Anda di halaman 1dari 86

Disampaikan pada : Oleh :

Pelatihan Dasar CPNS Angkatan LXI Kelompok 01 Drs. Kunto Nugroho HP, Msi.
Kabupaten Karanganyar -BPSDMD Provinsi Jateng Widyaiswara Ahli Utama
Karanganyar, 19 April 2021 BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


1. Staf Biro Pemerintahan Daerah (1985)
2. Ka Subag Pendataan Biro PemDa (1988)
3. Ka Subag Penyelenggara Biro Pemda (1994)
4. Kabag Otonomi Daerah Biro Pemda
5. Ka Bid PemSosBud Bappeda
(1998)
(2003)
If we dream alone, it’s just a dream…..
6. Kepala Biro Otonomi Daerah & Kerjasama (2006) If we dream together, it’s a dawn of reality.
7. Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan (2008)
8. Kepala Dinas Pendidikan (2011)
9. Inspektur (2013)
10.PJ Bupati Kendal (2015)
11.Widyaiswara Ahli Utama (2017 - sekarang)
12.Penyuluh AntiKorupsi (KPK RI) (2019 - sekarang)
Video PENGANTAR (5,38”)
Pembelajaran Mandiri Distance Learning Kegiatan Belajar (JP)
Sync Total
Kegiatan Belajar No Agenda/ Mata Pelatihan Async
No Agenda/ Mata Pelatihan Pengampu Coach* (JP)
Async Peserta
Total Materi*
A Kebijakan Latsar Blended Learning 3 JP 3 JP A Agenda I: Sikap Perilaku Bela Negara 24 3 27
B 9 JP 1 Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara 9
Agenda 1: Sikap Perilaku Bela Negara
1 Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara 3 JP 2 Analisis Isu Kontemporer 9
2 Analisis Isu Kontemporer 3 JP 3 Kesiapsiagaan Bela Negara 6
3 Kesiapsiagaan Bela Negara 3 JP B Agenda II: Nilai-Nilai Dasar PNS 30 3 33
C Agenda 2 : Nilai-Nilai Dasar PNS 18 JP 1 Akuntabilitas PNS 6
1 Akuntabilitas PNS
denmaskoento@gmail.com 4 JP 2 Nasionalisme 6
2 Nasionalisme 4 JP 3 Etika Publik 6
3 Etika Publik 3 JP 4 Komitmen Mutu 6
4 Komitmen Mutu 3 JP 5 Anti Korupsi 6
5 Anti Korupsi 4 JP C 24 3 27
Agenda III: Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
D Agenda 3 : Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI 9 JP 1 Manajemen ASN 6
1 Manajemen ASN 3 JP 2 Whole of Government 9
2 Whole of Government 3 JP 3 Pelayanan Publik 9
3 Pelayanan Publik 3 JP 4 Coaching Pembelajaran Agenda I, II, dan III 2 2
E Agenda 4 : Habituasi 6 JP
D Agenda IV: Habituasi 111 111
1 Konsepsi Habituasi dan Aktualisasi 3 JP 1 Merancang Aktualisasi 100
2 Penjelasan Aktualisasi 3 JP 2 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi 4 4
F Evaluasi Akademik 3 JP 3 JP
3 Evaluasi Rancangan Aktualisasi 10 10
48 JP
TOTAL 4 Pembekalan Habituasi 8
E Evaluasi Akademik 3 3
TOTAL 192 9 16 217
Mata Pelatihan ini diberikan untuk membekali Peserta dengan kemampuan
BELA NEGARA memahami wawasan kebangsaan melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai
bela negara, sehingga Peserta memiliki kemampuan untuk menunjukkan
sikap perilaku bela negara dalam suatu kesiapsiagaan yang mencerminkan
sehat jasmani dan mental menghadapi isu kontemporer dalam
menjalankan tugas jabatan sebagai PNS profesional pelayan masyarakat
melalui pembelajaran yang menitikberatkan pada pembelajaran praktik.
Amanat Pembelajaran :
Seluruh Mata Pelatihan pada Agenda ini dirancang dan disampaikan secara
terintegrasi untuk mencapai tujuan Kurikulum Agenda Sikap Perilaku Bela
denmaskoento@gmail.com
Negara dengan memberi penekanan pada kemampuan praktik.
Pengalaman belajar pada agenda ini diperoleh melalui serangkaian
pengalaman belajar secara daring dan klasikal baik di dalam kelas maupun di
luar kelas.
Mulai dari membaca materi pelatihan, mendengar dan berdiskusi serta
simulasi dan menonton film pendek, serta pembelajaran praktik langsung
secara klasikal melalui kegiatan pembelajaran Semangat Bela Negara yang
terkait substansi Mata Pelatihan.
Selanjutnya dilakukan pula refleksi terhadap pengalaman tersebut, sehingga
di penghujung pembelajaran Peserta menunjukkan sikap dan perilaku bela
negara selama penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS, baik tempat
pelatihan ataupun pada saat pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja pada
agenda habituasi.
denmaskoento@gmail.com
Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan pemahaman
wawasan kebangsaan melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai bela
negara, sehingga peserta memiliki kemampuan untuk
menunjukkan Sikap Perilaku Bela Negara dalam suatu
kesiapsiagaan yang mencerminkan sehat jasmani dan mental
menghadapi isu kontemporer dalam menjalankan tugas jabatan
denmaskoento@gmail.com
sebagai PNS profesional pelayan masyarakat.
TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN AGENDA 1

