Anda di halaman 1dari 10

Kation Golongan IV

Kation golongan IV tidak bereaksi dengan asam klorida,hidrogen sulfida, maupun ammonium
sulfide, tetapi dengan ammonium karbonat akan membentuk endapan putih. Endapan-endapan
yang terbentuk dengan ammonium karbonat adalah barium karbonat BaCO3 , Stronsium karbonat
SrCO3, dan Kalsium Karbonat CaCO3.Uji ini harus dijalankan dalam larutan netral atau basa.

Golongan IV adalah golongan alkali tanah yang bersifat hampir serupa satu dengan yang lain
dalalm larutan air, sukarlah bagi kita untuk membedakannya dan terutama untuk
memisahkannya. Namun ada perbedaan-perbedaan dalam kelarutan beberapa garam dalam
medium bukan air. Perbedaan ini bisa dipakai sebagai pemisahan.

Pengenalan Unsur

1. Barium, Ba (Ar = 137,34)

Barium adalah logam putih perak, dapat ditempa dan liat, yang stabil dalam udara kering.
Barium bereaksi dengan air dalam udara yang lembab, membentuk oksida atau hidroksida.
Barium melebur paa 710 0C. Logam ini bereaksi dengan air pada suhu ruang, membentuk barium
hidroksida dan hidrogen :

Ba + 2 H2O Ba(OH)2 + H2

Asam encer melarutkan barium engan muah mengeluarkan hidrogen :


Ba + 2HCl BaCl2 + H2

2. Stronsium, Sr ( Ar : 87,62 )

Stronsium adalah logam putih perak, yang dapat ditempa . Storonsium melebur pada 771 0C.
Sifat-sifatnya serupa dengan sifat-sifat barium.

3. Kalsium, Ca (Ar = 40,08)

Kalsium adalah logam putih perak, yang agak lunak. Ia melebur pada 845 0C. Ia dapat bereaksi
dengan oksigen membentuk kalsium oksida :
Reaksi : 2Ca + O2 2CaO

Kalsium membentuk kation Ca2+ dalam larutan berair garam-garamnya biasanya berupa bubuk
putih dan membentuk larutan yang tak berwarna, kecuali bila anionnya berwarna. Kalsium
klorida padat bersifat higroskopis dan sering digunakan zat pengering. Kalsium klorida dan an
kalsium nitrat larut dengan mudah dalam etanol atau dalam campuran 1:1 dari etanol bebas air
dan dietil eter

Uji Golongan IV

1. Ion Ba2+
Digunakan BaCl2.2H2O

a.Uji basah
1. Dengan larutan Amonia (NH4OH)
Tidak terdapat endapan Ba(OH)2 karena relative kelarutannya tinggi, jika larutan
dibiarkan diudara terbuka, maka beberapa CO2 akan diserap dan menimbulkan kekeruhan pada
larutan, karena terbentuk BaCO3. Reaksi yang terjadi :
BaCl2 + 2NH4OH Ba(OH)2 + 2NH4Cl

2. Dengan (NH)2CO3
Terbentuk endapan putih dari BaCO3 yang terlarut dalam asam asetat dan dalam asam
mineral encer.
Reaksi :

BaCl2 + (NH4)2CO3 ↓(putih)BaCO3 + NH4Cl

Endapan sedikit larut dalam larutan garam ammonia dari asam kuat. Ini disebabkan
karena ion NH4+ termasuk asam kuat bereaksi dengan basa, seperti ion CO32- yang dalam larutan
membentuk ion HCO3- sehingga menyebabkan kadar ion CO berkurang dalam larutan.
Reaksi :
NH4+ + CO32- NH3 + HCO3-

Atau

NH4+ + BaCO32- NH3 + HCO3- + Ba2+

Jika jumlah BaCO3 sangat sedikit, bisa larut dengan baik dalam garam ammonium yang pekat.

