Anda di halaman 1dari 13

Vol. 3 No.

1 (2020)

KEPENTINGAN INDONESIA DALAM KERJA SAMA BILATERAL


DENGAN JEPANG STUDI KASUS: INDONESIA-JAPAN
ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IJEPA)
Yusron Avivi1 & Muhnizar Siagian2
1
Universitas Sebelas Maret
yusron.avivi@student.uns.ac.id
2
Universitas Sebelas Maret
muhnizar.siagian@staff.uns.ac.id

Doi: 10.23969/paradigmapolistaat.v3i1.2967

Abstract
The Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) is a bilateral
cooperation in the economic sector between Indonesia and Japan that is expected to
support economic growth between the two countries through various established
schemes. In foreign policy studies, each country has an interest to be achieved in a
variety of bilateral cooperation undertaken. Indonesia has many national interests in
this bilateral economic cooperation. And also the various factors behind Indonesia to
pursue economic diplomacy through bilateral economic cooperation agreements with
Japan. This study aims to look at Indonesia's national interests in IJEPA cooperation
and how Indonesia is trying to achieve these various interests. This study uses a
qualitative case study method with descriptive analytical methods. Researchers used a
foreign policy approach with various concepts of national interest in bilateral
cooperation in the economic field.

Keywords: Foreign Policy, National Interest, Bilateral Cooperation.

Abstrak
Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) merupakan kerja sama
bilateral pada sektor ekonomi antara Indonesia dan Jepang yang diharapkan dapat
menunjang pertumbuhan ekonomi kedua negara melalui berbagai skema yang telah
ditetapkan. Dalam studi kebijakan luar negeri, setiap negara mempunyai kepentingan
yang ingin dicapai dalam berbagai kerja sama bilateral yang dijalankan. Indonesia
memiliki banyak kepentingan nasional dalam kerjasama ekonomi bilateral ini. Dan juga
berbagai factor yang melatar belakangi Indonesia menempuh jalur diplomasi ekonomi
melalui perjanjian kerjasama ekonomi bilateral dengan Jepang. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat kepentingan nasional Indonesia dalam kerja sama IJEPA dan bagaimana
Indonesia mencoba untuk mencapai berbagai kepentingan tersebut. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan deskriptif analitis. Peneliti
menggunakan pendekatan kebijakan luar negeri dengan berbagai konsep kepentingan
nasional dalam kerja sama bilateral di bidang ekonomi.

Kata kunci : Kebijakan Luar Negeri, Kepentingan Nasional, Kerja Sama Bilateral.

49
Vol. 3 No. 1 (2020)

I. Pendahuluan barang dan jasa, investasi, hak kekayaan


Dalam upaya untuk memenuhi intelektual, dan juga energi dan sumber
kepentingan nasional, negara akan daya mineral. Jepang juga merupakan
berupaya semaksimal mungkin agar tujuan terbesar kedua untuk ekspor
dapat mensejahterakan rakyatnya. nonmigas Indonesia setelah China.
Berbagai cara pasti dilakukan agar Perjanjian IJEPA memiliki tiga
kepentingan nasional sebuah negara prinsip utama yaitu liberalisasi, fasilitasi,
dapat terpenuhi, termasuk dengan serta peningkatan kapasitas. Liberalisasi
bantuan negara lain. Negara tidak dapat disini berkenaan dengan upaya Indonesia
berdiri sendiri dengan hanya dan Jepang untuk mengikis hambatan
mengandalkan sumber daya yang yang ada antar kedua negara dalam
dimiliki tanpa bantuan dari negara lain. menjalankan perdagangan maupun
Kerja sama bilateral dinilai sebagai kerja investasi. Fasilitasi bermanfaat untuk
sama yang saling menguntungkan dan menyediakan fasilitas antar negara
efektif. Indonesia sebagai negara yang dalam melakukan kerja sama seperti
berdaulat berhak untuk melaksanakan dalam hal standarisasi, bea masuk,
kerja sama dengan negara lain. Sampai pelabuhan, dan juga perbaikan iklim
dengan April 2019, telah terjalin 162 investasi. Peningkatan kapasitas
hubungan bilateral antara Indonesia berusaha memberikan peluang bagi
dengan negara lain. Wilayah ini dibagi produsen dari Indonesia untuk
menjadi delapan wilayah, yaitu Afrika, menaikkan daya saing produknya.
Timur Tengah, Asia Timur dan Asia Dijalinnya kerja sama ekonomi bilateral
Pasifik, Asia Selatan dan Asia Tengah, ekonomi untuk pertama kalinya bagi
Amerika Utara dan Amerika Tengah, Indonesia dan memilih Jepang sebagai
Amerika Selatan dan Karibia, Eropa partnernya tidak lain karena Jepang telah
Barat dan Eropa Tengah dan Eropa menjalin hubungan dagang sejak lama
Timur. serta Jepang merupakan salah satu yang
Jepang merupakan satu dari terbesar dalam melakukan investasi di
negara-negara maju di benua Asia, Indonesia.
sangat diperhitungkan untuk menjalin Hubungan perekonomian antar dua
kerja sama dan hubungan baik dalam negara ini dinilai saling melengkapi atau
bidang apapun. Hal ini mendorong komplementer. Contohnya Jepang
Indonesia memperhitungkan Jepang mengekspor ke Indonesia berupa
untuk menjalin mitra penting dalam produk-produk otomotif yang sudah siap
upaya untuk memenuhi kepentingan pakai, sementara Indonesia mengekspor
nasional Indonesia. Kesepakatan untuk ke Jepang bahan-bahan mentah seperti
melakukan kerja sama ekonomi bilateral biji besi agar selanjutnya dapat diolah
yang pertama kali dilakukan oleh oleh Jepang. IJEPA memberikan
pemerintah Indonesia adalah dengan keleluasaan kedua negara untuk
negara Jepang, kerja sama tersebut melakukan kerja sama membangun
disingkat IJEPA (Indonesia-Japan perekonomian kedua negara dan
Economic Partnership Agreement) yang mengurangi hambatan-hambatan dengan
disepakati pada 20 Agustus 2007. adanya hak-hak khusus pada
Perjanjian tersebut mencapai kesepakatan yang dapat memperlancar
kesepakatan tentang kerja sama ekonomi berbagai aktivitas ekonomi. Perjanjian
antara kedua negara dalam perdagangan kerja sama ekonomi IJEPA baru mulai

50
Vol. 3 No. 1 (2020)

berlaku efektif mulai 1 Juli 2008 dan tiap dari kedua negara akan meningkat tajam.
lima tahun akan dilakukan peninjauan Pada tingkat makro terjadi persaingan
ulang. Untuk memperlancar antar negara dalam mewujudkan
pemberlakuan kesepakatan ini maka kesejahteraan dan menaikkan daya saing
dibentuk juga komite bersama yang antar keduanya. Dengan adanya kerja
mana tersusun dari wakil pemerintah sama untuk membuka akses pasar
masing-masing yang nantinya bertugas domestik di kedua negara ini
untuk melakukan review dan melakukan menyebabkan bidang ekspor dan impor
pemantauan terhadap pelaksanaan dan semakin meningkat dan meningkatkan
operasional jalannya kerja sama. perekonomian negaranya masing-
Berdasarkan uraian latar belakang masing. Pemberlakuan Free Trade Area
pertanyaan yang diajukan, penulis akan mempermudah Jepang melakukan
merumuskan pernyataan masalah yang ekspansi dalam perekonomian Indonesia.
dihadapi dalam penelitian ini yaitu “Apa Dan untuk Indonesia, IJEPA secara
saja kepentingan nasional Indonesia langsung berdampak pada investasi
dalam menjalin kerja sama bilateral asing dan memperlancar kegiatan ekspor
dengan Jepang melalui Indonesia-Japan ke Jepang.
Economic Partnership Agreement Penulis memaparkan bahwa untuk
(IJEPA)?” mengoptimalkan kerja sama ini
Dalam penelitian ini, penulis diperlukan beberapa hal antara lain
melakukan tinjauan pustaka dari memperkuat sistem pendukung IJEPA,
beberapa sumber literatur dan penelitian memperbaiki administrasi dalam
terdahulu yang mendukung dan peraturan asal barang, meningkatkan
berkaitan dengan penelitian ini. Literatur cakupan dalam sektor agribisnis,
pertama yaitu Jurnal dari Sigit Setiawan, meningkatkan kesepakatan agar bersifat
peneliti pada Pusat Kebijakan Regional WTO plus, serta perlunya partisipasi dari
dan Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal, negara lain di Asia yang mendukung
Kementerian Keuangan dengan judul perluasan FTA di kawasan Asia. Hal ini
“Analisis Dampak IJEPA Terhadap sebagai upaya meningkatkan kepatuhan
Indonesia dan Jepang” pada tahun 2012 Jepang maupun Indonesia dalam
yang termuat dalam Jurnal Ilmiah menerapkan IJEPA sesuai standar aturan
Ekonomi Bisnis. Jurnal ini membahas dari WTO. Dengan kepatuhan yang
mengenai peningkatan pendapatan dilaksanakan, maka akan menimbulkan
nasional yang berasal dari pertumbuhan dampak positif terhadap perdagangan
nilai ekspor Indonesia melalui IJEPA. domestik bilateral antar negara bahkan
IJEPA membantu menggerakkan perdagangan dunia.
perekonomian yang mendorong negara Literatur kedua yaitu Jurnal dari
Indonesia dan Jepang untuk melakukan Syamsul Hadi, dengan judul “Indonesia-
spesialisasi produk yang menjadi Japan Economic Partnership Agreement:
keunggulan ekspor tertinggi dan an Indonesian Perspective” pada tahun
mengimpor produk dengan keunggulan 2014 yang termuat dalam East Asian
yang rendah. Dengan itu, akan terjadi Policy-World Scientific. Jurnal ini
peningkatan pendapatan nasional jangka membahas upaya kedua negara dalam
panjang pada tingkat mikro dikarenakan rangka mewujudkan kerja sama
pembukaan akses pasar yang lebih luas perdagangan bebas ini. Peran pemerintah
dan level kompetisi antar pelaku pasar Indonesia sangat penting dalam

