Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 3

Nama Anggota:
Adelia Putri M 111911133125
Alisa Dzihni 111911133127
Isti Ayu L 111911133148
Sarah Christina 111911133150
Talitha Sahda 111911133151

SKALA KEPERCAYAAN DIRI PERILAKU AKADEMIK MAHASISWA

Latar Belakang Penyusunan Alat Ukur

The Academic Behavioural Confidence (ABC) merupakan instrumen pengukuran yang


digunakan untuk mengukur kepercayaan diri mahasiswa. Skala ABC pertama kali dirancang oleh
Paul Sander dan Lalage Sanders, pada awalnya skala ini disebut dengan Academic Confidence
Scale yang terdiri dari enam subskala. Menurut Sander and Sanders (2009), skala tersebut
mengalami pergantian nama karena ingin berfokus pada kepercayaan dalam tindakan dan
rencana yang terkait dengan studi akademis mahasiswa. Skala ABC menggunakan teknik
pengukuran intelegensi dan aktivitas mental atau yang biasa disebut dengan psikometri untuk
menilai keyakinan bahwa mahasiswa memiliki perilaku belajar yang telah dipertimbangkan oleh
masing-masing individu dalam kaitannya dengan gelar yang diperoleh.

Definisi Konseptual

Kepercayaan diri perilaku akademik dikonseptualisasikan dengan sejauh mana perbedaan


mahasiswa saat mereka memiliki ’keyakinan yang kuat, kepercayaan yang kuat, atau harapan
yang pasti’ tentang bagaimana nantinya mereka akan menanggapi tuntutan belajar di universitas.
Kepercayaan diri perilaku akademik berbeda dengan aspirasi kinerja akademik yang mungkin
dimiliki oleh mahasiswa meskipun keduanya mempunyai keterkaitan pada aspek-aspek tertentu.
Pengukuran kepercayaan diri perilaku akademik berusaha untuk memberikan ukuran umum dari
kepercayaan diri siswa dalam menjalankan kursus akademis mereka (Sander & Sanders, 2009).

Definisi Operasional

Kepercayaan diri dalam perilaku akademik adalah keyakinan dan kepercayaan yang kuat
yang dimiliki mahasiswa terkait dengan bagaimana mereka menghadapi kehidupan dan studi di
universitas. Skala kepercayaan diri perilaku akademik dirancang untuk memberikan ukuran
kepercayaan akademis secara global, dengan kepercayaan akademis dipandang sebagai istilah
yang lebih luas daripada konsep efikasi diri yang lebih terfokus (Sander & Sanders, 2009).

Dimensi

Terdapat 4 faktor dimensi dalam skala Academic Behavioral Confidence menurut Sander
& Sanders (2009), yaitu:
a. Grades
Sejauh mana individu memiliki kepercayaan diri untuk mendapatkan nilai yang bagus
dalam suatu tugas. Indikator dalam dimensi ini yaitu mendapatkan nilai bagus,
menghasilkan karya yang baik dalam situasi tertentu, dapat mengerjakan sesuatu
sesuai dengan standar persyaratan.
b. Verbalising
Pada dimensi ini mengukur kepercayaan diri individu dalam hal verbalisasi seperti
menyampaikan pendapat atau mengajukan pertanyaan. Indikator verbalising adalah
mampu mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat.
c. Studying
Mengukur sejauh mana individu percaya diri dengan kemampuan untuk mengelola
cara belajarnya. Indikator dari studying ini yaitu belajar secara mandiri, mengelola
beban kerja serta emosinya.
d. Attendance
Mengukur sejauh mana individu memiliki kepercayaan diri untuk menghadiri suatu
kegiatan akademik.

