Anda di halaman 1dari 12

Albert 

Maramis 29 Mei 2021

6WUDWHJL3XVNHVP DV GDODP
.HVHODP DWDQ 3DVLHQ GDQ
0 DQDMHP HQ 5LVLNR
Albert Maramis

Patient safety incidents are common in primary care: A national prospective active incident 
reporting survey. Michel P, Brami J, Chanelière M, Kret M, Mosnier A, Dupie I, Haeringer‐Cholet 
A, Keriel‐Gascou M, Maradan C, Villebrun F, Makeham M, Quenon JL. PLoS One. 2017; 
12(2):e0165455

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 1
Albert Maramis 29 Mei 2021

Insiden Kesalahan Medis di Layanan Primer (1)


• Telaah internasional  1–2% dari konsultasi dokter berakibat adverse
event
• 45–76% kasus berpotensi dapat dicegah
• Cedera serius 4–7% (disabilitas, kematian, dampak jangka panjang
fisik atau mental)

Elisabetta Alti and Alessandro Mereu (2021) Community and Primary Care. In Liam 


Donaldson, Walter Ricciardi, Susan Sheridan, Riccardo Tartaglia (Eds.) Textbook of
Patient Safety and Clinical Risk Management. Springer, Cham, Switzerland. pp 365‐373

Insiden Kesalahan Medis di Layanan Primer (2)


• Pada beberapa studi insiden KP dibagi dalam 3 kategori:
• Insiden administratif dan komunikasi
• Insiden diagnostik
• Insiden peresepan dan manajemen obat
• Estimasi insiden administratif: sekurangnya 6% dari kontak pasien
• Dokumentasi yang tidak lengkap, hilang, tidak jelas, atau salah
• Monitoring tes laboratorium yang tidak tepat; pengulangan
pemeriksaan darah, hasil tidak dicek dsb.
• Kurang komunikasi antar professional dan pasien: alur Rujukan
penyakit kronis
Elisabetta Alti and Alessandro Mereu (2021) Community and Primary Care. In Liam 
Donaldson, Walter Ricciardi, Susan Sheridan, Riccardo Tartaglia (Eds.) Textbook of
Patient Safety and Clinical Risk Management. Springer, Cham, Switzerland. pp 365‐373

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 2
Albert Maramis 29 Mei 2021

Insiden Kesalahan Medis di Layanan Primer(3)


• Insiden diagnostik sekitar 4–45% dari insiden KP
• Salah diagnosis atau tidak terdiagnosis
• Keputusan klinis yang keliru
• Salah interpretasi tanda dan gejala
• Terpengaruh diagnosis sebelumnya
• Insiden peresepan sekitar 3 – 65%
• Pada setiap tahap proses pemberian obat (peresepan, pembacaan,
penyiapan obat, admnistrasi, monitoring)
• Lansia dengan 4 atau lebih obat risikonya meningkat sampai 75%
Elisabetta Alti and Alessandro Mereu (2021) Community and Primary Care. In Liam 
Donaldson, Walter Ricciardi, Susan Sheridan, Riccardo Tartaglia (Eds.) Textbook of
Patient Safety and Clinical Risk Management. Springer, Cham, Switzerland. pp 365‐373

Dampak Masalah Keselamatan Pasien di 


Layanan Primer
• Meningkatnya mortalitas
• Meningkatnya morbiditas (sementara atau permanen)
• Meningkatnya kejadian yang tak diinginkan (adverse events)
• Penundaan pengobatan (treatment delay) dan dukungan komunitas
• Kunjungan berlebih ke layanan primer atau unit emergensi
• Duplikasi atau tambahan tes serta kehilangan tes karena follow‐up
• Readmisi ke rumah sakit
• Penderitaan dan sakit emosi serta fisik dari pengguna layanan dan 
keluarga
• Ketidakpuasan pasien dan penyedia layanan
Russell LM, Doggett J, Dawda P, Wells R. Patient Safety – Handover of Care between Primary 
and Acute Care Policy Review and Analysis. Canberra: National Lead Clinicians Group, Australian 
Government Department of Health and Ageing; 2013.

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 3
Albert Maramis 29 Mei 2021

Keselamatan Pasien

7
STANDAR 
KESELAMATAN 
PASIEN

7
6
LANGKAH 
SASARAN 
MENUJU 
KESELAMATAN 
KESELAMATAN 
PASIEN
PASIEN

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 


tentang Keselamatan Pasien

1. Hak pasien; 
Standar 
7
Keselamatan  2. Pendidikan bagi pasien dan keluarga; 
STANDAR 
Pasien 
KESELAMATAN  3. Keselamatan Pasien dalam 
PASIEN kesinambungan pelayanan; 
4. Penggunaan metode peningkatan kinerja 
untuk melakukan evaluasi dan 
peningkatan Keselamatan Pasien; 
5. Peran kepemimpinan dalam 
meningkatkan Keselamatan Pasien; 
6. Pendidikan bagi staf tentang Keselamatan
Pasien; dan 
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf
untuk mencapai Keselamatan Pasien. 

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 4
Albert Maramis 29 Mei 2021

❶ Membangun kesadaran akan nilai Keselamatan 
7
Tujuh langkah  Pasien; 
LANGKAH 
menuju 
MENUJU  ❷ Memimpin dan mendukung staf; 
Keselamatan 
KESELAMATAN 
Pasien 
PASIEN ❸ Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko; 

❹ Mengembangkan sistem pelaporan; 

❺ Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien; 

❻ Belajar dan berbagi pengalaman tentang 
Keselamatan Pasien; dan 
❼ Mencegah cedera melalui implementasi sistem 
Keselamatan Pasien.