51
Vol. 3 No. 1 (2020)

mewujudkan tercapainya kepentingan Literatur ketiga yaitu Jurnal dari


nasional dalam kerja sama ini. Penulis Levi Gocklas C.S. dan Sri Sulasmiyati,
menyampaikan bahwa liberalisasi dengan judul “Analisis Pengaruh
ekonomi Economic Partnership Indonesia-Japan Economic Partnership
Agreement sebagai model baru dari Free Agreement (IJEPA) terhadap Nilai
Trade Area dan juga World Trade Perdagangan Indonesia-Jepang (Studi
Organization-plus yang diterapkan pada Badan Pusat Statistik Periode 2000-
dalam kerja sama Indonesia-Jepang. 2016)” pada tahun 2017 yang termuat
Pada bidang industri, Indonesia ditekan dalam Jurnal Administrasi Bisnis. Jurnal
untuk meningkatkan kemampuan dan ini membahas mengenai perkembangan
kapasitas untuk menjadi basis industri nilai ekspor dan impor Indonesia.
manufaktur untuk pasar Jepang. Sebelum adanya IJEPA, kisaran angka
Kompensasi yang diberikan Jepang ekspor Indonesia berada pada USD
adalah MIDEC yang bertujuan 1.436.285.345,55 dengan standard
membantu industri manufaktur Indonesia deviation sebesar 418148762,89. Setelah
untuk mendapat kapasitas agar diterapkannya IJEPA, angka ekspor
memenuhi standar internasional dan Indonesia ke Jepang mengalami
meningkatkan daya saing produk kenaikan sebesar USD 2.016.309.412,94
manufaktur Indonesia di dunia. dengan nilai standard deviation
MIDEC merupakan sebuah 534619423,02. Angka impor Indonesia
kesepakatan yang diajukan oleh sebelum penerapan IJEPA sebesar USD
pemerintah indonesia yang sebelumnya 491.115.253,29 dengan standard
telah menyepakati skema pengurangan deviation sebesar 192.507.764,09 dan
tarif USDFS. Dengan adanya MIDEC- setelah diterapkannya IJEPA nilainya
IJEPA diharapkan dapat menciptakan mengalami peningkatan yang signifikan
sumber daya manusia yang unggul menjadi 1.365.586.690,01 dengan
dalam teknologi manufaktur dan peluang standard deviation 362.798.814,72.
pengembangan industri manufaktur di Meningkatnya nilai ekspor dan impor
Indonesia dalam lima tahun pelaksanaan Indonesia membuat investor akan
program ini. Namun durasi MIDEC melirik pasar Indonesia untuk
dinilai terlalu singkat dan kompleks menanamkan modalnya.
karena tidak ada tahap perluasan basis Dengan adanya kesepakatan kerja
produksi. Promosi yang dilakukan juga sama IJEPA ini, Indonesia
kurang memadai dan terjadi perbedaan berkesempatan untuk berada sejajar
sistem penganggaran nasional dari kedua dengan negara-negara lain yang berada
negara. Kerja sama ini dikatakan mampu di persaingan pasar Jepang terutama
untuk mengembangkan industri negara lain yang sebelumnya sudah
manufaktur Indonesia untuk masuk ke memiliki kesepakatan bebas dagang
pasar Jepang. Melalui skema MIDEC dengan Jepang. USDFS yang menjadi
yang diantaranya terdapat berbagai salah satu skema dalam kerja sama ini
program seperti basic study, training for dimana pemberian tarif khusus untuk
trainer and trainee, and technology, perusahaan Jepang yang memiliki badan
seharusnya industri Indonesia dapat hukum di Indonesia. Investor akan
menciptakan peningkatan yang berbondong-bondong untuk berinvestasi
signifikan agar dapat bersaing di pasar di Indonesia dan mendirikan perusahaan
global. disini karena tarif ekspor yang ringan

52
Vol. 3 No. 1 (2020)

dan dekat dengan sumber bahan baku suatu negara untuk melindungi dan
industri. Keuntungan-keuntungan dari melestarikan fitur material, politik dan
adanya investasi asing membuat negara- budaya yang bebas dari campur tangan
negara berusaha menciptakan daya tarik negara lain. (Morgenthau, 1978). Felix
untuk investor asing sebanyak- E. Oppenheim (Oppenheim, 1987)
banyaknya. Investor asing berbeda mendefinisikan konsep kepentingan
dengan hutang luar negeri, karena nasional sebagai tujuan kesejahteraan
investor tidak membawa beban di pemerintah nasional dalam lingkup
kemudian hari bagi negaranya. Banyak internasional. Ini menunjukkan
negara berkembang yang harus kepentingan nasional suatu negara akan
melakukan penyesuaian kebijakan dan mempertahankan otonomi politik dan
hukum di negaranya serta menjaga integrasi nasionalnya untuk menjaga
kestabilan kondisi politik-ekonominya, kesejahteraan rakyatnya di panggung
sehingga menjadi daya tarik bagi para internasional. Menurut Teuku May
investor untuk menanamkan modal. Rudy (2002:116) national interest
merupakan goals yang harus dicapai
II. Metode Penelitian dalam kaitannya dengan kebutuhan
Dalam lapangan studi Hubungan bangsa serta cita-cita nasional.
Internasional, kerja sama baik bilateral Kepentingan nasional yang cenderung
maupun multilateral, elemen terpenting tetap serta identik di berbagai negara
untuk dianalisis adalah kepentingan maupun wilayah adalah kesejahteraan
nasional. Berbagai strategi dijalankan rakyat (termasuk kelangsungan hidup
oleh negara untuk mencapai kepentingan rakyat juga keperluan daerah) dan
nasionalnya, salah satunya dengan keamanan. Dua masalah utama ini harus
mengadakan kerja sama bilateral. Meski ada, yaitu kesejahteraan (prosperity) dan
kajian mengenai kepentingan nasional keamanan (security) yang merupakan
merupakan tradisi klasik dalam lapangan dasar untuk merumuskan atau
studi hubungan internasional, kajian ini menetapkan kepentingan nasional untuk
tetap menarik dan terus berkembang masing-masing negara. Untuk Indonesia,
sesuai dengan berbagai fenomena kerja kepentingan nasional secara umum telah
sama dan konflik antar negara dalam dicantumkan dalam pembukaan UUD
pergaulan dunia. Penulis menggunakan 1945 alenia keempat; “…melindungi
metode kualitatif studi kasus dengan segenap bangsa Indonesia dan seluruh
deskriptif analitis untuk melakukan tumpah darah Indonesia dan untuk
penelitian ini dan menggunakan memajukan kesejahteraan umum,
pendekatan kebijakan luar negeri dengan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
konsep kepentingan nasional dalam kerja ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
sama ekonomi bilateral. berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
Pencetus teori mengenai abadi dan keadilan sosial,…”.
kepentingan nasional yang pertama yaitu Morgenthau juga menjelaskan
Hans J Morgenthau mendefinisikan bahwa konsep kepentingan nasional
kepentingan nasional sebagai alat untuk memiliki dua faktor. Yang pertama
mengejar kekuasaan, karena satu negara adalah sesuatu yang dituntut secara
dapat mengendalikan negara lain melalui nasional karena sangat dibutuhkan dan
kekuatan itu. Lebih tepatnya, konsep yang kedua yaitu sesuatu yang dapat
national interest adalah kemampuan diubah serta diputuskan oleh situasi.

