Anda di halaman 1dari 2

KALOR

Kalor merupakan bentuk energi yang pindah karena adanya perbedaan suhu. Secara
alamiah, kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.

Sebelum abad ke – 17, orang beranggapan bahwa kalor merupakan zat yang pindah dari benda
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Jika kalor merupakan zat, tentu mempunyai masa.
Ternyata benda yang suhunya naik, massanya tidak berubah, jadi kalor bukan zat.

Satuan Kalor
Satuan untuk menyatakan kalor adalah Joule (J) atau Kalori (kal). Joule menyatakan satuan
usaha atau energi. Satuan Joule merupakan satuan kalor yang umum digunakan dalam fisika.
Sedangkan Kalori menyatakan satuan kalor. Kalori (kal) merupakan satuan kalor yang biasa
digunakan untuk menyatakan kandungan energi dalam bahan makanan.

Contohnya: sepotong roti memiliki kandungan energi 200 kalori dan sepotong daging memiliki
kandungan energi 600 kalori. Nilai 1 kalori (1 kal) adalah banyaknya kalor yang diperlukan
untuk memanaskan 1 kg air agar suhunya nai 1°C.

Hubungan satuan kalori dengan joule adalah

1 kal = 4,2 J atau 1 J = 0,24 kal

Perubahan Wujud Zat


a. Melebur dan membeku

Melebur adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Pada saat melebur,  zat
memerlukan kalor (panas) meskipun tidak mengalami kenaikan suhu.

Kalor lebur adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat 1 kg zat padat menjadi zat
cair. Kalor lebur diberi simbol Lf , satuan kalor lebur adalah J/Kg.

b. Menguap , mendidih dan mengembun

Menguap adalah perubahan wujud zat dari cair menjadi uap (gas). Pada waktu menguap , zat
memerlukan kalor

Mendidih adalah penguapan yang terjadi diseluruh bagian zat cair dan hanya dapat terjadi pada
titik didih.

Kalor uap adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud 1 kg zat cair menjadi uap. Pada
titik didih normalnya kalor uap diberi simbol Lv, satuan kalor uap adalah J/Kg.

Anda mungkin juga menyukai