Anda di halaman 1dari 3

Materi Podcast

Kelompok 12
Tema/Judul: Pendidikan, (Pengaruh Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19)

Paragraf 1
Sejak munculnya wabah virus corona, timbul berbagai masalah. Sebab virus tersebut tidak
hanya menyerang manusia, tetapi juga memberikan dampak terhadap perekonomian dunia,
serta mempengaruhi kehidupan sosial di berbagai negara.
Salah satunya yaitu dalam dunia pendidikan di Indonesia, yang sebelumnya pembelajaran
dilakukan secara tatap muka (luring), tetapi pada masa Pandemi ini sistem pembelajaran
tersebut tidak lagi berlaku, guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Paragraf 2
Pada awalnya pemerintah menerapkan Kebijakan berupa Social Distancing atau pembatasan
sosial yang dilakukan di Indonesia selama dua minggu. Pemerintah berharap dengan di
lakukannya kebijakan Social Distancing tersebut dapat mengurangi penyebaran Virus Covid-
19.

Paragraf 3
Namun, ternyata kebijakan tersebut tidak dapat mengurangi penyebaran Covid–19. Hingga
pada akhirnya pemerintah meliburkan berbagai tingkat jenjang pendidikan mulai dari TK,
SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan.

Pemerintah melakukan berbagai cara agar Pendidikan bisa terus berjalan di era Pandemi ini,
karena pendidikan merupakan aset yang sangat penting bagi sebuah bangsa demi kemajuan
suatu negara.

Paragraf 4
Pemerintah akhirnya membuat kebijakan baru dengan cara menerapkan sistem pembelajaran
dari rumah masing-masing yaitu daring (Pembelajaran dalam jaringan) melalui berbagai
platfrom mulai dari aplikasi zoom, google meet, e- learning, e- student dan media
pembelajaran lainnya.
Memanfaatkan jaringan online yang sudah pasti terhubung dengan internet dengan tetap
berada di rumah masing- masing dan mengerjakan seluruh kegiatan pembelajaran melalui
online.
Paragraf 5
Pendidikan daring tersebut dilakukan oleh berbagai tingkatan jenjang Pendidikan, mulai dari
tingkat TK, SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi. Dalam pembelajaran daring, biasanya
para siswa dan mahasiswa dituntut agar lebih kreatif seperti diberi tugas untuk membuat
konten di Youtube yang berisi materi pembelajaran, membuat video TikTok yang berisi
informasi positif, membuat poster ringkasan dari materi, membuat artikel yang informatif,
memposting video yang berisi pengetahuan di berbagai sosial media, membuat rangkuman
makalah di power point dengan memberi animasi pada tulisan, dan ide kreatif lainnya.

Paragraf 6
Selain ide-ide kreatif tersebut, para siswa dan mahasiswa juga diberikan tugas melalui online
oleh para guru dan dosen, dengan menganjurkan mengumpulkan tugas yang diberikan
melalui sistem yang disediakan oleh setiap sekolah dan kampus sesuai kebijakan yang
diterapkan, karena setiap sekolah atau kampus pasti menerapkan kebijakan yang berbeda
mulai dari mengumpulkan tugas melalui laman e-learning di Google, melalui e-student,
melalui Whatsapp, melalui e-mail, bahkan aplikasi pengmpulan seperti classroom.

Paragraf 7
Pada awal mula di berlakukannya pembelajaran daring di Indonesia, para siswa dan
mahasiswa mengalami beberapa kesulitan mulai dari gaptek (gagap teknologi), kendala
internet, kendala jaringan di beberapa daerah terpencil, susah sinyal, pembengkakan biaya
kuota, kurang paham dengan beberapa mata pelajaran yang bersifat praktek dan menghitung.

Paragraf 8
Tidak hanya mahasiswa, dosen pun harus beradaptasi lagi dengan adanya pembelajaran jarak
jauh (daring) yang dimana sistem pembelajaran tersebut memanfaatkan teknologi sebagai
media pembelajaran.
Oleh sebab itu, kita patut mengapresiasi kerja keras para guru dan dosen, karena dengan
adanya perubahan metode pembelajaran dari luring menjadi daring tentu bukanlah hal yang
mudah, apalagi perubahan tersebut terjadi secara tiba-tiba dan belum ada persiapan
sebelumnya.

Paragraf 9
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat sudah terbiasa dan harus menerima
serta mendukung adanya kebijakan yang telah di buat oleh pemerintah dalam dunia
pendidikan. Sebab pada masa pandemi ini, sistem pembelajaran daring merupakan langkah
yang paling tepat untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Paragraf 10
dalam sistem pembelajaran jarak jauh yang dianjurkan pemerintah masih banyak kendala
seperti kendala pada jaringan, susahnya untuk memahami materi yang diterima atau
ditangkap oleh siswa maupun pelajar, dan banyak keluhan seperti diberikannya tugas yang
banyak.

Paragraf 11
Sisi positif dalam sistem pembelajaran daring, salah satunya yaitu orang yang tadinya tidak
mengerti menggunakan teknologi seperti handphone atau laptop, jadi mengerti semenjak
diberlakukannya pembelajaran daring serta work from home, karena masyarakat di Indonesia
diharuskan untuk menggunakan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai