Bacaan Al-Qur’an yang Perlu Diperhatikan

Kalimat Al-
No Surat Ayat Juz Keterangan
Qur’an
Dibaca sebagai Sin (
1 ‫ط‬ُ ۣ ‫َيْب‬
ُ‫ص‬ Al-Baqarah 245 2
‫ط‬
ُ ‫)يْب ُس‬
َ
ِ ۟ ِ
2 َ ‫م ْن َنبَ ا ِئ اْمل ـُ ْـر َسلنْي‬ Al-An’am 34 7 Ba’ dibaca pendek
Boleh dibaca dua macam:
1. Hamzah pertama
dibaca panjang 3 alif,
Hamzah kedua diganti alif
(tidak dibaca)
3 َّ ‫قُل‬
‫آالذ َكَريْ ِن‬ Al-An’am 143&144 8 2. Hamzah pertama
ْ dibaca Tahqiq (tegas)
serta pendek, Hamzah
kedua dibaca Tashil:
artinya antara makhrajnya
huruf hamzah dan alif.
4 ً‫صْطَة‬ۣ َ‫ب‬ Al-A’raf 69 8 Dibaca sebagai Sin (ً‫سطَة‬
ْ َ‫)ب‬
ِ۟
5 ُ‫َق ْو َم ان اهلل‬ Al-A’raf 164 9 Mim dibaca pendek

‫ك‬ ِ ْ ‫ي ْله‬ Bila washal dibaca

6 َ ‫ث َذل‬ ََ Al-A’raf 176 9
Idgham
Dibaca dua macam:
1. Hamzah pertama
dibaca panjang 3 alif,
Hamzah kedua diganti alif
(tidak dibaca)
7 ‫۟اآل َن‬ Yunus 51&91 11 2. Hamzah pertama
dibaca Tahqiq (tegas)
serta pendek, Hamzah
kedua dibaca Tashil:
artinya antara makhrajnya
huruf hamzah dan alif.

ُ‫قُ ْل آهلل‬
8 Yunus 59 11 Dibaca dua macam:
1. Hamzah pertama
dibaca panjang 3 alif,
Hamzah kedua diganti alif
(tidak dibaca)
2. Hamzah pertama
dibaca Tahqiq (tegas)
serta pendek, Hamzah
kedua dibaca Tashil:
artinya antara makhrajnya
 huruf hamzah dan alif
9 ‫َماَل ۟ائِِه‬ Di mana saja lam dibaca
pendek
Di mana pun bila washal
10 ‫اَنَ ۟ا‬ dibaca pendek, bila waqaf
dibaca panjang 1 alif
Ra’ dibaca imalah kubro,
11 ‫جَمْ ٓر َىها‬ Hud 41 12 bacaannya mendekati
kepada kasrah
‫ب َم َعنَا‬ ِ َ ‫)اِر‬
12 ْ ‫ا ْر َك‬ Hud 42 12 Dibaca idgham (‫ك َّم َعنَا‬
ْ
Bila washal, Ha’ dibaca
13 ُ‫َما نَ ْف َقه‬ Hud 91 12
pendek
Dibaca dua macam:
1. Idgham disertai bacaan
isymam setelahnya
2. Menyamarkan harakat
14 ‫اَل تَأْ َمنَّا‬ Yusuf 11 12 Nun yang pertama disertai
Idgham, dengan Idgham
yang tidak sempurna.
Bacaannya terletak antara
Idzhar dan Idgham
Bila washal, Wawu
15 ‫لِتَْتلَُو ۟ا‬ Al-Ra’d 30 13 dibaca pendek, bila
waqaf, dibaca sukun.
Bila washal, harus ditahan
16 ‫ِع َو ًجا ۞ َقيِّ ًما‬ Al-Kahfi 1&2 15 (nafasnya ditahan
sebentar)
Bila washal, Nun dibaca
17 ‫ٰل ِكنَّ ۟ا‬ Al-Kahfi 38 15 pendek. Bila waqaf,
dibaca panjang 1 alif
Bila washal, Hamzah
18 ‫اََت َو َّك ُؤا‬ Thaha 18 16 dibaca pendek. Bila
waqaf, dibaca sukun
‫ِف ْي ٖه‬ Bila washal, Ha’ dibaca
19 Al-Furqan 69 19
panjang 1 alif.
Boleh dua macam:
1. Hamzah pertama
dibaca panjang 3 alif,
Hamzah kedua diganti alif
(tidak dibaca)
20 ُ‫ٓءاهلل‬ Al-Naml 59 20 2. Hamzah pertama
dibaca Tahqiq (tegas)
serta pendek, Hamzah
kedua dibaca Tashil:
artinya antara makhrajnya
huruf hamzah dan alif
21 ‫لَِي ْربُ َو ۟ا‬ Al-Rum 39 21
Bila washal, Wawu
dibaca pendek. Bila
 waqaf, dibaca sukun.
Boleh dua macam:
1. Bila Dhad dibaca
dhamah, harus dibaca
ٍ ‫ض ـ ْـع‬
‫ف‬
22 َُ Al-Rum 54 21 dhamah semua.
2. Bila Dhad dibaca
fathah, harus dibaca
fathah semua.
Ketika membaca ‫ِم ْن َم ْرقَ ِدنَا‬
23 ‫ِم ْن َم ْرقَ ِدنَا َه َذا‬ Yasin 52 23 berhenti sebentar tanpa
ambil nafas, terus baca ‫َه َذا‬
Bila washal, Ha’ dibaca
24 ُ‫ضه‬
َ ‫َي ْر‬ Al-Zumar 7 23 pendek. Bila waqaf,
dibaca sukun
25 ‫اَ ِرنَا الَّ َذيْ ِن‬ Fushilat 29 24
Dzal dibaca fathah, Nun
dibaca kasrah
Hamzah pertama dibaca
26 ‫أَاَ ْع َج ِم ٌّي‬ Fushilat 44 24
tahqiq dan pendek,
Hamzah kedua dibaca
tashil
Bila washal, Hamzah
tetap dibaca sukun. Bila
ِ ‫الس ٰمو‬
waqaf pada lafal ‫ات‬ ‫يِف‬
َ َّ
kemudian mulai baca lafal
‫يِف َّ ِ يِن‬ ‫يِن‬
ْ ‫ ا ْئُت ْو‬. Hamzah yang
27 ْ ‫الس ٰم َوات ا ْئُت ْو‬ Al-Ahqaf 4 26
sukun itu diganti Ya’ dan
Hamzah washalnya
dibaca kasrah panjang 1
‫ِ يِن‬
ْ ‫)ا ْيُت ْو‬
alif (

