Anda di halaman 1dari 52

PELAYANAN PUBLIK

PELATIHAN DASAR PNS


TAHUN 2017.

Oleh
HJ. SUHAILA
WIDYAISWARA
BPSDMD PROVINSI SUMATERA
SELATAN

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
(aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang
KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN
telah diperolehnya melalui berbagai mata Pelatihan yang telah
dipelajari)
(33 hari kerja (288 JP) untuk pembelajaran klasikal, PNS
dan 80 hari kerja (853 JP) pembelajaran non klasikal di tempat kerja.) PROFESIO
NAL YANG
Habituasi BERKARA
Agenda IV
Evaluasi KTER
(Materi Institusional: Kebijakan
Pengembangan SDM Aparatur dan MTSL) Akhir SEBAGAI
PELAYAN
Agenda II: Nilai-Nilai Dasar
PNS MASYARA
(ANEKA) KAT
Agenda III: Kedudukan dan
Peran ASN dalam NKRI
(Manjemen ASN, Pelayanan Publik,
WOG)
Agenda I: Sikap Perilaku
Penguatan Kompetensi
(TUS dan Keprotokolan, Kesehatan
Jasmani&Mental , Kesamaptaan) Teknis Bidang Tugas
TERINTEGRASI 1. Teknis Umum/Administrasi; dan
Oreintasi Peserta 2. Teknis Substantif.

Waktu Pelaksanaan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas


HARI 1 HARI 2 HARI 3
1. Pembukaan 1. Dinamika Kelompok (6 JP)
2. Ceramah Kebij Pengemb 2. Konsepsi Aktulisasi (3 JP)
SDM Aparatur (2 JP) Pembentukan Sikap dan
3. Overview Kebij Perilaku Disiplin PNS (9 JP)
Penyelenggaraan Pelatihan (4 3. Ceramah MTSL (2 JP)
JP)
HARI 4 HARI 5 HARI 6
Pembent Sikap & Perilaku Pembent Sikap & Perilaku Pembent Sikap & Perilaku
Disiplin PNS (9 JP) Disiplin PNS (9 JP) Disiplin PNS (9 JP)
HARI 7 HARI 8 HARI 9
Akuntabilitas PNS (9 JP) Akuntabilitas PNS (9 JP) Akuntabilitas PNS (6 JP)
Nasionalisme (3 JP)
HARI 10 HARI 11 HARI 12
Nasionalisme (9 JP) Nasionalisme (12 JP) Etika Publik (9 JP)
HARI 13 HARI 14 HARI 15
Etika Publik (9 JP) Etika Publik (6 JP) Komitmen Mutu (9 JP)
Komitmen Mutu (3 JP)
HARI 16 HARI 17 HARI 18
Komitmen Mutu (12 JP) Anti Korupsi (9 JP) Anti Korupsi (9 JP)
HARI 19 HARI 20 HARI 21
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Warna menunjukkan AGENDA kegiatan dalam pembentukan karakter
HARI 19 HARI 20 HARI 21
Anti Korupsi (6 JP) Studi Lapangan Internalisasi
Manajemen ASN (12 JP)
Ceramah MTSL (2 JP) Nilai-Nilai Dasar PNS (9 JP)
HARI 22 HARI 23 HARI 24
WoG (9 JP) WoG (9 JP) Pelayanan Publik (12 JP)
HARI 25 HARI 26 HARI 27
Studi Lapangan
(Persiapan Ev. Akademik)
Pembentukan Pengetahuan Penjelasan Aktualisasi (6 JP) Evaluasi Akademik (5 JP)
Peran dan Kedudukan Pembimbingan Rancangan Pembimb. Rancangan
PNS dalam NKRI (9 JP) Aktualisasi (Mandiri) Aktualisasi (Mandiri)
HARI 28 HARI 29 HARI 30
Pembimbingan Rancangan Pembimbingan Rancangan Evaluasi
Aktualisasi (9 JP) Aktualisasi (9 JP) Rancangan
AKTUALISASI HARI 31 Aktualisasi
HARI 32 (10 JP)
Agenda Habituasi Di Tempat Pembimbingan Pra Evaluasi Evaluasi Aktualisasi (10
Kerja Aktualisasi (2 JP) JP)
(4 Bulan)
HARI 33
1. Review Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan (2 JP) PASCA DIKLAT
2. Penutupan Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
EVALUASI PESERTA (AKHIR)
Bobot
No Komponen Penilaian
(%)
1 Sikap Perilaku (agenda 1) 10
2 Akademik (agenda 2 dan 3) 20
3 Aktualisasi (agenda 4) 50
4 Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
20
Tugas
Jumlah 100
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
AGENDA KEDUDUKAN DAN
PERAN ASN DALAM NKRI
 Membekali peserta dengan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran ASN untuk menjalankan
fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan perekat dan
permersatu bangsa sehingga mampu mengelola
tantangan dan masalah keragaman sosial-kultural
dengan menggunaan persfektif Whole of
Government dalam mendukung pelaksanaan tugas
jabatannya, melalui mata Pelatihan Manajemen
ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of
Government. Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Outline
Pendahuluan
Konsepsi Pelayanan Publik
Prinsip-Prinsip Pelayanan
Publik
Pola Pikir ASN sebagai
Pelayan Publik
Praktik Etiket Pelayanan
Publik
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
KOMPETENSI