3. Dengan ammonium oksalat


Endapan putih berbentuk dari BaC2O4 endapan hanya sedikit larut dalam air tapi segera
larut dalam endapan dengan asam asetat encer panas (perbedaan dengan Ca dan dengan asam
mineral)
Reaksi :
BaCl2 + (NH4)2C 2O4 ↓(putih)BaC2O4 + 2(NH4)Cl

4. Dengan H2SO4 encer


Terbentuk endapan putih BaSO4. Endapan tidak larut dalam air dan hampir tidak larut
dalam NH4 asam encer, dan larutan (NH4)2SO4
Reaksi :
BaCl2 + H2SO4 ↓(putih)BaSO4 + 2HCl

5. Dengan larutan CaSO4 jenuh


Mula –mula terbentuk endapan putih BaSO4, tapi SrSO4 jenuh juga membentuk endapan
putih. Dari ketiga alkali tanah sulfat, barium sulfatlah yang paling sedikit larut. Dalam larutan
kalsium sulfat jenuh, konsentrasi ion sulfat cukup tinggi untuk menimbulkan pengendapan
dengan barium yang berjumlah agak banyak karena hasil kali konsentrasi –konsentrasi ion
melampi nilai hasil kali kelarutannya.
Reaksi :
BaCl2 + CaSO4 ↓(putih)BaSO4 + CaCl2
6. Dengan larutan K2Cr2O4
Terbentuk endapan kuning BaCrO4. Endapan tidak larut dalam air CH3COOH encer (
beda dengan Sr dan Ca). Tapi endapan segera larut dalam asam mineral.
Reaksi :
BaCl2 + K2CrO4 ↓(kuning)BaCrO4 + 2 KCl
7. Dengan reagen Na Rhodizonate(C6O6Na)
Terbentuk endapan coklat kemerahan dari garam Ba Rhodizonat dalam larutan yang
netral.
Caranya : teteskan contoh (yang telah netral atau sedikit) pada kertas reaksi, kemudian
tetes dengan reagen, maka terlihat warna coklat atau coklat kemerah-merahan pada kertas.Bila
ditambahkan dengan HCl, akan terbentuk endapan merah cemerlang.

Reaksi : BaCl2 + 2 C6O6Na ↓(coklat-kemerahan) (C 6O6)2Ba + 2 NaCl

b. Uji kering
Garam-garam barium bila dipanaskan dalam nyala Bunsen, memberi warna Hijau
kekuningan.

2. Ion Sr2+

Gunakan larutan SrCl2.6H2O

a. Uji Basah
1. Dengan larutan NH4OH
Tidak terbentuk endapan.
Reaksi : SrCl2 + 2 NH4OH Sr(OH)2 + 2 NH4Cl
2. Dengan H2SO4 encer.
Terbentuk endapan putih SrSO4 sangat sukar larut dalam air endapan tidak larut
(NH4)SO4 walaupun didihkan (perbedaan dengan Ca) dan endapan sedikit larut dalam HCl
mendidih.
Endapan berubah dengan sempurna dengan larutan pekat NaCO3 yang didihkan.
Reaksi :

SrCl2 + H2SO4 ↓(putih)SrSO4 + 2 HCl


SrSO4 + NaCO3 SrCO3 + Na2SO4
3. Dengan (NH4)2CO3

Terbentuk endapan putih SrCO3, kelarutan SrCO3 kecil dalam ammonium.

Reaksi : SrCl2 + (NH4)2CO3 ↓(putih)SrCO3 + 2 NH4Cl

4. Dengan larutan CaSO4


Terbentuk endapan putih dari SrSO4 , terbentuk endapannya lambat dalam suasana
dingin, tapi cepat mengendap bila dididihkan (perbedaan dengan Ba)
Reaksi :
SrCl2 + CaSO4 ↓(putih) SrSO4 + CaCl2
5. Dengan larutan ammonium oksalat
Terbentuk endapan putih SrC2O4, sulit larut dalam air, dan dalam CH3COOH. Tapi
endapan larut dalam asam mineral.

