Anda di halaman 1dari 18

II.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Geologi Umum

2.1.1. Geomorfologi

Geologi daerah Kota Medan merupakan termasuk ke dalam Zona Dataran

Rendah, dengan susunan batuan lempung, kerikil serta pasir selanjutnya bentang alam

daerah penelitian termasuk dataran rendah bagian Timur yang sedikit bergelombang

dengan ketinggian 0 – 100 meter di atas permukaan laut, yang tersusun oleh produk

gunung api muda yaitu Tufa Toba (Girsang dan Siddik, 1992).

Sungai yang berada di kota Medan seperti sungai Belawan, sungai Deli,

Sungai Patahan, sungai Percut yang kemudian akan bermuara ke Selat Malaka. Pola

aliran yang berkembang di daerah Medan dan sekitarnya terutama di bagian selatan

merupakan pola aliran paralel yang dikontrol oleh struktur kekar dan rekahan dengan

elevasi antara 35 – 350 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan lebih besar

5% (Girsang dan Siddik, 1992).

Sungai Belawan, memiliki beberapa anak sungai yaitu paluh Pertamina dan

paluh Pegatalan, paluh ini pada saat air pasang naik akan terasa payau, dan

diperkirakan mempengaruhi sungai Belawan sejauh 4 km ke arah hulu (DKLH-

ESDM, 2003).

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
2.1.2. Stratigrafi

Secara geologi Kota Medan dibentuk oleh batuan sedimen Tersier, yang

masing-masing satuan tersusun oleh formasi Seurula, kemudian formasi Seurula

diendapkan secara selaras oleh formasi Julok Reyeu yaitu berupa batupasir selang

seling batu lempung, kemudian formasi Julok Reyeu ditutupi oleh formasi Tufa Toba

dengan diselingi oleh batuan vulkanik, secara tidak selaras, kemudian pada jaman

Kwarter, formasi Medan berupa bongkah, kerikil pasir, lanau dan lempung menutupi

formasi Tufa Toba secara tidak selaras, kemudian pengendapan formasi aluvium

menutupi formasi Medan secara tidak selaras (Tabel 1).

Tabel 1. Kolom Stratigrafi Daerah Medan dan Sekitarnya

Formasi / Simbol Umur


Litologi
Satuan Geologi Geologi
Aluvium
K
Kerikil, pasir, lempung W
A
R
T
E
Medan Bongkah-bongkah, kerikil, pasir, lanau, R
lempung

Tufa Toba V V V Tufa Riodasit sebagian terelaskan


V V V
T
E
R
S
Julok Rayeu Batu pasir selang-seling batu lempung I
E
∆ R
Seurula

Batu lempung berglaukonit, batu pasir, batu
lanau, dan Konglomerat.

Sumber: Girsang dan Siddik, 1992.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
Menurut Girsang dan Siddik tahun 1992, diperkirakan lapisan batuan yang

telah terintrusi air laut pada Kota Medan diperkirakan terjadi pada endapan aluvium,

di mana ketebalan aquifer yang dimiliki oleh alluvium berkisar 20 – 30 meter,

sehingga diperkirakan sumur yang telah terintrusi merupakan sumur dangkal.

2.2. Keterdapatan Air Tanah

Air bawah tanah adalah air yang terdapat di pori-pori tanah atau batuan, Air

tanah berasal dari proses peresapan (recharge) dan dapat keluar ke permukaan

(discharge) dengan beberapa cara seperti melalui mata air atau pemompaan.

Pola aliran air tanah regional dipengaruhi oleh keadaan topografi dan geologi,

kondisi geologi antara lain stratigrafi, misalnya perbedaan lapisan lensa bawah

permukaan, struktur geologi misalnya rekahan dan perlipatan. Semua kondisi ini

menyebabkan perbedaan nilai permeabilitas yang menentukan pola aliran air tanah.

Menurut Todd (1993), permeabilitas merupakan suatu ukuran kemudahan aliran

melalui suatu media porous. Perkiraan permeabilitas berbagai tipe batuan dapat

dilihat pada Tabel 2.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
Tabel 2. Permeabilitas pada Beberapa Tipe Batuan

Permeabilitas Kelas
Tipe Batuan
(m/hari) (USDA, 1951)
Lempung 0.0004 Sangat Lambat
Pasir 41 Sedang
Kerikil 4100 Sangat Cepat
Kerikil & Pasir 410 Cepat
Batupasir 4.1 Sedang Sampai Lambat
Batukapur/Serpih 0.041 Lambat
Kwarsit/Granit 0.0004 Sangat Lambat
Sumber: USDA, 1951.

