Anda di halaman 1dari 2

Rasio Derajat Desentralisasi (poin 10)

Derajat Desentralisasi : PAD x 100%


Total Pendapatan daerah
: 184.458.560.919,50 x 100%
990.125.552.288,50
: 19%

Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah (poin 20)


Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah : Pendapatan Transfer x 100%
Total Pendapatan daerah
: 786.961.111.369,00 x 100%
990.125.552.288,50
: 79%

Rasio Efektivitas Pendapatan (poin 30)


Rasio Efektivitas Pendapatan : Realisasi PAD x 100%
Target PAD
: 184.458.560.919,50 x 100%
175.151.146.019,00
: 105%
Rasio Efisiensi Pendapatan Asli Daerah (poin 10)
Rasio Efisiensi Pendapatan Asli Daerah : Realisasi Belanja x 100%
Realisasi Pendapatan Daerah
: 844.293.362.893,99 x 100%
990.125.552.288,50
85%

Rasio Derajat Kontribusi BUMD (poin 10)


Penerimaan Bagian Laba
Rasio Derajat Kontribusi BUMD : BUMD x 100%
Penerimaan PAD
: 3.172.737.557,01 x 100%
184.458.560.919,50
: Atau 2%

Rasio Keserasian Belanja Operasi terhadap Total Belanja (poin 20)


Rasio Keserasian Belanja Operasi terhadap Total : Realisasi Belanja Operasi x 100%
Belanja Total Belanja Daerah
: 699.813.215.331,25 x 100%
844.293.362.893,99
: 83%
Rasio Keserasian Belanja Modal terhadap Total Belanja (poin 20)
Rasio Keserasian Belanja Modal terhadap Total : Realisasi Belanja Modal x 100%
Belanja Total Belanja Daerah
: 143.072.144.864,74 x 100%
844.293.362.893,99
: 17%

Rasio Efisiensi Belanja (poin 30)


Rasio Efisiensi Belanja : Realisasi Belanja x 100%
Anggaran Belanja
: 844.293.362.893,99 x 100%
1.157.770.809.579,26
: 73%

Anda mungkin juga menyukai