Anda di halaman 1dari 39

PERAN KECEPATAN DAN WAKTU SENTRIFUGASI

TERHADAP KANDUNGAN SEL DAN GROWTH


FACTOR PADA PLATELET RICH FIBRIN :
SCOPING REVIEW

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh


Gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

AMELIA
1710070110017

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2021
PERAN KECEPATAN DAN WAKTU SENTRIFUGASI
TERHADAP KANDUNGAN SEL DAN GROWTH
FACTOR PADA PLATELET RICH FIBRIN :
SCOPING REVIEW

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh


Gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

AMELIA
1710070110017

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2021
Halaman Pengesahan

SKRIPSI

PERAN KECEPATAN DAN WAKTU SENTRIFUGASI


TERHADAP KANDUNGAN SEL DAN GROWTH
FACTOR PADA PLATELET RICH FIBRIN:
SCOPING REVIEW

Oleh :
AMELIA
1710070110017

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji


Pada tanggal 17 April 2021 dan dinyatakan
LULUS memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji Skripsi

1. drg. Andries Pascawinata, MDSc., Sp.BM Ketua ……….....

2. drg. Fitria Mailiza., Sp.PM Sekretaris ………….

3. Dr. drg. Widyawati, M.Kes., Sp.KG Anggota ………….

4. drg. Intan Batura Endo Mahata, MM Anggota ………….

Padang, 17 April 2021


Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Baiturrahmah

Dekan

Dr. drg. Citra Lestari, MDSc., Sp.Perio


NIDN: 1006068001

iii
Halaman Persembahan

“Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Maka apabila


engkau telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh
sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah
hendaknya kamu berharap”(QS : Al-Insyirah : 6-8)
Alhamdulillah, sujud syukurku kusembahkan kapadaMu ya Allah, Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Atas takdirmu saya bisa
menjadi pribadi yang berpikir, berilmu, beriman dan bersabar.
Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal untuk
masa depanku dalam meraih cita-cita.
Kupersembahkan karya ini untuk kedua orangtuaku yang telah banyak
berkorban untuk mewujudkan cita-citaku, memberikan kasih
sayang, perhatian, do’a dan dukungan serta motivasi baik
secara moril maupun materil.
Terimakasih adekku tersayang (Herdhika) yang selalu memberikan
support, do’a, perhatian, hiburan, canda tawa yang engkau
hadirkan untuk menghilangkan kesedihanku dalam
proses penulisan skripsi ini.
Kepada teman-teman seperjuangan angkatan 2017 khususnya untuk
sahabatku Syaella Olvira Muiza dan Lia Mariana yang selalu
siap dan sedia mendengarkan keluh kesahku serta selalu
membantu dan memberikan semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Dan kepada teman masa kecilku yang selalu memberikan nasehat,
dukungan serta bantuannya yaitu Melda dan Yolanti.

“Allah knows what is best for you and when it’s best for you”
-Amelia-

iv
Halaman Pernyataan Orisinilitas

Dengan ini, saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Amelia
NPM : 1710070110017
Judul : Peran kecepatan dan waktu sentrifugasi terhadap kandungan sel dan
growth factor pada platelet rich fibrin : Scoping Review
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
benar karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila
dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil jiplakan, maka saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Padang, 22 Maret 2021


Yang membuat pernyataan

Amelia
1710070110017

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi scoping review ini yang berjudul

“Peran Kecepatan dan Waktu Sentrifugasi terhadap Kandungan Sel dan

Growth Factor pada Platelet Rich Fibrin” sebagai salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang tulus ikhlas serta

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bapak drg. Andries Pascawinata,

MDSc., Sp. BM selaku pembimbing I dan Ibu drg. Fitria Mailiza., Sp. PM selaku

pembimbing II. Terima kasih kepada Ibu drg. Citra Lestari, MDSc., Sp.Perio

selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah. Terima kasih

juga penulis ucapkan kepada orang tua tercinta yang telah memberikan semangat,

doa dan dukungannya, serta teman-teman yang selalu membantu sehingga penulis

dapat menyelesaikan scoping review ini dengan baik.

Penulis berharap kiranya Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan

dari segala pihak yang telah bersedia membantu penulis. Penulis menyadari

bahwa dalam proses penulisan scoping review ini masih belum sempurna baik

materi maupun cara penulisannya. Namun, penulis telah berupaya dengan segala

kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik.

Penulis dengan rendah hati menerima masukan, saran, dan usul guna

penyempurnaan scoping review ini. Akhir kata, penulis berharap semoga hasil

vi
scoping review ini dapat bermanfaat serta dapat memberikan sumbangan

pemikiran yang berguna bagi semua pihak yang memerlukan.

Padang, 22 Maret 2021

Penulis

vii
ABSTRAK

Platelet rich fibrin (PRF) adalah konsentrat trombosit autologous yang terdiri dari
trombosit, leukosit dan faktor pertumbuhan. PRF dianggap efektif dalam
penyembuhan jaringan terutama di bidang oral dan maksilofasial.Tujuan dari
scoping review ini untuk mengetahui peran kecepatan dan waktu sentrifugasi
terhadap kandungan sel dan growth factor pada platelet rich fibrin (PRF). Metode
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode scoping review.
Pencarian data dilakukan melalui database PubMed, Taylor & Francis Online,
dan Google scholar. Hasil dari penelitian secara scoping review ini diperoleh 8
artikel yang menjelaskan tentang peran kecepatan sentrifugasi dengan low speed
centrifugation concept (LSCC). Kecepatan 600 rpm dengan waktu sentrifugasi 8
menit menghasilkan trombosit, leukosit dan faktor pertumbuhan yang lebih
banyak dari matriks platelet rich fibrin (PRF) yang sangat berpengaruh pada
percepatan penyembuhan jaringan.

Kata kunci : Kecepatan, durasi, sentrifugasi, komposisi, fibrin kaya platelet,


penyembuhan jaringan

viii
ABSTRACT

Platelet-rich fibrin (PRF) is an autologous platelet concentrate that consists of


platelets, leukocytes and growth factor. PRF is considered effective in tissue
healing, especially in the oral and maxillofacial fields. The purpose of this scoping
review study was to determine the role of centrifugation speed and time on PRF
contains in tissue healing.The method used in this research is the scoping review
method. The data search method through the Pubmed database, Taylor & Francis
Online, and Google scholar. The results of this scoping review study obtained 8
articles explain that the role of centrifugation speed with a low speed
centrifugation concept (LSCC). The speed 600 rpm with a centrifugation time of 8
minutes to produce more platelets, leucocytes and growth factors than the platelet
rich fibrin (PRF) matrix which greatly affects the acceleration of tissue healing.

