Anda di halaman 1dari 9

Analisis SWOT Toko Kabe Cake & Bakery Majenang

Analisis swot untuk menentukan strategi kompetitif pada Toko


Kabe Cake & Bakery Majenang

Sigit Andriansyach 1, Suci Sulistianingsih2, Muhammad Ilham3


Prodi Sistem Informasi, STMIK Komputama Majenang
Jl. Raya Majenang - Cimanggu KM 08 No 99 Desa Cilempuyang, Kec. Cimanggu,
Kabupaten Cilacap , Jawa Tengah 53256
sigitarius2288@gmail.com
1

2
sucisulistianingsih53@gmail.com
3
muhammadilhamalhilmi23062002@gmail.com

INTISARI
Tujuan analisis ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu managemen Toko
Kabe Cake & bakery melalui penyusunan strategi usaha yang maksimal dan akurat agar dapat
mengembangkan toko tersebut dimana sekarang ini telah di kenal oleh masyarakat luas karena
memiliki ciri khas tersendiri yang tidak di miliki oleh toko kue lain. Perangkat analisis yang
digunakan adalah Melalui Analisis SWOT untuk membantu menganalisis berbagai faktor yang
tersusun secara sistematis yang digunakan untuk merumuskan strategi managemen toko. Analisis
SWOT dapat di aplikasikan dengan cara menganalisis dan memilih hal-hal yang mempengaruhi
keempat faktornya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif
bersifat deskriptif. Dari hasil penelitian, strategi manager agar dapat bersaing yaitu dengan
menjaga kualitas produk dengan bahan yang berkualitas baik, memberi pelayanan yang baik,
harga bersaing dan pemasaran online. Sedangkan analisis SWOT di antaranya memaksimalkan
kualitas, menjaga mutu produk, menambah variasi kue, serta menyeimbangkan harga agar bisa
bersaing dengan toko kue lain

Kata Kunci – analisis SWOT, strategi management

ABSTRACT
The purpose of this analysis is an effort to improve the joint management of Kabe Cake &
bakery shops through the preparation of a maximum and accurate strategy in order to develop the
store which is now known by the wider community to have its own characteristics that other cake
shops do not have. The analytical tool used is through SWOT analysis to help analyze various
factors that are systematically arranged which are used to formulate store management strategies.
SWOT analysis can be applied by analyzing and selecting things that affect the four factors. This
research is a field research with descriptive qualitative method. From the results of the research,
the strategy manager in order to be able to compete is to maintain product quality with good
quality materials, provide good service, competitive prices and online marketing. While the SWOT
analysis maximizes quality, maintains product quality, adds variety to cakes, and balances prices
in order to compete with other cake shops.
yang bersangkutan. Dalam hal ini, pelaku
bisnis (usaha kecil) akan tersudut dalam
Keywords – SWOT analysis, management memposisikan dirinya secara baik dan benar di
strategy bandingkan lawan bisnisnya untuk bisa
mendapatkan konsumen. Bila tidak disadari
I. PENDAHULUAN secara cepat atau lambat melalui berbagai
Secara Umum dan Global, Kompetisi upaya(Hubeis 2009)
bisnis akan selalu di bumbui dengan perubahan Upaya yang dapat di lakukan salah satunya
kompleks dari bermacam-macam kombinasi adalah dengan melakukan analisis SWOT,
faktor politik, ekonomi, teknologi, sosial, dan analisis SWOT ini dapat di jadikan sebagai
budaya, selain dipengaruhi oleh pelaku bisnis landasan pebisnis usaha hingga dapat

