TRADISIONAL HADANG
KELAS X
0
Modul Pembelajaran Permainan Hadang
Hadang atau dalam bahasa etnik kailinya clar adalah Permainan Tradisional
yang masih kokoh dipermainkan dikampung-kampung terutama dikab.sigi,
Karena permainan hadang dapat dimainkan semua kalangan, mulai dari yang
muda sampai yang tua, laki-laki maupun perempuan.
Hal ini dapat memudahkan pembaca untuk mempraktikan teori yang telah
disampaikan. Dengan demikian proses belajar permainan tradisional hadang
menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-NYA sehingga modul
pembelajaran permainan hadang ini tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga
kami ucapkan terima kasih terhadap pihak yang sudah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik berupa pikiran maupun materinya.
Sigi , 2021
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PETA KONSEP
GLOSARIUM
A. PENDAHULUAN
1. DESKRIPSI
2. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
3. TUJUAN
4. KOMPETENSI
B. PEMBELAJARAN
1. RENCANA KEGIATAN BELAJAR SISWA
2. KEGIATAN BELAJAR SISWA
a. Tujuan kegiatan
b. Uraian materi
c. Rangkuman
d. Tugas
e. Tes formatif
f. Kunci jawaban formatif
g. Lembar kerja
C. PENUTUP
1. KESIMPULAN
D. DAFTAR PUSTAKA
3
PETA KONSEP
PERMAINAN
HADANG
(CLAR)
PENDAHU PEMBELAJA
LUAN RAN
RENCANA PERATURA
DESKRIPSI BELAJAR PERMAI N
PETUNJUK NAN
PENGGUNA SISWA PERMAINA
AN MODUL HADANG N HADANG
TUJUAN
KOMPETE RANGKUMA
NSI N
TES
FORMATIF
PENUTUP
4
GLOSARIUM
Gobak sodor Permainan tradisional dalam bahasa Jawa yang berarti permainan
hadang.
Go back to door Kata yang berasal dari bahasa Inggris yang artinya kembali melawati
pintu sesuai aturan permainan ini.
White board adalah Papan tulis yang berwarna putih yang terbuat dari papan melamin atau
formika yang berfungsi untuk mencatat skor
Stop watch Jam sukat atau jam randek yang berfungsi sebagai alat pencatat waktu
yang terjadi antara dua peristiwa.
5
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
(Sumber by https://oriflameid.com)
1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila
ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru.
2. Kerjakan setiap tugas yang dibahas dalam kegiatan belajar
6
3. Jika belum menguasai materi yang diharapkan, ulangi lagi pada
kegiatan belajar sebelumnya atau bertanya kepada guru.
C. TUJUAN
D. KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
7
1. Memahami sejarah singkat permainan hadang
2. Menganalisis teknik dasar permainan hadang
3. Menganalisis peraturan dalam permainan hadang
4. Mendefinisikan sejarah singkat permainan hadang
5. Mendefinisikan dan Mempraktikan teknik dalam permainan hadang
6. Mendefinisakan dan menerapkan peraturan hadang
b. Uraian materi
Meski dimainkan hampir diseluruh pulau jawa, tetapi tidak ada petunjuk
bahwa permainan hadang berasal dari daerah jawa. Permainan ini ada
disebagian besar provinsi dinusantara. Anak – anak desa sering
memainkan permainan hadang diwaktu sore ditanah lapangan dan
dimalam hari saat bulan purnama.
8
Menurut marsono (dalam siagawati dkk,2007) istilah lain dari “gobak”
yaitu jenis permainan yang dimainkan dengan menggunakan lapangan
berbentuk segi empat dengan di beri batas dengan garis garis dan
dimainkan dengan peraturan yang ada bebas bergerak,berputar,berdiri
dari dua kelompok yang saling berlawanan.
Lapangan :
9
Peralatan :
Bendera untuk hakim garis dengan ukuran 30 x 30cm, panjang tangkai 40cm.
Bendera berwarna hijau dan merah berbentuk persegi empat
White board atau papan nilai untuk mencatat nilai
Kapur atau tepung untuk menandai garis
Peluit
Stop watch
Meja dan kursi untuk kesekretariatan
Alat tulis kantor
Formulir pertandingan, susunan pemain dan hasil pertandingan
Pemain :
Seragam Pemain :
Setiap regu diharuskan memakai kostum bernomor dada dan punggung ukuran
15cm dari nomor 1-8.
Kapten regu diberi tanda lengan kanan berbentuk pita melingkar
Lama Permainan :
10
Petugas Pertandingan :
Jalannya Permainan:
Diadakan undian sebelum permainan mulai, yang kalah sebagai penjaga dan
yang menang sebagai penyerang
Regu penyerang menempati garis jaganya masing- masing dengan ke dua kaki
berada di atas garis, sedangkan regu penyerang siap untuk masuk
Permainan dimulai setelah wasit membunyikan peluit
Penyerang berusaha melewati garis di depannya dengan menghindari
tangkapan, atau sentuhan dari penjaga
Setiap pemain penyerang yang telah berhasil melewati seluruh garis langsung
dapat melanjutkan permainannya seperti semula
Kaki penyerang tidak boleh keluar dari garis samping kanan atau kiri
Kaki penyerang yang telah menginjak garis di depannya harus melangkah maju,
apabila menarik kaki dari garis yang diinjaknya dinyatakan salah
Penyerang yang telah dinyatakan mati oleh wasit, maka permainan harus
dihentikan, penyerang menjadi penjaga
Penjaga berusaha menyentuh penyerang dengan tangan tidak boleh mengepal,
dan kaki tetap di atas garis
Penjaga tidak boleh menyentuh penyerang yang telah melewati garis jaganya
Penjaga tidak boleh menyentuh penyerang dalam posisi badan menghadap ke
depan, sedang telapak tangannya menghadap ke belakang
Penjaga dapat menyentuh penyerang dengan menjatuhkan badan dengan posisi
ke dua kaki di atas garis
Penjaga dikatakan sah menyentuh penyerang yang telah melewati garis dalam
satu lintasan kejaran penjaga
Penjaga garis tengah atau sodor sentuhan sah hanya berlaku pada awal garis
sampai garis belakang
Penjaga dikatakan sah menyentuh penyerang yang telah melewati garis dalam
satu lintasan kejaran penjaga
Penjaga garis tengah atau sodor sentuhan sah hanya berlaku pada awal garis
sampai garis belakang
Pergantian pemain dilakukan pada saat: berhenti istirahat, time out. Max 3 kali
pergantian selama pertandingan
Pergantian dari penyerang ke penjaga atau sebaliknya ditentukan oleh wasit
dengan membunyikan peluit setelah: penjaga menyentuh penyerang, kaki
penyerang keluar garis, penyerang berbalik masuk petak di belakang yang telah
dilaluinya, penyerang yang telah menginjak garis di depannya dan menarik
11
kembali kakinya, tidak ada perubahan posisi dari penyerang pada petak di
depannya selama 2 menit
Apabila permainan telah berjalan 15 menit wasit membunyikan peluit tanda
istirahat, dan posisi pemain dicatat. Permainan babak ke dua dilanjutkan, posisi
pemain sama seperti babak pertama dihentikan. Waktu istirahat 5 menit
Bagi Penjaga:
Bagi Penyerang:
Hukuman :
Nilai :
Pemain yang telah berhasil melewati garis depan sampai garis belakang diberi
nilai 1
Pemain yang melewati garis belakang sampai garis depan diberi nilai 1
Penentuan Pemenang :
12
Peserta dikumpulkan untuk memperoleh penjelasan, peluit dibunyikan 2x diikuti
ke dua telapak tangan melambai ke dalam
Permainan dimulai, peluit dibunyikan 1x diikuti ke dua lengan menggulung di
depan dada dan diakhiri ke dua lengan mengarah ke awal garis lintasan
Kaki penyerang keluar garis samping kiri/ kanan lapangan, tangan kiri menunjuk
penyerang yang dimaksud peluit dibunyikan 1x lalu diikuti gerakan lengan
seperti di atas
Penyerang berbalik masuk petak di belakang yang telah dilaluinya, atau
penyerang yang telah menginjak garis di depannya dan menarik lagi kakinya,
perlakukan sama seperti di atas
Tidak ada perubahan posisi dari penyerang pada petak didepannya selama 2
menit, peluit dibunyikan 1x diikuti dua jari tangan kiri ke atas dan ke dua lengan
menggulung dua kali di depan dada, kemudian kedua lengan menunjuk ke awal
permainan
Penyerang berbalik masuk petak di belakang yang telah dilaluinya, atau
penyerang yang telah menginjak garis di depannya dan menarik lagi kakinya,
perlakukan sama seperti di atas
Tidak ada perubahan posisi dari penyerang pada petak didepannya selama 2
menit, peluit dibunyikan 1x diikuti dua jari tangan kiri ke atas dan ke dua lengan
menggulung dua kali di depan dada, kemudian kedua lengan menunjuk ke awal
permainan.
