Anda di halaman 1dari 14

Nama : Maswardi

Nim : 2015080184

PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK SEPATU

Dalam industri, keberadaan pabrik merupakan kunci penentu kemampuan

daya saing perusahaan. Seluruh konsep, rencana, dan umpan balik yang diperoleh

akan ditransformasikan kedalam pabrik. Pabrik merupakan elemen dari

perusahaan yang menerjemahkan kebutuhan manajemen agar dapat menjawab

permintaan pasar dengan contoh PT. Pabrik Sepatu yang mempunyai pangsa

pasar yang cukup dan daya saing yang semakin banyak.

Pabrik adalah kumpulan bahan, mesin, peralatan dan pekerja yang

dirangkai oleh pengorganisasian kegiatan secara teratur untuk memproduksi

barang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Posisi Pabrik Sepatu yang

sangat strategis di industri manufaktur maupun pengolahan mengharuskan adanya

perhatian yang menyeluruh. Strategi produksi yang diterapkan akan

membutuhkan dukungan formasi mesin-mesin yang sesuai. Maka dari itu, tata

letak pabrik perlu direncanakan dan dirancang dengan baik dan benar. Penataan

mesin-mesin di dalam pabrik sangat menentukan kinerja pabrik secara

keseluruhan. Efisiensi dan efektivitas pabrik dipengaruhi oleh tata letak pabrik.

Perkembangan industri berdampak pada persaingan industri yang cukup

ketat. Persaingan industri memerlukan strategi dari segala aspek termasuk aspek

produk, proses dan jadwal. Permasalahan industri tidak hanya menyangkut

seberapa besar investasi yang harus ditanam, prosedur produksi dan pemasaran

hasil produksi namun memerlukan perencanaan fasilitas yang meliputi

perencanaan lokasi fasilitas maupun rancangan fasilitas. Perancangan fasilitas

1
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

meliputi perancangan sistem fasilitas, tata letak pabrik dan sistem penanganan

material (pemindahan bahan).

Perancangan fasilitas mempunyai keterkaitan yang sangat erat antara

rancangan fasilitas yang satu dengan rancangan fasilitas lainnya sehingga dalam

proses perancangan fasilitas harus dilakukan seefisien mungkin. Salah satu yang

termasuk dalam perancangan fasilitas adalah tata letak. Secara umum industri

banyak mengalami kendala dalam hal jarak pemindahan bahan baku (material

handling) yang kurang efisien, seperti pada proses produksi yang terdapat aliran

pemindahan bahan yang berpotongan (cross movement) dikarenakan tata letak

mesin yang kurang teratur. Tata letak mesin yang tidak teratur dan jarak antar

ruangan produksi yang cukup jauh dapat mengakibatkan proses produksi

terganggu sehingga dapat memperlambat proses produksi. Penerapan model atau

simulasi tata letak diharapkan dapat membantu manajemen dalam melakukan

analisis terhadap rencana penataan ulang (relayout) fasilitas produksi di masa

yang akan datang.

A. Lokasi Pabrik

PT. Pabrik Sepatu terletak di Jl. Raya Raya Mauk KM.1, Pasar Baru Kota

Tangerang Lokasi yang strategis ini dapat menopang laju perkembangan dari

perusahaan karena letaknya tepat dipinggir jalan raya sehingga dapat

memudahkan pengangkutan baik pengangkutan bahan baku maupun produk akhir

yang akan dipasarkan.

2
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

Lokasi PT. Pabrik Sepatu yang mempunyai luas tanah kurang lebih 2 hektar

pengaturan bangunan diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu

kelancaran aktivitas selama proses produksi berlangsung. Bangunan utama

merupakan bangunan pabrik yang terbagi atas sebelah timur terdapat ruang

produksi. Bangunan kecil lainnya terdiri dari ruang perkantoran, mushola,

bengkel, asrama pegawai, kantin, dan unit pengolahan limbah. Selain itu, lokasi

pabrik dilengkapi dengan dua bangunan keamanan yang berbeda di depan dan

dibelakang pabrik. Tata Letak pabrik harus diatur sedemikian rupa sehinggan

kegiatan pengolahan berjalan teratur dan tidak simpang siur

Tata letak yang beroreintasi pada proses, dimana pusat-pusat kerja, mesin

dan peralatan yang disusun merupakan satu lini sesuai dengan urutan proses

produksi tertentu. Hal ini memiliki beberapa keuntungan yaitu tidak ada bahan

yang dikembalikan pada proses sebelumnya, dapat mempersingkat waktu

produksi, dan pengawasannya relatif mudah.