24
Analisis SWOT Toko Kabe Cake & Bakery Majenang

memenuhi target usahanya. Bila perangkat sebelumnya(zuhri,2013) bahwa strategi


analisis ini digunakan dengan matang, maka pengembangan Home industry dapat dilakukan
hal itu dapat selaras dengan ketepatan melalui diadakanya kegiatan pelatihan dan
perumusan strategi usaha demi tercapainya pembimbingan khusus untuk pengembangan
tujuan, yang nantinya mampu mengurangi atau pengolahan usaha kecil pada tenaga kerja,
bahkan menghilangkan resiko dalam memaksimalkan jumlah produksi(sulistiowati,
menghadapi ancaman, serta memanfaatkan dan Aji & Hartadi, 2017) melalui pemanfaatan
memperbesar peluang yang ada(Nuraini,2019). kecanggihan teknologi dengan sistem
Manfaat Analsis SWOT ini cukup sederhana managemen yang mengikuti perkembangan
teknologi modern tersebut(Mas yantu &
namun nyatanya mampu membantu
howara,2013).Melakukan perluasan pemasaran
penyusunan strategi baik organisasi maupun
dengan cara kegiatan promosi yang intensif dan
sebuah perusahaan besar. Secara umum ,
efisie ke acara atau event-event yang cocok
analisis SWOT memiliki kegunaan sebagai dengan produk, melakukan pemasaran yang
berikut : digunakan untuk menganalisis kondisi mengikuti era perkembangan zaman seperti
diri dan lingkungan pribadi,digunakan untuk media sosial, titip jual, endors, dan
menganalisis kondisi internal lembaga dan bazar(Fazizah, 2015) . Dapat pula melalui
lingkungan eksternal Lembaga, digunakan jalinan kerjasama yang baik dengan perusahaan
untuk mengetahui sejauh mana diri kita di lain atau subsistem hulu dan hilir untuk
dalam lingkungan kita, digunakan untuk kemudian dapat membantu dalam pengadaan
mengetahui posisi sebuah kegiatan pelatihan tersebut di atas.
perusahaan/organisasi diantara
perusahaan/organisasi yang lain serta II. STUDI LITERATUR
digunakan untuk mengetahui kemampuan Managemen strategi
sebuah perusahaan dalam menjalankan Manajemen strategi adalah proses atau
bisnisnya dihadapkan dengan para rangkaian aktivitas pengambilan keputusan
pesaingnya(Nuraini,2019). yang sifatnya mendasar dan menyeluruh,
Toko Kabe Cake & Bakery Majenang disertai dengan penetapan cara
merupakan toko kue dan roti yang berdiri sejak pelaksanaannya, yang dibuat oleh pimpinan
2019 lalu oleh seorang sarjana sains yaitu Firda organisasi dan diimplementasikan oleh
Rif’atun Nisa, S.Si, yang berlokasi di jalan seluruh jajaran di dalam organisasi tersebut
Dr.wahidin 287, Sindangsari, Majenang. untuk mencapai tujuanModel Analisis
Dengan produk antara lain kue, roti manis, SWOT(M.prawiro,2020)
Sedangkan menurut (Retina Sri Sedjati
brownies, donat, cupcake, roti kering, proll,
2019), pengertian manajemen strategis bisa
tape, bika ambon, bollen, klappetart, pizza dan
dipahami oleh pengertian tiap katanya, yakni
juga melayani paket lamaran, seserahan,
‘manajemen’ dan ‘strategis. Strategi berasal
hantaran, paket lebaran, paket spesial hari ibu, dari Bahasa Yunani, ‘stratogos’ artinya ilmu
dan lain-lain. para jenderal untuk memenangkan
Roti adalah makanan berbahan dasar utama pertempuran dengan sumber daya terbatas.
tepung terigu dan air, yang difermentasikan Sedangkan manajemen adalah kegiatan yang
dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak mencakup usaha planning, organizing,
menggunakan ragi. Namun dengan kemajuan staffing, coordinating, serta controlling
teknologi, manusia membuat roti diolah dengan pekerjaan orang lain untuk mencapai tujuan.
berbagai bahan seperti garam, minyak, Maka bisa diartikan jika manajemen strategi
mentega, ataupun telur untuk menambahkan merupakan proses atau rangkaian aktivitas
kadar protein di dalamnya sehingga didapat pengambilan keputusan yang sifatnya
tekstur dan rasa tertentu. Roti termasuk mendasar dan menyeluruh, termasuk cara
makanan pokok di banyak negara barat. Roti pelaksanaannya, untuk mencapai tujuan
adalah bahan dasar pizza dan lapisan luar roti bersama. Strategi juga bisa berarti permainan
lapis. Roti biasanya dijual dalam bentuk sudah atau taktik perusahaan dalam memperdaya
diiris, dan dalam kondisi segar yang dikemas pesaingnya, ibarat permainan sepakbola,
rapi dalam plastik. diperlukan taktik ketika menggiring bola
Penelitia terkait strategi untuk mengecoh lawan sehingga dapat
pengembangan managemen Home industry dengan mudah memasukkan bola ke gawang
sudah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti lawan. Jadi, strategi dimaknai bukan hanya

