Sistematis b. Ringkas c. Akurat V. KETERAMPILAN PROFESIONAL A. Mengevaluasi dampak perasaan, nilai, sikap dan tingkah laku sendiri terhadap asuhan keperawatan dan hubungan profesional B. Menggunakan konsultasi intraprefesional dalam mengambil keputusan C. Menerima accountability (tanggung gugat) terhadappraktek profesional diri sendiri : 1. Mencari dan menerima supervisi yang sesuai. 2. Teliti dan tepat dalam : a. Melaporkan tugas b. Menyerahkan tugas 3. Segera melaporkan jika ada kesalahan VI. KEMAMPUAN AKADEMIK (SCHOLARSHIP) (8) A. Mendemonstrasikan cara berfikir yang kritis dalam mengalanisa isyu/masalah B. Menyajikan data verbal dan tertulis dengan formulasi yang baik. C. Berkontribusi dalam mendiskusikan isu dan bacaan pada konferensi/seminar TOTAL

1 1 1 3 2 2

1 1 1 2 4

2 2

2 3 2 3 100

Nilai akhir : .. .,.., 2014 Mahasiswa, .. Pembimbing, .

94

PETUNJUK PENGKAJIAN KOMUNITAS Pengkajian dalam asuhan keperawatan komunitas menggunakan model Newman (Health Care System Model). Pengkajian meliputi data inti komunitas dan subsistem komunitas. Metoda pengumpulan data yang digunakan dapat bervariasi bias dengan wawancara, observasi, pengukuraan, FGD, angket, dll. Sumber data antara lain Tokoh masyarakat, tokoh agama, kader kesehatan, organisasi PKK, kepemudaan, keluarga, petugas kesehatan, aparat pemerintahan (kecamatan, desa, RW, RT), dll. Secara ringkas jenis data yang perlu dikaji dapat digambarkan sebagai berikut: I. Pengkajian Data Inti (Core) 1. Riwayat atau sejarah Tanyakan kepada tokoh masyarakat melalui wawancara tentang bagaimana riwayat berdirinya daerah tersebut, sudah berapa lama. Tanyakan tentang wilayah-wilayah yang diyakini oleh penduduk setempat memiliki nilai mistik. Observasi kondisi bangunan yang ada di daerah tersebut 2. Nilai dan keyakinan yang dianut masyarakat Tanyakan tentang nilai-nilai dan keyakinan yang dianut masyarakat terkait pola kebiasaan. Tanyakan tentang norma yang berlaku di masyarakat. Identifikasi tentang pola budaya yang banyak diyakini masyarakat yang terkait dengan kesehatan. 3. Agama Apakah terdapat mesjid, gereja, dll? Apakah homogen? 4. Demografi Komposisi penduduk, umur dan jenis kelamin (crosstab table) Tipe keluarga Homogenitas Status perkawinan Ras : Apakah populasi homogen 5. Statistik vital TFR, CBR, TMR, IMR, MMR Penyebab kematian II. Data Subsistem Komunitas 1. Lingkungan fisik Bagaimana tampak kondisi komunitas? Apa yang bisa kita lihat tentang kwalitas udara, tumbuhan, binatang, perumahan, orang, kondisi sir, keindahan alam, lapangan, iklim, Pengembangan area Bagaimana ukurannya dan kepadatan penduduk Bagaimana pengelolaan sampah masyarakat 2. Pelayanan kesehatan dan sosial Apakah terdapat klinik pelayanan kesehatan Pelayanan pengobatan tradisional Puskesmas/rumah sakit/ balai pengobatan Apakah ada kelompok kerja kesehatan berbasis masyarakat : pokjakes, forum desa siaga ? Apakah terdapat pelayanan kesehatan di luar komunitas yang dapat dijangkau? Sarana pelayanan kesehatan kelompok khusus : posyandu, posbindu,dll. 3. Sosial ekonomi Apakah terdapat industri, perusahaan tempat bekerja/home industri? Jenis pekerjaan penduduk? Jumlah yang tidak bekerja (pengangguran), bagaimana proporsi? Status sosial ekonomi penduduk? 4. Masalah kesehatan masyarakat Jumlah keluarga rawan dan keluarga resiko tinggi Penyakit yang diderita masyarakat Apakah pernah terjadi KLB diwilayah tersebut