Blue Print Alat Ukur


No Dimensi Indikator Aitem Total

F UF

1. Grades Mendapatkan nilai bagus 7, 28, 38 20, 32 16

Menghasilkan karya yang baik 2, 23, 34 25, 29, 40


dalam situasi tertentu

Mengerjakan sesuatu sesuai 15, 16, 35 26, 30


dengan standar persyaratan

2. Verbalising Mengajukan pertanyaan 9, 10, 39 3, 17 10

Menyampaikan pendapat 5, 8, 33 12, 31

3. Studying Belajar secara mandiri 1, 14, 19 11, 13 9

Mengelola beban kerja serta 4, 21 22, 37


emosi

4. Attendance Menghadiri kegiatan akademik 6, 24, 36 18, 27 5

Total Item 40

TES PRESTASI INTERAKSI SOSIAL D-1


Latar Belakang
Salah satu mata pelajaran yang ada di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga adalah
Interaksi Sosial. Interaksi sosial merupakan model pembelajaran yang menekankan pada
terbentuknya suatu hubungan antar individu dengan individu yang lain. Interaksi sosial diambil
dari paradigma bahwa individu tidak mungkin bisa membebaskan dirinya dari interaksi dengan
orang lain. Dalam cakupan yang lebih luas, hubungan yang dimaksud adalah hubungan antara
individu dengan masyarakat.
Banyak mahasiswa baru Fakultas Psikologi yang perlu memahami dengan baik tujuan
dari belajar sosial, karena sebagian besar mereka perlu memahami dasar – dasar dari perilaku
manusia sebelum mempelajari materi di Psikologi yang lebih lanjut.

Bahan Ajar
Hogg, M. A. & Vaughan, G. M. (2018). Social Psychology (8th Edition). Pearson: London

Bab yang Dibuat Tes Prestasi


Bab 12 Agresi
● Pengertian agresi
● Mengukur agresi
● Teori agresi
● General Aggression Model
● Variasi personal dan situasional dalam agresi
Bab 13 Perilaku Prososial
● Pengertian perilaku prososial
● Perbedaan perilaku prososial, perilaku menolong dan altruism
● Mengapa dan kapan individu menolong orang lain
● Perbedaan perilaku prososial, perilaku menolong dan altruism.
● Mengapa dan kapan individu menolong orang lain.
● Bystander effect dan rubbernecking (schadenfreude)
● Aspek individual dalam perilaku prososial.
● Respon individu ketika menerima bantuan dari orang lain
● Peran norma, nilai dan motivasi pada sukarelawan (volunteering)
Bab 14 Ketertarikan dan Close Relationship
● Konflik dalam close relationship
● Relationship Dissolution Model (Duck)
● Rekonsiliasi konflik dalam close relationship.
● Cinta, pernikahan dan komitmen dalam perspektif lintas budaya

Blue Print dgn mencantumkan level taksonomi Bloom


Total Soal : 40 soal
Tema Tes Prestasi : Interaksi Sosial Semester 1

Kisi-kisi penilaian Interaksi Sosial

No. Materi Indikator

1. Agresi Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pemahaman


mengenai konsep dan teori utama interaksi sosial
antar manusia, yaitu meliputi perilaku agresi

2. Perilaku Prososial Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pemahaman


mengenai konsep dan teori utama interaksi sosial
antar manusia, yaitu meliputi perilaku prososial

3. Ketertarikan dan Close Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pemahaman


Relationship mengenai konsep dan teori utama interaksi sosial
antar manusia, yaitu meliputi ketertarikan
(attraction) dan close relationship.

Matriks Pembuatan Tes Prestasi


MATERI SUB MATERI PENGETAH PEMAHA APLIKASI JUMLAH
UAN (C1) MAN (C2) (C3) SOAL

Agresi Pengertian agresi 1 1

Mengukur agresi 1 1

Teori agresi 1 2 3

General Aggression 1 1 2
Model

Variasi personal dan 1 2 3


situasional dalam
agresi

Perilaku Pengertian perilaku 1 1


Prososial prososial

Perbedaan perilaku 1 2 1 4
prososial, perilaku
menolong dan
altruism
Mengapa dan kapan 1 1 2
individu menolong
orang lain

Bystander effect dan 1 3 4


rubbernecking
(schadenfreude)

Aspek individual 2 2
dalam perilaku
prososial

Respon individu 1 1 2
ketika menerima
bantuan dari orang
lain

Peran norma, nilai 1 1 2 4


dan motivasi pada
sukarelawan
(volunteering)

Ketertarikan Konflik dalam Close 2 2


dan Close Relationship
Relationship
Relationship 1 1 1 3
Dissolution Model
(Duck)

Rekonsiliasi konflik 1 2 3
dalam close
relationship.

Cinta, pernikahan 1 2 3
dan komitmen dalam
perspektif lintas
budaya

Anda mungkin juga menyukai