Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

PELAKSANAAN KONTRAK PENEMPATAN KIOS ANTARA


PEDAGANG DENGAN PT. MAKMUR PAPAN PERMATA
(PT. MPP) SELAKU PENGELOLA DI PASAR
SUKARAMAI TRADE CENTER
KOTA PEKANBARU

DISUSUN OLEH :
ARIEF SATRIA NUGRAHA
11720714732

JURUSAN ILMU HUKUM


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
1442/2021
PELAKSANAAN KONTRAK PENEMPATAN KIOS ANTARA
PEDAGANG DENGAN PT. MAKMUR PAPAN PERMATA
(PT. MPP) SELAKU PENGELOLA DI PASAR
SUKARAMAI TRADE CENTER
KOTA PEKANBARU

A. LATAR BELAKANG

Perjanjian atau disebut juga kontrak mempunyai arti penting dalam

kehidupan bermasyarakat. Perjanjian menjadi dasar dari sekian banyak jenis

aktivitas manusia. Fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang mana manusia akan

saling bergantung dengan manusia lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Landasan hukum dalam upaya memberikan perlindungan tidak terkecuali bagi

orang orang yang melakukan perbuatan hukum tertentu seperti halnya perjanjian

dalam berkontrak. Umumnya kita tidak benar benar menyadari bahwa apa yang kita

lakukan adalah suatu perbuatan hukum yang dapat menimbulkan suatu akibat

hukum apabila terjadi kecurangan atau salah satu pihak mengingkari adanya

perjanjian tersebut. Pada pokoknya substansi perjanjian itu merupakan kehendak

dan keinginan para pihak yang berkepentingan.1 Dengan demikian susbtansi

perjanjian dapat mencakup objek, hak dan kewajiban para pihak dan lainnya.

Setelah itu dalam Pasal 1315 KUH Perdata memberikan kita suatu pedoman

terhadap siapa sajakah, suatu perjanjian mempunyai pengaruh langsung bahwa

perjanjian mengikat para pihak sendiri adalah logis dalam arti hak dan kewajiban

yang timbul dalam perjanjian hanyalah untuk para pihak

1
Abdullah, Dkk, Perancangan Kontrak & Memorandum of Understanding (MOU),
(Jakarta: Sinar Grafika, 2007), hal 7.

1
2

sendiri.2

Perjanjian merupakan suatu peristiwa yang konkret dan dapat diamati, baik

perjanjian secara lisan dan tertulis. Pendapat ini mengkaji hukum kontrak dari

dimensi pelaksanaan perjanjian yang dibuat oleh para pihak, artinya hukum

perjanjian adalah mekanisme hukum dalam masyarakat untuk melindungi

kepentingan yang timbul dalam pembuatan persetujuan demi perubahan masa akan

datang yang bervariasi.

Dalam KUHD Pasal 246 menyatakan bahwa:

“Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana

seorang penanggung mengikatkan diri kepada tertaggung, dengan menerima suatu

premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian,

kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan

dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu”

Fungsi utama dari asuransi adalah sebagai mekanisme untuk mengalihkan

resiko (risk transfer mechanism), yaitu mengalihkan resiko dari satu pihak

(tertanggung) kepada pihak lain (penanggung). Pengalihan resiko ini tidak berarti

menghilangkan kemungkinan misfortune, melainkan pihak penanggung

menyediakan pengamanan finansial (financial security) serta ketenangan (peace of

mind) bagi tertanggung. Sebagai imbalannya, tertanggung membayarkan premi

dalam jumlah yang sangat kecil bila dibandingkan dengan potensi kerugian yang

mungkin dideritanya. Pada dasarnya, polis asuransi adalah suatu kontrak yakni

2
J. Satrio, Hukum Perjanjian (Perjanjian pada Umumnya), (Bandung: PT. Citra Aditya
Bakti, 1994), hal 63.
3

suatu perjanjian yang sah antara penanggung (dalam hal ini perusahaan asuransi)

dengan tertanggung, dimana pihak penanggung bersedia menanggung sejumlah.

kerugian yang mungkin timbul dimasa yang akan datang dengan imbalan

pembayaran (premi) tertentu dari tertanggung.

Hak dan kewajiban Dinas Pengelolaan Pasar Sukaramai, antara lain:

1. Hak Dinas Pengelolaan Pasar Sukaramai adalah melaksanakan penyelenggaraan

pengelolaan dan perlindungan pasar modern di Kota.

2. Kewajiban Dinas Pengelolaan Pasar Sukaramai

a. Menyusun perencanaan, program, pengembangan, dan evaluasi kebijakan

pengelolaan pasar

b. Menyelenggarakan penataan dan penertiban, pembinaan dan pengawasan,

serta evaluasi pasar;

c. Menyusun kebutuhan sarana prasarana pasar;

d. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis menyimpan, menyajikan, dan

menyebarluaskan data informasi pengelolaan pasar;

e. Memungut retribusi pasar kepada para pedagang; dan

f. Menerbitkan surat hak Penempatan, Kartu Tanda Pengenal Pedagang, dan

Tanda Bukti Pembayaran Retribusi.

3. Hak dan kewajiban pedagang, antara lain:

1. Hak pedagang

a. Mendapatkan pelayanan dalam pengelolaan pasar secara baik dan

berkualitas dari pemerintah Kota

b. Berpartisipasi dalam kegiatan maupun proses pengambilan keputusan,


4

penyelenggaraan, dan pengawasan dibidang pengelolaan pasar;

Setiap orang atau badan yang ingin menempati kios atau los pasar

Sukaramai wajib memenuhi syarat administrasi untuk tata penempatan di pasar

sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat (1) peraturan daerah kota pekanbaru nomor

09 tahun 2014 tentang pengelolaan pasar rakyat,pusat perbelanjaan dan toko

swalayan. Syarat administrasi yang telah dilakukan oleh setiap orang yang

menggunakan kios atau los maka wajib memperoleh Surat Hak Penempatan (SHP)

sebagai tanda bukti bahwa orang tersebut berhak menempati kios atau los pasar

sesuai dengan letaknya.yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas.

Pelaksanaan pengelolaan pasar tradisional pada kenyataannya tidak selalu

berjalan dengan lancar, pada hari Selasa 8 Desember 2015 kebakaran melanda

Pasar Sukaramai di Pekanbaru, yang mengakibatkan aktivitas perdagangan dipasar

berhenti untuk sementara waktu serta kontrak hak penempatan kios pasar tidak

dapat berjalan seperti biasanya dikarenakan keadaan memaksa (force majuere).

Pasca kebakaran tersebut Pemerintah Kota Pekanbaru menyediakan dan

membangun Pasar Sementara (pasar darurat) yang ditujukan kepada para pedagang

yang memiliki kios atau los di Pasar Sukaramai yang telah terbakar.

Pemerintah Daerah bertugas menjamin terselenggaranya pengelolaan dan

perlindungan pasar yang terencana dan terarah sesuai dengan tujuan sebagaimana

mestinya salah satunya dengan melakukan pengaturan dan penataan pedagang

pasar. Pengaturan dan penataan pedagang dipasar sesuai dengan kewajiban

Pemerintah Daerah yang telah diatur didalam Peraturan tentang pengelolaan pasar

rakyat,pusat perbelanjaan dan toko swalayan. Penataan kios dipasar oleh Dinas
5

Pengelolaan Pasar tidak terlepas dari adanya suatu kontrak (perjanjian), karena

dilakukan oleh dua pihak. Kontrak hak penempatan kios pasar pada dasarnya tidak

berbeda dengan kontrak pada umumnya yang menyebutkan klausul-klausul pasal.

Pasar Sukaramai sesuai dengan perjanjian tahun 1996 dengan kontrak 30

Tahun akan habis masa nya pada tahun 2026 mendatang. Akan tetapi Pemerintah

Kota Pekanbaru membuat Adendum sampai dua (2) kali dengan memperpanjangan

kontrak peremajaan pasar Sukaramai/ Ramayana hingga Tahun 2046. Dan

penunjukan pengelola tidak melalui lelang sesuai permendagri No. 19 tahun 2016

ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah Pasal 85 huruf (a) s/d (d) tentang

Pemilihan dan penetapan mitra pemanfaatan barang milik daerah,tapi dengan

penunjukan langsung ke pengelola lama PT MPP dengan menambah usia

pengelolaan menjadi 30 tahun.

B. BATASAN MASALAH

Agar penelitian ini lebihh terarah maka pennulis membatasi permasalahan

penelitian ini terhadap : Pelaksanaan kontrak penempatan kios antara pedagang

dengan PT. Makmur Papan Permata (PT. MPP) selaku pengelola di pasar sukaramai

trade center Kota Pekanbaru

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian

ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Apa hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian berkontrak antara

pedagang dengan PT. MPP di Kios Pasar Sukaramai pasca kebakaran?

2. Bagaimana penyelesaian secara hukum Bentuk perjanjian kontrak antara


6

pedagang dengan PT. MPP di kios Pasar Sukaramai pasca kebakaran?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan diatas maka tujuan dari

penelitian ini ialah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui hak dan kewajiban para pihak dalam penempatan kios

pasar Sukaramai Pasca kebakaran

b. Untuk mengetahui penyelesaiannya secara hukum sehubungan dengan

kontrak hak penempatan kios pasar sukaramai pasca kebakaran

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini ialah sebagai berikut:

1. Secara teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai

pelaksanaan kontrak penempatan kios antara pedagang dengan PT. Makmur

Papan Permata dan menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

sarjana hukum

2. Secara praktis

Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya kepada pedagang

Pasar Sukaramai Trade Center

3. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah tata cara bagaimana melakukan penelitian,

metode penelitian membicarakan mengenai tata cara pelaksanaan penelitian.

Istilah metode penelitian terdiri dari dua kata yaitu metode dan penelitian.
7

Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja

(sistematis)untuk memahami suatu objek atau subjek penelitian3. Sedangkan

penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan

secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Pengumpulan data dilakukan

secara ilmiah, baik persifat kualitatif maupun kuantitatif.4 Jadi dapat

disumpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara untuk memecah

masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan menggunakan

metode ilmiah.5

Penelitian yang baik diperlukan ketelitian, kecermatan, dan usaha gigih

hingga diperoleh hasil maksimal yang sesuai standart penulisan ilmiah,

menyusun dan mengimplementasikan data yang berkaitan dengan fenomena

yang diselidiki. Untuk melakukan penelitian dalam membahas skripsi ini

diperlukan suatu spesifikasi penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang

dilakukan dengan cara menguraikan keseluruhan pokok permasalahan yang

dibahas dalam skripsi sebagaimana yang dikemukakan dalam rumusan

masalah, terlebih dahulu dihubungkan yang telah ada, baik diperoleh dari

lapangan maupun sumber perpustakaan.

Adapun metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini sebagai

berikut:

1. Jenis penelitian

3
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers,
2003) h. 24
4
Nana Syaodih Sukmadinata, Motode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda Karya,2005) h. 5
5
Effendi Jonaedi, Jhonny Ibrahim, Metode Penelitian Hukum, (Depok: Prenadamedia Group,
2018) h. 3
8

Penelitian yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan jenis

penelitian empiris yaitu suatu penelitian yang berusaha mengidentifikasi

hukum yang terdapat dalam masyarakat dengan maksuduntuk mengetahui

gejala-gejala lainnya.6

Dalam penelitian ini penulis akan mendeskripsikan secara lengkap,

obyektif dan menyeluruh mengenai pelaksanaan kontrak perjanjian

penempatan kios antara pedagang dengan PT. Makmur Papan Permata (PT.

MPP) di Pasar Sukaramai Trade Center Kota Pekanbaru.

2. Sifat Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis adalah deskriptif. Penelitian

deskriptif adalah suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data

yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya.

Maksudnya yaitu untuk mempertegas hipotesa agar dapat membantu dalam

memperkuat teori-teori lama atau di dalam kerangka menyusun teori-teori

baru.7

3. Pendekatan penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan

pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan tata cara penelitian

yang mengahsilkan data deskriptif, yaitu apa yang dinyatakan responden

secara tertulis atau lisan dan perilaku nyata.8

6
Ibid, hal. 10
7
Ibid, hal. 11
8
Ibid, hal. 32
9

4. Lokasi penelitian

Adapun lokasi penelitian dan pengambilan data pada PT. Makmur

Papan Permata sebagai pengelola Pasar Sukaramai Trade Center Kota

Pekanbaru. Peneliti memilih penelitian di lokasi ini karena peneliti

membutuhkan data yang akurat karena adanya masalah mengenai Pelaksanaan

Perjanjian yang tidak dijalankan dengan baik.

Table 1.1

Table Populasi Dan Sampel

No Responden Populasi Sampel Persentase

1 Pengelola Pasar 3 orang 1 orang 30 %

2 Pedagang 5 orang 3 orang 60 %

3 Pedagang Keseluruhan 1500orang 50 orang 3%

Jumlah 1506 orang 54 orang 4%

Sumber penelitian 2021

5. Sumber data

a. Data primer

Data ini peneliti peroleh secara langsung dari lapangan obyek

penulisan. Dengan cara mewawancarai yang ditujukan kepada narasumber

untuk memperoleh data.

b. Data sekunder

Data ini peneliti peroleh secara tidak langsung, karena penelitian

memperoleh data melalui orang lain atau mencari dokumen. Dengan


10

menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan data-

data yang diperoleh dari tempat penelitian yang dilakukan.

c. Data tersier

Bahan-bahan yang memberi penjelasan terhadap data primer dan

sekunder seperti kamus hukum.

6. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data perlu dilakukan peneliti bertujuan untuk

mendapatkan data-data yang valid dalam penelitian. Peneliti menggunakan

metode-metode sebagai berikut:

a. Observasi

Peneliti mengumpulkan data melalui pengamatan langsung di

tempat penelitian. Hasil dari pengamatan langsung di tempat penelitian,

hasil dari pengamatan tersebut peneliti gunakan sebagai tambahan data

informasi dalam penelitian.

b. Wawancara

Peneliti melakukan percakapan kepada narasumber untuk

memperoleh informasi dengan cara memberikan pertanyaan untuk

memperoleh iinformasi dengan cara memberikan pertanyaan untuk

memperoleh data-data yang berhubungan dengan penelitian.

c. Kepustakaan

penelitian kepustakaan yaitu serangkaian kegiatan yang

berkenan dengan metode pengumpulan data pustaka, penelitian ini

menggunakan teknik library research karena ada data yang digunakan


11

dalam penelitian berasal dari bahan-bahan kepustakaan yaitu buku-

buku, kitab-kitab, dan sumber-sumber tulisan lainnya.9

7. Teknik analisis data

Dalam penelitian ini langkah yang pertama kali dilakukan adalah

mengumpulkan dan menyusun data serta keterangan yang diperoleh dari

iinstrumen penelitian, kemudian disusun dan diatur dikelompokan sesuai

dengan tiap-tiap pokok pembahasan dalam masalah penelitian ini.

Setelah data berhasil dikumpulkan, di teliti menyangkut kejelasannya,

konsistennya, dan hubungannya, dengan pokok masalah lalu ditarik

kesimpulan dari hal-hal umum ke khusus, sehingga dapat menjawab

permasalahan dalam penelitian ini, metode yang penulis lakukan adalah

metode deskriptif kualitatif, yaitu apa yang dinyatakan responden secara

tertulis maupun secara lisan dan perilaku dicatat berdasar fakta yang ada

dilapangan. Tahap selanjutnya penarikan kesimpulan yang penulis

lakukan secara deskriptif, mengumpul data, kemudian menyusun,

menjelaskan dan menganalisa.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam melakukan pembahasan, akan dibagi dalam lima bagian penulisan

dengan sistematika sebagai berikut:

9
Sasa Sunarsa, Penelusuran Kualitas & Kuantitas Sanad Qiraat SAB, (Bayumas: CV Mangku
bumi Media, 2020) h. 23
12

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini peneliti memaparkan tentang latar belakang

masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB 11 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Dalam bab ini peneliti memaparkan tentang gambaran umum

tentang lokasi penelitian yaitu Pasar Sukaramai Trade Center

Kota Pekanbaru.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisikan teori-teori sebagai dasar hukum yang

digunakan dan konsep-konsep yang berhubungan dengan

pembahasan dalam penelitian ini tentang pelaksanaan kontrak

penempatan kios antara pedagang dengan PT. Makmur Papan

Permata (PT. MPP) selaku pengelola di Pasar Sukaramai trade

center kota Pekanbaru.

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian dan

pembahasan yang meliputi pelaksanaan kontrak penempatan kios

antara pedagang dengan PT. Makmur Papan Permata (PT. MPP)

selaku pengelola di Pasar Sukaramai trade center kota Pekanbaru.

BAB V PENUTUP

Bab ini menyajikan tentang kesimpulan dan saran.


13

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Abdullah, Dkk, Perancangan Kontrak & Memorandum of Understanding,


Jakarta : Sinar Grafika, 2007.

Ahmadi, Miru, Hukum Kontrak : Perancangan Kontrak, Jakarta: PT. Raja


Grafindo Persada, 2007.

Jonaedi, effendi. Jhonny, Ibrahim, Metode Penelitian Hukum, Depok :


Prenadamedia Group, 2018.

Muhammad, Abdulkadir, Hukum perusahaan indonesia. Bandung : Citra


Aditya Bakti, 2010.

Ruslan, Rosady, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi,


Jakarta : Rajawali Pers, 2003.

Satrio, J, Hukum Perjanjian (Perjanjian pada umumnya), Bandung : PT.


Citra Aditya Bakti, 1994.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :


Roesda Karya, 2005.

Sunarsa, Sasa. Penelusuran Kualitas & Kuantitas Sanad Oiraat SAB,


Bayumas : CV Mangku bumi Media, 2020.

Widjaya, I.G. Rai, Merancang Suatu Kontrak. Jakarta : Kesaint Blanc, 2003.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)

KUHPerdata

Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 09 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan


Pasar Rakyat,Pusat Perbelanjaan Dan Toko Swalayan.

Anda mungkin juga menyukai