Anda di halaman 1dari 30

PENGARUH PENGGUNAAN SMART HOME

DALAM MEMBANTU AKTIVITAS BEKERJA DI


RUMAH SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA
ORANG TUA SISWA SMAI PB. SOEDIRMAN
BEKASI

LAPORAN PENELITIAN ILMIAH


PROGRAM IPA

Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

Pembimbing : Diah Woro Savitri, S.Pd

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA)


SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN
BEKASI
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis yang berjudul


“Pengaruh Penggunaan Smart Home dalam Membantu Aktivitas Bekerja
di Rumah Selama Pandemi Covid-19 Pada Orang Tua Siswa SMAI PB.
Soedirman Bekasi”
yang disusun oleh:

No. Nama Lengkap NIS Kelas


1 Dimas Rafi Afrizqian 202110110 XI MIPA 5
2 Neerzalla Atha Nafisah 202110118 XI MIPA 5
3 Rizky Rasyid Wirakusuma 202110121 XI MIPA 5

Telah dikoreksi dan disahkan di Bekasi Pada Tanggal __________


September 2021

Penguji Pembimbing

(Dyah Restuningtyas, S.Pd.) (Diah Woro Savitri, S.Pd.)


KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul "Pengaruh Penggunaan Smart Home dalam Membantu Aktivitas
Selama Bekerja di Rumah Selama Pandemi Covid-19 Pada Orang Tua
Siswa SMAI PB. Soedirman Bekasi" dengan tepat waktu.

Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan menambah wawasan


tentang teknologi informasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Diah Woro Savitri


selaku pembimbing dari kelompok 5. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada orang tua, kepala sekolah, pembimbing, dan guru-
guru yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
ini.

Kami menyadari Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan
demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

Bekasi, 13 Agustus 2021

Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini kita sedang berhadapan dengan pandemi covid-19.
Kasus pertamanya ditemukan di Wuhan, China pada Desember
2019. Sejak saat itu, kasus covid-19 menyebar luas di berbagai
negara termasuk Indonesia. 1 Di Indonesia sendiri kasus pertama
resmi diumumkan pada 2 Maret 2020. Kasus pertama yang
ditemukan di Indonesia berasal dari dua Warga Negara Indonesia
(WNI) yang berdomisili di Depok. Setelah itu, kasus positif covid-19
di Indonesia terus melunjak hingga pada Mei 2020 rata-rata
penambahan kasus positif baru di Indonesia mencapai angka 400-
600 per hari.2 Hal ini berdampak pada berbagai sektor di Indonesia,
membuat segalanya sebisa mungkin dilakukan secara online.
Sistem belajar online dan Work From Home (WFH) merupakan
contoh dari penerapan kegiatan berbasis online.
Di saat seperti ini, teknologi informasi sangat bermanfaat bagi
manusia untuk melakukan suatu hal. Kemajuan teknologi terus
meningkat dan menyesuaikan dengan kebutuhan manusia,
khususnya saat ini ketika keadaan membuat kita berkegiatan secara
online.
Salah satu contoh dari teknologi informasi yang bermanfaat
bagi orang yang sibuk bekerja dari rumah adalah smart home. Smart
home diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia dengan
teknologi yang canggih. Smart home disebut akan membantu orang
yang sibuk bekerja dari rumah atau WFH di masa pandemi, dimana
hanya ada sedikit waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah,

