TOPIKAL APLIKASI
Disusun Oleh:
Puja Alfathiya
(PO.71.25.1.20.031)
Dosen Pembimbing:
TAHUN 2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudu
“Berkomunikasi Dengan Remaja Yang Akan Melakukan Topikal Aplikasi” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Ibu Masayu Nurhayati, S.Pd , M.Pd dan Drg. Saluna Deynilisa, M.Pd pada mata kuliah
Pendidikan Budaya Anti Korupsi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Upaya pemberantasan korupsi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Masayu Nurhayati, S.Pd ,M.Pd
selaku dosen mata kuliah Pendidikan Budaya Anti Korupsi yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN .................................................................................................................4
G. INTRUKSI..............................................................................................................11
RINGKASAN ......................................................................................................................12
CONTOH SOAL..................................................................................................................14
3
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Misalnya saja lingkungan di rumah sakit yang sebagian besar serba putih dan
berbeda dengan rumah pasien yang bisa beraneka warna. Keadaan demikian
menyebabkan pasien yang baru masuk terasa asing dan cenderung gelisah atau takut.
Efektifitas antara komunikasi terapeutik terhadap tingkat kepuasan pasien sangat
diperlukan solusi-solusi yang dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi
perawat. Keterampilan berkomunikasi bukan merupakan kemampuan yang kita bawa
sejak lahir dan juga tidak akan muncul secara tiba-tiba saat kita memerlukannya.
Keterampilan tersebut harus dipelajari dan dilatih secara terus menerus melalui
kemampuan belajar mandiri, penyegaran, dan pelatihan ,Suatu komunikasi yang terjalin
antara perawat dan pasien disebut dengan komunikasi terapeutik (Potter Perry, 2009)
4
LANDASAN TEORI
5
Dalam membina hubungan terapeutik (berinteraksi) dengan pasien, perawat
mempunyai empat tahapan yang pada setiap tahapnya mempunyai tugas yang berbeda-
beda dan harus diselesaikan oleh perawat (Stuart dan Sundeen, dalam Christina, dkk, 2003)
6
akhir terjadi jika perawat telah menyelesaikan proses keperawatan secara
keseluruhan.
C. Unsur-unsur dalam komunikasi yang efektif
7
4. Clarity (Jelas)
Kejelasan, terkait dengan kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak
menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Kejelasan
juga berarti keterbukaan dan transparansi. Dalam berkomunikasi, individu perlu
mengembangkan sikap terbuka, sehingga dapat menimbulkan rasa percaya dari
penerima pesan.
5. Humble (Rendah hati)
Sikap rendah hati mengacu pada sikap yang penuh melayani, sikap
menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak sombong dan memandang
rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan
penuh pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar.
8
E. Pengertian topikal aplikasi
9
F. Prosedur topikal aplikasi
1. Persiapan alat dan bahan :
a) Alat b) Bahan
2. Persiapan operator
• Pengetahuan tentang tata cara topikal aplikasi
• APD
3. Persiapan pasien
• Operator memanggil nama/identitas pasien dan pasien dipersilahkan untuk
duduk
• Polibib
4. Pelaksanaan tindakan
1. Jelaskan kepada pasien mengenai maksud dan tujuan dilakukannya tindakan
2. Olesi vaselin pada bibir pasien secara merata dengan menggunakan pinset yang
telah dijepitkan cotton pellet
3. Olesi disclosing pada permukaan gigi pasien
4. Instruksikan pasien untuk berkumur-kumur ringan
5. Kuadran yang akan dilakukan topikal harus di brush dengan pumish dan pasta
6. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll
7. Keringkan gigi dengan udara panas menggunakan chip blower
8. Aplikasikan bahan fluor
a. mengoleskan fluor pada gigi dengan cotton pellet
10
b. pengolesan dilakukan searah
c. lalu diamkan selama 30 detik
d. setelah 30 detik, cotton roll dibuka
e. melakukan pemolesan hanya boleh 3 gigi dengan 3 cotton pellet, pada 1
kuadran pada bagian bukal, oklusal dan lingual/palatal, atau pada gigi
anterior pada bagian labial dan palatal/lingual
9. Operator memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
10. Lalu operator memberikan instruksi kepada pasien untuk puasa selama 30 menit
agar fluor menyerap dengan sempurna
G. Intruksi
1. Jangan kumur2 dengan kuat
2. Jangan langsung gosok gigi
3. Jangan makan dan minum selama 1 ½ jam
11
RINGKASAN
Aplikasi topikal dengan larutan SnF2 8% 1 kali setahun atau setiap 6 bulan sekali
merupakan upaya yang efektif dalam mencegah terjadinya karies gigi, dibandingkan
dengan pemakaian larutan NaF 2% yang memerlukan kunjungan pasien 4 kali dalam
waktu yang relative pendek (interval 1 minggu). Pada akhir pengulasan fluor pasien
diperbolehkan kumur- kumur 1 kali sehingga perlekatan fluor pada gigi tidak maksimal.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
CONTOH SOAL
1. Seorang remaja perempuan usia 17 tahun datang ke klinik gigi ditemani oleh
ibunya.Pasien meminta agar dilakukan perawatan pada gigi tetapnya agar terhindar dari
gigi berlubang. Dari pernyataan diatas tindakan yang harus dilakukan perawat gigi
adalah…
a. Fissure Sealant
b. Scaling
c. Topikal Aplikasi
d. Pencabutan
e. Orthodonti
Jawab : C
2. Seorang pasien berumur 15 tahun datang ke klinik gigi, untuk merawat giginya
sehingga setiap 6 bulan sekali harus diperiksa oleh seorang dokter, saat dia diperiksa
ternyata akan dilakukan topikal aplikasi untuk mencegah gigi nya dari karies, tindakan
topikal aplikasi adalah .....
a. pengolesan langsung fluor yang pekat pada email
b. pengolesan langsung fluor yang pekat pada dentin
c. pengolesan langsung fluor yang pekat pada pulpa
d. pengolesan langsung fluor yang pekat pada gingiva
e. pengolesan langsung fluor yang pekat pada oklusal
jawab : A
14