UJI PEMISAHAN

A. Ba2+ → Sampel Ba(NO3)2

1. Kalium Kromat : Ba2+ + Cr2O42- → BaCrO4 ↓ (Endapan kuning)

2. Asam Sulfat (H2SO4) : Ba2+ + H2SO4 → BaSO4 ↓ ( Endapan putih)
3. Natrium Sulfat (Na2SO3) : Ba2+ + SO32- → BaSO3 ↓ (Endapan putih)
4. Ammonium Oksalat (COONH4) : Ba2+ + (COO)23- → Ba(COO)2 ↓ (Endapan putih)
5. Amonia encer ( NH3) : tidak ada endapan
6. Amonium Karbonat (NH4)CO3 : Ba2+ + CO32- → CaCO3 (endapan putih)
7. Uji Nyala : Jika dipanaskan akan berwarna hijau-kekuningan pada api bunsen

B. Ca2+ → sampel CaCl2

1. Kalium Perosinida (KaFe(CN)6) : Endapan putih dari garam campuran

2. Kalium Kromat (K2CrO4) : Ca2+ + CrO42- → CaCrO4 (larutan kuning)
3. Asam sulfat (H2SO4) : Ca2+ + SO42- → CaSO4 (Endapan putih dan kalsium sulfat
4. Natrium Fosfat (Na2HPO4) : Endapan putih
5. Ammonia encer (NH3) : tidak ada endapan
6. Ammonium Karbonat (NH4)2CO : Endapan putih amorf
7. Ammonium oksalat (COONH4)2 : Endapan putih kalsium oksalat
8. Uji Nyala : senyawa kalsium yang mudah larut akan berwarna merah kekuningan
pada api Bunsen

C. Sr2+ → sampel Sr(NO3)2

1. Asam Slufat (H2SO4) : Endapan putih

2. Ammonium Karbonat