1
Mela Arnani. (2020, 12 Maret). Timeline Wabah Virus Corona, Terdeteksi pada
Desember 2019 hingga Jadi Pandemi Global. Kompas.com.
2
Yandri Daniel Damaledo. (2021, 2 Maret). 2 Maret 2020 Kasus Corona Pertama di
Indonesia Diumumkan Tahun Lalu. Tirto.id.
disebabkan meeting yang tidak tentu jadwalnya bahkan bisa sampai
malam hari.
Smart home juga bisa meningkatkan keamanan rumah yang
bisa dipantau dari jarak jauh. Namun, apakah manfaat ini dirasakan
oleh seluruh pengguna sistem smart home? Berdasarkan latar
belakang di atas penulis mengambil judul "Pengaruh Penggunaan
Smart Home dalam Membantu Aktivitas Bekerja di Rumah Selama
Pandemi Covid-19". Penelitian dibatasi pada lingkungan orang tua
siswa SMAI PB. Soedirman Bekasi kelas 11 untuk memudahkan
kelompok dalam melakukan penelitian dikarenakan waktu yang
terbatas.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah terdapat pengaruh dari penggunaan sistem smart
home di masa pandemi terhadap produktivitas orang yang bekerja
dari rumah (WFH)?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi
seberapa besar pengaruh smart home dalam produktivitas bekerja.
1.4 Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penelitian ini
antara lain adalah:
1. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan
penulis serta mengasah kemampuan literasi penulis.
2. Bagi SMAI PB. Soedirman Bekasi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi koleksi perpustakaan
agar dapat dijadikan sebagai referensi penelitian yang akan
dilakukan oleh peserta selanjutnya.
3. Bagi para pembaca
Penelitian ini diharapkan menjadi literatur untuk menambah
wawasan pembaca dan mendapatkan informasi yang
sebelumnya belum diketahui oleh pembaca.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Smart Home
Smart home sejatinya merupakan cerminan rumah berbasis
teknologi. Dimana teknologi yang digunakan untuk mengatur dan
mengontrol rumah secara otomatis dari jarak jauh, dari mana saja
dan kapan saja. Pengaturan dilakukan tentunya dengan
mengandalkan koneksi internet dengan perangkat seluler (smart
phone) sebagai media/remotnya.
2.1.1 Macam-Macam Smart Home
Sistem rumah pintar atau smart home system
menghubungkan seluruh perangkat di rumah, sehingga
memungkinkan penghuninya untuk mengontrol beragam fungsi
seperti akses keamanan ke rumah, suhu ruangan, pencahayaan,
mengaktifkan AC, mematikan TV bahkan home theater dari jarak
jauh. Secara tampilan, rumah yang dilengkapi smart home system
nampak tidak berbeda dengan rumah konvensional.
2.1.2 Manfaat Smart Home
Pemilik rumah dapat mengontrol perangkat smart home lewat
smartphonenya, misal mengontrol pencahayaan di ruang tamu
otomatis mati saat meninggalkan rumah dan mati pada malam hari
atau jam tertentu. Pemilik rumah juga bisa menyalakan dan
mematikan perangkatnya secara manual. Pemilik rumah juga bisa
mematikan perangkat smart home dari jarak jauh misal sedang
bekerja di ruang kerja dan ingin menyalakan lampu di teras.
2.2 Pengertian Aktivitas
Menurut Anton M. Mulyono (2001 : 26)3, Aktivitas artinya
“kegiatan atau keaktifan”. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau

3
Anton, M, Mulyono. 2001. Aktivitas Belajar. Bandung: Yrama
kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik,
merupakan suatu aktivitas.
Menurut Sriyono aktivitas adalah segala kegiatan yang
dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. 4
2.3 Pengertian Work From Home (WFH)
WFH saat ini terjadi dikarenakan pandemi covid-19, yang
dimulai di indonesia pada 2 Maret 2020. Pada saat itu semua
kegiatan dilibur kan selama 2 minngu dan terjadi libur lagi, hingga
menyebabkan libur berkepanjangan, maka dari itu dilakukanlah
WFH.
WFH atau work from home merupakan suatu konsep di mana
karyawan dapat melakukan pekerjaan dari rumah. Bekerja dari
rumah sangat membantu untuk memberikan keseimbangan
kehidupan kerja kepada karyawan, dan juga membantu perusahaan
dalam menyelesaikan pekerjaan.
2.3.1 Kelebihan dari Work From Home (WFH)
Menurut laman cohive.space5 yang diunggah pada 8 Februari
2021 beberapa kelebihan WFH adalah sebagai berikut:
1. Tidak perlu berangkat ke kantor.
2. Fleksibilitas lebih tinggi.
3. Keseimbangan kehidupan kerja.
2.3.2 Kekurangan dari Work From Home (WFH)
Menurut laman cohive.space6 yang diunggah pada 8 Februari
2021 beberapa kekurangan WFH adalah sebagai berikut :
1. Biaya listrik membengkak.
2. Koordinasi pekerjaan kurang lancer.
3. Kurangnya motivasi kerja.

4
Sriyono. 2007. Doantara (2008:1)
5
Cohive space. (2021). Kelebihan dan Kekurangan WFH di Tengah Pandemi.
6
Cohive space. (2021). Kelebihan dan Kekurangan WFH di Tengah Pandemi.
2.4 Pengertian Pandemi
Dilihat dari ners.unair.ac.id7, pandemi berarti wabah penyakit
yang terjadi serempak dimana-mana, meliputi daerah geografis yang
luas (seluruh negara/benua). Dengan kata lain, penyakit ini sudah
menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia.
2.4.1 Penyebab Terjadinya Pandemi
Menurut WHO8, pandemi mulai terjadi ketika:
1. Terdapat penyakit baru yang muncul pada suatu populasi.
2. Menyebabkan penyakit yang serius pada manusia.
3. Mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya.
2.5 Pengertian Covid-19
Covid-19 atau Corona Virus Disease termasuk dalam
keluarga virus yang bisa menyebabkan penyakit pada hewan dan
manusia. Pada umumnya virus ini mengakibatkan infeksi
pernapasan seperti flu biasa atau bahkan bisa lebih parah seperti
penyakit SARS dan MERS.9 Covid-19 saat ini sedang merebak di
hampir semua wilayah di dunia, kurang lebih sekitar 4,38 juta
kematian disebabkan oleh penyakit ini.
2.5.1 Sejarah Covid-19 di Dunia
Diketahui kasus positif covid-19 yang pertama kali dilaporkan
berasal dari Wuhan, China hingga akhirnya menyebar ke seluruh
dunia. Kasus positif ini dikaitkan dengan pasar basah yang menjual
hewan liar dan unggas di kota tersebut. Beberapa ilmuan
mengatakan, sebelum virus ini menyebar dari manusia ke manusia,
virus ini menyebar dari hewan yang terinfeksi ke manusia terlebih

