CONTOHNYA
Telah kita ketahui bahwa suhu merupakan salah satu besaran dalam fisika. Selain suhu kita juga sering
mendengar istilah panas dan dingin. Udara akan terasa panas jika di siang hari, di malam harinya akan
terasa dingin. Segelas air mendidih yang di masukkan ke dalam gelas akan terasa panas walaupun hanya
gelas yang kita pegang. Keadaan derajat panas dan dingin yang di alami suatu benda bisa dikatakan suhu.
Sedangkan jika terjadi perpindahan suhu pada air panas yang di larutkan ke dalam air dingin itu disebut
panas atau kalor.
Suhu
Jika kita mengatakan suhu suatu benda, pasti kita sering menggunakan kata panas atau dingin suatu benda
tersebut. Panas dan dingin ini sering digunakan karena kita mempunyai indra perasa yang hanya
merasakan bahwa suatu benda tersebut terasa panas, hangat, ataupun dingin. suhu yang dirasa tersebut
bersifat kualitatif atau hanya berupa deskripsi. Sedangkan dalam ilmu fisika suhu yang terasa dapat di
ukur menggunakan suatu alat ukur suhu yaitu termometer, termometer ini bersifat kuantitatif (di
tunjukkan dalam angka-angka).
Contoh 1.
Suhu sebuah benda 80ºC, hitunglah suhu benda tersebut ke dalam suhu Reamur dan Fahrenheit.
Diketahui: t = 80ºC
Ditanya: a. R = ...?
b. F = ...?
Jawab
Jadi, nilai dalam skala Reamur dan Fahrenheit berturut-turut adalah 64ºR dan 176ºF.
Jika dalam soal suhu yang diberikan tidak dalam keempat skala termometer suhu diatas, maka itu akan
menjadi masalah tersendiri jika kita belum paham dengan konsep selanjutnya. Konsep selanjutnya kita bisa
menggunakan rumus perbandingan termometer suhu seperti yang ditunjukkan dibawah.
Contoh 2.
Sebuah termometer X setelah ditera dengan termometer Celcius di dapatkan suhu 40ºC = 80ºX dan 20ºC =
50ºX. Jika suhu sebuah benda 80ºC, maka berapa ºX suhu pada benda tersebut?
Diketahui: 40ºC = 80ºX
20ºC = 50ºX
Ditanya: 20ºC = ... ºX
Jawab
Kalor
Kalor adalah salah satu bentuk dari energi yang dapat berpindah dari benda yang memiliki suhu tinggi
menuju ke benda bersuhu rendah jika kedua suhu saling bercampur.
Dalam istilah kalor, terdapat istilah kalor jenis (c) yaitu sebagai banyaknya kalor yang diperlukan atau
dilepaskan untuk menaikan atau menurunkan suhu satu satuan massa zat tersebut. Secara matematis rumus
kalor dapat dituliskan sebagai berikut:
Keterangan: Q = kalor
m = massa
c = kalor jenis
∆T = perubahan suhu
Untuk lebih mempermudah lagi, kita akan berikan nilai tetapan dari kalor jenis masing-masing zat yang
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai dari kalor jenis beberapa zat adalah sebagai berikut:
Selain kalor jenis, terdapat istilah lain dari kalor yaitu kapasitas kalor. Kapasitas kalor (C)
merupakan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepaskan untuk mengubah suhu benda
sebesar satu satuan suhu. Secara matematis rumus dari kapasitas kalor dapat ditulis sebagai berikut:
Asas Black
Asas Black mengatakan jika terdapat dua zat yang suhunya berbeda di campurkan maka zat yang suhunya
tinggi akan melepaskan kalor sehingga suhunya turun dan zat yang suhunya rendah akan menyerap kalor
sehingga suhunya naik sampai terjadi kesetimbangan termal.
Q dilepas = Q diserap
Secara matematis rumus untuk menghitung kalor total dapat dituliskan sebagai berikut:
Keterangan: Q = kalor
m = massa
c = kalor jenis
∆T = perubahan suhu
L = kalor laten
Dari rumus menghitung kalor total yang telah dituliskan diatas untuk mencari nilai dari kalor dalam wujud
es sampai menjadi uap jenuh digambarkan sebagai berikut:
Contoh 3.
Sebuah kalorimeter dengan kapasitas 80 J/ºC mula-mula diisi dengan 200 g air dengan suhu 100ºC.
Kemudian ke dalam kalorimeter di masukkan sebuah logam yang bermassa100 g dengan suhu 40ºC.
Setelah tercapai kesetimbangan termal diperoleh suhu akhir campuran 60ºC. Berapakah kalor jenis logam
tersebut? (kalor jenis air = 1 kal/g ºC).
m(a) = 200 g
m(l) = 100 g
T(l) = 400ºC
C(a) = 1 kal/g ºC
T = 60ºC
Ditanya: Cl = ...?
Jawab
Contoh 4.
Berapakah kalor yang diperlukan untuk merubah 500 g es dari -20ºC agar menjadi air 40ºC, jika diketahui
c(es) = 0,5 kal/g ºC; L(es) = 80 kal/g; c(a) = 1 kal/g ºC.
Jawab
Jadi, kalor yang diperlukan sebesar 60.500 kal.