Anda di halaman 1dari 9

Gambaran & letak geografis puskesmas Sawah besar

Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, terletak di Jl. Mangga Dua Dalam


No.1, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat. Wilayah kerja puskesmas
memiliki luas wilayah 6,21 km2 terbagi dalam 5 kelurahan, 49 RW, 598 RT
dengan total penduduk 129.814 jiwa dengan kepadatan penduduk jiwa 20,88
/km2.

Gambar x.x. PETA WILAYAH KECAMATAN SAWAH BESAR


Batas Wilayah Kecamatan Sawah Besar adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Jl Mangga Dua Raya / Rel KA Kemayoran-Kota/ Kecamatan
Penjaringan Jakarta Utara
b. Sebelah Timur : Kali Mati –Bekas lapangan udara Kemayoran, Jl Angkasa,Jl
Gunung Sahari Raya
c. Sebelah Barat : Rel KA Layang Gambir – Kota , kali ciliwung/ Kecamatan
Taman Sari Jakarta Barat
d. Sebelah Selatan : Jl Kalileo, Jl Abdul Rachman Saleh, Jl Taman Pejambon

Keadaan Demografi
A. Jumlah dan Kepadatan penduduk
Total jumlah penduduk di Wilayah Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
penduduk 133.079 jiwa dengan kepadatan penduduk jiwa 21.411/ km2

Tabel 1.1 Distribusi Jumlah penduduk di Kecamatan Sawah Besar


No. Kelurahan L P Jumlah

0-4 3,560 3,288 6,848

5-9 5156 4916 10072


10-14 5046 4928 9974
15-19 5139 4787 9926

20-24 4895 4720 9615

25-29 4978 5059 10037

30-34 5900 5876 1176

35-39 6259 6147 12406


40-44 5781 5349 11130

45-49 5447 5098 10545

50-54 4784 4451 9235

55-59 4056 3900 7956

60-64 2849 3005 5854

65-69 2061 2235 4296

70-74 1153 1421 2574

>75 1293 2113 3405

Jumlah 68357 67293 135650


Sumber: Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, 2017

Dilihat dari data pada tabel diatas Kecamatan Sawah Besar memiliki luas
wilayah sekitar 6.2 Km2 dengan jumlah penduduk 133.079 jiwa.
Tabel 1.3 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di
kecamatan sawah besar tahun 2018

Berdasarkan table dan grafik diatas sebagian besar penduduk di kecamatan sawah
besar berpendidikan SMA sederajat, dan paling sedikit berpendidikan terakhir S3.
Masih ada penduduk yang tidak ijazah.

1.3 Gambaran Umum Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

1.3.1 Kedudukan Puskesmas Sawah Besar


Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, terletak di Kecamatan Sawah
Besar kota administrasi Jakarta Pusat yang memiliki luas wilayah 6,21

KM2 terbagi dalam 5 kelurahan, 49 RW, 598 RT dengan total penduduk

129.814 jiwa dengan kepadatan penduduk jiwa 20,88 /KM2.


Puskesmas Kecematan Sawah Besar memiliki 5 wilayah Kelurahan

yaitu:

A. Kelurahan Mangga Dua Selatan


B. Kelurahan Karang Anyar
C. Kelurahan Kartini
D. Kelurahan Pasar Baru
E. Kelurahan Gunung Sahari Utama

Puskesmas Kecamatan Sawah Besar yang terletak di Jl. Mangga


Dua Dalam No 1 Kota Administrasi Jakarta Pusat adalah Puskesmas
Kecamatan di Wilayah Kecamatan Sawah Besar yang membawahi 3
Puskesmas Kelurahan di Gunung Sahari Utara, Kartini dan Pasar Baru.
Sedangkan Kelurahan Mangga Dua Selatan dan Karang Anyar tidak
memiliki puskesmas kelurahan sehingga ditangani langsung oleh
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Seluruh Puskesmas tersebut
memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat di lingkungan wilayah
Kecamatan Sawah Besar.
Sarana Kesehatan
Data sarana kesehatan yang ada di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar pada
tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Kesehatan lingkungan
Rumah Sehat
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 berikut kriteria rumah sehat :
1. Bahan bangunan
Bahan bangunan yang digunakan tidak terbuat dari material yang bisa
melepaskan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan dengan kriteria debu
total tidak melebihi 150ugm3, asbes tidak lebih dari 0,5 fiber/m3/4 jam,
dan timah hitam tidak lebih dari 300mg/kg. bahan bangunan ini juga tidak
terbuat dari material yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan
organisme-organisme pantogen.
2. Komponen dan Penataan Ruangan
Komponen-komponen rumah wajib memiliki ciri-ciri meliputi lantai
bersifat kedap air dan mudah dibersihkan, dinding diruang tidur dan ruang
keluarga harus dilengkapi dengan lubang ventilasi agar sirkulasi udara
dapat berjalan lancer, serta dinding di kamar mandi dan tempat cuci wajib
bersifat kedap air dan gampang dibersihkan. Begitu pun dengan langit-
langit yang mestu mudah dibersihkan dan tidak rawan menimbulkan
kecelakaan.
3. Pencahayaan
Ada dua macam pencahayaan yang mendukung keberadaan rumah
tersebut. Diantaranya yaitu pencahayaan alami dari sinar matahari dan
pencahayaan buatan dari lampu. Kedua pencahayaan ini harus menerangi
seluruh bagian ruangan dengan minimal intensitas cahaya sekitar 60 lux
dan tidak bersifat menyilaukan mata.
4. Kualitas udara
Ketentuan kualitas udara di rumah yang baik antara lain suhu berkisar
antara 18-30 derajat celcius, kelembaban sekitar 40-70%, konsentrasi gas
SO2 kurang dari 0,1ppm/24jam, sirkulasi lancer, konsentrasi gas CO
maksimal 100 ppm/8jam dan konsentrasi gas formaldehyde paling tinggi
120 mg/m3
5. Ventilasi
Ukuran luas penghawaan atau ventilasi alamiah yang permanen setidaknya
10 persen dari total luas lantai di masing-masing ruangan.
6. Binatang penular penyakit
Rumah yang sehat juga bebas dari binatang penular penyakit yang
bersarang didalamnya.
7. Air
Air didalam rumah harus senantiasa tersedia dengan kapasitas minimal 6-
liter/hari/orang. Kualitas air yang bersih ini wajib memenuhi semua
persyaratan kesehatan air bersih dan air minum sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku.
8. Sarana penyimpanan
Rumah yang mempunyai sarana penyimpangan makanan yang aman,
bersih, dan higienis.
9. Limbah
Limbah cair yang berasal dari rumah harus dikelola dengan baik supaya
tidak mencembari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan tidak
mencemari permukaan tanah. Begitu pula dengan pengelolaan limbah
padat wajib dikerjakan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak
menimbulkan bau dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya

Chart Title
60
50
40
30
20
10
0
ya
r ni ar
u an ra
n rti B l at ta
A Ka
ar se ir u
ng s a a
a ra Pa du s ah
K a
gg ng
an unu
M G

Series 1 Series 2 Series 3

Presentasi rumah sehat di wilayah kecamatan sawah besar tahun 2018

Berdasarkan dari hasil penilaian lapangan mengenai rumah sehat


diwilayah kecamatan sawah besarm 4 kelurahan di sawah besar masih
dibawah 50%, yaitu karanganyar, pasar baru, manga dua selatan, dan
gunung sahari utara.

Akses terhadap air minum berkualitas :


Akses air minum dimasyarakat terdiri dari :
1. Bukan jaringan perpipaan
a. Sumur gali terlindungi
b. Sumur gali dengan pompa
c. Sumur bor dengan pompa
d. Terminal air
e. Mata air terlindungi
f. Penampungan air hujan
g. Depot air minum
2. Perpipaan
a. PDAM
Persentase Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas
di kecamatan sawah besar tahun 2018

Chart Title
70

60

50

40

30

20

10

0
Sawah besar Kartini Pasar Baru Gunung sahari
utara

Series 1 Series 2 Series 3

Berdasarkan table diatas akses penduduk terhadap air minum berkualitas masih
rendah, persentase tertinggi adalah di wilayah kelurahan pasar baru sebesar
58,6%.

Anda mungkin juga menyukai