7
Risky Nur Marcelina. (2021, 18 Maret). Bedanya Endemi, Epidemi, dan Pandemi.
8
Arum Sutrisni Putri. (2020, 5 April). Pandemi: Faktor Penyebab dan Tahapan.
Kompas.com.
9
Kemenkes RI. (2020, 4 Maret). Pertanyaan dan Jawaban Terkait COVID-19.
Kemkes.go.id. Kemenkes RI.
dahulu.10 Namun, beberapa peneliti juga mengatakan bahwa virus
ini bocor dari Wuhan Institute of Virology yang letaknya tidak jauh
dari pasar basah di sana. Lalu muncul argumen yang beranggapan
bahwa covid-19 adalah senjata biologis yang sengaja dibuat.
Namun, setelah itu ditemukan penelitian yang menentang kebenaran
argumen tersebut.11
Dilansir dari website klikdokter.com12 yang ditulis oleh Ayu
Maharani pada 7 Juli 2020, ahli virologi Spanyol dari University of
Barcelona menemukan jejak virus corona baru di dalam sampel air
limbah Barcelona, Spanyol. Virus tersebut ditemukan pada sampel
yang diambil pada 12 Maret 2019 dengan kadar rendah. Dari sini
muncul kemungkinan sekitar 1 tahun sebelum kasus positif pertama
di Wuhan, pasien di Spanyol mendapat diagnosis yang salah.
2.5.2 Penyebab Covid-19
Covid-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Covid-19 dapat
menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang
ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia.
2.5.3 Penyebaran Covid-19
Covid-19 bisa menyebar melalui beberapa media perantara,
seperti tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, udara,
permukaan yang telah terkontaminasi oleh virus covid-19, dan juga
limbah manusia.13
2.5.4 Pencegahan Covid-19
Covid-19 dapat dicegah dengan beberapa hal, seperti:
1. Menjaga jarak dengan orang di sekitar.
2. Memakai masker ketika berpergian ke luar rumah.

10
Britt Yip and Valeria Perasso. (2021, 25 Juni). Asal Covid-19: Apakah kita perlu tahu
dari mana asal virus corona ini? BBC World Service.
11
Britt Yip and Valeria Perasso. (2021, 25 Juni). Asal Covid-19: Apakah kita perlu tahu
dari mana asal virus corona ini? BBC World Service.
12
Ayu Maharani. (2020, 7 Juli). Ternyata, Virus Corona Sudah Ada di Spanyol sejak
Maret 2019! Klikdokter.com.
13
Barratut Taqiyyah Rafie. (2021, 21 Januari). Kasus Covid-19 RI nyaris 1 juta, kenali 4
cara penularan virus corona. KONTAN.CO.ID.
3. Menjaga kebersihan saat di dalam atau di luar rumah.
4. Selalu membuka sirkulasi udara di dalam rumah.
5. Membersihkan tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
6. Makan makanan yang diolah dengan bersih.
7. Jangan membuat suatu area menjadi lembap.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan selama 1 bulan 1
hari pada tanggal 2 Agustus 2021 sampai dengan 9 Agustus via
online line dan google form.
3.2 Populasi Penelitian
Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan pengumpulan,
objek, atau individu yang sedang dikaji. Dalam penelitian ini,
populasi akan dijadikan sebagai objek penelitian. Populasi yang
dimaksud di sini adalah populasi orang-orang yang merasakan
kemudahan aktivitas karena menggunakan sistem smart home di
rumahnya. Populasi penelitian ini adalah orang tua siswa kelas 11
SMA Islam PB. Soedirman Bekasi.
3.3 Sampel Penelitian
Sampel adalah istilah ringkasan responden dalam penelitian
yang diperguanakan untuk penghematan waktu biaya, dan juga
memperkecil ukuran data. Keadaan ini terjadi apabila pengambilan
sampel dianggap mewakili keseluruhan penelitian.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah wali murid
dari kelas 11 SMA Islam PB. Soedirman Bekasi yang sudah
merasakan perbedaan kemudahan aktivitas sebelum dan sesudah
menggunakan sistem smart home.
Untuk mengetahui jumlah sampel yang akan diambil dalam
penelitian ini digunakan Rumus Slovin:
𝐍
𝒏=
𝟏 + 𝑵𝒆𝟐
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Batas toleransi kesalahan (error tolerance) dengan e=5%
atau 0,05
𝐍
𝒏=
𝟏 + 𝑵𝒆𝟐
𝟕𝟒
𝒏=
𝟏 + 𝟕𝟒(𝟎, 𝟎𝟓)𝟐

