Anda di halaman 1dari 18

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan bahwa karya ilmiah ini adalah karya ilmiah asli buah pemikiran
penulis dan tidak mencantumkan pemikiran orang lain yang telah ditulisakan dalam
kutipan dan daftar putaka.

Wahyudi Ruby Pratama


Penulis

1
PERSEMBAHAN

Karya tulis ini saya persembahkan untuk semua orang yang ingin mengetahui tentang
dunia hipnotis. Dan saya persembahkan kepada orang yang mengganggap hipnotis itu
adalah hal yang buruk, tetapi pada dasarnya hipnotis adalah suatu hal yang bermanfaat
jika tidak disalah gunaka.

2
ABSTRAK

Pratama,Wahyudi Ruby. 2011 “CARA – CARA BELAJAR HIPNOTIS YANG MUDAH DAN
CEPAT DAN PEMANFAATANNYA DIKEHIDUPAN SEHARI – HARI”.
Palembang: SMA Xaverius 1 Palembang.

Orang – orang berpendapat kalau hipnotis adalah hal yang negatif. Ada orang yang berfikir
kalau hipnotis adalah orang – orang yang menggunakan ilmu hitam (black magic). Akibatnya
orang yang menggunaka hipnotis adalah orang – orang yang bertindak kriminal. Tetapi pada
dasarnya hipnotis tidak seperti yang dibayangkan.

Pembuatan karya ilmiah ini termasuk dalam penelitan deskriptif. Penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang mengambil data sekunder seperti buku,artikel,majalah dan
sebagainya dengan mencari referensi/ informasi lalu menyimpulkannya

Perlu diketahui kalau hipnotis banyak sekali manfaatnya, mulai dari diri sendiri dan orang lain.
Pemanfaatan hipnotis akan sangat berguna jika tidak disalah guanakan seperti untuk terapi
mental, menghibur orang lain dan masih banyak lagi

KATA PENGANTAR

3
Pertama saya sampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. Kemudian saya
berterimakasih kepada kedua orang tua saya yang telah memberi saya semangat untuk
membuat karya ilmiah ini,dan saya berterima kasih kepada teman – teman saya yang
telah membantu saya dalam membuat karya ilmiah ini. Dan tidak lupa saya
mengucapkan terima kasih kepada ibu Katarina Retno triwidiyanti,S.pd yang telah
membimbing saya dalam pembuatan katya tulis ilmiah ini dan sebagai tugas akhir mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Saya sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih
atas bantuan dan kerjasama selama ini.

Saya menyadari bahwa karya ilmiah yang saya tulis ini memang belum sempurna dan
belum tentu sepenuhnya benar. Oleh karena itu kepada para pembaca dapat memberi
kritik dan saran kepada saya yang sifatnya bermanfaat bagi semua orang. Dan saya
berharap karya ilmiah yang saya tulis ini dapat bermanfaan bagi anda semua.

Penulis

DAFTAR ISI

4
Pernyataan Keaslian Karya…………………………………………………. 1
Persembahan……………………………………………………………….. 2
Abstrak……………………………………………………………………... 3
Kata Pengantar……………………………………………………………… 4
Daftar Isi…………………………………………………………………… 5
Bab 1 Pendahuluan…….…………………………………………………… 6
1.1 Latar belakang……………………………………………………. 6
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………….. 6
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………… 7
1.4 Manfaat Penelitian………………………………………………… 7
Bab 2 Landasan Teori………………………………………………….…... 8
Bab 3 Metedologi Penelitian………………………………………………. 10
3.1 Waktu Penelitian ………………………………………………….. 10
3.2 Jenis Penelitian ……………………………………………………. 10
3.3 Metode Penelitian Data …………………………………………… 10
Bab 4 Hasil dan Pembahsan ………………………………………………… 11
4.1 Bagaimana cara belajar hipnotis yang benar ……………………… 11
4.2 Apa saja manfaat dari hipnotis …………………………………… 14
Bab 5 Penutup ………………………………………………………………. 16
5.1 Simpulan …………………………………………………………… 16
5.2 Saran ……………………………………………………………….. 16
Daftar pustaka ………………………………………………………………… 17
Tentang Penulis ………………………………………………………………. 18

BAB 1

5
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Banyak orang berpendapat kalau orang yang menggunakan hipnotis adalah
orang yang menggunakan ilmu hitam atau ilmu gendam. Hal inilah yang yang
membuat orang – orang berfikir kalau dunia hipnotis adalah hal yang negatif.
Tetapi sebenarnya hipnotis sama sekali tidak menggunakan ilmu hitam atau
gendam,tetapi hipnotis adalah salah satu cara orang untuk mengendalikan
pikiran alam bawah sadar orang yang dihipnotis dan sama sekali tidak
menggunakan ilmu hitam.

Tetepi pada awalnya hipnotis diguanaka dalam bidang kedokteran dan dalam
proses penyembuhan. Dibidang kedokteran hipnotis juga digunaka untuk
membius pasien yang mau dioperasi,dan sebelum ditemukannya obat bius. Dan
dalam proses penyembuhan hipnotis digunakan untuk terapi orang yang cacat
mental.

Setiap orang pasti mempunyai pendapat yang berbeda tentang hipnotis. Melalui
inilah saya akan membagi pengetahuan saya tentang hipnotis dan manfaat
hipnotis yang sesungguhnya. Agar orang – orang tidak berpendapat kalau
hipnotis itu tindaka kriminal atau orang yang menggunakan ilmu hitam (black
magic). Di negara maju hipnotis digunakan untuk mengatasi masalah fisik
maupun psikis, bahkan WHO (World Health Organization) mengakui hipnotis
sebagai pengetahuan ilmiah dan menjadi salah satu cara pengobatan yang aman.

1.2 Rumusan masalah


1.1. Bagaimana cara belajar hipnotis yang benar ?
1.2. Apa saja manfaat dari hipnotis ?

1.3 Tujuan penelitian

6
1.1. Membantu pembaca agar dapat mengetahui dampak posotif hipnotis
1.2. Memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang hipnotis yang
bermanfaat
1.3. dapat mengengetahui bagaimana cara hipnotis digunakan untuk
kecerdasan dan kesembuhan

1.4 Manfaat penelitian


1.1. Menjawab rasa ingin tahu penulis dan pembaca
1.2. Menjadi referensi pembaca

BAB 2

7
LANDASAN TEORI

Setiap orang pasti mempunyai pemikiran dan pendapat yang berbeda – beda satu sama
lain tentang hipnotis. Ada orang yang berfikir kalau hipnotis itu adalah tindakan
kriminal atau orang yang menggunakan ilmu hitam (black magic). Tetapi ada juga
orang yang berfikir kalau hipnotis itu adalah hal yang bermanfaat bagi orang banyak
seperti orang yang menggunakan hipnotis sebagai media penyembuhan atau orang yang
menggunakan hipnotis dalam dunia entertain.

Pada zaman sekarang ini banyak sekali orang yang belum mengetahui tentang arti
sesungguh tentang hipnotis. Afi (2010:17) mengatakan, “Hipnotis adalah ilmu yang
dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain”

Human Service Division, (2010,17) mengatakan

“Hipnosis is the bypass of the critical factor of the conscious mind


followed by the establishment of acceptable selective thinking” atau
apabila diartikan dengan bahasa Indonesia berbunyi, “hipnotis adalah
penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu
pikiran atau sugesti”

(http://www.pakarhipnotis.com/, diunduh pada 25 Maret 2011)


mengatakan,

Hipnotis adalah keadaan dimana proses hipnosis dilakukan, dimana


seseorang membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan
hipnosis. Orang yang terhipnotis dipercaya berada dalam keadaan mental
dimana perhatiannya menjadi terfokus, terkonsentrasi, dan pikirannya
lebih mudah menerima permintaan atau sugesti.

Hipnotis sesungguhnya tidaklah yang difikirkan orang – orang selama ini,hipnotis juga
bermanfaat bagi banyak orang – orang. Pada zaman dahulu sesunggunh nya hipnotis
digunakan dalam ritual keagamaan dan proses penyembuhan orang – orang yang sakit.
Dan biasanya pada zaman dahulu orang – orang yang sering menyembuhkan penyakit
dengan menggunakan hipnotis dipercaya sebagai titisan dewa yang dianugerahi
kekuatan untuk menyembuhkan. Dan dengan cara menempelkan tangan di kepala

8
pasien smbil mengucapkan sugesti sebagai ramuan untuk menyembuhkan.
(Afi.2010:20)

BAB 3

9
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Waktu penelitian


Dalam penyusuna karya ilmiah ini waktu yang digunakan adalah semester
genap tahun ajaran 2010/2011. Penulisan karya ilmiah ini dilakuakan sekitar
bulan Januari – April 2011.