Sebagian besar air tanah berasal dari air hujan dan permukaan yang meresap

masuk ke dalam tanah yang merupakan suatu proses peredaran atau yang umum

disebut siklus Hidrologi (Gambar 1). Air hujan jatuh di permukaan tanah yang

selanjutnya mengalir ke arah sungai, danau dan laut dan sebagian dari air tanah akan

muncul dalam bentuk mata air yang diserap ke dalam tanah pada daerah tangkapan

air (Catchment Area).

Sumber: DKLH – ESDM Kota Medan, 2003.

Gambar 1. Siklus Hidrologi

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
Berdasarkan perlakuan batuan atau material dalam menyimpan dan atau

mengalirkan air tanah terutama pada sifat fisik berupa tekstur dari batuan dapat

dibedakan menjadi (Buddemeier, Macfarlane, Misgna, 2004):

a. Akuifer, yaitu suatu tubuh batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa

sehingga dapat menyimpan dan mengalirkan air dalam jumlah yang berarti

di bawah kondisi lapangan. Dengan demikian batuan ini berfungsi sebagai

lapisan pembawa air yang bersifat permeabel. Contoh: Batu pasir, batu

gamping, batuan beku yang berkekar, dan lain-lain.

b. Akuitar, yaitu suatu tubuh batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa,

sehingga dapat menyimpan air, tetapi hanya dapat mengalirkan air dalam

jumlah yang terbatas. Dengan demikian batuan ini bersifat semi permeabel.

Contoh: Batu lempung, batu lempung pasiran.

c. Akuiklud, yaitu suatu tubuh batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa

sehingga dapat menyimpan air, tetapi tidak dapat mengalirkan air dalam jumlah

yang berarti. Dengan demikian batuan ini bersifat impermeabel. Contoh: Lanau,

Serpih dan tufa halus.

d. Akuifug, yaitu suatu tubuh batuan yang tidak dapat menyimpan dan

mengalirkan air. Dengan demikian batuan ini bersifat kebal air. Contoh: Batuan

beku yang kompak dan padat.

Pada dasarnya air tanah mengisi lubang-lubang pori dalam suatu tubuh atau

lapisan batuan yang disebut sebagai akuifer atau disebut juga lapisan pembawa air,

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
berdasarkan hubungan batuan dengan batuan lainnya (Gambar 2), akuifer terbagi atas

(Collection of Groundwater Data, 2004):

a. Unconfined aquifer: Akuifer tidak tertekan (bebas), di mana akuifer ini pada

bagian bawahnya dibatasi oleh suatu lapisan yang tidak dapat meloloskan air

(lapisan impermeabel), sedangkan pada bagian batas atasnya dapat kontak

langsung dengan udara di atmosfer. Akuifer ini juga dapat disebut Phreatic

Aquifer, non artesian aquifer atau free aquifer. Ketinggian muka air tanah bebas

umumnya sangat dipengaruhi oleh kondisi musim, biasanya pada musim kering

muka air tanah akuifer ini posisinya menurun dan pada musim hujan kondisi

muka air tanah akan naik.

b. Confined Aquifer: Akuifer tertekan, adalah akuifer yang bagian atas dan

bawahnya dibatasi oleh lapisan impermeabel. Umumnya terletak pada kedalaman

relatif besar. Pola penyebaran ketebalannya bervariasi dan sangat dipengaruhi

kondisi geologi yang berperan pada waktu proses pembentukan daerah yang

bersangkutan. Pada bagian atas akuifer ini memiliki sumber daerah tangkapan

curah hujan (Catchment Area), dan pada bagian bawahnya terpotong oleh suatu

perlapisan batuan lainnya. Jika batuan yang memotong merupakan batuan yang

porous yang tersingkap di permukaan maka air tanah tertekan akan keluar dan

dapat memancar sampai ketinggian tertentu, yang disebut juga dengan mata air

artesis dan ketinggian muka air tanah ini relatif tidak dipengaruhi oleh kondisi

perubahan musim. Pada daerah topografi yang landai maupun yang curam,

di mana potensiometrik berada di atas permukaan topografi, maka watertable

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
akan positif dan air akan mengalir secara alamiah tanpa dipompa. Sebaliknya

pada topografi perbukitan di mana permukaan potensiometrik lebih rendah dari

permukaan topografi maka watertable akan negatif dan tidak keluar melalui

permukaan tanah secara alamiah. Discharge air tanah akan cenderung

terkonsentrasi pada daerah topografi lembah dan rendah.