𝒏 = 𝟔𝟑

3.4 Metode Penelitian


Metode yang kami pakai dalam menulis Karya Tulis Ilmiah
(KTI) ini adalah metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu
proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa
angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang
ingin diketahui.14
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau
hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam
penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang
fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis
dari hubungan-hubungan kuantitatif.
3.5 Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini kami menggunakan teknik random
sampling. Menurut Sugiyono, teknik random sampling adalah teknik
pengambilan sampel dari anggota populasi yang dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.15

14
Kasiram. (2008:149). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
15
Sugiyono. (2014:116).
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengambilan data yang kami gunakan adalah teknik
angket atau biasa disebut kuisioner. Teknik angket atau Teknik
kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh responden.
Kami mengumpulkan data melalui google form yang disebar ke wali
murid kelas 11 SMA Islam PB. Soedirman Bekasi.
3.6.1 Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu derajat ketepatan antara data yang
sesungguhnya terjadi dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.
Validitas sebagai salah satu derajat ketepatan atau keandalan
pengukuran instrumen mengenai isi pertanyaan. 16
Teknik uji yang digunakan adalah teknik korelasi melalui
koefisien korelasi Product Moment. Skor ordinal dari setiap item
pertanyaan yang diuji validitasnya dikorelasikan dengan skor ordinal
keseluruhan item. Jika koefisien korelasi tersebut positif, maka item
tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika negatif maka item tersebut
tidak valid dan akan dikeluarkan dari kuisioner atau diganti dengan
pernyataan perbaikan. Cara mencari nilai korelasi adalah sebagai
berikut:
n∑xy−(∑x)(∑y)
r=
√{(n∑x2−(∑x)2 }{(n∑y2 −(∑y)2 }

Keterangan:
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
x = skor per item pertanyaan
y = skor total
Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrumen valid
adalah nilai indeks validitasnya ≥ 0,3 dan jika koefisien korelasi

16
Sugiyono. (2013:177).
Product Moment > r tabel.17 Oleh karena itu, semua pernyataan
yang memiliki tingkat korelasi dibawah 0,3 harus diperbaiki karena
dianggap tidak valid.

Koefisien Kekuatan Hubungan


0,00 Tidak ada hubungan
0,01 – 0,09 Hubungan kurang berarti
0,10 – 0,29 Hubungan lemah
0,30 – 0,49 Hubungan moderat
0,50 – 0,69 Hubungan kuat
0,70 – 0,89 Hubungan sangat kuat
>0,90 Hubungan mendekati sempurna

0 : Tidak ada kolerasi


0,00 – 0,25 : Kolerasi sangat lemah
0,25 – 0,50 : Kolerasi cukup
0,50 – 0,75 : Kolerasi kuat
0,75 – 0,99 : Kolerasi sangat kuat
1 : Kolerasi sempurna

17
Sugiyono. (2013).
BAB IV
HASIL DAN ANALISA

Tabel 4.1
Pengaruh Smart Home (X)

