KP Dea & Rijal
KP Dea & Rijal
Dea Fahmi
1803066
Rijal Aljibral
1803048
PENDAHULUAN
01
TINJAUAN UMUM
02
DAFTAR 04
PELAKSANAAN &
PENGUMPULAN DATA
LANDASAN TEORI
03 BAHASAN
05
PENGOLAHAN &
ANALISA DATA
06 PENUTUP
01
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Di kabupaten garut, terdapat beberapa perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi salah satunya yakni PT.Trimitz Sinergy
Mandala yang telah dikenal luas oleh masyarakat Garut karena kualitasnya yang telah teruji dan juga dipercaya oleh konsumen.
Hal terpenting dalam kualitas ready mix adalah proses pembuatannya yang berbicara mengenai kualitas dari material dan juga
kuantitas dari setiap campuran pasir, semen, splitz serta air. Perusahaan ini juga seringkali menjadi supplier ready mix untuk
pembangunan insfrastruktur nasional seperti renovasi alun alun garut, renovasi situ bagendit dan tentunya masih banyak lagi.
Kepercayaan konsumen terhadap perusahaan ini, kuncinya adalah dalam proses perencanaan pengendalian persediaan, produksi
bisa berjalan dengan lancar apabila bahan baku yang merupakan input dari proses produksi tersedia sesuai dengan kebutuhan.
Tersedianya bahan baku tidak lepas dari perencanaan (planning) dan pengendalian (controlling). Perencanaan bahan baku
bermanfaat untuk menjaga kelangsungan proses produksi yang berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan dan untuk
mengantisipasi pada setiap permintaan konsumen yang datang secara tidak terduga. Dalam menjalankan kegiatan usahanya
terdapat berbagai persoalan yang sering muncul dalam setiap perusahaan pada umumnya, yakni bagaimana perusahaan dapat
memperoleh bahan baku dengan kualitas terbaik, bagaimana perusahaan dapat melakukan kegiatan proses produksi, bagaimana
perusahaan dapat memasarkan hasil produksi kepada konsumen bagaimana cara perusahaan untuk mempertahankan kualitas
produk agar tetap menjadi pilihan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kontrol terhadap proses produksi khususnya persediaan
bahan baku dalam pembuatan beton ready mix. Selain itu juga diperlukan suatu manajemen yang baik dalam mengatur dan
mengelola terhadap pengoperasian perusahaan sehingga diperoleh kualitas beton yang baik dan efisien.
RUMUSAN
RUMUSAN MASALAH
Apa saja bahan baku yang digunakan untuk
membuat Ready Mix? TUJUAN
Bagaimana proses perencanaan Mengetahui bahan baku yang di gunakan untuk
pengendalian persediaan dilaksanakan? proses pembuatan Ready Mix.
Bagaimana usulan proses peramalan Mengetahui bagaimana proses perencanaan
pembelian bahan baku readymix concrete di pengendalian persediaan dilaksanakan.
PT.Trimitz Sinergy Mandala ? Memberikan usulan metode peramalan yang
Bagaimana usulan proses jadwal dapat diterapkan di PT.Trimitz Sinergy Mandala
pemesanan bahan baku readymix concrete yang nantinya bisa dijadikan referensi
di PT.Trimitz Sinergy Mandala ? perusahaan dalam memperkirakan kebutuhan
bahan baku.
Memberikan usulan jadwal pemesanan baru
bahan baku material penyusun readymix
concrete pada bulan januari 2022 sampai
desember 2022.
TEMPAT
PT.TRIMITZ SINERGY MANDALA
PRAKTIK
DIVISI PRODUKSI
Persediaan
Perencanaan Keselamatan
Agregat (SafetySTock)
2 4
1 3 5
Selesai Pengecoran
BILL OF MATERIALS
SPLIT
PASIR INDOCEMMENT
(0,5mm - 06mm)
PROSES PRODUKSI
Kerikil/Split
Galunggung Pasir
Pusat Kendali
MIXER
Gerbang Pelepasan
Bulan Jumlah Pemakaian (Kg) Bulan Jumlah Pemakaian (Kg) Bulan Jumlah Pemakaian (Kg)
Januari 1.403.548 Januari 1.046.346 Januari 412.538
Februari 1.408.290 Februari 1.046.708 Februari 412.524
Maret 1.402.959 Maret 1.049.321 Maret 412.295
April 1.403.123 April 1.048.478 April 412.511
Mei 1.402.181 Mei 1.048.681 Mei 412.372
Juni 1.408.310 Juni 1.048.953 Juni 412.592
Juli 1.405.591 Juli 1.047.470 Juli 412.355
Agustus 1.405.395 Agustus 1.046.031 Agustus 412.203
September 1.402.025 September 1.049.674 September 412.025
Oktober 1.405.067 Oktober 1.047.387 Oktober 412.980
November 1.401.377 November 1.048.828 November 412.375
Desember 1.406.059 Desember 1.047.578 Desember 412.442
Total 16.853.925 Total 12.575.455 Total 4.949.212
05
PENGOLAHAN &
ANALISIS DATA
PERAMALAN PASIR
PASIR (REGRESI LINEAR)
PASIR (KONSTAN)
No Bulan Periode (t) Demman (Dt) t2 Dt*t a B Dt'=a+bt
11 November 11 1.401.377 1.404.494 11 November 11 1.401.377 121 15.415.147 1.404.912 -64 1.404.204
12 Desember 12 1.406.059 1.404.494 12 Desember 12 1.406.059 144 16.872.708 1.404.912 -64 1.404.140
1.409.000 1.409.000
1.407.000 1.407.000
1.405.000 1.405.000
1.403.000 1.403.000
1.401.000 1.401.000
PERAMALAN SPLIT
SPLIT (REGRESI LINEAR)
SPLIT (KONSTAN)
No Bulan Periode (t) Demman (Dt) t2 Dt*t a B Dt'=a+bt
1.050.500
1.050.500
1.049.500
1.049.500
1.048.500
1.048.500
1.047.500
1.047.500
1.046.500
1.046.500
1.045.500
1.045.500
PERAMALAN SEMEN
SEMEN (KONSTAN) SEMEN (REGRESI LINEAR)
413.100 413.100
412.900 412.900
412.700 412.700
412.500 412.500
412.300 412.300
412.100 412.100
411.900 411.900
VERIFIKASI EROR
SEMEN
Total Error
No Metode MAD MSE MAPE
1 Konstan 164 50126 0,04 50290,04
2 Regresi Linear 162 50039 0,039 50201,039
PASIR
Total Error
No Metode MAD MSE MAPE
1 Konstan 1958 5004720 0,139 5006678,139
2 Regresi Linear 2023 4955358 0,144 4957381,144
SPLIT
Total Error
No Metode MAD MSE MAPE
1 Konstan 1035 1327108 0,099 1328143,099
2 Regresi Linear 1044 1291467 0,100 1292511,1
PERHITUNGAN BIAYA PEMESANAN
Harga Pasir: Rp. 120.000 / Kubik Harga Split: Rp. 130.000 / Kubik Harga Semen: Rp. 1.000 / Kg
Ongkos Kirim: Rp. 400.000 / Mobil Ongkos Kirim: Rp. 550.000 / Mobil Ongkos Kirim: Rp. 700.000 / Mobil
Kapasitas Mobil: 28 kubik Kapasitas Mobil: 28 kubik Kapasitas Mobil: 25 Ton
Biaya Pemesanan Setiap Kali Pesan (S) Biaya Pemesanan Setiap Kali Pesan (S) Biaya Pemesanan Setiap Kali Pesan (S)