SISTEM MEDIA
RBPMD
PENYELENG PEMBELAJ MATERI
GARAAN DAN RP ARAN


Kompetens ●
HASIL BELAJAR

FILM ●
1) Konsep Dan
Prinsip
i yang ●
DESKRIPSI /VIDEO
SINGKAT Pelayanan
dibangun ●
MATERI POKOK

GAMES Publik;
METODE

KASUS/MA ●
2) Pola Pikir
Desain


PEMBELAJARAN SALAH PNS Sebagai
Kurikulum ●
MEDIA
PEMBELAJARAN

SOAL Pelayan Publik
3)Praktik Etiket
Sistem

BAHAN
● ●
SKENARIO ●

PEMBELAJARAN Pelayanan
Evaluasi DISKUSI Publik;

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
BERBAGAI KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK

1. UU No 25 Tahun 2009Tentang Pelayanan Publik


2. UU No 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman
3. Kepmenpan 81/1993 tentang Pedoman Tatalaksana Pelayanan Umum
4. Inpres 1/1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur
Pemerintah Kepada Masyarakat
5. SE Menkowasbangpan No. 56/Wasbangpan /6/98 tentang Langkah-
Langkah Nyata Memperbaiki Pelayanan Masyarakat
6. Kepmenpan 63/KEP/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk memberikan
pelayanan publik yang berkualitas melalui Konsep dan prinsip pelayanan publik,
Pola Pikir PNS sebagai pelayanan publik, praktek Eket Pelayanan Publik.

Latar Belakang:
Keluhan Masyarakat tentang Pelayanan Publik

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
KLASIFIKASI KEBUTUHAN HIDUP INDIVIDU

Kebutuhan yang mutlak


harus dipenuhi untuk
PRIMER menjaga kelangsungan
hidup
Kebutuhan yang
EKUNDER pemenuhannya dapat
ditunda dan tidak akan
mempengaruhi
TERSIER kelangsungan hidup
individu

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
KOMPETENSI DASAR:
Mampu mengaktualisasikan
pelayanan publik yang berkualitas
sesuai jabatannya kepada
masyarakat/stakeholder
INDIKATOR KEBERHASILAN:
1. Menjelaskan konsep dan prinsip dasar
pelayanan publik
2. Menjelaskan pola pikir PNS sebagai
pelayanan publik
3. Mempraktikan etiket pelayanan publik
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
KEGIATAN BELAJAR 1
KONSEP PELAYANAN
PUBLIK
POKOK BAHASAN :
1.Pengertian Pelayanan Publik
2.Jenis Barang dan Jasa
3.Pelayanan Publik dari Sederhana
menjadi Kompleks

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
KO
P NSE PELAYANAN PUBLIK

LAN (1998) Departemen Dalam Lovelock (1991) Davit Mc Kevit


• Sebagai segala Negeri (2004) • merupakan (1998)
bentuk kegiatan • Pelayanan publik produk yang • CorePublic Services
pelayanan umum adalah suatu proses tidak ada wujud my be defined as
yang bantuan kepada atau bentuknya those sevices which
dilaksanakan oleh orang lain dengan sehingga tidak are important for the
Instansi cara-cara tertentu ada bentuk yang protection and
Pemerintahan di yang memerlukan dapat dimiliki, promotion of citizen
Pusat dan kepekaan dan dan berlangsung well-being, but are in
Daerah, dan di hubungan sesaat atau tidak are as where the
lingkungan interpersonal tercipta tahan lama, tetapi market is in capable
BUMN/BUMD kepuasan dan dialami dan dapat of reaching or even
dalam bentuk keberhasilan. Setiap dirasakan oleh approaching a
barang dan /atau pelayanan penerima layanan socially optimal state;
jasa, baik dalam menghasilkan heatlh, education,
pemenuhan produk, baik berupa welfare and security
kebutuhan barang dan jasaDr.Hj.Yuslaini, M.Kes. provide the most
masyarakat obvious best know
DASAR HUKUM:
UU 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik

“ Pelayanan Publik :
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan Peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara Pelayanan Publik “

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Sebuah rangkaian peristiwa
yang dilalui pelanggan sewaktu
menikmati atau menerima
layanan yang diberikan
Dikatakan bahwa siklus layanan
dimulai pada saat konsumen
mengadakan kontak pertama
kali dengan service delivery
system dan dilanjutkan dengan
kontak-kontak berikutnya
sampai dengan selesai jasa
Unsur unsur Pelayanan Publik:
1. Penerima Layanan. tersebut diberikan
2. Organisasi Peyelenggara A.Imanto, 2002
3. Kepuasan Pelanggan
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
KASIFIKASI BARANG/JASA

EKSKLUDABILITAS
RIVALIT
AS
TINGGI RENDAH

SEMI PRIVAT : PUBLIK:


• Jalan Tol • Udara bersih
RENDAH • Fasilitas Bandara • Jaminan Keamanan
TNI/POLRI

PRIVAT: SEMI PUBLIK:


TINGGI • Rumah • Hasil hutan
• Mobil • Taman wisata
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
SPEKTRUM PELAYANAN PUBLIK

Manfaat social Dominan Manfaat Individu

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
PARADIGMA PELAYANAN
PUBLIK

. Old Public Administration (OPA)


 Pelayanan Administrasi

. New Public Management (NPM)


> Pelayanan berorientasi pada Profit (Keuntungan)

. New Public Service (NPS)


> Negara menyiapkan pelayanan yang dibutuhkan
masyarakat.
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
PERBANDINGAN PARADIGMA ADMINISTRASI
PUBLIK

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
RUANG LINGKUP PELAYANAN PUBLIK
PASAL 5 (2) UU 25/2009 UUD 1945 Amandemen 4
1. Pendidikan 1. Hukum
2. Lapangan kerja
2. Pengajaran
3. Politik
3. Pekerjaan dan usaha 4. Keamanan
4. Tempat tinggal 5. Agama
5. Komunikasi dan informasi 6. Sosial
6. Lingkungan hidup 7. Pendidikan
8. Pekerjaan
7. Kesehatan
9. Administrasi
8. Jaminan sosial 10. Perumahan
9. Energi 11. komunikasi
10. Perbankan 12. Asuransi jiwa dan kesehatan
11. Perhubungan 13. Perlindungan HAM
14. Pendidikan
12. Sumber daya alam
15. ekomomi
13. pariwisata
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
DISKUSI
Coba Anda identifikasi kegiatan
pemerintah yang dibiayai APBN
maupun APBD yang tidak
termasuk sebagai pelayanan
publik.
Silahkan Saudara buka UUD 1945
dan dilihat secara cermat Pasal 27-
34 yang mengatur hak-hak warga
negara dan negara wajib
memenuhinya dalam bentuk
pelayanan publik.
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
PERBEDAAN PELAYANAN BARANG PUBLIK DAN PRIVAT
CIRI CIRI PELAYANAN PUBLIK PELAYANAN PRIVAT
SIFAT PUBLIK/SEMI PUBLIK PRIVAT
DAN MEMILIKI
EKTERNALITAS
RESIKO KOLEKTIF, BERSAMA, PERSEORANGAN
KEGAGALAN BANYAK ORANG
AKSES WARGA TANGGUNG JAWAB TANGGUNG JAWAB WARGA
NEGARA
KETERKAITAN DG TINGGI DAN LANGSUNG RENDAH DAN TIDAK
TUJUAN DAN MISI LANGSUNG
NEGARA
DASAR KONSITITUSI,KEBIJAKA KESEPAKATAN PENGGUNA
PENYELENGGARAA N, PERATURAN DAN PENYELENGGARA,
N PERUNDANGAN PERUSAHAAN

LEMBAGA PEMERINTAH DAN NON KORPORASI, LEMBAGA


PENYELENGGARA PEMERINTAH NIRLABA, BUMN, BUMD
SUMBER BIAYA ANGGARAN, SUBSIDI KEKAYAAN NEGARA YG
PEMERINTAH, USER FEE DIPISAHKAN, HASIL
PENJUALAN, USER FEE
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
KEGIATAN BELAJAR 2
PRINSIP PELAYANAN
PUBLIK
POKOK BAHASAN :
1.Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
2. Contoh Nyata Penerapan