25
Analisis SWOT Toko Kabe Cake & Bakery Majenang

sekedar membuat sesuatu menjadi lebih baik hal yang paling penting dalam mengambil
lagi, lebih dari itu strategi adalah menjadikan sebuah kebijakan disuatu lembaga
sesuatu menjadi lebih baru, baik dan berbeda pendidikan. Umar Tirtaraharja (2019)
(Yunus, 2008). Analisis SWOT adalah indentifikasi
Oleh sebab itu, dapat dipahami bahwa beberapa faktor secara sistematis untuk
dalam pengambilan keputusan suatu tindakan merumuskan strategi perusahaan yang
pengembangan diperlukan adanya strategi. didasarkan pada logika yang dapat
Dengan demikian, strategi pengembangan memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan
yang tepat ialah dengan adanya analisis peluang (Opportunities), namun secara
SWOT yang merupakan akronim dari bersamaan dapat meminilmalkan kelemahan
Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Opportunity (peluang), dan Threat Sedangkan menurut Nata (2015) Analisis
(ancaman). Analisis SWOT menurut SWOT kekuatan (Strenghts) dan peluang
(Suryatama, 2014) adalah sebuah metode (Opportunities), kelemahan (Weaknesses)
perencanaan strategi yang digunakan untuk dan ancaman (Threats) adalah salah satu alat
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang bantu yang dapat digunakan untuk
dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu mengembangkan strategi yang berlandaskan
spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan pada situasi di sekeliling perusahaan yang
penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi mempengaruhi kinerja perusahaan. Rangkuti,
bisnis atau proyek dan mengidentifikasikan (2006) mengemukakan bahwa SWOT adalah
faktor internal dan eksternal yang singkatan dari lingkungan internal Stregths
mendukung dan yang tidak dalam mencapai dan weaknesses serta lingkungan eksternal
tujuan tersebut. Dalam mengidentifikasi Opportunities dan Threats yang dihadapi
suatu masalah yang timbul didalam dunia bisnis.
perusahaan, maka diperlukan penelitian yang Untuk menganalisis secara lebih dalam
sangat cermat sehingga mampu menentukan tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor
strategi yang sangat cepat dan tepat untuk eksternal dan internal sebagai bagian penting
mengatasi masalah yang timbul dalam dalam analisis SWOT, yaitu:
perusahaan tersebut. 1. Faktor ekternal ini mempengaruhi
Kualitas (mutu) opportunities and threats (O dan T).
(M.prawiro ,2020) menuturkan mengenai Dimana faktor ini menyangkut dengan
kualitas ini adalah tingkat baik atau kondisi- kondisi yang terjadi di luar
buruknya, mutu, taraf atau derajat sesuatu. perusahaan yang mempengaruhi
Dalam hal ini, kata “sesuatu” dapat mewakili dalam pembuatan keputusan
banyak hal, baik itu sebuah barang, jasa, perusahaan. Faktor ini mencangkup
keadaan, maupun hal lainnya. Dalam lingkungan industry (industry
kaitannya dengan bisnis, pengertian kualitas environment) dan lingkungan bisnin
adalah kesesuaian antara spesifikasi suatu
makro (macro environment), ekonomi,
produk dengan kebutuhan konsumen, atau
politik, hukum, teknologi,
tingkat baik buruknya sebuah produk (barang
kependudukan, dan sosial budaya.
atau jasa) di mata penggunanya. Sedangkan
Menurut Deming (1982) Kualitas adalah 2. Faktor internal ini mempengaruhi
kesesuaian dengan kebutuhan pasar. Apabila terbentuknya strengths and
Juran mendefinisakan kualitas sebagai fitness weaknesses (S dan W). Dimana faktor
for use dan Crosby sebagai conformance to ini menyangkut dengan kondisi yang
requirement, maka Deming mendefisinikan terjadi dalam perusahaan, yang mana
kualitas sebagai kesesuaian dengan ini turut mempengaruhi terbentuknya
kebutuhan pasar atau konsumen. Perusahaan pembuatan keputusan (decision
harus benar-benar dapat memahami apa yang making) perusahaan. Faktor internal
dibutuhkan konsumen atas suatu produk yang ini meliputi semua macam manajemen
akan dihasilkan. fungsional: pemasaran, keuangan,
Analisis swot operasi, sumberdaya manusia,
Analisis SWOT dilakukan terhadap penelitian dan pengembangan, sistem
keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik informasi manajemen, dan budaya
faktor internal ataupun faktor eksternal. perusahaan (corporate culture).
Faktor internal dan faktor eksternal menjadi