3.2 Jenis penelitian


Karya ilmiah yang saya buat ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Penulis
mengutip dari berbagai sumber. Penelitian ini diambil dari data sekunder yaitu
buku – buku dan artikel dari berbagai sumber

3.2 Metode Pengumpulan Data


Dalam karya ilmiah ini penulis mengumpulkan dari berbagi sumber seperti
bacaan dari buku dan artikel dengan dikutip sedemikian rupa.

BAB 4

10
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Bagaimana cara belajar hipnotis?


Sebelum kita belajar untuk menghipnotis orang lain terlebih dahulu kita
belajar untuk menghipnotis diri sendiri.

4.1.1 hipnotis untuk diri sendiri (self-hipnosis)

Afi (2010:87) menyatakan, “Dan pada dasarnya hipnotis adalah cara untuk
mengendalikan pikiran bawah sadar. Sebelum itu marilah kita membuka gerbang
pikiran bawah sadar kita terlebih dahulu berkomunikasi dengan pikiran bawah
sadar kita”.

Afi (2010:87) menyatakan,

Dengan “menyuruh” pikiran bawah sadar kita untuk melakukan hal – hal
yang “tidak sewajarnya”. Jika pikiran bawah sadar kita telah
“mendengarkan” kita, maka hal – hal yang “tidak wajar” pun dapat
dilakukan. Lakukanlah dengan konsentrasi penuh dan pikiran terkunci,
kemudian visualisasikan/ bayangkan bahwa anda sedang berhadapan
dengan pikiran bawah sadar anda, kemudian mulailah membuka gerbang
untuk anda anda masukilah hal – hal positif nantinya.

Setelah melakukan hal tersebut, kemudian mulailah menutup mata lalu setelah lima
detik berselang buka mata anda kembali. Lakukanlah hal tersebut sampai lima kali.
Tentu saya hal yang dilakukan tersebut mudah untuk dilakukan.
Dan sekarang mulailah kita untuk menghipnotis diri sendiri terlebih dahulu.
Dengan cara memjamkan mata kemudian berkonsentrasi penuh dengan pikiran
terkunci. Fokuskan bayangan mata pada depan alam bawah sadar kita, kemudian
perintahkan alam bawah sadar untuk mengunci mata sampai benar – benar tidak
bisa dibuka dan terkunci sangat kuat sampai mata tidak bisa dibuka, bahkan
semakin dicoba untuk membukanya maka mata akan semakin terkunci dan merekat
sangat kuat. Dan bayangkan mata tersebut ada lem yang melumuri mata. Dan
berkata kembali kepada alam bawah sadar kita secar berulang – ulang bahwa mata
sudah terkunci dan tidak seorang pun dapat membukanya, sambil membayangkan

11
mata anda terkunci dan tidak bisa dibuka. Dan apabila mata memang tidak bisa
dibuka maka cara yang lakukan berhasil, dan jika mata anda masih bisa dibuka
maka cara yang dilakukan belum berhasil. Hal seperti ini mungkin disebabkan
karena masih belum fokus dan mengunci pikiran anda. Dan jika cara anda berhasil
cara yang baik untuk menormalkan mata kembali seperti semula adalah kita
kambali berbicara kepada pikiran bawah sadar kita agar kembali seperti semula.
Dan berbicara berulang – ulang, sambil membayangkan mata kembali seperti
semula dan lem yang ada pada mata mulai menghialang. Dan itulah cara pertama
kita untuk belajar hipnotis dan membuka gerbang pikiran alam bawah sadar kita
sendiri. (Afi,2010:88-89)

4.1.2 Hipnotis untuk orang lain.

Dan kemudia cara untuk menghipnotis orang lain. Wang (2010:92) menyatakan,
“hipnotis orang lain adalah suatu teknik hipnotis yang digunakan untuk
menghipnotis orang lain”.

Wang (2010:92) menyatakan, ”Ada tujuan dari bidang hipnotis seperti ini adalah
untuk beberapa hal diantaranya adalah untuk terapi penyakit/ mental, menyelidiki
kasus kasus kriminal, menyuruh orang untuk melaukan sesuatu, terapi untuk
kemajuan priadi,dan lain sebagainya”.

Wang (2010:92) menyatakan,

Dalam menghipnotis orang lain, hal yang pertama kali harus diperhatikan
adalah ‘apakah orang yang akan anda hipnotis mau untuk dihipnotis?’
apabila jawabannya ‘iya/mau’, maka secara otomatis hipnotis yang anda
lakukan akan berhasil karena sesungguhnya seluruh hipnotis adalah self-
hypnosis.