TAHU Teori/Sejarah/Regulasi

MAU Semangat/Motivasi/Gairah

MAMPU Implementasi/Aksi

BAHAN PEMBELAJARAN FASILITATOR


(Modul, BT, dll - Regulasi) (Strategi/Skenario - Regulasi)
By : Dwi Rahmanendra, 2021
58 263 289

denmaskoento@gmail.com

Kesiapsiagaan Bela Negara


A. Wasbang & Wasnus A. Dasar Hukum
B. Konsensus Dasar : B. Pengertian A. Konsep Perubahan
1. Pancasila C. Ruang Lingkup NBN B. Perubahan Lingstra
2. UUD NRI 1945 D. Indikator2 NBN C. Modal Insani A. KorupsI
3.
4.
NKRI
Bhinneka Tunggal Ika
KONSEP BELA NEGARA SINTESIS PERUBAHAN LINGSTRA B. Narkoba
C. Terorisme/Radikalisme
BANGSA & NEGARA MODUL 1 MODUL MODUL 2 ISU2 STRAKOM (AGHT)
C. Lambang2 Negara :
1.
2.
Bendera Negara
Bahasa Negara
WUJUD SIKAP BN SPBN TEKNIK ANALISIS ISU
D. Money Laundring
E. Proxy War
F. Mass Communication
A. Mentaati PerUU A. Isu Kritikal
3. Lambang Negara
B. Membina Kerukunan B. Teknik Tapisan Isu
4. Lagu Kebangsaan
D. Hierarki Peraturan/UU C. Menjaga Per & kes C. Teknik Analisis Isu

KERANGKA KBN MODUL 3 KEMAMPUAN AWAL


A. Konsep KBN A. Kesp&Kesh Jas&Men
B. KBN dlm Latsar CPNS KEGIATAN KBN B. Etika, Etiket & Moral
C. Manfaat KBN A. PBB dan TU C. Kearifan Lokal
B. Keprotokolan
C. Kewaspadaan Dini
D. Membangun Tim
E. CM dan ASBN

RENCANA AKSI BN

By : Dwi Rahmanendra. 2021


MENUNJUKKAN SPBN 1 dari 4 Kompetensi LATSAR CPNS
Jadual Belajar

RABU, AGENDA
07.30 – 09.45 SIKAP PERILAKU BELA1: Sikap 3Perilaku
WI BPSDMD Prov. Sync-
03 MQRET NEGARA Bela Negara Jateng Group
2
2021 Selasa, WI
3009.45 – 10.00 Istirahat Penyelenggara BPSDMD
Maret Prov.
2021 07.30 - 09.45 Kelas Virtual (Sync) 3 Jateng

09.45 - 10.00 Coffee Break


Asynchro
nus
Titik
10.00 - 12.15 Self Learning 3 (Mandiri)
lokasi
12.15 - 13.00 Ishoma/Makan Siang
Asynchro
13.00 - 15.15 Penugasan Kelompok 3 nus
(Mandiri)
Happy saja Asynchro
denmaskoento@gmail.com 15.30 - 17.45 nus
Self Activity 3 (Mandiri)
NILAI² DASAR PROFESI ASN
1. MEMEGANG TEGUH IDEOLOGI PANCASILA;
2. SETIA DAN MEMPERTAHANKAN UUD 1945 SERTA
PEMERINTAHAN YANG SAH;
3. MENGABDI KPD NEGARA DN RAKYAT INDONESIA;
4. MENJALANKAN TUGAS SECARA PROFESIONAL DAN TIDAK
WASBANG DAN NILAI² DASAR BERPIHAK (NETRAL);
NILAI² DASAR BN 5. MEMBUAT KEPUTUSAN BERDASARKAN PRINSIP
BELA KEAHLIAN;
WAWASAN 1.LATAR BELAKANG 6. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG
KEBANGSAAN 2.LANDASAN KEHIDUPAN NEGARA NONDISKRIMINATIF;
7. MEMELIHARA DN MENJUNJUNG TINGGI STANDAR ETIKA
(4 KONSENSUS DSR BERBANGSA DAN 1.CINTA TANAH AIR YG LUHUR;
BGS) BERNEGARA
3.BENTUK NEGARA
2.KESADARAN 8. MEMPERTANGGUNGJAWABKAN TINDAKAN DN
KINERJANYA KPD PUBLIK;
1.PANCASILA KESATUAN DAN MAKNA BERBGS DN BERNEG 9. MEMILIKI KEMAMPUAN DALAM MELAKSANAKAN
2.UUD THN 1945 KESATUAN 3.SETIA KEPADA KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMERINTAH;
3.NKRI 4.LAMBANG-LAMBANG PANCASILA SBG 10.MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA PUBLIK SECARA JUJUR,
4.BHINNEKA TUNGGAL IKA TANGGAP, CEPAT, TEPAT, AKURAT, BERDAYA GUNA,
NEGARA IDIOLOGI NEGARA BERHASIL GUNA, DAN SANTUN;
5.MENGIDENTIFIKASI DAN 4.RELA BERKORBAN 11.MENGUTAMAKAN KEPEMIMPINAN BERKUALITAS
MENTAATI ATURAN UU DEMI BANGSA DAN TINGGI;
6.MEMBINA KERUKUNAN 12.MENGHARGAI KOMUNIKASI, KONSULTASI, DAN KERJA
DN JAGA PERSATUAN DAN
NEGARA SAMA;
KESATUAN BANGSA 5.KEMAMPUAN 13.MENGUTAMAKAN PENCAPAIAN HASIL DAN
AWAL BN MENDORONG KINERJA PEGAWAI;
14.MENDORONG KESETARAAN DALAM PEKERJAAN;
15.MENINGKATKAN EFEKTIVITAS SISTEM PEMERINTAHAN
YANG DEMOKRATIS SEBAGAI PERANGKAT SISTEM KARIER
1. Deskripsi Singkat :
Mata pelatihan ini membekali peserta untuk
menumbuhkan rasa penghormatan kepada Negara
dengan meningkatkan pengetahuan dan wawasan
warganegara terhadap lambang-lambang negara,
ketaatan kepada peraturan perundang-undangan,
pembinan kerukunan dan menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.