Reaksi : SrCl2 + (NH4)2C2O4 ↓(putih) SrC2O4 + NH4Cl

6. Dengan larutan K2CrO4


Terbentuk endapan kuning dari SrCO4 dari larutan yang pekat. Jika K2CrO 4 encer tidak
terdapat endapan juga jika dalam larutan mengandung asam asetat endapan tidak ada.(perbedaan
dengan Ba) endapan dapat larut dalam air.
Reaksi :
SrCl2 + K2CrO4 ↓(Kuning) SrCO4 + 2 KCl

7. Dengan reagen Na rodizonat

Terbentuk endapan Coklat kemerahan stronsium rodizonat dalam larutan netral. Bila
ditambahkan asam klorida maka endapan akan hilang.

Reaksi : SrCl2 + Na2C6O6 ↓ (Coklat Kemerahan) CaC6O6 + 2 NaCl


CaC6O6 + 2 HCl H2C6O6 + CaCl2
b. Reaksi kering

Garam-garam barium bila dipanaskan dalam nyala Bunsen, memberi warna merah-karmin.

3. Uji Ca2+
Digunakan larutan CaCl2.6H2O.
1. Dengan larutan ammonia.
Tidak terbentuk endapan sama dengan lain Ba dan Sr.

Reaksi : CaCl2 NH4OH Ca(OH)2 NH4Cl


2. Dengan larutan (NH4)2CO3
Terbentuk endapan putih CaCO3 berbentuk amorph putih, yang menjadi kristal bila
dididihkan. Endapan larut dalam air yang mengandung banyak CO2 membentuk larutan
bikarbonat.
Reaksi : CaCl2 + (NH4)2CO3 ↓(putih) CaCO3 + 2 NH4Cl
CaCO3 + H2O + CO2 Ca(HCO3)2

3. Dengan larutan H2SO4 encer


Terbentuk endapan putih CaSO4 dari larutan yang pekat. Endapan agak larut dalam air
daripada larut dalam asam dan endapan segera larut dalam (NH4)2SO4 pekat panas membentuk
garam kompleks.
Reaksi : CaCl2 + H2SO4 ↓(putih) CaSO4 + 2 HCl
CaSO4 + (NH4)2SO4 (NH4)2[Ca(SO4)2]
4. Dengan larutan CaSO4
Tidak terbentuk endapan (perbedaan dengan Sr dan Ba).
5. Dengan (NH4)2C 2O4
Terbentuk endapan putih CaC2O 4 dari larutan yang pekat. Endapan tidak larut dalam
air,asam asetat tapi segera larut dalam asam mineral.

Reaksi : CaCl2 + (NH4)2C2O4 ↓(putih)CaC2O4 + NH4Cl

6.Dengan larutan K2CrO4

Tidak berbentuk endapan dalam larutan encer juga tidak terbentuk endapan bila larutan

mengandung asam asetat. Reaksi :

CaCl2 + K2CrO4 CaCrO4 + 2 KCl

7. Dengan larutan K4Fe(CN)6

Terbentuk endapan putih dari CaK2(Fe(CN)6) yang dihasilkan dari reagen berlebihan.

Test ini lebih sensitif dalam larutan NH4Cl yang membentuk endapan CaK2(Fe(CN)6, yang
berwarna putih (perbedaan Sr).

CaCl2 + K4Fe(CN)6 ↓(putih) CaK 2(Fe(CN)6) + 2 KCl

8. Dengan asam pikrolonik(atau 1-p-nitrofenil-3-metil-4-nitro-5-pirazolon)

Terbentuk Kristal yang persegi panjang dari Ca picrolonate dalam larutan netral atau

dalam larutan asam (acetic acid). Stronsium dan barium juga memberikan endapan tetapi dengan

bentuk Kristal yang berbeda.

Caranya : Ambil contohkan asamkan dengan asetat, teteskan pada plate test yang panas,

kemudian tetes yang panas, kemudian tetesi dengan asam picrolonic jenuh akan dihasilkan

bentuk yang segi empat.

Reaksi : CaCl2 + 2 HC10H7O5N4 ↓(persegi panjang) Ca(C10H7O5N7)2 + 2 HCl

b. Uji Kering

Garam-garam barium bila dipanaskan dalam nyala Bunsen, memberi warna merah kekuningan.

