Anda di halaman 1dari 18

ULANGAN AKHIR SEMESTER

RPP DAN LKPD MODEL DISCOVERY LEARNING


SUB MATERI HUKUM HOOKE
UNTUK JENJANG SMA KELAS XI SEMESTER 1

Dosen Pengampu : Dra. Rini Budiharti, M.Pd.

Disusun Oleh :
Mohamad Kelvin Widyantara ( K2318048 ) / B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
RENCANA PERANGKAT PEMBELAJARAN

Jenjang Sekolah : SMA


Mata Pelajaran : Fisika
Materi : Elastisitas dan Hukum Hooke
Sub Materi : Hukum Hooke
Kelas / Semester : XI / 1
AlokasiWaktu : 1JP (45 Menit)
.

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanu-siaan, kebangsaan, kenega-raan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.2   Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi hasil
dan makna fisisnya
C. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Jenjang
Indikator Tujuan Pembelajaran
Kemampuan
1. Menganalisis konsep 1. Secara diskusi melalui media teknologi
Hukum Hooke. informasi berkelompok, peserta didik
dapat menganalisis konsep Hukum
Hooke dengan tepat.
2. Merumuskan persamaan 2. Melalui diskusi media teknologi
matematis Hukum Hooke. informasi mengenai Hukum Hooke
F = k .∆ L dengan membuat rangkaian lalu
Kognitif memvariasi nilai gaya dan pertambahan
panjang, peserta didik dapat
merumuskan persamaan matematis
Hukum Hooke dengan tepat.
3. Menerapkan konsep 3. Melalui latihan soal tentang konsep
Hukum Hooke pada suatu Hukum Hooke, peserta didik dapat
permasalahan. menerapkan konsep Hukum Hooke
dalam suatu permasalahan dengan tepat.
Psikomotor 1. Mengamati hubungan 1. Dengan melakukan diskusi melalui
gaya (F) dan pertambahan media teknologi informasi terkait Hukum
panjang (∆ L ) untuk nilai Hooke, peserta didik dapat mengamati
konstanta tertentu hubungan gaya (F) dan pertambahan
panjang (∆ L) untuk nilai konstanta
tertentu dengan tepat.
2. Menggambarkan grafik 2. Dengan melakukan diskusi melalui
hubungan gaya (F) dan media teknologi informasi terkait Hukum
pertambahan panjang (∆ L Hooke, peserta didik dapat
). menggambarkan grafik hubungan gaya
(F) dan pertambahan panjang (∆ L )
dengan tepat.
3. Mempresentasikan hasil 3. Peserta didik dapat mempresentasikan
Diskusi TI tentang konsep hasil diskusi melalui media teknologi
Hukum Hooke. informasi mengenai konsep Hukum
Hooke dengan tepat dan tanggung jawab.
4. Mengkomunikasikan 4. Melalui latihan soal tentang konsep
penerapan Hukum Hooke Hukum Hooke, peserta didik dapat
dalam permasalahan. mengkomunikasikan penerapan Hukum
Hooke dalam suatu permasalahan dengan
tepat.

D. MATERI
Hubungan antara besar gaya dengan pertambahan panjang pegas pertama kali diamati
oleh Robert Hooke, seorang ahli kimia dan matematika berkebangsaan Inggris. Hooke
membuat hukum, yaitu Hukum Hooke yang menjelaskan tentang besar gaya maksimum
yang dapat diberikan pada benda elastis agar tidak melewati batas elastisitasnya dan
menghilangkan sifat elastis benda tersebut. Besarnya gaya (F) akan berbanding lurus
dengan pertambahan panjang pegas dari keadaan awalnya (ΔL). Artinya, semakin besar
renggangan pegas, semakin besar pula gayanya.
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi TI