Indikator Hasil Belajar


!"#$%&'(&)*+% ,+-+ .$%/)0,'+1+% 1$,)+2+.
3+'(+%/43+'(+%/ %$/+,+"
5"#$%&'(&)*+% ,+-+ *$1++1+% 1$,)+2+. .$,+1&,+%
.$,&%2+%/4&%2+%/+%"
6"#$'737*7 *$-+2+,+% 1$,)+2+. .$'(7%++%
*$,&*&%+% 2+% '$%8+/+ .$,-+1&+% 2+% *$-+1&+%
(+%/-+"
denmaskoento@gmail.com
KONSEP BELA NEGARA • Mentaati Peraturan : MENJAGA PERSATUAN DAN
A. Dasar Hukum • Pengertian PerUU KESATUAN :
B. Pengertian • Jenis & Hierarki PerUU • Makna & Pentingnya P & K
Wawasan Kebangsaan C. Ruang Lingkup • Bentuk Ketaatan pd • Prinsip-Prinsip P & K
& Wawasan Nusantara D. Indikator Nilai PerUU • Pengamalan Nilai P & K

#"0(1(23$&
,43$!
KONSENSUS DASAR :
A.Pancasila
B.UUD 1945
C.NKRI
D.Bhinneka Tunggal Ika !"#$%$#$&'()(%
*"/$'&"+$.$
*$&+,$'-'&"+$.$

LAMBANG NEGARA Membina Kerukunan :


A. Bendera Negara Pengertian Kerukunan
B. Bahasa Negara Bentuk-Bentuk
C. Lambang Negara Kerukunan
D. Lagu Kebangsaan

denmaskoento@gmail.com
!"#$%$#$&'()(%
1. *$&+,$'-'&"+$.$

1. Wawasan Kebangsaan & Wawasan Nusantara

2. KONSENSUS DASAR : Pancasila; UUD 1945; NKRI; Bhinneka Tunggal Ika


3. LAMBANG NEGARA : Bendera Negara; Bahasa Negara; Lambang Negara;
Lagu Kebangsaan

denmaskoento@gmail.com
RASA
KEBANGSAAN

denmaskoento@gmail.com
Budi Utomo(1908)
Titik awal (INTEGRASI I)

SUMPAH PEMUDA 1928


(INTEGRASI II)

PROKLAMASI
17-8-1945
(PUNCAK INTEGRASI NASIONAL)
Kesadaran Nasional
Perasaan Nasional
Kehendak Nasional

4 KONSENSUS NASIONAL

Video proklamasi (0,59”)

denmaskoento@gmail.com
Cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan
Pancasila dan UUD 45 tentang Diri dan
lingkungannya dalam mengekspresikan diri
sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungan nusantara.

Cara pandang Bangsa Indonesia terhadap


rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang meliputi darat, laut
dan udara di atasnya sebagai suatu satu
Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, budaya dan
Pertahanan Keamanan.
denmaskoento@gmail.com
• Sejak jaman kerajaan dan masuknya agama-agama besar di nusantara,
unsur-unsur Pancasila sebagai kebudayaan Indonesia sudah ada dalam
kehidupan masyarakat, terutama yang terkait dengan sistem kepercayaan.

• Pada masa kerajaan Majapahit cukup banyak karya sastra bernilai tinggi
berhasil diciptakan. Di antara sekian banyak karya sastra, ada dua buah
karya sastra yang sangat terkenal kala itu yaitu: kitab Negarakertagama
yang dikawi oleh Mpu Prapanca, dan kitab Sutasoma yang dikawi oleh
Mpu Tantular.
• Dalam buku Negarakertagama terdapat istilah “Yatnaggegwani Pancasyiila
Kertasangkar bhisekaka Krama”, artinya raja wajib menjalankan dengan
setia kelima pantangan begitu pula upacara-upacara ibadat dan penobatan.
denmaskoento@gmail.com
• Dalam kitab Sutasoma terdapat istilah “Pancasila Krama”, artinya lima dasar
tingkah laku atau perintah kesusilaan. Pancasila Krama ini juga sering
disebut “Ma Limo”, mencakup: Dilarang mateni (membunuh); Dilarang
maling (mencuri); Dilarang madon (berzina); Dilarang mabok (minum-
denmaskoento@gmail.com
minuman keras) dan; Dilarang main (berjudi). Kelima ini menjadi pedoman
tingkah laku yang wajib ditaati.
“Keberhasilan
Deklarasi Djuanda
menyatukan wilayah
Indonesia
dan dalam politik
internasional
kemudian diperingati
setiap tanggal 13
denmaskoento@gmail.com

Desember sebagai
Hari Nusantara”
#HariNusantara #SatuDataID”

denmaskoento@gmail.com
Sidang BPUPKI
sementara pada hari terakhir tepatnya tanggal 1
Juni 1945 kesempatan diserahkan kepada Ir.
Soekarno untuk menyampaikan pidato tentang
rencana calon dasar negara.