No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah Skor


1 Amalia 3 3 3 4 3 2 3 4 25
2 Rafi 3 4 3 4 3 3 3 3 26
3 GIGIH 3 1 3 3 3 3 3 5 24
4 Rifko 4 5 4 5 4 4 4 5 35
5 Umar 4 2 4 2 2 3 4 4 25
6 Salwaa 3 3 3 3 3 2 3 5 25
7 Nawfal 4 2 3 5 2 4 4 5 29
8 Tarisa 5 4 3 3 2 3 4 3 27
9 Ayyub 4 4 3 4 3 3 3 3 27
10 Dara 4 4 4 4 4 2 4 4 30
11 Zaidan 4 3 3 3 4 3 4 3 27
12 Calista 5 3 4 5 3 3 3 5 31
13 Diana 3 3 3 3 3 3 3 3 24
14 Syabilla 4 3 3 4 3 3 4 3 27
15 Andira 3 2 4 4 4 4 4 4 29
16 Bunga 4 5 4 4 4 4 4 5 34
17 Adhitya 5 4 4 4 3 3 3 4 30
18 nadine 4 4 4 4 4 4 4 4 32
19 Thania 3 4 4 4 2 4 4 5 30
20 Ulfa 5 5 5 5 5 2 5 5 37
21 Syahid 5 3 4 4 2 4 3 3 28
22 zahra 4 4 4 4 3 3 4 4 30
23 Raden 4 4 4 4 4 2 2 2 26
24 Nasywa 4 4 4 4 4 3 3 4 30
25 nayla 4 4 4 4 4 3 3 4 30
26 Muhammad 4 5 4 3 4 2 4 4 30
27 Dheanata 4 4 4 4 3 3 3 4 29
28 difani 4 4 4 4 3 3 3 4 29
29 Nadhifa 4 4 4 5 4 3 2 4 30
30 Farrel 3 3 4 4 4 3 2 3 26
31 Farza 4 5 4 4 4 3 3 3 30
32 Khalisa 4 5 4 3 4 3 3 5 31
33 Mutiara 4 4 3 4 3 3 3 4 28
34 SYAHDAN 4 3 4 4 4 4 5 4 32
35 FADIAH 4 4 5 5 3 3 3 3 30
36 Neerzalla 5 5 4 4 3 4 4 5 34
37 DIMAS 4 4 4 3 3 3 3 2 26
38 Sayudha 4 4 3 3 1 4 4 4 27
39 Nadia 4 4 4 5 4 3 4 5 33
40 Adib 4 3 3 5 3 4 4 4 30
41 rezita 4 4 3 4 3 3 3 5 29
42 Pandega 4 4 4 4 4 3 3 4 30
43 Syabilla 5 4 5 4 4 3 2 4 31
44 gea 5 5 4 4 4 4 3 4 33
45 albedo 4 4 4 4 3 2 3 4 28
46 shellodia 4 4 4 4 4 4 4 4 32
47 hamba 4 4 4 4 4 3 3 3 29
48 a 3 3 5 3 1 3 2 3 23
49 aya 3 4 4 4 4 3 4 4 30
50 Akram 4 3 3 4 5 5 5 4 33
51 MUHAMMAD 3 5 4 3 3 4 3 2 27
52 Erin 4 4 4 4 2 3 4 5 30
53 Igup 5 5 2 5 5 2 4 1 29
54 AKU 4 4 4 4 4 4 4 4 32
55 Muhammad 4 3 4 3 4 4 3 4 29
56 muhammad 3 3 4 3 3 5 4 5 30
57 arifa 4 4 4 4 3 4 4 4 31
58 afifa 4 4 4 4 3 4 4 5 32
59 nia 5 5 4 3 4 4 4 4 33
60 Nayyara 5 5 5 5 2 3 4 4 33
61 kelly 4 3 4 3 2 3 3 3 25
62 Aqila 5 4 3 5 2 3 2 4 28
63 antariksa 5 3 4 4 3 4 4 5 32

Tabel 4.2
Membantu Aktivitas Bekerja di Rumah (Y)

No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah Skor


1 Amalia 4 4 4 2 3 4 2 2 25
2 Rafi 3 3 4 3 3 3 3 3 25
3 GIGIH 5 3 2 2 3 4 5 1 25
4 Rifko 5 4 4 4 3 3 4 2 29
5 Umar 5 4 3 2 3 4 4 4 29
6 Salwaa 4 4 4 2 3 2 3 4 26
7 Nawfal 3 4 5 2 2 4 3 3 26
8 Tarisa 5 5 3 2 2 3 3 4 27
9 Ayyub 4 3 4 3 3 3 3 3 26
10 Dara 4 4 4 2 3 3 2 4 26
11 Zaidan 3 3 3 3 3 3 3 4 25
12 Calista 4 5 3 3 1 4 5 3 28
13 Diana 3 3 3 3 3 3 3 3 24
14 Syabilla 5 4 5 2 3 3 1 3 26
15 Andira 4 2 3 4 4 3 2 2 24
16 Bunga 5 4 5 2 3 3 5 1 28
17 Adhitya 5 4 4 2 2 4 4 5 30
18 nadine 4 4 3 3 2 2 3 4 25
19 Thania 4 4 4 4 2 4 3 4 29
20 Ulfa 5 5 4 1 3 5 4 3 30
21 Syahid 4 3 3 2 2 3 3 3 23
22 zahra 4 4 3 3 3 3 4 2 26
23 Raden 4 4 3 2 2 3 3 3 24
24 Nasywa 4 4 5 3 3 3 4 3 29
25 nayla 4 4 4 4 3 4 4 3 30
26 Muhammad 4 3 5 3 3 4 3 2 27
27 Dheanata 4 3 4 2 2 4 2 3 24
28 difani 4 4 3 2 2 4 3 4 26
29 Nadhifa 5 4 4 1 2 3 3 4 26
30 Farrel 3 3 1 3 3 5 3 3 24
31 Farza 3 4 3 3 2 3 2 4 24
32 Khalisa 4 5 5 2 2 3 3 3 27
33 Mutiara 4 4 3 3 3 3 4 3 27
34 SYAHDAN 5 4 3 2 2 3 3 4 26
35 FADIAH 5 4 4 2 3 4 5 4 31
36 Neerzalla 5 4 4 2 3 2 4 1 25
37 DIMAS 4 4 3 2 2 3 3 4 25
38 Sayudha 5 4 3 3 2 3 2 4 26
39 Nadia 4 4 3 3 3 3 4 2 26
40 Adib 4 4 3 3 3 4 3 3 27
41 rezita 4 3 3 2 2 4 3 2 23
42 Pandega 4 4 4 1 2 2 3 3 23
43 Syabilla 4 4 4 2 2 3 1 5 25
44 gea 5 5 4 2 2 2 4 2 26
45 albedo 4 4 4 2 4 2 4 4 28
46 shellodia 5 4 4 3 3 4 4 3 30
47 hamba 4 4 3 3 2 4 3 4 27
48 a 5 5 3 1 1 1 5 5 26
49 aya 4 3 3 2 2 4 3 2 23
50 Akram 5 4 5 1 2 3 5 4 29
51 MUHAMMAD 4 4 3 2 2 4 3 4 26
52 Erin 5 4 5 2 2 3 2 3 26
53 Igup 2 2 4 3 1 5 5 2 24
54 AKU 4 4 4 1 2 4 3 4 26
55 Muhammad 4 4 4 3 2 4 2 4 27
56 muhammad 3 3 1 1 2 4 5 4 23
57 arifa 4 4 4 2 3 3 3 2 25
58 afifa 4 4 5 3 2 3 3 2 26
59 nia 4 4 4 3 2 3 3 2 25
60 Nayyara 5 5 5 2 1 2 4 5 29
61 kelly 5 4 3 3 3 3 3 2 26
62 Aqila 5 5 5 4 2 4 4 5 34
63 antariksa 5 5 4 3 3 3 3 4 30