F. SUMBER BELAJAR
Media :Lembar Kerja Peserta Didik Diskusi TI, Video https://www.youtube.com/watch?
v=CmmO7WVugW4, Power point, simulasi PhET Colorado, Buku Paket
Fisika untuk SMA/MA Kelas XI 2009 Semester I Bab 3 Elastisitas Halaman
40-42, Sri Handayani,dkk.
Alat : Alat tulis, LCD Proyektor, Laptop, Internet

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Kegiatan pembelajaran


Alokasi
Kegiatan
Pendekatan Model Peserta didik Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Mengamati Stimulation 1. Peserta didik menjawab salam, berdoa 5 menit
sebelum memulai pembelajaran, dan
melengkapi presensi kehadiran.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan
mengenai materi sebelumnya tentang
tegangan, Regangan, Modulus Young,
Batas Elastis yang disampaikan oleh
guru.
3. Peserta didik menyimak tujuan
pembelajaran yaitu menyimpulkan
konsep dan persamaan hukum hooke,
beserta aplikasi persamaan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan
dalam latihan soal.
4. Stimulation untuk memotivasi peserta
didik dengan menampilkan video
sebuah shock-breaker sedang bekerja
di kendaraan bermotor dan
memberikan pertanyaan tentang materi
yang akan diajarkan, “Siapa diantara
kalian yang pernah melihat kendaraan
bermotor yang sedang melewati polisi
tidur?”, “Mengapa kendaraan
bermotor tersebut bisa terpental ketika
melewati polisi tidur?”.
1. Peserta didik diberi kesempatan
berfikir dan/atau menganalisa
fenomena dari video yang telah
ditayangkan oleh guru.
2. Dari tayangan video, diharapkan
muncul pertanyaan dari siswa (dalam
arahan/panduan guru) : “Dalam
Problem sebuah kendaraan bermotor terdapat
Menanya 5 menit
Statement shock breaker, apakah shock breaker
tersebut merupakan penerapan
elastisitas dalam bidang teknologi?”
“Mengapa shock breaker (pegas)
tersebut dapat meregang dan
memampat?”
“Apa saja yang mempengaruhi kinerja
shock breaker (pegas) tersebut?”
Kegiatan Inti Mengeksplo Data 1. Kemudian peserta didik membentuk 10 menit
rasi Collection kelompok untuk melakukan diskusi.
2. Setiap kelompok menerima LKPD dan
software simulasi yaitu aplikasi
praktikum Phet Colorado.
3. Setiap kelompok melakukan simulasi
tentang prinsip hokum hooke sesuai
prosedur simulasi menggunakan
aplikasi Phet Colorado yang tercantum
dalam LKPD.
4. Siswa di setiap kelompok menggali
informasi dan mencatat data hasil
simulasi.
1. Peserta didik berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang tertera pada LKPD, yaitu pada
Mengasosia Data simulasi mengenai Konsep Hukum
10 menit
si Processing Hooke.
2. Peserta didik menyimpulkan hasil
analisa simulasi .

1. Perwakilan salah satu siswa pada


setiap kelompok maju untuk
mengkomusikasikan hasil diskusi dari
kelompoknya di hadapan kelompok
Mengkomun yang lain.
Verification 7 menit
ikasikan 2. Siswa saling tanya jawab untuk
mendapatkan kesimpulan dari kegiatan
Diskusi dan Simulasi menggunakan
aplikasi Phet Colorado yang telah
dilakukan.
Penutup Generalitati 1. Peserta didik memperhatikan 8 menit
on penjelasan ulang guru mengenai
materi Hukum Hooke yang telah
didiskusikan.
2. Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi agar tidak
timbul miskonsepsi antar satu dengan
siswa yang lain.
3. Peserta didik mencatat dan
mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru mengenai materi Hukum Hooke
yang telah dipelajari.
4. Kelompok yang maju presentasi
menerima penghargaan dari guru.
5. Peserta didik mencatat tugas yang
diberikan oleh guru untuk pertemuan
selanjutnya.
6. Ketua kelas memimpin doa penutup.