𝑑 𝑥 𝐿 = 351.123 Kg
936.745 Kg
3. Kuantitas Pemesan Ekonomis (Q*) ∑(1.403.548 − 1.404.493)2 +. . +(1.406.059 − 1.404.493)2
𝜎= EOQ
12 − 1
2. 𝐷. 𝑆
𝑄∗= 𝜎 = 704
𝐻
12.705 Kg
2 𝑥 16.853.925 𝑥 7.523.333
𝑄∗= 𝑆𝑆 = 𝑍. 𝜎
17 ROP
𝑆𝑆 = 1,65 𝑥 704
𝑄 ∗ = 936.745 𝐾𝑔
𝑆𝑆 = 1.162
4. Frekuensi Pemesanan Bahan Baku
1.162 Kg
𝐷 SS
𝐹=
𝑄∗
16.853.925 365
𝐹= Waktu
936.745
𝐹 = 17
ANALISA DAN REKOMENDASI PERBAIKAN (SPLIT)
Kebutuhan bahan baku (D) = 12.575.455 kg interval waktu pemesanan, yaitu: 7. Titik Pesanan Kembali (ROP)
Biaya pemesanan (S) = Rp. 𝟖. 𝟑𝟖𝟒. 𝟒𝟒𝟒 365 𝐷
𝐼= 𝑑=
Biaya penyimpanan (H) = Rp. 19 / Kg 𝐹 𝑡
Lead Time = 7 Hari 365 12.575.455
𝐼 = 𝑑=
Resiko Stock Out = 5% 16 365
𝐼 = 22 Hari 𝑑 = 34.453 Kg / Hari
1. Kebutuhan Bahan Baku Perbulan (d)
Dengan ini dapat diatur jadwal pemesanan bahan baku pasir dilakukan
𝐷
𝑑= setiap 22 hari. 𝑅𝑂𝑃 = 𝑑 𝑥 𝐿 + 𝑆𝑆
12
𝑅𝑂𝑃 = 34.453 𝑥 0,25 + 597
12.575.455
𝑑 = 5. Standar Deviasi (𝜎) 𝑅𝑂𝑃 = 9.210 Kg
12
𝑑 = 1.047.954
2. Pemakaian Bahan Baku Selama Lead Time ∑(𝐷𝑡 − 𝑑)2
𝜎= Tingkat Persediaan
𝑛−1
𝑑 𝑥 𝐿 = 1.047.954 𝑥 0,25
𝑑 𝑥 𝐿 = 261.988 Kg
764.293 Kg
3. Kuantitas Pemesan Ekonomis (Q*) ∑(1.046.346 − 1.047.954)2 +. . +(1.047.578 − 1.047.954)2
𝜎= EOQ
12 − 1
2. 𝐷. 𝑆 𝜎 = 362
𝑄∗=
𝐻
9.210 Kg
2 𝑥 12.575.455 𝑥 8.384.444 𝑆𝑆 = 𝑍. 𝜎
𝑄∗= ROP
19 𝑆𝑆 = 1,65 𝑥 362
𝑄 ∗ = 764.293 𝐾𝑔 𝑆𝑆 = 597
4. Frekuensi Pemesanan Bahan Baku
597 Kg
SS
𝐷
𝐹=
𝑄∗
365
12.575.455 Waktu
𝐹=
764.293
𝐹 = 16
ANALISA DAN REKOMENDASI PERBAIKAN (SEMEN)
Kebutuhan bahan baku (D) = 4.949.212 kg interval waktu pemesanan, yaitu: 7. Titik Pesanan Kembali (ROP)
Biaya pemesanan (S) = Rp. 𝟏𝟕. 𝟏𝟎𝟒. 𝟔𝟔𝟔 365 𝐷
𝐼= 𝑑=
Biaya penyimpanan (H) = Rp. 46 / Kg 𝐹 𝑡
Lead Time = 7 Hari 365 4.949.212
𝐼 = 𝑑=
Resiko Stock Out = 5% 17 365
𝐼 = 21 Hari 𝑑 = 13.559 Kg / Hari
1. Kebutuhan Bahan Baku Perbulan (d)
Dengan ini dapat diatur jadwal pemesanan bahan baku pasir dilakukan
𝐷
𝑑= setiap 21 hari. 𝑅𝑂𝑃 = 𝑑 𝑥 𝐿 + 𝑆𝑆
12
𝑅𝑂𝑃 = 13.559 𝑥 0,25 + 115
4.949.212
𝑑 = 5. Standar Deviasi (𝜎) 𝑅𝑂𝑃 = 3.504 Kg
12
𝑑 = 412.434
2. Pemakaian Bahan Baku Selama Lead Time ∑(𝐷𝑡 − 𝑑)2
𝜎= Tingkat Persediaan
𝑛−1
𝑑 𝑥 𝐿 = 412.434 𝑥 0,25
𝑑 𝑥 𝐿 = 103.108 Kg
282.867 Kg
3. Kuantitas Pemesan Ekonomis (Q*) ∑(412.538 − 412.434)2 +. . +(412.442 − 412.434)2
𝜎= EOQ
12 − 1
2. 𝐷. 𝑆 𝜎 = 70
𝑄∗=
𝐻
3.504 Kg
2 𝑥 4.949.212 𝑥 17.104.666 𝑆𝑆 = 𝑍. 𝜎
𝑄∗= ROP
46
𝑆𝑆 = 1,65 𝑥 70
𝑄 ∗ = 282.867 𝐾𝑔 𝑆𝑆 = 115
4. Frekuensi Pemesanan Bahan Baku
115 Kg
𝐷 SS
𝐹=
𝑄∗
365
4.949.212 Waktu
𝐹=
282.867
𝐹 = 17
06
PENUTUP
KESIMPULAN
a. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan readymix concrete di PT.Trimitz Sinergy Mandala adalah Semen dengan merk Indocemment, Pasir Galunggung, Split ukuran
0,5mm sampai 0,6mm.
