Anda di halaman 1dari 8

Nama Mahasiswa : Kristianus

Nim : 1420121134
Nama Pasien : Tn B
Umur : 40 tahun
Hari/Tanggal : Sabtu, 21 November 2021
Hari Ke/Pertemuan Ke :1

TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN DIAGNOSA


HIPERTERMI

1. Fase Orientasi ( Perkenalan )


a. Salam terapeutik
Perawat : Selamat pagi bapak
Ibu Pasien : iya selamat pagi prather
b. Memperkenalkan diri
 Perawat
Bapak perkenalkan Saya perawat Kris yang akan merawat bapak hari
ini, dari jam 14.00 sampai jam 21.00 malam nanti pak, kalau boleh
saya tahu dengan bapak siapa namanya ?
 Pasien
iya prather, nama saya Tn, B prather
c. Membuka pembicaraan dengan topik umum
 Perawat
Bagaimana keadaan nya hari ini pak hari ini?
 Pasien
Sudah Baikan prather . jawab bapak tersebut
 Perawat
Tadi malam apakah bisa tidur pak
 Ibu Pasien
sudah ada tidur prather
d. Evaluasi/validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
 Perawat
Tadi pagi apakah bapak sudah minum obat demamnya ?
 Pasien : Sudah prather
 Perawat :Bagimana pak apakah sekarang masih demam
 Ibu Pasien :Masih suster
e. Membuat/validasi kontrak (Topik, Waktu, Tempat)
 Perawat
Begini pak karena Suhu Badan Bapak masih demam 38,2 oC untuk
sekarang, nanti saya ajarkan bapak atau ibu untuk melakukan kompres
hangat diwaktu bapak demam, saya akan sedikit menjelaskan dulu apa
si itu kompres hangat dan saya lakukan kompres hangat, sekitar 10-15
menit saja, apakah bapak bersedia jika saya jelaskan?
 Ibu Pasien : iya prather, saya bersedia
2. Fase Kerja
(Penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan
dengan kalimat langsung)
 Perawat
Sebelum saya ajarkan dan lakukan kompres hangat, saya akan jelaskan
tujuan dan manfaat tindakan ini, tujuan kompres hangat adalah membantu
tubuh beradaptasi dengan suhu tubuh yang meningkat, agar tidak naik lagi
suhu tubuhnya, dan memberikan rasa nyaman kepada bapak
alat-alat yang digunakan adalah baskom, air hangat, 2 handuk sedang, 1
handuk kecil. Caranya bapak akan kita atur posisiny biarlebih nyaman
terlebih dahulu, , Bapak akan kita anjurkan menggunakan pakaian tipis dan
yang menyerap keringat, setelah itu kita alaskan handuk dibawah kepala
baru kita kompres hangat dari air hangat yang sudah disiapkan ya.
 Perawat : Bagaimana bapak , apakah sudah siap ?
 Pasien : iya suster
 Perawat :
Pertama mari atur posisi yang menurut bapak nyaman. iya bagus pak,
kebetulan sudah memakai baju yang tipis dan serap keringat kamar kita.
Handuk sedangnya kita pasang di bawah kepala ya pak, handuk kecil ini
yang sudah dibilas air hangat saya letakkan didahi dan pada ketiak bapak
ya ?
 Pasien : Iya Prather
 Perawat
ini bisa ibu ulang bila handuk yang dikompres sudah dingin atau bila sudah
lebih baik atau demamnya sudah turun kompres bisa dihentikan, apakah ibu
mengerti dengan apa yang saya jelaskan?
 Penjaga Pasien : Iya saya mengerti prather
 Perawat : Apakah ada ada pertanyaan bu?
 Pasien : tidak ada sus, saya rasa saya sudah mengerti
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
 Perawat
Bagaimana perasaannya bapak setelah dikompres air hangat?
 Pasien
Agak lebih baik dan badannya sudah tidak terlalu panas prather
b. Evaluasi materi yang sudah dibicarakan pada pertemuan ini
 Perawa
baik bapak apakah sekarang bapak bisa sebutkan apa saja yang
digunakan untuk memberi kompres hangat
 Penjaga pasien
Baik suster, pertama alat-alat yang digunakan adalah baskom, air
hangat, 2 handuk sedang, 1 handuk kecil.
 Perawat
wah bagus sekali ibu terimakasih sudah mengerti dengan apa yang
sudah saya jelaskan tadi
 pasien : iya sama-sama prather
 Perawat
saya sarankan agar bapak banyak minum air putih agar menbantu
menstabilkan kehilangan cairandalam tubuh, karena suhu tubuh
yang meningkat. Bila ada perubahan dapat kita lihat 1-2 jam
setelah ini saya akan kembali datang untuk mengukur suhu badan
bapak.
 pasien : baik prather.
c. Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung)
 Perawat
Jadi nanti jika bapak demam lagi, bisa diberikan kompres seperti
yang sudah saya ajarkan tadi bu/pak
 Pasien : Iya prather
d. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang (Topik, Waktu, Tempat)
 Perawat
karena saya rasa anak bapak sudah lebih baik saya cukupkan
sampai disini dulu ya, nanti saya akan mengecek kembali suhu
bapak pada jam 16.00 disini, untuk mengobservasi kembali apakah
suhu tubuh bapak meningkat atau sudah tidak demam lagi
 Pasien
Iya prather, terima kasih sudah membantu memberikan kompres
kepada \kepada saya
 Perawat
iya bapak sama-sama, terimakasih juga atas kerja samanya, saya ke
pamit keruangan perawat dulu, jika bapak/ibu perlu sesuatu, ibu
bisa memanggil saya di ruangan perawat yang ada di depan ya.
Selamat siang dan saya permisi ya ibu, bapak