53
Vol. 3 No. 1 (2020)

Kepentingan nasional setiap negara Dalam hal kerja sama Bilateral


adalah berbeda dan dapat berubah sesuai Indonesia – Jepang, teori mengenai
dengan masa. Ditegaskan pula oleh kepentingan nasional digunakan dalam
Martha Finnemore dan Jutta Weldes analisa kepentingan Indonesia dalam
bahwa keadaan dan peran yang berbeda kerja sama dalam Indonesia Japan
dalam sistem internasional sehingga Economic Partnership Agreement
kepentingan nasional tiap negara pun (IJEPA). Teori ini digunakan sebagai
berbeda-beda. sudut pandang untuk melihat
Kepentingan nasional bersifat kepentingan nasional Negara Indonesia
subjektif, tergantung dengan arah dalam sektor ekonomi. Sehingga dapat
kebijakan negara tersebut, terlebih diketahui mengapa Indonesia perlu
mengenai kebijakan luar negeri suatu mencari aspek pemenuhan kepentingan
negara. Maka kepentingan nasional nasional hingga sampai luar batas
dapat pula disesuaikan oleh aktor-aktor negara. Kerja sama ini bertujuan untuk
yang berperan dalam pemerintahan. Jadi memperluas kerja sama antara
kepentingan nasional bukan hanya Indonesia-Jepang untuk memenuhi
kepentingan banyak orang, namun bisa kepentingan nasionalnya masing-masing
jadi merupakan kepentingan beberapa terkait perluasan kerja sama ekonomi.
orang yang ditujukan sebagai Koesnadi Kartasasmita
kepentingan bersama. Perihal mengenai mengatakan di bukunya "Organisasi dan
kepentingan nasional, negara mengambil Administrasi Internasional" bahwa kerja
peran aktif sebagai aktor dalam sama internasional dipahami sebagai
pengambilan keputusan serta mewakili "karena saling ketergantungan
masyarakatnya untuk melakukan masyarakat dalam lingkup internasional
interaksi dengan dunia internasional. dan hubungan antarpribadi yang semakin
Pada saat ini kepentingan nasional kompleks, diperlukan kerja sama dalam
membawa negara kepada sebuah komunitas internasional. Alasan untuk
hubungan baik yang dinamakan kerja menjalin kerja sama internasional adalah
sama. Perubahan yang terjadi setelah adanya national understanding dan
perang berakhir merubah konflik kesamaan tujuan, didukung dengan iklim
menjadi kebutuhan akan kerja sama internasional yang saling membutuhkan
demi mewujudkan kepentingan nasional satu dengan yang lain. Kerja sama
setiap negara. Negara berperan dalam didasarkan pada kepentingan bersama
menciptakan keadaan yang aman bagi antar negara, tetapi kepentingannya tidak
rakyatnya, dengan berusaha sama. Kerja sama internasional
mewujudkan kepentingan nasionalnya. berdampak pada berbagai negara dan
Munculnya kepentingan nasional ini kepentingan nasional negara yang tidak
menunjukkan berbagai aspek telah dapat diwujudkan oleh negara. Kerja
menjadi sebuah identitas nasional. sama internasional merupakan sudut
Tergantung pada identitas yang dibuat, pandang yang lain dari konflik
adalah mungkin untuk menetapkan internasional dan aspek hubungan
tujuan untuk waktu dekat, tujuan internasional. Masalah utama kerja sama
sementara atau tujuan keberlanjutan internasional didasarkan pada konsep
jangka panjang. Apakah identitas itu sejauh mana kepentingan bersama yang
sangat penting atau tidak, itu juga terkait diperoleh melalui kerja sama tersebut
dengan pentingnya identitas. dapat mendukung kepentingan