Ir. Soekarno mengusulkan Dasar Negara yang terdiri dari lima


prinsip yang rumusannya sebagai berikut:
1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia);
2. Internasionalisme (peri kemanusiaan);
3. Mufakat (demokrasi);
4. Kesejahteraan sosial; dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan yang
berkebudayaan).
denmaskoento@gmail.com
denmaskoento@gmail.com
denmaskoento@gmail.com Video BUNG KARNO (1,45”)
denmaskoento@gmail.com
• Bhinneka Tunggal Ika berisi konsep pluralistik dan
multikulturalistik dalam kehidupan yang terikat
dalam suatu kesatuan. Perbedaan pemahaman
dan budaya tetapi tetap dalam kesatuan dalam
berbangsa dan bernegara menjadi bagian dari
kehidupan ini. Bhinneka Tunggal Ika sendiri sudah
ada sejak ratusan tahun jauh sebelum Indonesia
merdeka.

• Konsep perbedaan dalam persatuan sudah digali


oleh Bapak Pendiri Bangsa ini dari dalam Kitab
Sutasoma karangan Mpu Tantular dari Kerajaan
Majapahit. Konsep perbedaan tersebut
menggambarkan perbedaan agama antara agama
Hindu dan Budha pada masa itu. Maka dari itu
sikap saling menghargai dan bersatu dalam
perbedaan merupakan warisan dari para leluhur.
denmaskoento@gmail.com
Video Prinsipiil Pancasila di PBB (1,3”)

denmaskoento@gmail.com Video PIDATO PANCASILA DI PBB (1,25”)


q Jepang berjanji akan memberikan hadiah kemerdekaan kelak dikemudian
hari kepada bangsa Indonesia.
q Untuk menegaskan dan sekaligus sebagai bukti komitmen Jepang akan
janji itu maka tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengemukakan akan
membentuk “Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia” (BPUPKI).
q Badan ini baru terbentuk tanggal 29 April 1945 dan dilantik tanggal 28 Mei
1945 kemudian mulai bekerja tanggal 29 Mei 1945. Badan ini DASAR NEGARA
beranggotakan 60 0rang dengan ketua Dr. Radjiman Widiodiningrat.
q UUD 1945 dirancang sejak 29 Mei - 16 Juli 1945 oleh Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam
bahasa Jepang dikenal Dokoritsu Zyunbi Tyoosakai (62 anggota)
q Tugas pokok Badan ini adalah menyusun rancangan Undang-Undang
Dasar.
Sumber: Brata, I.B. & Wartha, I.B.N. (2017). Lahirnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia.
Jurnal Santiaji Pendidikan, 7 (1), hlm. 120-132.
denmaskoento@gmail.com
denmaskoento@gmail.com
denmaskoento@gmail.com
KESADARAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA RASA DAN
WAWASAN KEBANGSAAN

TUNGGAL IKA
(struktu-sistematika

(konsepsi ketahanan
& batang tubuh)r
UUD 1945
(visi kemerdekaan)

BHINEKA
PANCASILA
EMPAT KONSENSUS kehidupan berbangsa &

nasional)
NKRI
bernegara disinergikan dengan NILAI2 DASAR
BELA NEGARA (cinta tanah air, kesadaran
berbangsa & bernegara, keyakinan & kesetiaan
kepada Pancasila, Kerelaan berkorban bagi
bangsa & negara), maka diperlukan konsepsi
KEWASPADAAN NASIONAL

BANGUN TERUS NILAI-2 DASAR BELA NEGARA

WAWASAN KEBANGSAAN & NILAI2


DASAR BELA NEGARA
diarahkan pada pengembangan INTEGRITAS
DAN kepemimpinan utk mengelola KINERJA
ORGANISASI PELAYANAN PUBLIK secara
berkesinambungan sebagai wujud dari upaya
BELA NEGARA,.
WARGA NEGARA
HARUS PAHAM+YAKIN

denmaskoento@gmail.com
2. !"#$%&"'$($

KONSEP BELA NEGARA


A. Dasar Hukum
B. Pengertian
C. Ruang Lingkup
D. Indikator Nilai

denmaskoento@gmail.com
denmaskoento@gmail.com
• Pasal 9 Ayat (1) UU No. 3 UU no. 39 tahun 1999 tentang HAM
Tahun 2002 menyebutkan
bahwa: Setiap warga PASAL 68 :
negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya
bela negara yang
diwujudkan dalam
penyelenggaraan Setiap WN wajib ikut
pertahanan negara.
serta dalam upaya
• Ayat (2) Keikutsertaan pembelaan negara sesuai
warga negara dalam
denmaskoento@gmail.com

dengan ketentuan yang


upaya bela negara,
berlaku.
sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1),
diselenggarakan melalui:
a. pendidikan kewarganegaraan;
b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
c. pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional
Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan
d. pengabdian sesuai dengan profesi. denmaskoento@gmail.com
q Keputusan Presiden No. 28 Th 2006
“Hari Bela Negara tanggal 19 Desember”
q Permendagri No. 38 Th 2011
tentang Pedoman Peningkatan Kesadaran Bela Negara di
Daerah
q Permendagri No. 71 Th 2012
tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan
q Permendikbud No. 23 Th 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
q Permenhan No. 32 Th 2016
tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara.

