Anda di halaman 1dari 9

“TUGAS MANCOVA”

STATISTIKA TERAPAN DALAM PEMBELAJARAN IPA

Oleh :
GEDE MEGA ADI PRADWITYA
1923071010

JURUSAN S2 PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
JUNI 2020
TUGAS MANCOVA
Seorang peneliti hendak menguji model Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap
pemahaman konsep, keterampilan proses sains, dan sikap ilmiah siswa SMA kelas X, dengan
mengontrol pengetahuan awal siswa. Siswa dipilih secara random, kemudian 30 orang ditetapkan
sebagai kelompok ekperimen dan 30 orang sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen
diajar dengan pendekatan CTL dan kelompok kontrol diajar dengan pendekatan ekxpositori (DI).
Peneliti menggunakan analisis MANCOVA dengan pengetahuan awal sebagai variabel kovariat.
Data yang diperoleh disajikan pada table berikut.
No Skor klp CTL Skor klp DI
subjek Peng Peng Ket Sikap Peng Peng Ket Sikap
awal konsep proses ilmiah awal konsep proses ilmiah
1 6.5 7 8 7.5 6.5 7.5 8 7
2 7 7.5 8.5 8 6 6.8 7 7
3 6 8 7.5 7.5 6 7.0 7 7.5
4 6.5 7 8 8 6.5 7.0 6.5 7.8
5 6.3 7 6.8 8 6 6.5 6.8 7.8
6 7 8 7.8 8 6.5 6.8 7 8
7 6 7.5 7.0 7.6 6 7.0 7 7
8 4 7.5 7 7.8 5 7.5 8 7
9 6.5 7 7.5 7.8 6.5 7.0 6.5 7
10 5.8 7.5 8.5 9 6.7 7 6.8 7.5
11 7 8 9 9 6.8 7 6.7 7
12 6 8 9 9 6 6.8 7 6.8
13 6 7.5 8 8.7 7 7.5 7.8 6.8
14 7 7 7.5 8.6 6.7 7 8 8
15 7 8 7.8 8.0 6.8 7 8 9
16 6.5 8 9 8.6 6.5 7 7.5 7
17 5.8 7.5 7.0 7.8 6 6.9 7.5 7
18 5.7 7.7 8 8.5 6 6.7 7 7.5
19 6 7.8 8 8.8 6 6.0 7 7.5
20 6 6.8 7 7.8 5.8 6.0 7 7
21 6 7.5 8 8 6 6.7 6.8 7
22 7 8 9 8.6 7 7 6.8 7
23 6 7 8 7.5 6 6.8 7 7
24 6.5 7.5 7.8 7.5 5.6 7.5 7.0 7.8
25 6.8 8 8.5 8 6.8 7.5 7 8
26 7 9 8.6 7 6.7 7 8 8
27 6 8 8.5 7 6.5 7 8 8
28 6 7 8 7.5 6 6.8 7 8
29 7 8 7.5 7 6.7 7 7 7
30 7 8 8.6 8 6.7 7 7 7
a. Rumuskan Hipotesis untuk penelitian di atas.
Adapun terdapat tiga rumusan hipotesis untuk penelitian sebagai berikut.
1) Hipotesis pertama
Ho : Tidak ada hubungan linier antara pengetahuan awal terhadap pengetahuan
konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
Ha : Ada hubungan linier antara pengetahuan awal terhadap pengetahuan konsep,
keterampilan proses, dan sikap ilmiah.

2) Hipotesis kedua
Ho : Tidak ada pengaruh model pembelajaran terhadap pengetahuan konsep,
keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
Ha : Ada pengaruh model pembelajaran terhadap pengetahuan konsep, keterampilan
proses, dan sikap ilmiah.

3) Hipotesis ketiga
Ho : Tidak ada pengaruh model pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap
pengetahuan konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
Ha : Ada pengaruh model pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap pengetahuan
konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah.

b. Lakukan analisis data dengan menggunakan SPSS, dengan menguji terlebih dahulu
persyaratan analisisnya.
Adapun hasil output analisis data dengan menggunakan SPPS sebagai berikut.
Between-Subjects Factors
Value Label N
Model_Pemb 1 CTL 30
2 DI 30