54
Vol. 3 No. 1 (2020)

kompetitif secara sepihak. Kerja sama ini, negara-negara maju perlu bekerja
internasional terbentuk dalam kehidupan sama dengan negara-negara
internasional yang meliputi berbagai berkembang, dan yang lebih enting,
bidang seperti ideologi, politik, ekonomi, negara-negara berkembang, termasuk
sosial budaya, lingkungan, pertahanan Indonesia, perlu melakukan kerja sama
nasional, dan keamanan. yang mendalam dan komprehensif untuk
Kerja sama internasional adalah mempromosikan semua bidang di kedua
kerja sama antar negara untuk menjalin negara, termasuk bidang sosial ekonomi.
sebuah hubungan antar negara. Bentuk Dalam studi ini, tujuan kerja sama
kerja sama dan interaksi dapat dibedakan ekonomi bilateral adalah untuk
menurut pihak-pihak yang terlibat dalam meningkatkan ekonomi kedua negara.
hubungan antara kedua negara, seperti Terutama dibahas mengenai kepentingan
kerja sama bilateral, trilateral, regional nasional Indonesia dalam kerja sama
dan multilateral. Dan dalam penelitian ekonomi bilateral dengan Jepang dalam
ini, penulis fokus membahas kerja sama Kemitraan Perjanjian Ekonomi
bilateral. Kerja sama bilateral adalah Indonesia-Jepang. Indonesia-Japan
kerja sama yang terjalin hanya antara Economic Partnership Agreement
dua negara. Hubungan bilateral adalah (IJEPA).
kondisi yang menggambarkan hubungan
yang saling menguntungkan antara III. Hasil dan Pembahasan
kedua pihak yang terlibat, dan pelaksana Indonesia-Japan Economic
utama hubungan bilateral adalah negara. Partnership Agreement (IJEPA) sebagai
Upaya untuk melakukan kerja sama perjanjian bilateral di bidang ekonomi
bilateral dapat dilakukan di berbagai Indonesia-Jepang bertujuan
bidang. Salah satu bidang kerja sama meningkatkan impor, ekspor serta
yang akan dibahas dalam artikel ini investasi di kedua negara. Tujuan dari
adalah dalam bidang ekonomi. Saat ini, kerjasama ini adalah untuk menciptakan
banyak negara bekerja sama di bidang keuntungan yang adil dan seimbang bagi
ekonomi. Selain manfaat timbal balik, kedua negara dengan metode liberalisasi
kerja sama ekonomi juga sangat efektif pasar, fasilitasi, dan kerja sama
dalam implementasinya. Sifat kooperatif pengembangan kapasitas yang
dari setiap negara yang bersifat universal ditetapkan sebagai bidang prioritas.
untuk menciptakan situasi yang dapat Tujuan penerapan IJEPA adalah untuk
menghindari berbagai masalah dan memperkuat kerja sama ekonomi
konflik internasional. Indonesia-Jepang, terlebih dalam
Dalam era modernisasi dan perdagangan dan investasi. Tujuan dari
globalisasi, suatu negara tidak dapat kerjasama IJEPA menurut Badan
beroperasi sendiri, tertutup, atau hanya Pengkajian dan Pengembangan
mengandalkan potensinya. Betapa Kebijakan Kementerian Luar Negeri
hebatnya kekuatan dan potensi suatu adalah memperkuat kerjasama ekonomi
negara, jika tidak bekerja sama dengan Indonesia-Jepang. Termasuk dalam kerja
negara lain, ia masih belum bisa sama mengenai pengembangan
berkembang dan maju. Potensi yang kapasitas, liberalisasi, meningkatkan
dimiliki didistribusikan di negara lain, perdagangan dan investasi, guna
sedangkan potensi yang tidak dimiliki meningkatkan aliran barang lintas batas,
diimpor dari negara lain. Mengingat hal

55
Vol. 3 No. 1 (2020)

investasi dan jasa, tenaga kerja dan semi-terampil ke Jepang. Hingga saat
perdagangan. ini, Jepang telah merekrut pekerja
Karena kondisi ekonomi kedua Indonesia di bidang farmasi,
negara ini saling melengkapi dengan keperawatan, otomotif, dan tenaga kerja.
perjanjian perdagangan bebas bilateral, IJEPA memberikan kepastian yang
kedua belah pihak sepakat bahwa lebih besar terhadap akses pasar,
kerangka tujuan kerjasama ini adalah menempatkan Indonesia pada tingkat
pertama, untuk liberalisasi perdagangan yang sama dengan negara lain yang
barang dan jasa antara kedua negara. sama telah mencapai kesepakatan
Dan kedua, untuk meningkatkan dengan dengan Jepang. Dengan diberlakukannya
memperkuat kegiatan perlindungan dan penurunan tarif bea masuk, Indonesia
investasi kedua negara. Ketiga, untuk memiliki peluang yang sama untuk
memastikan perlindungan hak kekayaan bersaing dengan negara-negara yang
intelektual. Keempat, untuk juga telah menjalin kerjasama ekonomi
meningkatkan transparansi dan dengan Jepang baik secara bilateral
menciptakan pemerintahan yang maupun multilateral. Dengan keringanan
menguntungkan kedua belah pihak. tarif sudah memperjelas secara
Kelima, untuk promosi dengan preferensi dapat mendorong keunggulan
meningkatkan kegiatan anti-persaingan produk dari Indonesia di Pasar Jepang.
dan kerja sama. Keenam, untuk Produk unggulan dari Indonesia dapat
memperdalam kerangka dalam kerja dengan mudah untuk masuk ke pasar
sama dan yang ketujuh, menetapkan Jepang dan menyaingi produk dari
prosedur yang efektif untuk menegakkan negara mitra Jepang yang lain. Melalui
perjanjian dan menyelesaikan pengoperasian IJEPA, Indonesia akan
perselisihan. berusaha untuk dapat meningkatkan
Kepentingan nasional masing- produktivitasnya, sehingga
masing negaralah yang melandasi meningkatkan PDB negara.
terjalinnya kerja sama ini. Kepentingan Indonesia dan Jepang dapat lebih
nasional Indonesia dalam kerjasama mengeksplorasi potensi mewujudkan
IJEPA dimana Jepang merupakan manfaat mereka untuk memasukkannya
menjadi mitra dagang dan investor dalam IJEPA. Indonesia dapat
utama bagi Indonesia. Karenanya, inilah mempercepat laju sirkulasi barang dan
yang menjadi peluang untuk Indonesia jasa ke Jepang. Kenaikan impor dan
dapat mengoptimalkan kerja sama ekspor dapat meningkatkan devisa
ekonomi ini. Berdasarkan data dari negara, yang pada akhirnya
Kementerian Perdagangan Republik meningkatkan PDB negara. Promotor
Indonesia, Jepang adalah pangsa pasar ekonomi sebagian besar didukung oleh
terbesar bagi produk Indonesia, industri. Dengan adanya perjanjian
menyumbang 20% dari total ekspor IJEPA ini telah menjadi batu loncatan
Indonesia, sedangkan Jepang adalah bagi UKM (Usaha Kecil Menengah)
sumber impor terbesar kedua bagi Indonesia untuk meningkatkan
Indonesia, menyumbang 13%. Kerja produktivitas. Selain itu, Indonesia akan
sama IJEPA diharapkan akan mendapat manfaat dari peningkatan
meningkatkan volume impor dan ekspor investasi Jepang. Ini juga akan
antara Indonesia-Jepang. Indonesia mempromosikan bisnis dalam negeri
berpeluang untuk mengirim pekerja untuk lebih dikenal oleh investor dari

