Anda di halaman 1dari 16

Penalaran Umum – Paket 6

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 1-7

RS Darurat Wisma Atlet Paling Banyak Rawat Pasien Covid-19

Pemerintah telah menetapkan 132 rumah sakit di Indonesia untuk menangani pasien virus corona.
Adapun, RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Utara paling banyak memiliki kasus aktif, yakni 1.245 orang,
hingga 8 Juli 2020.

Masih banyak rumah sakit yang merawat lebih dari 100 pasien Covid-19. Beberapa di antaranya adalah
RSUD Sidoarjo (651 orang), RS Universitas Airlangga (624 orang), dan RSPAD Gatot Soebroto (507 orang).

RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo, RSUP Persahabatan, dan RSUP Dr. Kariadi memiliki kasus aktif di kisaran
400 orang. Sementara, sekitar 300 orang masih menjalani perawatan masing-masing di RSUD Dr.
Soetomo, RSUD KRMT Wongsonegoro, dan RS Dustira.

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/

Nomor 1
Soal Berikut adalah negasi dari pernyataan paragraf pertama...
A. Virus corona sudah menjangkit 1.245 orang yang telah dirawat di RS Darurat Wisma
Atlet
B. RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Selatan paling banyak menangani kasus aktif
C. Sebanyak 132 rumah sakit telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menangani pasien
virus corona
D. Pasien positif corona sebanyak 1.245 orang telah dirawat di RS Darurat Wisma Atlet
E. Hingga 8 Juli 2020, Kasus Aktif di RS Darurat Wisma Atlet paling banyak

Pembahasan Jawaban: B. RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Selatan paling banyak menangani
pasien aktif

Pembahasan:
Negasi adalah pembantahan/penyangkalan.
… RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Utara paling banyak memiliki kasus aktif, yakni 1.245
orang, hingga 8 Juli 2020.
RS Darurat Wisma Atlet berada di Jakarta Utara bukan Selatan.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Analisis teks
HOTS HOTS

Nomor 2
Soal Berikut adalah fakta berdasarkan bacaan tersebut…
A. RS Darurat Wisma Atlet memiliki pasien positif paling banyak yaitu sekitar 1.200 pasien
B. Pemerintah menunjuk 131 rumah sakit untuk menangani pasien positif virus corona
C. RS Universitas Airlangga merawat pasien Covid-19 sebanyak 624 orang
D. Sementara 100 orang yang positif tersebar di RS Dustira, RSUD Dr. Soetomo dan RSUD
KRMT Wongsonegoro
E. Tidak banyak rumah sakit yang mampu menangani virus corona

Pembahasan Jawaban: C. RS Universitas Airlangga merawat pasien Covid-19 sebanyak 624 orang
Pembahasan:
Masih banyak rumah sakit yang merawat lebih dari 100 pasien Covid-19. Beberapa di
antaranya adalah RSUD Sidoarjo (651 orang), RS Universitas Airlangga (624 orang), dan
RSPAD Gatot Soebroto (507 orang).
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Analisis Teks
HOTS HOTS

Nomor 3
Soal Berdasarkan grafik, jika RS Dustira menangani pasien positif virus corona lebih dari 500
kasus, maka…
A. RS Dustira akan menjadi rs dengan kasus positif corona paling banyak setelah RS
Darurat Wisma Atlet
B. RS Dustira tidak akan termasuk rs dengan kasus positif corona paling banyak
C. Semua pasien dengan positif virus corona akan terpusat di RS Dustira
D. Semua tenaga kesehatan di RS Dustira akan kewalahan karena kurangnya SDM
E. RSUD Dr. Wahidin Sudirohusoda akan menjadi rs dengan kasus keenam terbanyak