26
Analisis SWOT Toko Kabe Cake & Bakery Majenang

Matriks SWOT dapat menggambarkan Moleong, setelah melakukan analisis dan


bagaimana peluang dan ancaman dari penelitian terkait dengan definisi penelitian
lingkungan eksternal perusahaan diantisipasi kualitatif kemudian membuat definisi sendiri
dengan kekuatan dan kelemahan yang sebagai sintesis dari pokok-pokok pengertian
dimilikinya. Maktriks SWOT akan penelitian kualitatif. Menurut Moleong
mempermudah merumuskan berbagai strategi. (2005), penelitian kualitatif adalah penelitian
Pada dasarnya strategi yang diambil harus di yang bermaksud untuk memahami fenomena
arahkan pada usaha- usaha untuk menggunakan tentang apa yang dialami oleh subjek
kekuatan dan memperbaiki kelemahan, penelitian misalnya perilaku, persepsi,
menanfaatkan peluang- peluang bisnis serta motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan
mengatasi ancaman. Sehingga dari matriks dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
SWOT tersebut akan memperoleh empat dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
kelompok alternatif strategi yang disebut alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
strategi SO, strategi ST, strategi WO, dan metode alamiah.
strategi WT. Selama pengambdian ini , peneliti
mengumpulkan faktor-faktor internal yang
TABEL I. dimiliki Toko Kabe cake & Bakery majenang
Eksternal Factor Analysis Summary(EFAS) yakni kekuatan (Strenght) dan kelemahan
(Sumber: Data primer, 2017) (Weakness) serta faktor-faktor ekstenal yakni
peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats)
Faktor Bobot Rating Bobot Keterangan yang di sinyalir nantinya dapat memberikan
strategi Rating kegunaan sebagai strategi meningkatkan
eksternal kualitas managemen dan akhirnya nanti bisa
Peluang X X X meningkatkan daya saing. Urutan
pengumpulan fakta fakta penting yang
Jumlah X X X
diperoleh dengan melakukan wawancara
Ancaman X X X dengan owner dan pelayan toko untuk
Jumlah X X X mendapatkan data dari lingkungan internal
Total X X X toko. Sedangkan untuk mendapatkan data yang
TABEL II. berasal dari lingkungan eksternal toko, peneliti
internal Factor Analysis Summary(IFAS) melakukan wawancara kepada masyarakat
Faktor Bobot Rating Bobot Keterangan sekitar toko di daerah majenang.
strategi Rating IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
internal Dari hasil pengumpulan bahan penelitian
Peluang X X X mengenai empat faktor dalam analisis SWOT
Jumlah X X X diperoleh data di bawah ini :
Ancaman X X X a. Faktor Internal
Kekuatan (Strenght) dari Toko Kabe Cake
Jumlah X X X
& Bakery Majenang
Total X X X 1. Memiliki tanah dan bangunan
sendiri
(Sumber: Data primer, 2017) 2. Memiliki Baker(pembuat roti) yang
ahli dan berpengalaman
III. METODE PENELITIAN 3. Menggunakan bahan-bahan yang
Pengabdian yang di lakukan pada Toko berkualitas tanpa bahan pengawet
Kabe Cake & Bakery Majenang 4. Memiliki banyak varian roti dan
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif rasa yang beragam
dengan metode analisis SWOT. Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang digunakan
5. Memiliki banyak sosial media
untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, sebagai media Promosi
dimana peneliti merupakan instrumen kunci Kelemahan (Weakness) Toko Kabe Cake &
(Sugiyono, 2005). Perbedaannya dengan Bakery Majenang
penelitian kuantitatif adalah penelitian ini b. Daya tahan produk tidak tahan lama
berangkat dari data, memanfaatkan teori yang c. Banyak toko dengan harga jual lebih
ada sebagai bahan penjelas dan berakhir murah
dengan sebuah teori. d. Faktor Eksternal