56
Vol. 3 No. 1 (2020)

Jepang maupun mitra yang lain yang Produsen untuk meningkatkan basis
terpengaruhi karena investasi yang daya beli masyarakat Indonesia dan
dilakukan Jepang. menghasilkan produk manufaktur
Mendapatkan transfer teknologi bernilai tambah sehingga dapat diekspor
juga merupakan keuntungan bagi dengan harga yang bersaing. dan 3)
Indonesia. Melalui transfer teknologi ini, Menjadi pusat pengembangan
Indonesia dapat meningkatkan mutu dari manufaktur - berharap bahwa
sumber daya manusia dan kapasitas manufaktur akan berfungsi sebagai
negara Indonesia. Peningkatan kapasitas kekuatan pendorong dalam
tersebut termasuk standardisasi dan pengembangan kapasitas industri untuk
pengujian produk, standar kebersihan meningkatkan daya saing.
produk makanan dan minuman, Dalam pembahasan General
keterampilan sektor manufaktur dan Review IJEPA yang seharusnya
pelatihan teknis, yang juga dilaksanakan dalam jangka waktu lima
meningkatkan kualitas produk dari tahun namun ternyata harus mundur
Indonesia yang beredar di pasar karena Jepang mensyaratkan adanya
domestik maupun pasar internasional. perubahan Peraturan Menteri Keuangan
Dalam bidang otomotif, Indonesia (PMK) yang dianggap Jepang tidak
memiliki kepentingan untuk membuat sesuai komitmen Indonesia dalam
kemandirian teknologi oleh tawaran IJEPA, namun klaim ini hanyalah
Jepang dalam program MIDEC sepihak dinyatakan oleh Jepang dan
(Manufacturing Industry Development sangat merugikan bagi Indonesia.
Center). Impian Indonesia melalui skema Karena kenyataannya Indonesia telah
MIDEC merupakan sebuah usaha menawarkan kepada Jepang untuk
Indonesia untuk mandiri dalam memberikan masukan saat perumusan
teknologi agar dapat mengembalikan PMK sebelum diterbitkan. Indonesia
proyek mobil nasional yang telah lama berkepentingan untuk membebani
diinginkan. Jepang dengan kategori R-1 dan R-4
Dalam kerjasama bilateral IJEPA, (renegosiasi). Kategori R-1 merupakan
Indonesia mengadopsi strategi kode dari tarif bea masuk yang
kepentingan nasional (Atmawinata, rencananya akan dinegosiasi ulang
Irianto, Diawati dan Adlir, 2008: 2-3): 1) bersama dalam tinjauan umum. Kategori
Dalam sektor penggerak Indonesia- R-4 merupakan tarif impor yang
Jepang sepakat bahwa industri otomotif, rencananya dinegosiasi ulang pada tahun
listrik, elektronik dan Alat berat keempat setelah negosiasi. Kategori R-1
merupakan kekuatan pendorong utama dan R-4 adalah kewajiban Jepang di
untuk pertumbuhan ekonomi di IJEPA yang belum terlaksanakan secara
negaranya masing-masing; 2) Program efektif. Selain perihal kepentingan,
Kesejahteraan bertujuan untuk Indonesia juga tidak memiliki tujuan
meningkatkan akses terhadap pasar yang jelas untuk dicapai, sehingga
Jepang kearah yang lebih luas hingga ke eksploitasi terus berlanjut. Diplomasi
produk-produk berkualitas tinggi milik ekonomi terus diupayakan agar
Indonesia, menaikkan ekspor ke tercapainya apa yang telah menjadi
berbagai negara asing, meningkatkan kepentingan Indonesia dalam menjalin
daya saing industri manufaktur dan kerjasama ini.
harapan Indonesia untuk menjadi