C. RANGKUMAN
D. TUGAS
Bentuk – bentuk tugas yang akan diberikan kepada siswa berupa :
1. Kegiatan observasi untuk mengenal fakta
2. Kajian materi
3. Latihan-latihan
13
E. TES FORMATIF MODUL
1. Permainan tradisional hadang bisa disebut juga dengan nama...
a. Gobak sodor
b. Enggrang
c. Bakiak
d. Tarik tambang
e. Balak leker
3. Permainan tradisional yang merupakan jenis grup yang terdiri dari dua regu,
dimana masing-masing regu terdiri 3-5 0rang. Permainan ini memerlukan
tempat yang cukup luas karna digunakan untuk kejar-kejaran.tidak ada alat
khusus yang digunakan, anak-anak hanya menggambar garis dengan kapur
dan untuk membuat acuan garis dalam permainan …..
a. Bakiak
b. Enggrang
c. Hadang
d. Tarik tambang
e. Balak laker
14
F. KUNCI JAWABAN
1. A. Gobak sodor
permainan tradisional hadang atau yang lebih terkenal dipulau jawa dengan
nama gobak sodor. Berasal dari gobak yang artinya bergerak dengan bebas
dan sodor artinya tombak.
Pertama, nilai yang berhubungan dengan diri sendiri. Dalam permainan ini
melatih anak untuk berbuat jujur, yaitu jika berada dalam kelompok yang melintas
mengakui jika tersentuh lawan atau melewati batas mati.Kemudian jika berada
dalam kelompok jaga garis, tidak berbuat curang dengan keluar dari garis
penjagaan
Ketia, kerja keras. Anak-anak berusaha keras menerobos garis-garis yang dijaga
lawan untuk mendapatkan nilai dan kemenangan. Kerja keras ditunjukkan
kelompok yang sedang jaga garis dengan berusaha mengejar anggota kelompok
yang sedang melintas untuk menyentuhnya agar keadaan menjadi berbalik.
Keempat, berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif. Gobak Sodor merangsang
aktivitas berpikir, menentukan strategi untuk menerobos garis penjagaan lawan.
Melihat situasi dan kondisi, mengambil kesempatan, mengecoh lawan dan
memikirkan bagaimana cara memperoleh kemenangan tanpa tersentuh penjaga
garis saat melintas.
3. C. Hadang
permainan hadang adalah Permainan tradisional yang merupakan jenis grup
yang terdiri dari dua regu, dimana masing-masing regu terdiri 3-5 0rang.
Permainan ini memerlukan tempat yang cukup luas karna digunakan untuk
kejar-kejaran.tidak ada alat khusus yang digunakan, anak-anak hanya
menggambar garis dengan kapur dan untuk membuat acuan garis dalam
permain.
4. A . lawan
Diadakan undian sebelum permainan mulai, yang kalah sebagai penjaga dan
yang menang sebagai penyerang (lawan).
15
G. LEMBAR KERJA
16
C. PENUTUP
KESIMPULAN
17
DAFTAR PUSTAKA
Ningsi, Sujiarti. 2011. Mengembangkan nilai luhur dengan Permainan Tradisional. Solo :
PT Pantja Simpati
Suherman, Bambang Laksono dan Agustin rien Ariyanti Alfredo D.M. 2010. Kumpulan
permainan rakyat olahraga tradisional. Jakarta : Kementrian Pemuda Dan
Olahraga.
http://kutbu.blogspot.com/2017/01/makalah-penjaskes-tentang-permainan_11.html
https://artikelpenjas.blogspot.com/2019/10/peraturan-permainan-hadang.html
https://oriflameid.com/apa-yang-membuat-kamu-tertarik-dengan-kedua-permainan-
tradisional-tersebut-jelaskan/
https://tutorialpelajaran.com/4632/mengenal-permainan-tradisioanl-gobak-sodor/
18
19