Pembahasan Jawaban: E. RSUD Dr. Wahidin Sudirohusoda akan menjajadi rs dengan kasus
keenam terbanyak
Pembahasan:
Karena berdasarkan grafik, maka hal-hal yang bisa jadi kemungkinan adalah data dalam
grafik yang merupakan data kuantitatif berupa angka-angka. Hal-hal di luar itu, termasuk
faktor lain yang tidak termasuk dalam grafik.
Jawaban E, karena lebih dari 500 kasus itu tidak tahu lebihnya berapa yang pasti di atas
500.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Menganalisis Grafik
HOTS HOTS

Nomor 4
Soal Berdasarkan data grafik, jika RS Wisma Atlet ingin menjadi RS dengan kasus positif corona
paling rendah, maka...
A. Lonjakan kasus pasien positif corona harus berkurang
B. Pasien dengan kasus positif corona di RS Wisma Atlet harus berkurang
C. Semua pasien dengan kasus positif corona di RS Wisma Atlet harus segera dipindahkan
ke RS lain
D. Pemerintah harus memberhentikan operasional RS Darurat Wisma Atlet
E. Tenaga kesehatan di RS Darurat Wisma Atlet harus ditambah

Pembahasan Jawaban: B. Pasien dengan kasus positif corona di RS Wisma Atlet harus berkurang
Pembahasan:
Karena berdasarkan grafik, maka hal-hal yang bisa jadi kemungkinan adalah data dalam
grafik yang merupakan data kuantitatif berupa angka-angka. Hal-hal di luar itu, termasuk
faktor lain yang tidak termasuk dalam grafik.

Agar kasus berkurang maka hal yang paling mungkin adalah pasien-pasien tersebut
sembuh.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Menganalisis Grafik.
HOTS HOTS

Nomor 5
Soal Berikut adalah selisih yang benar berdasarkan data pada grafik...
A. RS Darurat Wisma Atlet memiliki selisih tidak lebih dari 700 kasus dengan RSPAD Gatot
Soebroto
B. RS Dustira memiliki selisih tidak kurang dari 50 kasus dengan RSUP Persahabatan
C. RS Dustira memiliki selisih kurang dari 20 kasus dengan RSUP Dr.Kariadi
D. RSUD Sidoarjo memiliki selisih lebih dari 250 kasus dengan RS Dustira
E. RS Universitas Airlangga memiliki selisih lebih dari 1000 kasus dengan RS Darurat
Wisma Atlet

Pembahasan Jawaban: D. RSUD Sidoarjo memiliki selisih dengan RS Dustira lebih dari 250 kasus
Pembahasan:
- RS Darurat Wisma Atlet memiliki selisih dengan RSPAD Gatot Soebroto sebanyak
738 kasus
- RS Dustira memiliki selisih dengan RSUP Persahabatan sebanyak 41 kasus
- RS Dustira memiliki selisih dengan RSUP Dr.Kariadi sebanyak 21 kasus
- RSUD Sidoarjo memiliki selisih dengan RS Dustira sebanyak 269 kasus
- RS Universitas Airlangga memiliki selisih lebih dengan RS Darurat Wisma Atlet
sebanyak 621 kasus

Tingkatan Sulit
Soal
Materi Analisis Grafik
HOTS HOTS

Nomor 6
Soal Selisih kasus RSUD Sidoarjo dengan RSUD KRMT Wongosonegoro sebanyak ….
A. 125 kasus
B. 199 kasus
C. 243 kasus
D. 262 kasus
E. 347 kasus

Pembahasan Jawaban: D.262 kasus

Pembahasan:
RSUD Sidoarjo (651)
RSUD KRMT Wongsonegoro (389)
Selisih (262)
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Selisih
HOTS Non-HOTS

Nomor 7
Soal Jika RSUD Dr. Soetomo memiliki tambahan kasus sebanyak 249, simpulan yang tepat
adalah ….
A. RSPAD Gatot Subroto naik urutan menjadi ketiga tertinggi.
B. RS Dustira menjadi urutan kedua terendah.
C. RSUD Sidoarjo berada di urutan kedua tertinggi.
D. RSUP Persahabatan berada di urutan ketiga terendah.
E. RSUP Dr. Kariadi berada di urutan keempat tertinggi.

