Tujuan
1. Melalui praktik tugas-tugas pengawasan yaitu pembinaan guru melalui supervise akademik ,
Penilaian Kinerja Guru dan Kinerja Kepala Sekolah , Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat)
Profesional Guru dan/Kepala Sekolah dan Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan
Sekolah(PTS) dapat memecahkan masalah utama Pembelajaran.
2. Dapat meningkatkan kompetensi calon pengawas sekolah sesuai dalam Permendiknas
Nomor 12 Tahun 2007 tentang standar pengawas sekolah /madrasah yang meliputi :
Kompetensi Kepribadian ; Kompetensi supervise manajerial ; Kompetensi supervise
akademik; Kompetensi Evaluasi Pendidikan ; Kompetensi Sosial
Hasil yang diharapkan dari Diklat Calon Pengawas Sekolah adalah memiliki kemampuan untuk:
iii. Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru dan /atau KS sesuai dengan masalah
utama pembelajaran
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya Pengawas Sekolah minimal harus mempunyai
kompetensi sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ( Permrndiknas ) Nomor 12
Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah /Madrasah yang menegaskan bahwa seorang
pengawas harus memiliki 6(enam) dimensi kompetensi , yaitu kompetensi kepribadian
,supervise manajerial, supervise akademik, evaluasi pendidikan ,penelitian dan pengembangan
serta kompetensi social .
Pembinaan guru melalui Supervisi Akademik dilakukan oleh Calon pengawas Sekolah di SD
Negeri 2 Trienggadeng terhadap 5 0rang guru ,yaitu:
supervisi akademik dilakukan sesuai jam mengajar guru,seperti yang tertera di table di atas . Prosedur
dalam pebinaan guru melalui supervise akademik yaitu menyusun rencana pembinaan guru, guru
melaksanakan pembinaan