Anda di halaman 1dari 93

LOG BOOK

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI

Program Studi : Diploma III Keperawatan


Mata Kuliah : Praktek Klinik Keperawatan Keluarga
Beban Studi : SKS
Semester :V
Periode Dinas : 28 Desember 2020
Nama : Uga Kurniawati
NIM : 18061
Tingkat : III

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN RSP TNI AU
JAKARTA
2020
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal Pengkajian : 4 Januari 2021


Nama Mahasiswa : Uga Kurniawati
NIM : 18061

1. Data Dasar Keluarga


a. Nama Kepala keluarga (KK) : Tn M
b. Usia : 42 Thn
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat/No telp : Jl Sersan Hambali Kp Cikunir Bekasi Selatan
f. Komposisi Keluarga : Keluarga Inti

No Nama Kelamin Hubungan TTL/ Pendidikan Pekerjaan


dengan KK Umur
1 Tn M Laki- laki Kepala Keluarga 42 thn SMA Wiraswasta
2 Ny N Perempuan Istri 39 thn SMA IRT
3. Tn H Laki- Laki Anak 25 thn SMA Karyawan Swasta
4 An D Perempuan Anak 7 thn SD Belum bekerja

g. Genogram (Tiga generasi) :

Keterangan :
= Laki- Laki
= Perempuan
= Garis Pernikahan
= Garis Keturunan
= Klien
X = Meninggal
= Tinggal Serumah
h. Tipe keluarga :
√ = Keluarga Inti = Keluarga besar = Janda/duda
= Lain-lain

i. Suku bangsa : jawa


j. Agama : islam
k. Status sosial ekonomi keluarga:
Penghasilan dan pengeluaran :
1) Total pendapatan keluarga perbulan :
( ) dibawah Rp. 600.000;
( ) Rp. 600.000; s/d Rp. 1.000.000;
( ) Rp. Rp. 1.000.000; s/d Rp. 2.000.000;
(√ ) diatas dari Rp. 2.000.000
2) Apabila penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari
( √ ) Ya ( ) Tidak
3) Apakah keluarga mempunyai tabungan
( √ ) Ya ( ) Tidak
4) Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga
( √ ) Ya ( ) Tidak
5) Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga
( ) Ayah ( √) Ibu ( ) lain-lain

l. Aktivitas rekreasi keluarga :


1) Kebiasaan rekreasi keluarga
( √ ) Tidak tentu ( ) 1 kali sebulan
( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan
( ) lain-lain sebutkan ……………
2) Pengunaan waktu senggang
(√ ) Nonton TV ( ) Mendengarkan radio
( ) Membaca ( ) Nonton bioskop
( √) lain-lain sebutkan mengobrol dengan tetangga

m. Tahap dan tugas perkembangan keluarga :


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tn M dan Ny N mempunyai 2 orang anak. Anak pertama Tn M berusia 25 tahun
dan anak ke dua Tn M dan Ny Y berusia 7 Tahun. Maka dari itu tahap
perkembangan keluarga Tn M dan Ny N adalah keluarga dengan Anak dewasa
(launching Family)

2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Menurut Keluarga tahap perkembangan yang belum terpenuhi tidak ada

n. Riwayat keluarga inti :


Menurut Keluarga Ny N dan Tn M selama mereka menjalin rumah tangga tidak ada
masalah serius yang di alami, tetapi sekitar 3 tahun lalu Tn M mengalami ISK dan
harus di bawa kerumah sakit dikarenakan terdapat batu di saluran kemih nya
mendapat perawatan dirumah dengan selang cateter urine selama 4 hari. Ny N
mengalami hipertensi kurang lebih 4 tahun yang lalu menurut Tn M Penyakit yang
sering di derita hanya pilek, batuk, saja. Ny N mengatakan anak nya mendapatkan
imunisasi sesuai dengan tahap perkembangannya.

o. Riwayat keluarga sebelumnya :


Ny N mengatakan Alm Ibunya mengalami diabetes mellitus Tipe 2, ibunya pernah
tetusuk paku saat sedang berjalan tidak menggunakan alas kaki lallu lukanya tidak
kunjung mengering Ny N mengatakan luka yang di alami ibunya dalah luka basah.
Ny N mengatakan keluarganya tidak memiliki Riwayat penyakit lain seperti TBC,
stroke, jantung dll hanya memiliki Riwayat diabetes dari ibunya. Tn M mengatakan
keluarganya tidak memiliki Riwayat masalah Kesehatan seperti dm, hipertensi,
stroke, TBC, jantung dll
2. Lingkungan
A. Perumahan :
1) Jenis rumah
(√ ) Permanen
( ) Semi permanen
( ) Non permanen
2) Luas bangunan 79 M2
3) Luas pekarangan 3 M2

4) Status rumah
(√ ) Milik pribadi ( ) Kontrakan ( ) Sewa bulanan
( ) Lain-lain
5) Atap rumah
(√ ) Genteng ( ) Seng/asbes ( ) Sirap/atap
( ) Lain-lain

6) Ventilasi rumah
( √ ) Ada ( ) Tidak ada
7) Bila ada berapa luasnya
( √ ) > 10% luas lantai ( ) <10% luas lantai
8) Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari
(√ ) Ya ( ) Tidak
9) Penerangan
( √ ) Listrik ( ) Petromak ( ) Lampu tempel
( ) Lain-lain
10) Lantai
( √ ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) Papan ( ) Tanah
11) Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan
( √) Bersih ( ) Berdebu ( ) Sampah bertebaran
( ) Banyak lalat ( ) Banyak lawa-lawa ( ) Lain-lain
B. Denah rumah
7
6 8 Keterangan :
1. Pintu masuk 6. Kamar mandi
5 2. Kamar tidur 7. Dapur
9
3. Ruang tamu 8. Gudang
4
3 4. Kamar mandi 9. Kamar tidur
1 2
5. Kamar tidur

Lantai 1 Lantai 2

C. Pengelolaan sampah
1) Apakah keluarga mempunyai empat pembuangan sampah
( ) Ya ( √ ) Tidak
Bila ya : terbuka/tertutup

2) Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga


( ) Dibuang ke sungai/got ( √ ) Diambil petugas ( ) Ditimbun
( ) Dibakar ( ) Lain-lain

D. Sumber air
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( √ ) Sumur gali ( ) Pompa litrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli
( ) Lain-lain

2) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga


( ) Sumur gali ( ) Pompa litrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai (√ ) Membeli
( ) Lain-lain

E. Jamban keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai WC sendiri
( √ ) Ya ( ) Tidak
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga ………………………
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga
( √ ) Leher angsa ( ) Cemplung ( ) Lain-lain ……….
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja
( ) < 10 meter ( √ ) > 10 meter

F. Pembuangan air limbah


Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor) ?
( √) Ya, bagaimana kondisinya tertutup
Kemana pembuangannya Spitank
( ) Tidak, dimana pembuangannya …………………………………..

G. Fasilitas social dan fasilitas kesehatan


1) Adakah perkumpulan social dalam kegiatan di masyarakat setempat?
( ) Tidak
( √ ) Ada, apa jenisnya karang taruna, perkumpulan Bulu Tangkis
2) Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat ?
( ) Tidak
( √) Ada, apa jenisnya puskesmas, klinik kedokteran, klinik bidan
3) Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut?
( ) Ya
( √ ) Tidak, apa alasannya karena keluarga merasa tidak sakit
4) Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan
kendaraan umum ?
( √ ) Bila ya dengan kendaraan apa dengan motor atau angkutan umum
( ) Bila tidak bagaimana cara mengatasinya ……………………

H. Karakteristik tetangga dan komunitas


Tipe lingkungan rumah keluarga Tn M adalah kampung yang berada dipinggir kota
tetangga keluarga Tn M dan Ny N sangat ramah tetangga saling bertegur sapa dan
membantu jika ada tetangga yang sedang kesusahan sebelum pandemic tetangga
keluarga Tn M sering bergotong royong membersihkan lingkungan RT keadaan
tempat tinggal cukup jauh dari fasilitas kesehatan tetapi budaya dilingkungan
keluarga Tn M tidak ada yang bertolak belakang dengan Kesehatan

I. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn M sebelum menikah tinggal di Boyolali setelah menikah Tn M
mengajak Ny N untuk tinggal di rumah nya yang sekarang di tempat tinggali kurang
lebih selama 26 tahun

J. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Kebiasan Tn M dilingkungan adalah waktu senggang mengobrol dengan tetangga Ny
N juga berkomunikasi dengan tetangga saat siang atau sore diwaktu senggangnya jika
ada tetangga yang mmepunyai hajatan atau acara Ny N maupun Tn M tidak segan
untuk membantu begitu juga sebaliknya.

K. Sistem pendukung keluarga


Jumlah anggota keluarga yaitu 4 orang, keluarga Ny N dan Tn M tidak memiliki
BPJS Kesehatan. Jika ada keluarga yang sakit Ny N akan membelikan obat diwarung
jika obat warung tidak menunjukan tanda perubahan yang signifikan baru akan
dibelikan obat di apotek generik terdekat. Ny N mengatakan ia kadang minum obat
dari apotek teteapi setelah pusingnya hilang ia hanya menyetop obat tersebut

3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga :
Pola komunikasi yang keluarga ciptakan adalah komunikasi dua arah. Masalah yang
ada akan di ceritakan dan diambil solusinya dengan berdiskusi dengan istri dan juga
Anak Tn M yang paling besar Tn M begitu juga Tn M selalu terbuka pada istrinya
dan Ny N selalu mengambil keputusan dengan musyawarah bersama. Dalam
keseharian Tn R dan Ny L menggunkan Bahasa Jawa tapi kadang-kadang juga
menggunakan Bahasa Indonesia

b. Struktur kekuatan keluarga :


Sebagai kepala keluarga Tn M bertugas mencari nafkah, anak Tn M yang pertama
juga membantu perekonomia keluarga dengan bekerja

c. Struktur peran :
Tn M sebagai kepala keluarga menjalankan perannya sebagai suami dari Ny N dan
ayah dari dua anak mencari nafkah dengan segenap jiwa nya untuk keluarganya . Ny
N sebagai Ibu Rumah Tangga dan ibu dari 2 anak menjalankan perannya sebagai
semestinya Ny N sebagai istri juga mengatur keuangan keluarganya, memasak untuk
anak dan suaminya, menggurus rumah tangga, memberi kasih sayang kepada anaknya
dan menjadi sekolah pertama bagi kedua anaknya khususnya An D diakrenakan baru
memasuki sekolah Dasar dan An H sebagai anak laki-laki membantu perekonomian
dengan cara berkerja dan menjalankan peran sebagai anak dan menjalakan perannya
sebagai anak, An D menjalankan perannya sebagai anak dan mendapat kasih sayang
yang cukup dari kedua orang tuanya

d. Nilai dan norma budaya :


Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian juga pula dengan
sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya.

4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif :
Menurut Ny N ia sangat Bahagia dengan keluarganya Ny N sangat menghargai segala
keputusan suaminya, hubungan antar keluarga sangat hangat dan harmonis

b. Fungsi sosialisasi :
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah terlepas kesibukannya masing-masing
hubungan dalam keluarga baik dan selalu menaati norma-nomra yang baik.
c. Fungsi reproduksi :
Keluarga Tn M dan Ny N memiliki 2 orang anak, Ny N mengatakan ia
mengkonsumsi Pil KB untuk membatasi jumlah anaknya.

5. Stress dan Koping keluarga


a. Stressor jangka pendek :
Menurut Ny N ia akhir-akhir ini selalu merasa pusing dikepala, jantung berdebar-
debar ia merasa hipertensinya sedang kumat dikarenakan Ny N selalu tidur larut
b. Stressor jangka Panjang :
Ny N mengidap penyakit hipertensi sejak 5 tahun yang lalu
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :
Menurut Ny N Ketika kepalanya terasa pusing ia akan segera tidur atau minum air
hangat, jika tidak kunjung reda ia akan meminum obat captropil 25mg jika sudah
tidak pusing obat tersebut akan dihentikan dan diminum ketika pusing saja
d. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan adalah membicarakan semua masalahnya dan berdiskusi
dengan keluarganya.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Menurut keluarga, tidak ada strategi adaptasi disfungsional yang keluarga terapkan
f. Pemeriksaan fisik
No Sistem Tn.M Ny. N An. H An.D
.
1. TTV, TB, TD : 120/90 TD : 140/100 TD : 120/80 N : 100 x/mnt
BB mmHg mmHg mmHg Rr : 22 x/mnt
N : 100 x/mnt N : 119 x/mnt N : 90 x/mnt BB : 17 kg
Rr : 23 x/mnt Rr : 20 x/mnt Rr : 20 x/mnt TB : 120 cm
BB : 50 kg BB : 60 kg BB : 56 kg
TB : 165 cm TB : 162 cm TB : 172 cm
2. Kepala/ Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
rambut normal, normal, normal, normal,
rambut lurus rambut lurus rambut lurus rambut lurus
berwarna berwarna berwarna berwarna
hitam lebat, hitam tampak hitam lebat, hitam, kulit
kulit kepala sedikit ubat, kulit kepala kepala bersih
bersih tidak kulit kepala bersih tidak tidak ada
ada ketombe, tampak ada ada ketombe, ketombe, tidak
tidak ketombe, tidak tidak mengalami
mengalami mengalami mengalami peradangan,
peradangan, peradangan, peradangan, tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada tumor, tidak
tumor, tidak tumor, tidak tumor, tidak ada nyeri
ada nyeri ada nyeri ada nyeri tekan, maupun
tekan, maupun tekan, maupun tekan, maupun bekas luka
bekas luka bekas luka bekas luka
3. Mata Posisi mata Posisi mata Posisi mata Posisi mata
simteris, simteris, simteris, simteris,
kelopak mata kelopak mata kelopak mata kelopak mata
normal, normal, normal, normal,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
bola mata bola mata bola mata bola mata
normal, normal, normal, normal,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
merah muda, merah muda, merah muda, merah muda,
kornea kornea normal, kornea normal, kornea normal,
normal, sklera sklera sklera sklera
anikterik, anikterik, anikterik, anikterik,
pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor,
otot mata otot mata tidak otot mata tidak otot mata tidak
tidak ada ada kelainan, ada kelainan, ada kelainan,
kelainan, fungsi fungsi fungsi
fungsi penglihatan penglihatan penglihatan
penglihatan baik, lapang baik, lapang baik, lapang
baik, lapang pandang luas, pandang luas, pandang luas,
pandang luas, tanda-tanda tanda-tanda tanda-tanda
tanda-tanda peradangan peradangan peradangan
peradangan tidak ada, tidak ada, tidak ada,
tidak ada, tidak memakai tidak memakai tidak memakai
memakai kacamata / kacamata / kacamata /
kacamata lensa kontak lensa kontak lensa kontak
minus

4. Telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga


normal, normal, telinga normal, telinga normal, telinga
telinga kanan kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri
dan kiri simetris, simetris, simetris,
simetris, kondisi telinga kondisi telinga kondisi telinga
kondisi telinga tengah normal, tengah normal, tengah normal,
tengah tidak ada tidak ada tidak ada
normal, tidak cairan yang cairan yang cairan yang
ada cairan keluar dari keluar dari keluar dari
yang keluar telinga, tidak telinga, tidak telinga, tidak
dari telinga, ada titinus, ada titinus, ada titinus,
tidak ada fungsi fungsi fungsi
titinus, fungsi pendengaran pendengaran pendengaran
pendengaran normal, tidak normal, tidak normal, tidak
normal, tidak ada gangguan ada gangguan ada gangguan
ada gangguan keseimbangan, keseimbangan, keseimbangan,
keseimbangan, tidak memakai tidak memakai tidak memakai
tidak memakai alat bantu alat bantu alat bantu
alat bantu pendengaran pendengaran pendengaran
pendengaran
5. Hidung Jalan nafas Jalan nafas Jalan nafas Jalan nafas
terdapat bersih, bersih, bersih,
sekret, pernafasan pernafasan pernafasan
pernafasan tidak sesak, tidak sesak, tidak sesak,
tampak sesak, tidak tidak tidak
tidak menggunakan menggunakan menggunakan
menggunakan otot bantu otot bantu otot bantu
otot bantu pernafasan, pernafasan, pernafasan,
pernafasan, frekuensi frekuensi frekuensi
frekuensi nafas 20x/mnt nafas 20x/mnt nafas 20x/mnt
nafas 24x/mnt pernfasan pernfasan pernfasan
pernfasan spontan, spontan, spontan,
spontan, kedalaman kedalaman kedalaman
kedalaman dalam tidak dalam tidak dalam tidak
dalam, ada ada batuk, ada batuk, ada batuk,
batuk tapi sputum tidak sputum tidak sputum tidak
tidak sering, ada, bunyi ada, bunyi ada, bunyi
sputum tidak nafas nafas nafas
ada, bunyi vesikuler, vesikuler, vesikuler,
nafas ronchi, tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tidak ada nyeri saat bernafas saat bernafas saat bernafas
saat bernafas
6. Mulut Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih,
gigi beberpa gigi tidak gigi tidak gigi tidak
berlubang, berlubang, berlubang, berlubang,
penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan
gigi palsu gigi palsu gigi palsu gigi palsu
tidak ada, tidak ada, tidak ada, tidak ada,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
stomatitis, stomatitis, stomatitis, stomatitis,
lidah tidak lidah tidak lidah tidak lidah tidak
kotor, salifa kotor, salifa kotor, salifa kotor, salifa
normal normal normal normal
7. Leher Leher normal, Leher normal, Leher normal, Leher normal,
warna kulit warna kulit warna kulit warna kulit
normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak
ada jaringan ada jaringan ada jaringan ada jaringan
parut, tidak parut, tidak parut, tidak parut, tidak
ada tumor, ada tumor, ada tumor, ada tumor,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan , tidak tekan , tidak tekan , tidak tekan , tidak
ada ada ada ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
anateflesi 45o anateflesi 45o anateflesi 45o anateflesi 45o
Dorsifleksi Dorsifleksi 60o Dorsifleksi 60o Dorsifleksi 60o
60o , dapat ,
dapat berotasi ,
dapat berotasi ,
dapat berotasi
berotasi kanan kanan kiri ±60 kanan kiri ±60 kanan kiri ±60
kiri ±60 o o
lateral flesi o
lateral flesi o
lateral flesi
lateral flesi dekstra sinistra dekstra sinistra dekstra sinistra
dekstra ±40 o ±40 o ±40 o
sinistra ±40 o
8. Dada/thorax Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
ada kelainan ada kelainan ada kelainan ada kelainan
tulang tulang tulang tulang
belakang, belakang, belakang, belakang,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
dinding dada dinding dada dinding dada dinding dada
simetris, bunyi simetris, bunyi simetris, bunyi simetris, bunyi
nafas ronchi nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler
9. Abdomen Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris,warna simetris,warna simetris,warna simetris,warna
normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak
ada tumor, ada tumor, ada tumor, ada tumor,
permukaan permukaan permukaan permukaan
abdomen abdomen abdomen abdomen
tampak tampak tampak tampak
normal, bising normal, bising normal, bising normal, bising
usus 34x/mnt usus 30x/mnt usus 38x/mnt usus 28x/mnt
10. Ektermitas Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
atas simetris, simetris, simetris, simetris,
warna normal, warna normal, warna normal, warna normal,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tumor, tidak tumor, tidak tumor, tidak tumor, tidak
ada , tidak ada ada , tidak ada ada , tidak ada ada , tidak ada
tanda tanda tanda tanda
peradangan, peradangan, peradangan, peradangan,
tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak
ada kesulitan ada kesulitan ada kesulitan ada kesulitan
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
keadaan otot keadaan otot keadaan otot keadaan otot
tonus baik, tonus baik, tonus baik, tonus baik,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
baik baik baik baik

11. Ekstermitas Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


bawah simetris, simetris, simetris, simetris,
warna normal, warna normal, warna normal, warna normal,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tumor, tidak tumor, tidak tumor, tidak tumor, tidak
ada , tidak ada ada , tidak ada ada , tidak ada ada , tidak ada
tanda tanda tanda tanda
peradangan, peradangan, peradangan, peradangan,
tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak
ada kesulitan ada kesulitan ada kesulitan ada kesulitan
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
keadaan otot keadaan otot keadaan otot keadaan otot
tonus baik, tonus baik, tonus baik, tonus baik,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
baik baik baik baik
12. Kulit Warna Warna normal, Warna normal, Warna normal,
normal, turgor turgor elastis, turgor elastis, turgor elastis,
elastis, temperature temperature temperature
temperature kulit hangat, kulit hangat, kulit hangat,
kulit hangat, keadaan kulit keadaan kulit keadaan kulit
keadaan kulit baik, tidak ada baik, tidak ada baik, tidak ada
baik, tidak ada decubitus, decubitus, decubitus,
decubitus, tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada kelianan kulit kelianan kulit kelianan kulit
kelianan kulit
13. Lain-lain Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
14. Kesimpulan Bersihan jalan Ny N Tidak ada Tidak ada
nafas tidak mempunyai masalah masalah
efektif bd Hipertensi kesehatan Kesehatan
hipersekresi
jalan nafas

6. Harapan Keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga


Keluarga berharap pada perawat agar dapat meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan
dan membantu masalah Kesehatan keluarga Keluarga Tn R berharap dengan datangnya
perawat kerumahnya dapat membantu Berikan informasi lebih lanjut dengan Berikan
Pendidikan Kesehatan

7. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Mengenal Masalah
Keluarga mengatakan ia tahu hipertensi hanya sekedar darah tinggi atau tensi tinggi,
keluarga tidak mengetahui dengan pasti apa itu hipertensi, keluarga juga tidak
mengetahui apa itu bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Mengambil Keputusan
Keputusan dalam keluarga Tn M diambil oleh Tn M selaku kepala keluarga tetapi
juga di musyawarahkan dengan istrinya sebelum memutuskan
c. Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka di berikan obat
warung jika dalam beberapa hari tidak kunjung membaik akan diberikan obat dari
apotek generic yang bedara didekat rumah

d. Memodifikasi Lingkungan
Keluarga mengatakan selalu membersihkan rumah setiap sore
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang ada
Ny N mengatakan ia jarang mengunjungi Fasilitas Kesehatan
Format Analisa Data Dan Prioritas Masalah
Analisa Data :
Data Fokus Diagnosa Keperawatan
DS :
- Ny N mengatakan ia menderita hipertensi sejak 5 tahun yang Manajemen Kesehatan
lalu Keluarga Tn M khususnya
- Ny N mengatakan ia akhir-akhir ini selalu merasa pusing Ny N Tidak Efektif bd
dikepala, jantung berdebar-debar ketidakmampuan keluarga
- Ny N mengatakan ia merasa hipertensinya sedang kumat dalam merawat anggota
dikarenakan Ny N selalu tidur larut dan gemar keluarga yang sakit hipertensi
mengkonsumsi makanan asin
- Keluarga mengatakan ia tahu hipertensi hanya sekedar darah
tinggi atau tensi tinggi

DO :
- TTV Ny N
TD : 140/100 mmHg
N : 119 x/mnt
Rr : 20 x/mnt
- Klien tampak kooperatif
DS Koping Individu tidak efektif
- Tn M mengatakan ia batuk batuk sejak 1 minggu yang lalu bd ketidaktahuan keluarga
- Tn M mengatakan batuknya tidak sering dan seperti ada ketidak kuatan strategi koping
dahak yang ingin keluar
- Tn M mengatakan 1 minggu yang lalu pilek dan baru
mendingan

DO :
- Tampak Jalan nafas terdapat sekret, pernafasan tampak
sesak,
- bunyi nafas ronchi

Prioritas Masalah :
Diagnosa Keperawatan :
Manajemen Kesehatan Keluarga Tn M khususnya Ny N Tidak Efektif bd ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
.
1. Sifat masalah : 1 3 Ny N mengatakan ia sudah
x 1=1
3
 Aktual menderita hipertensi sejak 5 tahun
yang lalu

2. Kemungkinan masalah 2 1 Menurut Ny N membuat nya


x 2=1
2
untuk diubah : menjadi tidak hipertensi atau
 Sebagian sembuh dari hipertensi adalah
sesuatu yang sulit untuk di
realisasikan, ada keinginan untuk
mempunyai tekanan darah yang
setidaknya tidak tinggi
3. Potensi masalah untuk 1 3 Menurut Ny N mencegah untuk
x 1=1
3
dicegah : tidak kumat hipertensinya susah-
 Tinggi susah gampang karena ia suka
makan makan yang asin tidak suka
yang hambar
4. Menonjolnya masalah : 1 1 Menurut Ny N ia sudah mencoba
x 1=0.5
2
 Ada tapi tidak segera untuk tidak memakan makanan yang
di tangani tidak asin untuk mencegah
hipertensinya tetapi factor lain
seperti begadang sangat sulit untuk
tidak dilakukan ia merasa ada
masalah tapi tidak perlu untuk di
tangani secara cepat

Jumlah 3.5

Diagnosa Keperawatan :
Koping Individu tidak efektif bd ketidaktahuan keluarga ketidak kuatan strategi koping
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah : 1 3 Tn M mengatakan ia menderita pilek
x 1=1
3
 Aktual sekitar 1 minggu yang lalu dan sekarang
menderita batuk-batuk

2 Kemungkinan 2 1 Menurut Tn M mengatakan ia senang


x 2=1
2
masalah untuk meminum yang dingin terutama es
dirubah :
 Sebagian
3 Potensi Masalah 1 2 Menurut Tn M potensi masalah untuk
x 1=0.6
3
Untuk di cegah dicegah cukup sedang karena Tn M
 Sedang mengurangi minum minuman yang
dingin
4 Menonjolnya 1 0 Menurut Tn M pilek dan batuk adalah
x 1=0
2
masalah hal yang wajar dikarenakan musim
 Masalah tidak penghujan
dirasakan
Jumlah 2.6

Daftar diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :


1. Manajemen Kesehatan Keluarga Tn M khususnya Ny N Tidak Efektif bd
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
Skor 3.5
2. Koping Individu tidak efektif bd ketidaktahuan keluarga ketidak kuatan strategi koping
Skor 2.6

FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Tujuan Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi


Keperawatan Umum
1. Manajemen Setelah Setelah dilakukan
Kesehatan dilakukan Tindakan
Keluarga Tn Tindakan keperawatan
M khususnya kepera selama
Ny N Tidak watan 30 menit
Efektif bd selama 5 diharapkan
ketidakmamp hari keluarga mampu
uan keluarga diharapan 1. mengenal
dalam masalah masalah
merawat Kesehatan Kesehatan
anggota hipertensi hipertensi
keluarga tidak a. pengertian Respon a.Hipertensi a. Jelaskan arti
yang sakit terjadi hipertensi verbal didefinisikan hipertensi
hipertensi b. tanda gejala sebagai b. Diskusikan
hipertensi peningkatan tanda gejala
c. factor tekanan darah hipertensi
penyebab sistolik c. Beri tahu
hipertensi sedikitnya 140 factor
mmHg atau penyebab
tekanan darah hipertensi
diastolik d. Tanyakan
sedikitnya 90 Kembali
mmHg (Price & yang telah
Wilson, 2013) di
b.Gejala yang diskusikan
muncul akibat e. Beri reward
hipertensi, antara pada klien
lain:
1. Sakit kepala.
2. Lemas.
3. Masalah
dalam
penglihatan
4. Nyeri dada.
5. Sesak napas.
6. Aritmia
7. Adanya darah
dalam urine.
c. Penyebab
Hipertensi
Ada dua jenis
tekanan darah
tinggi, yaitu
hipertensi
primer dan
hipertensi
sekunder.
Berikut
penyebab
masing-masing
kedua jenis
hipertensi
tersebut:
1. Hipertensi
Primer Pada
kebanyakan
orang
dewasa
penyebab
tekanan
darah tinggi
ini seringkali
tidak
diketahui.
Hipertensi
primer
cenderung
berkembang
secara
bertahap
selama
bertahun-
tahun.
2.Hipertensi
Sekunder
Beberapa
orang
memiliki
tekanan
darah tinggi
karena
memiliki
kondisi
kesehatan
yang men-
dasarinya.
Hipertensi
sekunder
cenderung
muncul
tiba-tiba
dan
menyebabk
an tekanan
darah lebih
tinggi
daripada
hipertensi
primer.
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(CATATAN PERKEMBANGAN)

No Wakt Nama dan


Tanggal Pelaksanaan Evaluasi
. u paraf
1. 5/1/2021 09.00 a. menjelaskan arti S:
hipertensi - klien dapat
b. mendiskusikan tanda menyebutkan
gejala hipertensi definisi dari
c. memberitahukan factor hipertensi secara
penyebab hipertensi sederhana
d. menanyakan Kembali - klien dapat
yang telah di diskusikan menyebutkan 3
e. memberikan reward pada gejala hipertensi
klien
O:
kegiatan ini dilaksankan - klien tampak
dengan media lembar kooperatif
balik dan leflet - klien tampak
dapat
menyebutkan
defisini dari
hipertensi secara
sederhana
- klien tampak
dapat
menyebutkan 3
gejala hipertensi

A:
TUK 1 teratasi

P:
Lanjut TUK 2
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan
No Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan Umum
1. Manajemen Setelah Setelah dilakukan
Kesehatan dilakukan Tindakan
Keluarga Tn Tindakan keperawatan
M khususnya kepera selama
Ny N Tidak watan 30 menit
Efektif bd selama 5 diharapkan
ketidakmamp hari keluarga mampu
uan keluarga diharapan 2. Mengambil
dalam masalah Keputusan
merawat Kesehatan a. Akibat Respon 1. Komplikasi 1. Beri tahu
anggota hipertensi /komplikasi verbal Penyakit komplikasi
keluarga tidak dari Hipertensi dari
yang sakit terjadi hipertensi a. Penyakit penyakit
hipertensi Jantung hipertensi
b. Stroke 2. Jelaskan
c. Penyakit kepada klien
Ginjal dan keluarga
d. Retinopati tentang cara
(kerusakan pencegahan
retina) hipertensi
e. Penyakit 3. Tanyakan
pembuluh Kembali
darah tepi yang telah di
f. Gangguan diskusikan
saraf 4. Beri reward
2. Pencegahan pada klien
a. Pencegahan
Primer yaitu
tidur yang
cukup, antara
6-8 jam per
hari; kurangi
makanan
berkolesterol
tinggi dan
perbanyak
aktifitas fisik
untuk
mengurangi
berat badan;
kurangi
konsumsi
alcohol;
konsumsi
minyak ikan;
suplai
kalsium,
meskipun
hanya
menurunkan
sedikit
tekanan
darah tapi
kalsium juga
cukup
membantu.
b. Pencegahan
Sekunder
yaitu pola
makanam
yamg sehat;
mengurangi
garam dan
natrium di
diet anda;
mengkonsum
si jus
hipertensi
sepeti jus
tomat,
wortel,
alpukat,daun
seledri
melakukan
aktifitas fisik
aktif;
mengurangi
Akohol
intake;
berhenti
merokok.
c. Pencegahan
Tersier yaitu
pengontrolan
darah secara
rutin;
olahraga
dengan
teratur dan di
sesuaikan
dengan
kondisi
tubuh.
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(CATATAN PERKEMBANGAN)

No Wakt Nama dan


Tanggal Pelaksanaan Evaluasi
. u paraf
1. 5/1/2021 09.20 a. Meberitahukan S:
komplikasi dari penyakit - klien dapat
hipertensi menyebutkan 4
b. Menjelaskan kepada komplikasi dari
klien dan keluarga penyakit
tentang cara pencegahan hipertensi
hipertensi - klien dapat
c. Menanyakan kembali menyebutkan
yang telah di diskusikan pencegahan
d. Memberikan reward sekunder untuk
pada klien hipertensi

kegiatan ini dilaksankan O:


dengan media lembar - klien tampak
balik dan leflet kooperatif
- klien tampak
dapat
menyebutkan 4
komplikasi
penyakit
hipertensi
dengan benar
- klien tampak
dapat
menyebutkan
pencegahan
sekunder dengan
benar

A:
TUK 2 teratasi
P:
Lanjut TUK 3
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan
No Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan Umum
1. Manajemen Setelah Setelah dilakukan
Kesehatan dilakukan Tindakan
Keluarga Tn Tindakan keperawatan
M khususnya kepera selama
Ny N Tidak watan 30 menit
Efektif bd selama 5 diharapkan
ketidakmamp hari keluarga mampu
uan keluarga diharapan 3. Merawat
dalam masalah Anggota Yang
merawat Kesehatan sakit dengan Respon a. Definisi Tomat a. Jelaskan
anggota hipertensi a. Membuat Psiko Tomat pengertian
keluarga tidak Jus Tomat motor memiliki tomat,
yang sakit terjadi bahasa latin manfaat
hipertensi (Solanum tomat untuk
lycopersicum hipertensi
syn. b. Jelaskan
Lycopersicum cara
esculentum) membuat jus
dimana tomat tomat
masuk dalam c. Anjurkan
jenis keluarga
tumbuhan dari mendemonst
keluarga rasikan cara
Solanaceae, membuat jus
tumbuhan asli tomat
Amerika d. Tanyakan
Tengah dan Kembali
Selatan, dari yang telah di
Meksiko diskusikan
sampai Peru. e. Beri reward
b. Manfaat Tomat pada klien
Untuk
Hipertensi :
1. Tomat
mengandun
g likopene
dalam 100
gr tomat
terdapat
likopene
4,6 mg
Likopene
berguna
untuk
menghamb
at
penyerapan
O2 reaktif
yang
menganggu
dilatasi
pembuluh
darah
2. Tomat
mengandun
g kalium
yang
berpotensi
sangat baik
untuk
menurunka
n tekanan
darah

c. Bahan- bahan
1. Tomat segar
150 gr yang
sudah dicuci
bersih
2. Air matang 50
ml
3. Gula 1 sendok
4. Blender
5. Gelas
6. Pisau
7. Talenan
d. Cara membuat :
1. Tomat dicuci
bersih
2. Tomat di
potong kecil-
kecil, masukan
gula dan air
blender hingga
halus
3. Sajikan di
dalam gelas
dan siap
dihidangkan
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(CATATAN PERKEMBANGAN)

No Wakt Nama dan


Tanggal Pelaksanaan Evaluasi
. u paraf
1. 6/1/2021 09.20 a. menjelaskan pengertian S:
tomat, manfaat tomat - Ny Y mengatakan
untuk hipertensi mengerti cara
b. menjelaskan cara membuat jus tomat
membuat jus tomat - Ny Y dapat
c. menganjurkan keluarga menyebutkan cara
mendemonstrasikan membuatnya
cara membuat jus tomat
d. menanyakan Kembali O:
yang telah di diskusikan - Ny Y tampak
e. Memberikan reward kooperatif
pada klien - Ny Y dapat
menyebutkan cara
kegiatan ini dilaksankan membuat jus tomat
dengan media lembar dan mampu
balik dan leflet mendemonstrasikan
cara membuat jus
tomat dengan benar

A:
TUK 3 teratasi
P:
Lanjut TUK 4
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan
No Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan Umum
1. Manajemen Setelah Setelah dilakukan
Kesehatan dilakukan Tindakan
Keluarga Tn Tindakan keperawatan
M khususnya kepera selama
Ny N Tidak watan 30 menit
Efektif bd selama 5 diharapkan
ketidak hari keluarga mampu
mampuan diharapan 4. Memodifikasi Respon a. Menyebutkan a. memberitah
keluarga masalah Lingkungan verbal cara u klien
dalam Kesehatan memodifikasi untuk
merawat hipertensi lingkungan mengurangi
anggota tidak untuk mencegah makanan
keluarga terjadi hipertensi dari yang
yang sakit komplikasi: mengandung
hipertensi 1. kurangi garam
makanan b. anjurkan
yang klien
mengandun berolahraga
g banyak c. beri cara
garam untuk
seperti : mengurangi
ikan asin, stress
Makanan d. memotivasi
yang keluarga
Dibekukan untuk
(Frozen memodifikas
Food), Salad i
Dressing, lingkungan
Minuman e. beri
Ringan reinforceme
Bersoda, nt positif
Permen atas
2. Olahraga perilaku
3. mengurangi keluarga
stress yang baik
dengan
melakukan
hobi,
mendegarka
n music, dll
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(CATATAN PERKEMBANGAN)

No Wakt Nama dan


Tanggal Pelaksanaan Evaluasi
. u paraf
1. 7/1/2021 09.20 a. memberitahukan klien S:
untuk mengurangi - Ny Y
makanan yang mengatakan akan
mengandung garam berusaha
b. menganjurkan klien mengurangi
berolahraga makanan yang
c. memberikan cara untuk mengandung
mengurangi stress garam berlebih
d. memotivasi keluarga - Ny Y dapat
untuk memodifikasi menyebutkan 3
lingkungan makanan yang
e. memberikan mengandung
reinforcement positif garam berlebih
atas perilaku keluarga - Ny Y
yang baik mengatakan
setiap sore suka
kegiatan ini dilaksankan berolahraga
dengan media lembar volley
balik dan leflet - Ny Y
mengatakan
untuk
mengurangi
stress nya ia
senang main
game

O:
- Ny Y tampak
kooperatif
- Ny Y dapat
menyebutkan
makanan yang
mengandung
garam berlebih

A:
TUK 4 teratasi

P:
Lanjut TUK 5
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa
Tujuan
No Keperawata Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Umum
n
1 Manajemen Setelah Setelah dilakukan
Kesehatan dilakukan Tindakan
Keluarga Tn Tindakan keperawatan
M kepera selama
khususnya watan 30menit
Ny N Tidak selama 5 diharapkan
Efektif bd hari keluarga mampu
ketidak diharapan 5. Memanfaatka
mampuan masalah n Fasilitas
keluarga Kesehatan Kesehatan
dalam hipertensi terdekat Respon a. Fasilitas a. Beri
penjelasan
merawat tidak terjadi a. Mengetahui afektif Pelayanan
tentang apa
anggota apa aitu (verbal Kesehatan itu fasyankes
b. Beri
keluarga fasyankes dan adalah suatu
penjelasan
yang sakit b. Mengerti sikap) alat dan/atau tentang
tujuan
hipertensi tujuan tempat yang
fasilitas
pelayanan digunakan kesehatan
c. Beri
Kesehatan untuk
penjelasan
c. Mengetahui menyeleng tentang jenis
pelayanan
jenis garakan upaya
kesehatan
pelayanan pelayanan d. Beri
penjelasan
kesehatan kesehatan, baik
tentang apa
d. mengetahui promotif, saja
keuntungan
apa saja preventif,
mengunakan
keuntungan kuratif maupun fasilitas
pelayanan
jika rehabilitatif
kesehatan
memakai yang
fasyankes dilakukan
oleh
Pemerintah,
pemerintah
daerah, dan/atau
masyarakat
b. Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
didirikan untuk
menyelenggara
kan pelayanan
kesehatan baik
promotif,
preventif,
kuratif, maupun
rehabilitative
c. Jenis Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
1) tempat
praktik
mandiri
Tenaga
Kesehatan;
2) pusat
kesehatan
masyarakat;
3) klinik;
4) rumah
sakit;
5) apotek;
6) unit
transfusi
darah;
7) laboratoriu
m
kesehatan;
8) optikal;
9) fasilitas
pelayanan
kedokteran
untuk
kepentinga
n hukum;
dan
10) Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
tradisional.
d. Keuntungan
menggunakan
Fasyankes :
1) Manfaat
fasilitas
kesehatan
paling utama
adalah
memudahkan
akses
masyarakat
untuk
mendapatkan
pelayanan
kesehatan.
2) Meningkatka
n
pengetahuan
atas
Kesehatan
3) Memberikan
petunjuk
kepada
masyarakat
tentang
bagaimana
menggali dan
menggunaka
n
sumberdaya
yang ada
secara efektif
dan efisien
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(CATATAN PERKEMBANGAN)

No Nama dan
Tgl Waktu Pelaksanaan Evaluasi
. paraf
1. 8/1/21 09.00 a. memberikan penjelasan S:
tentang apa itu fasyankes - keluarga
b. memberikan penjelasan mengatakan
tentang tujuan fasilitas mengerti apa
kesehatan itu fasilitas
c. memberikan penjelasan pelayanan
tentang jenis pelayanan Kesehatan,
kesehatan serta
d. memberikan penjelasan keuntungan
tentang apa saja menggunakan
keuntungan mengunakan fasilitas
fasilitas pelayanan pelayanan
kesehatan Kesehatan
O:
- keluarga
sangat
kooperatif
dalam kegiatan
- Keluarga dapat
menjawab
pertanyaan
seputar
fasilitas
pelayanan
Kesehatan
yang perawat
berikan
A:
TUK 5 teratasi

P:
Intervensi
dihentikan
LAPORAN PENDAHULUAN / PRE PLANNING

Tanggal : 5 januari 2021


Tuk 1 : Mengenal Masalah Hipertensi

A. Latar Belakang

Keluarga Tn M merupakan salah satu keluarga dengan tahap perkembangan keluarga


usia dewasa setelah dilakukan pengkajian keperawatan secara observasi, wawancara
dan ditunjang oleh pemeriksaan fisik di dapatkan bahawa Ny N mengalami hipertensi ,
data ini di tunjang oleh Ny N yang mengatakan menderita hipertensi sejak 5 tahun yang
lalu dan saat dilakukan TTV di dapatkan hasil tekanan darah 140/100 mmHg. Ny N
mengatakan sangat sulit untuk mengurangi garam dikarenakan ia tidak suka makanan
yang hambar. Saat perawat mengkaji keluarga sangat antusias untuk mengetahui lebih
lanjut tentang penyakit hipertensi, sesuai dengan 5 tugas Kesehatan keluarga maka dari
itu perawat merencanakan melakukan Pendidikan Kesehatan kepada keluarga Tn M
khususnya Ny N tentang hipertensi agar keluarga dapat mengetahui masalah Kesehatan
tentang hipertensi

B. Masalah dan Tujuan


a. Masalah/ Diagnosa Keperawatan
Manajemen Kesehatan Keluarga Tn M khususnya Ny N Tidak Efektif bd
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
b. Tujuan
Setelah di lakukan Pendidikan Kesehatan pada keluarga Tn M khususnya Ny N
diharapkan keluarga dapat mengetahui tentang masalah tentang Hipertensi
C. Startegi Intervensi
Intervensi yang dilakukan adalah melakukan Pendidikan Kesehatan dengan berdiskusi
pada keluarga Tn M tentang pengertian hipertensi, tanda gejala hipertensi, penyebab
hipertensi
D. Implementasi Keperawatan
1. Metode
Diskusi, tanya jawab
2. Media
Lembar balik dan leflet
3. Tempat
Dirumah Klien
4. Waktu
09.00 sampai selesai
5. Sasaran
Klien dan keluarga
6. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa di depan keluarga klien
7. Ringkasan kegiatan
Waktu Kegiatan Keterangan
09.00-09.05 1. Mengucapkan salam dan membuka acara
2. Memperkenalkan diri
3. Evaluasi Validasi
4. Kontrak topik, waktu, tempat, menanyakan
kesiapan klien
09.05-09.15 1. Menjelaskan materi, pengertian, penyebab,
tanda gejala hipertensi
2. Mempersihlakan klien dan keluarga bertanya
3. Memberikan reward kepada keluarga yang
bertanya
4. Menjawab pertanyaan
09.20-09.25 1. Menanyakan perasaan klien
2. Mengevaluasi dengan memberikan pertanyaan
3. Memberi reward untuk yang menjawab
4. Menyimpulkan
5. Membuat kontrak selanjutnya
6. Menutup acara dengan salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan materi
Menyiapkan alat dan bahan
Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mengenal masalah tentang Hipertensi
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PADA KELUARGA TN R KHUSUSNYA AN F
UNTUK MENGENAL MASALAH KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Keluarga dengan Hipertensi
Waktu : 5 januari 2021
Sasaran : Klien dan Keluarga

A. Tujuan Intrusional Umum :


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x25 menit diharapkan Keluarga Tn M khususnya
Ny N mampu mengenal dan memahami tentang hipertensi

B. Tujuan Intrusional Khusus :


Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan Pada Keluarga Tn M khususnya Ny N
diharapkan Keluarga dapat:
1. Mengetahui apa itu Hipertensi
2. Mengetahui dan menyebutkan Penyebab Hipertensi
3. Mengetahui Tanda dan Gejala Hipertensi

C. Metode Pelaksanaan
Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab

D. Media
Lembar Balik
Liflet

E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Keigatan Pengajar Kegiatan Peserta
Orientasi 5 menit  Mengucapkan salam dan  Menjawab salam,
membuka acara  Mendengarkan
 Memperkenalkan diri
 Evaluasi Validasi
 Kontrak topik, waktu, tempat,
menanyakan kesiapan klien

Fase Kerja 10 menit  Menjelaskan materi, pengertian,  Mendengarkan


penyebab, tanda gejala, materi dengan baik
pencegahan caries dentis
 Mempersihlakan klien dan  Mengajukan
keluarga bertanya pertanyaan
 Memberikan reward kepada  Menerima reward
keluarga yang bertanya yang di berikan
 Menjawab pertanyaan  Mendengarkan
Evaluasi 5 menit  Menanyakan perasaan klien  Menjawab
 Mengevaluasi dengan  Menjawab
memberikan pertanyaan  Menjawab
 Memberi reward untuk yang  Mendengarkan
menjawab  Menjawab salam
 Menyimpulkan
 Menutup acara dengan salam

F. Waktu dan Tempat


Selasa 29 Desember 2020
Rumah Klien Jl. Sersan H. Hambali Kp Cikunir Bekasi Selatan Kota Bekasi

G. Setting Tempat Keterangan :


1. Perawat
1 2. Tn M
2 3 3. Ny N

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan materi
Menyiapkan alat dan bahan
Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mengenal masalah Hipertensi

I. Materi
1. Apa Itu Hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan darah diastolik sedikitnya 90 mmHg
2. Gejala yang muncul akibat hipertensi, antara lain:
a. Sakit kepala.
b. Lemas.
c. Masalah dalam penglihatan
d. Nyeri dada.
e. Sesak napas.
f. Aritmia
g. Adanya darah dalam urine
3. Penyebab Hipertensi
Ada dua jenis tekanan darah tinggi, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
Berikut penyebab masing-masing kedua jenis hipertensi tersebut:
a. Hipertensi Primer Pada kebanyakan orang dewasa penyebab tekanan darah tinggi
ini seringkali tidak diketahui. Hipertensi primer cenderung berkembang secara
bertahap selama bertahun-tahun.
b. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena memiliki kondisi
kesehatan yang men-dasarinya. Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba
dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer
J. Refernsi
Adib, M. (2009). Cara Mudah Memahami Dan Menghindari Hipertensi,. Jantung Dan
Stroke .Yogyakarta. Dianloka
Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC : Jakarta.
Aziza, Lucky. 2007. Hipertensi The Silent Killer. Jakarta: Yayasan Penerbitan. Ikatan
Dokter Indonesia.
Sutanto.2010.Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol dan Diabetes.
Yogyakarta: CV Andi

K. Lampiran
Terlampir
Lampiran 1 Pertanyaan
1. Apa itu hipertensi?
2. Apa saja tanda dan gejala hipertensi?
3. Berapa banyak penyebab hipertensi?
4.
Lampiran 2 Dokumentasi

Gambar 1

Gambar 2
Lampiran 3 leaflet
LAPORAN PENDAHULUAN / PRE PLANNING

Tanggal : 5 januari 2021


Tuk 2 : Mengambil Keputusan

A. Latar Belakang

Keluarga Tn M merupakan salah satu keluarga dengan tahap perkembangan keluarga


usia dewasa setelah dilakukan pengkajian keperawatan secara observasi, wawancara
dan ditunjang oleh pemeriksaan fisik di dapatkan bahawa Ny N mengalami hipertensi ,
data ini di tunjang oleh Ny N yang mengatakan menderita hipertensi sejak 5 tahun yang
lalu dan saat dilakukan TTV di dapatkan hasil tekanan darah 140/100 mmHg. Ny N
mengatakan sangat sulit untuk mengurangi garam dikarenakan ia tidak suka makanan
yang hambar. Setelah diberikan penyuluhan Pendidikan Kesehatan tentang
pengertian,tanda gejala dan penyebab hipertensi keluarga selanjutnya keluarga harus
dapat mengambil keputusan maka dari itu perawat merencanakan melakukan
Pendidikan Kesehatan kepada keluarga Tn M khususnya Ny N

B. Masalah dan Tujuan


a. Masalah/ Diagnosa Keperawatan
Manajemen Kesehatan Keluarga Tn M khususnya Ny N Tidak Efektif bd
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
b. Tujuan
Setelah di lakukan Pendidikan Kesehatan pada keluarga Tn M khususnya Ny N
diharapkan keluarga dapat mengambil keputusan
C. Startegi Intervensi
Intervensi yang dilakukan adalah melakukan Pendidikan Kesehatan pada keluarga Tn
M
D. Implementasi Keperawatan
1. Metode
Diskusi, tanya jawab
2. Media
Lembar balik dan leflet
3. Tempat
Dirumah Klien
4. Waktu
25 menit
5. Sasaran
Klien dan keluarga
6. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa di depan keluarga klien
7. Ringkasan kegiatan
Waktu Kegiatan Keterangan
09.00-09.05  Mengucapkan salam dan membuka acara
 Memperkenalkan diri
 Evaluasi Validasi
 Kontrak topik, waktu, tempat, menanyakan
kesiapan klien
09.05-09.15  Menjelaskan materi komplikasi penyakit
hipertensi, dan cara pencegahannya
 Mempersihlakan klien dan keluarga bertanya
 Memberikan reward kepada keluarga yang
bertanya
 Menjawab pertanyaan
09.20-09.25  Menanyakan perasaan klien
 Mengevaluasi dengan memberikan pertanyaan
 Memberi reward untuk yang menjawab
 Menyimpulkan
 Membuat kontrak selanjutnya
 Menutup acara dengan salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan materi
Menyiapkan media
Kontrak dengan keluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mengambil keputusan tentang Hipertensi
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PADA KELUARGA TN R KHUSUSNYA AN F
UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Keluarga dengan Hipertensi
Waktu : 5 januari 2021
Sasaran : Klien dan Keluarga

A. Tujuan Intrusional Umum:


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x20 menit diharapkan Keluarga Tn M khususnya
Ny N mampu mengambil keputusan tentang hipertensi

B. Tujuan Intrusional Khusus :


Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan Pada Keluarga Tn M khususnya Ny N
diharapkan Keluarga dapat:
1. Mengetahui apa saja komplikasi dari penyakit hipertensi
2. Mengetahui cara pencegahan dari penyakit hipertensi

C. Metode Pelaksanaan
Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab

D. Media
Lembar Balik
Liflet

E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Keigatan Pengajar Kegiatan Peserta
Orientasi 5 menit  Mengucapkan salam dan  Menjawab salam,
membuka acara  Mendengarkan
 Memperkenalkan diri
 Evaluasi Validasi
 Kontrak topik, waktu, tempat,
menanyakan kesiapan klien
Fase Kerja 10 menit  Menjelaskan materi komplikasi  Mendengarkan
penyakit hipertensi, dan cara materi dengan baik
pencegahannya
 Mempersihlakan klien dan  Mengajukan
keluarga bertanya pertanyaan
 Memberikan reward kepada  Menerima reward
keluarga yang bertanya yang di berikan
 Menjawab pertanyaan  Mendengarkan
Evaluasi 5 menit  Menanyakan perasaan klien  Menjawab
 Mengevaluasi dengan  Menjawab
memberikan pertanyaan  Menjawab
 Memberi reward untuk yang  Mendengarkan
menjawab  Menjawab salam
 Menyimpulkan
 Menutup acara dengan salam

F. Waktu dan Tempat


Selasa 29 Desember 2020
Rumah Klien Jl. Sersan H. Hambali Kp Cikunir Bekasi Selatan Kota Bekasi

G. Setting Tempat Keterangan :


4. Perawat
1 5. Tn M
2 3 6. Ny N

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan materi
Menyiapkan alat dan bahan
Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mengenal masalah Hipertensi

I. Materi
1. Komplikasi Penyakit Hipertensi
a. Penyakit Jantung
b. Stroke
c. Penyakit Ginjal
d. Retinopati (kerusakan retina)
e. Penyakit pembuluh darah tepi
f. Gangguan saraf
2. Pencegahan
a. Pencegahan Primer
yaitu tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari; kurangi makanan berkolesterol
tinggi dan perbanyak aktifitas fisik untuk mengurangi berat badan; kurangi
konsumsi alcohol; konsumsi minyak ikan; suplai kalsium, meskipun hanya
menurunkan sedikit tekanan darah tapi kalsium juga cukup membantu.
b. Pencegahan Sekunder
yaitu pola makanam yamg sehat; mengurangi garam dan natrium di diet anda;
mengkonsumsi jus hipertensi sepeti jus tomat, wortel, alpukat,daun seledri
melakukan aktifitas fisik aktif; mengurangi Akohol intake; berhenti merokok.
c. Pencegahan Tersier
yaitu pengontrolan darah secara rutin; olahraga dengan teratur dan di sesuaikan
dengan kondisi tubuh.
J. Refernsi
Adib, M. (2009). Cara Mudah Memahami Dan Menghindari Hipertensi,. Jantung Dan
Stroke .Yogyakarta. Dianloka
Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC : Jakarta.
Aziza, Lucky. 2007. Hipertensi The Silent Killer. Jakarta: Yayasan Penerbitan. Ikatan
Dokter Indonesia.
Sutanto.2010.Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol dan Diabetes.
Yogyakarta: CV Andi

K. Lampiran
Terlampir
Lampiran 1 Pertanyaan

1. Komplikasi apa saja yang dapat terjadi?


2. Sebutkan pencegahan apa saja yang bisa dilakukan?
3.
Lampiran 2 Dokumentasi

Gambar 1

Gambar 2
Lampiran 3 leaflet
LAPORAN PENDAHULUAN / PRE PLANNING

Tanggal : 6 Januari 2021


Tuk 3 : Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

A. Latar Belakang

Keluarga Tn M merupakan salah satu keluarga dengan tahap perkembangan keluarga


usia dewasa setelah dilakukan pengkajian keperawatan secara observasi, wawancara
dan ditunjang oleh pemeriksaan fisik di dapatkan bahawa Ny N mengalami hipertensi ,
data ini di tunjang oleh Ny N yang mengatakan menderita hipertensi sejak 5 tahun yang
lalu dan saat dilakukan TTV di dapatkan hasil tekanan darah 140/100 mmHg. Ny N
mengatakan sangat sulit untuk mengurangi garam dikarenakan ia tidak suka makanan
yang hambar. Saat perawat mengkaji keluarga sangat antusias maka dari itu perawat
merencanakan melakukan Pendidikan Kesehatan kepada keluarga Tn M khususnya Ny
N tentang hipertensi agar keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit
hipertensi dengan terapi komplementer salah satunya adalah dengan cara membuat dan
menkonsumsi Jus Tomat menurut Cinta Nur Fatwa dalam penelitiannya tentang
pengaruh jus tomat terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi didesa
lemahireng kecamatan bawen menunjukan bahwa rata-rata tekanan darah systole lansia
turun menjadi 150,53 mmHg sedangkan tekanan darah diastolenya juga mengalami
penurunan dari 93,00 mmHg sebelum mengkonsumsi jus tomat menjadi 85,53 setelah
diberikan jus tomat. Ada pengaruh yang signifikan pemberian jus tomat maka dari itu
perawat merencanakan memberikan Pendidikan Kesehatan dan mendemonstrasikan
cara membuat jus tomat

B. Masalah dan Tujuan


a. Masalah/ Diagnosa Keperawatan
Manajemen Kesehatan Keluarga Tn M khususnya Ny N Tidak Efektif bd
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
b. Tujuan
Setelah di lakukan Pendidikan Kesehatan pada keluarga Tn M khususnya Ny N
diharapkan keluarga dapat mengetahui tentang cara merawat anggota yang sakit
Hipertensi dan keluarga mampu mendemonstrasikan cara membuat jus tomat

C. Startegi Intervensi
Intervensi yang dilakukan adalah melakukan Pendidikan Kesehatan dan
mendemonstrasikan cara membuat jus tomat pada keluarga Tn M khususnya Ny N
D. Implementasi Keperawatan
1. Metode
Diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi
2. Media
 Lembar balik
 leaflet
 Gelas
 Tomat
 Pisau
 Talenan
 Blender
 Sendok
3. Tempat
Dirumah Klien
4. Waktu
25 menit
3. Sasaran
Klien dan kleuarga
4. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa di depan keluarga klien
5. Ringkasan kegiatan

Waktu Kegiatan Keterangan


09.00-09.05  Mengucapkan salam dan membuka acara
 Memperkenalkan diri
 Evaluasi Validasi
 Kontrak topik, waktu, tempat, menanyakan
kesiapan klien
09.05-09.15  Menjelaskan cara membuat jus tomat untuk
pasien hipertensi
 Mempersihlakan klien dan keluarga bertanya
 Mempersilahkan keluarga untuk
mendemontsrasikan cara membuat jus tomat
 Memberikan reward kepada keluarga yang
bertanya
 Menjawab pertanyaan
09.20-09.25  Menanyakan perasaan klien
 Mengevaluasi dengan memberikan pertanyaan
 Memberi reward untuk yang menjawab
 Menyimpulkan
 Membuat kontrak selanjutnya
 Menutup acara dengan salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan materi
Menyiapkan alat dan bahan
Melakukan kontrak program
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mendemonstrasikan cara membuat jus tomat
untuk pasien hipertensi
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PADA KELUARGA TN R KHUSUSNYA AN F
UNTUK MELAKUKAN PERAWATAN PADA ANGGOTA KELUARGA
YANG SAKIT HIPERTENSI

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Keluarga dengan Hipertensi
Waktu : 6 januari 2021
Sasaran : Klien dan Keluarga

A. Tujuan Intrusional Umum:


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x25 menit diharapkan Keluarga Tn M khususnya
Ny N mampu melakukan perawatan pada anggota yang sakit

B. Tujuan Intrusional Khusus :


Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan Pada Keluarga Tn M khususnya Ny N
diharapkan Keluarga dapat:
1. Mengetahui cara merawat anggota keluarga yang sakit dengan membuat jus tomat
2. Mendemonstrasikan cara membuat jus tomat

C. Metode Pelaksanaan
Diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi

D. Media
• Lembar balik
• Gelas
• Tomat
• Pisau
• Talenan
• Blender
• Sendok

E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Keigatan Pengajar Kegiatan Peserta
Orientasi 5 menit  Mengucapkan salam dan  Menjawab salam,
membuka acara  Mendengarkan
 Memperkenalkan diri
 Evaluasi Validasi
 Kontrak topik, waktu, tempat,
menanyakan kesiapan klien
Fase Kerja 10 menit  Menjelaskan pengertian tomat,  Mendengarkan
kandungan tomat dan cara materi dengan baik
membuat jus tomat
 Menganjurkan klien untuk  Mengajukan
mendemonstrasikan cara pertanyaan
membuat jus tomat  Menerima reward
 Mempersihlakan klien dan yang di berikan
keluarga bertanya  Mendengarkan
 Memberikan reward kepada
keluarga yang bertanya
 Menjawab pertanyaan
Evaluasi 5 menit  Menanyakan perasaan klien  Menjawab
 Mengevaluasi dengan  Menjawab
memberikan pertanyaan  Menjawab
 Memberi reward untuk yang  Mendengarkan
menjawab  Menjawab salam
 Menyimpulkan
 Menutup acara dengan salam

F. Waktu dan Tempat


Rabu 6 Januari 2021
Rumah Klien Jl. Sersan H. Hambali Kp Cikunir Bekasi Selatan Kota Bekasi

G. Setting Tempat
1 Keterangan :
1. Observer Ns. Khaerul Amri, S.Kep., M.Kep
2 4 2. Mahasiswa Uga Kurniawati
3. Tn M
3 4. Ny N

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
b. Menyiapkan materi
c. Manajemen waktu
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mengenal masalah Hipertensi

I. Materi
1. Apa Itu Tomat
Tomat memiliki bahasa latin (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum
esculentum) dimana tomat masuk dalam jenis tumbuhan dari keluarga Solanaceae,
tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru.
2. Manfaat Tomat Untuk Hipertensi :
a. Tomat mengandung likopene dalam 100 gr tomat terdapat likopene 4,6 mg
Likopene berguna untuk menghambat penyerapan O2 reaktif yang menganggu
dilatasi pembuluh darah
b. Tomat mengandung kalium yang berpotensi sangat baik untuk menurunkan
tekanan darah
3. Bahan dan caara membuat Jus Tomat
Bahan- bahan
a. Tomat segar 150 gr yang sudah dicuci bersih
b. Air matang 50 ml
c. Gula 1 sendok
d. Blender
e. Gelas
f. Pisau
g. Talenan
Cara membuat :
 Tomat dicuci bersih
 Tomat di potong kecil-kecil, masukan gula dan air blender hingga halus
 Sajikan di dalam gelas dan siap dihidangkan

J. Refernsi
Basihth, Abdul.2013.Kitab Hijau: Cara-Cara Ilmiah Sehat Dengan Herbal.Solo:Tinta
Medina
Junaidi.2010.HipertensiPengenalanPencegahandanPengobatan.Jakarta:PT.Bhuana
Ilmu Populer
Kailaku.2007.PotensiLikopendalamtomatuntukKesehatan.BuletinTeknologiPasca
PanenPertanianVol3,BalaiBesarPenelitianDanPengembanganPascaPanenPerta
nian
Salim, Rahardjo.2012. Cara Sehat Dengan Tomat.Surabaya:Grammatical Publishing

K. Lampiran
Terlampir
Lampiran 1 Pertanyaan

1. Apa saja alat dan bahan membuat jus tomat?


2. Bagaimana cara membuat jus tomat?
LAPORAN PENDAHULUAN / PRE PLANNING

Tanggal : 7 januari 2021


Tuk 4 : Memodifikasi Lingkungan

A. Latar Belakang

Keluarga Tn M merupakan salah satu keluarga dengan tahap perkembangan keluarga


usia dewasa setelah dilakukan pengkajian keperawatan secara observasi, wawancara
dan ditunjang oleh pemeriksaan fisik di dapatkan bahawa Ny N mengalami hipertensi ,
data ini di tunjang oleh Ny N yang mengatakan menderita hipertensi sejak 5 tahun yang
lalu dan saat dilakukan TTV di dapatkan hasil tekanan darah 140/100 mmHg. Ny N
mengatakan sangat sulit untuk mengurangi garam dikarenakan ia tidak suka makanan
yang hambar. Saat perawat mengkaji keluarga sangat antusias maka dari itu perawat
merencanakan melakukan Pendidikan Kesehatan kepada keluarga Tn M khususnya Ny
N tentang modifikasi lingkungan agar keluarga dapat dan mengatahui apa saja yang
dapat dimodifikasi lungkungan untuk pasien atau keluarga yang terkena hipertensi

B. Masalah dan Tujuan


1. Masalah/ Diagnosa Keperawatan
Manajemen Kesehatan Keluarga Tn M khususnya Ny N Tidak Efektif bd
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
2. Tujuan
Setelah di lakukan Pendidikan Kesehatan pada keluarga Tn M khususnya Ny N
diharapkan keluarga dapat mengetahui tentang modifikasi lingkungan pada keluarga
dengan Hipertensi

C. Startegi Intervensi
Intervensi yang dilakukan adalah melakukan Pendidikan Kesehatan dengan berdiskusi
pada keluarga Tn M khusus nya Ny Y tentang

D. Implementasi Keperawatan
1. Metode
Diskusi, tanya jawab
2. Media
Lembar balik dan leflet
3. Tempat
Dirumah Klien
4. Waktu
25 menit
5. Sasaran
Klien dan keluarga
6. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa di depan keluarga klien
7. Ringkasan kegiatan
Waktu Kegiatan Keterangan
09.00-09.05  Mengucapkan salam dan membuka acara
 Memperkenalkan diri
 Evaluasi Validasi
 Kontrak topik, waktu, tempat, menanyakan
kesiapan klien
09.05-09.15  memberitahu klien untuk mengurangi
makanan yang mengandung garam
 anjurkan klien berolahraga
 beri cara untuk mengurangi stress
 memotivasi keluarga untuk memodifikasi
lingkungan
 Mempersihlakan klien dan keluarga bertanya
 Memberikan reward kepada keluarga yang
bertanya
 Menjawab pertanyaan
09.20-09.25  Menanyakan perasaan klien
 Mengevaluasi dengan memberikan pertanyaan
 Memberi reward untuk yang menjawab
 Menyimpulkan
 Membuat kontrak selanjutnya
 Menutup acara dengan salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan materi
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Kontrak kekeluarga

2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat memodifikasi lingkungan
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PADA KELUARGA TN R KHUSUSNYA AN F
UNTUK MEMODIFIKASI LINGKUNGAN

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Keluarga dengan Hipertensi
Waktu : 7 januari 2021
Sasaran : Klien dan Keluarga

A. Tujuan Intrusional Umum:


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x20 menit diharapkan Keluarga Tn M khususnya
Ny N mampu memodifikasi lingkungan

B. Tujuan Intrusional Khusus :


Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan Pada Keluarga Tn M khususnya Ny N
diharapkan Keluarga dapat:
1. Mengetahui apa saja makanan yang mengandung banyak garam
2. Menyalurkan Stress
3. Melakukan aktivitas olahraga

C. Metode Pelaksanaan
Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab

D. Media
Lembar Balik
Liflet

E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Keigatan Pengajar Kegiatan Peserta
Orientasi 5 menit  Mengucapkan salam dan  Menjawab salam,
membuka acara  Mendengarkan
 Memperkenalkan diri
 Evaluasi Validasi
 Kontrak topik, waktu, tempat,
menanyakan kesiapan klien
Fase Kerja 10 menit  Menjelaskan materi memodifikasi  Mendengarkan
lingkungan mengurangi makanan materi dengan baik
yang mengandung banyak garam,
pentingnya berolahraga, cara
mengurangi stress
 Mengajukan
 Mempersihlakan klien dan pertanyaan
keluarga bertanya  Menerima reward
 Memberikan reward kepada yang di berikan
keluarga yang bertanya  Mendengarkan
 Menjawab pertanyaan
Evaluasi 5 menit  Menanyakan perasaan klien  Menjawab
 Mengevaluasi dengan  Menjawab
memberikan pertanyaan  Menjawab
 Memberi reward untuk yang  Mendengarkan
menjawab  Menjawab salam
 Menyimpulkan
 Menutup acara dengan salam

F. Waktu dan Tempat


Kamis 7 Januari 2021
Rumah Klien Jl. Sersan H. Hambali Kp Cikunir Bekasi Selatan Kota Bekasi

G. Setting Tempat Keterangan :


7. Perawat
1 8. Tn M
2 3 9. Ny N

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan materi
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat memodifikasi lingkungan

I. Materi
1. Makanan/ minuman pantangan bagi penderita hipertensi
a. Makanan Kaleng
Makanan kaleng, seperti sarden dan kornet, cenderung memiliki kadar natrium
yang tinggi. Serupa pada makanan beku, natrium pada makanan kaleng juga
berfungsi sebagai pengawet agar tahan lama.
b. Makanan Cepat Saji
Kadar garam dalam makanan cepat saji (fast food) bisa sangat tinggi. Hal ini
terjadi karena garam menjadi syarat penting untuk menambah rasa nikmat. Di
samping itu, makanan cepat saji mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang
dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah. Pada akhirnya, kolesterol
yang tinggi ini dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
c. Gula
Bukan hanya garam, faktanya, gula juga dapat memengaruhi tekanan darah.
Secara tidak sadar, gula terkandung dalam berbagai makanan sehari-hari yang
Anda konsumsi, seperti kue, roti, donat, permen, dan camilan lainnya. Konsumsi
gula secara berlebihan juga dapat berisiko meningkatkan berat badan hingga
alami obesitas. Dalam sehari, batas maksimal gula yang masih aman dikonsumsi
pria sekitar 9 sendok teh, dan 6 sendok teh untuk wanita.
d. Salad Dressing
Salad sering dianggap sebagai makanan sehat. Sayuran dan buah-buahan dalam
salad memang sangat menyehatkan. Akan tetapi, berhati-hatilah dengan dressing
yang digunakan untuk menambah cita rasa salad. Sebagian besar dressing salad
berbentuk saus mengandung garam, gula, dan lemak jenuh yang tinggi. Jika
penderita hipertensi ingin mengonsumsi salad, sebaiknya gunakan dressing yang
lebih menyehatkan. Misalnya, pakai campuran minyak zaitun, minyak wijen, dan
bawang putih.
e. Ikan Asin
Hindari mengonsumsi ikan asin terlalu sering dan banyak. Kandungan garam
dalam ikan asin sudah jelas sangat tinggi. Namun, jika Anda hanya ingin ikan
asin sesekali, misalnya satu kali dalam 1-2 bulan, hal itu tidak masalah. Saat
makan ikan asin, jangan mengombinasikannya dengan makanan lain yang tinggi
garam.
f. Minuman Ringan Bersoda
jika Minuman ringan dan bersoda kebanyakan hanya mengandung gula dan
kalori tanpa nutrisi lainnya. Satu kaleng soda umumnya mengandung lebih dari 9
sendok teh gula atau total 39 gram, yang bahkan melebihi jumlah maksimal
anjuran gula tambahan per hari.
g. Permen
Serupa dengan minuman ringan, permen tidak mengandung nutrisi selain gula
dan kalori. Jika ingin camilan manis, pilihlah buah-buahan yang kaya akan
vitamin dan dapat menunda lapar. Selain menyingkirkan deretan makanan di
atas, penderita hipertensi dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah yang
memenuhi minimal 50% makanan dalam sehari. Kandungan kalium dalam sayur
dan buah dipercaya dapat mengurangi efek natrium dalam tubuh.
2. Jenis Olahraga dan manfaat
a. Berjalan kaki
Berjalan kaki adalah salah satu jenis olahraga aerobik yang paling mudah
dilakukan, tetapi efisien untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Anda. Bagi Anda yang obesitas pun, jalan kaki bisa menjadi pilihan untuk
menjaga berat badan sehingga juga bisa mencegah hipertensi Anda semakin parah.
b. Bersepeda
enis olahraga aerobik lain yang dapat Anda coba, yaitu bersepeda. Dengan
bersepeda secara rutin, jantung Anda akan bekerja lebih efektif dalam memompa
darah, sehingga tekanan darah dapat menurun secara signifikan. Berat badan Anda
pun akan terkontrol sehingga mencegah munculnya berbagai penyakit, yang salah
satunya adalah hipertensi.
c. Berenang
Jalan kaki dan bersepeda memang bisa Anda lakukan sambil menjalankan aktivitas
keseharian Anda. Namun, sambil mengisi waktu luang, Anda juga bisa sesekali
melakukan olahraga aerobik lainnya untuk membantu menurunkan tekanan darah
Anda, seperti berenang
d. Senam
Senam merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan untuk penderita hipertensi.
Pasalnya, olahraga ini membuat tubuh Anda melakukan banyak pergerakan, tetapi
tetap aman bagi fisik Anda. Banyak jenis senam yang bisa dilakukan untuk
penderita hipertensi, seperti senam aerobik, senam lantai, senam irama, atau senam
tera. Senam aerobik umumnya sama dengan jenis aktivitas aerobik lainnya, yang
dapat memacu detak jantung.
3. Cara mengurangi Sress
a. Relaksasi nafas dalam
b. Tidur
c. Mendengarkan music
d. Mengkonsumsi makanan sehat
e. Bercengkrama
f. Tertawa
i. Refernsi
Adib, M. (2009). Cara Mudah Memahami Dan Menghindari Hipertensi,. Jantung Dan
Stroke .Yogyakarta. Dianloka
Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC : Jakarta.
Aziza, Lucky. 2007. Hipertensi The Silent Killer. Jakarta: Yayasan Penerbitan. Ikatan
Dokter Indonesia.
Sutanto.2010.Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol dan Diabetes.
Yogyakarta: CV Andi

4. Lampiran
Terlampir
Lampiran 1 Pertanyaan

1. Makanan apa yang harus dihindari oleh para penderita hipertensi?


2. Aktivitas apa yang bisa mnegurangi stress?
4.
Lampiran 2 Dokumentasi

Gambar 1

Gambar 2
Lampiran 3 leaflet
LAPORAN PENDAHULUAN / PRE PLANNING

Tanggal : 8 januari 2021


Tuk 5 : Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

A. Latar Belakang

Keluarga Tn M merupakan salah satu keluarga dengan tahap perkembangan keluarga


usia dewasa setelah dilakukan pengkajian keperawatan secara observasi, wawancara
dan ditunjang oleh pemeriksaan fisik di dapatkan bahawa Ny N mengalami hipertensi ,
data ini di tunjang oleh Ny N yang mengatakan menderita hipertensi sejak 5 tahun yang
lalu dan saat dilakukan TTV di dapatkan hasil tekanan darah 140/100 mmHg. Ny N
mengatakan sangat sulit untuk mengurangi garam dikarenakan ia tidak suka makanan
yang hambar. Setelah berdiskusi tentang modifikasi lingkungan untuk para penderita
hipertensi dan sesuai dengan tugas keluarga maka dari itu perawat merencanakan
memberikan Pendidikan Kesehatan kepada keluarga tentang memanfaatkan fasilitas
Kesehatan yang tersedia secara otimal

B. Masalah dan Tujuan


1. Masalah/ Diagnosa Keperawatan
Manajemen Kesehatan Keluarga Tn M khususnya Ny N Tidak Efektif bd
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
2. Tujuan
Setelah di lakukan Pendidikan Kesehatan pada keluarga Tn M khususnya Ny N
diharapkan keluarga dapat mengetahui tentang modifikasi lingkungan pada keluarga
dengan Hipertensi
C. Startegi Intervensi
Intervensi yang dilakukan adalah melakukan Pendidikan Kesehatan dengan berdiskusi
pada keluarga Tn M khusus nya Ny Y tentang memanfaatkan fasilitas Kesehatan
D. Implementasi Keperawatan
1. Metode
Diskusi, tanya jawab
2. Media
Lembar balik dan leflet
3. Tempat
Dirumah Klien
4. Waktu
25 menit
5. Sasaran
Klien dan keluarga
6. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa di depan keluarga klien
7. Ringkasan kegiatan
Waktu Kegiatan Keterangan
09.00-09.05  Mengucapkan salam dan membuka acara
 Memperkenalkan diri
 Evaluasi Validasi
 Kontrak topik, waktu, tempat, menanyakan
kesiapan klien
09.05-09.15  Menjelaskan apa itu fasyankes, tujuan
fasyankes, jenis fasyankes apa saja keuntungan
jika memakai fasyankes
 Mempersihlakan klien dan keluarga bertanya
 Memberikan reward kepada keluarga yang
bertanya
 Menjawab pertanyaan
09.20-09.25  Menanyakan perasaan klien
 Mengevaluasi dengan memberikan pertanyaan
 Memberi reward untuk yang menjawab
 Menyimpulkan
 Membuat kontrak selanjutnya
 Menutup acara dengan salam

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan materi
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat memanfaatkan fasilitas Kesehatan yang
tersedia secara optimal
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PADA KELUARGA TN R KHUSUSNYA AN F
UNTUK MEMANFAATKAN FASILITAS KESEHATAN

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Keluarga dengan Hipertensi
Waktu : 8 januari 2021
Sasaran : Klien dan Keluarga

A. Tujuan Intrusional Umum:


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x20 menit diharapkan Keluarga Tn M khususnya
Ny N mampu memanfaatkan fasilitas Kesehatan

B. Tujuan Intrusional Khusus :


Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan Pada Keluarga Tn M khususnya Ny N
diharapkan Keluarga dapat:
Menjelaskan apa itu fasyankes
Menyebutkan apa saja keuntungan jika memakai fasyankes

C. Metode Pelaksanaan
Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab

D. Media
Lembar Balik
Liflet

E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Keigatan Pengajar Kegiatan Peserta
Orientasi 5 menit  Mengucapkan salam dan  Menjawab salam,
membuka acara  Mendengarkan
 Memperkenalkan diri
 Evaluasi Validasi
 Kontrak topik, waktu, tempat,
menanyakan kesiapan klien
Fase Kerja 10 menit  Menjelaskan apa itu fasyankes,  Mendengarkan
tujuan fasyankes, jenis fasyankes materi dengan baik
apa saja keuntungan jika
memakai fasyankes

 Mempersihlakan klien dan  Mengajukan


keluarga bertanya pertanyaan
 Memberikan reward kepada  Menerima reward
keluarga yang bertanya yang di berikan
 Menjawab pertanyaan  Mendengarkan
Evaluasi 5 menit  Menanyakan perasaan klien  Menjawab
 Mengevaluasi dengan  Menjawab
memberikan pertanyaan  Menjawab
 Memberi reward untuk yang  Mendengarkan
menjawab  Menjawab salam
 Menyimpulkan
 Menutup acara dengan salam

F. Waktu dan Tempat


Kamis 7 Januari 2021
Rumah Klien Jl. Sersan H. Hambali Kp Cikunir Bekasi Selatan Kota Bekasi

G. Setting Tempat Keterangan :


1. Perawat
1 2. Tn M
2 3 3. Ny N

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan materi
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat menfaatkan fasilitas Kesehatan

I. Materi
1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
2. Tujuan Pelayanann Kesehatan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan didirikan untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitative
3. Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
a. tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
b. pusat kesehatan masyarakat;
c. klinik;
d. rumah sakit;
e. apotek;
f. unit transfusi darah;
g. laboratorium kesehatan;
h. optikal;
i. fasilitas pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum; dan
j. Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
4. Keuntungan menggunakan Fasyankes :
a. Manfaat fasilitas kesehatan paling utama adalah memudahkan akses masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
b. Meningkatkan pengetahuan atas Kesehatan
c. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan
menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.

1. Refernsi
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan No 52 Tahun 2018 Tentang Fasilitas Kesehatan

2. Lampiran
Terlampir
Lampiran 1 Pertanyaan
a. Apa itu fasyankes?
b. Apa saja yang termasuk fasyankes?
c. Keuntungan menggunakan fasyankes?
Lampiran 2 Dokumentasi

Gambar 1

Gambar 2
Lampiran 3 leaflet
FORMAT EVALUASI UJIAN
PRAKTIK ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : UGA KURNIAWATI


No. Ujian :
Hari/Tanggal/Jam :
Tempat Ujian :
Kasus :

Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian Keterangan


4 3 2 1 0
ASUHAN KEPERAWATAN (80%)
A. PENGKAJIAN
1. Mengumpulkan dan menggunakan data
dasar yang sesuai dengan kondisi keluarga.
2. Menggunakan sumber data yang sesuai
3. Menggunakan metode pengumpulan data
yang sesuai
4. Mengkaji fungsi keluarga meliputi afektif,
social, dan reproduksi
5. Mengkaji 5 tugas keluarga sesuai dengan
masalah keperawatan keluarga
6. Mendokumentasikan data dasar secara :
sistematis, ringkas, dan akurat .

B. Analisa Data
1. Mengidentifikasi data subyektif dan obyektif
terkait dengan kemampuan keluarga
melaksanakan 5 tugas fungsi keluarga dalam
melaksanakan fungsi keperawatan kesehatan
terkait dengan masalah keperawatan
keluarga
2. Mengidentifikasi kesenjangan antara hasil
pengkajian dengan kemampuan yang
dimiliki keluarga tentang kesehatan dan
pelayanan kesehatan
C. Diagnosa Keperawatan
1. Menetapkan diagnosa/masalah
keperawatan kesehatan keluarga
berdasarkan 3 kriteria diagnose
keperawatan.
2. Melakukan penapisan/prioritas masalah
kesehatan/diagnosa berdasarkan 4 kriteria
3. Komponen penapisan/prioritas sesuai
dengan kriteria, bobot, perhitungan, dan
pembenaran
4. Menginformasikan dan melibatkan
keluarga dalam membuat rencana
keperawatan.
5. Mendokumentasikan diagnosa
keperawatan secara sistematis, ringkas,
dan akurat.

D. PERENCANAAN
1. Sasaran atau tujuan jangka panjang diarahkan
pada penyelesaian maslah keperawatn
keluarga.
2. Merumuskan tujuan secara tepat (spesifik,
dapat diukur, dapat dicapai, relevan, batas
waktu) dan diarahkan kepada kemampuan
keluarga melaksanakan fungsi keperawatan
kesehatan (5 tugas keluarga)
3. Menetapkan kriteria dan standar evaluasi yang
dapat diukur, relevan, spesifik.
4. Menetapkan intervensi keperawatan yang
tepat dan komprehensif
5. Mendokumentasikan rencana asuhan
keperawatan secara sistematis, ringkas, dan
akurat.
E. IMPLEMENTASI RENCANA ASKEP
1. Menggunakan pendekatan yang tepat dalam
melaksanakan tindakan keperawatan
2. Melibatkan keluarga dalam melaksanakan
tindakan keperawatan.
3. Menggunakan strategi pendidikan kesehatan
yang sesuai dengan kondisi dan menggunakan
prinsip belajar mengajar.
4. Menggunakan komunikasi yang efektif (sikap
menghargai, mendengar secara aktif, kata-kata
mudah dimengerti, memfasilitasi respon
keluarga dan Beri contoh)
5. Menunjukkan penguasaan meteri yang
disampaikan dan dapat Beri contoh yang
kongkrit.
6. Menggunkan alat bantu dan alat peraga yang
dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan serta
kondisi keluarga.
7. Mengkoordinasikan kegiatan dalam rangka
memelihara hubungan antara keluarga dengan
fasilitas kesehatan.
8. Tanggap terhadap respon keluarga.
9. Mendokumentasikan intervensi keperawatan
dan respon keluarga secara sistematis,
ringkasan, akurat, dan dapat
dipertanggungjawabkan
F. EVALUASI
1. Melibatkan keluarga dalam mengevaluasi
asuhan keperawatan keluarga
2. Mengevaluasi asuhan keperawatan dengan
menggunakan kriteria dan standar evaluasi
yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
3. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan
perbaiki rencana : sistematis, ringkas, akurat.
II. SIKAP (20%)
1. Perhatian terhadap kebutuhan keluarga
2. Menghargai keluarga
3. Percaya diri
4. Disiplin
5. Jujur
6. Penampilan diri
7. Prakarsa
TOTAL
Kriteria Penilaian :
4 : Semua ukuran penampilan ditampilkan dengan adekuat
3 : Sebagian besar ditampilkan dengan adekuat
2 : Beberapa ditampilkan tetapi ada yang kuang adekuat
1 : Sebagian kecil criteria ditampilkan
1 : Aspek yang ditampilkan tidak sesuai dengan criteria

NILAI 1 = JUMLAH YANG DIDAPAT


JUMLAH ITEM YANG DINILAI (30)

*Jika ada aspek tidak dapat dinilai pembaginya disesuaikan dengan jumlah item yang
dinilai

NILAI II = JUMLAH YANG DIDAPAT


JUMLAH ITEM YANG DINILAI (7)

NILAI AKHIR : ………………………..

Mengetahui Jakarta, …………….

Penguji Mahasiswa

Ns. Khaerul Amri, S.Kep., M.Kep Uga Kurniawati


NIM 18061
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN/PRE PLANNING

Tanggal :
A. LATAR BELAKANG
B. MASALAH DAN TUJUAN
a. Masalah/ Diagnosa keperawatan keluarga
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)
c. Tujuan khusus
C. STRATEGI INTERVENSI
Jelaskan tentang strategi perencanaan tindakan untuk mengatasi masalah
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. Metode
2. Media
3. Tempat
4. Waktu
5. Sasaran
6. Pelaksanaan
7. Ringkasan kegiatan
Waktu Kegiatan Keterangan

.
E. EVALUASI
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil

Keterangan:
- Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan/kegiatan dengan
masyarakat
- Lampirkan materi dan SAP
- Lampirkan sumber & referensi
FORMAT PEMBUATAN SAP
(SATUAN ACARA PEMBELAJARAN)

Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Waktu
Sasaran

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
C. Metode Pelaksanaan
D. Media
E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan
Pengajar Peserta

F. Waktu dan Tempat


G. Setting Tempat
H. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
I. Materi
J. Referensi
K Lampiran

Format Penilaian Pra dan Post Konferensi


PRA DAN POST KONFERENSI
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA
AKPER RSP TNI AU

Nama : UGA KURNIAWATI


NIM : 18061

Skore
No Aspek Penilaian Ket
1 2 3 4
1 Persiapan untuk conference

2 mengidentifikasikan masalah atau


mengemukakan issue untuk diskusi kelompok
3 Beri ide selama conference
Mensintesa pengetahuan dan memakainya
4
dalam masalah
5 Menerima ide-ide orang lain
6 mengontrol emosi sendiri
Memperlihatkan perhatian dalam group dan
7
kerjasama proses untuk pencapaian kelompok
TOTAL

Keterangan
N = Total Skore : 7 Jakarta, 2016
Evaluator

Total Nilai = N x 100 : 4 Ns. Khaerul Amri, S.Kep., M.Kep


Lampiran 12
FORMAT PENILAIAN
PENDIDIKAN KESEHATAN

NAMA : UGA KURNIAWATI


NIM : 18061
TANGGAL :
SASRAN/TEMPAT :
MATERI :
No Bobo Nilai
Aspek yang dinilai
. t 0 1 2 3
A Persiapan (25)          
1. Menyusun laporan Pendahuluan/ SAP 10        
2. Menyiapkan media Penkes 5        
3. Kesesuaian media dan materi penkes 5        
4. Menyiapkan tempat dan sasaran 5        
B Pelaksanaan (55)          
5. Menggunakan komunikasi yang efektif 5        
6. Menunjukan penguasaan teori 15        
7. Menggunakan alat bantu dan alat peraga
10
sesuai materi dan sasaran        
8. Tanggap terhadap respon audiens 5        
9. Materi sesuai dengan masalah/sasaran 10        
10. Melaksanakan evaluasi pencapaian 10        
C. Evaluasi (20)          
11. Ketenanagan, percaya diri, dan tanggung
5
jawab        
12. Keberhasihan Pendidiakan kesehatan 10        
13. Sikap, perilaku, Kesopanan 5        
  Total 100  

Ket:
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan tidak sempurna Jakarta,
2. Dilakukan kurang sempurna Penguji
3. Dilakukan dengan sempurna
NBL: ≥75
Ns. Khaerul Amri, S.Kep., M.Kep

FORMAT PENILAIAN
PROSEDUR/ TERAPI MODALITAS

NAMA : UGA KURNIAWATI


NIM : 18061
TANGGAL :
SASRAN/TEMPAT :
MATERI :
Nilai
No. Aspek yang dinilai Bobot
0 1 2 3
A Persiapan (25)          
1. Menyusun laporan Pendahuluan/ SAP 10        
2. Menyiapkan alat sesuai dengan
5
tindakan        
3. Menyiapkan audien 5        
4. Menyiapkan tempat 5        
B Pelaksanaan (55)          
5. Menggunakan komunikasi yang efektif 5        
6. Menunjukan penguasaan tindakan 15        
7. Menggunakan alat bantu dan alat
10
peraga sesuai kebutuhan        
8. Tanggap terhadap respon audiens 5        
9. Jenis kegiatan sesuai dengan
10
masalah/sasaran        
10. Melaksanakan evaluasi pencapaian 10        
C. Evaluasi (20)          
11. Ketenanagan, percaya diri, dan
5
tanggung jawab        
12. Keberhasihan Pendidiakan kesehatan 10        
13. Sikap, perilaku, Kesopanan 5        
  Total 100  

Ket:
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan tidak sempurna Jakarta,
2. Dilakukan kurang sempurna Penguji
3. Dilakukan dengan sempurna
NBL: ≥75
Ns. Khaerul Amri, S.Kep., M.Kep
FORMAT PENILAIAN EVALUASI PRAKTIK HARIAN

N Nilai Mahasiswa Ket


Aspek Penilaian Bobot 1 2 3 4 5 6 7 8 9
o
1. Persiapan untuk praktek (Laporan 25
Pendahuluan)
2. Mengidentifikasi masalah atau 10
mengemukakan isu untuk diskusi
kelompok
3. Beri ide dalam diskusi 5
4. Mensintesa pengetahuan dan 10
menggunakannya sebagai dasar untuk
mengatasi masalah
5. Menggunakan teknik dan prosedur 15
keperawatan dalam melakukan asuhan
keperawatan sesuai dengan teori yang telah
dipelajari
6. Menerima ide-ide orang lain 5
7. Mengontrol emosi sendiri 5
8. Memperhatikan perhatian dalam proses 10
dan kerjasama kelompok
9. Disiplin, etis dan bertanggung jawab dalam 15
praktek
Jumlah 100%

Jakarta,
Pembimbing,

Ns. Khaerul Amri, S.Kep., M.Kep

Anda mungkin juga menyukai