Wang (2010:92) menyatakan, “pelaku hipnotis hanya berfungsi sebagai fasilitator /


pembimbing untuk membantu anda memfokuska kekuatan imajinasi sehingga anda
dapat mencapai titik yang diharapkan”.

12
Ada tiga tahapan untuk menghipnotis orang lain:
a.Hal yang diperlukan sebelum menghipnotis orang lain.
Sebelum menghipnotis orang lain, tanyakan terlebih dahulu apakah dia pernah di
hipnotis atau belum. Jika sudah maka proses hipnotis akan lebih mudah.
Kemudian jelaskan prosedur – prosedur hipnotis selengkapnya dan mintalah
subjek bertanya apabila belum jelas. Selanjutnya jika subjek telah siap untuk
dihipnotis, mintalah ia untuk duduk atau berbaring dalam posisi yang sangat
nyaman dan tempat yang aman, dan pastikan subjek tidak kelelahan. Selanjutnya
mintalah subjek untuk menutup mata dan membayangkan bahwa dia berada di
tempat yang nyaman. Mintalah subjek untuk rileks. Setelah keadaan berlangsung
dengan baik, perlahan berikan sugesti yang meningkatkan kekuatan perasaan
rileks. Setelah berada dalam kondisi yang sangat rileks, selajutnya anda dapat
memberikan sugesti – sugesti yang sesuai dengan keinginan objek. Setelah
memberikan sugesti – sugesti yang semacam itu,kemudian anda dapat menutup
sesi hipnotis ini. Perlu diketahui bahwa menutup sesi hipnotis ini jauh lebih
mudah dibandingkan proses awal sesi hipnotis. Hal yang perlu dilakukan hanya
meminta subjek untuk berhenti berimajinasi.(Saraswati:2010:93—95)

b. Langkah awal menghipnotis orang lain


Ketika sedang melakukan hipnotis terhadap orang lain, sebenarnya sedang
berkomunikasi kepada alam bawah sadar seseorang dan memerintahkan menuju
pada tujuan yang dimaksud. Sebagaimana halnya dalam komunikasi lainnya, di
dalam hipnotis juga memerlukan kerjasama antara subjek/ orang yang dihipnotis
dengan penghipnotis. Langkah pertama adalah mencari orang yang dikenal hal
ini dilakukan untuk menghindari pikiran – pikiran negatif . Kemudian janganlah
sekali – sekali bilang bahwa ingin menghipnotis. Hal tersebut dilakukan agar
seseorang yang akan tidak berfikir kalau sedang mengendalikan pikiran dan
tubuh mereka. Kemudian mintalah subjek untuk menutup mata, dan mulailah
memberi sugesti. Jika anda gagal menghipnotis seseorang mungkin karena dia
sulit mengikuti perintah. (Saraswati,2010:97—99)

c. Peringatan saat melakukan hipnotis terhadap orang lain

13
Hal ini mungkin adalah bagian yang paling penting karana hipnotis akan sangat
berbahaya apabila cara melakukan tidak sesuai prosedur. Pertama adalah orang
tersebut mau dihipnotis. Kedua jangan menakut – nakuti seorang subjek dalam
upaya memahami sasaran dengan memikirkan konsekueansi kegagalan atau
mempergunakan kata “harus” dalam sugesti anda. Ketiga adalah hindari memberi
saran yang dapat membuat malu subjek. Keempat buatlah kesepakatan dengan
subjek sebelum menghipnotis mereka.(Saraswati,2010:99—104)

4.2 Apa saja manfaat dari hipnotis?


Hipnotis dapat digunakan untuk apa saja, dapat digunakan dalam pemyembuhan,
kemajuan pribadi,terapi sakit mental,dan masih banyak lagi yang tidak mungkin
disebutkan satu persatu. Jika ingin mengginginkan sesuatu hal yang mungkin bagi
diri sendiri atau orang lain, maka dapat menggunakan teknik hipnotis untuk
menggunakannya. Manfaat hipnotis diantaranya
4.2.1 Maanfaat untuk diri sendiri

Erwin (http://www.masterhipnotis.com/, diunduh pada 5 April 2011)


mengatakan,

Menghipnotis diri sendiri sama artinya bisa meng-install program yang


baik dan meng-uninstall program yang buruk dari diri Anda sendiri. Anda
bisa menjadi lebih percaya diri, lebih termotivasi, lebih fokus, terbebas
dari kebiasaan buruk, mengembangkan potensi pikiran dan sebagainya.
Intinya, Anda punya kemampuan untuk mengubah diri Anda menjadi
lebih baik.