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
PENYELENGGARAAN PELAYANAN

PELAYANAN

PUB LIK

PRIVAT
emerintah
P Swast

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Siapakah Penyelenggara Pelayanan
Publik ????
Instansi Penyelenggara Negara
Korporasi: BUMN/
BUMD
Lembaga Independen

Swasta/Organisasi Masyarakat yang melaksanakan“misi negara karena


UU”(Swasta, Sekolah Swasta, dll) Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Tujuan
Strategis
Diselenggarakan Memenuhi
dengan Pajak kebutuhan
WN WN

Hak Warga Melindungi


Negara (WN) WN

DASAR PENYELENGGARAAN
PELAYANAN PUBLIK
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Efektif
dan efisien Partisipatif

Transparant
Aksesibel

Responsif
Akuntabel

Tidak diskriminatif
Berkeadilan

Mudah dan murah

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN
PUBLIK FILM

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
MEKANISME PELAYANAN
AKTA KELAHIRAN ONLINE
RS/Puskesmas
Bayi usia 1-2 hari

Dispenduk capil
Two in One
PEMOHON • NIK Bayi
Akta Kelahiran PT. POS
• KK
Kartu Keluarga
• Akta Kelahiran

Kecamatan
Bayi usia 3-60 hari

Keterangan : merupakan batasan pelayanan menggunakan TI

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
LAYANAN PENGADUAN
KOTAK SARAN

SURAT

CALL CENTRE : (0333) 424234


PENGADUAN
FILM
WEBSITE
Dispenduk.banyuwangikab.go.id/akta

PENGADUAN PEMERINTAH KAB. BWI


www.pengaduan.banyuwangikab.go.id
SMS Center : 082 131 545 555

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
LAYANAN PUBLIK

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Pola Pikir ASN Sebagai
Pelayan Publik

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
FUNDAMEN PELAYANAN PUBLIK
• Pelayanan publik merupakan hak warga negara sebagai
amanat konstitusi
• Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak yang
dibayar oleh warga Negara
• Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk
mencapai hal-hal yang strategis bagi kemajuan bangsa di
masa yang akan datang.
• Pelayanan publik memiliki fungsi tidak hanya memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dasar warga negara sebagai
manusia akan tetapi juga memberikan perlindungan kepada
warga negaranya
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Pola Pikir ASN sebagai Pelayanan Publik

Memberikan pelayanan publik profesional, bebas dari


intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme

Nilai Dasar : jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,


berdayaguna, berhasil guna, santun

Kode Etik : Hormat, santun, sopan, tanpa tekanan

Fungsi ASN : pelaksana kebijakan publik, pelayanan


publik, perekat dan pemersatu bangsa
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
BIROKRASI PENYELENGGARA
PELAYANAN PUBLIK
Setiap institusi penyelenggara negara,
korporasi, lembaga independen yang
dibentuk berdasarkan undang-undang
untuk kegiatan pelayanan publik, dan
badan hukum yang lain yang dibentuk
semata-mata untuk kegiatan pelayanan
publik (Pasal 1 ayat (2) UU 25 Tahun
2009)
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
PATOLOGI BIROKRASI
1. Penggelembungan
organisasi
2. Duplikasi tugas dan
fungsi
3. Red tape
4. Konflik kewenangan
5. Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme
6. Enggan melakukan
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
PERMASALAHAN PELAYANAN PUBLIK
1. Biayanya yang mahal;
2. Prosedurnya sulit dipenuhi dan
harus melalui tahapan yang
berbelit-belit;
3. Pemberi layanan tidak ramah;
4. Diskriminatif;
5. Tidak ada kepastian kualitas
dan waktu penyelesaian
layanan;
6. Tidak transparan;
7. Tidak responsive terhadap
kebutuhan warga negara;
8.Dr.Hj.Yuslaini,
Ditandai M.Kes.
praktik KKN.
Praktik Etiket
Pelayanan Publik

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Perbedaan Etiket dan Etika
Etiket Etika
• Etiket menyangkut cara suatu • Etika menyangkut pilihan yaitu
perbuatan harus dilakukan
Etiket apakah perbuatan Etika boleh
manusia. Diantara
Etiket menyangkut carabeberapa
suatu perbuatan dilakukan ataupilihan
Etika menyangkut tidak. 
yaitu apakah
harus dilakukan manusia. Diantara perbuatan boleh dilakukan atau tidak. 
carabeberapa
yang mungkin, etiket
cara yang mungkin, etiket
menunjukkan carayang
menunjukkan cara yang tepat,
tepat, artinya
cara yang diharapkan serta ditentukan
artinya carakalangan
dalam suatu yang diharapkan
tertentu. Etika tidak
serta ditentukan
terbatas pada caradalam suatusuatu
dilakukannya
kalangan tertentu. perbuatan.
Etika tidak
Etiket hanya berlaku dalam pergaulan. Bila Etika selalu berlaku meskipun tidak ada
terbatas pada
tidak ada saksicara
mata, maka etiket tidak saksi mata, tidak tergantung pada ada dan
dilakukannya suatu berlakuperbuatan. tidaknya seseorang

