Anda di halaman 1dari 13

PANAS LEBUR DAN

PANAS PENGUAPAN AIR


KELOMPOK 31
Andrean Fatharani Dewa Putra
D600190122
Ardelia Putri Indah
D600190123
Muhammad Ihsan Maulana D600190124
Ajeng Widya Melavita D600190125

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR TEKNIK INDUSTRI


Perubahan wujud zat adalah perubahan termodinamika dari satu
fase benda ke keadaan wujud zat yang lain.

Perubahan wujud zat dapat terjadi karena peristiwa pelepasan dan


penyerapan kalor. Wujud zat berubah ketika titik tertentu tercapai
oleh atam atau senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan
dalam angka suhu. Semisal air untuk menjadi padat harus
mencapai titik bekunya yaitu 0oC, dan air menjadi gas harus
mencapai titik didihnya yaitu 100oC. Misalnya air juga mengalami
hal seperti itu yaitu dalam keadaan padat, keadaan cair dan padat
juga berupa gas atau uap.
Panas lebur adalah banyaknya kalor yang
diperlukan untuk mengubah satu satuan massa zat. padat
menjadi zat cair pada titik leburnya.
Misalnya air juga mengalami hal seperti itu yaitu dalam
keadaan padat, keadaan cair dan padat juga berupa gas
atau uap. Transisi dari satu fase ke fase lain disertai dengan
pelepasan atau penyerapan panas dan sering kali disertai
juga dengan perubahan volume.

Panas atau kalor penguapan, atau lengkapnya


perubahan entalpi penguapan standar, ΔvHo, adalah energi
yang dibutuhkan untuk mengubah suatu kuantitas zat
menjadi gas.
Energi ini diukur pada titik didih zat dan walaupun nilainya
biasanya dikoreksi ke 298 K, koreksi ini kecil dan sering
lebih kecil dari pada deviasi standar nilai terukur. Nilainya
biasanya dinyatakan dalam kJ/mol, walaupun bisa juga
dalam kJ/kg, kkal/mol, kal/g dan Btu/lb.
KALOR
Pengertian kalor berbeda dengan pengertian suhu.

Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda


Sedangkan,
Kalor adalah energi yang dipindahkandari suatu benda ke benda lainnya
kerena perbedaan suhu/temperatur.
Kalor memiliki dua macam satuan, yaitu joule dan kalori. Mengenai konversi kedua besaran
tersebut, adalah seperti berikut
KALOR

CARA
TEMPERATUR AKIBAT MERAMBAT

Berikut bagan
CELCIUS PEMUAIAN KONDUKSI
penjelasan FAHRENHEIT PANJANG
KELVIN
tentang Kalor REAMUR
PEMUAIAN KONVEKSI
LUAS

PEMUAIAN
VOLUME RADIASI
KALOR UAP
adalah banyaknya kalor yang digunakan untuk menguapkan 1 kg zat cair pada titik didih

Penguapan dapat dipercepat dengan cara:


1. Memanaskan atau memberikan kalor
2. Memperluas permukaan bidang
3. Meniupkan udara disekitar permukaan
4. Mengurangi tekanan pada permukaan
Q=m.U
RUMUS:
Q = kalor (joule)
m = massa zat (kg)
U = kalor uap (j/kg)

No. Jenis Zat Titik Didih Normal (°C) Kalor Uap (J/Kg)
1 Air 100 2260000
2 Alkohol 78 1100000
3 Emas 2660 1578000
4 Perak 2190 2336000
5 Raksa 357 298000
6 Tembaga 2300 7350000
7 Timbal 1620 7350000
Contoh

MENDIDIH
adalah peristiwa penguapan zat cair yang terjadi di seluruh
bagian zat cair tersebut.
Peristiwa ini dapat dilihat dengan munculnya gelembung-
gelembung yang berisi uap air dan bergerak dari bawah ke
atas dalam zat cair.
Zat cair yang mendidih jika dipanaskan terus-menerus akan
berubah menjadi uap. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk
mengubah1 kg zat cair menjadi uap seluruhnya pada titik
didihnya disebut kalor uap.
Jika uap didinginkan akan berubah bentuk menjadi zat cair,
yang disebut MENGEMBUN.

Pada waktu mengembun zat melepaskan kalor, banyaknya kalor


yang dilepaskan pada waktu mengembun sama dengan banyaknya
kalor yang diperlukan waktu menguap dan suhu di mana zat mulai
mengembun sama dengan suhu di mana zat mulai menguap.

kalor uap = kalor embun


titik didih = titik embun
KALOR LEBUR

adalah kalor yang digunakan untuk meleburkan 1 kg zat padat


pada titik lebur

Secara matematis dapat dirumuskan

Zat Titik Lebur (°C) Kalor Lebur (J/kg)


Q=m.L Tembaga 1,083 1,34 × 105
Air (es) 0 3,36 × 105
Q = kalor (joule) Raksa -39 1,20 × 104
m = massa zat (kg) Alkohol -144 1,05 × 104
L = kalor lebur (j/kg) Oksigen -219 1,40 × 104
Nitrogen1. -210 2,60 × 104
KENAIKAN SUHU
Semakin besar kenaikan suhunya maka semakin besar
pula kalor yang diperlukan oleh sebuah zat.
Contoh apabila kita memanaskan air selama 5 menit
dengan 10 menit dengan pemanas yang sama, maka
kenaikan suhunya lebih besar dengan waktu 10 menit

KALOR JENIS
Kalor jenis benda adalah banyaknya kalor yang
diperlukan diperlukan atau dilepaskan oleh suatu
benda yang massa 1 kg untuk menaikkan suhu 1oC.
Contoh kalor jenis air sebesar 4200 J/kgoC ini berarti
bahwa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1
kg sebesar 1oC sebesar 4200 J
Adalah derajad panas dinginnya suatu benda.

• Sifat-sifat benda yang berubah karena dipanaskan disebut sifat


termometrik
• Sifat benda yang berubah apabila benda itu dipanaskan, antara
lain adalah warnanya, volumnya, tekanannya dan daya hantar
listriknya..
• S.I. Suhu yaitu Kelvin.
• Menyatakan suhu suatu benda secara kuantitatif diperlukan alat
ukur yang disebut termometer.
• Pada termometer raksa dan termometer alkohol menggunakan
sifat perubahan volume karena pemanasan.
• Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. mempunyai ketentuan
ketentuan tertentu dalam menetapkan nilai titik didih air dan titik
beku air pada tekanan 1 atm
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai