Babtisan Kudus
Babtisan Kudus
Npm: 218400144
B1 Pagi
Asal Gereja: GBI Sunggal
BABTISAN KUDUS
ARTI KATA BABTIS
Kata babtis berasal dari Gerika: BABTIZO, BAPTO dan BABTISMA, yang berarti:
Menutupi sebelumnya dengan air
Mencelupkan sesuatu didalam cairan dan kemudian mengeluarkannya lagi
Basah sepenuhnya
Jadi dari asal katanya, yang dimaksudksn dengan Babtis berarti:
Mencelupkan sepenuhnya (yang dibabtis) ke dalam air, sehingga seluruh yang dicelupkan itu
ditutupi seluruhnya dengan air, basah sepenuhnya, lalu mengeluarkannya lagi dari air.
Sesuai dengan firman dalam Roma 6:3-4 “Atau tidak tahu kah kamu, bahwa kita semua yang
telah dibabtis dalam Kristus, telah dibabtis dalam kematiannya?” dengan demikian kita telah
dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh babtisan delam kematan, supaya sama seperti Kristus
telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup
yang baru.
Dibabtis dalam kematian-Nya. Saat dibabtis berarti telah dipersatukan dngan kematian
Kristus dikayu salib. Dosadan manusia lama telah dimatikan. Hukuman dosa telah
dikubur, sifat lama kita bukan lagi bangkai yang berbau, tidak lagi bau kemaian dalam
hidup, sebab bangkai manusia lama telah dikuburkan diganti edengan manusia yang baru.
Kristus yang telah bangkit oleh kuasa kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup baru di
dalam Kristus, berjalan dalam Kuasa kebangkitan-Nya dan menghadirkan bau keharuman
Kristus.
Karena itu, babtisan adalah sebuah langkah iman untuk berubah menjadi manusia baru di dalam
Kristus. Pertobatan yang sungguh sungguh, mematikan manusia lama menjadi mausia baru
didalam Kristus. Pertobatan yang sungguh-sungguh , mematikan manusia lama dengan segala
keinginannya dan bangkit menjadi manusia baru yang dihidukan kembali oleh kuasa kebangkitan
Kristus.
Babtisa air adalah sakramen yang ditetapkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Sakramen (Latin:
sacramentum) artinya tanda dari sesuatu yang suci dai Allah sendiri kepada orang yang pecaya
sebagai peringatan dan perlambangan, contoh: Perjamuan Kudus dan Babtisan Air. Ada 3
Komponen Sakramen:
3. Penyatuan atara tanda (sign) dengan benda yang mewakilinya yang menyatu dalam fisik
Air (Matius 28:19) dan Sakramen Perjamuan Suci (1 Korintus 11:23) karena dua hal inila yang
ditentukan oleh Tuhan sendiri. Inilah ketetapan Tuhan Yesus, yaitu orang percaya harus dibabtis
dan orng yang sudah jadi murid Tuhan harus mengambil bahagian dalam perjamuan suci sebagai
persekutuan dengan darah dan daging Tuhan Yesus yang telah diserahkan-Nya bagi umat Nya di
kayu salib. Menerima sakramen babtisan air berarti kita telah disucikan sebagai umat pilihan
Allah oleh anugrah Tuhan dan telah diterima dalam perjajian Allah yang kekal.