57
Vol. 3 No. 1 (2020)

Peran penting diplomasi ekonomi kedua negara. Kerangka perjanjian ini


adalah berfungsi sebagai alat dalam meliputi liberalisasi perdagangan,
hubungan internasional terkait dengan investasi, perlindungan hak kekayaan
kebijakan luar negeri. Jika pemerintah intelektual, transparansi, anti-persaingan,
dapat mencapai keseimbangan antara memperdalam kerja sama, dan
kepentingan dan strategi kebijakan menetapkan prosedur untuk menegakkan
politik luar negeri untuk melihat potensi perjanjian. Perjanjian ini terjalin
negara lain, maka ia akan memainkan dilandasi oleh kepentingan nasional
peran yang baik. Diplomasi ekonomi masing-masing negara. Adapun
Indonesia dengan Jepang pada dasarnya kepentingan nasional Indonesia dalam
didorong oleh beberapa faktor seperti perjanjian ini antara lain
latar belakang sejarah Indonesia yang mengoptimalkan kerjasama antara
sudah percaya terhadap Jepang sebagai Indonesia-Jepang, mendapat kepastian
teman tradisional Indonesia. Hubungan akses pasar di Jepang yang lebih luas
perdagangan yang saling berkat penurunan tarif, meningkatkan
menguntungkan karena Indonesia kaya arus barang dan jasa, mendapatkan
akan sumber daya alam sementara transfer teknologi, sebagai sektor
Jepang menguasai teknologi dan pasar penggerak, program kesejahteraan, dan
sehingga saling membutuhkan antara juga menjadi pusat pengembangan
Indonesia dengan Jepang. Serta ekonomi manufaktur.
Jepang yang sudah tidak diragukan lagi General Review semestinya
laju perkembangannya. Ekonomi diadakan lima tahun setelah
Indonesia juga tergantung pada situasi dilaksanakannya perjanjian. namun
ekonomi Jepang karena berfokus pada Jepang menunda pelaksanaan kegiatan
diplomasi ekonomi dalam bentuk impor, ini sampai diubahnya Peraturan Menteri
ekspor, dan investasi.Nilai perdagangan Keuangan yang diklaim tidak sesuai
bilateral kedua negara pada 2019 naik dengan IJEPA. Padahal sebelumnya
menjadi 31,5 miliar dolar. Jepang salah Indonesia sudah menawarkan Jepang
tujuan favorit ekspor Indonesia. agar memberi usulan terkait peraturan ini
Sehingga bukanlah sebuah langkah yang sebelum diterbitkan. Indonesia masih
salah jika memperjuangkan diplomasi mengejar kepentingannya untuk
ekonomi dengan Jepang. Meskipun memenuhi perundingan ulang terkait
IJEPA adalah kemitraan ekonomi, tarif bea masuk dan tarif impor yang
diharapkan kerja sama ini dapat belum terlaksana secara efektif. Selain
memberikan keuntungan baik bagi berkenaan tentang kepentingan nasional,
Indonesia maupun Jepang. Kerja sama Indonesia sebenarnya juga tidak
ini diharapkan akan terus meningkatkan menetapkan tujuan yang jelas yang akan
pembangunan ekonomi kedua negara. dicapai dalam kerjasama ekonomi ini.
Diplomasi ekonomi yang
IV. Kesimpulan diupayakan indonesia dalam kerjasama
Indonesia-Japan Economic ekonomi bilateral ini didasari oleh
Partnership Agreement (IJEPA) beberapa faktor seperti latar belakang
merupakan bentuk kerjasama ekonomi sejarah, hubungan perdagangan yang
bilateral antara Indonesia dan Jepang saling menguntungkan, dan juga
yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan perekonomian Jepang.
kegiatan impor, ekspor dan investasi di Indonesia juga bergantung kepada situasi

58
Vol. 3 No. 1 (2020)

ekonomi Jepang karena kegiatan https://doi.org/10.14710/ip.v2i2.18


impor,ekspor, dan investasi yang 474
berlangsung memberi dampak terhadap Fransiska Amadea. (2019). Faktor
pertumbuhan ekonomi Indonesia dilihat Penghambat Peningkatan Investasi
dari nilai perdagangan yang terus Jepang di Indonesia dalam
mengalami tren kenaikan. Meskipun Kerangka Kerja IJEPA 208-2018.
menguntungkan,Indonesia harus terus Universitas Katolik Parahyangan.
bersikap tegas dalam melaksanakan Gocklas C.S, L., & Sulasmiyati, S.
perjanjian ini karena masih banyak (2017). Analisis Pengaruh
kepentingan nasional dari kerjasama Indonesia-Japan Economic
bilateral ini yang belum sepenuhnya Partnership Agreement (IJEPA)
tercapai. Melalui analisis komprehensif Terhadap Nilai Perdagangan
terhadap kendala yang tidak kondusif Indonesia-Jepang (Studi Pada
bagi Indonesia dalam tinjauan umum Badan Pusat Statistik 2000-2016).
IJEPA. Indonesia akan melanjutkan Jurnal Administrasi Bisnis
upayanya untuk mewujudkan (JAB)|Vol, 50(5), 191–200.
kepentingan nasionalnya melalui kerja https://media.neliti.com/media/pub
sama ini. Kerja sama ini diharapkan lications/188892-ID-analisis-
dapat terus meningkatkan hubungan baik pengaruh-indonesia-japan-
perekonomian antara Indonesia-Jepang. econom.pdf
Hadi, S. (2014). Indonesia-Japan
DAFTAR PUSTAKA Economic Partnership Agreement:
an Indonesian Perspective. East
Anggraeni, N. A. (2020). DIPLOMASI Asian Policy, 06(03), 114–128.
EKONOMI JEPANG DALAM https://doi.org/10.1142/s17939305
UPAYA PERPINDAHAN 14000312
LIMBAH B3 MELALUI Harahap, I. K., & Esther, A. M. (2015).
INDONESIA-JAPAN DAMPAK PENERAPAN
ECONOMIC PARTNERSHIP INDONESIA-JAPAN ECONOMIC
AGREEMENT (IJEPA). Jurnal PARTNERSHIP AGREEMENT
PIR: Power in International TERHADAP EKSPOR
Relations, 3(2), 156-172. INDONESIA KE JEPANG. Media
Ardiyanti, S. T. (2015). Dampak Ekonomi, 23(1), 27.
Perjanjian Perdagangan Indonesia https://doi.org/10.25105/me.v23i1.
- Jepang (Ijepa) Terhadap Kinerja 3301
Perdagangan Bilateral. Buletin Kambey, E. S. (2016). KEGAGALAN
Ilmiah Litbang Perdagangan, 9(2), INDONESIA DALAM
129–151. IMPLEMENTASI INDONESIAN
https://doi.org/10.30908/bilp.v9i2. JAPAN ECONOMIC
5 PARTNERSHIP AGREEMENT
Arifin Rivai, A. N. (2017). Posisi (IJEPA). Jurnal Lyceum, 4(1),
Indonesia di Tengah Fenomena 430–439.
Korporasi Global (Studi Kasus: Kementerian Perdagangan Republik
Relasi Dagang Indonesia – Toyota Indonesia. (2015). Analisis Review
Pasca Kesepakatan IJEPA). Indonesia Japan Economic
Indonesian Perspective, 2(2), 105. Partnership Agreement (IJEPA)