b. Perencanaan pengendalian persediaan bahan baku yang di laksanakan di PT.Trimitz Sinergy Mandala meliputi perencanaan bahan baku, order bahan baku atau memesan
bahan baku, kemudian melakukan pengambilan sample bahan baku untuk dilakukan pengujian, melakukan trialmix dengan bahan baku yang telah di uji, yang terakhir
melakukan pengujian terhadap hasil trialmix. Bahan baku yang di rencanakan ialah pasir, split, semen dan air. pembelian bahan baku semen, pasir dan split dilakukan sesuai
dengan perencanaan bahan baku yang telah ditentukan, bahan baku yang telah sampai langsung disimpan di gudang bahan baku, kemudian dilakukan pengambilan sample
bahan baku split serta pasir galunggung untuk di uji di laboraturium pengujian bahan baku. Pengujian yang dilakukan antara lain pengujian kadar lumpur untuk mengetahui
kadar lumpung yang terkandung dalam pasir dan split dengan standar 5% sampai 15%. Bahan baku yang telah lulus pengujian dan memenuhi standar disimpan sebagai stock
atau bahan baku siap pakai. Kemudian melakukan trialmix atau pembuatan benda uji beton sesuai dengan rencana kebutuhan campuran pembuatan ready mix, hasil dari
trialmix dilakukan pengujian slump atau uji tekan. Jika hasil pengujian benda uji beton memenuhi standar nya, maka bahan baku siap digunakan atau di produksi dan
disalurkan kepada konsumen.
c. Metode pengendalian persediaan bahan baku yang bisa digunakan oleh PT. Trimitz Sinergy Mandala adalah peramalan menggunakan metode regresi linear untuk pasir split
serta semen, dengan teknik EOQ (Economic order Quantity) dalam perhitungannya. Dengan metode dan Teknik tersebut, kebutuhan bahan baku dapat sesuai dengan
kebutuhan produksi, sehingga mampu memaksimalkan lamanya leadtime setiap komponen penyusun Readymix Concrete.
d. Berdasarkan dari perhitungan menggunakan Teknik EOQ (Economic Order Quantitiy) dan atas data peramalan menggunakan metode regresi linear, diperoleh hasil bahwa
untuk jadwal pemesanan baru bahan baku material penyusun readymix concrete bulan januari 2022 sampai desember 2022 dengan leadtime 7 hari. Pasir dengan hasil EOQ
936.745 Kg, ROP 12.705 Kg, dan Safety Stock 1.162 Kg serta jadwal pemesanan bahan baku dilakukan setiap 21 hari. Split dengan hasil EOQ 764.293 Kg, ROP 9.210 Kg, dan
Safet Stock 597 Kg serta jadwal pemesanan bahan baku dilakukan setiap 22 hari. Semen dengan hasil EOQ 282.867 Kg, ROP 3.504 Kg, dan Safety Stock 115 Kg serta jadwal
pemesanan bahan baku dilakukan setiap 21 hari.
SARAN
Perusahaan sebaiknya menerapkan metode EOQ yang telah
terbukti menghasilkan total biaya persediaan yang lebih
efisien, menyediakan persediaan pengaman yang jumlahnya
sesuai dengan yang dihasilkan jika menggunakan metode
EOQ, untuk mengantisipasi kekurangan bahan baku readymix
concrete agar proses produksi tidak terganggu, dan
menerapkan titik pemesanan kembali atau Re Order Point
untuk menghindari keterlambatan pemesanan bahan baku.
Perusahaan sebaiknya meningkatkan sistem
Supplay Chain Management agar
keterlambatan bahan baku bisa langsung
diatasi dan tidak terjadi kekurangan bahan
dalam persediaan.