Anda di halaman 1dari 2

Tabulampot

Tabulampot merupakan akronim dari tanaman buah di dalam pot, menurut


Tirtawinata (1990) ciri-ciri tanaman yang mudah berbuah di dalam pot yaitu tanaman
semak/perdu dengan tajuk tidak terlalu besar, pertumbuhan relatif cepat, mudah dirangsang
berbuah dengan perlakuan tertentu, dapat berbuah sepanjangtahun, buah terdapat di dahan
kecil atau di ujung ranting dan buahnya berukuran kecil. Tabulampot memiliki beberapa
keunggulan diantaranya dapat ditanam di lahan sempit, sebagai penghias taman atau ruangan,
mudah dipindahkan, mudah direkayasa dilingkungan dilingkungan mikroklimat, dan mudah
dipetik buahnya karena tidak terlalu tinggi (Wardi 2008).

Pembenihan
Pemilihan Benih Unggul
Benih yang unggul menjadi kunci keberhasilan produksi melon setiap masa panen
berlangsung. Tindakan budidaya yang tidak memperhatikan jarak tanam benih
mempengaruhi terhambatnya pertumbuhan benih. Selain itu, benih yang baik adalah benih
yang berasal dari benih melon yang sehat, daya tumbuhnya cepat, serta menghasilkan buah
yang berkualitas tinggi. Ciri benih yang baik adalah memiliki bulir penuh dengan penampilan
benih yang mulus, sehat, tidak terdapat bercak-bercak dan tidak terlihat mengkerut
(Margianasari et al. 2012).

Persiapan Media Semai


Media semai dapat dibuat dengan berbagai variasi. Salah satu media penyemaian
benih melon adalah media cocopeat dengan arang sekam yang memiliki perbandingan 1:1.
Media cocopeat adalah media penyemaian dengan komposisi serabut kelapa yang dihaluskan.
(Margianasari et al. 2012).
Perlakuan Benih
Perlakuan benih melon untuk tumbuh menjadi bibit melon yang baik harus melalui
perlakuan perendaman dan pemeraman benih.
Penyemaian Benih
Proses penyemaian benih dilakukan pada media campuran cocopeat dan arang sekam
dengan perbandingan 1 :1 pada bak semai berukuran 30 cm x 40 cm. Penyiraman benih
dilakuan dengan menyemprot air menggunakan hand sprayer agar kondisi benih tetap
lembap. Benih yang telah disemai, disimpan dalam ruang pembenihan, sekitar 3 - 4 hari
setelah semai, bibit tumbuh dengan kotiledon yang membuka. Selanjutnya benih yang
menjadi tanaman muda dipindahkan ke media rockwool, perlakuan ini disebut transplanting.
Persiapan Media Tanam
Pembuatan media tanam tabulampot terdiri dari tanah merah, pupuk kandang, kompos
dan sekam dengan perbandingan 1: 1: 1: 3.
Penanaman
Penanaman dilakukan pada sore hari pada pukul 16.00 WIB dikarenakan tingkat kegagalan
untuk tumbuh kecil dan suhu telah turun seperti ketika sore hari. Lubang tanam berukuran
15 cm x 7 cm sehingga diisi oleh dua tanaman dalam satu polysack atau pot. Dengan
pengisian dua tanaman per pot ini diharapkan pertumbuhan tanaman melon yang optimal,
sehingga menghasilkan buah melon dengan kualitas yang baik.
Daftar Pustaka :
Febie LT, 2016. Teknik Budidaya Melon (Curcumis melo L) Secara
Tabulampot, di Taman Buah Mekarsari, Cileungsi Jawa Barat. Bogor (ID).

Anda mungkin juga menyukai