4.1 Pengorganisasian Data


Data yang diperoleh dari hasil pengolahan data responden untuk
indikator smart home akan didistribusikan pada variabel bebas. Angket
yang disebar kepada 63 siswa sebagai alat ukur untuk menilai sejauh
mana pengaruh smart home dalam membantu aktivitas bekerja di
rumah selama pandemi covid-19.

Tabel 4.3
Data Jawaban Kuisioner Indikator Pengaruh Smart Home

No Responden Jumlah Skor (X)


1 Amalia 25
2 Rafi 26
3 GIGIH 24
4 Rifko 35
5 Umar 25
6 Salwaa 25
7 Nawfal 29
8 Tarisa 27
9 Ayyub 27
10 Dara 30
11 Zaidan 27
12 Calista 31
13 Diana 24
14 Syabilla 27
15 Andira 29
16 Bunga 34
17 Adhitya 30
18 nadine 32
19 Thania 30
20 Ulfa 37
21 Syahid 28
22 zahra 30
23 Raden 26
24 Nasywa 30
25 nayla 30
26 Muhammad 30
27 Dheanata 29
28 difani 29
29 Nadhifa 30
30 Farrel 26
31 Farza 30
32 Khalisa 31
33 Mutiara 28
34 SYAHDAN 32
35 FADIAH 30
36 Neerzalla 34
37 DIMAS 26
38 Sayudha 27
39 Nadia 33
40 Adib 30
41 rezita 29
42 Pandega 30
43 Syabilla 31
44 gea 33
45 albedo 28
46 shellodia 32
47 hamba 29
48 a 23
49 aya 30
50 Akram 33
51 MUHAMMAD 27
52 Erin 30
53 Igup 29
54 AKU 32
55 Muhammad 29
56 muhammad 30
57 arifa 31
58 afifa 32
59 nia 33
60 Nayyara 33
61 kelly 25
62 Aqila 28
63 antariksa 32

Data yang diperoleh dari hasil pengolahan data responden untuk


indikator smart home akan didistribusikan pada variabel terikat. Angket
yang disebar kepada 63 siswa sebagai alat ukur untuk menilai sejauh
mana pengaruh smart home dalam membantu aktivitas bekerja di
rumah selama pandemi covid-19.
Tabel 4.4
Data Jawaban Kuisioner Indikator Membantu Aktivitas Bekerja di
Rumah

No Responden Jumlah Skor (Y)


1 Amalia 25
2 Rafi 25
3 GIGIH 25
4 Rifko 29
5 Umar 29
6 Salwaa 26
7 Nawfal 26
8 Tarisa 27
9 Ayyub 26
10 Dara 26
11 Zaidan 25
12 Calista 28
13 Diana 24
14 Syabilla 26
15 Andira 24
16 Bunga 28
17 Adhitya 30
18 nadine 25
19 Thania 29
20 Ulfa 30
21 Syahid 23
22 zahra 26
23 Raden 24
24 Nasywa 29
25 nayla 30
26 Muhammad 27
27 Dheanata 24
28 difani 26
29 Nadhifa 26
30 Farrel 24
31 Farza 24
32 Khalisa 27
33 Mutiara 27
34 SYAHDAN 26
35 FADIAH 31
36 Neerzalla 25
37 DIMAS 25
38 Sayudha 26
39 Nadia 26
40 Adib 27
41 rezita 23
42 Pandega 23
43 Syabilla 25
44 gea 26
45 albedo 28
46 shellodia 30
47 hamba 27
48 a 26
49 aya 23
50 Akram 29
51 MUHAMMAD 26
52 Erin 26
53 Igup 24
54 AKU 26
55 Muhammad 27
56 muhammad 23
57 arifa 25
58 afifa 26
59 nia 25
60 Nayyara 29
61 kelly 26
62 Aqila 34
63 antariksa 30