• Etiket hanya berlaku dalam • Etika selalu berlaku


pergaulan. Bila tidak ada saksi meskipun tidak ada saksi mata,
mata, maka etiket tidak berlaku tidak tergantung pada ada dan
tidaknya seseorang
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Perbedaan Etiket dan Etika
Etiket Etika
• Etiket bersifat relatif • Etika jauh lebih
artinya yang dianggap bersifat absolut.
tidak sopan dalam suatu Prinsip-prinsipnya tidak
kebudayaan, bisa saja dapat ditawar lagi. 
diangap sopan dalam
kebudayaan lain. 
• Etiket hanya memadang • Etika menyangkut
manusia dari segi manusia dari segi
lahiriah saja.  batiniah

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Kode Etik ASN
a. melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
b. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan
disiplin;
c. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa
tekanan;
d. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
e. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah
atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Kode Etik ASN
g. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
h. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
i. memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas,
status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau
mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain; 
k. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga
reputasi dan integritas Dr.Hj.Yuslaini,
ASN; dan M.Kes.
PERATURAN KODE ETIK ASN

a. PP No. 11 Th. 1959 tentang Sumpah Jabatan


Pegawai Negeri Sipil dan Anggota Angkatan Perang.
b. PP No 21 Th.1975 tentang
Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil.
c. PP No.42 Th. 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps
dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.
e. PP No.53 Th. 2010 tentang Disiplin PNS.
f. UU No. 5 Th. 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN).

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Kata Kunci
Etika Pelayanan Publik
a. Atensi Pemberian pelayanan publik
b. Senyum yang didasarkan atas
c. Salam serangkaian tuntutan
d. Tolong perilaku (rule of conduct)
e. Maaf atau kode etik yang
f. Terima kasih mengatur hal-hal yang
“baik” yang harus dilakukan
atau sebaliknya yang “tidak
baik” agar dihindarkan
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
TUJUAN
ETIKET
Untuk:
 menciptakan keakraban, keramahtamahan,
dan menjaga sopan santun pelayanan
 dapat menyenangkan dan memuaskan pengguna jas
membina dan menjaga hubungan baik dengan pengg
tidak menyinggung perasaan pengguna jasa.
dapat menjadi daya tarik, termasuk membujuk atau
mempertahankan kepuasan pengguna jasa

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
ETIKET PELAYANAN ASN

• Sikap / perilaku
• Ekspresi wajah
• Penampilan
• Cara berpakaian
• Cara berbicara
• Cara mendengarkan
• Cara bertanya

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
APLIKASI PELAYANAN
PRIMA
DALAM MELAYANI
PELANGGAN
Tampil Ramah PRIBADI PRIMA
Tampil Ceria
Tampil Yakin
Tampil Rapih
Tampil Sopan dan Penuh hormat
Senang Memaafkan
Senang Bergaul
Senang Belajar dari orang lain
Senang pada yang wajar
Senang menyenangkan orang lain

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
DASAR-DASAR ETIKET
Politeness, yaitu sikap sopan yang harus diperlihatkan kepada pihak lain
dalam suatu komunikasi.

Respectfu: sikap menghormati dan menghargai pihak lain (pengguna


jasa) secara baik dan wajar.
Attentive, : sikap penuh perhatian yang diperlihatkan kepada pihak lain dan
diberikan secara baik dan wajar
Cooperatif : sikap suka menolong pihak lain yang memang membutuhka
pertolongan, sementara kita sebenarnya sanggup dan mampu
memberikan pertolongan.
Informality : sikap ramah yang kita perlihatkan kepada pihak lain, bukan
sikap formal atau resmi, melainkan familiar, akrab, bersahabat.
Self Control : sikap menguasai diri dan mengendalikan emosi dalam setiap
situasi.

Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
Etiket :
• Menyampaikan Salam
• Berjabat Tangan
• Menerima Tamu.
• Bertamu
• Betelepon
• Menangani Keluhan Pelanggan

PERUBAHAN :
MULAI DARI YANG
KECIL &
Dr.Hj.Yuslaini, M.Kes.
MULAI DARI DIRI
TERIMAKASIH Wasalam Wr.
Wb.

Anda mungkin juga menyukai