27
Analisis SWOT Toko Kabe Cake & Bakery Majenang

Peluang (Opportunities) Toko Kabe Cake 2. Perubahan pola minat


& Bakery Majenang masyarakat
a. Berada di lokasi strategis 3. Masyarakat masih menganggap
b. Belum banyak toko roti yang sama, harga mahal untuk sebuah roti
yang menjual produk sama
c. Pemasaran online
d. Inovasi pengembangan jenis kue
e. Gedung toko yang besar dan menarik
perhatian

Ancaman (Threats) bagi Toko Kabe Cake


& Bakery Majenang
1. Banyak UMKM yang mulai
berbisnis di bidang roti
TABE III.
Faktor Internal
Bobot Rating Skor Keterangan
Kekuatan
Memiliki tanah dan bangunan sendiri 0,10 2 0,20 High

Memiliki Baker(pembuat roti) yang ahli 0,13 3 0,39 High


dan berpengalaman

Menggunakan bahan-bahan yang 0,13 3 0,39 Medium


berkualitas tanpa bahan pengawet
Memiliki banyak varian roti dan rasa yang 0,19 4 0,76 High
beragam

Memiliki banyak sosial media sebagai 0,18 3 0,54 Low


media promosi
Sub Total 0,73 2,28 High

Faktor Internal
Bobot Rating Skor Keterangan
Kelemahan
Daya tahan produk tidak tahan lama 0,12 4 0,48 Medium

Banyak toko dengan harga jual lebih murah 0,15 2 0,30 Medium

Sub Total 0,19 0,78 Medium

Total 1 3,06

IFAS (INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY)

28
Analisis SWOT Toko Kabe Cake & Bakery Majenang

EFAS = Peluang - Ancaman


= 1,43 – 1,66
= 0,23

TABEL IV.
IFAS (INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY)

Faktor Eksternal
Bobot Rating Skor Keterangan
Peluang
Berada di lokasi strategis 0,12 4 0,48 High

Belum banyak toko roti yang sama, yang 0,09 3 0,33 high
menjual produk sama

Pemasaran online 0,20 2 0,08 low

Inovasi pengembangan jenis kue 0,10 3 0,24 medium

Gedung toko yang besar dan menarik 0,05 3 0,30 High


perhatian

Total 0,45 1,43 High

Faktor Eksternal
Bobot Rating Skor Keterangan
Ancaman
Banyak UMKM yang mulai berbisnis di 0,08 1 0,36 Low
bidang roti