95

Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat. Balita : status gizi, imunisasi, penyakit/ masalah kesehatan Remaja : terkait sex bebas, Narkoba, dan HIV/AIDS Pasangan Usia Subur : Akseptor KB, jenis KB. Ibu hamil : trimester, GPA, Rencana persalinan, pendidikan kehamilan dan persalinan, masalah kesehatan. Lansia : tingkatan lansia, katz index, masalah kesehatan Keamanan dan transportasi Jenis sarana transportasi yang tersedia? Bagaimana fasilitas perlindungan untuk masyarakat (polisi, kebakaran,sanitasi) Apakah kwalitas udara di monitor? Bagaimana kejadian kriminalitas? Apakah penduduk merasa aman? Politik dan pemerintahan Apakah terdapat tanda-tanda aktivitas politik? (poster, kampanye) Apa kebijakan pemerintah untuk komunitas? Apakah masyarakat dilibatakan dalam pengambilan keputusan untuk wilayah?

5. Sasaran pelayanan kesehatan kelompok khusus

6.

5.

6. Pendidikan
Apakah terdapat sarana pendidikan di wilayah? Apakah terdapat sarana perpustakaan? Bagaimana masyarakat memandang sarana pendidikan? Bagaimana tingkat pendidikan masyarakat? Apa isue yang sedang berkembang tentang pendidikan? Bagaimana kejadian drop out sekolah? Apakah sekolah memiliki pelayanan kesehatan/UKS? 7. Komunikasi Apakah terdapat area dimana orang berkumpul? Apakah surat kabar masuk ke wilayah? Apakah sarana TV dan radio ada di wilayah? Apa jenis komunikasi formal dan informal yang ada di wilayah? 8. Rekreasi Dimana tempat anak-anak bermain? Apakah jenis rekreasi yang ada di masyarakat? Apa fasilitas rekreasi yang ada di komunitas? III. Persepsi Masyarakat tentang Kesehatan 1. Masyarakat Bagaimana perasaan masyarakat tentang diri mereka? Apakah mereka mengidentifikasi adanya suatu kekuatan? Tanyakan kepada beberapa kelompok yang berbeda (lansia, remaja, pekerja, buruh, ibu rumah tangga, pegawai), apa jawaban mereka? ANALISA DATA KOMUNITAS Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisa dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Klasifikasi data Proses klasifikasi data dimaksudkan untuk mengelompokan data secara keseluruhan sehingga dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang gambaran yang ada di komunitas. Pengklasifikasian data mengacu kepada : a. Tujuan yang ingin dicapai b. Merujuk kepada Program Nasional c. Isu yang akan dimunculkan

96

Penyajian data hasil pengklasifikasian ini dapat berupa tabel atau diagram yang menginformasikan tentang distribusi dan frekuensi. Klasifikasi Distribusi Frekuensi (%)

Interpretasi data Data yang telah diklasifikasikan akan menghasilkan informasi tentang gambaran nyata yang terjadi di komunitas. Dengan mengaitkan antara beberapa data akan didapatkan suatu kesimpulan masalah yang ada di masyarakat, baik actual maupun potensial. Analisa interpretasi data akan lebih mudah dilakukan dengan membuat matrik seperti di bawah ini: Data Kemungkinan penyebab Masalah kesehatan

Prioritas masalah Setelah ditemukan masalah kesehatan, maka langkah selanjutnya adalah menyusun prioritas masalah. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, salah satunya adalah sebagai berikut: No MK A B C D E F G H Ketersediaan Sumber I J K L

Penapisan masalah untuk menetapkan prioritas masalah kepr dilakukan penapisan dgn mggk bbrp kriteria sbb : 2. Kesesuaian dgn peran perawat kesh masy sejauhmana peran perawat CHN dlm membantu mengatasi masalah tsb. 3. Resiko terjadi bgm msh tsb beresiko utk mjd mslh lain yg lebih besar, dilihat dari host, agent dan environment. 4. Resiko parah bgm mslh tsb bisa mjd lebih parah, bgm dgn dampak yg ditimbulkan, severity, kompleksitasnya masalah tsb bila tidak diatasi 5. Kemungkinan utk dilakukan penkes sejauhmana potensi utk dilakukan pendidikan kesh dlm upaya mengatasi mslh tsb. 6. Minat masyarakat apakah masyarakat berminat utk menyelesaikan masalah tsb. 7. Kesesuaian dgn program pemerintah apakah ada andil dari pemerintah dlm mengatasi masalah tsb, adakah program yg sama utk puskesmas dlm mengatasi masalah yg sama. 8. Kemungkinan utk diselesaikan / diatasi bgm cara masyarakat / petugas kesh mengatasi mslh tsb, bgm kemungkinannya utk dpt diatasi 9. Ketersediaan sumber : Tempat 10. Ketersediaan sumber : Dana 11. Ketersediaan sumber : Waktu 12. Ketersediaan sumber : Fasilitas 13. Ketersediaan sumber : Petugas adakah petugas utk mengatasi masalah tsb, bgm kemampuannya dan kesiapan petugas dlm mengatasi masalah tersebut