4.2.2 Manfaat bagi orang lain disekitar kita

Saraswati (2010:108)mengatakan,

Jika hipnosis digunakan untuk terapi penyembuhan maka disebut


hipnoterapi. Anda bisa menggunakan hipnoterapi untuk menyembuhkan
segala macam gangguan yang berkaitan dengan pikiran dan perasaan,
mulai dari menurunkan berat badan sampai menyembuhkan gangguan
mental yang berat.

4.2.3 Manfaat untuk anak – anak

Wang (2010:117) mengatakan,

Hipnotis bermanfaat bagi orang tua yang ingin mendidik anak dengan
cara yang lebih efektif. Anda akan belajar bagaimana cara

14
"mengendalikan" dan membangun mental anak Anda secara benar. Anda
bisa mengatasi berbagai masalah anak mulai dari susah makan, ngompol,
malas belajar, kebiasaan buruk, kurang percaya diri, suka membantah dan
sebagainya.Teknik hipnotis anak yang kami ajarkan efektif untuk anak
usia 3 - 16 tahun.

4.2.4 Manfaat jika menjadi dokter

Erwin (http://www.masterhipnotis.com/, diunduh pada 5 April 2011)


mengatakan,

Anda bisa gunakan teknik hypnoanesthesia untuk menyuntik tanpa terasa,


cabut gigi, khitan, menjahit luka dan operasi besar/kecil tanpa anestesi
atau dengan sangat sedikit anestesi. Hipnotis juga bisa meringankan atau
bahkan menghilangkan berbagai macam rasa nyeri dan sakit. Teknik
hipnosis untuk menghilangkan rasa sakit bisa diterapkan pada pasien
yang mengalami nyeri misalnya karena asam urat, radang sendi, luka
bakar, pasca operasi, masa penyembuhan luka, nyeri ambeien, sakit
kepala, rasa sakit akibat kanker dan segala jenis rasa sakit bisa
diringankan atau dihilangkan sepenuhnya.

BAB 5
PENUTUP

5.1 Simpulan

15
5.1.1 Rasa ingin tahu penulis telah terjawab dengan pembuatan karya
ilmiah ini.
5.1.2 Dunia hipnotis bukanlah dunia yang penuh dengan tidak kriminal.
5.1.3 Banyak manfaat dari hipnotis

5.2 Saran
5.2.1 Diharapkan pembaca untuk mengerti tentang hipnotis
5.2.2 Jika belum ahli dalam hipnotis jangan sekali – sekali untuk menggunakan
hipnotis untuk melakukan terapi.

DAFTAR PUSTAKA

Afi, Jhon . 2010. (1). Belajar Mudah Ilmu Hipnotis. Yogyakarta: Dewangga.

16
Erwin. 2011. “Apa Saja Manfaat Hipnotis”. http://www.masterhipnotis.com/. Diunduh
pada 5 April 2011.

Saraswati. 2010. (1). Hipnotis untuk kecerdasan dan kesembuhan. Yogyakarta:


MedPress.

Wang, Efendi.2010. (1).Dahsyatnya hipnotis. Jakarta:penebar plus+.

2010. http://www.pakarhipnotis.com/. Diunduh pada 25 Maret 2011.

TENTANG PENULIS

17
Saya adalah Wahyudi Ruby Pratama, dan biasa dipanggil
Didit dilahirkan di Lubuklinggau 17 Juli 1994. Anak dari
Bapak Rustam Efendi dan Ibu Belly, dan mempumyai
saudara perempuan yang bernama Latifah Nurul Hidayah.
Pada saat ini saya masih bersekola di SMA Xaverius 1
Palembang dan duduk di kelas XI IPA 4. Awalmula saya
bersekolah di TK Xaverius Lubuklinngau Saya lulus dari SD
Xaverius Lubuklinggau pada tahun 2006 dan SMP Xaverius
Lubuklinggau Pada tahun 2009.
Sebelum saya menetap di Palembang saya tumbuh besar di
kota Lubuklingau. Itu adalah kota kelahiran saya. Dan
sekarang saya bertempat tinggal di Jalan Bank Raya XI
Perumahan Griya Demang Mas Blok B7. Dan saya mempunyai hobi bermain boal
kaki,futsal,dan Volli. Sekarang saya menggambil ekstrakulikuler yaitu volli.

18

Anda mungkin juga menyukai