Pembahasan Jawaban: C. RSUD Sidoarjo berada di urutan kedua tertinggi.

Pembahasan:
RSUD Dr. Soetomo 390 ditambah 249 kasus menjadi 639
Dengan begitu, diurutkan dari yang tertinggi, urutannya menjadi seperti berikut.
1. RS Darurat Wisma Atlet
2. RSUD Sidoarjo
3. RSUD Dr. Soetomo
4. RS Universitas Airlangga
5. RSPAD Gatot Soebroto
6. RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo
7. RSUP Persahabatan
8. RSUP Dr. Kariadi
9. RSUD KRMT Wongsonegoro
10. RS Dustira

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Simpulan Grafik
HOTS HOTS

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 8-14


Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan Tahun 2014

Selama kurang lebih 16 tahun, yakni sejak tahun 1999, Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak
Asasi Manusia Surakarta (SPEK-HAM) telah melakukan penanganan kasus kekerasan gender terhadap
perempuan dan anak di Solo Raya. Terhitung sejak Januari sampai dengan November 2014 ini, SPEK-HAM
telah menerima dan menangani 36 kasus kekerasan. Sebagai gambaran pengaduan dan penanganan kasus
yang dilakukan SPEK-HAM dapat dilihat dari data tahun 2010 s/d 2014 sebagai berikut.

Dari data diatas menunjukkan bahwa jumlah kasus yang ditangan SPEK-HAM dalam kurun waktu lima (5)
tahun ini mengalami fluktuasi namun lebih cenderung meningkat. Secara khusus pada tahun 2014 ini terlihat
mengalami peningkatan sebesar 17% kasus yang ditangani dibandingkan tahun 2013. Kasus kekerasan
terhadap perempuan seperti fenomena gunung es hanya nampak permukaan saja, apalagi kasus kekerasan
seksual. Selama ini masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan yang belum terlaporkan karena
beranggapan sesuatu yang tabu jika di ketahui orang lain. Stigma di masyarakat juga cenderung masih
menyalahkan korban karena dianggap perempuan penggoda dan memakai pakaian yang minim. Hal tersebut
juga terus mencuat, terlebih ketika dilakukan dialog interaktif melalui radio juga bahwa perilaku berpakaian
perempuan kerap disalahkan sebagai pengundang terjadinya kekerasan maupun pelecehan.

Sumber: https://www.spekham.org/
Nomor 8
Soal Berikut adalah negasi pernyataan yang benar berdasarkan paragraf pertama, kecuali…

A. SPEK-HAM telah menerima dan menangani 36 kasus kekerasan sejak Januari sampai
dengan November 2014
B. Selama lebih dari 16 tahun, Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi
Manusia Surakarta (SPEK-HAM) melakukan penanganan kasus kekerasan
C. Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia Surakarta (SPEK-HAM)
menangani kasus di Jawa Tengah
D. Laporan kasus kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan yang signifikan
sejak lima tahun terakhir
E. Keengganan korban untuk melaporkan kasusnya karena stigma masyarakat yang beredar
dan menyalahkan korban

Pembahasan Jawaban: A. SPEK-HAM telah menerima dan menangani 36 kasus kekerasan sejak
Januari sampai dengan November 2014
Pembahasan:

Negasi pernyataan yang benar → pernyataan yang salah

Pernyataan yang salah, kecuali → pernyataan yang benar

Selama kurang lebih 16 tahun, yakni sejak tahun 1999, Solidaritas Perempuan untuk
Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia Surakarta (SPEK-HAM) telah melakukan penanganan
kasus kekerasan gender terhadap perempuan dan anak di Solo Raya. Terhitung sejak Januari
sampai dengan November 2014 ini, SPEK-HAM telah menerima dan menangani 36 kasus
kekerasan. Sebagai gambaran pengaduan dan penanganan kasus yang dilakukan SPEK-HAM
dapat dilihat dari data tahun 2010 s/d 2014 sebagai berikut.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Analisis teks
HOTS HOTS

Nomor 9
Soal Berikut adalah fakta berdasarkan paragraf kedua...

A. Data laporan kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2012 adalah yang
terendah
B. Fakta bahwa kekerasan terhadap perempuan karena korban yang kerap berpakaian
minim, hal tersebut terungkap saat dialog interaktif di radio
C. Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia Surakarta (SPEK-
HAM) giat menangani berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan
D. Masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan yang belum terlapor karena
stigma yang beredar di masyarakat
E. Komnas HAM bekerja sama dengan Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak
Asasi Manusia Surakarta (SPEK-HAM) dalam menangani kasus kekerasan terhadap
perempuan

Pembahasan Jawaban: D. Masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan yang belum terlapor
karena stigma yang beredar di masyarakat
Pembahasan:

Fakta berdasarkan paragraf kedua adalah, Selama ini masih banyak kasus kekerasan
terhadap perempuan yang belum terlaporkan karena beranggapan sesuatu yang tabu jika
di ketahui orang lain. Stigma di masyarakat juga cenderung masih menyalahkan korban
karena dianggap perempuan penggoda dan memakai pakaian yang minim.
Tingkatan Soal Sedang
Materi Menganalisis Fakta
HOTS HOTS

Nomor 10
Soal Berdasarkan paragraf kedua, jika kekerasan seksual terhadap perempuan bukanlah hal yang
tabu untuk diketahui orang lain, maka…

A. Akan terjadi akan terjadi lonjakan kasus kekerasan terhadap perempuan yang terlapor
B. Stigma yang beredar di masyarakat perlahan mulai hilang
C. Korban akan berani melawan pelaku saat mengalami kekerasan
D. Korban akan semakin bungkam karena ketakutan
E. Polisi dapat menangkap pelaku dengan mudah

Pembahasan Jawaban: A. Akan terjadi akan terjadi lonjakan kasus kekerasan terhadap perempuan
yang terlapor

Pembahasan:

Selama ini masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan yang belum terlaporkan
karena beranggapan sesuatu yang tabu jika di ketahui orang lain.

Jika kekerasan terhadap perempuan bukanlah hal tabu untuk diketahui orang lain, maka
laporan kasus akan meningkat.

Penyelesaian soal ini menggunakan premis sederhana, jika p maka q.


Tingkatan Sulit
Soal
Materi Analogi
HOTS HOTS

Nomor 11
Soal Berdasarkan data grafik, pernyataan yang benar adalah...
A. Tahun 2013 tercatat sebagai tahun tertinggi lonjakan laporan kasus kekerasan terhadap
perempuan
B. Kasus laporan KDRT fluktuatif dari tahun ke tahun walaupun cenderung naik
C. Kenaikan laporan kasus tertinggi terjadi pada tahun 2011
D. Tahun 2012 dan 2013 memiliki kasus trafficking tertinggi dibandingkan dengan tahun
yang lain
E. SPEK-HAM terus menekan korban agar berani melaporkan kasus yang menimpanya

Pembahasan Jawaban: B. Kasus laporan KDRT fluktuatif dari tahun ke tahun walaupun cenderung
naik
Pembahasan:

Dilihat dari grafik, penurunan hanya terjadi pada tahun 2011, setelahnya jumlah laporan
kasus KDRT mengalami kenaikan.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Analisis Teks
HOTS HOTS

Nomor 12
Soal Berdasarkan data grafik, berikut adalah pernyataan yang salah dari laporan kasus pengaduan
tahun 2014…

A. Tahun 2014 adalah tahun dengan laporan kasus tertinggi selama lima tahun terakhir
setelah tahun 2010
B. Tidak ada Laporan mengenai kasus trafficking pada tahun 2014
C. Terjadi lonjakan tinggi pada laporan kasus kekerasan dalam pacaran (KDP)
D. Data yang ada dalam grafik tidak mewakili kasus sebenarnya
E. Kasus pencabulan mengalami kenaikan tertinggi pada tahun 2014

Pembahasan Jawaban: C. Terjadi lonjakan tinggi pada laporan kasus kekerasan dalam pacaran (KDP)
Pembahasan:

