Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

TENTANG
CONTOH PROPOSAL FORMAL, NONFORMAL DAN
SEMIFORMAL

DISUSUN OLEH :

NAMA : FAHMIRULLAH
KELAS : XI TITL

SMK TAMAN MADYA BAITURRAHMAN


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
PROPOSAL FORMAL
PENANGANAN HIV ATAU AIDS

A. PENDAHULUAN
Penanganan HIV/AIDS yang tiada kunjung mereda dalam skala nasional
maupun internasional, menunjukkan bahwa fakta yang ada kasusnya kian waktu kian
bertambah. Dalam skala lokal, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki
urutan ke-14 penderita HIV/AIDS terbanyak berdasarkan jumlah komulatif tingkat
nasional, dengan penderita HIV sebanyak 2611 dan AIDS sebanyak 916, data ini
berdasarkan laporan Ditjen PP & PL Kemenkes RI bulan September 2014.
Sungguh kenyataan yang membutuhkan kepedulian dan perhatian khusus
tentunya dari berbagai pihak. Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya perhatian
dan kepedulian dari masyarakat. Bahkan kalangan yang mengetahuinya seolah-olah
tak mau. HIV atau AIDS seolah-olah hanya “hangat-hangat tahi ayam” yang gencar
pada awalnya saja. Tanpa disadari, keberadaannya terus berkembang dan
menggerogoti generasi penerus bangsa.
Kenyataan inilah yang menggerakkan kami untuk kembali menyuarkan
betapa bahayanya HIV/AIDS bagi kelangsungan hidup kepada masyarakat agar
kembali bersimpati dan sadar terhadap ancaman tersebut, yakni dengan mengadakan
sosialisasi kepada masyarakat kampus STMIK AMIKOM YOGYAKARTA dan
masyarakat sekitar nol KM. Demi kelangsungan generasi bangsa, generasi yang
sehat , kreatif, inofatif, dan mampu berprestasi tanpa HIV/AIDS maka kami
mengusung kegiatan yang bertemakan “ ”.
 
B. RUMUSAN MASALAH
GANA (Gerakan Anti Narkoba Amikom) merupakan salah satu organisasi
kemanusiaan yang peduli akan keselamatan dan kesehatan masyarakat khususnya
generasi muda terhadap AIDS yang bisa diakibatkan oleh narkoba. Masyarakat
hanya mencari kenikmatan saja tanpa memperhatikan bahaya yang ditimbulkan.
 
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah:
1. Sebagai tolak ukur kepedulian masyarakat khususnya generasi muda terhadap
AIDS.
2. Mencegah meluasnya seks bebes di masyarakat.
3. Menggugah kesadaran masyarakat terhadap bahaya AIDS.
4. Menciptakan generasi muda yang mampu berkarya, dan mengharumkan nama
bangsa yang sehat tanpa AIDS.
 
D. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa dan masyarkat kampus STMIK AMIKOM
YOGYAKARTA, dan masyarakt sekitar nol km.
 
E. PESERTA
Perserta dalam kegiatan ini adalah seluruh masyarakt kampus STMIK AMIKOM
YOGYAKARTA dan masyarakat sekitar nol km.
 
F. DESKRIPSI KEGIATAN
1. Kampus STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Anggota GANA dibagi beberapa kelompok untuk membagikan pita
berwarna merah, permen dan lembaran kecil bertuliskan kata-kata tentang
HIV/AIDS. Kemudian anggota kelompok itu ditempatkan dalam beberap spot di
kampus seperti di kantin, gedung BSC, gedung unit 1-6 (termasuk perpus), dan
gazebo, dengan tujuan utama adalah mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus.
2. Sekitar nol KM
Anggota GANA dan gabungan dari SATGAS P4GN dari Yogyakarta akan
mebagikan pita, permen, dan lembaran kecil bertuliskan kata-kata tentang
HIV/AIDS, yang kemudian akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
 
G. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
1. hari/tanggal       : Senin, 8 Desember 2014
2. waktu                 : Pukul 07.30 WIB
3. tembat               : Kampus STMIK AMIKOM YOGYAKARTA dan nol KM
 H. SUSUNAN PANITIA
Adapun susunan panitia kegiatan tersebut terlampir.
 I. ESTIMASI DANA
Adapun dana yang dikeluarkan sebesar Rp 5.800.000,00, adapun perinciannya terlampir.
PROPOSAL NONFORMAL
Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap Cadangan Primer
Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri.

