Anda di halaman 1dari 2

Peran UKS/M pada Pembelajaran Tatap Muka di Masa

Pandemi
Indonesia telah di landa covid 19 hampir 2 tahun lamanya dan kini beberapa sekolah telah melakukan
Pembelajaran tatap muka di sekolah baik secara terbatas ataupun tidak.

Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas ataupun tidak, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan. Seperti pembentukan Satgas Covid-19 di lingkungan sekolah. Selain itu
keberadaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga menjadi sesuatu yang perlu disiapkan.
Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) dilakukan secara disiplin di sekolah,
diperlukan peran aktif UKS sebagai unit yang menjalankan usaha kesehatan di sekolah.

Diketahui bersama, bahwa prinsip pembelajaran tatap muka (PTM) selama pandemi bukan
hanya berfokus pada kualitas pendidikan atau proses pembelajaran saja, namun juga perlu
memperhatikan kesehatan, keamanan serta keselamatan masyarakat sekolah yang terlibat,
entah itu guru, peserta didik, atau unsur penunjang lainnya. Tim pelaksana tersebut kemudian
dibagi menjadi 3 bagian yang masing-masing memiliki tugas berbeda.

            Tim pelaksana pertama adalah tim pembelajaran, psikologi, dan tata ruang. Tugasnya
untuk membagi kelompok belajar di sekolah, melakukan pengaturan tata ruang dengan jarak
antar peserta didik minimal 1,5 meter, mempersiapkan layanan bantuan kesehatan dengan
bekerjasama dengan pelyanan kesehatan terdekat.

Tim pelaksana kedua adalah tim kesehatan, kebersihan, dan keamanan dengan tugas
memantau penggunaan SOP (Standar Operasional Prosedur) PTM selama disekolah/madrasah,
menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka
terbatas, melakukan pembersihan dan disinfeksi ruang atau kelas setelah digunakan.

Tim pelaksana ketiga adalah tim pelatihan dan humas, tugasnya adalah melakukan sosialisasi
kepada orang tua / wali murid, membuat media edukasi kesehatan di seluruh lingkungan
sekolah, membuat atau mengadakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kapasitas dalam
pembelajaran tatap muka terbatas.

Namun upaya-upaya pencegahan penularan bukan hanya menjadi tanggung jawab tim UKS saja
tapi juga membutuhkan kesadaran dan kerja sama dari seluruh warga sekolah.

            Adanya tim satgas diharapkan proses pembelajaran tatap muka dapat berlangsung
dengan baik, aman dengan tetap menekan penyebaran penularan virus Covid-19. Sehingga
tidak ada kerumunan yang akan terjadi, masyarakat sekolah tetap menerapkan protokol
kesehatan, serta menghindari resikso munculnya kluster baru di lingkungan sekolah.

AYO TERAPKAN PROKES!


.

Anda mungkin juga menyukai