Keywords : Speed, duration, centrifugation, contains, platelet rich fibrin, tissue


healing

ix
DAFTAR ISI

Sampul Depan ................................................................................................i


Sampul Dalam.................................................................................................ii
Halaman Pengesahan.....................................................................................iii
Halaman Persembahan..................................................................................iv
Halaman Pernyataan Orisinilitas..................................................................v
Kata Pengantar...............................................................................................vi
Abstrak ...........................................................................................................viii
Daftar Isi..........................................................................................................x
Daftar Tabel....................................................................................................xi
Daftar Diagram...............................................................................................xii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................3
1.3 Tujuan Scoping Review.........................................................................3
1.4 Manfaat Scoping Review.......................................................................4
1.4.1 Secara Teoritis..........................................................................4
1.4.2 Secara Praktis............................................................................4
BAB 2 METODOLOGI PENELITIAN........................................................6
2.1 Kriteria Artikel......................................................................................6
2.2 Sumber Informasi.................................................................................6
2.3 Strategi Pencarian.................................................................................7
2.4 Proses Seleksi Artikel...........................................................................9
2.5 Ekstraksi Data.......................................................................................10
2.6 Item Data..............................................................................................10
BAB 3 HASIL..................................................................................................11
3.1 Hasil Seleksi Sumber Bukti..................................................................11
3.2 Karakteristik Sumber Bukti..................................................................12
3.3 Hasil dari Setiap Sumber Bukti............................................................12
3.4 Sintesis Hasil........................................................................................18
BAB 4 PEMBAHASAN..................................................................................20
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................24
5.1 Kesimpulan...........................................................................................24
5.2 Saran ....................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................25
LAMPIRAN....................................................................................................30

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Inisial & Final Keyword.....................................................................7


Tabel 2. Item Data.............................................................................................10
Tabel 3. Karakteristik Sumber Bukti................................................................12
Tabel 4. Hasil dari Setiap Sumber Bukti..........................................................12
Table 5. Sintesis Hasil ………………………………………………………...18

xi
DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1. Strategi Pencarian..........................................................................8


Diagram 2. Proses Seleksi Artikel....................................................................9

xii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyembuhan jaringan adalah respon restoratif alami terhadap kerusakan

dan merupakan suatu proses dinamis yang secara optimal akan mengembalikan

fungsi dan integritas jaringan yang merupakan interaksi dari tahapan seluler

kompleks yang memacu penutupan dan pengaturan kembali jaringan yang terluka

(Alhasyimi, 2016). Penyembuhan umumnya akan berjalan dengan cepat apabila

defek (cacat) tersebut kecil, namun penyembuhan akan berjalan dengan lama

apabila defek tersebut besar. Cara mengatasi defek tulang yang besar salah

satunya adalah dengan tekhnik rekayasa jaringan (Yunus & Wulansari, 2020).

Rekayasa jaringan / tissue engineering merupakan suatu bidang interdisiplin

yang menerapkan prinsip rekayasa dalam ilmu pengetahuan biologi (biolife

science) ke arah pengembangan material biologis pengganti yang diharapkan akan

berfungsi untuk memperbaiki, memelihara atau meningkatkan suatu fungsi

jaringan (Yunus & Wulansari, 2020). Banyak peneliti berusaha mempercepat dan

meningkatkan mekanisme penyembuhan jaringan melalui inovasi rekayasa

jaringan dengan menambah faktor pertumbuhan individual, antara lain dengan

menggunakan growth factor (GF). Beberapa ahli lebih memfokuskan pada

potensial aplikasi dari growth factor dalam mencapai penyembuhan jaringan.

Growth factor ini dapat ditemukan secara alami, salah satu sumber natural yang

dapat digunakan adalah pada platelet (Li et al., 2016).

1
2

Dunia kesehatan pertama kali memperkenalkan penggunaan potensial

platelet pada tahun 1974. Platelet terlibat dalam penyembuhan luka melalui

pembentukan bekuan darah serta pelepasan berbagai faktor pertumbuhan untuk

memulai dan mendukung penyembuhan luka. Proses pembuatan PRF dimulai dari

pengambilan darah sekitar 10 ml kemudian dimasukkan ke dalam tabung vakum

steril tanpa penambahan antikoagulan. Sentrifugasi dilakukan pada tabung

menggunakan mesin sentrifugal dengan kecepatan 1.500 rpm/12 menit.

Terbentuklah 3 lapisan pada tabung setelah dilakukan proses sentrifugasi. Lapisan

paling bawah berisi sel darah merah, lapisan kedua merupakan PRF dan lapisan

ketiga pada bagian paling atas adalah plasma (Utomo & Hernugrahanto, 2018).

Konsentrat platelet pada saat itu telah digunakan untuk perbaikan dan regenerasi

jaringan(Ch et al., 2017).

Platelet Rich Fibrin (PRF) ditemukan pertama kali oleh Choukroun di

Prancis pada tahun 2001 untuk bedah maksilofasial. PRF merupakan generasi

kedua dari konsentrat platelet yang melepaskan membran kaya fibrin, platelet dan

growth factor (Miron et al., 2017). PRF mengandung konsentrat platelet dan

trombosit yang sering digunakan dalam penyembuhan jaringan (Blinstein &

Bojarskas, 2018). PRF mirip dengan jaringan fibrin yang menyebabkan migrasi

sel dan proliferasi (Damayanti & Yuniarti, 2016).

Keunggulan PRF diantaranya adalah mengandung growth factor yang

dilepaskan secara perlahan dalam jangka waktu tertentu, bersifat biokompatibel,

proses pembuatan yang mudah, mengandung leukosit yang berperan sebagai


3

antibakteri dan memiliki potensi antiinflamasi sehingga dapat meningkatkan

penyembuhan dan regenerasi (Dewanti, 2018).

Banyak penelitian yang menggunakan PRF untuk penyembuhan jaringan,

namun kecepatan dan waktu sentrifugasinya masih bervariasi. Beberapa penelitian

mencakup kecepatan sentrifugasi mulai dari 1.500 rpm/12 menit, 1.300 rpm/14

menit, dan 600 rpm/8 menit(Paper et al., 2015); (Miron et al., 2017); (Ch et al.,

2017); (Pan et al., 2019). Menurut hasil penelitian Pan et al (2019), kecepatan

sentrifugasi 600 rpm/8 menit menghasilkan jaringan fibrin yang lebih terorganisir,

jumlah sel hidup yang lebih besar dan jumlah faktor pertumbuhan yang dihasilkan

dari trombosit yang lebih tinggi (Pan et al., 2019).