H. PENILAIAN
NO ASPEK PENILAIAN TEKNIK PENILAIAN INSTRUMEN PENILAIAN
Instrument tes berupa 5 butir soal
Tes tertulis
uraian
Instrumen hasil diskusi mengenai
Observasi analisis data hasil
konsep Hukum Hooke dengan
diskusi TI
simulasi phet Colorado
1 Kognitif
Instrumen kemampuan siswa dalam
Observasi presentasi siswa presentasi hasil diskusi mengenai
tentang kebenaran konsep Hukum konsep Hukum Hooke dengan
Hooke simulasi phet colorado

Observasi ketrampilan siswa saat Lembar Observasi Penilaian


2 Psikomotorik
Diskusi TI Ketrampilan

Instrumen Penilaian Kognitif


NO.
INDIKATOR SOAL KUNCI SKOR
SOAL

1. 3.1.1 Siswa dapat Jelaskan bunyi dari Hukum Jika gaya tarik tidak
menyimpulkan Hooke! melampaui batas elastis pegas,
konsep maka pertambahan panjang
10
Hukum Hooke pegas berbanding lurus
dengan tepat (sebanding) dengan gaya
tariknya.
2. Bagaimana grafik hubungan
antara gaya pemulih dan
pertambahan panjang pegas?
Jelaskan!

15

Digambarkan bahwa kemiringan


grafik sama besar yang
menunjukkan perbandingan besar
gaya tarik terhadap pertambahan
panjang pegas bernilai konstan.

3. 3.1.1 Siswa dapat Grafik di bawah Persamaan Hukum Hooke 25


merumuskan menunjukkan hubungan F
k=
∆L
persamaan antara perubahan beban (ΔF)
Keterangan :
matematis dengan pertambahan panjang
ΔL = pertambahan panjang
Hukum Hooke (ΔL), grafik yang
F = gaya pemulih
dengan tepat menunjukkan nilai konstanta
k = konstanta elastisitas
elastisitas terkecil…

Konstanta elastisitas
kA = F / ΔL = 1 / 8 = 0,125
kB = F / ΔL = 8 / 3 = 2,7
kC = F / ΔL = 6 / 6 = 1
kD = F / ΔL = 3 / 5 = 0,6
kE = F / ΔL = 2 / 4 = 0,5

Jawaban yang benar adalah A.

4. Pegas yang panjangnya L Persamaan Hukum Hooke :


ditarik oleh beban w berturut- F
k=
∆L
turut dan diperoleh data
Konstanta pegas :
seperti tabel berikut.
k1 = 10/0,02 = 500 Nm-1
Berdasarkan data tabel dapat
k2 = 20/0,04 = 500 Nm-1
ditarik kesimpulan besar
k3 = 30/0,06 = 500 Nm-1 25
konstanta pegas adalah….
k4= 40/0,08 = 500 Nm -1

Jadi, besar konstanta pegas dari


keempat data tersebut adalah
500 Nm-1

5. 3.1.3 Siswa dapat Pegas A dan B masing- Diketahui : 25


mengaplikasik masing mempunyai panjang Konstanta pegas A (kA) =
an konsep awal 60 cm dan 90 cm ditarik 100 N/m
Hukum Hooke dengan gaya yang sama. Konstanta pegas B (kB) =
pada suatu Konstanta pegas A adalah 200 N/m
permasalahan 100 N/m dan konstanta pegas Gaya yang menarik pegas A
dengan tepat. B adalah 200 N/m. (FA) = F
Perbandingan pertambahan Gaya yang menarik pegas B
panjang pegas A dan pegas B (FB) = F
adalah…
Ditanya :
Perbandingan pertambahan
panjang pegas A dan pegas
B (∆ L A : ∆ L B)

Jawab :
Persamaan pertambahan
panjang pegas :
F
∆ L=
k
Pertambahan panjang pegas
A:
∆ L A  = FA / kA = F / 100
Pertambahan panjang pegas
B:
∆ L B = FB / kB = F / 200

Perbandingan pertambahan
panjang pegas A dan pegas
B :
∆ L A  : ∆ L B 
F / 100 : F / 200
1 / 100 : 1 / 200
1/1:1/2
2:1
Total skor 100
I. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MATERI HUKUM HOOKE

Mata Pelajaran : Fisika


Pokok Bahasan : Hukum Hooke
Materi Pokok : Elastisitas dan Hukum Hooke
Sub MateriPokok : Hukum Hooke
Kelas/Semester : XI/1
SatuanPendidikan : SMA
AlokasiWaktu : 1 x 45 menit

Kelompok:
1) ……………………
2) ……………………
3) ……………………
4) ……………………

A. Judul :
Hukum Hooke

B. Tujuan
1. Melalui diskusi media teknologi informasi secara berkelompok, peserta didik dapat
menganalisis konsep Hukum Hooke dengan benar.
2. Melalui diskusi media teknologi informasi mengenai Hukum Hooke, peserta didik dapat
merumuskan persamaan matematis Hukum Hooke.

C. Konsep yang diajarkan :


1. Menganalisis konsep Hukum Hooke
2. Merumuskan persamaan matematis Hukum Hooke

D. Alat & Bahan :


1. Laptop/Komputer
2. Software Mozilla Firefox (Web Browser)
3. Jaringan Internet

E. Langkah Kerja :
1. Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan terlebih dahulu
2. Buka Browser lalu ketikkan link https://phet.colorado.edu/sims/html/hookes-law/latest/hookes-
law_en.html
3. Akan muncul tiga pilihan, lalu pilih bagian paling kiri yaitu “Intro” dengan mengekliknya.

4. Atur agar tampilan sesuai dengan gambar di atas. Klik (checklist) seluruh opsi pada bagian 1
agar simulasi tersebut dapat menampilkan pegas dengan simbol dan nilai dari masing-masing
variabel.
5. Atur besar gaya (F) pada 10 N dengan mengklik pada bagian Applied Force kemudian
mengubahnya dengan menggeser kursor lalu baca besar pertambahan panjang (∆ L ) yang
terlihat di simulasi dan catat pada tabel pengamatan.
6. Ulangi langkah 5 dengan memvariasi besar gaya dari 10 N, 20 N, 30 N, 40 N, dan 50 N.

F. Data Pengamatan :
Massa Pertambahan F
Gaya tarik Panjang pegas (L)
No. beban panjang (∆ L ) ∆L
F=mg (N)
(kg) mm m mm m
1. 1 1000 1 100N/m
2. 1 1000 1 100N/m
3. 1 1000 1 100N/m
4. 1 1000 1 100N/m
5. 1 1000 1 100N/m

G. Analisis Data
Gaya dilambangkan dengan F dengan satuan Newton (N). Sedangkan konstanta pegas
dilambangkan dengan k dengan satuan (N/m) dan pertambahan panjang dilambangkan dengan ∆ L
dengan satuan meter (m). Besarnya k merupakan gradien dari garis yang terbentuk antara F dan
∆ L.
Apabila dibuat grafik hubungan antara F dan ∆ L maka akan dihasilkan grafik sebagai berikut.

F (N)

((meter)
Hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang adalah..................... (berbanding lurus/
berbanding terbalik). Semakin besar gaya, maka pertambahan panjang................(semakin
kecil/semakin besar). Semakin kecil gaya, maka pertambahan panjang..............(semakin
kecil/semakin besar ). Dengan demikian hubungan F dengan ΔL
adalah...................(sebanding/berbanding terbalik). (Info : Fenomena tersebut dinyatakan
sebagai konsep Hukum Hooke).
Dari uraian tersebut dapat dirumuskan persamaan matematis Hukum Hooke yaitu :
F=¿ .¿
H. Kesimpulan
1. Bagaimana bunyi Hukum Hooke?
2. Secara matematis persamaan matematis Hukum Hooke dapat dituliskan menjadi :
F=¿ .¿
J. KUNCI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MATERI HUKUM HOOKE

Mata Pelajaran : Fisika


Pokok Bahasan : Hukum Hooke
Materi Pokok : Elastisitas dan Hukum Hooke
Sub MateriPokok : Hukum Hooke
Kelas/Semester : XI/1
SatuanPendidikan : SMA
AlokasiWaktu : 1 x 45 menit

Kelompok:
1) ……………………
2) ……………………
3) ……………………
4) ……………………

A. Judul :
Hukum Hooke

B. Tujuan
1. Melalui diskusi media teknologi informasi secara berkelompok, peserta didik dapat
menganalisis konsep Hukum Hooke dengan benar.
2. Melalui diskusi media teknologi informasi mengenai Hukum Hooke, peserta didik dapat
merumuskan persamaan matematis Hukum Hooke.

C. Konsep yang diajarkan :


1. Menganalisis konsep Hukum Hooke
2. Merumuskan persamaan matematis Hukum Hooke

D. Alat & Bahan :


1. Laptop/Komputer
2. Software Mozilla Firefox (Web Browser)
3. Jaringan Internet

E. Langkah Kerja :
1. Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan terlebih dahulu
2. Buka Browser lalu ketikkan link https://phet.colorado.edu/sims/html/hookes-law/latest/hookes-
law_en.html
3. Akan muncul tiga pilihan, lalu pilih bagian paling kiri yaitu “Intro” dengan mengekliknya.

4. Atur agar tampilan sesuai dengan gambar di atas. Klik (checklist) seluruh opsi pada bagian 1
agar simulasi tersebut dapat menampilkan pegas dengan simbol dan nilai dari masing-masing
variabel.
5. Atur besar gaya (V) pada 10 N dengan mengklik pada bagian Applied Force kemudian
mengubahnya dengan menggeser kursor lalu baca besar pertambahan panjang (∆ L ) yang
terlihat di simulasi dan catat pada tabel pengamatan.
6. Ulangi langkah 5 dengan memvariasi besar gaya dari 10 N, 20 N, 30 N, 40 N, dan 50 N.

F. Data Pengamatan :
Massa Pertambahan F
Gaya tarik Panjang pegas (L)
No. beban panjang (∆ L ) ∆L
F=mg (N)
(kg) mm m mm m
1. 1 10N 1000 1 100 0.1 100N/m
2. 1 20N 1000 1 200 0.2 100N/m
3. 1 30N 1000 1 300 0.3 100N/m
4. 1 40N 1000 1 400 0.4 100N/m
5. 1 50N 1000 1 500 0.5 100N/m

G. Analisis Data
Gaya dilambangkan dengan F dengan satuan Newton (N). Sedangkan konstanta pegas
dilambangkan dengan k dengan satuan (N/m) dan pertambahan panjang dilambangkan dengan ∆ L
dengan satuan meter(m). Besarnya k merupakan gradien dari garis yang terbentuk antara F dan ∆ L
.
Apabila dibuat grafik hubungan antara F dan ∆ L maka akan dihasilkan grafik sebagai berikut.

F (N)

((meter)
Hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang adalah..................... (berbanding lurus/
berbanding terbalik). Semakin besar gaya, maka pertambahan panjang................(semakin
kecil/semakin besar). Semakin kecil gaya, maka pertambahan panjang..............(semakin
kecil/semakin besar ). Dengan demikian hubungan F dengan ΔL adalah...................
(sebanding/berbanding terbalik). (Info : Fenomena tersebut dinyatakan sebagai konsep Hukum
Hooke).
Dari uraian tersebut dapat dirumuskan persamaan matematis Hukum Hooke yaitu :
F=k . ∆ L

H. Kesimpulan
1. Bagaimana bunyi Hukum Hooke?
“ Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas
akan berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya”
2. Secara matematis persamaan matematis Hukum Hooke dapat dituliskan menjadi :
F=k . ∆ L

Anda mungkin juga menyukai