BAPTISAN AIR
Kata Penghantar :
Baptisan air adalah suatu perintah dari Tuhan Yesus Kristus sebagai suatu keharusan
untuk dilakukan oleh setiap orang yang mau menyatu dengan Tuhan. Baptisan merupakan materi
untuk kita lakukan kita menjadi anak-anak Allah, demikian baptisan adalah tindakan Alkitabiah
yang perlu dikerjakan dengan sepenuh hati.
Baptisan adalah tindakan yang menandakan murid yang taat. Baptisan ditetapkan oleh
Kristus, dan dilaksanakan dalam nama Bapak,Anak, dan Roh Kudus yaitu dalam nama Yesus
Kristus. Baptisan melambangkan pertobatan. Iman kepada Tuhan Yesus Kristus, pengakuan akan
ke-Tuhan-Nya, penerima kedalam keluarga Allah.
Turut menerima semua berkat kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, dan melambangkan
keinginan untuk memulai hidup baru oleh kekuatan Roh Kudus.
Kata Baptisan berasal dari bahasa Gerika" Baptize, Bapto, Baptisma, yang berarti :
E. Cara Membaptis
Baptisan air, apakah harus SELAM ???
Contoh yang benar untuk diteladani adalah bagaimana Tuhan Yesus sendiri dibaptis oleh Yohanes
pembaptis dalam Mat 3 : 15 - 16 " Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air.....lalu
terdengarlah suara yang mengatakan : Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku
berkenan ".
Jadi sesudah dibaptis, Yesus keluar dari air, artinya saat dibaptiskan, Yesus tenggelam di dalam
air, atau diselamkan. Penegasan ini dikuatkan oleh Firman Tuhan dalam Kolose 2 : 12
" Karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan." Jadi karena praktek baptisan air harus
dikuburkan. Itu artinya terkubur habis yaitu dengan diselam.
F. Siapakah yang harus Di Baptis ?
1. Baptisan diperuntukan kepada orang yang telah mengenal dan sudah bisa menerima
kebenaran percaya kepada Tuhan ( sudah bisa mengambil keputusan ). Oleh sebab itu,
baptisan bukan diperuntukan kepada anak-anak ( anak kecil belum bisa percaya ),
Seperti dalam Markus 16 : 16, berkata " Barangsiapa yang percaya dibaptis akan
diselamatkan tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum." ( Ingat!!!!!!!!!!
Anak-anak bukan dibaptis tetapi diserahkan ) Mat 19 : 13 - 14
Membaptis harus ditempat yang banyak airnya seperti Yesus dan murid-murid, Contoh tempat
membaptis.
Baptisan dengan mengunakan nama : Bapa, Anak dan Roh Kudus, yaitu didalam
1. Manusia lama yang penuh dengan dosa dikuburkan dan manusia baru dalam Kristus dimulai
dan ini digambarkan dalam 3 hal :
• Dibaptis dalam kematian-Nya saat dibaptis berarti telah dipersatukan dengan kematian Kristus
di kayu salib. Dosa dan manusia lama telah dimatikan. Kita tidak lagi dibawah penghukuman.
• Dikuburkan bersama-sama dengan Dia. Artinya kuasa dosa dan manusia lama telah
dikuburkan. Sifat lama kita bukan sebagai bangkai yang berbau. Tidak ada bau kematian
dalam hidup kita, sebagai manusia lama dikuburkan diganti dengan manusia baru ( 1 Kor 5 :
17 ).
• Dibangkitkan bersama-sama dengan kebangkitan Yesus. Supaya kamu dengan Kristus yang
telah bangkit oleh kuasa kemulian Bapa, demikian juga kita hidup baru didalam Kristus.
Berjalan dalam kuasa kebangkitan-Nya. Dan menghadirkan bau haruman Kristus.
=> Karena itu,baptisan adalah sebuah langkah iman untuk berubah secara radikal
menjadi manusia baru didalam Kristus. Pertobatan yang sungguh-sungguh, Mematikan
manusia lama dengan segala keinginannya. Dan bangkit menjadi manusia yang dihidupkan
kembali oleh kuasa kebangkitan Krsitus.
2. Tanda / Materai kelahiran baru ( Yoh 3 : 5 ; Tit 3 : 5 )
3. Sebagai lambang penyunutan Roh Kudus ( Sunat hati )( Kol 2 : 11 - 13 )
4. Persiapan untuk menerima karunia Roh Kudus ( Kis 2 : 38 - 39 )
5. Menerima nama Tuhan Yesus Kristus dan menjadi warga negara yang sah kerajaan Allah
( Yoh 1 : 12 ; Fil 3 : 20 ; Rom 8 : 16 - 17 ; Luk 10 : 20 )
6. Menjadi murid Yesus yang resmi / sah ( Mat 28 : 19 )
Bagi setiap orang yang akan dibaptis, kebulatan hati dan keputusan yang mutlak sebagai tanda
bahwa dia telah siap dan memenuhi syarat untuk dibaptis. Seorang yang akan dibaptis telah
memutuskan untuk :
1. Bersungguh - sungguh mau bertobat, percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai
Pertobatan yang benar dan utuh memiliki enam langkah berikut ini :
2. Bertobat ( Luk 13 : 13 )
3. Mengaku ( 1 Yoh 1 : 9 )
( Kol 3 : 16 ; Maz 1 : 1 - 3 ).
“ Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh
dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambat diri lagi kepada dosa.