Pasal 25 ayat 1 huruf a :


Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka memantapkan
pengamalan Pancasila, pelaksanaan UUD Negara RI Tahun 1945, Pelestarian Bhineka
Tunggal Ika serta pemerintahan dan pemeliharaan keutuhan NKRI. denmaskoento@gmail.com
31%

denmaskoento@gmail.com
ULU SEK
D Video Pidato Bung Tomo, (4,3”)

ARA
NG
denmaskoento@gmail.com
INDIKATOR NILAI DASAR CINTA TANAH AIR
1. Mencintai, menjaga dan melestarikan Lingkungan Hidup
2. Menghargai dan menggunakan karya anak bangsa.
3. Menggunakan produk dalam negeri.
4. Menjaga dan memahami seluruh ruang wilayah NKRI
5. Menjaga Nama baik bangsa dan negara.
6. Mengenal wilayah tanah air tanpa rasa fanatisme
kedaerahan.
(WANTANAS, 2018)
denmaskoento@gmail.com
INDIKATOR KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
1. Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang
dibebankan.
2. Menghargai dan menghormati Keanekaragaman suku, agama,
ras dan antar golongan.
3. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan
pribadi dan golongan.
4. Bangga terhadap bangsa dan negara sendiri.
5. Rukun dan berjiwa gotong royong dalam masyarakat.
6. Menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan
perundangan yang berlaku
denmaskoento@gmail.com (WANTANAS, 2018)
INDIKATOR SETIA KEPADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
1. Menjalankan kewajiban agama dan
kepercayaan secara baik dan benar.
2. Memahami dan Mengamalkan nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meyakini Pancasila sebagai dasar negara serta
menjadikan Pancasila sebagai pemersatu
bangsa dan negara.
4. Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai
musyawarah mufakat.
5. Menghormati serta menjunjung tinggi Hak Asasi
Manusia.
6. Saling membantu dan tolong menolong antar
sesama sesuai nilai-nilai luhur Pancasila untuk
mencapai kesejahteraan.

(WANTANAS, 2018)
INDIKATOR RELA BERKORBAN DEMI BANGSA DAN NEGARA
1. Rela menolong sesama warga masyarakat yang mengalami
kesulitan tanpa melihat latar belakang sosio-kulturalnya.
2. Mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara dari pada
kepentingan pribadi dan golongan.
3. Menyumbangkan tenaga, pikiran, kemampuan untuk kepentingan
masyarakat, kemajuan bangsa dan negara.
4. Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan
kemampuan masing-masing.
5. Berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan masyarakat
bangsa dan negara.
6. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara tanpa
pamrih.
denmaskoento@gmail.com
(WANTANAS, 2018)
INDIKATOR KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
1. Memiliki kemampuan, integritas dan kepercayaan diri yang tinggi dalam membela
bangsa dan negara.
2. Mempunyai kemampuan memahami dan mengidentifikasi bentuk-bentuk
ancaman di lingkungan masingmasing sehingga selalu siap tanggap dan lapor dini
setiap ada kegiatan yang merugikan dan mengganggu keamanan serta ketertiban
masyarakat di lingkungannya masing-masing.
3. Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki kesehatan fisik dan mental
yang baik.
4. Memiliki Kecerdasan Emosional dan spiritual serta Intelejensi yang tinggi.
5. Memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal dalam menyikapi setiap ancaman.
6. Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumberdaya alam dan
keragaman hayati. 27

denmaskoento@gmail.com (WANTANAS, 2018)


3. !"#$%$&'()
*+'(,

•Mentaati Peraturan :
•Pengertian PerUU
•Jenis & Hierarki PerUU
•Bentuk Ketaatan pd PerUU

denmaskoento@gmail.com
• Undang-Undang
Pengertian
Peraturan Perundangundangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan
persetujuan bersama Presiden
• Perpu
Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal kegentingan
yang memaksa
• PP
Peraturan Perundangundangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan Undang-
Undang sebagaimana mestinya
• Peraturan Presiden
Peraturan Perundangundangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan perintah
Peraturan Perundangundangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan kekuasaan
pemerintahan
• Peraturan Daerah Provinsi
Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
dengan persetujuan bersama Gubernur
• Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota dengan persetujuan bersama Bupati/Walikota
45
PERMASALAHAN YANG SERING TIMBUL DALAM
PENGUJIAN PERATURAN TEKNIK PENYUSUNAN PERUNDANG-
PERUNDANG-UNDANGAN UNDANGAN
• Ego sektoral
Dalam hal suatu Undang-Undang • Disharmonisasi norma dalam peraturan
diduga bertentangan dengan
UUDNRI Tahun 1945, pengujiannya • Disharmonisasi norma antara peraturan
dilakukan oleh Mahkamah dengan peraturan yang lain (vertikal
Konstitusi. maupun horizontal)
Dalam hal suatu Peraturan • Waktu berlakunya peraturan
Perundang-undangan di bawah (pengundangan)
Undang-Undang diduga • Bahasa yang multiinterpretasi
bertentangan dengan Undang-
Undang, pengujiannya dilakukan oleh • Teknik penyusunan yang berbeda-beda
Mahkamah Agung. • Pasal karet

4/18/21 46
AKTUALISASI BELA NEGARA DALAM PROFESIONALISME ASN

UU No. 12/2011 :
adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan
dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur
yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan.
denmaskoento@gmail.com
SUMPAH ASN :
1. Akan setia dan taat kepada Pancasila, UUD RI
Tahun 1945, Negara dan Pemerintah;

2. Akan mentaati segala peraturan perundang-


undangan dan melaksanakan tugas
kedinasan dengan penuh pengabdian,
kesadaran dan tanggung jawab;

3. Akan menjaga kehormatan dan martabat


negara, pemerintah, dan PNS dan akan
mengutamakan kepentingan negara;

4. Akan memegang rahasia negara, dan

5. Akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan


bersemangat demi negara

(ps 26 UU tentang pokok-pokok kepegawaian)


denmaskoento@gmail.com
4.
4.!"#$%&'%()*)+"$%&'%()

MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN :


• Makna & Pentingnya P & K
• Prinsip-Prinsip P & K
• Pengamalan Nilai P & K

denmaskoento@gmail.com
PRINSIP PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

TUNGGAL IKA
(struktu-sistematika

(konsepsi ketahanan
& batang tubuh)r
UUD 1945
(visi kemerdekaan)

BHINEKA
PANCASILA

nasional)
NKRI
BANGUN TERUS NILAI-2 DASAR BELA NEGARA

ASN SIAP AKSI BELA NEGARA


denmaskoento@gmail.com
2.