c. Leakage Aquifer: akuifer bocor adalah suatu akuifer yang berada di bawah lapisan

setengah kedap air (semi permeable), sehingga akuifer ini diklasifikasikan juga

di antara akuifer bebas dan akuifer tertekan.

d. Perched Aquifer: akuifer menggantung, merupakan akuifer yang mempunyai

massa air tanah terpisah dari aliran induk oleh suatu lapisan yang relatif kedap air

yang tidak begitu luas dan terletak di atas zona air jenuh.

Sumber: R. Girsang, 2007.

Gambar 2. Penampang Sayatan Akuifer

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
Di daerah Medan dan sekitarnya, sumur gali memiliki kedalaman yang

bervariasi dari kedalaman 1 meter hingga 8 meter di bawah muka tanah setempat,

kedudukan muka air tanah antara 0.5 – 4 meter, sedangkan di wilayah bagian Selatan

muka air tanah lebih dari 4 meter, sementara di musim penghujan muka air tanah

meningkat secara tajam mencapai 2 – 3 meter dari kedudukan semula, sehingga

kedudukan muka air tanah di Kota Medan dan sekitarnya dipengaruhi oleh curah

hujan (Girsang dan Siddik, 1992).

Aquifer di Kota Medan terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok (Girsang dan

Siddik, 1992) antara lain:

1. Aquifer endapan aluvium berupa pasir dan kerikil berkelulusan sedang – tinggi,

dengan ketebalan 20 – 30 meter, debit air yang dapat dihasilkan kurang dari 1

l/detik, berkedudukan muka air tanah sekitar 3 – 4 m di bawah muka air tanah

setempat.

2. Aquifer endapan Kwarter berupa pasir, kerikil dan Formasi Medan berkelulusan

sedang – tinggi, dengan ketebalan lebih dari 50 meter, debit air yang dapat

dihasilkan kurang dari 1 – 2 l/detik, berkedudukan muka air tanah sekitar 5 – 7

m di bawah muka air tanah setempat.

3. Aquifer endapan Julurayeu dan Seureula berupa batu pasir dan konglomerat

berkelulusan sedang – tinggi, dengan ketebalan pemboran 225 meter, debit air

yang dapat dihasilkan kurang dari 10 l/detik.

Aquifer yang tersusun oleh material batu pasir diperkirakan memiliki derajat

kelulusan yang cukup tinggi dan apabila dipengaruhi intrusi air laut maka batu pasir

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
akan lebih cepat terintrusi oleh air laut dibandingkan dengan material pasir atau

kerikil, mengingat batu pasir bersifat lebih porous. Kemudian dengan melihat derajat

kelulusan dari ketiga aquifer di atas maka aquifer endapan Julureyeu dan Seureula

memiliki debit air yang tertinggi dibandingkan kedua aquifer (aquifer endapan

alluvium dan aquifer endapan kwarter).

Untuk kualitas air tanah ditentukan oleh lingkungan mulai dari batuan

penyusun aquifer dan areal lintasan pada saat aliran air bergerak dari daerah

timbulnya sampai ke tempat daerah penyimpanan cadangan air tanah atau aquifer,

kualitas air tanah juga dipengaruhi oleh perilaku manusia terutama menyangkut

limbah yang dihasilkan oleh aktivitas hidupnya (Hendrayana, 2002).

Air tanah tawar mengalir ke laut melewati akuifer di daerah pantai yang

berhubungan dengan laut dalam keadaan alami, tetapi karena meningkatnya

kebutuhan air tawar, maka aliran air tawar ke arah laut telah menurun atau bahkan

sebaliknya air laut mengalir masuk ke dalam akuifer air tawar di daratan karena muka

air tanah telah berada di bawah muka air laut yang disebabkan oleh pengambilan air

tanah secara berlebihan, peristiwa ini dinamakan intrusi air laut (Delima Panjaitan,

2001), karena akuifer telah dicemari air asin, maka air tidak dapat digunakan sesuai

peruntukannya, dan untuk mengembalikan kondisi seperti pada awalnya sangat sulit

dan membutuhkan waktu yang relatif lama.