Kandungan PRF terdiri dari sel yaitu trombosit dan leukosit serta growth

factor yang terkandung di dalamnya yaitu PDGF(Platelet Derived Growth

Factor), VEGF(Vascular Endothelial Growth Factor), TGF-β(Transforming

Growth Faktor Beta) dan EGF(Epidermal Growth Factor). Sel dan growth factor

tersebut akan berpengaruh jumlahnya dengan variasi protokol kecepatan dan

waktu yang berbeda untuk meningkatkan kemampuan penyembuhan

jaringan(Saglanmak A et al., 2020).

Penelitian tentang analisis peran kecepatan dan waktu sentrifugasi terhadap

komposisi PRF pada penyembuhan jaringan aplikasi secara klinis di bidang Bedah

Mulut di Indonesia belum banyak ditemukan. Berdasarkan latar belakang diatas

peneliti tertarik untuk membahas bagaimana peran kecepatan dan waktu

sentrifugasi terhadap kandungan sel dan growth factor pada PRF.

1.2 Rumusan Masalah


4

Rumusan masalah pada skripsi ini adalah “Bagaimana peran kecepatan dan

waktu sentrifugasi terhadap kandungan sel dan growth factor pada Patelet Rich

Fibrin (PRF)?”

1.3 Tujuan Scoping Review

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dalam scoping review ini

adalah untuk mengetahui peran kecepatan dan waktu sentrifugasi terhadap

kandungan sel dan growth factor pada platelet rich fibrin (PRF).

1.4 Manfaat Scoping Review

1.4.1 Secara Teoritis

Hasil penelitian ini bertujuan memperkenalkan PRF sebagai suatu

konsentrat platelet yang menjadi dasar penelitian di bidang rekayasa jaringan

untuk penyembuhan jaringan, guna pemanfaatannya secara klinis dalam

kedokteran gigi serta pengembangan ilmu pengetahuan kedokteran gigi.

1.4.2 Secara Praktisi

1 Bagi Institusi Pendidikan

Hasil scoping review ini diharapkan agar dapat digunakan sebagai

bahan referensi dan tambahan pendalaman ilmu yang berkaitan dengan

peran kecepatan dan waktu sentrifugasi terhadap kandungan sel dan growth

factor pada PRF.

2 Bagi Peneliti

Hasil scoping review ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan

masalah kesehatan gigi dan mulut dan menambah pengetahuan terutama di

bidang ilmu Kedokteran Gigi tentang bagaimana peran kecepatan dan waktu

sentrifugasi terhadap kandungan sel dan growth factor pada PRF.


5

3 Bagi Lingkungan Masyarakat

Hasil scoping review ini diharapkan dapat membantu masyarakat

mengetahui bahwa penyembuhan jaringan bisa dipercepat dengan

memanfaatkan peran kecepatan dan waktu sentrifugasi terhadap kandungan

sel dan growth factor pada PRF.


BAB 2
METODE PENELITIAN

2.1 Kriteria Artikel

Kriteria inklusi dan eksklusi artikel yang digunakan dalam scoping review

ini, sebagai berikut :

1. Kriteria Inklusi

a. Artikel yang digunakan dalam rentang waktu 5 tahun terakhir (2015-

2020).

b. Artikel yang digunakan hanya berhubungan dengan peran kecepatan

dan waktu sentrifugasi terhadap kandungan sel dan growth factor pada

platelet rich fibrin.

c. Artikel yang penelitiannya secara in vivo

d. Artikel dalam jurnal yang berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia

e. Artikel full-text yang dapat diakses secara penuh.

2. Kriteria Eksklusi

a. Artikel yang ganda.

b. Penelitian dalam bentuk review (scoping review, narrative review,

sistematik review, dan meta-analysis review)

c. Artikel berbentuk proceedings, skripsi, thesis dan disertasi.

d. Informasi artikel yang tidak lengkap

2.2 Sumber Informasi

Sumber informasi yang digunakan untuk scoping review ini adalah

pencarian melalui database elektronik yang terdiri dari PubMed, Taylor &

Francis Online, dan Grey Literatur seperti Google scholar.

6
7

2.3 Strategi Pencarian

Strategi pencarian scoping review ini dilakukan dengan menggunakan

database seperti Pubmed, Taylor & Francis Online dan Google Scholar untuk

mengidentifikasi artikel yang relevan dengan menggunakan kata kunci.

Tabel 1. Inisial & Final Keyword

Database Inisial Keyword Final Keyword

Pubmed Speed, Duration, (((((Speed [MeSH


Centrifugation, Contains, Terms]) AND (duration
Platelet Rich Fibrin, [MeSH Terms])) AND
Tissue healing. (centrifugation [MeSH
Terms]) AND (contains
[MeSH Terms])) OR
(Platelet Rich Fibrin
[MeSH Terms])) OR
(Tissue healing[MeSH
Terms])))

Taylor & Francis Speed, Duration, Speed OR Duration OR


Online Centrifugation, Contains, Centrifugation OR
Platelet Rich Fibrin, Contains OR Platelet
Tissue healing. Rich Fibrin OR Tissue
healing

Google Scholar Speed, Duration, Speed OR Duration OR


Centrifugation, Contains, Centrifugation AND
Platelet Rich Fibrin, Contains AND Platelet
Tissue healing. Rich Fibrin AND Tissue
healing
8

Inisial Keyword
Pubmed dan Taylor & Francis Online : Speed, duration, centrifugation, contains,
platelet rich fibrin, tissue healing.
Google Scholar : Speed, duration, centrifugation, contains, platelet rich fibrin,
tissue healing.

Pubmed Taylor & Francis Online Google Scholar


N = 8.716 N = 2.058 N = 2.920

Total hasil pencarian


N = 13.694

Final Keyword

Pubmed Taylor & Francis Online Google Scholar


N = 1.963 N = 30 N = 646

Total
N = 2.639

Diagram 1. Strategi Pencarian


9

2.4 Proses Seleksi Artikel

Tujuan proses seleksi artikel adalah untuk mengidentifikasi studi yang akan

dimasukkan kedalam scoping review, pada tahap ini akan dilakukan pemilihan

terhadap artikel yang diperoleh dari berbagai database berdasarkan kata kunci

(Widiasih et al., n.d.). Proses seleksi artikel ini dipilih berdasarkan dengan kriteria

inklusi dan eksklusi .

Total Artikel
N = 2.639
Pengeluaran artikel ganda
N = 164

Setelah pengeluaran artikel ganda


N = 2.475

Pengeluaran artikel setelah melihat judul dan abstrak


N = 2.128
- Tidak sesuai topik
- Tidak terbit pada tahun 2015-2020
- Tidak berbentuk full-text
- Artikel tidak berbahasa Inggris dan Indonesia
- Artikel yang penelitiannya tidak secara in vivo
- Artikel dalam bentuk proceedings
- Penelitian dalam bentuk review

Seleksi Artikel full text


N = 347

- Artikel tidak membahas


lebih dalam
N = 339

Artikel yang mencakup dalam


sintesis
N=8
Diagram 2. Proses Seleksi Artikel
10

2.5 Ekstraksi Data

Ekstraksi data dilakukan dengan cara menganalisa dan memasukkan

beberarapa variable seperti nama penulis, tahun terbit, judul artikel, metode

penelitian, tujuan penelitian, tipe sumber artikel dan kesimpulan.

2.6 Item Data

Item data adalah daftar dan definisi variable penelitian yang datanya

diambil dari setiap artikel yang di review seperti nama penulis, lokasi penulis,

tahun publikasi, judul artikel, tipe sumber artikel, metode penelitian, subjek

penelitian dan hasil penelitian.

Tabel 2. Item Data

Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian


Nama Penulis Sebutan bagi orang yang melakukan
pekerjaan menulis atau menciptakan
suatu karya tulis.
Lokasi Penulis Posisi penulis saat menciptakan suatu
karya tulis.
Tahun Publikasi Waktu pelaksana dari kegiatan
penyebaran informasi yang
diperuntukkan bagi publik atau umum.
Judul Artikel Nama yang dipakai untuk karya tulis
yang ditulis secara pendek oleh penulis
yang menyiratkan isi dari karya tulis
tersebut.
Tipe Sumber Artikel Jenis artikel yang digunakan, seperti
original paper.
Metode Penelitian Suatu cara untuk memperoleh data
dengan tujuan tertentu dalam suatu
penelitian.
Subjek Penelitian Pihak yang dijadikan sampel dalam suatu
penelitian.
Hasil Penelitian Proses pengaturan dan pengelompokan
secara baik tentang informasi suatu
kegiatan berdasarkan fakta melalui usaha
pikiran peneliti dalam mengolah dan
menganalisis objek atau topik penelitian
secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu masalah.
11
BAB 3
HASIL

3.1 Hasil Seleksi Sumber Bukti

Hasil seleksi sumber bukti yang didapat adalah 8 artikel. Proses pencarian

artikel terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama adalah melakukan pencarian

awal pada database yaitu Pubmed 8.716 artikel, Taylor & Francis Online 2.058

artikel dan Google Scholar 2.920 artikel. Total artikel pada pada proses pencarian

awal adalah sebanyak 13.694 artikel. Tahap kedua adalah mencari artikel pada

database dengan menggunakan final keyword menggunakan Medical Subject

Heading yaitu Pubmed 1.963 artikel, Taylor & Francis Online 30 artikel dan

Google Scholar 646 artikel, sehingga total artikel pada pencarian kedua ini

sebanyak 2.639 artikel.

Proses seleksi artikel dengan mengeluarkan artikel ganda sebanyak 164

artikel, lalu total artikel setelah melakukan pengeluaran artikel ganda yaitu

sebanyak 2.475 artikel. Tahap selanjutnya untuk seleksi artikel yaitu berdasarkan

judul, abstrak, tidak sesuai topik, tidak terbit pada tahun 2015-2020, artikel yang

penelitiannya tidak secara in vivo, artikel tidak berbahasa Inggris, tidak berbentuk

full text, tidak dapat diakses, artikel yang penelitiannya dalam bentuk review

(scoping review, narrative review, sistematik review dan meta-analysis review),

skripsi, disertasi, tesis dan juga prosiding, dan terakhir informasi artikel tidak

lengkap, yaitu sebanyak 2.128 artikel yang dikeluarkan. Tersisa 347 artikel

berbentuk full text setelah melakukan seleksi artikel berdasarkan kriteria diatas,

untuk selanjutnya dikeluarkan lagi sebanyak 339 artikel karena tidak sesuai topik

11
12

dan juga tidak membahas lebih dalam. Hasilnya sebanyak 8 artikel yang terpilih

sesuai topik dan memenuhi syarat ulasan ini.

3.2 Karakteristik Sumber Bukti

Karakteristik 8 artikel yang telah diidentifikasi, berdasarkan lokasi penulis

di Turkey yaitu 2 artikel (25%), Germany 2 artikel (25%), kemudian Indonesia,

France, China dan Japan masing-masing 1 artikel (12.5%). Berdasarkan tahun

terbit artikel terdapat 63% artikel terbit pada tahun 2015-2017, dan 37% artikel

terbit pada tahun 2018-2020. Berdasarkan tipe artikel, penulis menggunakan tipe

sumber artikel yaitu original paper dengan presentase 100%. Karakteristik

sumber bukti pada penelitian secara scoping review ini dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3 Karakteristik Sumber Bukti

Karakteristik Jumlah (n=8) Persentase (n=100%)


Lokasi Penulis :
Indonesia 1 12.5%
France 1 12.5%
Turkey 2 25%
China 1 12.5%
Germany 2 25%
Japan 1 12.5%
Tahun Terbit :
2015-2017 5 63%
2018-2020 3 37%
Tipe Sumber Artikel :
Original Paper 8 100%

3.3 Hasil dari Setiap Sumber Bukti

Tabel 4. Hasil dari Setiap Sumber Bukti

Penulis Alica Kubesch, Mike Barbeck, Sarah Al-Maawi,


Anna Orloska, Patrick F. Booms, Robert A. Sader,
Richard J. Miron, Charles J. Kirkpatrick, Joseph
Choukroun & Shahram Ghanaati
Tahun Terbit 2018
Judul Artikel Konsep sentrifugasi kecepatan rendah yang
mengarah pada akumulasi sel dan vaskularisasi
13

fibrin kaya platelet


Metode Penelitian Dua protokol sentrifugasi (PRF kecepatan tinggi
[2.700 rpm selama 12 menit] dan PRF kecepatan
rendah [1.500 rpm selama 14 menit]) dibandingkan
dalam model implantasi subkutan mencit SCID
pada 5 dan 10 hari untuk mengukur populasi
limfosit, neutrofil, makrofag dan monosit.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah reduksi gaya sentrifugasi relatif dapat
mengakibatkan reaksi jaringan yang berbeda
terhadap dua matriks berbasis PRF, terutama
vaskularisasi dan distribusi sel in vivo
Tipe Sumber Artikel Original paper
Kesimpulan Hasilnya menunjukkan bahwa PRF dengan
kecepatan tinggi menimbulkan struktur fibrin yang
padat, stabil dan mencegah penetrasi seluler
jaringan inang sedangkan PRF kecepatan rendah
lebih berpori, secara signifikan lebih tinggi tingkat
vaskularisasinya dan lebih banyak sel manusia,
terutama pada hari ke 10 dibandingkan dengan
PRF kecepatan tinggi.

