LAPORAN PKL Syaviq Achsan
LAPORAN PKL Syaviq Achsan
DISUSUN OLEH :
XI TP 5 / 38
NIS 20.16075
Jalan Mejobo Kudus 59319 Telp. (0291) 435950 Fax. (0291) 425110
Progam magang guru SMK Wisudha Karya Kudus yang di jadwalkan pada
tanggal 01 Oktober 2021 s/d 31 Desember 2021 telah dilaksanakan oleh :
Kelas : XI TP 5
Absen : 38
NIS : 20.16075
Guru Pembimbing
PERSEMBAHAN
1. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya sehingga.
2. Nabi Muhhamad SAW telah menjadi sumber inspirasi dalam segala
Tindakan dan perbuatan dalam hidup ini.
3. Orang tua yang telah mendoakan dan memberikan dukungan moril
maupun material.
4. Kakak yang telah mendoakandan memberikan dukungan serta masukan
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini .
5. Bapak Akhmad Shofil Fuad selaku pembimbing praktek kerja lapangan
yang telah membimbing sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
6. Teman-teman seluruh praktek kerja lapangan di SMK Wisudha Karya
Kudus.
7. Seluruh teman kelas XI TP 5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………...... i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………ii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………......v
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...vi
BAB I PENDAHULUAN
1 Latar Belakang………………………………………………………………….
2 Tujuan…………………………………………………………………………..
3 Manfaat prakerin……………………………………………………………….
4 Tempat praktik………………………………………………………………….
5 Waktu pelaksanaan………………….…………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teori Dasar……………………………………………………………………...
2.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan………………………………………………
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………………...
3.2 Saran-Saran
……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberi rahmat dan karunianya. Serta tak lupa sholawat serta salam saya tujukan
kepada Nabi Muhammad SAW. Adapun maksud dan tujuannya dibuat laporan ini
yaitu Praktik Kerja Lapangan siswa SMK Wisudha Karya Kudus tahun pelajaran
2021/2022, sebagai bukti nyata bahwa penulis telak melaksanakan PKL selama 3
Bulan di SMK Wisudha Karya Kudus.
Dalam mengerjakan laporan ini, telah banyak pihak yang turut serta
mampu membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saya
menerima semua saran dan kritik dari pembaca yang nantinya dapat di
sempurnakan di kemudian hari. Akhir kata penulis berharap semoga laporan
praktek kerja lapangan ini bermanfaat, saya mengucapkan terima kasih.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
Jl. Mejobo, Mlati, Mlati Lor, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
59319
6 Waktu pelaksanaan
Jam kerja :
PEMBAHASAN
Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
merubah bentuk dan merubah ukuran benda kerja dengan mengunakan pahat
pisau sebagai alat potongnya.
1.Kepala Tetap
• Cekam (Claw)
• Gear Box (Susunan Roda Gigi Transmisi)
• Sistem Kelistrikan (Mechanic Electric)
• Tuas Pengatur Putaran Mesin
2.Kepala Lepas
• Center Putar
• Chuck Bor
3.Eretan
4.Bed (Landasan)
5.Body
f. Drilling
g. Boring
h. Kartel (Knurling)
Membuat profil atau grif pegangan pada benda kerja seperti pada
i. Reaming
Memperhalus lubang pada benda kerja. Hal ini dilakukan untuk hasil
Pasa prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar Bersentuhan
denga gn benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman,pengasahan,
pemolesan, maupun pemotongan. Untuk sejarah penggunaan batu gerinda Sebagai
alat pengikis mulai dipergunakan di dalam pembuat batu gerinda yang mana ini
pertama kali digunakan pada zaman besi dan perunggu. Pada zaman ini sudah
dikembangannya Mata Batu Gerinda. Pada zaman ini Mata gerinda sudah dibuat
lebih bagus dan lebih baik dalam proses penajaman Alat buru maupun alat
perkakas. Dan di awal tahun 1900-an, mengalami Perkembangan yang amat pesat
bubut permukaan adalah proses bubut yang identik dengan proses bubut rata,
tetapi arah gerakan pemakanan tegak lurus terhadap sumbu benda kerja. Selain itu
proses pengaturan (setting) pahatnya tetap dilakukan satu persatu.
Gambar 4 facing
2.1.4 Boring
Boring merupakan pembubutan dengan gerakan pemakanan sejajar dengan
sumbu benda kerja. Menurut arah pemakanannya boring mirip dengan
pembubutan silindris. Namun, perbedaaanya adalah boring dilakukan pada bagian
dalam benda kerja. Boring bertujuan untuk memperbesar diameter lubang pada
benda kerja.
Gambar 6 chamfer
2.1.6 Mengkikir
Perlu diketahui bahwa kegiatan mengikir bukan hanya meratakandan
menghaluskan sebuah permukaan benda kerja hingga mencapai ukuran,kerataan
dan kehalusan tertentu, melainkan juga harus tercapai kesejajaran dankesikuannya
Gambar 7 proses mengkikir benda kerja
# Persiapan awal
# Langkah kerja
Pada laporan ini disusun berdasarkan data-data yang telah diperoleh penulis
selama mengikuti praktek kerja lapangan di SMK Wisudha Karya Kudus selama
dua bulan. Oleh sebab tersebut penulis dapat menarik kesimpulan serta saran
selama pelaksanaan praktek kerja lapangan ini.
3.1.1 Kesimpulan