Anda di halaman 1dari 2

TELAAH JURNAL

Judul Artikel : Perawatan paliatif pada anak dengan HIV/AIDS sebagai korban
transmisi infeksi vertikal : Literature Review
Peneliti : Gusgus Ghraha, Emma Arum
Sumber : Jurnal Kesehatan Bakti Tumas Husada : Jurnal Ilmu Keperawatan,
Analis Kesehatan, dan Farmasi Volume 19 Nomor 2 Agustus 2019
Kata kunci : Anak, HIV/AIDS, Perawatan Paliatif
Latar Belakang : Kematian anak akibat penyakit terkait HIV/AIDS sebagai korban
transmisi vertikal atau disebut Mother To Child Transmission
(MTCT) mencapai 110.000 setiap tahun. Dalam hitungan rinci terjadi
sekitar 400 anak terinfeksi HIV dan sekitar 290 kematian karena HIV
terjadi setiap harinya. Sebagai korban transmisi vertikal, banyak anak
yang kurang mendapat dukungan keluarga. Orang tua dengan
HIV/AIDS selain mempunyai masalah kesehatannya sendiri, juga
dapat menjadikan anak "yatim piatu" sehingga anak tidak
mendapatkan asuhan orang tua. Perlu penerapan perawatan paliatif
pada anak, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup anak.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perawatan paliatif pada anak dengan HIV/AIDS
sebagai korban infeksi vertikal berdasarkan pada sumber literatur
jurnal penelitian ilmiah terkait.
Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penulisan Literature Review ini adalah
penelusuran internet dari database Google Schoolar, PubMed,
Proquest, Medscape, dan EBSCO dengan menggunakan kata kunci
pediatric palliative care, palliative care, dan pediatric HIV/AIDS.
Kemudian data yang didapatkan disusun secara sistematis dan
dilakukan diskusi atau pembahasan.
Hasil Penelitian : Dari hasil pembahasan yang dilakukan pada beberapa jurnal,
didapatkan kesimpulan yaitu sebagian besar pasien anak dengan
HIV/AIDS sudah berada dalam stadium klinis berat. Temuan tersebut
menyiratkan bahwa pentingnya deteksi dini. Perlu adanya pemberian
terapi secara bermakna dan juga perawatan paliatif untuk
meringankan penderitaan dan meningkatkan kualitas hidup anak.
Terdapat perbedaan perawatan paliatif pada anak dengan dewasa
karena kerentanan anak, kondisi kronis anak, tingkat ketidakmampuan
anak, selain itu perawatan paliatif pada anak perlu memperhatikan
perkembangan anak dan dampak terhadap fungsi keluarga dan tim
kesehatan. Setelah anak terdiagnosis HIV/AIDS, perawatan paliatif
harus segera diberikan. Manajemen terapi farmakologis dan terapi
non farmakologis diberikan dalam perawatan paliatif salah satunya
adalah pemberian terapi ARV yang membutuhkan perhatian khusus
untuk anak. Manajemen terapi lainnya adalah non farmakologis yang
berfokus pada penanganan tanda gejala, dimana kenyamanan pada
anak menjadi tujuan utamanya.

METODE PICO
P (Patient) : Anak dengan HIV/AIDS sebagai korban transmisi infeksi vertikal
(Population) : Seluruh anak dengan HIV/AIDS sebagai korban transmisi infeksi
vertikal
(Problem) : Perawatan paliatif pada anak dengan HIV/AIDS sebagai korban
transmisi infeksi vertikal
I (Intervensi) : Peneliti melakukan penelusuran di internet dari database Google
Schoolar, PubMed, Proquest, Medscape, dan EBSCO dengan
menggunakan kata kunci pediatric palliative care, palliative care, dan
pediatric HIV/AIDS. Kemudian data yang didapatkan disusun secara
sistematis dan dilakukan diskusi atau pembahasan.
C (Comparation) : Penelitian ini merupakan Literature Review, dimana peneliti
melakukan pembahasan atau diskusi dari beberapa jurnal yang
didapatkan dalam proses penelusuran.
O (Outcome) : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya perawatan paliatif
pada anak untuk meningkatkan kualitas hidup anak, dan sebagai
tenaga kesehatan perlu adanya keterampilan dalam memberikan
perawatan paliatif pada anak dengan memperhatikan aspek penting
perkembangan anak.

Anda mungkin juga menyukai