1) Dalam melakukan proses kegiatan Pengadaan,Pencatatan serta Penghapusan dalam manajemen
aset bendungan inalum, sudah ada system yang terpadu yang mampu mengkoordinasikan kebutuhan asset management yakni menggunakan Aplikasi SAP dimana dalam sistim aplikasi ini, telah memiliki fitur menejemen aset dari mulai tahapan pengadaan, pencatatan dan penghapusan. 2) Dalam pemeliharaan ataupun operasional aset bendungan inalum, manajemen aset menerapkan prinsip predictive dan preventive maintenance dalam pemeliharaan aset, sehingga perbaikan aset lebih terencana. dalam hal maintenance aset dikelola dengan princip predictive dan preventive maintenance yang diturunkan dalam SOP operasi dan pemeliharaan aset, yang dimana dalam kegiatan maintenance, Inalum dibantu oleh aplikasi SAP untuk membantu konsistensi interval pemeliharaan. dan saat terjadi kerusakan, hal ini juga dapat mengantisipasi agar lifetime aset terjaga sesuai ekpektasi. a) Preventive Maintenance adalah Perawatan yang dilakukan pada saat yang telah ditentukan atau interval waktu tertentu, Rutin dilaksanakan, mempunyai jadwal tertentu. dengan maksud asumsinya bila Umur alat/material dapat diperkirakan berdasarkan statistik atau pengalaman. Oleh sebab itu, perbaikan/pergantian alat/material dilakukan sebelum terjadi kerusakan/kegagalan fungsi. i) Keuntungan adalah Preventive Maintenance adalah Mengurangi kerusakan atau kegagalan peralatan, dan lebih hemat biaya. ii) Kekurangan adalah Kerusakan/kegagalan masih dapat terjadi Memerlukan banyak staff perawatan (labor-intensive), Masih melaksanakan perawatan yang tidak perlu, berpotensi terjadi kerusakan/kegagalan yang tidak perlu akibat perawatan yang tidak seharusnya dilakukan. b) Predictive maintenance adalah Usaha perawatan yang dengan cara mengevaluasi kondisi dengan memonitor peralatan secara periodik atau kontinyu. dengan maksud asumsi Kondisi peralatan berdasarkan keadaan dilapangan Pemeliharaan dilakukan bila ada alarm/warning dari hasil monitoring. i) Keuntungan: meningkatkan umur peralatan Bisa melakukan tindakan pencegahan Mengurangi waktu downtime Mengurangi biaya pemeliharaan & labor Hasil produk yang lebih berkualitas. ii) Kekurangan: Membutuhkan biaya investasi untuk peralatan dianognistic / monitoring Biaya training staff pemeliharaan Hasil tidak dapat dilihat dengan cepat. 3) Dalam melakukan kegiatan pencatatan aset inalum melakukan pencatatannya dengan aplikasi SAP sehingga asset lebih dapat termonitor oleh system, agar secara detil dan terperinci dengan harapan proses pemeliharaan dan penghapus bukuan dapat dilakukan secara lebih spesifik. 4) Sebagai parameter lifetime dan pemeliharaan dari sebuah aset, Inalum telah memiliki panduan internal sebagai rujukan lifetime asset. sehingga dapat mengetahui lifetime dari sebuah aset yang bisa terintegrasi dengan sistim-sistim manajemen aset inalum. 5) Dalam proses pemeliharaan untuk memetakan biaya pemeliharaan sepanjang life cycle asset, inalum memetakan biaya yang dimulai dari biaya barang + biaya pemasangan akan dibagi dengan estimasi umur, sedangkan biaya operasional akan dihitung sebagai opex kecuali memperpanjang umur akan dihitung sebagai capex. life cycle asset sudah ditentukan dari asset tersebut diusulkan dan dicatatkan. Jika tidak terpenuhi maka dilakukan kajian teknis dan ekonomis untuk menentukan asset tersebut diperbaiki atau diganti dengan aset yang baru.