97

Skor utk masing-masing kriteria 1-5 : 1 : sangat rendah 2 : rendah 3 : cukup 4 : tinggi 5 : sangat tinggi Setelah scor terhitung semuanya lalu dijumlah total sehingga akan terlihat mslh mana yang mempuanyai nilai total terbesar, maka itulah prioritas utamanya. Example :

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS Diagnosa keperawatan komunitas merupakan gambaran kebutuhan atau respon komunitas terhadap masalah kesehatan yang dihadapinya. Dengan mengacu kepada upaya pelayanan kesehatan promotif dan preventif, maka dalam rumusan diagnose keperawatan komunitas harus merefleksikan pendekatan promotif dan preventif. Menurut Mucke, rumusannya berisi hal-hal sebagai berikut: 1. Resiko terjadinya(kebutuhan/respon komunitas terhadap masalah kesehatan) 2. Pada masyarakat(target/sasaran) 3. Sehubungan dengan(data primer dan sekunder) 4. Yg dimanifestasikan oleh : (indikator kesh/ analisa data ) Example resiko terjadinya penyakit yg dpt dicegah dgn imunisasi pd anak di desa Sayonara RW Y b.d belum diterimanya program imunisasi scr baik oleh masy yg dimanifestasikan dgn : cakupan imunisasi DPT II baru 20%, angka DO imunisasi 20%. lebih dari 50% anak belum terimunisasi lengkap. Hanya ada 1 posyandu di desa yg jadwalnya selalu berubah-ubah. jml balita 500 orang Kurangnya tenaga kader, hanya 2 orang yg aktif 75% dari ortu yg anaknya tdk diimunisasi mengatakan tdk tahu manfaat imunisasi & tdk mau membawa anaknya ke posyandu 20% ortu yg mpy anak yg tdk diimunisasi mpy pengalaman jelek saat diimunisasi (panas) Resiko terjadinya penyakit akibat lingk yg tdk sehat (diare, ISPA, DBD) di desa Satonara RW Y berhub dgn kurangnya kepedulian masy thd kebersihan lingk, terpaparnya lingk oleh bermacam polusi Resiko terjadi penurunan derajat kesh pd usia lanjut di di desa Satonara RW Y berhub dgn tdk adanya pembinaan pd usia lanjut, tdk adanya wadah pd usia lanjut utk meningkatkan kesh usila, kurangnya informasi ttg kesh usia ljt yg dimanifestasikan dgn jml usila : 200 orang ( 30 %), rematik 52,8%, hipertensi 32,4%, DM 5,2% RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS Setelah penapisan mslh langkah selanjutnya adlh merumuskan rencana tindakan yg terdiri dari : tujuan jangka panjang, tujuan jangka pendek, strategi ntervensi, rencana evaluasi. Merumuskan tujuan hrs memenuhi kriteria sbb : 1. berfokus pd masyarakat, 2. jelas & singkat, 3. dpt diukur & diobservasi, 4. Realistik, 5. Ada target waktu, 6. Melibatkan peran serta masy Example : Tujuan jangka panjang adlh hasil akhir yg diharapkan atau merupakan target akhir dari semua kegiatan dari serangkaian proses pemecahan satu masalah kepr (1 diagnosa), terdiri dari indikator yg sangat luas & cenderung abstrak yg pd dasarnya diharapkan tjd perub (pengetahuan, ketramp, sikap) dari masy.

98

Tujuan jangka panjang : pada akhir April 2013 cakupan imunisasi pd balita di desa Sayonara RW Y naik dari 50% menjadi 80%. Tujuan jangka pendek hasil yg diharapkan dari setiap kegiatan yg dilakukan pd waktu ttt, merupakan penjabaran dari tujuan jangka panjang terdiri dari indikator yg spesifik (SMART) Example : Stlh mengikuti penyuluhan di Posyandu selama 100 mnt, ibu-ibu yg mpy balita mampu : menjelaskan manfaat imunisasi, menjelaskan cara perawatan anak yg mendapatkan imunisasi, Menetapkan strategi intervensi 1. Merencanakan : o kegiatan apa yg akan dilaksanakan o kapan kegiatan itu dilaksanakan o bgm cara pelaksanaan keg tsb o siapa yg akan melakukannya o brp byk kegiatan yg akan dilaksanakan 2. Memperhatikan : o program yg ada termasuk program yg telah lalu o organisasi yg ada o situasi & kondisi di masy o sumber-sumber yg ada 3. Menetapkan : keg/aktivitas utama dlm setiap tujuan shg mslh dpt teratasi Merumuskan rencana evaluasi 1. Kriteria : tanda atau indikator yg mengukur pencapaian tujuan atau tolok ukur dari suatu kegiatan ttt. ex : tjd peningkatan cakupan imunisasi balita di desa Sayonara RW Y 2. Standart : tingkat performan (penampilan/kinerja) yg diterima, sesuai dgn tolok ukur yg ada. ex : imunisasi BCG meningkat dari 50 % menjadi 80%. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS Hal yang harus diingat dalam implementasi asuhan keperawatan komunitas adalah tujuan utama, yaitu menolong masyarakat untuk dapat menolong dirinya sendiri mencapai level sehat yang optimum. Dalam melaksanakan implementasi ini dapat dibagi dalam 2 kegiatan, yaitu fase persiapan dan fase tindakan. Ketika dalam fase persiapan, ners harus yakin terhadap: what, who, why, when, where, dan how. Pada fase persiapan ini dapat digunakan ners untuk mengklarifikasi rencana asuhan keperawatan dan berbagai fasilitas yang diperlukannya Dlm melaksanakan rencana yg sdh dibuat perlu diperhatikan : keterlibatan petugas kesh non kepr, masy dalam rangka alih peran. Keterpaduan sumber sumber yg ada (kekuatan, tenaga, biaya, waktu, lokasi, sarana) dgn pelayanan kesh maupun sektor lain. Terselenggaranya rujukan (medis maupun kesehatan) EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS Evaluasi merujuk kepada pengukuran dan penetapan dari efektifitas dalam pencapaian tujuan yang ditetapkan. Evaluasi merupakan tindakan penyelidikan yang mengaitkannya dengan standar dan kriteria keberhasilan. Dalam asuhan keperawatan komunitas, evaluasi juga dilakukan untuk mengukur mutu pelayanan (quality of services), program, dan penampilan mahasiswa. Program ini sering disebut sebagai Total Quality Management (TQM), karena hal ini merefleksikan peningkatan perhatian dengan mengukuran dan peningkatan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat. Makna dari manajemen qualitas berarti: 1. Pengorganisasian yang dihasilkan dari pengkajian yang berkualitas 2. Penetapan standar atau kriteria 3. Pengumpulan informasi yang terus menerus sebagai kegiatan rutin 4. Jaminan bahwa informasi didasarkan pada total populasi atau sample yang representatif 5. Suatu proses yang menyajikan hasil dari review pada klien

99

PETUNJUK ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tahapan dari proses keperawatan keluarga meliputi : 1. Pengkajian keluarga dan individu di dalam keluarga. Yang termasuk pada pengkajian keluarga adalah : a. Mengidentifikasi data demografi dan sosio kultural b. Data lingkungan c. Struktur dan fungsi keluarga d. Stres dan strategi koping yang digunakan keluarga e. Perkembangan keluarga Sedangkan yang termasuk pada pengkajian terhadap individu sebagai anggota keluarga ,adalah pengkajian : a. fisik b. Mental c. Emosi d. Spiritual 2. Perumusan diagnosis keperawatan. 3. Penyusunan perencanaan Perencanaan disusun dengan menyusun prioritas menetapkan tujuan, identifikasi sumber daya keluarga, dan menyeleksi intervensi keperawatan. 4. Pelaksanaan asuhan keperawatan. Perencanaan yang sudah disusun dilaksanakan dengan memobilisasi sumbersumber daya yang ada di keluarga, masyarakat dan pemerintah. 5. Evaluasi Pada tahapan evaluasi, perawat melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. TAHAP PENGKAJIAN Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seseorang perawat mengambil secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya. Sumber informasi dari tahapan pengkajian dapat menggunakan metode : a. Wawancara keluarga b. Observasi fasilitas rumah c. Pemeriksaan fisik dari anggota keluarga (dari ujung rambut ke ujung kaki) d. Data sekunder, contoh: hasil laboratorium, hasil X-ray, pap smear dsb.