Lam lafal ‫سم‬ ِ

ُ ْ ‫ اال‬dibaca
kasrah ‘aridhi lil
28 ِ ‫بِْئس‬
‫اال ْس ُم‬ Al-Hujurat 11 26 tiqoissakinaini
َ ِ
(hamzahnya lafal ‫اال ْس ُم‬
hilang
29 ‫َخالِ َديْ ِن فِْي َها‬ Al-Hasyr 17 28
Dal dibaca fathah, Nun
dibaca kasrah
Bila washal Hamzah
30 ‫بَُر ُآؤا‬ Al-Mumtahinah 4 28 kedua dibaca pendek. Bila
waqaf, dibaca sukun
Ketika membaca ‫َم ْن‬
31 ‫َم ْن َر ٍاق‬ Al-Qiyamah 27 29 berhenti sebentar tanpa
ٍ‫ر‬
ambil nafas, terus baca ‫اق‬ َ
32 ‫َق َوا ِر ْيَر ۟ا ۞ َق َوا ِر ْيَر‬ Al-Dahr 15-16 29
Bila washal, Ra’ dibaca
pendek keduanya. Bila
 waqaf, pada kalimat yang
pertama, Ra’ dibaca
panjang 1 alif dan bila
waqaf pada kalimat yang
kedua, Ra’ dibaca sukun
Dibaca saktah (berhenti
33 ‫بَ ْل َرا َن‬ Al-Muthafifin 14 30 sebentar tanpa ambil
nafas)
34 ‫ت‬
َ ْ‫بَ َسط‬ Al-Maidah 28 6

35 ‫َفَرطْتُ ْم‬ Yusuf 80 13 Huruf Tha’ diidghamkan

pada Ta’, tetapi sifat Tha’
36 ‫ت‬ُ ْ‫اَ َحط‬ Al-Naml 22 19 masih tetap Ithbaq.

37 ‫ت‬
ُ ْ‫َفَّرط‬ Al-Zumar 56 24