Nama Mahasiswa : Fhenty Hariyanty B

Nim : 1420121147
Nama Mahasiswa : Kristianus
Nim : 1420121134
Nama Pasien : Ny, A
Umur : 34 tahun
Hari/Tanggal : Sabtu, 21 November 2021
Hari Ke/Pertemuan Ke :1

TAHAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN DIAGNOSA NYERI

1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
 Perawat : Selamat pagi ibu,
 Pasien dan ibu : pagi prather
b. Memperkenalkan diri
 Perawat
Ibu perkenalkan Saya perawat Kris yang akan merawat bapak hari ini,
dari jam 14.00 sampai jam 21.00 malam nanti pak, kalau boleh saya
tahu dengan bapak siapa namanya ? Ibu pasien : iya suster, nama
saya ibu santi dan nama anak saya ini valeria bu, biasa dipanggil ria.
 Pasien : iya prather

b. Membuka pembicaraan dengan topik umum


 Perawat
Bagaimana perasaan ibu hari ini ?
 Pasien
Baik prather, tapi masih sedikit terasa nyeri (sambil tersenyum)
 Penjaga pasien
puji Tuhan suster nyeri perutnya sudah tidak terlalu nyeri seperti
pada saat pertama masuk rumah sakit kemarin suster
 Perawat
sukurlah ibu, Bagiamana tidurnya semalam bu, apakah nyenyak?
 Penjaga pasien
 Iya, tadi malam tidur ibi tidur lumayan nyenyak dan ada
mengeluhkan nyeri pada perutnya jam 01.00 subuh tapi tidak lama
prather
c. Evaluasi/Validasi Tindak Lanjut
 Perawat : Obat Sakit pagi ini sudah diminumkan bu ?
 Ibu pasien : sudah prather.
 Perawat : ibu masih nyeri perutnya?
 Pasien : iya prather
d. Membuat Validasi Kontrak (Topik, Waktu, Tempat)
 Perawat
Baik bu, hari ini saya akan mengajarkan.teknik latihan tarik nafas
dalam pada ibu ya, waktunya 10-15 menit. Tindakan ini akan saya
lakukan di ruangan ini. Bagaimana apakah ibu bersedia ?
 Ibu pasien : Iya prather saya bersedia

e. Tujuan
 Perawat
Baik ibu, latihan tarik nafas dalam ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengurangi rasa nyeri yang ibu rasakan supaya sedikit
berkurang rasa sakitnya dan lebih rileks.
 Pasien : baik prather

1. Fase kerja
 Perawat : Apakah ibu sudah siap?
 Pasien : Siap prather
 Perawat : Baik sebelum dimulai suster akan mengatur posisi ibu dulu
ya, ibu silahkan duduk di tempat tidur dan saya akan memberikan
bantal dan ibu harus pegang bantalnya. Sekarang saya akan
mencontohkan terlebih dahulu ya ibu, setelah itu baru ibu yang
melakukannya dengan mengikuti instruksi yang sudah saya
contohkan.
 Pasien : Iya suster.
 Perawat
Pertama tarik nafas panjang lewat hidung sebanyak-banyaknya,
kemudian ditahan sebentar lalu hembuskan melalui mulut secara
pelan-pelan, ulangi beberapa kali, Apakah ibu sudah mengerti dan
sudah siap melakukannya.
 Pasien : Iya suster saya siap.
 Perawat :
Baik lah kita mulai ya ibu. Tarik nafas bu, kemudian tahan sebentar
dan lalu hembuskan pelan-pelan melalui mulut. ternyata sudah
mengerti ya bu. Jadi sekarang kalau rasa nyeri nya timbul adek bisa
lakukan tarik nafas dalam seperti yang suster sudah ajarkan dan adek
lakukan tadi ya untuk megurangi sakitinya.
2. Fase Terminasi
a. Evaluasi perasaan pasien
 Evaluasi subyektif
 Perawat
Bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah sudah merasa lebih
nyaman?
 Pasien : Iya prather puji Tuhan sakitnya sudah berkurang dan
lebih nyaman
 Evaluasi obyektif
- Pasien tampak mengerti dan sudah bisa melakukan nya sendiri
- Pasien tampak lebih tenang dan tidak meringis
b. Evaluasi materi
 Perawat
Bagaimana ibu, apakah bisa melakukannya lagi teknik tarik nafas
dalamnya?
 Pasien
Bisa prather, tarik nafas dalam lewat hidung, tahan sebentar lalu
hembuskan secara perlahan lewat mulut . lalu ulangi beberapa kali.
c. Tindak lanjut
 Perawat : Baik jika adek merasa nyeri nya timbul lagi adek bisa
melakukan tarik nafas dalam dengan berulang-ulang sampai rasa
nyeri nya berkurang dan tidak timbul lagi.
d. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang
 Perawat
Baiklah ibu terimakasih atas kerjasamanya yang baik, nanti suster
akan kembali lagi untuk memeriksa tanda-tanda vital adek setelah
latihan tadi, waktunya jam 16 00 dan nanti tempatnya di sini ya bu.
 Pasien dan penjaga pasien : Iya prather
 Perawat : Baik lah, kalau begitu saya pamit dulu ya ,selamat sore
 Pasien dan penjaga pasien: terima kasih ya
 Perawat : tweimakasih kembali ibu.

Anda mungkin juga menyukai