59
Vol. 3 No. 1 (2020)

dalam Perdagangan Barang. International Affairs, 30(1), 47-54.


https://doi.org/10.1108/eb057810 doi:10.1017/S089267941500060X
Kartasasmita, K. (1977). Administrasi Pratiwi, K. (2018). Dampak Kerja sama
Internasional. Bandung: Lembaga Indonesia Japan Economic
Penerbitan Sekolah Tinggi llmu Partnership Agreement (IJEPA)
Administrasi. Bagi Perekonomian Indonesia di
Kerja sama Bilateral, KEMENTERIAN Sektor Industri. Universitas
LUAR NEGERI REPUBLIK Katolik Parahyangan.
INDONESIA, diakses dari Pawestri, W. D. (2016). DIALEKTIKA
https://kemlu.go.id/portal/id/read/1 PERLINDUNGAN
25/view/kerja sama-bilateral KEPENTINGAN NASIONAL
Larasati, S. D., Susetianingsih, H., & BERDASARKAN KONSTITUSI
Paramasatya, S. (2015). Dinamika EKONOMI DENGAN BASIC
Hubungan Indonesia dan Jepang PRINCIPLE DALAM
Dalam Indonesia Japan Economic BILATERAL INVESTMENT
Partnership Agreement Studi TREATIES. Yuridika, 31(1), 143-
Kasus: Evaluasi Kebijakan 166.
Terhadap Eksploitasi Ikan Tuna Di Sabaruddin, S. S. (2016). Grand Design
Wilayah Perairan Indonesia. Diplomasi Ekonomi Indonesia:
Journal of International Relations, Sebuah Pendekatan Indeks
1(2), 70-78. Diplomasi Ekonomi. Jurnal Ilmiah
Lestari, N. A. (2017). KERJA SAMA Hubungan Internasional, 12(1),
INDONESIA-JEPANG DALAM 69-90.
SEKTOR AGRIBISNIS (STUDI Sandori, P. S. (n.d.). KERUGIAN
KASUS: EKSPOR KAKAO INDONESIA DALAM KERJA
INDONESIA KE JEPANG). JOM SAMA INDONESIA JAPAN
FISIP, 4(2), 400. ECONOMIC PARTNERSHIP
Ministry of Trade RI, D. G. I. T. (2007). AGREEMENT (IJEPA) Paskalia
Indonesia-Japan Economic Sabtaliani Sandori 1 (Issue
Partnership Agreement. November 2004) [Universitas
International Cooperation, 1–5. Pembangunan Veteran
http://ditjenkpi.kemendag.go.id/we Yogyakarta].
bsite_kpi/index.php?module=news http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/
_detail&news_category_id=5 jsdk/article/download/2483/2116
Morgenthau, H. J., Thompson, K. W., & Setiabudi, F. M. (2018). Upaya-upaya
Clinton, W. D. (1985). Politics diplomasi ekonomi Jepang ke
among nations: The struggle for Indonesia melalui Japan
power and peace. International Cooperation Agency
Nainggolan, O. R., & Pakpahan, S. (JICA) dalam bidang tata kelola
Kepentingan Indonesia lingkungan.
Bekerjasama dengan Jepang Setiawan, S. (2012). Analisis Dampak
dalam Bidang Pertahanan Tahun IJEPA Terhadap Indonesia Dan
2015 (Doctoral dissertation, Riau Jepang. Jurnal Ilmiah Ekonomi
University). Bisnis, 17(2), 201–210.
Navari, C. (2016). Hans Morgenthau and Vilio, M. (2018). Indonesia-Japan
the National Interest. Ethics & Economic Partnership Agreement

60
Vol. 3 No. 1 (2020)

(IJEPA) dalam Meningkatkan Zulfira., R. D. (2019). DAMPAK


Ekspor Indonesia ke Jepang tahun HUBUNGAN BILATERAL
2014 - 2017. Universitas Katolik INDONESIA DENGAN JEPANG
Parahyangan Fakultas. SEBELUM DAN SESUDAH
Windiani, R. (2010). Politik Luar Negeri INDONESIA-JAPAN
Indonesia dan Globalisasi. Diakses ECONOMIC PARTNERSHIP
dari https://www. ejournal. undip. AGREEMENT (IJEPA). Jurnal
ac. id/index. Dinamika Ekonomi Pembangunan
php/politika/article/download/489 (JDEP), 2(1), 124–134.
4/4438. Pada tanggal, 16 Juli 2020.

61

Anda mungkin juga menyukai