Hal-hal yang perlu dikaji dalam keluarga adalah : I. Data Umum Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi : 1. Nama kepala keluarga(KK) 2. Alamat dan telepon 3. Pekerjaan kepala keluaga 4. Pendidikan kepala keluarga Komposisi keluarga dan genogram 6. Tipe keluarga Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah-masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut. 7. Suku bangsa . Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut terkait dengan kesehatan. 8. Agama Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat mempengaruhi kesehatan. 9. Status sosial ekonomi keluarga

100

Status sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu status ekonomi social keluarga ditentukan pula oleh kebutuhan- kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang yang dimiliki oleh keluarga. 10. Aktivitas rekreasi keluarga. Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja keluarga pergi bersama sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun dengan menonton TV dan mendengarkan radio juga merupakan aktifitas rekreasi. II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga 11. Tahap perkembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga inti. Contoh: Keluarga bapak A mempunyai 2 orang anak, anak pertama berumur 7 tahun dan anak kedua berumur 4 tahun, maka keluarga bapak A berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan usia anak sekolah. 12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi. 13. Riwayat keluarga inti Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti, yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing masing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga seta pengalaman pengalaman terhadap pelayanan kesehatan 14. Riwayat keluarga sebelumnya. Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri. III. Pengkajian lingkungan 15. Karakteristik rumah Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah , tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, jarak septic tank dengan sumber air, sumber air minum yang digunakan serta denah rumah. 16.Karakteristik tetangga dan komunitas RW Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan pendduduk setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan. 17. Mobilitas geografis keluarga Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat. 18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga interaksinya dengan masyarakat. 19. Sistem pendukung keluarga Yang termasuk pada sistem pendukung keuarga adalah jumlah anggota keluarga yang sehat, fasilitas fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup fasilitas fisik , fasilitas psikologi atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial atau dukungan dari masyarakat setempat. 20. Pola komunikasi keluarga Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga 21. Struktur kekuatan keluarga Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku. 22. Struktur peran Menjelaskan peran dari masin masing anggota keluarga baik secara formal maupun informal. 23. Nilai atau norma keluarga Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga, yang berhubungan dengan kesehatan. IV. Fungsi keluarga 24. Fungsi afektif

101

Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling menghargai. 25. Fungsi sosialisasi Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauhnya anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya dan perilaku. 26. Fungsi perawatan kesehatan Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan , pakaian, perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit. Sejauhmana pengetahuan keluarga mengenai sehat sakit. Kesanggupan keluarga di dalam melaksanakan perawatan kesehatan dapat dilihat dari kemampuan keluarga dalam melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga, yaitu keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan, melakukan perawatan terhadap anggota yang sakit, menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan dan keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat. Hal-hal yang perlu dikaji sejauh mana keluarga melakukan pemenuhan tugas perawatan keluarga adalah : b. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, yang perlu dikaji adalah sejauhmana keluarga mengetahui fakta-fakta dari masalah kesehatan yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya serta persepsi keluarga terhadap masalah. c. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat, hal yang perlu dikaji adalah: Sejauhmana kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah. Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga. Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dialami. apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit. Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah kesehatan. Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan. Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasi masalah. d. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, termasuk kemampuan memelihara lingkungan dan menggunakan sumber/fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat, yang perlu dikaji adalah: Apakah keluarga mengetahui sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan untuk menanggulangi masalah kesehatan/penyakit Apakah keluarga mempunyai sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk perawatan Keterampilan keluarga mengenai macam perawatan yang diperlukan memadai Apakah keluarga mempunyai pandangan negatif terhadap perawatan yang diperlukan Adakah Konflik individu dan perilakukmementingkan diri sendiri dalam keluarga Apakah keluarga kurang dap[at melihat keuntungan dalam pemeliharaan lingkungan dimasa mendatang Apakah keluarga mengetahui upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit Apakah keluarga sadar akan pentingnya fasilitas kesehatan dan bagaimana pandangan keluarga akan fasilitas tersebut Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan (diagnostik, pengobatan dan rehabilitasi) Bagaimana falsafah hidup keluarga berkaitan dengan upaya perawatan dan pencegahan. 27. Fungsi reproduksi Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah: berapa jumlah anak bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga. 28. Fungsi ekonomi Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah: Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.