Tabel 4.5
Korelasi Antara Variabel X dan Y

No X Y XY X^2 Y^2
1 25 25 625 625 625
2 26 25 650 676 625
3 24 25 600 576 625
4 35 29 1015 1225 841
5 25 29 725 625 841
6 25 26 650 625 676
7 29 26 754 841 676
8 27 27 729 729 729
9 27 26 702 729 676
10 30 26 780 900 676
11 27 25 675 729 625
12 31 28 868 961 784
13 24 24 576 576 576
14 27 26 702 729 676
15 29 24 696 841 576
16 34 28 952 1156 784
17 30 30 900 900 900
18 32 25 800 1024 625
19 30 29 870 900 841
20 37 30 1110 1369 900
21 28 23 644 784 529
22 30 26 780 900 676
23 26 24 624 676 576
24 30 29 870 900 841
25 30 30 900 900 900
26 30 27 810 900 729
27 29 24 696 841 576
28 29 26 754 841 676
29 30 26 780 900 676
30 26 24 624 676 576
31 30 24 720 900 576
32 31 27 837 961 729
33 28 27 756 784 729
34 32 26 832 1024 676
35 30 31 930 900 961
36 34 25 850 1156 625
37 26 25 650 676 625
38 27 26 702 729 676
39 33 26 858 1089 676
40 30 27 810 900 729
41 29 23 667 841 529
42 30 23 690 900 529
43 31 25 775 961 625
44 33 26 858 1089 676
45 28 28 784 784 784
46 32 30 960 1024 900
47 29 27 783 841 729
48 23 26 598 529 676
49 30 23 690 900 529
50 33 29 957 1089 841
51 27 26 702 729 676
52 30 26 780 900 676
53 29 24 696 841 576
54 32 26 832 1024 676
55 29 27 783 841 729
56 30 23 690 900 529
57 31 25 775 961 625
58 32 26 832 1024 676
59 33 25 825 1089 625
60 33 29 957 1089 841
61 25 26 650 625 676
62 28 34 952 784 1156
63 32 30 960 1024 900
Total 1852 1663 49002 54962 44213
n∑xy−(∑x)(∑y)
r=
√{(n∑x2 −(∑x)2 }{(n∑y2 −(∑y)2 }

63(49002)−(1852)(1663)
r=
√{(63)(54962)−(1852)2 }{(63)(44213−(1663)2}
3.087.126−3.079.876
r= ( ) (
√{ 3.462.606 − 3.429.904)}{(2.785.419)−(2.765.569)}
7.250
r=
√(32.702)(19.580)

7.250
r=
√640.305.160
7.250
r = 25.304,2518

r = 0.286513115
r = 0,3

Dilihat dari hasil perhitungan di atas tampak bahwa koefisien


korelasi dari sampel adalah 0,3 yang menunjukan hubungan moderat
antara variabel x (pengaruh smart home) dengan variabel y (membantu
aktivitas bekerja di rumah), maka kesimpulan sementara yang dapat
dibuat adalah sistem smart home berpengaruh terhadap produktivitas
bekerja di rumah.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang kami buat ini, kami menyimpulkan bahwa
sistem smart home mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
produktivitas bekerja di rumah.
Dengan kita meneliti pengaruh penggunaan smart home dalam
membantu aktivitas bekerja di rumah selama pandemi covid-19 pada
orang tua siswa SMA Islam PB. Soedirman Bekasi dapat kita simpulkan
bahwa para orang tua merasa lebih mudah melakukan aktivitas bekerja
di rumah karena penggunaan sistem smart home.
5.2 Saran
Dalam mempertahankan pelanggan untuk tetap meggunakan
sistem smart home, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan:
1. Tidak mematok harga yang terlalu mahal
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya kemudahan
yang di dapat dengan menggunakan sistem smart home saat
bekerja di rumah. Saat ini, bukan hanya masyarakat menengah
ke atas saja yang bekerja dari rumah, ada beberapa masyarakat
menengah ke bawah yang juga bekerja dari rumah. Jika
mematok harga yang telalu mahal, dikhawatirkan masyarakat
menengah ke bawah harus berpikir dua kali untuk
menggunakan sistem smart home.
2. Tingkatkan kenyamanan para pengguna sistem smart home
Kenyamanan para pengguna bisa bisa ditingkatkan dengan
cara meminimalisir suara yang dikeluarkan suatu barang. Tentu
tidak nyaman saat anda bekerja, namun suara dari suatu
barang terus menerus terdengar. Kenyamanan para pengguna
juga bisa ditingkatkan dengan cara memberi tahu tata cara
penggunaan suatu barang agar para pengguna menjadi lebih
paham.
3. Melakukan promosi
Melakukan promosi bertujuan agar masyarakat lebih
mengenal apa itu sistem smart home. Semakin menarik suatu
promosi barang maka semakin besar presentase pelanggan
akan membeli barang anda. Pelaksanaan promosi sistem smart
home bisa dilakukan kepada orang yang sudah atau belum
menggunakan sistem smart home.
DAFTAR PUSTAKA