Lonjakan tinggi hanya terjadi pada tahun 2013, tahun yang lain cenderung menurun.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Analisis Teks
HOTS HOTS

Nomor 13
Soal Berdasarkan data dan grafik, jika pada tahun 2012 lebih banyak korban yang berani melapor
dari yang tertera di data, maka…

A. Tahun 2010 akan menjadi tahun dengan laporan kasus terhadap perempuan yang
tertinggi
B. Tahun 2012 akan menjadi tahun dengan laporan kasus tertinggi
C. SPEK-HAM akan memastikan data laporan kasus
D. Korban sudah tidak takut lagi pada stigma di masyarakat
E. Jumlah kasus yang terlapor pada tahun 2012 akan mengalami lonjakan lebih dari 24
kasus

Pembahasan Jawaban: E. Jumlah kasus yang terlapor pada tahun akan mengalami lonjakan lebih
dari 24 kasus
Pembahasan:

Jika yang ditanyakannya adalah data grafik, maka kita hanya dapat memperkirakan
kemungkinan secara kuantitatif. Faktor lain yang tidak termasuk kuantitatif tidak jadi
pertimbangan.

Tingkatan Sulit
Soal
Materi Analisis Teks
HOTS HOTS
Nomor 14
Soal Berdasarkan tabel di atas, jumlah kasus apabila diurutkan dari yang terendah yang berada
pada urutan keempat terjadi pada tahun ….
A. 2010
B. 2011
C. 2012
D. 2013
E. 2014

Pembahasan Jawaban: E. 2014

Pembahasan:
1. 2012 total 24
2. 2011 total 28
3. 2013 total 30
4. 2014 total 36
5. 2010 total 52

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Fakta Grafik
HOTS Non-HOTS

Nomor 15
Soal Dalam suatu bahasa, “zovgared” berarti “putri salju”, “halizov” berarti “salju
hebat”, “kogyek” berarti “kuda jantan”, dan “kagyek” berarti “kuda betina”.
Manakah kata yang mungkin berarti “putra hebat”?
A. zovgored
B. haligared
C. haligored
D. garedhali
E. goredhali
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:

zovgared = putri salju


halizov = salju hebat
Karena “kogyek” berarti “kuda jantan” dan “kagyek” berarti “kuda betina”,
kita bisa berkonjektur bahwa untuk mengubah kata yang bersifat feminim ke
versi maskulinnya, kita ubah vokal “a” di awal menjadi “o”. Sehingga karena
“putri” adalah “gared”, maka “putra” adalah “gored”.
Karena bahasa tersebut menggunakan hukum MD (Menerangkan –
Diterangkan), maka “putra hebat” adalah “haligored”.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Bahasa buatan
Level
Kognitif
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 16
Soal “Okub miik dnower” berarti “Saya bingung dengan anda”
“Reak ojok dnower” berarti “Dia(laki-laki) bingung dengan dia(perempuan)”
“Okub kni knot hacer” berarti “Saya bekerja di rumah”
“Charles kni knot olaf” berarti “Charles tidur di rumah”
Kalimat manakah yang mungkin berarti “Dia(perempuan) tidur”?
A. Dnower olaf
B. Ojok olaf
C. Dnower knot
D. Ojok kni
E. Reak olaf
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

“Okub miik dnower” berarti “Saya bingung dengan anda”


“Reak ojok dnower” berarti “Dia(laki-laki) bingung dengan dia(perempuan)”
“Okub kni knot hacer” berarti “Saya bekerja di rumah”
“Charles kni knot olaf” berarti “Charles tidur di rumah”
Maka, “Dia(perempuan) tidur” adalah “Ojok olaf”
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Bahasa buatan
Level
Kognitif
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 17
Soal Suatu sandi geser mengenkripsi kata “ayunan” menjadi “cawpcp”. Kaito akan
mengenkripsi suatu kata dengan sistem sandi tersebut. Namun, karena suatu
kesalahan, kata yang sudah dienkripsi tersebut terenkripsi lagi untuk yang
kedua kalinya. Sehingga menghasilkan kata akhir “hmeqsrh”
Kata awal yang dienkripsi oleh Kaito adalah...
A. dreamed
B. diamond
C. skyrigs
D. utbkyku
E. hesoyam
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:

Karena “ayunan” dienkripsi menjadi “cawpcp”, maka sandi geser tersebut


memiliki kunci 𝑘 = 2. Yang berarti bahwa tiap huruf pada kata tersebut digeser
maju sebanyak dua dalam urutan alfabet.