B. Visi dan Misi

Perusahaan yang mengeluarkan produk Sepatu ini memiliki Visi “Membuat

produk Sepatu terbaik yang ada di Indonesia”. Misi perusahaan Sepatu ini

adalah :

 Mengenalkan produk lebih dekat ke masyarakat tentunya dicantumkan

pada kemasan produk tersebut.

 Memuaskan keinginan konsumen akan kualitas terbaik.

3
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

 Meningkatkan kualitas pekerja maupun produk yang dihasilkan.

 Meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.

C. Spesifikasi Produk

Sepatu yang dihasilkan oleh PT. Pabrik Sepatu sangatlah beraneka ragam.

Mulai dari bentuk hingga variasinya dan masing-masing produk, tetapi tetap saja

produk paling utama yang cukup terkenal dan sangat digemari di pasaran adalah

Sepatu Sport yang memulai produksi sejak berdirinya perusahaan ini.

Jenis produksi Sepatu yang dibuat antara lain :

1. Sepatu Sport

2. Sepatu Safety

3. Sepatu Boots

4. Sepatu Loafers

D. Definsi Perencanaan Tata Letak

Tata letak (layout) adalah susunan letak fasilitas operasional perusahaan,

baik yang ada didalam bangunan maupun yang ada diluar. Tata letak atau layout

merupakan salah satu keputusan strategis operasional yang turut menentukan

efisiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang.


Tata letak yang tepat menunjukkan ciri-ciri adanya penyesuaian tata letak

fasilitas operasional itu dengan jenis produk atau jasa yang dihasilkan, dan proses

konversinya. Tata letak yang baik akan memberikan suatu kontribusi terhadap

4
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

peningkatan produktifitas perusahaan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya

kelancaran arus faktor-faktor produksi yang akan diproses, mulai sejak disiapkan

dan diserahkan kedalam pemrosesan sampai menjadi produk akhir (final product).

Disamping itu, karyawan yang terlibat secara langsung dalam pemrosesan dapat

bergerak lebih leluasa tanpa kekhawatiran akan kemungkinan kecelakaan. Dengan

demikian, tata letak yang baik juga akan menyebabkan karyawan bekerja dengan

aman dan jauh dari tekanan perasaan.


Tata letak mencakup desain dari bagian-bagian, pusat kerja dan peralatan

yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Tata

letak merupakan suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi sebuah

operasi dalam jangka panjang. Tata letak memiliki beberapa dampak strategis

karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses,

fleksibilitas, dan biaya.

E. Tujuan Perencanaan Tata Letak

Secara umum, tujuan dari perencanaan tata letak adalah untuk

mendapatkan susunan tata letak yang paling optimal dari fasilitas-fasilitas

produksi yang tersedia didalam perusahaan. Dengan adanya susunan tata letak

yang optimal, maka diharapkan pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan

tersebut akan dapat berjalan dengan lancar dan para karyawan akan dapat

menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada mereka dengan baik pula.


Secara lebih rinci, tujuan perencanaan tata letak mencakup beberapa hal,

diantaranya yaitu:

5
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

1. Meminimumkan material handling cost

2. Efektifitas penggunaan ruangan pabrik

3. Tingkat penggunaan tenaga kerja pabrikasi

4. Mengurangi kendala kelancaran proses produksi

5. Memudahkan komunikasi.

F. Bahan Baku

 Kulit Asli

 Suede

 Kulit Buk

 Kulit lak

 Kulit Sintetis

 Denim

 Canvas

 Karet

6
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

G. Proses Produksi Sepatu

Alur proses produksi Sepatu dapat dilihat sebagai berikut :

Keterangan

1.Upper Components Cutting

7
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

2.Stitching/Sewing

3.Outsole Production

4.Insole production

8
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

5.Stock Fitting

6.Assembly

Analisis Situasi

Menyajikan data dan informasi mengenai situasi pemasaran, yang meliputi:

a) Situasi Pasar

Untuk situasi pasaran produk Sepatu ini dinilai sangat bagus, yang

ditandai oleh semakin banyaknya Toko-toko, Mall maupun tempat-tempat

Perbelanjaan lain.

9
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

Pada tahun 2016 hingga 2017 ini persaingan sangat ketat, yakni

munculnya produk-produk Sepatu baru dari perusahaan luar kota. Bahkan

dari merk-merk ternama lain yang sudah populer dan tak asing lagi di mata

masyarakat seluruh Indonesia dengan pemasaran yang luas hingga pelosok

nusantara.

b) Situasi Produk

Pengembangan produk Sepatu dapat dilihat dari segi kualitas, harga,

dan spesifikasinya.untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.