Penulis Gulnihal Eren, Ali Gurkan, Harika Atmaca, Ayhan


Donmez, Gul Atilla
Tahun Terbit 2016
Judul Artikel Pengaruh waktu sentrifugasi pada faktor
pertumbuhan dan pelepasan MMP dari produk
jenis fibrin kaya trombosit
Metode Penelitian 3 tabung sampel darah (masing-masing 9 ml)
diperoleh dari darah vena antekubiti masing-
masing sukarelawan. 1 tabung berisi antikoagulan
digunakan untuk analisis darah lengkap (kelompok
kontrol). 2 sampel darah lainnya dikumpulkan
dalam tabung plastik berlapis kaca tanpa
antikoagulan untuk produksi membran tipe PRF
eksperimental. Untuk setiap relawan, 1 tabung
plastik berlapis kaca tanpa antikoagulan
disentrifugasi pada 400 g dan 2660 rpm selama 10
menit (kelompok A) dan yang lainnya
disentrifugasi pada 400 g dan 2660 rpm selama 12
menit (kelompok B) pada suhu kamar.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
pola distribusi sel antara PRF yang dihasilkan pada
waktu sentrifugasi 10 dan 12 menit.
Tipe Sumber Artikel Original paper
Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa karena pentingnya
VEGF dalam proses penyembuhan jaringan,
14

membran yang diperoleh pada waktu sentrifugasi


12 menit dapat menunjukkan potensi yang lebih
unggul dalam penyembuhan luka.

Penulis K. El Bagdadi, A. Kubesch, X.Yu, S. Al-Maawi,


A. Orlowska, A. Dias, P. Booms, E. Dohle, R.
Sader, C.J. Kickpatrick, J. Choukroun, S.Ghanaati
Tahun Terbit 2017
Judul Artikel Pengaruh gaya sentrifugasi relatif meningkatkan
pelepasan faktor pertumbuhan dalam matriks
berbasis platelet rich fibrin (PRF) padat : bukti
konsep LSCC (konsep sentrifugasi kecepatan
rendah)
Metode Penelitian 10 ml darah vena dikumpulkan dalam tabung kaca
steril tanpa antikoagulan dan ditempatkan dalam
mesin sentrifugasi. Masing-masing tabung
disentrifugasi pada kecepatan 2.400 rpm selama 12
menit, 1.300 rpm selama 14 menit dan 1.300 rpm
selama 8 menit. Semua langkah persiapan
dilakukan pada suhu kamar sesuai dengan protokol
yang ditetapkan.
Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
pola distribusi platelet dan pelepasan faktor
pertumbuhan (VEGF, TGF-β1 dan EGF) dalam 3
matriks PRF yang disiapkan menggunakan gaya
sentrifugasi relatif (RCF) dan waktu sentrifugasi.
Tipe Sumber Artikel Original paper
Kesimpulan Hasilnya menunjukkan bahwa dengan
pengurangan RCF menggunakan konsep LSCC
(konsep sentrifugasi kecepatan rendah),
meningkatkan pelepasan faktor pertumbuhan,
leukosit dan trombosit dalam matriks PRF padat.

Penulis Masako Fujioka Kobayashi, Richard J. Miron,


Maria Hernandez, Umadevi Kandalam, Yufeng
Zhang And Joseph Choukroun
Tahun Terbit 2016
Judul Artikel Fibrin kaya trombosit yang dioptimalkan dengan
konsep sentrifugasi kecepatan rendah : Pelepasan
faktor pertumbuhan, biokompatibilitas, dan respon
seluler
Metode Penelitian 10 ml darah utuh tanpa antikoagulan disentrifugasi
pada kecepatan 2.700 rpm selama 12 menit untuk
L-PRF, pada kecepatan sentrifugasi 1.300 rpm
selama 14 menit untuk A-PRF dan pada kecepatan
sentrifugasi 1.300 rpm selama 8 menit untuk A-
15

PRF+.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat
bagaimana kecepatan sentrifugasi bersama dengan
waktu sentrifugasi mempengaruhi pelepasan faktor
pertumbuhan dari gumpalan fibrin, serta aktivitas
seluler fibroblas gingiva yang terpapar pada setiap
matriks PRF.
Tipe Sumber Artikel Original paper
Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa modifikasi kecepatan
dan waktu sentrifugasi dengan konsep kecepatan
rendah mendukung peningkatan pelepasan faktor
pertumbuhan dari bekuan PRF. Hal ini secara
langsung mempengaruhi regenerasi jaringan
dengan meningkatkan migrasi fibroblas, proliferasi
dan tingkat mRNA kolagen.

Penulis Mustafa Tunali, Hakan Ozdemir, Zafer


Kucukodac, Serhan Akman, Elif Oncu, Mustafa
Aydınbelge, Melek Akman and Erhan Firatli
Tahun Terbit 2016
Judul Artikel Metode sentrifugasi baru untuk peningkatan
produk fibrin yang kaya platelet
Metode Penelitian Sampel darah dari masing-masing relawan diambil
dari vena antekubiti. 10 ml darah dipindahkan ke
dalam tabung untuk setiap kelompok. Darah
dikumpulkan dengan cepat dan segera
disentrifugasi. Kelompok pertama disentrifugasi
pada kecepatan 2700 rpm selama 20 menit dan
kelompok kedua, ketiga, dan keempat
disentrifugasi pada kecepatan 2700 rpm selama 2
menit (kelompok MT-PRF 2 menit), 5 menit (grup
MT-PRF 5 menit), dan periode 10 menit (grup
MT-PRF 10 menit).
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memodifikasi
PRF dan membuat produk autogenous ini jauh
lebih padat
Tipe Sumber Artikel Original paper
Kesimpulan Hasilnya menunjukkan bahwa dengan waktu
sentrifugasi 10 menit PRF sebagai produk
autogenous baru dengan jaringan fibrin superior
dengan hasil pembentukan fibrin yang dibuat lebih
teratur dan lebih padat dengan sentrifugasi 2 arah.

Penulis Richard J. Miron, Jihua Chai, Masako


Fujioka-Kobayashi, Anton Sculean and Yufeng
Zhang
16

Tahun Terbit 2020


Judul Artikel Evaluasi 24 protokol untuk produksi fibrin kaya
trombosit
Metode Penelitian Semua protokol dibandingkan menggunakan
metode terbaru untuk mengukur sel PRF dalam 1
ml lapisan berurutan yang dipipet dari lapisan atas
ke bawah sampai semua 10 ml. Protokol PRF
berbasis cairan dan padat diselidiki mengikuti 24
protokol yang melibatkan 6 nilai gaya sentrifugal
relatif (RCF) (146, 292, 584, 1.022, 1.460 dan
1.752 rpm) pada 4 kali sentrifugasi (3, 5, 8 dan 12
menit).
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi 24 protokol untuk produksi platelet
rich fibrin (PRF) yang diproduksi melalui
sentrifugasi horizontal untuk lebih memahami
pemisahan sel mengikuti protokol pada berbagai
waktu dan kecepatan.
Tipe Sumber Artikel Original paper
Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa waktu protokol
memiliki dampak yang lebih besar pada pemisahan
lapisan sel akhir jika dibandingkan dengan efek
kecepatan. Protokol lebih dari 8 menit pada 400 g
menyebabkan tidak ada akumulasi leukosit di
lapisan PRF bagian atas. Protokol di bawah 200 g
tidak dapat mengakumulasi trombosit / leukosit
secara efektif. Kecepatan dan waktu sentrifugasi
optimal untuk solid-PRF berkisar antara 400 dan
700 g selama 8 menit, tercatat bahwa variabilitas
jumlah trombosit / leukosit / eritrosit (hematokrit)
awal pasien secara signifikan mempengaruhi
pemisahan lapisan sel. Temuan ini lebih terlihat
pada kecepatan sentrifugasi yang lebih rendah.
Dalam rentang yang diselidiki, protokol 700 g
selama 8 menit menunjukkan hasil tertinggi dari
trombosit / leukosit yang didistribusikan secara
merata ke seluruh lapisan PRF bagian atas.

Penulis J. Choukroun, S. Ghanaati


Tahun Terbit 2017
Judul Penelitian Pengurangan gaya sentrifugasi relatif dalam
konsentrasi platelet rich fibrin (PRF) yang dapat
disuntikkan meningkatkan sel-sel inflamasi pasien
sendiri, trombosit dan faktor pertumbuhan:
pengenalan pertama pada konsep sentrifugasi
kecepatan rendah
17

Metode Penelitian 10 ml darah vena dikumpulkan dalam tabung kaca


steril tanpa antikoagulan dan ditempatkan dalam
mesin sentrifugasi. Masing-masing tabung
disentrifugasi pada kecepatan 2.400 rpm selama 8
menit, 1.200 rpm selama 8 menit dan 600 rpm
selama 8 menit. Semua langkah persiapan
dilakukan pada suhu kamar sesuai dengan protokol
yang ditetapkan.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis secara sistematis pengaruh gaya
sentrifugasi relatif (RCF) pada leukosit, trombosit
dan pelepasan faktor pertumbuhan dalam matriks
PRF.
Tipe Sumber Artikel Original paper
Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa konsep sentrifugasi
kecepatan rendah (LSCC) secara selektif
memperkaya leukosit, trombosit dan faktor
pertumbuhan dalam matriks berbasis PRF fluida.

Penulis Christopher Imantaka Suwondo, Dahlia Herawati,


Sudibyo
Tahun Terbit 2018
Judul Artikel Pengaruh aplikasi fibrin kaya trombosit pada
regenerasi periodontal dalam perawatan poket
infraboni.
Metode Penelitian Darah vena dikumpulkan dalam tabung kaca steril
10 ml tanpa antikoagulan dan ditempatkan dalam
mesin sentrifugasi. Masing-masing tabung
disentrifugasi pada kecepatan 1.500 rpm selama 14
menit dan 2.700 rpm selama 12 menit. Semua
langkah persiapan dilakukan pada suhu kamar
sesuai dengan protokol yang ditetapkan.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan regenerasi jaringan periodontal setelah
aplikasi PRF
Tipe Sumber Artikel Original paper
Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini
adalah aplikasi PRF dengan kecepatan sentrifugasi
1.500 rpm selama 14 menit meningkatkan
regenerasi jaringan periodontal dengan
menghasilkan kedalaman probing yang lebih besar
dan pengurangan kehilangan perlekatan relatif
dibandingkan kecepatan sentrifugasi 2.700 rpm
selama 12 menit.
18

3.4 Sintesis Hasil

Penelitian yang telah dianalisis dalam scoping review ini menyatakan bahwa

peran kecepatan dan waktu sentrifugasi terhadap kandungan sel dan growth factor

pada platelet rich fibrin sangat berpengaruh terhadap penyembuhan jaringan.

Berikut beberapa perbedaan kecepatan dan waktu sentrifugasi terhadap

kandungan sel dan growth factor pada platelet rich fibrin dari masing-masing

artikel yang direview dapat dilihat di tabel 5.

Tabel 5. Sintesis Hasil

Kecepatan dan waktu Hasil Penelitian Peneliti


sentrifugasi
2.700 rpm selama 12 Jumlah leukosit dan trombosit Kubesch A et al
menit. yang dihasilkan sedikit.. (2018)
Jumlah leukosit dan trombosit
1.500 rpm selama 14 yang dihasilkan lebih banyak.
menit.
2.660 rpm selama 10 Jumlah Vascular Endothelial Eren G et al
menit. Growth Factor (VEGF) yang (2016)
dihasilkan sedikit.
Jumlah Vascular Endothelial
2.660 rpm selama 12 Growth Factor (VEGF) yang
menit. dihasilkan lebih banyak.
1.300 rpm selama 8 Jumlah Vascular Endothelial K. El Bagdadi et
menit. Growth Factor (VEGF) yang al (2017)
dihasilkan lebih banyak.
1.300 rpm selama 14 Jumlah Vascular Endothelial
menit. Growth Factor (VEGF) yang
dihasilkan sedikit.
2.400 rpm selama 12 Jumlah trombosit yang
menit. dihasilkan terbanyak dibagian
bawah bekuan fibrin.
1.300 rpm selama 8 Jumlah PDGF, TGF β1, EGF Kobayashi et al
menit. dan IGF yang dihasilkan (2016)
paling banyak.
1.300 rpm selama 14 Jumlah PDGF, TGF β1, EGF
menit. dan IGF yang dihasilkan lebih
sedikit.
2.700 rpm selama 12 Jumlah leukosit yang
19

menit. dihasilkan terbanyak dibagian


bawah bekuan fibrin.
2.700 rpm selama 2 Jumlah PDGF, IGF, VEGF Tunali M et al
menit. dan TGF yang dihasilkan (2016)
paling sedikit.
2.700 rpm selama 5 Jumlah PDGF, IGF, VEGF
menit. dan TGF yang dihasilkan
sedikit.
2.700 rpm selama 10 Jumlah PDGF, IGF, VEGF
menit. dan TGF yang dihasilkan
paling banyak.
2.700 rpm selama 20 Jumlah PDGF, IGF, VEGF
menit. dan TGF yang dihasilkan
lebih banyak dari kelompok
kedua.
1.460 rpm selama 8 Tidak terdapat akumulasi Miron et al (2020)
menit. leukosit pada lapisan PRF.
292 rpm selama 5 Tidak dapat mengakumulasi
menit. leukosit dan trombosit secara
efektif.
Jumlah trombosit dan leukosit
1.022 rpm selama 8 paling banyak dan merata
menit. pada lapisan PRF.

600 rpm selama 8 Jumlah trombosit, leukosit, Choukroun &


menit. VEGF dan TGF β1 yang Ghanaati (2017)
dihasilkan paling banyak.
1.200 rpm selama 8 Jumlah trombosit, leukosit,
menit. VEGF dan TGF β1 yang
dihasilkan lebih banyak
dibandingkan kecepatan 2.400
rpm.
2.400 rpm selama 8 Jumlah trombosit, leukosit,
menit. VEGF dan TGF β1 yang
dihasilkan paling sedikit.
1.500 rpm selama 14 Jumlah leukosit, PDGF, TGF Suwondo et al
menit. dan VEGF yang dihasilkan (2018)
lebih banyak.
2.700 rpm selama 12 Jumlah leukosit, PDGF, TGF
menit. dan VEGF yang dihasilkan
sedikit.
BAB 4

PEMBAHASAN

Penelitian secara scoping review ini menunjukkan bahwa dari 8 artikel yang

telah diseleksi didapatkan hasil yaitu kecepatan dan waktu sentrifugasi berperan

dalam jumlah kandungan sel dan growth factor dari PRF sehingga dapat

mempengaruhi penyembuhan jaringan. Hasil dari 8 artikel yang telah direview

menunjukkan variasi dalam menetapkan kecepatan dan waktu sentrifugasi, namun

sebagian besar menunjukkan kecepatan sentrifugasi yang dibuat dengan

menggunakan konsep low speed centrifugation dengan protokol waktu

sentrifugasi 8 menit menghasilkan pelepasan trombosit, leukosit dan faktor

pertumbuhan yang lebih banyak dari dalam matriks PRF. Trombosit, leukosit dan

faktor pertumbuhan merupakan komponen dari PRF. Faktor pertumbuhan yang

terdapat di dalam PRF diantaranya PDGF(Platelet Derived Growth Factor),

VEGF(Vascular Endothelial Growth Factor), TGF-β(Transforming Growth

Faktor Beta) dan EGF(Epidermal Growth Factor). Trombosit, leukosit dan faktor

pertumbuhan yang dihasilkan oleh PRF dapat meningkatkan migrasi sel,

penyembuhan luka serta regenerasi jaringan.

Protokol sentrifugasi dengan menggunakan konsep low speed centrifugation

dengan waktu sentrifugasi 8 menit dibuat dengan menurunkan rpm (revolutions

per minute) pada pembuatan PRF yang memberikan keuntungan selama proses

penyembuhan luka. Sentrifugasi dengan konsep kecepatan rendah mempengaruhi

pergerakan partikel di dalam cairan, gaya gravitasi serta gaya tarik menarik antar

20
21

partikel yang akan menghasilkan migrasi partikel tergantung pada ukuran,

kepadatan dan massanya. Hasil ini menunjukkan bahwa massa, ukuran dan

kisaran kepadatan leukosit dan trombosit memerlukan sentrifugasi kecepatan

rendah dengan waktu sentrifugasi 8 menit dengan cara memisahkan leukosit dan

trombosit dari komponen darah lainnya tanpa menyebabkan agregasi ke bagian

bawah tabung. Sentrifugasi dengan kecepatan rendah dapat digunakan sebagai alat

untuk menghasilkan matriks cairan berbasis PRF yang diperkaya dengan

trombosit dan leukosit. Leukosit juga diketahui terlibat dalam komunikasi antara

sel prekursor dan sel mesenkim yang berkaitan dengan pembentukan tulang.

Tanpa leukosit, komunikasi sel-sel pertumbuhan untuk regenerasi jaringan tidak

mungkin dilakukan. Trombosit diketahui memiliki faktor pertumbuhan potensial

(PDGF) dan faktor pertumbuhan turunan trombosit untuk regenerasi jaringan

seperti faktor pertumbuhan endotel vaskular (VEGF) dan mengubah faktor

pertumbuhan-beta (TGF-ß), yang hanya dapat dilepaskan setelah agregasi platelet.

Trombosit bukan satu-satunya sel darah pada PRF yang berperan dalam

regenerasi jaringan, trombosit akan membutuhkan leukosit untuk kinerja yang

lebih baik dalam kapasitasnya terhadap regenerasi jaringan. Kecepatan dengan

menggunakan konsep low speed centrifugation membuka jalan baru untuk matriks

PRF tingkat lanjut, di mana komunikasi sel-sel antara platelet dan leukosit dan

sel-sel dalam jaringan penerima dapat menghasilkan penyembuhan luka yang

lebih baik dan regenerasi jaringan yang meningkat.

Penelitian yang sejalan dengan hal tersebut yaitu penelitian Taisuke

Watanabe et al (2017) secara in vivo dengan subjek penelitiannya darah manusia

yang menjelaskan bahwa pada protokol dengan kecepatan sentrifugasi 1.800 rpm
22

selama 8 menit lebih efektif untuk penyembuhan jaringan karena menghasilkan

jumlah trombosit dan leukosit yang lebih tinggi dan melepaskan faktor

pertumbuhan yang lebih banyak sehingga mempercepat proses regenerasi jaringan

dibandingkan dengan menggunakan protokol kecepatan sentrifugasi 2.400 rpm

dengan waktu 8 menit.

Penelitian Yufeng Zhang et al (2017) secara in vivo dengan subjek

penelitiannya darah manusia yang menjelaskan bahwa pada protokol dengan

kecepatan sentrifugasi 1.000 rpm selama 7 menit lebih efektif untuk

penyembuhan jaringan karena melepaskan faktor pertumbuhan yaitu PDGF, TGF-

β1, VEGF, EGF dan IGF yang lebih banyak dan menghasilkan kualitas matriks

fibrin dan kandungan sel PRF yang lebih signifikan dibandingkan dengan

menggunakan protokol kecepatan 3.000 rpm selama 10 menit.

Penelitian Xuzhu Wang et al (2017) secara in vivo dengan subjek

penelitiannya darah manusia yang menjelaskan bahwa pada protokol dengan

kecepatan sentrifugasi 700 rpm selama 8 menit lebih efektif untuk penyembuhan

jaringan karena menghasilkan pelepasan trombosit dan leukosit yang lebih banyak

dan merata dalam matriks PRF sehingga dapat mendukung migrasi sel dan

proliferasi sel serta menawarkan keuntungan dalam proses penyembuhan luka

dibandingkan dengan protokol kecepatan 2.000 rpm selama 15 menit.

Peran sentrifugasi kecepatan rendah dengan waktu sentrifugasi 8

menit pada pembuatan PRF yang didapat pada artikel berhasil

meningkatkan pelepasan leukosit, trombosit dan faktor pertumbuhan yang

berpengaruh terhadap proses percepatan penyembuhan luka. Sel darah

manusia adalah subjek penelitian yang lebih banyak digunakan pada 8


23

artikel yang telah didapat, namun tidak terdapat perbedaan terhadap

penggunaan subjek penelitian dari sel darah tikus yang juga memberikan

hasil yang serupa dengan sel darah manusia.

Scoping review ini mempunyai implikasi yang penting untuk

menginformasikan bahwa protokol sentrifugasi kecepatan rendah yaitu

600 rpm dengan waktu sentrifugasi 8 menit memberikan keuntungan yang

besar di dunia medis selain mempengaruhi percepatan dalam

penyembuhan luka. PRF itu sendiri juga memberikan keuntungan

diantaranya menggunakan tekhnik yang sederhana, meminimalkan

manipulasi darah autologous, menghasilkan faktor pertumbuhan

autologous, aman tanpa penularan penyakit dan biaya yang rendah.

Scoping review ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu meskipun

penulis mencoba untuk memasukkan semua artikel tentang peran

kecepatan dan waktu sentrifugasi terhadap kandungan sel dan growth

factor pada platelet rich fibrin, penulis hanya dapat menelusuri dan

memilih artikel yang diterbitkan di PubMed, Taylor & Francis Online, dan

Google Scholar, sehingga ada kemungkinan bahwa artikel yang relevan

mungkin ada yang terlewatkan jika berasal dari database lain. Scoping

review ini memiliki kriteria inklusi hanya memilih artikel yang

menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris sehingga ada

kemungkinan bahwa artikel yang relevan mungkin ada yang terlewatkan

jika berasal dari bahasa lain.


24
BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian secara scoping review, didapatkan kesimpulan

bahwa PRF menghasilkan pelepasan trombosit, leukosit dan faktor pertumbuhan

yang lebih banyak pada protokol kecepatan sentrifugasi dengan konsep low speed

centrifugation yaitu 600 rpm dengan waktu sentrifugasi 8 menit.

5.2 Saran

Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian scoping review dengan

menggunakan database yang lebih banyak dan rentang waktu yang lebih lama

sehingga mendapatkan banyak sumber informasi.

24
25

DAFTAR PUSTAKA

Abd, M., Raouf, E., Wang, X., Miusi, S., Chai, J., Basit, A., Abdel-aal, M.,
Helmy, M. M. N., Ghanaati, S., Choukroun, E., Zhang, Y., Miron, R. J., Abd,
M., Raouf, E., Wang, X., Miusi, S., Chai, J., Basit, A., Abdel-aal, M., …
Zhang, Y. (2017). Injectable-platelet rich fibrin using the low speed
centrifugation concept improves cartilage regeneration when compared to
platelet-rich plasma improves cartilage regeneration when compared to
platelet-rich plasma. Platelets, 00(00), 1–9.
https://doi.org/10.1080/09537104.2017.1401058

Aypan, Aysan Lektemur. (2019). PRF improves wound healing and postoperative
discomfort after harvesting subepithelial connective tissue graft from palate.
Clinical Oral Investigations.

Bagdadi, K El., Yu, A Kubesch X., Maawi, S Al., Dias, A Orlowska A. (2017).
Reduction of relative centrifugal forces increases growth factor release
within solid platelet-rich-fibrin ( PRF ) -based matrices : a proof of concept
of LSCC ( low speed centrifugation concept ). https://doi.org/
10.1007/s00068-017-0785-7

Blinstein, B., & Bojarskas, S. (2018). Efficacy of autologous platelet rich fibrin in
bone augmentation and bone regeneration at extraction socket.
Stomatologija, 20(4), 111–118.
Ch, T., Suvarna, N., Shetty, H., Shetty, V., & Ali., D. (2017). Scaffolds in
Regenerative Endodontics: a Review. International Journal of Advanced
Research, 5(9), 415–423. https://doi.org/10.21474/ijar01/5345
Choukroun, J., Ghanaati, S. (2017). Reduction of relative centrifugation force
within injectable platelet-rich-fibrin ( PRF ) concentrates advances patients ’
own inflammatory cells , platelets and growth factors : the first introduction
to the low speed centrifugation concept. https://doi.org/ 10.1007/s00068-017-
0767-9
Damayanti, M. M., & Yuniarti. (2016). Review Jurnal : Pengaruh Pemberian
Platelet-Rich Fibrin Dalam Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Pascaekstraksi Gigi. Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung,
6(1), 34–38.
http://proceeding.unisba.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/1433
Dewanti, W. (2018). Pengaruh Penambahan Platelet-Rich Fibrin Pascakuretase
Terhadap Kepadatan Kolagen Jaringan Ikat Gingiva Model Periodontitis
Kajian in Vivo pada Kelinci.
https://pdfs.semanticscholar.org/5a5f/0b608b75798665e7516ebd0aa9f04a46
9e91.pdf

Anda mungkin juga menyukai