Perubahan pola minat masyarakat 0,30 2 0,78 High

Masyarakat masih menganggap harga mahal 0,17 2 0,52 Medium


untuk sebuah roti
Sub Total 0,55 1,66 medium

Total 1 3,09

IFAS = Kekuatan – Kelemahan


2,28 – 0,78
: 1,5

Keterangan
Nilai IFAS = 1,5
Nilai EFAS = 0,23

29
Analisis SWOT Toko Kabe Cake & Bakery Majenang

,
=

O
5

W 0
S
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
-1

-2

-3

-4

-5
T
Gambar 1. Diagram Analisis SWOT

Hasil dari akumulasi data penelitian mengenai diagram analisis SWOT tepat di kuadran I
dimana Toko Kabe cake & Bakery Majenang dapat memaksimalkan strategi pemaksimalan
dengan memperkuat strenght yang dipunyai dan peluang yang ada untuk bisa kompetitif dalam
persaingan. Strength yang dimiliki antara lain Memiliki tanah dan bangunan sendiri dengan
skor(0,10), Memiliki Baker(pembuat roti) yang ahli dan berpengalaman dengan skor (0,13),
Menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tanpa bahan pengawet dengan skor (0,13),
Memiliki banyak varian roti dan rasa yang beragam dengan skor (0,19), Memiliki banyak sosial
media sebagai media promosi dengar skor (0,18). Masyarakat di sekitar toko menyukai tempat
jualan yang terkesan mewah dan memiliki banyak pilihan roti yang bervariasi, dengan rasa
yang juga bermacam-macam , di barengi dengan media promosi yang semakin mudah melalui
sosial media, hal ini dapat mendongkrak perkembangan dalam berjualan.
Dilain itu bukan hanya memaksimalkan strenght yang dipunyai, peluang ini juga dapat
dimaksimalkan untuk rencana menambah daya saing diantaranya peluang memiliki tanah dan
bangunan sendiri dengan skor (0,10), memiliki Baker(pembuat roti) yang ahli dan
berpengalaman dengan skor (0,13), menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tanpa bahan
pengawet dengan skor (0,13), memiliki banyak varian roti dan rasa yang beragam dengan skor
(9,19), memiliki banyak sosial media sebagai media promosi dengan skor (0,18 ) Disaat
pandemi sedang terjadi, semakin banyak orang yang kehilangan pekerjaan , dengan adanya
Home Industri di sekitar masyarakat yang didukung dengan ilmu pengetahuan dalam hal
managemen strategi ini, diharapkan bisa menghidupkan ekonomi masyarakat yang sedang
turun. Dukungan penuh atas berkembangnya ekonomi ,merupakan kebangkitan awal dalam
mengatasi pandemic yang sudah lama terjadi di indonesia.

30
Analisis SWOT Toko Kabe Cake & Bakery Majenang

V. KESIMPULAN & SARAN


Berdasarkan hasil dari analisis SWOT yang sudah dilakukan , maka dapat ditarik hasil bahwa
analisis yang diterapkan pada Toko Kabe Cake & Bakery Majenangg pada gambar 1 diagram
tersebut menunjukan di kuadran 1(SO). Dari hasil ini dapat di simpulkan strategi yang harus di
lakukan untuk meningkatkan daya saing yaitu strategi menggabungkan antara kekuatan(Strenght)
dan peluang(Opportunities). Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa analisis yang dilakukan di Apotek Ben Do Sehat pada Gambar 1. Diagram
Analisis SWOT berada di kuadran I (SO). Maka strategi yang digunakan untuk meningkatkan
daya saing yaitu strategi kombinasi kekuatan (Strenght) dan peluang (Opportunities).
Dari hasi penelitian analisis SWOT tersebut, saran untuk kemajuan Toko Kabe Cake & Bakery
Majenang yaitu dengan mempromosikan lebih luas lagi mengenai cita rasa roti dan banyaknya
varian yang dimiliki di padu dengan harga yang bersahabat dengan masyarakat sehingga merubah
stigma masyarakat mengenai harga mahal untuk sebuah roti, promosi yang menarik mengingat
Gedung toko yang sudah sangat mendukung berbagai event yang bisa di selenggarakan dan
nantinya mampu menarik perhatian para calon pelanggan. Dengan hal tersebut, diharapkan bisa
meningkatkan daya saing toko dengan pesaing-pesaingnya dengan memaksimalkan managemen
toko berdasarkan hasil analisis SWOT yang sudah di lakukan.

31
Analisis SWOT Toko Kabe Cake & Bakery Majenang

REFERENSI

[1] Yunus, M. (2008). Islam dan Kewirausahaan Inovatif. Malang: UIN Malang Press.
[2] Fazizah, A. (2015). Rancangan Business Model Untuk Home Industry “ Kue Pia ”
Dengan
[3] Menerapkan Teori Business Model Canvas. Jurnal Heritage, 3(2), 9–20. Retrieved from
[4] Nazir, M. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
[5] Data primer (2017)
[6] Nuraini, F. (2019). The Guide of SWOT. Yogyakarta: Quadrant.
[7] Sulistiowati, Y. T., Aji, J. M. M., & Hartadi, R. (2017). Analisis Nilai Tambah Dan
Tingkat Produktivitas Kerja Serta Strategi Pengembangan Home Industry Gula Kelapa
Di Desa
[8] Tembokrejo Kecamatan Gubukmas Kabupaten Jember. Jurnal Agribest, 01(02), 110–121.
Retrieved from
[9] Retina Sri Sedjati (2019) Manajemen Strategis.
[10] Tirtaraharja, Umar, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
[11] Nata, Abuddin, Manajemen Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2001.

32

Anda mungkin juga menyukai