Dari hasil analisis kimia yang diambil dari sumur gali di daerah pantai, maka

diperkirakan kualitas air tanah yang rendah dengan ditujukan berupa rasa asin,

selanjutnya didapatkan kadar klorida yang lebih besar dari 600 mg/L. Maka

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
diperkirakan telah terjadi penyusupan air laut di sepanjang pantai 4.5 – 8 km

di bagian Utara Medan, kemudian melebar 6.5 – 12 km di bagian Barat dan ke arah

Timur sampai Percut Sei Tuan berjarak 0.5 – 2 km (Girsang dan Siddik, 1992).

Berdasarkan hal tersebut di atas maka kecepatan penyebaran intrusi air asin

tergantung oleh permeabilitas material penyusun aquifer, debit pemakaian air bawah

tanah serta perubahan fungsi lahan mangrove. Kemudian kondisi air bawah tanah

yang mempunyai kelulusan tertinggi untuk diterobos air asin adalah sebagai berikut:

a. Air Tanah Bebas; pencampuran air asin dan air tawar dalam sebuah sumur sesuai

Hukum Ghyben – Herzberg (Gambar 3) dapat terjadi dalam hal-hal sebagai

berikut (Atsunao Marui, 2003):

i. Hubungan antara air laut dengan air bawah tanah tawar pada akuifer pantai

pada keadaan statis dapat diterangkan dengan hukum Ghyben – Herzberg.

ii. Dasar sumur terletak di bawah perbatasan antara air asin dan air tawar.

iii. Permukaan air dalam sumur selama pemompaan menjadi lebih rendah dari

permukaan air laut, sehingga daerah pengaruhnya mencapai tepi pantai.

iv. Keseimbangan Perbatasan antara air asin dan air tawar tidak dapat

dipertahankan, perbatasan itu dapat naik secara abnormal yang disebabkan

oleh penurunan permukaan air di dalam sumur selama pemompaan.

v. Dengan adanya perbedaan berat jenis antara air laut dengan air bawah tanah

tawar, maka bidang batas (interface) tergantung pada keseimbangan

keduanya.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
Sumber: Atsunao Marui, 2003.

Gambar 3. Hukum Herzberg pada Air Tanah Tawar dan Asin Dekat Garis Pantai

b. Air Tanah Terkekang di Pantai

Perbatasan antara air asin dan air tawar dalam akuifer terkekang ditentukan oleh

dalamnya akuifer, besarnya tekanan dan lain-lain. Sehingga bisa saja sumur itu

dalam dan terletak di dekat pantai tidak tercampur dengan air asin, tetapi

terkadang percampuran tersebut terjadi meskipun sumur tersebut dangkal dan

cukup jauh dari pantai (Gambar 4). Namun faktor lingkungan setempat, terutama

sifat kemampuan meneruskan air dari jenis batuan yang menyusunnya, serta

perbedaan jarak dengan lokasi sumber pencemaran, memegang peranan penting

juga dalam hal terjadinya proses pencemaran air pada beberapa sumur (Collection

of Groundwater Data, 2004).

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
Sumber: Collection of Groundwater Data, 2004.

Gambar 4. Penerobosan Air Asin pada Air Terkekang

2.3. Kualitas Air Tanah

Untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu air bawah tanah untuk dapat

dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya, maka terlebih dahulu diperlukan

pengetahuan tentang kualitas air tanah tersebut. Menurut Dinas KLH – ESDM Kota

Medan (2003), kualitas air tanah sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain

lapisan akuifer yang dilalui, morfologi daerah sekitar, litologi penyusun akuifer, serta

kegiatan atau aktivitas manusia di sekitar lokasi, sedangkan kestabilan kualitas air ini

dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya masuknya unsur-unsur asing yang

melewati ambang batas kenormalan, unsur-unsur asing tersebut dapat terjadi karena

adanya aktivitas manusia yang berlebihan dan pembuangan limbah tanpa ada

pengolahan sebelum dibuang ke alam.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
Kualitas air tanah pada daerah hulu pada umumnya lebih baik dari pada

kualitas air tanah pada bagian hilir, karena pada bagian hilir umumnya telah

dipengaruhi oleh adanya rembesan air laut yang masuk kedalam akuifer air tanah,

rembesan air laut terjadi disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan tekanan yang

terjadi antara air tanah dan air laut pada akuifer dan ketidakseimbangan ini

disebabkan oleh adanya pemanfaatan air tanah yang tidak terkendali (Delima

Panjaitan, 2001).