Arnani, M. (2020). Timeline Wabah Virus Corona, Terdeteksi pada


Desember 2019 hingga Jadi Pandemi Global. Kompas.com.
Arnani, M. (2020). Timeline Wabah Virus Corona, Terdeteksi pada
Desember 2019 hingga Jadi Pandemi Global. Kompas.com.
Britt Yip, V. P. (2021). Apakah kita perlu tahu dari mana asal virus corona
ini? BBC World Service.
Damaledo, Y. D. (2021). 2 Maret 2020 Kasus Corona Pertama di Indonesia
Diumumkan Tahun Lalu. Tirto.id.
Indonesia, K. K. (2020). Pertanyaan dan Jawaban Terkait COVID-19.
Kemkes.go.id.
Kasiram. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Kasiram. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Maharani, A. (2020). Ternyata, Virus Corona Sudah Ada di Spanyol sejak
Maret 2019! Klikdokter.com.
Marcelina, R. N. (2021). Bedanya Endemi, Epidemi, dan Pandemi.
ners.unair.ac.id.
Mulyono, A. M. (2001). Aktivitas Belajar. Bandung: Yrama.
Putri, A. S. (2020). Pandemi: Faktor Penyebab dan Tahapan. Kompas.com.
Rafie, B. T. (2021). Kasus Covid-19 RI nyaris 1 juta, kenali 4 cara penularan
virus corona. KONTAN.CO.ID.
space, C. (2021). Kelebihan dan Kekurangan WFH di Tengah Pandemi.
CoHivehttps://cohive.space.
space, C. (2021). Kelebihan dan Kekurangan WFH di Tengah Pandemi.
CoHive.
Sriyono. (2008). Doantara.
Sugiyono. (2013).
Sugiyono. (2014).
LAMPIRAN

Nama :

Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Isilah sesuai ketentuan.

Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Angket Tentang Smart Home.

S T ST
No Pernyataan S N
S S S

1 Sistem smart home seperti smart door lock


merupakan elemen penting yang diperlukan
saat pandemi untuk menghindari kontak
langsung dengan barang yang sudah
disentuh oleh orang lain.
2 Menurut saya, fungsi sistem smart home
sepadan dengan harga yang diberikan.

3 Jika saya punya uang yang cukup, saya


akan membeli beberapa alat dengan sistem
smart home agar mempermudah kegiatan
saya.

4 Sistem smart home memudahkan saya


beraktivitas.

5 Smart home menggunakan teknologi yang


membuat saya harus membuang waktu
untuk mempelajarinya.

6 Saya kesulitan untuk mengontrol smart


home menggunakan komputer/laptop.

7 Saya kesulitan untuk mengontrol smart


home melalui ponsel saya karena ponsel
saya tidak mendukung.

8 Saya tinggal di daerah pedalaman sehingga


sulit untuk memasang kulkas pintar karena
tidak memiliki aliran listrik yang bagus.

Angket tentang pengaruh smart home terhadap produktivitas.

S T
No Pernyataan S N STS
S S

1 Kamera cctv membuat saya mudah


mengawasi rumah dari jarak jauh.
2 Sistem smart home memudahkan saya
untuk menyalakan lampu ketika saya
sedang ada kendala.

3 Saya lebih tenang ketika ada kamera cctv


yang menjaga rumah saya.

4 Sistem smart home dengan pusat kontrol


melalui gawai memudahkan saya untuk
beraktivitas karena saya memiliki
keterbatasan gerak.

5 Penggunaan sistem lampu pintar membuat


orang-orang menjadi malas untuk bergerak.

6 Sistem smart home seperti kulkas pintar


menggunakan energi listrik terlalu banyak
sehingga saya harus membayar biaya yang
lebih besar.

7 Penggunaan kamera cctv sama saja


seperti mempekerjaan satpam sehingga
tidak perlu menggunakan kamera cctv.

8 Penggunaan robot vaccum cleaner tidak


membantu kegiatan saya sehari-hari
karena saya memiliki Asisten Rumah
tangga.

Anda mungkin juga menyukai