Mengidentifikasi pasien dengan benar; 

Meningkatkan komunikasi yang efektif; 

6
Sasaran Meningkatkan keamanan obat‐obatan yang harus
diwaspadai; 
SASARAN 
Keselamatan
KESELAMATAN 
Pasien
PASIEN
Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur
yang benar, pembedahan pada pasien yang benar; 

Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan; 


dan 

Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh

10

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 5
Albert Maramis 29 Mei 2021

Pengaruh literasi terhadap kemampuan pasien mematuhi instruksi label 


obat meskipun mampu membaca dengan benar instruksi dosis tersebut

Kuriakose, Rene et al. “Patient safety in primary and outpatient health care.” Journal of family 
medicine and primary care vol. 9,1 7‐11. 28 Jan. 2020, doi:10.4103/jfmpc.jfmpc_837_19

11

Yang diperlukan untuk peningkatan Keselamatan


Pasien di Puskesmas  Aksi di 3 medan
1. Pengetahuan keselamatan pasien berbasis bukti
2. Waktu dan ruang untuk melakukan refleksi yang diperlukan
3. Budaya keselamatan yang kuat; ditandai dengan:
• Kepemimpinan yang baik
• Komunikasi yang efektif
• Anggota tim yang saling mendukung dan belajar bersama

De Wet C. Editorial: Patient safety and general practice: traversing the tightrope.
Br J Gen Pract. 2014;64(621):164–5

12

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 6
Albert Maramis 29 Mei 2021

RISIKO INSIDEN

Mencegah terulangnya
Menurunkan tingkat risiko
insiden

13

0 DQDMHP HQ 5LVLNR )DVLOLWDV 3HOD\DQDQ .HVHKDWDQ


Upaya terorganisasi untuk mengidentifikasi, mengkaji, dan
mengurangi, dengan tepat, risiko terhadap pasien, pengunjung, staf,
dan aset organisasi.

14

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 7
Albert Maramis 29 Mei 2021

Ruang Lingkup Manajemen Risiko


1 Manajemen Risiko Organisasi Manajemen risiko komprehensif dari atas ke bawah
termasuk keuangan dan kelayakan bisnis
2 Perawatan pasien Klinis
3 Staf medis Kredensial, kewenangan klinis, penjabaran tugas, asuransi
staf, pelatihan
4 Staf non‐medis Penjabaran tugas, pelatihan, asuransi
5 Finasial Penganggaran, analisis cost‐benefit dan cost‐effectiveness, 
manfaat asuransi
6 Manajerial Organogram, penjabaran tugas, pendelegasian tugas
7 Manajemen risiko proyek Ruang lingkup, waktu, biaya, SDM, operasional, 
procedural, taknis, natural dan politis
8 Manajemen dan keamanan Keamanan Gedung, keamanan lingkungan, bahan dan 
fasilitas limbah berbahaya, kedaruratan internal dan eksternal, 
bahaya kebakaran, rencana pemeliharan peralatan medis
dan sistem utilitas

15

5 Langkah Dasar Manajemen Risiko
• Langkah 1: Tetapkan konteks
• Langkah 2: Identifikasi risiko
• Langkah 3: Analisis risiko
• Langkah 4: Evaluasi risiko
• Langkah 5: Tatalaksanai risiko

16

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 8
Albert Maramis 29 Mei 2021

Proses Manajemen Risiko
Risk Assessment

17

18

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 9
Albert Maramis 29 Mei 2021

• Tujuan EVALUASI RISIKO adalah:


1. Untuk memprioritaskan risiko berdasarkan skor analisis risiko
2. Untuk menentukan risiko mana yang perlu penanganan dan cara
penanganannya

Evaluasi Risiko

Menerima Risiko Menangani Risiko

Mengelola Mentransfer Menghindari


Risiko Risiko Risiko

19

Tantangan bagi Pelaksanaan Manajemen Risiko

1. Komitmen kepemimpinan bagi manajemen risiko


2. Risiko diidentifikasi dan diprioritaskan secara proaktif
3. Risiko tidak diabaikan
4. Keterlibatan proaktif tim manajemen risiko dengan staf dan proses
5. Adanya keahlian dalam tim
6. Sumber daya yang cukup untuk penanganan risiko
7. Perubahan dalam proses/system bisa diterima manakala dibutuhkan
8. Ada sistem pemantauan dan pengendalian

20

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 10
Albert Maramis 29 Mei 2021

Penatalaksanaan & Pelaporan
Insiden Keselamatan Pasien

21

Beberapa hal yang perlu diperhatikan


• Pemahaman akan insiden keselamatan pasien dan 
penatalaksanaannya  Seluruh staf
• No shaming and no blaming culture (Budaya tidak mempermalukan
dan tidak menyalahkan)
• Penelusuran, verifikasi, dan penyelidikan dilakukan dalam suasana dialogis
dan setara  semangat bersama untuk mencari fakta, menganalisis, dan 
memperbaiki kelemahan
• Prosedur pelaporan awal yang mudah
• Tingkatkan jumlah pelaporan  dorong untuk berani melapor

22

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 11
Albert Maramis 29 Mei 2021

KTD/
Sentinel

KTC

KNC

KPC

23

7HULP D . DVLK
Albert Maramis
08158959009
almarams@indo.net.id

24

Strategi Puskesmas dalam Keselamatan 
Pasien dan Manajemen Risiko 12

Anda mungkin juga menyukai