102

Sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga. V. Stres dan koping keluarga 29. Stresor jangka pendek dan panjang 1) Stresor jangka pendek yaitu stesor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu kurang lebih 6 bulan. 2) Stresor jangka panjang yaitu stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan. 30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor Hal yang perlu dikaji adalah sejauhmana keluarga berespon terhadap situasi/stressor. 31. Strategi koping yang digunakan Strategi koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan. 32. Strategi adaptasi disfungsional Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan.

VI. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang digunakan pada pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik. VII. Harapan Keluarga Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA Diagnosis keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapat pada pengkajian yang terdiri dari masalah keperawatan yang akan berhubungan dengan etiologi yang berasal dari pengkajian fungsi perawatan keluarga. Diagnosa keperawatan mengacu pada rumusan PES dimana untuk problem dapat menggunakan rumusan NANDA Tipologi dari diagnosa keperawatan keluarga terdiri dari: Aktual ( terjadi defisit/gangguan kesehatan), Resiko (ancaman kesehatan), dan Keadan sejahtera (wellness). Contoh penulisan Diagnosa Keperawatan Keluarga :

Diagnosa Keperawatan Keluarga Aktual Contoh 1 : 1) Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak T), keluarga Bapak N berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kekurangan nutrisi. 2) Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak T), keluarga Bapak N berhubungan dengan ketidakmauan keluarga mengambil keputusan/tindakan untuk mengatasi masalah kekurangan nutrisi. 3) Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak T), keluarga Bapak N berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah kekurangan nutrisi. Karena pada contoh 1 diatas yang menjadi etiologi (tugas keluarga) mengandung 3 unsur yaitu ketidaktahuan (tidak mengenal masalah), ketidakmauan (tidak mengambil keputusan) dan ketidak mampuan merawat, maka pada 3 diagnosa tersebut cukup hanya menentukan satu diagnosa saja yaitu diagnosa yang ke tiga yakni dengan etiologi ketidakmampuan merawat ., namun nanti pada saat merumuskan tujuan dan intervensiharus melibatkan ke tiga etiologi tersebut diatas.

103

Contoh 2 : Keterbatasan pergerakan pada lanjut usia (ibu Y) keluarga bpk. A berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga dengan keterbatasan gerak (rematik) Contoh 3: Perubahan peran dalam keluarga (bpk. A) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah peran sebagai suami. Diagnosa Keperawatan Keluarga Resiko (ancaman) Sudah ada data yang menunjang namun belum terjadi gangguan, misalnya lingkungan rumah yang kurang bersih, pola makan yang tidak adekuat, stimulasi tumbuh kembang yang tidak adekuat, dsb. Contoh : Resiko terjadi konflik pada keluarga Bapak N berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal mengenal masalah komunikasi. Resiko gangguan perkembangan pada balita (anak E) keluarga Bapak N berhubungan dengan ketidakmauan keluarga melakukan stimulasi terhadap balita. Resiko gangguan mobilisasi pada lansia (Ibu E), keluarga Bapak N berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah mobilisasi. Diagnosa Keperawatan Keluarga Sejahtera/Potensial Suatu keadaan dimana keluarga dalam keadaan sejahtera sehingga kesehatan keluarga dapat ditingkatkan. Khusus untuk diagnosa keperawatan potensial (sejahtera) menggunakan / boleh tidak menggunakan etiologi. Contoh Potensial terjadinya kesejahteraan pada ibu hamil (Ibu M) keluarga Bapak U Potensial peningkatan status kesehatan pada bayi (Anak K) keluarga Bapak S Potensial peningkatan status kesehatan pada pasangan baru menikah keluarga Bapak A

