Anda di halaman 1dari 2

LEGENDA ANTU AYEK(ANTU BANYU)1

Dahulu kala hiduplah seorang gadis dari keluarga sederhana bernama Juani. Juani merupakan gadis
kampung yang elok rupawan, berkulit kuning langsat dan rambut panjangnya yang hitam lebat.
Keelokan rupa Gadis Juani sudah begitu terkenal di kalangan masyarakat. Sehingga wajar kiranya jika
banyak bujang yang berharap bisa duduk bersanding dengannya. Namun apalah daya, Gadis Juani
belum mau menentukan pilihan hati kepada satu bujang pun di kampungnya. Hingga, pada suatu
masa, bapak Gadis Juani terpaksa menerima pinangan dari Bujang Juandan, karena terjerat hutang
dengan keluarga Bujang Juandan. Bujang Juandan adalah pemuda dari keluarga kaya raya, namun
yang menjadi masalah adalah Bujang Juandan bukanlah pemuda tampan. Bahkan tidak sekadar
kurang tampan, Bujang Juandan pun menderita penyakit kulit di sekujur tubuhnya, sehingga ia pun
dikenal sebagai Bujang Kurap.

Mendengar kabar itu, Gadis Juani pun bersedih hati. Ia hendak menolak namun tak kuasa karena
kasihan kepada bapaknya. Berhari-hari ia menangisi nasibnya yang begitu malang. Namun apa
hendak dikata, pesta pernikahan pun sudah mulai dipersiapkan. Orang sekampung ikut sibuk
menyiapkan upacara perkawinan Gadis Juani dan Bujang Juandan. Akhirnya malam perkawinan itu
pun tiba, Gadis Juani yang cantik dipakaikan aesan penganten yang begitu anggun menunggu di
kamar tidurnya sambil berurai air mata.

Ketika orang serumah turun menyambut kedatangan arak-arakan rombongan Bujang Juandan, hati
Gadis Juani semakin hancur. Di tengah kekalutan pikiran, ia pun mengambil keputusan, dengan
berurai air mata ia keluar lewat pintu belakang dan berlari menuju sungai. Akhirnya dengan berurai
air mata Gadis Juani pun mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sungai. Kematiannya yang penuh
derita menjadikannya arwah penunggu sungai yang dikenal sebagai Antu Ayek yang sering mencari
korban anak-anak.

1
Amelia
Amanat dari cerita hantu air (antu banyu) ini adalah janganlah untuk kita memandang seseorang
hanya dari satu sisinya saja yang ,kedua selalu menuruti apa kehendak orang tua yang ,ketiga jangan
mudah putus asa dengan yang terjadi jangan jadi seperti gadis Juani yang mengakhiri hidupnya
hanya karena tidak terima pernikahannya dengan bujang Juan dan sekian terima kasih

Anda mungkin juga menyukai