TUJUAN PEMBELAJARAN
MENJELASKAN KONSEPSI PERUBAHAN LINGKUNGAN
STRATEGIS.

MENGIDENTIFIKASI ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER.

MENERAPKAN TEKNIK ANALISIS ISU-ISU DENGAN


MENGGUNAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS.
Pemahaman Perubahan dan
Perkembangan LingStra pada
tataran Makro merupakan
Faktor Utama yang akan
menambah Wawasan PNS:

Globalisasi
PNS harus memahami dampak
positipdan negative

Demokrasi
Pengaruh dalam kehidupan
Poleksosbudhankam

Desentralisasi
Memperkokoh NKRI

Daya Saing Nasional


Semangat Pembangunan
denmaskoento@gmail.com
Dampak IPolEkSosBudHanKam

ISU-ISU
K
O
N
T
E
M
P
O
R
E
R
denmaskoento@gmail.com
Sintesis Modul 2 • Korupsi 3
• Narkoba
Agenda SPBN • Terorisme/Radikalisme
• Money Laundry
2 Kualitas • Proxy War
Cara Positif
Hidup • Mass Communication
Sifat Manusia yang Kehidupan Perubahan
Dampak
Bernafsu & Berakal Dinamis LingStra
4 • Kontemporer
Global Hasil Negatif AGHT Isu Kritikal • Berkembang
Society • Potensial

Community/ Modal Insani :


Culture Dihadapi
I-Em-S-Kt-Et-Ks
Family
Kemampuan :
Individu Diidentifikasi
ES, PS, AT

Model Pentahelix : Dipahami


Issue Scan :
G-A-B-C-M MS, ED, KO, PPO, PL

APKL (Kualitas)
Dipilih/Ditapis
USG (Prioritas)

Fishbone
Dianalisis
(Sebab-Akibat)

Alternatif
Diselesaikan
By : Dwi Rahmanendra. 2021 Rekomendasi
ISU
ISU secara umum diartikan sebagai suatu fenomena/ kejadian yang
diartikan“sebuah masalah” yang belum terpecahkan yang siap diambil
keputusan.

ISU mempresentasikan suatu kesenjangan antara praktik korporat dengan


harapan-2 stakeholder

ISU adalah suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi yang
apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negative terhadap
organisasi dan berlanjut
pada tahap krisis (Barry Jones & Chase)

ISU adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi, kabar yang tidak
jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya, kabar angin, desas-desus.

denmaskoento@gmail.com
Isu-isu strategis kontemporer

denmaskoento@gmail.com
KUNTO
Environmental Scanning Teknik Teknik Tapisan Pernyataan negatif, Teknik
(Sikap Peduli & Kritis) Issue Scan Isu: APKL/USG singkat, jelas, memuat Fishbone
fokus, lokus & waktu.
Pengertian Isu :
Rumuskan
vHangat Identifikasi Deskripsikan
Tetapkan Buatlah Temukan Rekomendasi
dibicarakan Isu Isu Core Isu Rumusan Isu Penyebab Isu Alternatif
vKesenjangan
Penyelesaian
(Masalah)

vData/Fakta
vPenyebab
vDampak

By : Dwi Rahmanendra. 2019


Teknik Tapisan Isu
Latihan Isu di Lingkungan Unit Kerja dan Jabatan Peserta:
1. Apa saja isu strategis kontemporer yang saat ini ada di unit kerja
jabatan peserta ?
2. Lakukan Proses Analisis Isu sampai menemukan 5 alternatif keg.
By : Dwi Rahmanendra, 2019
1) Teknik APKL (Penilaian Kualitas Isu)
Langkah Penting

Identifikasi & Deskripsikan Isu Rumuskan Isu

Buat Kriteria Penilaian Lakukan Penilaian & Pemilihan


MATRIK PENILAIAN KUALITAS ISU DENGAN ANALISIS APKL

SETIAP KRITERIA DIBERI SKOR NILAI 1-5


DIMANA

Berdasarkan Analisis Penilaian Kualitas Isu dengan Kriteria APKL,


maka isu yang dipilih adalah isu “D”.
2) Teknik USG (Pemilihan Isu)
Dari analisis APKL cukup diambil 3 (tiga) isu
dengan skor tertinggi untuk dilanjutkan dengan
analisis USG
DARI TABEL DI ATAS, ISU YANG AKAN DISELESAIKAN
ADALAH
Teknik Penyelesaian Isu

By : Dwi Rahmanendra, 2019


FISHBONE DIAGRAM
Alat analisis untuk menemukan hub. SEBAB-AKIBAT

Diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli


pengendalian kualitas dari Jepang.

Efektif dengan sesi BRAINSTORMING


FISHBONE DIAGRAM
1. Menyepakati pernyataan masalah (Problem Statement)
FISHBONE DIAGRAM
2. Mengidentifikasi kategori-kategori.

Kategori 6M - Industri Manufaktur :


Machine, Method, Material, Man
and Mind Power, Measurement dan
Mother Nature

Kategori 8P - Industri Jasa :


Product, Price, Place, Promotion,
People, Process, Physical Evidence
dan Productivity & Quality.