Pada tabel tersebut di interpretasikan terdapat dua prediktor dengan model 1 (CTL) sebagai
kelas eksperimen dan model 2 (DI) sebagai kelas kontrol dengan sampel masing-masing
kelas berjumlah 30 siswa.
Dalam pengujian dengan MANCOVA diperlukan uji sebagai berikut.
1) Uji Deskripsi
Descriptive Statistics
Model_Pemb Mean Std. Deviation N
Peng_Konsep CTL 7.610 .4915 30
DI 6.943 .3617 30
Total 7.277 .5441 60
Ket_Proses CTL 7.980 .6504 30
DI 7.190 .4845 30
Total 7.585 .6942 60
Sikap_Ilmiah CTL 8.003 .5881 30
DI 7.400 .5318 30
Total 7.702 .6337 60

Pada tabel tersebut didapatkan hasil rata-rata nilai pengetahuan konsep, keterampilan
proses, dan sikap ilmiah siswa yang dipengaruhi oleh model pembelajaran CTL dan DI.
Adapun nilai rata-rata pengetahuan konsep dengan model pembelajaran CTL sebesar
7,610 lebih besar dibanding dengan model pembelajaran DI, yaitu 6,943. Selain itu nilai
rata-rata keterampilan proses dengan model pembelajaran CTL sebesar 7,980 lebih besar
dibanding dengan model pembelajaran DI, yaitu 7,190. Hal yang sama juga pada nilai
rata-rata sikap ilmiah dengan model pembelajaran CTL sebesar 8,003 lebih besar
dibanding dengan model pembelajaran DI, yaitu 7,400.
2) Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Model_Pemb Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Peng_Konsep CTL .186 30 .009 .876 30 .002
DI .271 30 .000 .837 30 .000
Ket_Proses CTL .154 30 .066 .937 30 .075
DI .353 30 .000 .805 30 .000
Sikap_Ilmiah CTL .202 30 .003 .934 30 .061
DI .307 30 .000 .815 30 .000
a. Lilliefors Significance Correction

Pada tabel interpretasi normalitas digunakan pada kolom Shapiro-Wilk dengan data
kurang dari 50 sampel. Data memiliki sebaran normal bila hasil perhitungan Shapiro-
Wilk memiliki nilai lebih besar dari 0,05; dan sebaliknya tidak normal bila kurang dari
0,05. Pada kolom Shapiro-Wilk taraf signifikan pengetahuan konsep untuk model CTL
sebesar 0,002, sedangkan untuk model DI sebesar 0,000 (menunjukkan data tidak
normal). Selain itu taraf signifikan keterampilan proses untuk model CTL sebesar 0,075,
sedangkan untuk model DI sebesar 0,000. Pada taraf signifikan sikap ilmiah untuk model
CTL sebesar 0,061, sedangkan untuk model DI sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan data
untuk model DI pada masing-masing variabel terikat tidak normal, dan hanya data untuk
model CTL pada variabel pengetahuan konsep tidak normal. Hal ini perlu tinjauan
kembali pada normalitas data.
3) Uji Matriks Varian Kovarian Data
Box's Test of
Equality of
Covariance
Matricesa
Box's M 4.856
F .764
df1 6
df2 24373.132
Sig. .598
Tests the null hypothesis
that the observed
covariance matrices of
the dependent variables
are equal across groups.
a. Design: Intercept +
Model_Pemb +
Peng_Awal +
Model_Pemb *
Peng_Awal
Uji Box’s test tersebut bertujuan untuk mengetahui matriks varians kovarians data yang
dimiliki homogen atau tidak. Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka matriks
variasi kovarian data yang dimiliki homogen. Begitu juga bila nilai signifikan lebih besar
dari 0,05 matriks variasi kovarian data yang dimiliki tidak homogen. Berdasarkan hasil
analisis pada SPPS didapatkan nilai 0,598 yang lebih besar dari 0,05, sehingga
diasumsikan matriks varians kovarians data yang dimiliki homogen. Dalam hal ini data
telah memenuhi asumsi homogenitas kovarians.
4) Uji Homogenitas Varian
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
F df1 df2 Sig.
Peng_Konsep 5.068 1 58 .028
Ket_Proses 1.231 1 58 .272
Sikap_Ilmiah .003 1 58 .956
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent
variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Model_Pemb + Peng_Awal + Model_Pemb *
Peng_Awal

Uji Levene’s test bertujuan untuk mengetahui varians data yang dimiliki sama atau
berbeda. Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka varians data diasumsikan sama.
Bila lebih kecil dari 0,05, varian data diasumsikan tidak sama. Pada pengetahuan konsep
nilai signifikan diperoleh 0,028 lebih kecil dari 0,05, sehingga data diasumsikan memiliki
varian tidak sama. Selanjutnya pada keterampilan proses nilai signifikan diperoleh 0,272
lebih besar dari 0,05, sehingga data diasumsikan memiliki varian sama. Pada
keterampilan proses nilai signifikan diperoleh 0,956 lebih besar dari 0,05, sehingga data
diasumsikan memiliki varian sama. Uji mancova dapat dilakukan, namun dengan
meninjau ulang varian data pada pengetahuan konsep.
5) Uji Mancova
Multivariate Testsa
Effect Value F Hypothesis df Error df Sig.
Intercept Pillai's Trace .726 47.618 b
3.000 54.000 .000
Wilks' Lambda .274 47.618 b
3.000 54.000 .000
Hotelling's Trace 2.645 47.618 b
3.000 54.000 .000
Roy's Largest Root 2.645 47.618 b
3.000 54.000 .000
Model_Pemb Pillai's Trace .062 1.198 b
3.000 54.000 .319
Wilks' Lambda .938 1.198b 3.000 54.000 .319
Hotelling's Trace .067 1.198b 3.000 54.000 .319
Roy's Largest Root .067 1.198 b
3.000 54.000 .319
Peng_Awal Pillai's Trace .077 1.508 b
3.000 54.000 .223
Wilks' Lambda .923 1.508 b
3.000 54.000 .223
Hotelling's Trace .084 1.508 b
3.000 54.000 .223
Roy's Largest Root .084 1.508 b
3.000 54.000 .223
Model_Pemb * Peng_Awal Pillai's Trace .059 1.129 b
3.000 54.000 .346
Wilks' Lambda .941 1.129b 3.000 54.000 .346
Hotelling's Trace .063 1.129 b
3.000 54.000 .346
Roy's Largest Root .063 1.129b 3.000 54.000 .346
a. Design: Intercept + Model_Pemb + Peng_Awal + Model_Pemb * Peng_Awal
b. Exact statistic
Pada tabel Mulitvariate test bertujuan untuk bahwa kovariat menyesuaikan nilai dengan
hasil pada variabel terikat (pada baris yang memiliki nama variabel kovariat kontinyu dan
Pillai’s Trace) dan efek prediktor yang signifikan ketika mengendalikan kovariat (pada
baris yang memiliki nama variabel prediktor kategori dan Pillai’s Trace). Pada analisis
SPSS didapatkan nilai signifikan pengetahuan sebagai kovariat sebesar 0,223 lebih besar
dari 0,05, sehingga tidak memiliki bukti bahwa kovariat menyesuaikan hasilnya variabel
terikat. Selain itu nilai signifikan model pembelajaran 0,319 yang lebih besar dari 0,05,
sehingga tidak memiliki bukti efek signifikan ketika variabel bebas mengendalikan
kovariat. Secara keseluruhan dengan memerhatikan/mengontrol pengetahuan awal siswa,
model pembelajaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan konsep,
keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
6) Uji Hipotesis
Tests of Between-Subjects Effects
Type III Sum of Mean
Source Dependent Variable Squares df Square F Sig.
Corrected Model Peng_Konsep 7.423 a
3 2.474 13.797 .000
Ket_Proses 11.317b 3 3.772 12.340 .000
Sikap_Ilmiah 5.738c 3 1.913 5.966 .001
Intercept Peng_Konsep 14.753 1 14.753 82.255 .000
Ket_Proses 15.095 1 15.095 49.377 .000
Sikap_Ilmiah 20.107 1 20.107 62.721 .000
Model_Pemb Peng_Konsep .015 1 .015 .081 .777
Ket_Proses .184 1 .184 .603 .441
Sikap_Ilmiah .390 1 .390 1.216 .275
Peng_Awal Peng_Konsep .628 1 .628 3.503 .066
Ket_Proses .891 1 .891 2.916 .093
Sikap_Ilmiah .176 1 .176 .550 .462
Model_Pemb * Peng_Konsep .008 1 .008 .046 .832
Peng_Awal Ket_Proses .464 1 .464 1.519 .223
Sikap_Ilmiah .189 1 .189 .589 .446
Error Peng_Konsep 10.044 56 .179
Ket_Proses 17.120 56 .306
Sikap_Ilmiah 17.952 56 .321
Total Peng_Konsep 3194.460 60
Ket_Proses 3480.370 60
Sikap_Ilmiah 3582.630 60
Corrected Total Peng_Konsep 17.467 59
Ket_Proses 28.437 59
Sikap_Ilmiah 23.690 59
a. R Squared = .425 (Adjusted R Squared = .394)
b. R Squared = .398 (Adjusted R Squared = .366)
c. R Squared = .242 (Adjusted R Squared = .202)