MENETUKAN PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA Pada suatu keluarga mungkin saja perawat menemukan lebih dari satu diagnosisi keperawatan keluarga. Untuk menentukan prioritas terhadap diagnosis keperawatan keluarga yang ditemukan dihitung dengan menggunakan cara sbb:

No. 1

Kriteria Sifat masalah - Tidak/kurang sehat - Ancaman kesehatan - Keadaan sejahtera Kemungkinan masalah dapat diubah - Mudah - Sebagian - Tidak dapat Potensial masalah untuk dicegah - Tinggi - Cukup - Rendah Menonjolnya masalah - Masalah berat harus

Skor 3 2 1 2 1 0

Bobot 1

Nilai

Pembenaran

3 2 1 2

104

segera ditangani Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani Masalah tidak dirasakan Total skor

1 0

Skoring : 1. Tentukan skor untuk setiap kriteria 2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah dengan bobot. Skor . Angka tertinggi X Bobot 3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria. 4. jumlah skor menentukan urutan nomor diagnosa keperawatan keluarga. Catatan: Skoring dihitung bersama dengan keluarga Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penentuan prioritas Dengan melihat kriteria yang pertama , yaitu sifatnya masalah , bobot yang lebih berat diberikan pada tidak /kurang sehat karena yang pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya disasari dan dirasakan oleh keluarga. Untuk kriteria kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat diubah perawat perlu memprhatikan terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut: Pengetahuan yang ada sekarang , teknologi dantindakan untuk menangani masalah. Sumber daya keluarga :dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga Sumber daya perawat :dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu Sumber daya masyarakat :dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat :dalam bentuk fasilitas,organisasi dalam masyarakat dan sokongan masyarakat. Untuk kriteria ketiga, yaitu potensial masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah : Kepelikan dari masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau masalah Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada. Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam memperbaiki masalah. Adanya kelompok high risk atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk mencegah masalah. Untuk kriteria keempat, yaitu menonjolnya masalah perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga melihat masalah kesehatan tersebut. Nilai stroke yang tertinggi yang terlebih dahulu dilakukan intervensi keperawatan keluarga.

PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA Perencanaan keperawatan keluarga terdiri dari penetapan tujuan, yang mencakup tujuan umum dan tujuan khusus serta dilengkapi dengan kriteria dan standar. Kriteria dan standar merupakan pernyataan spesifik tentang hasil yang diharapkan dari setiap tindakan keperawatan berdasarkan tujuan khusus yang ditetapkan.

E. TINDAKAN/IMPLEMENTASI Adalah tindakan yang dilakukan oleh perawat kepada keluarga berdasarkan perencanaan mengenai suatu diagnosa yang telah dibuat sebelumnya. Tindakan keperawatan terhadap keluarga mencakup halhal di bawah ini : 1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dan kebutuhan kesehatan dengan cara : Memberikan informasi Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan

105

Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah 2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat dengan cara : Mengidentifikasi konsekwensi tidak melakukan tindakan Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga Mendiskusikan tentang konsekwensi tiap tindakan 3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan cara: Mendemonstrasikan cara perawatan Menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah Mengawasi keluarga melakukan perawatan 4. Membantu keluarga untuk menemukan cara bagaimana membuat lingkungan menjadi sehat, dengan cara : Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin 5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, dengan cara : Memperkenalkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada EVALUASI Sesuai rencana tindakan yang telah diberikan, dilakukan penilaian untukmenilai keberhasilannya. Bila tidak / belum berhasil perlu disusun rencana baru yang sesuai. Semua tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan ke keluarga. Untuk itu dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan waktu dan kesedian keluarga. Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP secara operasional. S : Hal-hal yang dikemukakan oleh keluarga secara subjektif setelah dilakukan intervensi keperawatan. Misal : keluarga mengatakan nyerinya berkurang. O : Hal-hal yang ditemui oleh perawat secara objektif setelah dilakuakn intervensi keperawatan. Misal : BB naik 1 kg dalam 1 bulan. A : Analisa dari hasil yang telah dicapai dengan mengacu kepada tujuan terkait dengan diagnosa keperawatan. P : Perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari keluarga pada tahap evaluasi. Tahapan evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilakukan selama proses asuhan keperawaatan, sedangkan evaluasi sumatif adalah evaluasi akhir.

106

Anda mungkin juga menyukai