Dari segi kualitas, telah ada upaya-upaya untuk membuat kualitas terbaik

agar dapat memuaskan para konsumen.

c) Situasi Persaingan

Pesaing yang sudah populer dan ternama memiliki posisi cukup aman,

karena selain dukungan dari merk, juga promosi melalui media terutama

televisi swasta nasional, sehingga memiliki posisi relatif aman di banding

perusahaan sepatu lokal.

d) Situasi Distribusi

Untuk menentukan pasar mana yang akan dibidik dilakukanlah

segmentasi pasar yang dihubungkan dengan perilaku pembelian.

10
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

A. Analisis SWOT

Peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan adalah

sebagai hasil intraksi lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja

perusahaan. Pengaruh hasil intraksi lingkungan internal perusahaan juga perlu

diidentifikasi dan dianalisis berupa kekuatan dan kelemahan. Dengan

demikian, setelah analisis SWOT dilakukan dirumuskanlah masalah-masalah

pokok yang harus dijadikan dasar dalam penentuan sasaran, strategi dan

rencana aksi/taktik. Berikut adalah SWOT dari industri Sepatu :

 Strength :

1. Bahan baku cukup dan mudah diperoleh

2. Harga sedikit lebih rendah dari harga pesaing

 Weekness :

1. Banyak merek produk sepatu yang sudah memiliki brand yang kuat

dipasaran.

2. Harga bahan baku tidak stabil.

3. Ada kemungkinan mendapatkan bahan baku dengan kualitas yang

rendah.

4. Biaya tenaga kerja rata-rata di kota besar seperti jauh lebih tinggi.

11
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

 Opportunity :

1. Pasar ekspor sangat terbuka terhadap produk ini

2. Peluang kerjasama dengan perusahaan lain yang berkaitan

3. Inovasi teknologi yang terus berkembang sehingga produk-produk

yang dihasilkan dapat lebih baik

4. Faktor opportunity untuk menciptakan sumber lapangan kerja baru di

Indonesia

 Threats :

1. Iklan dari kompetitor yang jauh lebih mahal dan berkena pada hati

konsumen.

2. Kompetitor membidik segmen pasar yang sama yaitu segala usia.

3. Kompetitor mengeluarkan produk yang sama dengan kualitas yang

lebih baik.

B. Analisa BEP

Revenue

 Perkiraan rata-rata omset per hari = Rp. 100.000.000,-

 Perkiraan rata-rata omset per bulan = Rp.

3.000.000.000,-

12
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

 Perkiraan rata-rata omset per tahun = Rp.


3.600.000.000.000,-

Keterangan : dengan asumsi nilai penjualan relatif stabil

C. Analisa Rate of Return

Yaitu keuntungan nett terhadap modal yang dipergunakan :

Expenditures per bulan :

Bahan baku (30% x 10.000.000 x 30 hari) = Rp. 90.000.000,-

Tenaga kerja (4% x 100.000.000 x 100 orang x 30 hari)= Rp.12.000.000.000,-

Royalti fee (4% x 80.000.000) = Rp. 32.000.000,-

Total biaya per bulan = Rp.13.400.000.000,-

Jika modal awal Rp 100.000.000.000,- maka keuntungan adalah

Pendapatan per bulan – Biaya produksi total per bulan

= Rp. 15.000.000.000 – Rp 13.400.000.000,-

= Rp 1.000.000.000,-

D. Strategi Pemasaran

13
Nama : Maswardi
Nim : 2015080184

Marketing Mix adalah strategi pemasaran yang di laksanakan secara

terpadu atau strategi pemasaran yang di lakukan secara bersamaan dalam

menerapkan elemen strategi yang ada dalam marketing Mix itu sendiri.

Marketing Mix terdapat beberapa elemen marketing dikenal dengan

unsur 4P (Produk, Price, Place, Promotion).

a) Places
Group Distribusi Sepatu memiliki jaringan distribusi terluas di

Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah

titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2016,

sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai

suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang

memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga

setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu

yang sesingkat mungkin.


b) Promotion
Meningkatkan anggaran promosi untuk mencetak pamflet/spanduk

kecil yang akan ditempatkan di Mall, Pasar, dan dimana saja yang dapat

dilihat oleh konsumen serta untuk hadiah.

14

Anda mungkin juga menyukai