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga
komonitas dunia terutama harga minyak dan pangan, diperparah lagi dengan
krisis keuangan hebat yang melanda Amerika Serikat yang mengakibatkan
luluhnya industri keuangan global. Krisis ini akan menyebabkan terjadinya
peningkatan inflasi dibeberapa negara, yang akan diikuti oleh kenaikan suku
bunga, dan gejolak nilai tukar.
Mengingat sistem keuangan suatu negara tidak dapat berdiri sendiri,
melainkan saling terkait dan terintegrasi dengan sistem keuangan dinegara lain
secara global, maka guncangan dunia keuangan global ini akan menjadi batu
ujian pada kekuatan perekonomian nasional kedepan. Hal ini mendorong penulis
untuk meneliti fenomena tersebut melalui tesis yang bertitel: “Pengaruh Nilai
Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil Terhadap Cadangan Primer Dan Kredit
Untuk Nasabah Bank Mandiri”.
2. Latar Belakang Penelitian
Literatur empiris yang menguji dampak inflasi terhadap pertumbuhan dan
kualitas kredit perbankan domestik pernah dilakukan oleh Bank Indonesia
(2008). Hasil pengujian menunjukan bahwa inflasi secara signifikan
mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas kredit (NPL). Namun, pengaruh inflasi
tersebut bersifat tidak langsung karena ditansmisikan melalui pertumbuhan
ekonomi dengan proxy Industrial Production Index (IPI).
Selanjutnya dengan memasukkan perkiraan angka IPI, BI rate, nilai tukar
dan oil price ke depan, hasil simulasi memperlihatkan bahwa setiap kenaikan
inflasi sebesar 1% akan menurunkan pertumbuhan kredit sekitar 0,12% dan
meningkatkan NPL sekitar 0,02%.
Sementara itu, Perry Warjiyo (2006) dalam papernya Stabilitas
Sistem Perbankan Dan Kebijakan Moneter: Keterkaitan Dan Perkembangannya
Di Indonesia, menyatakan bahwa eratnya keterkaitan antara kondisi kesehatan
dan stabilitas perbankan dengan kebijakan moneter melalui kebijakan suku
bunga, perubahan inflasi dan kurs rupiah.
3. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam
bentuk pertanyaan:
a. Bagaimanakah pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
terhadap cadangan primer Bank Mandiri ?
b. Bagaimanakah pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat,
Inggris, dan Jepang terhadap cadangan primer Bank Mandiri ?
c. Bagaimanakah pengaruh nilai tukar rupiah terhadap USD, GBP, dan JPY
terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri ?
d. Bagaimanakah pengaruh suku bunga riil Indonesia, Amerika Serikat,
Inggris, dan Jepang terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri ?
4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap
USD, GBP, dan JPY terhadap cadangan primer Bank Mandiri.
b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh suku bunga riil Indonesia,
Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang terhadap cadangan primer Bank
Mandiri.
c. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap
USD, GBP, dan JPY terhadap kredit untuk nasabah Bank Mandiri.
d. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh suku bunga riil Indonesia,
Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang terhadap kredit untuk nasabah Bank
Mandiri.
5. Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat
bagi penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang
berkepentingan.
1. Manfaat akademis
Penelitian ini erat hubungannya dengan mata kuliah Manajemen Dana
Bank, Manajemen Perkreditan, Keuangan Internasional, Institusi Depositori
dan Pasar Modal, sehingga dengan melakukan penelitian ini diharapkan
penulis dan semua pihak yang berkepentingan dapat lebih memahaminya.
2. Manfaat dalam implementasi atau praktik.
Penelitian ini memfokuskan kepada Bank Mandiri sebagai objek
penelitian, sehingga diharapkan para pengambil kebijakan dalam Bank
Mandiri maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dapat menggunakan
hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.
B. BATASAN MASALAH
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis
membatasi permasalahan tersebut pada:
1. Mengingat banyaknya jumlah bank di Indonesia, maka penulis dalam penelitiaan
ini hanya menggunakan aktiva pada Bank Mandiri sebagai bahan penelitian.
2. Aktiva suatu bank terdiri dari beberapa pos, sehingga penulis akan
mengelompokkan pos-pos pada aktiva tersebut berdasarkan skala prioritas
penggunaan dana, yaitu:
3. Cadangan primer; terdiri dari kas, penempatan pada Bank Indonesia, giro pada
bank lain, dan penempatan pada lain.
4. Cadangan sekunder; terdiri dari surat berharga yang dimiliki, dan obligasi
pemerintah.
5. Kredit untuk nasabah; terdiri dari kredit yang diberikan.
6. Investasi untuk pendapatan; terdiri dari penyertaan.
Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan pembahasan pada
cadangan primer dan kredit untuk nasabah.
1. Sesuatu hal yang tidak mungkin penulis lakukan untuk memasukan semua data
suku bunga, inflasi, dan kurs rupiah terhadap semua negara, maka dalam
penelitiaan ini penulis membatasinya dengan menggunakan data suku bunga,
inflasi, dan kurs rupiah terhadap negara Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
2. Data penelitiaan yang digunakan adalah data per-triwulan dari tahun 2000 sampai
dengan tahun 2008, diawali dari triwulan IV tahun 2000 sampai dengan triwulan
II tahun 2008.
3. Data yang diteliti seluruhnya merupakan data sekunder yang diperoleh dari
laporan bulanan, triwulan, dan tahunan Bank Indonesia. Data yang dikumpulkan
berupa data runtun waktu (time series).
6. Alat bantu yang digunakan untuk menganalisa data statistik agar dapat diolah,
ditampilkan, dan dimanipulasi sehingga dapat menyajikan suatu informasi dalam
penelitian ini menggunakan peranti lunak atau software SPSS dan EView
C. RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian karya ilmiah untuk memenuhi salah satu
syarat guna memperoleh gelar sarjana pada universitas gunadarma, maka semua
biaya penelitian ditanggung oleh penulis.
D.  JADWAL WAKTU PENELITIAN
1. Minggu I: Persiapan.
2. Minggu II – IV: Pengumpulan data, pengolahan dan analisis data secara garis
besar.
3. Minggu V – IX: Penyusunan laporan draf, mulai dari BAB I sampai dengan BAB
V
4. Minggu X – XII: Laporan akhir
 E. DAFTAR PUSTAKA
1. Jhon Hendri. 2009. “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan Suku Bunga Riil
Terhadap Cadangan Primer Dan Kredit Untuk Nasabah Bank Mandiri”. Tesis
Universitas Jakarta.