Untuk mengidentifikasi adanya intrusi air laut terhadap air tanah pada daerah

pesisir terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian laboratorium terhadap sampel air,

adapun pengambilan sampel air pada sumur bor akan menguji perbandingan ion

Klorida dengan karbonat dan bikarbonat, konsentrasi ion klorida, dan Daya Hantar

Listrik (Hendrayana, 2002).

2.3.1. Klorida

Secara semula klorida hanya dijumpai dalam bentuk ion klorida. Klorida

membentuk kebanyakan garam zat terlarut dalam lautan bumi— kira-kira 1.9% air

laut adalah ion klorida, Kebanyakan klorida larut dalam air, oleh itu klorida pepejal

biasanya hanya ditemui dengan berlimpahnya di kawasan beriklim kering, atau

bawah tanah. Klorida merupakan unsur yang diserap dalam bentuk ion Cl- oleh akar

tanaman dan dapat diserap pula berupa gas atau larutan oleh bagian atas tanaman,

misalnya daun. Sumber Cl sering berasal dari air hujan, oleh karena itu, hara Cl

kebanyakan bukan menimbulkan defisiensi, tetapi justru menimbulkan masalah

keracunan tanaman. Klorida berfungsi sebagai pemindah hara tanaman,

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
meningkatkan osmose sel, mencegah kehilangan air yang tidak seimbang,

memperbaiki penyerapan ion lain, dan juga berperan dalam fotosistem II dari proses

fotosintesis, khususnya dalam evolusi oksigen (Wikipedia, 2009).

Selanjutnya berdasarkan konsentrasi klorida dapat dibedakan klasifikasi air

menurut A.B Gosmawi (2006) yaitu apabila air dengan kadar klorida berada di bawah

300 mg/L maka air diklasifikasikan sebagai air tawar dan jika air dengan kadar

klorida di atas 500 mg/L maka diperkirakan air tersebut merupakan air asin (Tabel 3).

Tabel 3. Klasifikasi Air Berdasarkan Konsentrasi Klorida

Konsentrasi Cl (mg/L) Klasifikasi


0 – 300 Air Tawar
300 – 500 Air Payau
> 500 Air Asin
Sumber: A.B. Gosmawi, 2006.

Kemudian untuk menentukan kualitas air yang berkaitan dengan pengaruh

intrusi air laut maka dilakukan metode “Chlorida Bikarbonat Ratio”, Harga

Perbandingan antara kadar klorida dengan jumlah kadar karbonat dan bikarbonat

adalah penentu klasifikasi air tanah dalam pengaruh ada intrusi air laut pada air tanah

atau tidak terintrusinya air tanah (Ipung Fitri Purwanti, Ira Mutiara Anjasmara,

Suharmadi, 2006).

Keberadaan ion karbonat pada umumnya tersebar di laut, pada dasarnya laut

mengandung sekitar 36.000 gigaton karbon, di mana sebagian besar dalam bentuk ion

bikarbonat. Karbon anorganik, yaitu senyawa karbon tanpa ikatan karbon-karbon atau

karbon-hidrogen, adalah penting dalam reaksinya di dalam air. Pertukaran karbon ini

menjadi penting dalam mengontrol pH di laut dan juga dapat berubah sebagai sumber

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
(source) atau lubuk (sink) karbon. Karbon siap untuk saling dipertukarkan antara

atmosfer dan lautan. Pada daerah upwelling, karbon dilepaskan ke atmosfer.

Sebaliknya, pada daerah downwelling karbon (CO2) berpindah dari atmosfer ke

lautan. Pada saat CO2 memasuki lautan, asam karbonat terbentuk:

CO2 + H2O ⇌ H2CO3

Reaksi ini memiliki sifat dua arah, mencapai sebuah kesetimbangan kimia. Reaksi

lainnya yang penting dalam mengontrol nilai pH lautan adalah pelepasan ion

hidrogen dan bikarbonat. Reaksi ini mengontrol perubahan yang besar pada pH:

H2CO3 ⇌ H+ + HCO3−

Selanjutnya sekitar 1% daripada jumlah karbon dioksida terlarut bertukar menjadi

asid karbonik dan kemudian Asid karbonik seterusnya berpisah sebahagiannya untuk

membentuk bikarbonat dan ion karbonat (Wikipedia, 2009).

Kemudian penentuan klasifikasi air yang diindikasikan telah terintrusi oleh air

laut dapat ditentukan melalui Harga Perbandingan atau Chlorida Bicarbonat Ratio

(A.G. Chachadi, 2005), Harga Perbandingan ini diperoleh dari nilai hasil

perbandingan kadar klorida terhadap HCO3¯ dan CO3=, bila air terindikasi intrusi air

laut maka memiliki nilai Harga Perbandingan di atas angka 1.5, sedangkan air tanah

yang diperkirakan belum mengalami intrusi air laut memiliki Harga Perbandingan

di bawah angka 1.5 (Tabel 4).

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
Tabel 4. Klasifikasi Air Berdasarkan Klorida Bikarbonat Ratio

Harga Pembanding Klasifikasi


> 2,0 Kategori Tinggi
1,5 – 2,0 Kategori Menengah
1,0 – 1,5 Kategori Rendah
< 1,0 Sangat Rendah/Belum Terintrusi
Sumber: A.G. Chachadi, 2005.

2.3.2. Daya Hantar Listrik

Daya Hantar Listrik adalah sifat air dalam menghantarkan listrik. Apabila air

banyak mengandung garam maka Daya Hantar Listrik yang tinggi, Panitia Ad Hoc

Intrusi Air Laut (PAHIAA, 1986) menetapkan apabila air memiliki Daya Hantar

Listrik di atas 15000 mikromhos/cm maka air diklasifikasikan termasuk air asin,

seperti yang tertera pada Tabel 5.

Tabel 5. Klasifikasi Air Berdasarkan Daya Hantar Listrik

Daya Hantar Listrik


Jenis Air
(mikromhos/cm pada 250 C)
< 1500 air tawar
1500 - 5000 air agak payau
5000 - 15000 air payau
15000 - < 50000 air asin
Sumber: PAHIAA, 1990.

Pengukuran Daya Hantar Listrik (DHL) pada saat suhu campuran tersebut

harus dikonversikan terlebih dahulu, mengingat pada kondisi di lapangan suhu air

relatif beragam, untuk itu berdasarkan DHL dapat dihitung pada suhu 250 C dengan

persamaan (Collection of Groundwater Data):

DHL25 = DHLt 25
t air

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
Keterangan : DHL25 = Daya Hantar Listrik pada Suhu 250 C

DHLt = Daya Hantar Listrik pada Suhu t 0 C

t air = suhu air (0 C)

2.4. Pendekatan Statistik Melalui Uji Regresi Berganda dan Uji t Melalui
Program SPSS

Program SPSS merupakan salah satu software yang dapat digunakan untuk

membantu pengolahan, perhitungan, dan analisis data secara statistik. Program SPSS

menyediakan Command Windows dengan nama Analyze, menu Analyze ini memiliki

beberapa sub menu yang dapat mengolah data secara statistik sesuai kebutuhan,

antara lain mengenai statistik parametrik seperti Descriptive Statistics, Compare

Means, Correlate, Regression, Classify, Data Reduction dan Scale.

Uji Regresi bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara satu variabel

terhadap variabel lain. Variabel yang dipengaruhi disebut variabel tergantung atau

dependen variabel, sedangkan variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas

atau independen variabel, variabel ini telah ditetapkan sebelumnya oleh peneliti

berdasarkan perkiraan serta penelitian sebelumnya, untuk kemudian diharapkan

bahwa variabel independen ini memiliki hubungan pengaruh terhadap variabel

dependen.

Pendekatan statistik melalui uji regresi dalam penelitian ini maksudnya adalah

untuk mengetahui hubungan pengaruh kadar klorida (variabel dependen) terhadap

jarak, debit pemakaian, permeabilitas tanah, kedalaman sumur (variabel independen).

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!
Selanjutnya untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan

variabel dependen secara parsial maka dilakukan Uji t, Uji t ini bermaksud untuk

mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen, sehingga kita dapat menjelaskan apakah Ho ditolak dan Ha diterima

ataukah Ho diterima dan Ha ditolak, untuk itu apabila t Hitung > t Tabel maka Ho

ditolak dan Ha diterima, begitu juga sebaliknya (M. Nazir, 1985).

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Anda mungkin juga menyukai