Reagen spesifik utama

Pada golongan IV reagen spesifiknya adalah K2CrO4 dan Natrium rodizonat.

Reagen Spesifik Kation

1. Reagen Spesifik Ba2+

Reagen spesifik pada Ba2+ adalah larutan ammonium oksalat yang ditambahakan dengan asam

asetat encer . Ketiga ion dari golongan IV akan mengendap ketika bereaksi dengan ammonium

oksalat. Setelah ditambahkan asam asetat encer, larutan BaC 2O4 akan larut , sedangkan SrC2O4

dan CaC 2O 4 akan tetap mengendap.


2. Reagen Spesifik Sr2+

Sr2+ tidak memilii reagen spesifik kation.

3. Reagen Spesifik Ca2+

Reagen spesifik pada Ca2+ adalah sebagai berikut :

a. Larutan kalsium sulfat jenuh

Hanya ion Ca2+ yang larut ketika ditambahkan kalsium sulfat jenuh , sedangkan ion Ba2+ dan ion

Sr2+ menbentuk endapan putih .

b. Reagen Natrium Dihidroksitartat Osazon

Ion Ca2+ membentuk endapan kuning garam kalsium. Semua ion lain kecuali garam alkali dan

ammonium tak boleh ada.

b. Reagensia asam pikrolonat(atau 1-p-nitrofenil-3-metil-4-nitro-5-pirozalon)

Ion Ca2+ akan membentuk kristal-kristal empat persegi panjang yang khas dari kalsium

pikrolonat yakni Ca(C10H7O5N4)2.8 H2O .


DATA TABULASI GOLONGAN IV

Berikut tabel keseluruhan dari reaksi kation golongan IV :

Kation
No. Reagen
Ba2+(BaCl2) Sr2+(SrCl2) Ca2+(CaCl2)
1 NH4OH ↓(Putih) ↓(Putih) ↓(Putih)
Ba(OH)2 Sr(OH)2 Ca(OH)2
2 (NH4)2CO3 ↓ (Putih) ↓ (Putih) ↓ (Putih)
BaCO3 SrCO3 CaCO3
3 (NH4)2(COO)2 ↓ (Putih) ↓ (Putih) ↓ (Putih)
Ba(COO)2 Sr(COO)2 Ca(COO)2
+ CH3COOH(encer) +CH3COOH(encer) +CH3COOH(encer)
(Larut) (mengendap) (mengendap)

4 H2SO4(encer) ↓ (Putih) ↓ (Putih) ↓ (Putih)


BaSO4 SrSO4 CaSO4
5 CaSO4(jenuh) ↓ (Putih) ↓ (Putih) (larut)
BaSO4 SrSO4 CaSO4
6 K2CrO4 ↓ (Kuning) ↓ (Kuning) -
BaCrO4 SrCrO4
+Asam +Asam
↓ (Jingga- (larut) __
kemerahan)
(K2Cr2O7)

7 Na2C6O6 ↓ (Coklat- ↓ (Coklat-


__
Kemerahan) Kemerahan)
CaC6O6 SrC6O6
+ HCl + HCl
(mengendap)
(mengendap)
8 K4[Fe(CN)6] __ __ ↓ (Putih)
K2Ca[Fe(CN)6
9 Na2(C14N4H12O4) ↓ (Kuning)
__ __ Ca(C14N4H12O4)

10 (C10H7O5N4)- __ __ ↓(persegi panjang)


Ca(C10H7O5N4

Reagen Spesifik Utama : K2CrO4 dan Na2C6O6

Reagen Spesifik Kation :

a. Ion Ba2+ : (NH4)2(COO)2

b. Ion Sr2+ : (Tidak Ada)

c. Ion Ca2+ : Na2(C14N4H12O4), (C10H7O5N4)- dan CaSO4


Daftar Pustaka

Tim Kimia Analitik. 2012. Dasar - dasar Kimia Analisis.Pekanbaru:Universitas Riau


Vogel, A.I.1990.Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro.Jakarta: PT Kalman
Media Pustaka

Anda mungkin juga menyukai