Karena kata akhir Kaito adalah “hmeqsrh”, maka untuk mencari kata sebelum
dienkripsinya, kita geser mundur setiap hurufnya sebanyak dua dalam urutan
alfabet. Maka “fkcoqpf” adalah “hmeqsrh” sebelum dienkripsi.

“fkcoqpf” merupakan enkripsi dari kata awal Kaito. Maka untuk mencari kata
awalnya, sekali lagi kita geser mundur setiap hurufnya sebanyak dua dalam
urutan alfabet. Sehingga “diamond” adalah kata awalnya.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kriptografi
Level
Kognitif
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 18
Soal Dengan suatu sistem sandi, kata “merlin” disimpan sebagai “130518120914”
dan kata “morgan” disimpan sebagai “131518070114”. Maka bagaimanakah
sistem tersebut menyimpan kata “excalibur”?
A. 050408011209202118
B. 052408011209022018
C. 052413011209202118
D. 052403011209022118
E. 050403011209222018
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:
Tiap huruf disandikan berdasarkan urutan alfabetnya. Maka
𝑎 = 01
𝑏 = 02
𝑐 = 03

𝑧 = 26
Sehingga “excalibur” dalam bentuk sandi tersebut adalah
052403011209022118
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kriptografi
Level
Kognitif
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 19
Soal 1
Diketahui bahwa (𝑥 + 𝑦)2 = 2𝑥𝑦 + 𝑥 2 + 𝑦 2
Salah satu nilai 𝑥𝑦 yang memenuhi adalah...
A. 𝑥𝑦 = −1
B. 𝑥𝑦 = 1
1
C. 𝑥𝑦 = − 4
1
D. 𝑥𝑦 = 3
1
E. 𝑥𝑦 = −
2
Pembahasan Jawaban: E

Pembahasan:
1
(𝑥 + 𝑦)2 = + 𝑥2 + 𝑦2
2𝑥𝑦
1
𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥𝑦 = + 𝑥2 + 𝑦2
2𝑥𝑦
1
2𝑥𝑦 =
2𝑥𝑦
Kalikan kedua ruas dengan 2𝑥𝑦
4(𝑥𝑦)2 = 1
1
(𝑥𝑦)2 =
4
1
𝑥𝑦 = ±
2
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Bilangan
Level
Kognitif
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 20
Soal Perhatikan gambar di bawah ini!
Bilangan yang tepat untuk mengganti simbol “?” adalah …
A. 7
B. 8
C. 9
D. 12
E. 14
Pembahasan Jawaban : B

Pembahasan :
Bilangan-bilangan pada ketiga gambar saling berhubungan. Perhatikan bilangan
pada kotak bagian kiri, bilangan semakin besar dengan selisih 2, yaitu 2, 4, dan
6.
Pada kotak sebelah atas, bilangan semakin naik dengan selisih 4, yaitu 5, 9, dan
13.
Pada kotak sebelah kanan, bilangan semakin naik dengan selisih 6, yaitu 8, 14,
dan 20.
Pada kotak sebelah bawah, bilangan semakin naik dengan selisih 8, yaitu
11,1 9, dan 27.
Pada kotak di tengah, bilangan semakin naik dengan selisih 2, yaitu 3, 5, dan 7,
sehingga ? = 7.
Tingkat Soal Sedang
Materi Pola Bilangan
Level Kognitif
HOTS Tidak
UTBK

Anda mungkin juga menyukai