Kategori 5S - Industri Jasa :


Surroundings , Suppliers, Systems,
Skills, dan Safety.
FISHBONE DIAGRAM
3. Menemukan sebab-sebab potensial.
FISHBONE DIAGRAM
4. Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin.
Sebab-sebab yang muncul
pada lebih dari 1
kategori --- Sebab Pokok
ISU :
PENYEBAB :
ALUR PIKIR PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS
Environmental Scanning Teknik Teknik Tapisan Pernyataan negatif, Teknik Teknik Konsultasikan dgn
(Sikap Peduli & Kritis)* Issue Scan* Isu: APKL/USG* singkat, jelas, ada Fishbone* Problem Solving* Mentor
fokus, lokus, waktu.
Role Models
Pengertian Isu :
v Hangat 3 Wujudkan 2
Identifikasi Deskripsikan Tetapkan Buatlah Dalami Carilah
dibicarakan Gagasan dlm
Isu (3) Isu (3) Core Isu (1) Rumusan Isu Penyebab Isu Gagasan Kreatif
v Kesenjangan 1 Kegiatan (Min. 4)
(Masalah)
MP. Agenda III

Refleksikan kondisi di v Data/Fakta Konsultasikan Uraikan langkah-langkah sistematis dan rinci Rumuskan 3
Instansi dgn MP Agenda v Penyebab dgn Mentor untuk melakukan suatu Kegiatan. Tahapan Kegiatan
III (MASN, WoG dan PP) v Dampak
v Agenda III
1 Produk yang dihasilkan dari setiap Kegiatan atau Rumuskan 3
Sumber Isu : Lingkup Isu : Tahapan Kegiatan, yg sekaligus sbgi bukti belajar. Output/Hasil
v Individu v Tusi Jabatan
v Unit Kerja v Tusi Unit Kerja
v Organisasi v Tusi Organisasi Jelaskan kaitan Kegiatan dengan MP. Agenda III dan uraikan Keterkaitan 4
bagaimana penerapan MP. Agenda II dalam pelaksanaan Kegiatan tsb. Substansi MP

Uraikan kontribusi hasil kegiatan terhadap Kontribusi Visi/


pencapaian Visi/Misi/Tusi/Tujuan Organisasi. Misi/Tusi/Tujuan
CATATAN : )* MP. Analisis Isu Kontemporer, Agenda SPBN

Uraikan kontribusi hasil kegiatan terhadap Penguatan Nilai


Penguatan Nilai Organisasi. Organisasi
By : Dwi Rahmanendra. 2021
3.
Sintesis Modul 3 3 A.
B.
PBB dan TUS
Keprotokolan
5
A. Kedisiplinan
Agenda SPBN •

Fisik
Mental
• Kesehatan, Kesiapsiagaan
Jasmani & Mental
C. Kewaspadaan Dini
B. Kepemimpinan
C. Kerjasama
D. Membangun Tim
• Sosial • Etika, Etiket & Moral D. Prakarsa
E. Caraka Malam & ASBN
• Spiritual • Kearifan Lokal

• Olah Raga
Hak dan Kewajiban Nilai-Nilai Kesiapsiagaan Kemampuan
Dilatihkan • Olah Rasa
BN Warga Negara Bela Negara BN Awal BN • Olah Pikir

Aktualisasikan
2 Manfaat Kesiapsiagaan BN :
1) Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain
Minimalisir 2) Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan
Fungsi ASN
AGHT seperjuangan.
3) Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
2 4) Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai
dengan kemampuan diri.
Rencana Aksi BN 5) Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok
dalam materi Team Building.
4 6) Membentuk Iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu.
7) Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
8) Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam
melaksanakan kegiatan.
9) Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, dll.
10) Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar
sesama.
By : Dwi Rahmanendra. 2021
KESAMAPTAAN JASMANI DAN MENTAL
1. Climate setting kegiatan terintegrasi SPBN 1-2-3 di
lapangan, menyanyikan lagu nasional-yel & lagu kelompok
2. Senam peregangan;
3. Lari memutari lapangan sepakbola durasi 12 menit (2,4 km)
untuk praktik kesamaptaan;
4. Praktik PBB dan Keprotokolan;
5. Praktik roleplay / atraksi / game kelompk/ mini drama
dalam durasi maksimal 15 menit melibatkan anggota kelp.
6. Menyusun Rencana Aksi Bela negara Perseorangan,
kelompok dan angkatan;
7. Upacara Kebulatan Tekad dan Sikap Semangat Bela Negara .
LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

Nama Peserta :
NIP :
Golongan :
No.Daft.Hadir/ Kelp :
Latsar CPNS Angkatan :
Tempat Latsar :
Jabatan/ Instansi :
LEMBAR KERJA PERORANGAN (1)
Wawasan Kebangsan dan Identifikasi Nilai-Nilai Bela Negara
Dalam Pelaksanaan Tugas PNS

NO. NILAI-NILAI BELA NEGARA HASIL IDENTIFIKASI


1. CINTA Tanah Air

2. SADAR Berbangsa dan Bernegara

3. SETIA Pancasila Sebagai Ideologi Negara

4. RELA berkorban demi Bangsa & Negara

5. KEMAMPUAN AWAL Bela Negara


KOMITMEN RENCANA AKSI BELA NEGARA LATSAR CPNS GOL 3 ANGK.4
BPSDMD PROV JATENG TH. 2020
No Nilai-Nilai BN Indikator BN Komitmen Rencana Aksi BN
1 Rasa CINTA Tanah Air -
-
Mencintai, menjaga dan melestarikan lingkungan
Menggunakan produk dalam negeri
-
-
Menggunakan produk dalam negeri
Menjaga lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan dan
mengurangi sampah plastik

2 SADAR Berbangsa dan


Bernegara
-
-
Disiplin dan tanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan
Menghargai dan menghormati keanekaragaman suku agama, ras dan
- Saling tolong menolong dalam mengerjakan tugas agar selesai tepat
waktu dan tuntas

