Anda di halaman 1dari 2

Nama: Dwi Nisha Aqillah

Kelas: PAI 6 A
Makul: SPI Nusantara

1. Kemukakan pengertian islam nusantara!


KH. Said Aqil Siroj mendefinisikan Islam Nusantara sebagai Islam yang tidak
menghapus budaya. Islam yang tidak memusuhi tradisi, dan Islam yang tidak menafikan
atau menghilangkan kultur. Sementara itu Lukman Hakim Syaifudin menjelaskan bahwa
Islam Nusantara adalah Islam yang dinamis dan bersahabat dengan lingkungan kultur
dan agama yang beragam.

2. Perbedaan islam nusantara menurut sisi positive dan negative


Islam Nusantara adalah Islam yang telah mengalami pribumisasi sehingga sesuai dengan
kepribadian dan jati diri bangsa Indonesia. Karakter yang sering disematkan kepada
Islam Nusantara adalah ramah, anti kekerasan, toleran, menghargai tradisi, dan
menghargai kebangsaan. Sedangkan dari sisi negativenya lebih mengarah kepada
pemeluk-pemeluknya yang terkadang tidak menghargai tradisi dan warisan sejarah
sehingga selalu menganggap bahwa tradisi bertentangan dengan agama Islam.

3. Mengapa pondok pesantren dikatakan sebagai pendidikan islam nusantara?


Sebelum Indonesia merdeka, negara ini terlebih dulu dinamakan Nusantara. Dan sebelum
merdeka pendidikan Islam memang sudah dimulai sekali pun dengan sistem/ model yang
sangat tradisional yang dinamakan pesantren. Dan pada akhirnya pesantren telah menjadi
sistem pendidikan nusantara karena hampir diseluruh nusantara khususnya di pusat-pusat
kerajaan Islam telah terdapat lembaga pendidikan yang serupa sekali pun dengan nama-
nama yang berbeda, seperti surau di Minangkabau, dan pesantren di Jawa.

4. Apa keuntungan dan kerugian SPI Nusantara pada jaman Belanda?


Meskipun masih bersifat tradisional dengan sistem khalaqah dan berdiri dalam bentuk
kecil-kecilan tapi pendirinya dan pengajarnya adalah alumni-alumni Mekah dan
Madinah. Pengajarannya tidak hanya teori tapi juga praktek. Pengajarannya dilakukan
untuk terwujudnya manusia yang beriman dan bertakwa, mampu mengamalkan
ajarannya, berakhlaq mulia, dan memiliki pikiran keislaman.
Adapun kerugian atau kekurangan pada jaman Belanda ini, selain karena sistem
pendidikannya masih tradisional dan berdiri dalam bentuk kecil-kecilan, hal lain yang
ditimbulkan setelah kedatangan Belanda adalah Belanda melakukan penekanan dan
pembatasan pendidikan agama Islam sehingga terjadi persaingan dengan Belanda.

5. Kemukakan dengan singkat pondok pesantren secara umum!


Sejarah pendidikan Islam dimulai dengan model tradisional yang dinamakan pesantren.
Pesantren adalah lembaga pendidikan dan pengajaran Islam, di dalamnya ada interaksi
antara Kiyai/ Ustadz sebagai guru dan para santri atau yang biasa disebut murid/ siswa/
peserta didik.
Pondok pesantren tempat belajarnya di masjid atau halaman-halaman asrama yang biasa
disebut pondok untuk mengaji atau membahas buku-buku keagamaan karya ulama masa
lalu (kitab kuning). Umumnya dicetak pada kertas yang berwarna kuning dan tidak
berharakah. Jauh sebelum kemerdekaan, pesantren sudah menjadi sistem pendidikan
nusantara, jadi hampir di seluruh nusantara khususnya di pusat-pusat kerajaan Islam telah
‘Maunasa di Aceh, Surau di Minangkabau dan pesantren di Jawa.
Namun demikian, secara historis awal kemunculan dan asal usul semua itu belum jelas
sehingga banyak penulis-penulis sejarah pesantren berpendapat bahwa institusi itu
merupakan hasil adopsi dari model perguruan yang diselenggarakan oleh orang-orang
Hindu dan Budha karena memang lebih dulu masuk di Indonesia. Sistem biara dan
asrama dengan merubah isinya dengan pengajaran Islam.

6. Mengapa kedatangan Islam di Indonesia berasal dari bangsa Arab, Persia dan India?
Karena Indonesia berada di jalur perdagangan. Kemudian berita Cina pada masa Dinasti
Tang pada abad 9 dan 10 M mengatakan bahwa orang-orang tasi’ (sebutan untuk orang
Arab dan Persia) sudah ada di Asia. Perkembangan pelayaran pun terjadi seiring dengan
terjadinya perkembangan kontak dagang. Dengan adanya ketiga bangsa ini menurut
Candra Sasmita ada 6 jalur yang menjadi jalan masuk dan berkembangnya Islam di
Indonesia yaitu; jalur perdagangan, jalur pernikahan, jalur tasawuf, jalur pendidikan,
jalur kesenian, jalur politik. Dan yang paling populer adalah jalur perdagangan karena
merupakan kunci dari jalur-jalur yang lain.

Anda mungkin juga menyukai