 
PROPOSAL SEMI FORMAL
Es Klamud Susu Jelly
A. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis
“Es Klamud Susu Jelly” merupakan produk minuman segar dan
menyehatkan dan berbahan dasar utama kelapa muda. Agar cita rasanya
semakin nikmat, maka ditambahkan jelly serta susu kental manis. Penjualan
produk ini rencananya akan berlokasi di kawasan alun-alun Selatan dengan jam
operasional dari pukul 11.00-16.00 WIB.
2. Tim Manajemen
Usaha “Es Klamud Jelly Susu Jelly” ini adalah kolaborasi diantara empat
orang mahasiswa. Keempat orang ini menyetorkan modal dengan jumlah yang
berbeda pada usaha ini. Jadi jumlah profit  yang akan dibagikan nantinya akan
menyesuaikan banyaknya modal yang diberikan. Selain berperan sebagai owner,
keempat orang ini juga bertugas untuk melayani pembeli dengan sistem shift.
B. Gambaran Usaha
1. Deskripsi Singkat Produk
“Es Klamud Susu Jelly” merupakan minuman berbahan dasar kelapa
muda yang sehat dan menyegarkan. Ide pembuatan produk ini dilatar belakangi
karena kelapa muda mudah ditemui, murah, menyehatkan, dan rasanya segar.
Agar terkesan lebih bervariasi dalam hal cita rasa, maka ditambahkan jelly, dan
susu kental manis.
2. Strategi Pemasaran
 Strategi Produk : “Es Klamud Susu Jelly” memiliki keunggulan dibanding
produk lainnya, yaitu penggunaan bahan yang masih segar. Selain itu,
tambahan susu sebagai pemanis dan jelly juga memberikan sensasi berbeda
saat meminumnya.
 Strategi Harga : Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dan
dipastikan dapat dijangkau semua kalangan masyarakat, yaitu Rp. 5000,-
 Strategi Promosi : Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara
online via sosial media dan offline dengan media spanduk maupun brosur.
 Target Pasar : Secara umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau
semua kalangan. Sementara itu, target pasar khusus dari produk ini adalah
anak sekolah, pekerja, dan wisatawan.
3. Analisis Persaingan
 Pesaing : terdapat banyak pesaing yang juga menjual produk es kelapa
muda. Oleh karena itu, inovasi dilakukan terhadap produk ini dengan
menambah susu sebagai pemanis. Kemudian, jelly juga ditambahkan untuk
memberikan sensasi kenyal serta nikmat saat menyantapnya.
 Posisi dalam persaingan : Produk minuman “Es Klamud Jelly Susu”
memang memiliki banyak pesaing. Jadi, agar menghindar ketatnya
persaingan dan memperoleh profit optimal, usaha ini dibuka di area alun-
alun Selatan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah belum terdapatnya pesaing
penjual produk serupa.
 Kelebihan dibanding pesaing : Aspek yang membuat cita rasa produk ini
berbeda dibandingkan pesaingnya adalah tambahan susu sebagai pemanis,
dan jelly untuk memberikan sensasi kenyal.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
 Tujuan Usaha Jangka Panjang : Menjadi produk yang diminati oleh semua
orang dari berbagai kalangan, dan membuka cabang di kota lain.
 Strategi : Melakukan promosi online maupun offline untuk
memperkenalkan produk kepada konsumen. Promosi via online dengan
memanfaatkan jejaring sosial media yang ada. Sementara itu, promosi
secara offline dilakukan dengan pemasangan spanduk dengan gambar yang
menarik dan brosur.
 Evaluasi Resiko : Produk minuman ini tidak dapat bertahan lama, maksimal
1 hari.
5. Rencana Operasi & Manajemen
 Proses Produksi : Penyediaan bahan-bahan, pembuatan jelly, menyerut
kelapa muda, membuat santan sebagai bahan campuran kelapa muda,
mencampurkan kelapa muda, es, santan, jelly dan susu.
 Pengendalian Persediaan : kami menyediakan 40 gelas perhari untuk dijual
kepada konsumen. Namun, apabila terdapat sisa yang tidak terjual maka
kami akan menurunkan persediaan sesuai penjualan hari sebelumnya.
 Kontrol Keuangan : Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika
berjualan untuk kembalian. Menyisihkan modal dan profit untuk
mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak terduga. Tidak menggunakan
uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai