Oleh
Nama Siswa : Muhammad Darius Hammurabi
Nomor Induk Siswa :19201060
Program Studi :Ilmu Pengetahuan Alam
Hari : …………………………
Tanggal : …………………………
Pembimbing,
Disahkan Oleh:
PENGUJI I,
……………………….
PENGUJI II,
………………………..
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA TULIS DAN
HASIL PENELITIAN
KATA PENGANTAR
PENGARUH BERMAIN GAMES TIPE FIRST PERSON
SHOOTER TERHADAP KECEPATAN REAKSI PADA
PEMAIN USIA 15-18 TAHUN
Muhammad Darius Hammurabi
IPA
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam keadaan pandemi banyak sekali orang yang membutuhkan hiburan
untuk mendistraksi diri mereka dari rasa jenuh. Salah satu cara untuk menghindari
jenuh pada masa pandemic adalah dengan bermain game, terutama game yang
sedang naik jumlah pemainnya yaitu game FPS (First Person Shooter). First
Person Shooter adalah permainan video yang berpusat pada senjata dan
pertarungan berbasis senjata lainnya dalam prespektif orang pertama. Salah satu
contoh permainan First Person Shooter antara lain CS:GO, Call Of Duty,
Valorant, dan lain sebagainya. Ada pun permainan tersebut biasa berjalan dalam
durasi 30-40 menit dan dimainkan secara berkelompok. Permainan First Person
Shooter menuntut pemain untuk berpikir dan bereaksi dengan cepat, sehingga
membutuhkan koordinasi visual dan motorik yang baik.
Game diketahui dapat menyebabkan fisik seseorang rentan terhadap penyakit
arthritis dan carpal tunnel. Penyakit tersebut dapat muncul apabila durasi
berlebihan dan pemain memiliki postur yang buruk.
Namun game (terutama game FPS) jika dimainkan sesuai batas fisik dapat
membantu seseorang dalam mempertajam kecepatan reaksinya pada bagian
motorik. Hal ini disebabkan Game FPS menuntut pemain untuk lebih cepat dan
persis dalam membidik pemain lawan, hingga akhirnya pemain terpaksa untuk
mempertajam kecepatan reaksi mereka untuk memiliki kesempatan menang yang
lebih tinngi. Karena hal tersebut, penulis tertarik untuk membuat penilitian ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang membuat permainan tipe FPS mempertajam kecepatan reaksi?
2. Apa hubungan antara permainan tipe FPS dengan kecepatan reaksi?
3. Seberapa efektifkah permainan FPS terhadap kecepatan reaksi?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang membuat permainan FPS mempertajam kecepatan
reaksi.
2. Mengetahui hubungan antara permainan FPS terhadap kecepatan reaksi.
3. Mengetahui tingkat keefektifan permainan FPS untuk melatih kecepatan
reaksi.
D. Manfaat Penelitian
Karya tulis ini memiliki beberapa manfaat yaitu
1. Bagi penulis :
a. mengetahui informasi dan wawasan baru
b. sebagai salah satu syarat kelulusan penulis
2. Bagi pembaca :
a. menambahkan pengetahuan terhadap apa manfaat game FPS terhadap
kecepatan reaksi.
b. sebagai sumber referensi bagi penulis lain jika ingin melakukan
penelitian lebih lanjut.
E. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuesioner dan review
jurnal sebagai bahan acuan proses analisis. Kuesioner sendiri akan berisikan
beberapa pertanyaan terkait perbandingan kecepatan reaksi antara pemain FPS
dan non-pemain FPS yang akan disebarkan kepada anak di antara umur 15-18
tahun di Jabodetabek. Kemudian 30 hasil kuesioner yang mewakili akan dipilih
dan dilakukan analisisnya dengan mengacu kepada review jurnal terkait.
F. Sistematika Uraian
Berikut ini adalah gambaran sistematika penulisan dari keseluruhan rangkaian
penelitian ini.
BAB I
Bab ini merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penilitian, menfaat penilitian, dan metodologi penelitian.
BAB II
Bab ini memberikan gambaran umum mengenai pengertian game, jenis-jenis
game, pengertian kecepatan reaksi, dan hubungan antara game FPS dengan
kecepatan reaksi.
BAB III
Bab ini berisi pembahasan dan analisis mengenai objek penelitian dan hasil
penelitian yang diberikan dalam bentuk grafik.
BAB IV
Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai penulisan karya tulis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.
2.
A. Pengertian Game
B. Jenis-Jenis Game
C. Pengertian Game FPS
D. Sejarah Game FPS
E. Pengertian Kecepatan Reaksi
F. Hubungan Game FPS Dengan Kecepatan Reaksi
A. Pengertian Game
Video Game atau yang biasa kita sebut game adalah sebuah bentuk permainan
yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu, pada umumnya game memiliki sisi
yang menang dan kalah. Game biasa dimainkan untuk menjadi hiburan.
Game sudah ada sejak tahun 1972, yaitu game “Pong” yang merupakan
sebuah simulasi permainan tenis meja 2 dimensi yang dikembangkan oleh
perusahaan bernama Atari. Sejak itu terjadilah revolusi industri Video Game dari
konsol generasi pertama pada tahun 1978 hingga konsol generasi ke-8 pada tahun
2020.
B. Jenis-Jenis Game
Jenis game terbagi menjadi 2, dari platform mainnya dan genrenya.
Platform game yang paling popular di kalangan pemain game :
Arcade games, game yang biasanya memiliki tempat bermain khusus
seperti di Arcade. Pada umunya game jenis ini memiliki mesin
bermain dengan peralatan bermain yang sudah disediakan oleh
pengelola Arcade tersebut.
PC games, game yang dimainkan di komputer pribadi.
Console games, game yang dimainkan pada konsol khusus seperti
Playstation 5, Xbox X, dan Nintendo Switch.
Handheld games, game yang dimainkan pada konsol khusus.
Perbedaan platoform ini adalah Hanheld Game lebih bebas dalam
mobilitasnya. Beberapa contoh platform ini adalah PSP, Nintendo
Switch, Nintendo 3DS, dan Gameboy.
Mobile games, game yang dimainkan dengan smartphone.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Objek Penelitian
1. Populasi
Populasi yang digunakan penulis adalah murid SMA Plus
Pembangunan Jaya dan komunitas discord pada Januari 2022 yang
berjumlah 35 responden.
2. Sampel
Penetapan sampel yang digunakan secara acak dengan metode
pengambilan sampel melalui angket dan membagikan angket kepada
murid SMA Plus Pembangunan Jaya dan komunitas discord.
3%
Umur
15 16 17 18
11%
29%
9%
97%
51%
14%
86%
BAB IV
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis berikan bedasarkan penelitian yang telah
dilakukan adalah
1. Game FPS memiliki mekanisme tembak-menembak yang
membutuhkan pemain untuk memiliki reaksi yang cepat dan akurat
terhadap musuh. Dengan mengasah kecepatan reaksi dan akurasi maka
pemain akan lebih mudah untuk mengeliminasi lawan untuk meraih
objektif yang dibutuhkan untuk menang.
2. Semakin tinggi kemampuan pemain maka akan semakin tinggi lawan
mainnya. Maka dengan itu pemain harus selalu mempertajam
kemampuan mereka.
3. Dari data yang penulis dapatkan, responden dengan waktu reaksi
tercepat memiliki waktu bermain (game FPS) yang lebih tinggi dari
responden lainnya. Sedangkan waktu reaksi terlambat dimiliki oleh
responden yang tidak bermain game FPS dan memiliki waktu main
tersingkat diantara responden lain.
B. Saran
Saran yang bisa diberikan oleh penulis berdasarkan penilitian yang telah
diterapkan oleh penulis adalah, sampel yang diuji diperbanyak agar dapat
memberikan data yang lebih beragam dan bervariasi, lalu saat proses
pengumpulan data pastikan apakah responden merupakan pemain yang
memiliki kemampuan tinggi pada game pilihannya atau tidak. Para responden
juga sebaiknya ditanyakan apabila mereka menggunakan jenis aim trainer
apapun untuk mempertajam kecepatan reaksi mereka.
IDENTITAS PENULIS