MA
antar golongan - Menghargai segala perbedaan dalam kelas
-
L A
Rukun dan berjiwa gotong royong dalam masyarakat
L
DE
3 YAKIN dan SETIA Pancasila -
O E
Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan secara baik dan
M K
- Mengambil keputusan dengan musyawarah
Sebagai Ideologi Negara benar

N S I A N AT - Menghargai dan menghormati perbedaan antar umat beragama


-
E K AS A
Menghormati serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
R H
-
E A
Saling membantu tolong menolong antar sesama sesuai nilai-nilai

REF DISER GGAR TUPAN


luhur Pancasila untuk mencapai kesejahteraan

4 RELA berkorban demi Bangsa & -


N NU
Rela menolong sesama warga masyarakat yang mengalami kesulitan
L E
- Peningkatan kompetensi untuk mendapatkan SDM yang profesional
Negara

N YE P E
tanpa melihat latar belakan sosio kulturalnya - Saling tolong menolong tanpa melihat latar belakang

A
- Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan

PE CAR
pribadi dan golongan

UPA
- Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan kemampuan
masing-masing

5 Mempunyai KEMAMPUAN
AWAL Bela Negara
- Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki kesehatan fisik
dan mental yang baik
- Rutin berolahraga dan menjaga pola makan serta pola istirahat

6 Mempunyai SEMANGAT untuk


MEWUJUDKAN NEGARA yang
-
-
Bekerja keras untuk kesejahteraan diri dan masyarakat
Mempraktekan clean and good governance dalam bermasyarakat,
-
-
Setiap apel/upacara ikut menyanyikan lagu kebangsaan dan nasional
Bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab sesuai dengan profesi
BERDAULAT, ADIL dan MAKMUR berbangsa dan bernegara masing-masing
- Menerapkan jiwa semangat dan nilai kejuangan 1945
LEMBAR KERJA PERORANGAN (2a)
IDENTIFIKASI/ ANALISIS ISU (APKL)

KRITERIA
NO. ISU KETERANGAN
A P K L
1.

2.

3.

4.

5.

KETERANGAN:
dibuat skor APKL pada kisaran 1 – 5
1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas
dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya, bukan untuk seseorang atau
kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, kewenangan dan tanggung jawab.
LEMBAR KERJA PERORANGAN (2b)
IDENTIFIKASI/ ANALISIS ISU (USG)

NO, ISU Urgency Seriousness Growth JUMLAH RANGKING


1..

2.

3.

KETERANGAN:
5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah ......
LEMBAR KERJA PERORANGAN (2c)
Analisis Penyebab Masalah
(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah ......
(contoh: Belum optimalnya penyusunan skripsi mahasiswa)
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram.
Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan
menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan.
Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi manpower (sumber
daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalui
pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga
hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):
DIAGRAM SIRIP IKAN/ FISH BONE

MAN MATERIAL

Minat dosen menyusun Belum


panduan skripsi masih tersedianya
rendah Jumlah dosen panduan skripsi Belum tersedianya
pembimbing terbatas instrumen penilaian
ujian skripsi
Belum tersedianya instrumen
penilaian seminar proposal skripsi
Minat mahasiswa untuk Belum tersedianya
membaca masih rendah panduan manuskrip Belum
optimalnya
penyusunan
skripsi
mahasiswa
Belum ada standar penyusunan
panduan manuskrip
Belum ada standar instrumen Literatur di Perpustakaan
penilaian seminar proposal skripsi terbatas

Belum ada standar instrumen


penilaian ujian skripsi Kurangnya koordinasi di
Belum ada standar Prodi S1 Hukum
penyusunan panduan skripsi

METHOD MILIEU
LEMBAR KERJA PERORANGAN (2d)
Analisis Penyebab Masalah
(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)
Gagasan Pemecahan Isu

Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan analisis akar penyebab,
maka penulis menyusun gagasan pada rancangan aktualisasi, sebagai berikut:

NO. Gagasan kegiatan Langkah-langkah


1. a. ..
b. ..
c. ..
2. a. ..
b. ..
c. ..
3. a. ..
b. ..
c. ..
4. a. ..
b. ..
c. ..
5. a. ..
b. ..
c. ...
LEMBAR KERJA KELOMPOK
IMPLEMENTASI WAWASAN KEBANGSAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA, ANALISIS ISU
KONTEMPORER DAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
DALAM PELAKSANAAN TUGAS PNS

Nama Kelompok : (beri nama dengan mengambil salah satu simbul/ gambar pada perisai lambang negara)
Anggota : 1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
Latsar CPNS Angk.:
Tempat Latsar:

1. Buatlah skenario role play / atraksi / game kelompok/ mini drama dalam durasi maksimal 15 menit
melibatkan seluruh anggota kelompok;
2. Topik / Tema gagasan kreatif dalam lingkup wawasan kebangsaan, nilai bela negara, isu-isu kontemporer,
dan kesiapsiagaan PNS dalam bela negara untuk mewujudkan proses penyadaran peserta untuk
berkontribusi dalam pelaksanaan tugas demi kepentingan bangsa dan negara (self masterry);
3. Naskah skenario dikirimkan melalui learning journal di LMS
4. Naskah skenario akan dicermati oleh widyaiswara untuk mendapat feed back masukan penyempurnaan
5. Naskah skenario yang sudah disempurnakan akan dipraktikkan pada saat pembelajaran klasikal;

Catatan:
Semua penugasan harus sudah diunggah melalui LMS paling lambat ...... tahap Distance Learning Agenda I pukul
...... WIB.

Anda mungkin juga menyukai