Anda di halaman 1dari 3

2.2.

Sifat – sifat Resin Komposit

Sama halnya dengan bahan restorasi kedokteran gigi yang lain, resin komposit

juga memiliki sifat. Ada beberapa sifat – sifat yang terdapat p ada resin komposit,

antara lain:

2. 2.1. Sifat fisik

Secara fisik resin komposit memiliki nilai estetik yang baik sehingga nyaman

digunakan pada gigi anterior. Selain itu juga kekuatan, waktu pengerasa dan

karakteristik permukaan juga menjadi pertimbangan dalam penggunaan bahan ini

a. Warna

Sifat - sifat fisik tersebut diantaranya:

Resin komposit resisten terhadap perubahan warna yang disebabkan oleh

oksidasi tetapi sensitive pada penodaan. Stabilitas warna resin komposit dipengaruhi

oleh pencelupan berbagai noda seperti kopi, teh, jus anggur, arak dan minyak wijen.

Perubahan warna bisa juga terjadi dengan oksidasi dan akibat dari penggantian air

dalam polimer matriks. Untuk mencocokan dengan warna gigi, komposit kedokteran

gigi harus memiliki warna visual (shading) dan translusensi yang dapat me nyerupai

struktur gigi. Translusensi atau opasitas dibuat untuk menyesuaikan dengan warna

email dan dentin.

1,5

b. Strength

Tensile dan compressive strength resin komposit ini lebih rendah dari

amalgam, hal ini memungkinkan bahan ini digunakan untuk pembuatan restorasi
pada pembuatan insisal. Nilai kekuatan dari masing- masi ng jenis bahan resin

komposit berbeda.

c. Setting

Dari aspek klinis setting komposit ini terjadi selama 20- 60 detik sedikitnya

waktu yang diperlukan setelah penyinaran. Pencampuran dan setting bahan dengan

light cured dalam beberapa detik setelah aplikasi sinar. Sedangkan pada bahan yang

d iaktifkan secara kimia memerlukan setting time 30 detik selama pengadukan.

Apabila resin komposit telah mengeras tidak dapat dicarving dengan instrument yang

tajam tetapi dengan menggunakan abrasive rotary.

2.2.2. Sifat mekanis

S ifat mekanis pada bahan restorasi resin komposit merupakan faktor yang

penting terhadap kemampuan bahan ini bertahan pada kavitas. Sifat ini juga harus

menjamin bahan tambalan berfungsi secara efektif, aman dan tahan untuk jangka

waktu tertentu.

a. Adhesi

Sifat - sifat yang mendukung bahan resin komposit diantaranya yaitu :

Adhesi terjadi apabila dua subtansi yang berbeda melekat sewaktu berkontak

disebabkan adanya gaya tarik – menarik yang timbul antara kedua benda tersebut.

Resin ko mpo sit t idak berikatan secara kimia dengan email. Adhesi diperoleh dengan

dua cara. Pertama dengan menciptakan ikatan fisik antara resin dengan jaringan gigi

melalui etsa. Pengetsaan pada email menyebabkan terbentuknya porositas tersebut

sehingga tercipta retensi mekanis yang cukup baik. Kedua dengan penggunaan

lapisan yang diaplikasikan antara dentin dan resin komposit dengan maksud
menciptakan ikatan antara dentin dengan resin komposit tersebut (dentin bonding

agent).

b. Kekuatan dan keausan

Kekuatan kompresif dan kekuatan tensil resin komposit lebih unggul

dibandingkan resin akrilik. Kekuatan tensil komposit dan daya tahan terhadap fraktur

memungkinkannya digunakan bahan restorasi ini untuk penumpatan sudut insisal.

Akan tetapi memiliki derajat keausan yang sangat tinggi, karena resin matriks yang

lunak lebih cepat hilang sehingga akhirnya filler lepas.

2.2.3. Sifat khemis

Resin gigi menjadi padat bila berpolimerisasi. Polimerisasi adalah

serangkaian reaksi kimia dimana molekul makro, atau polimer dibentuk dari sejumlah

molekul – molekul yang disebut monomer. Inti molekul yang terbentuk dalam sistem

ini dapat berbentuk apapu n, tetapi gugus metrakilat ditemukan pada ujung – ujung

rantai atau pada ujung – ujung rantai percabangan. Salah satu met ak r ilat

multifungsional yang pertama kali digunakan dalam kedok teran gigi adalah resin

Bowen (Bis- GMA) .

Resin ini dapat digambar kan sebagai suatu ester aromatik dari met ak r ilat,

yang tersintesa dari resin epoksi ( etilen glikol dari Bis- fenol A) dan metal met ak r ilat.

Karena Bis- GMA mempunyai struktur sentral yang kaku (2 cincin) dan dua gugus

OH, Bis- GMA murni menjadi amat kental. Untuk mengur angi kekentalannya, suatu

dimetak r ilat berviskositas rendah seperti trietilen glikol dimet ak r ilat (TEDGMA )

ditambahkan.

Anda mungkin juga menyukai