1) Untuk hipotesis pertama berdasarkan tabel test of between-subject effect sebagai berikut.
Ho : Tidak ada hubungan linier antara pengetahuan awal terhadap pengetahuan
konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
Ha : Ada hubungan linier antara pengetahuan awal terhadap pengetahuan konsep,
keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
Berdasarkan hasil analisis SPSS pada tabel test of between-subject effect untuk pengetahuan
awal terhadap hasil pengetahuan konsep sebesar 0,66; keterampilan proses sebesar 0,93; dan
sikap ilmiah sebesar 0,462. Hal ini menunjukkan masing-masing hasil memiliki nilai
signifikan yang lebih dari 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Pada interpretasi
analisis SPSS tersebut didapatkan tidak ada hubungan linier antara pengetahuan awal
terhadap pengetahuan konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
2) Hipotesis kedua
Ho : Tidak ada pengaruh model pembelajaran terhadap pengetahuan konsep,
keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
Ha : Ada pengaruh model pembelajaran terhadap pengetahuan konsep, keterampilan
proses, dan sikap ilmiah.
Berdasarkan hasil analisis SPSS pada tabel test of between-subject effect untuk pengaruh
model pembelajaran terhadap pengetahuan konsep sebesar 0,777; keterampilan proses
sebesar 0,441; dan sikap ilmiah 0,275. Hal ini menunjukkan masing-masing hasil memiliki
nilai signifikan yang lebih dari 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Pada interpretasi
analisis SPSS tersebut didapatkan tidak ada pengaruh model pembelajaran terhadap
pengetahuan konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
3) Hipotesis ketiga
Ho : Tidak ada pengaruh model pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap
pengetahuan konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
Ha : Ada pengaruh model pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap pengetahuan
konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
Berdasarkan hasil analisis SPSS pada tabel test of between-subject effect untuk pengaruh
model pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap pengetahuan konsep sebesar 0,832;
keterampilan proses sebesar 0,223; dan sikap ilmiah sebesar 0,446. Hal ini menunjukkan
masing-masing hasil memiliki nilai signifikan yang lebih dari 0,05, sehingga Ho diterima
dan Ha ditolak. Pada interpretasi analisis SPSS tersebut didapatkan tidak ada pengaruh
model pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap pengetahuan konsep, keterampilan
proses, dan sikap ilmiah. Hal ini sesuai dengan hasil multivariate test, hasil keseluruhan
dengan mengontrol pengetahuan awal siswa, model pembelajaran tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pengetahuan konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
Berdasarkan ketiga hasil interpretasi SPSS tersebut, karena tidak ada efek utama yang
signifikan, sehingga tidak perlu menjalankan analisis post-hoc untuk menjelaskan efek
setiap variabel. Jika terdapat efek utama pada setiap variabel yang sifnifikan dapat di analisis
pada tabel Pairwise Comparasion di SPSS.
c. Dari hasil analisis SPSS, apa kesimpulan yang bisa dibuat oleh peneliti di atas.
Adapun berdasarkan hasil dan analisis data pada SPSS dapat dirumuskan simpulan sebagai
berikut.
1) Tidak ada hubungan linier antara pengetahuan awal terhadap pengetahuan konsep,
keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
2) Tidak ada pengaruh model pembelajaran terhadap pengetahuan konsep, keterampilan
proses, dan sikap ilmiah.
3) Tidak ada pengaruh model pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap pengetahuan
konsep, keterampilan proses, dan sikap ilmiah.
Berdasarkan ketiga simpulan tersebut, karena tidak ada efek utama yang signifikan, sehingga
tidak perlu menjalankan analisis lanjut post-hoc (pada tabel Pairwise Comparasion) untuk
menjelaskan tingkat kontribusi dan efek utama setiap variabel bebas dengan memerhatikan
kovarian terhadap variabel terikat.

Anda mungkin juga menyukai